8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
Transcript of 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
1/77
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
Pelayanan Laboratorium Nilai
Standar:
8.1. Pelayanan laboratorium tersedia tepat waktu untuk memenuhi kebutuhan pengkajian pasien, serta mematuhi standar, hukum dan peraturan
yang berlaku.
Kriteria:
8.1.1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berpengalaman untuk melakukan dan/atau menginterpretasikan
hasil pemeriksaan
Pokok Pikiran:
• Petugas laboratorium yang melaksanakan dipastikan mendapat pelatihan secara baik dan adekuat, berpengalaman, punya keterampilan dan
diorientasikan pada pekerjaannya. Petugas analis laboratorium/penunjang diagnostik diberikan tugas, sesuai dengan latihan dan pengalamannya. Jumlah dan jenis petugas untuk melaksanakan tes laboratorium cukup dan tersedia selama jam pelayanan dan untuk gawat
darurat. Perlu ditetapkan jenis pelayanan laboratorium/penunjang diagnostik yang tersedia di Puskesmas.
Elemen Penilaian egiatan yang perludilakukan
!okumen"akta dananalisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang perlu disiapkan
#ekam implementasidan bukti lain
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
2/77
1. !itetapkan jenis$jenis
pemeriksaan laboratorium yang
dapat dilakukan di Puskesmas
% tentang jenis$
jenis pemeriksaan
laboratorium yang
tersedia, %&P pemeriksaan
laboratorium,
brosur pelayananlaboratorium
!okumen
eksternal' Panduan
pemeriksaan
laboratorium
(. )ersedia jenis dan jumlah
petugas kesehatan yang
kompeten sesuai kebutuhan dan
jam buka pelayanan
Penghitungan
kebutuhan tenaga
*termasuk di
dalamnya tenagalab+ dan pola
ketenagaan
puskesmas
Pola ketenagaan,
persyaratan
kompetensi,
ketentuan jam buka pelayanan
. Pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh analis/petugasyang terlatih dan berpengalaman
Persyaratan
kompetensianalis/petugas
laboratorium
Pemenuhan
persyaratankompetensi *pro-il
kepegawaian petugas
laboratorium+
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
3/77
. nterpretasi hasil pemeriksaan
laboratorium dilakukan oleh
petugas yang terlatih dan
berpengalaman
Pelaksanaan
interpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium olehtenaga yang
kompeten
Persyaratan
kompetensi
petugas yang
melakukaninterpretasi hasil
pemeriksaan
laboratorium
Kriteria:
8.1.(. )erdapat kebijakan dan prosedur spesi-ik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
Pokok Pikiran:
• 0gar pelaksanaan pelayanan laboratorium dapat menghasilkan hasil pemeriksaan yang tepat, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur
pelayanan laboratorium mulai dari permintaan, penerimaaan, pengambilan dan penyimpanan spesimen, pengelolaan reagen pelaksanaan
pemeriksaan, penyampaian hasil pemeriksaan kepada pihak yang membutuhkan, serta pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya dan
beracun *+.
Elemen Penilaian egiatan yang perludilakukan
!okumen
"akta dananalisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang perlu disiapkan
#ekam implementasidan bukti lain
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
4/77
1. )ersedia kebijakan dan
prosedur untuk permintaan
pemeriksaan, penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan spesimen
ebijakan
pelayanan
laboratorium dan
%&P permintaan pemeriksaan,
penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpanan
specimen
(. )ersedia prosedur
pemeriksaan laboratorium
%&P pemeriksaan
laboratorium
. !ilakukan pemantauan secara
berkala terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
2onitoring
kepatuhan terhadap prosedur
pemeriksaan lab
*compliance rate+
%&P pemantauan
pelaksanaan prosedur
pemeriksaan
laboratorium
3asil monitoring
kepatuhan terhadap prosedur pelayanan
lab, dan tindak
lanjutnya
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
5/77
. !ilakukan e4aluasi terhadap
ketepatan waktu penyerahan
hasil pemeriksaan laboratorium
E4aluasi dan tindak
lanjut pemantauan
ketepatan waktu
penyerahan hasillaboratorium
%&P penilaian
ketepatan waktu
penyerahan hasil
3asil e4aluasi dan
tindak lanjut hasil
e4aluasi
5. )ersedia kebijakan dan
prosedur pemeriksaan di luar jam kerja *pada Puskesmas rawat
inap atau pada Puskesmas yang
menyediakan pelayanan di luar
jam kerja+
ebijakan
pelayanan lab*didalamnya
termasuk
kebijakan
pelayanan di luar jam kerja+
dan %&P
pelayanan di luar
jam kerja
6. 0da kebijakan dan prosedur
untuk pemeriksaan yang berisikotinggi *misalnya spesimen
sputum, darah dan lainnya+
ebijakan
pelayanan lab*didalamnya
termasuk
kebijakan pemeriksaan lab
yang berisiko
tinggi+
%&P pemeriksaanlaboratorium yang
berisiko tinggi
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
6/77
7. )ersedia prosedur kesehatan
dan keselamatan kerja, dan alat
pelindung diri bagi petugas
laboratorium
ebijakan
pelayanan lab
*didalamnya
termasukkebijakan
keselamatan kerja,
dan kewajiban penggunaan 0P!+%&P kesehatan dan
keselamatan kerja
bagi petugas
8. !ilakukan pemantauan
terhadap penggunaan alat
pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
Pelaksanaan
pemantauan
terhadap penggunaan 0P!
%&P penggunaan
alat pelindung diri,
%&P pemantauanterhadap
penggunaan alat
pelindung diri
ukti monitoring
penggunaan 0P! dantindak lanjutnya
. )ersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun,
dan limbah medis hasil pemeriksaan laboratorium
Pengelolaan bahan berbahaya beracun
dan limbah labsesuai sop
%&P pengelolaan bahan berbahaya
dan beracun, %&P pengelolaan
limbah hasil
pemeriksaan
laboratorium
19. )ersedia prosedur
pengelolaan reagen di
laboratorium
Pengelolaan reagen
sesuai sop
%&P pengelolaan
reagen
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
7/77
11. !ilakukan pemantauan dan
tindak lanjut terhadap
pengelolaan limbah medis
apakah sesuai dengan prosedur
Pengelolaan limbah
medis sesuai sop
%&P pengelolaan
limbah
Kriteria:
8.1.. 3asil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas perlu menetapkan jangka waktu yang dibutuhkan untuk melaporkan hasil tes laboratorium. 3asil dilaporkan dalam
kerangka waktu berdasarkan kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan petugas pemberi pelayanan klinis. Pemeriksaan
pada gawat darurat dan di luar jam kerja serta pada akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini. 3asil pemeriksaan yang urgen, seperti dariunit gawat darurat diberikan perhatian khusus. %ebagai tambahan, bila pelayanan laboratorium dilakukan bekerja sama dengan pihak luar,
laporan hasil pemeriksaan juga harus tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan atau yang tercantum dalam kontrak
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang perlu disusundi
Puskesmas
#ekam implementasidan bukti lain yang
perlu disusun
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
8/77
1. Pimpinan Puskesmas
menetapkan waktu yang
diharapkan untuk laporan hasil
pemeriksaan.
Penyampaian hasil
pemeriksaan
laboratorium tepat
waktu
ebijakan
pelayanan lab
memuat waktu
penyampaianlaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan labcito
(. etepatan waktu melaporkanhasil pemeriksaan yang
urgen/gawat darurat diukur.
Pemantauan pelaksanaan
pelaporan hasil
pemeriksaanlaboratorium untuk
pasien urgen/gawat
darurat
ebijakan pelayanan lab
memuat pelaporan
hasil lab kritis%&P pemantauan
waktu
penyampaian hasil
pemeriksaanlaboratorium untuk
pasien
urgen/gawat
darurat *hasil pemeriksaan lab
kritis+
3asil pemantauan pelaporan hasil lab
kritis
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
9/77
. 3asil laboratorium dilaporkan
dalam kerangka waktu guna
memenuhi kebutuhan pasien
Penyampaian hasil
pemeriksaan
laboratorium sesuai
dengan kerangkawaktu yang
ditetapkan
Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan lab
"orm hasil
pemeriksaan
laboratorium
*dengan nilainormal+
3asil pemantauan
pelaporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
Kriteria:
8.1.. 0da prosedur melaporkan hasil tes diagnostik yang kritis
Pokok Pikiran:
• Pelaporan dari tes diagnostik yang kritis adalah bagian dari pokok persoalan keselamatan pasien. 3asil tes yang secara signi-ikan di luar
batas nilai normal dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. %angat penting bagi Puskesmas
untuk mengembangkan suatu sistem pelaporan -ormal yang jelas menggambarkan bagaimana praktisi kesehatan mewaspadai hasil kritis dari
tes diagnostik dan bagaimana sta- mendokumentasikan komunikasi ini.
• Proses ini dikembangkan untuk pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik untuk menyediakan pedoman bagi para praktisi untuk meminta
dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat. Prosedur ini meliputi juga penetapan tes kritis dan ambang nilai kritis bagi setiap tipe tes,oleh siapa dan kepada siapa hasil tes kritis harus dilaporkan, dan menetapkan metode monitoring yang memenuhi ketentuan.
Elemen Penilaian
egiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang perlu disiapkan
#ekam implementasidan bukti lain
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
10/77
1. 2etode kolaborati- digunakan
untuk mengembangkan prosedur
untuk pelaporan hasil yang kritis
dan pemeriksaan diagnostik
Pertemuan
olaborasi yang
dihadiri praktisi
klinis untukmembahas nilai
kritis dalam
pemeriksaan lab dan prosedur pelaporanhasil lab kritis
%&P pelaporan
hasil pemeriksaan
laboratorium yang
kritis, rekam medis
ukti pertemuankolaborati- untuk
membahas hasil labkritis dan pelaporannya
(. Prosedur tersebut menetapkannilai ambang kritis untuk setiap
tes
%&P pelaporanhasil pemeriksaan
laboratorium yang
kritis' penetapan
nilai ambang kritisuntuk tiap tes
. Prosedur tersebut menetapkan
oleh siapa dan kepada siapa hasil
yang kritis dari pemeriksaandiagnostik harus dilaporkan
%&P pelaporan
hasil pemeriksaan
laboratorium yangkritis, yang
memuat siapa dan
kepada siapa hasilkritis dilaporkan
ukti pelaksanaan pelaporan hasil lab
kritis dan pelaksanaan
)
. Prosedur tersebut menetapkanapa yang dicatat di dalam rekam
medis pasien
%&P pelaporanhasil lab kritis
menyebutkan
bagaimana
pencatatan hasillab kritis tersebut
pada rekam medis
:atatan hasil lab kritisdalam rekam medis
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
11/77
5. Proses dimonitor untuk
memenuhi ketentuan dan
dimodi-ikasi berdasarkan hasil
monitoring
2onitoring
pelaksanaan
prosedur
penyampaian hasillaboratorium yang
kritis
%&P monitoring,
hasil montiroing
ukti monitoring
pemeriksaan hasil lab
kritis, tindak lanjut
monitoring, rapat$rapat mengenai
monitoring
pelaksanaan pelayananlaboratorium
Kriteria:
8.1.5. #eagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari$hari selalu tersedia dan die4aluasi untuk memastikan akurasi dan presisi hasil.
Pokok Pikiran:
• #eagensia dan bahan$bahan lain yang selalu harus ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien harus diidenti-ikasi dan ditetapkan. %uatu
proses yang e-ekti- untuk pemesanan atau menjamin ketersediaan reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan. %emua reagensia
disimpan dan didistribusikan sesuai prosedur yang ditetapkan. E4aluasi periodik semua reagensia untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
pemeriksaan. Pedoman tertulis memastikan pemberian label yang lengkap dan akurat untuk reagensia dan larutan yang digunakan.
Elemen Penilaian
egiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang perlu disiapkan
#ekam implementasidan bukti lain
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
12/77
1. !itetapkan reagensia esensial
dan bahan lain yang harus
tersedia
ebijakan pelayanalab memuat juga
kebijakan tentang jenis reagensia
esensial dan bahan
lain yang harus
tersedia
(. #eagensia esensial dan bahan
lain tersedia, dan ada prosesuntuk menyatakan jika reagen
tidak tersedia
Penyediaan
reagensia, buffer stock reagen di
laboratorium
ebijakan
pelayanan labmemuat juga
tentang
menyatakan kapan
reagensia tidaktersedia *batas
buffer stock untuk
melakukan order+
. %emua reagensia disimpan dan
didistribusi sesuai pedoman dari
produsen atau instruksi
penyimpanan dan distribusi yangada pada kemasan
Penyimpanan dan
distribusi reagensia
%&P penyimpanan
dan distribusi
reagensia
ukti peletakan reagensesuai dengan prosedur
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
13/77
. )ersedia pedoman tertulis
yang dilaksanakan untuk
menge4aluasi semua reagensia
agar memberikan hasil yangakurat dan presisi
2onitoring dan
e4aluasi
ketersediaan dan
penyimpananreagensia
Panduan tertulis
untuk e4aluasi
reagensi, bukti
e4aluasi dantindak lanjut
:hek list
monitoring dan
e4aluasi
ketersediaan dan penyimpanan
reagensia
ukti pelaksanaanmonitoring dan e4aluasi
5. %emua reagensia dan larutan
diberi label secara lengkap danakurat
Pelabelan reagensia %&P penyediaan
reagensia jugamemuat pelabelan
reagensia
elengkapan Pelabelanreagensia sesuai
prosedur
Kriteria:
8.1.6. !itetapkan nilai normal dan rentang nilai yang digunakan untuk interpretasi dan pelaporan hasil laboratorium
Pokok Pikiran:
• %esuai dengan peralatan dan prosedur yang dilaksanakan di laboratorium, perlu ditetapkan nilai/rentang nilai rujukan normal untuk setiap tes
yang dilaksanakan. #entang nilai harus tercantum dalam catatan klinis, sebagai bagian dari laporan atau dalam dokumen terpisah dengan
da-tar yang baru dari nilai$nilai yang ditetapkan kepala laboratorium. #entang nilai harus dilengkapi bila pemeriksaan dilaksanakan
laboratorium luar. #ujukan nilai ini disesuaikan harus die4aluasi dan dire4isi apabila metode pemeriksaan berubah.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang perlu disiapkan
#ekam implementasidan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. epala Puskesmas
menetapkan nilai/rentang nilai
rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan
ebijakan pelayanan
lab juga memuat rentang nilai yangmenjadi rujukan
hasil pemeriksaan
laboratorium
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
14/77
(. #entang nilai rujukan ini
harus disertakan dalam catatan
klinis pada waktu hasil
pemeriksaan dilaporkan
"orm laporan hasil
pemeriksaan
laboratorium
dengan rentangnilai
. Pemeriksaan yang dilakukanoleh laboratorium luar harus
mencantumkan rentang nilai
2ewajibkan labyang bekerja sama
untuk
mencantumkanrentang nilai *lihat
pada dokumen P%+
"orm laporan hasil pemeriksaan
laboratorium
;aporan hasil pemeriksaan
laboratorium luar
. #entang nilai die4aluasi dan
dire4isi berkala seperlunya
Pelaksanaan
e4aluasi terhadap
rentang nilai
%&P e4aluasi
terhadap rentang
nilai,
3asil e4aluasi rentang
nilai dan tindak lanjut
Kriteria:
8.1.7. Pengendalian mutu dilakukan, ditindaklanjuti dan didokumentasi untuk setiap pemeriksaan laboratorium
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
15/77
1. )ersedia kebijakan dan
prosedur pengendalian mutu
pelayanan laboratorium
ebijakan pelayanan
lab memuat
ketentuan tentang
pengendalian mutulaboratorium
%&P pengendalian
mutu laboratorium*prosedur P2, prosedur P2E, dan
Prosedur P!:0+
(. !ilakukan kalibrasi atau
4alidasi instrumen/alat ukur tepat
waktu dan oleh pihak yang
kompeten sesuai prosedur
Pelaksanaan
kalibrasi dan
4alidasi
%&P kalibrasi dan
4alidasi instrumen
. )erdapat bukti dokumentasi
dilakukannya kalibrasi atau
4alidasi, dan masih berlaku
ukti$bukti
pelaksanaan kalibrasi
atau 4alidasi
. 0pabila ditemukan
penyimpangan dilakukantindakan perbaikan
Pelaksanaan
perbaikan*P!:0+
%&P perbaikan ukti pelaksanaan
perbaikan
5. !ilakukan pemantapan mutu
eksternal terhadap pelayanan
laboratorium oleh pihak yangkompeten
Pelaksanaan P2E ukti pelaksanaan
P2E
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
16/77
6. )erdapat mekanisme rujukan
spesimen dan pasien bila
pemeriksaan laboratorium tidak
dilakukan di Puskesmas, danPuskesmas memastikan bahwa
pelayanan tersebut diberikan
sesuai dengan kebutuhan pasien
Pelaksanaan
rujukan
%&P rujukan
laboratorium
ukti pelaksanaanrujukan lab
7. )erdapat bukti dokumentasi
dilakukannya pemantapan mutuinternal dan eksternal
Pelaksanaan P2
dan P2E
bukti pelaksanaan
P2 dan P2E
Kriteria:
8.1.8. Program keselamatan * safety+ direncanakan, dilaksanakan, dan didokumentasikan
Pokok Pikiran:
• 0da program keamanan yang akti- di laboratorium dengan tingkatan sesuai dengan risiko dan kemungkinan bahaya dalam laboratorium.Program ini mengatur praktik keamanan dan langkah$langkah pencegahan bagi sta- laboratorium, sta- lain dan pasien apabila berada di
laboratorium. Program laboratorium ini merupakan program yang terintegrasi dengan program keselamatan di Puskesmas
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
17/77
• Program keselamatan di laboratorium termasuk '
o ebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan peraturan.o ebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan in-eksius dan berbahaya.
o )ersedianya peralatan keamanan sesuai praktik di laboratorium dan untuk bahaya yang dihadapi.
o &rientasi bagi semua sta- laboratorium untuk prosedur dan praktik keamanan kerja.
o Pendidikan *in service education+ untuk prosedur$prosedur baru dan pengenalan bahan berbahaya yang baru dikenali/diperoleh, maupun
peralatan yang baru.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan
#ekam implementasi
dan bukti lain
1. )erdapat program
keselamatan/keamanan
laboratorium yang mengatur
risiko keselamatan yang potensial di laboratorium dan di
area lain yang mendapat
pelayanan laboratorium.
Penyusunan
program mutu dan
keselamatan
laboratoriumtermasuk
didalamnya
manajemen risiko
*yang merupakan bagian dari program
mutu puskesmas dan
keselamatan pasien+
erangka
acuan/rencana
program
keselamatan/keamanan laboratorium,
ukti pelaksanaan
program
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
18/77
(. Program ini adalah bagian dari
program keselamatan di
Puskesmas
%da Program mutu
puskesmas dan
eselamatan
Pasien diPuskesmas
didalamnya
memuat programkeselamatan/keamanan laboratorium
. Petugas laboratorium
melaporkan kegiatan
pelaksanaan program
keselamatan kepada pengelola program keselamatan di
Puskesmas sekurang$kurangnya
setahun sekali dan bila terjadi
insiden keselamatan
Pelaporan kegiatan
program
keselamatan
%&P pelaporan
program
keselamatan dan
%&P pelaporaninsiden
keselamatan
pasien di
laboratorium,.
bukti laporan
. )erdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang
penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya
Proses Penanganandan pembuangan
bahan berbahaya
ebijakan pelayanan lab
didalamnya
memuat kebijakan
penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya
%&P tentang
penanganan dan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
19/77
pembuangan
bahan berbahaya
5. !ilakukan identi-ikasi,analisis dan tindak lanjut risikokeselamatan di laboratorium
Pelaksanaanmanajemen risiko dilaboratorium
%&P penerapanmanajemen risikolaboratorium,
bukti pelaksanaan
manajemen risiko'
identi-ikasi risiko,analisis, dan tindak
lanjut risiko
"ormulir "2E0 ukti pelaksanaanmanajemen risiko di
laboratorium *bukti
pelaksanaan "2E0+
6. %ta- laboratorium diberikan
orientasi untuk prosedur dan praktik keselamatan/keamanan
kerja
Petugas
laboratorium
Pelaksanaan
orientasi
%&P orientasi
prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja, bukti
pelaksanaan program orientasi
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
20/77
7. %ta- laboratorium mendapat
pelatihan/pendidikan untuk
prosedur baru dan penggunaan
bahan berbahaya yang baru,maupun peralatan yang baru.
Pelaksanaan
pendidikan dan
pelatihan
%&P pelatihan dan
pendidikan untuk
prosedur baru,
bahan berbahaya, peralatan baru,
bukti pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan
ukti pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan bagi petugaslab
Pelayanan obat
Standar:
8.(. &bat yang tersedia dikelola secara e-isien untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Kriteria:
8.(.1. erbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang memadai
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
21/77
dilakukan analisis
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. )erdapat metode yang
digunakan untuk menilai dan
mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat
ebijakan/Pandua
n pelayanan
-armasi, yang
didalamnyamemuat metoda
untuk menilai,
mengendalikan penyediaan dan
penggunaan obat.
%&P penilaian
dan pengendalian
penyediaan dan
penggunaan obat
(. )erdapat kejelasan prosedur
penyediaan dan penggunaan obat
%&P penyediaan
dan penggunaan
obat
. 0da kejelasan siapa yang
bertanggung jawab
% Penanggung
jawab pelayanan
obat
. 0da kebijakan dan prosedur
yang menjamin ketersediaan
obat$obat yang seharusnya ada
ebijakan
Pelayanan -armasi
yang didalamnya
memuat kebijakanuntuk menjamin
ketersediaan obat.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
22/77
%&P tentang
penyediaan obat
yang menjamin
ketersediaan obat
5. )ersedia pelayanan obat$obatan selama tujuh hari dalamseminggu dan ( jam pada
Puskesmas yang memberikan
pelayanan gawat darurat
ebijakan pelayanan -armasiyang di dalamnya
memuat jam buka
pelayanan -armasi.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
23/77
8. !ilakukan e4aluasi dan tindak
lanjut kesesuaian peresepan
dengan -ormularium.
Pelaksanaan
e4aluasi kesesuaian
peresepan dengan
-ormularium
%&P e4aluasi
kesesuaian
peresepan dengan
-ormularium
3asil e4aluasi dan
tindak lanjut
Kriteria:
8.(.(. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang e-ekti-
Pokok Pikiran:
• Pemberian obat untuk mengobati seorang pasien membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang spesi-ik. Puskesmas bertanggung jawab
untuk mengidenti-ikasi petugas dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai persyaratan dan yang juga dii=inkan berdasarkan lisensi,serti-ikasi, undang$undang atau peraturan untuk pemberian obat. !alam situasi emergensi, perlu diidenti-ikasi petugas tambahan yang
dii=inkan untuk memberikan obat.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
24/77
1. )erdapat ketentuan petugas
yang berhak memberikan resep
ebijakan
pelayanan -armasi
yang didalamnya
memuat ketentuantentang petugas
yang berhak
memberi resep
(. )erdapat ketentuan petugas
yang menyediakan obat dengan
persyaratan yang jelas
ebijakan
pelayanan -armasi
yang didalamnyamemuat tentang
petugas yang
berhak
menyediakan obat
. 0pabila persyaratan petugas
yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat
dipenuhi, petugas tersebut
mendapat pelatihan khusus
ebijakan
pelayanan-aramasi yang
didalamnya
memuat ketentuan
tentang petugasyang diberi
kewenangan dalam
penyediaan obat
jika petugas yangmemenuhi
persyaratan tidak
ada, dan kewajibanuntuk mengikuti
pelatihan khusus
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
25/77
. )ersedia kebijakan dan proses
peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat
ebijakan
pelayanan -armasi
memuat ketentuan
tentang peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat.
%&P peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
5. )erdapat prosedur untuk
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat yang
kedaluwarsa kepada pasien
Penataan obat
dengan system ""&
dan "E"&
ebijakan
pelayanan -armasi
yang didalamnya
memuat tentanglarangan
memberikan obat
kadaluwarsa, dan
upaya untukmeminalkan
adanya obatkadaluwarsa
dengan system""& dan "E"&.
%&P menjaga tidak
terjadinya
pemberian obatkedaluwarsa,
artu stok/kendali
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
26/77
6. !ilakukan pengawasan
terhadap penggunaan dan
pengelolaan obat oleh !inas
esehatan abupaten/otasecara teratur
Pelaksanaan
pengawasan oleh
!inas esehatan
abupaten/ota
ukti pelaksanaan
pengawasan
7. )erdapat ketentuan siapa yang
berhak menuliskan resep untuk
obat$obat tertentu *misal psikotropika dan narkotika+
ebijakan
pelayanan
-aramasi yangdidalamnya
memuat ketentuan
yang berhak
meresepkan obat$obat psikotropika
dan narkotika.
%&P peresepan
psikotropika dannarkotika
8. 0da kebijakan dan prosedur
penggunaan obat$obatan pasien
rawat inap, yang dibawa sendiri
oleh pasien/ keluarga pasien
ebijakan
pelayanan -armasi
yang didalamnya
memuat ketentuantentang
rekonsiliasi obat.
%&P penggunaan
obat yang dibawasendiri oleh
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
27/77
pasien/keluarga
. Penggunaan obat$obatan psikotropika/narkotika dan obat$obatan lain yang berbahaya
diawasi dan dikendalikan secara
ketat
%&P pengawasandan pengendalian penggunaan
psikotropika dan
narkotika
!okumeneksternal' Pedoman penggunaan
psikotropika dan
narkotika
Kriteria:
8.(.. 0da jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan
obat kedaluwarsa/rusak
Pokok Pikiran:
• 0gar obat layak dikonsumsi oleh pasien, maka kebersihan dan keamanan terhadap obat yang tersedia harus dilakukan mulai dari proses pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, dan penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak. Puskesmas
menetapkan kebijakan dan prosedur dalam penyampaian obat kepada pasien agar pasien memahami indikasi, dosis, cara penggunaan obat,
dan e-ek samping yang mungkin terjadi
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dananalisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan diPuskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
28/77
1. )erdapat persyaratan
penyimpanan obat
ebijakan pelayanan -armasi
yang didalamnyamemuat tenteng
persyaratan penyimpanan obat.
%&P penyimpanan
obat
(. Penyimpanan dilakukan sesuai
dengan persyaratan
Pelaksanaan
penyimpanan obat
sesuai %&P
. Pemberian obat kepada pasien
disertai dengan label obat yang
jelas *mencakup nama, dosis,
cara pemakaian obat dan-rekuensi penggunaannya+
Pelabelan obat
sesuai %&P
%&P pelabelan
obat
;abel obat
. Pemberian obat disertaidengan in-ormasi penggunaan
obat yang memadai dengan
bahasa yang dapat dimengertioleh pasien/keluarga pasien
Pemberian in-ormasi penggunaan obat
kepada pasien
%&P pemberianin-ormasi
penggunaan obat
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
29/77
5. Petugas memberikan
penjelasan tentang kemungkinan
terjadi e-ek samping obat atau
e-ek yang tidak diharapkan
Pelaksanaan
pemberian in-ormasi
penggunaan obat
tentang e-eksamping dan e-ek
yang tidak
diharapkan
%&P pemberian
in-ormasi tentang
penggunaan obat
memuat tentang pemberian
in-ormasi e-ek
samping obat atau
e-ek yang tidakdiharapkan
6. Petugas menjelaskan petunjuktentang penyimpanan obat di
rumah
Penjelasan penyimpanan obat
di rumah
%&P pemberianin-ormasi
penggunaan obat
termasuk
didalamnyatentang pemberian
in-ormasi cara
penyimpanan obat
di rumah
7. )ersedia kebijakan dan
prosedur penanganan obat yangkedaluwarsa/rusak
ebijakan
pelayanan -aramasididalamnya memuat penanganan obat
yang kadaluwarsa.
%&P penanganan
obat
kedaluwarsa/rusak
8. &bat kedaluwarsa/rusakdikelola sesuai kebijakan dan
prosedur.
Pelaksanaan penanganan obat
kadaluwarsa sesuai
dengan kebijakan
dan %&P
ukti penanganan obat
kadaluwarsa
*in4entarisasi dan pemusnahan, atau
pengembalian ke
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
30/77
gudang -armasi+
Kriteria:
8.(.. E-ek samping yang terjadi akibat pemberian obat$obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap obat$obatan tertentu harus
didokumentasikan dalam rekam medis pasien
Pokok Pikiran:
• Pasien, dokternya, perawat dan petugas kesehatan yang lain bekerja bersama untuk memantau pasien yang mendapat obat. )ujuan
pemantauan adalah untuk menge4aluasi e-ek pengobatan terhadap gejala pasien atau penyakitnya dan untuk menge4aluasi pasien terhadap
ejadian yang )idak !iharapkan *)!+.
• erdasarkan pemantauan, dosis atau jenis obat bila perlu dapat disesuaikan. %udah seharusnya dilakukan pemantauan secara ketat respons
pasien terhadap dosis pertama obat yang baru diberikan kepada pasien. Pemantauan dimaksudkan untuk mengidenti-ikasi respons terapetikyang diantisipasi maupun reaksi alergik, interaksi obat yang tidak diantisipasi, untuk mencegah risiko bagi pasien. 2emantau e-ek obat
termasuk mengobser4asi dan mendokumentasikan setiap )!.
• Perlu disusun kebijakan tentang identi-ikasi, pencatatan dan pelaporan semua )! yang terkait dengan penggunaan obat, misalnya
sindroma %tephen Johnson, P dan lainnya. Puskesmas membangun suatu mekanisme pelaporan dari )!.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain
1. )ersedia prosedur pelaporan
e-ek samping obat
%&P pelaporan
e-ek samping obat
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
31/77
(. E-ek samping obat
didokumentasikan dalam rekam
medis
Pendokumentasian
e-ek samping obat
ukti catatan e-eksamping obat dalam
rekam medis
. )ersedia kebijakan dan
prosedur untuk mencatat,
memantau, dan melaporkan bilaterjadi e-ek samping penggunaan
obat dan )!, termasuk
kesalahan pemberian obat
ebijakan
pelayanan -armasi
yang didalamnyamemuat ketentuan
tentang
pencatatan, pemantauan,
pelaporan e-ek
samping obat, dan
)!. %&P pencatatan,
pemantauan,
pelaporan e-ek
samping obat,)!,
. ejadian e-ek samping obatdan )! ditindaklanjuti dan
didokumentasikan
Pelaksanaan tindaklanjut, pencatatan
kejadian e-ek
samping obat, )!
dan tindaklanjut
%&P tindak lanjute-ek samping obat
dan )!
ukti tindak lanjutterhdap kejadian e-eksamping obat dan )!
Kriteria:
8.(.5. esalahan obat *medication errors+ dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang ditetapkan oleh Puskesmas
Pokok Pikiran:
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
32/77
• Puskesmas mempunyai proses untuk mengidenti-ikasi dan melaporkan kesalahan obat dan near miss$ejadian >yaris :edera *>:+. Proses
termasuk mende-inisikan suatu kesalahan obat dan >:, menggunakan -ormat pelaporan yang ditentukan serta mengedukasi sta- tentang proses dan pentingnya pelaporan. !e-inisi$de-inisi dan proses$proses dikembangkan melalui proses kerjasama yang mengikutsertakan semua
yang terlibat di berbagai langkah dalam manajemen obat. Proses pelaporan adalah bagian dari program mutu dan program keselamatan pasien
di Puskesmas. Perbaikan dalam proses pengobatan dan pelatihan sta- digunakan untuk mencegah kesalahan di kemudian hari.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain
1. )erdapat prosedur untuk
mengidenti-ikasi danmelaporkan kesalahan
pemberian obat dan >:
%&P identi-ikasi
dan pelaporankesalahan
pemberian obat
dan >:
(. esalahan pemberian obat dan
>: dilaporkan tepat waktumenggunakan prosedur baku
Pelaksanaan
pelaporan kesalahan pemberian obat dan
>: sesuai waktuyang ditentukan
;aporan kesalahan
pemberian obat dan>:
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
33/77
. !itetapkan petugas kesehatan
yang bertanggung jawab
mengambil tindakan untuk
pelaporan diidenti-ikasi
% Penanggung
jawab tindak lanjut
terhadap pelaporan
insiden kesalahan pemberian obat
. n-ormasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan >:
digunakan untuk memperbaiki
proses pengelolaan dan
pelayanan obat.
Perbaikan pengelolaan dan
pelayanan obat jika
terjadi kesalahan
pemberian obat dan>:
;aporan dan bukti perbaikan
Kriteria:
8.(.6. &bat$obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar -armasi.
Pokok Pikiran:
• ila terjadi kegawatdaruratan pasien, akses cepat terhadap obat emergensi yang tepat adalah sangat penting. Perlu ditetapkan lokasi
penyimpanan obat emergensi di tempat pelayanan dan obat$obat emergensi yang harus disuplai ke lokasi tersebut.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
34/77
1. &bat emergensi tersedia pada
unit$unit dimana akan diperlukan
atau dapat terakses segera untuk
memenuhi kebutuhan yang bersi-at emergensi
Penyediaan obat
emergensi di unit
pelayanan
ebijakan
pelayanan
-armasi
didalamnyamemuat
ketentuan tentang
penyediaan obat
emergensi. %&P penyediaan obat$
obat emergensi di
unit kerja. !a-tar
obat emergensi diunit pelayanan
ukti penyediaan obatemergensi di tempat
pelayanan
(. 0da kebijakan yangmenetapkan bagaimana obat
emergensi disimpan, dijaga dan
dilindungi dari kehilangan atau
pencurian
Pelaksanaan penyimpanan obat
emergensi di unit
pelayanan
%&P penyimpanan
obat emergensi di
unit pelayanan
. &bat emergensi dimonitor dandiganti secara tepat waktu sesuai
kebijakan Puskesmas setelahdigunakan atau bila kedaluwarsa
atau rusak
Pelaksanaanmonitoring
penyediaan obatemergensi di unit
kerja
%&P monitoring penyediaan obat
emergensi di unitkerja. 3asil
monitoring dan
tindak lanjut.
Pelayanan Radiodiagnostik (jika tersedia)
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
35/77
Standar:
8.. Pelayanan radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi persyaratan
perundangan yang berlaku
Kriteria:
8..1. Pelayanan radiodiagnostik disediakan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan memenuhi standar nasional, perundang$undangan dan peraturan yang berlaku.
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
36/77
(. Pelayanan radiodiagnostik
dilakukan secara adekuat, teratur,
dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
Pelaksanaan
kebijakan dan %&P
pelayanan
radiodiagnostiksesuai dengan jenis
pelayanan yang
disediakan.
2onitoringkepatuhan terhadap
%&P pelayanan
radiodiagnostik
%&P pelayanan
radiodiagnostik
ukti monitoringcompliance rate
prosedur pelayananradiodiagnostik
Kriteria:
8..(. 0da program pengamanan radiasi, dilaksanakan dan didokumentasi
Pokok Pikiran:
• Puskesmas memiliki suatu program akti- dalam keamanan radiasi yang meliputi semua komponen pelayanan radiodiagnostik. Program
keamanan radiologi mencerminkan antisipasi risiko dan bahaya yang dihadapi. Program mengatur praktik yang aman dan langkah pencegahan bahaya untuk petugas radiologi karyawan lain, dan pasien. Program ini dikoordinasi dengan program keselamatan Puskesmas.
• Program pengelolaan keamanan radiasi termasuk '
$ ebijakan dan prosedur tertulis yang menunjang kesesuaian dengan standar, undang$undang dan peraturan yang berlaku.
$ ebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan pembuangan bahan in-eksius dan berbahaya.
$ etersediaan alat pelindung diri yang sesuai dengan praktik dan antisipasi bahaya yang dihadapi.$ 0da orientasi bagi sta- radiologi dan diagnostik imajing untuk prosedur dan praktik keselamatan kerja.
$ 0da pendidikan/pelatihan inhouse untuk prosedur baru atau adanya bahan berbahaya yang baru diketahui dan digunakan.
Elemen Penilaian egiatan yang perlu
dilakukan!okumen "akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang perlu disusun
sebagai regulasi
!okumen lain yang perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasidan bukti lain yang
perlu disiapkan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
37/77
internal
1. )erdapat program keamanan
radiasi yang mengatur risikokeamanan dan antisipasi bahaya
yang bisa terjadi di dalam atau di
luar unit kerja
Penyusunan
program keamanandan keselamatan
radiasi.
Pelaksanaan program dan %&P pengamanan radiasi
erangka
acuan/panduan program dan %&P
pengamanan
radiasi
ukti pelaksanaan program pengamanan
radiasi
(. Program keamanan
merupakan bagian dari program
keselamatan di Puskesmas, dan
wajib dilaporkan sekurang$kurangnya sekali setahun atau
bila ada kejadian
Penyusunan program
keamanan dankeselamatan radiasi
yang merupakan bagian dari program
mutu puskesmas dan
keselamatan pasien
Program keamanan
dan keselamatan
radiasi
. ebijakan dan prosedur
tertulis yang mengatur dan
memenuhi standar terkait,undang$undang dan peraturan
yang berlaku.
ebijakan
pelayanan
radiodiagnostikdan %&P
pelayanan
radiodiagnostik
yang sesuaidengan peraturan
perundangan yang
berlaku
!okumen
eksternal' Peraturan
perundangantentang pelayanan
radiodiagnostik
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
38/77
. ebijakan dan prosedur
tertulis yang mengatur
penanganan dan pembuangan
bahan in-eksius dan berbahaya.
Pelaksanaan
kebijakan dan %&P
pembuangan bahan
in-eksius dan berbahaya.
% dan %&P
penangan dan
pembuangan
bahan in-eksiusdan berbahaya
5. #isiko keamanan radiasi yangdiidenti-ikasi diimbangi dengan prosedur atau peralatan khusus
untuk mengurangi risiko *seperti
apron timah, badge radiasi dan
yang sejenis+
Pelaksanaanmanajemen risiko,dan penggunaan
peralatan khusus
untuk mengurangi
risiko
%&P manajemenrisiko pelayananradiodiagnostik,
%&P penggunaan
peralatan khusus
untuk mengurangirisiko radiasi
ukti penerapanmanajemen risiko di
pelayanan
radiodiagnostik
6. Petugas pemberi pelayananradiodiagnostik diberi orientasi
tentang prosedur dan praktik
keselamatan
Pelaksanaan program orientasi
pelayanan
radiodiagnostik.E4aluasi programorientasi dan tindak
lanjutnya
%&P programorientasi,
erangka acuan program orientasi
pelayanan
radiodiagnostik
ukti pelaksanaanorientasi, e4aluasi dan
tindak lanjut
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
39/77
7. Petugas pemberi pelayanan
radiodiagnostik mendapat
pendidikan untuk prosedur baru
dan bahan berbahaya
Pelaksanaan
program pendidikan
jika ada prosedur
baru ataupun bahan berbahaya
%&P pendidikan
untuk prosedur
baru dan bahan
berbahaya,
bukti pelaksanaan,
e4aluasi, dan tindak
lanjut
Kriteria:
8... %ta- yang kompeten dengan pengalaman memadai, melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik menginterpretasi hasil, dan melaporkan
hasil pemeriksaan.
Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas menetapkan petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik yang melaksanakan pemeriksaan diagnostik, siapa yang
kompeten menginterpretasi hasil atau mem4eri-ikasi dan membuat laporan hasil.
• Petugas tersebut mendapat latihan yang baik dan memadai, berpengalaman, dan keterampilan yang memadai.
Elemen Penilaian egiatan yang perludilakukan
!okumen
"akta dananalisis
#ekomendasi
!okumen yang perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasidan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. !itetapkan petugas yang
melakukan pemeriksaan
diagnostik
% penanggung
jawab dan petugas
pemeriksaanradiodiagnostik
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
40/77
(. )ersedia petugas yang
kompeten dan pengalaman yang
memadai melaksanakan
pemeriksaan radiodiagnostik
E4aluasi kesesuaian
persyaratan petugas
yang melaksanakan
pemeriksaanradiodiagnostik dan
tindak lanjutnya
% tentang
persyaratan
penanggung jawab
dan petugas pemeriksaan
radiodiagnostik
pola ketenagaan,
pro-il pegawai dan
hasil e4aluasi
kesesuaiankompetensi petugas
dengan persyaratan
ukti pelaksanaan pemeriksaan oleh
tenaga yang kompeten
. Petugas yang kompeten dan
pengalaman yang memadaimenginterpretasi hasil
pemeriksaan.
E4aluasi kesesuaian
persyaratan petugasyang melakukan
interpertasi hasil
% tentang
ketentuan petugasyang
menginterpretasi
hasil pemeriksaan
radiodiagnostik
pola ketenagaan,
pro-il pegawai danhasil e4aluasi
kesesuaian
kompetensi petugas
dengan persyaratan
ukti interpertasi olehtenaga yang kompeten
. Petugas yang kompeten yang
memadai, mem4eri-ikasi danmembuat laporan hasil
pemeriksaan
E4aluasi kesesuaian
persyaratan petugasyang melakukan
4eri-ikasi dan
membuat laporan
hasil pemeriksaan
% tentang
ketentuan petugasyang
mem4eri-ikasi dan
membuat laporan
hasil pemeriksaanradiodiagnostik
ukti 4eri-ikasi olehtenagan yang kompeten
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
41/77
5. )ersedia sta- dalam jumlah
yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan pasien
Penghitungan
Pemenuhan pola
ketenagaan dan
tindak lanjutkebutuhan tenaga
Pola ketenagaan,.
Pro-il pegawai
radiodiagnostik
Kriteria:
8... 3asil pemeriksaan radiologi tersedia tepat waktu sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Pokok Pikiran:
• Jangka waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik perlu ditetapkan. 3asil yang dilaporkan dalam kerangka waktu didasarkan
pada kebutuhan pasien, pelayanan yang ditawarkan, dan kebutuhan pemberi pelayanan klinis. ebutuhan tes untuk pelayanan gawat darurat,
pemeriksaan di luar jam kerja serta akhir minggu termasuk dalam ketentuan ini.
• 3asil pemeriksaan radiologi yang cito untuk pasien gawat darurat harus diberi perhatian khusus dalam proses pengukuran mutu. 3asil pemeriksaan radiodiagnostik yang dilaksanakan dengan kontrak pelayanan oleh pihak di luar Puskesmas dilaporkan sesuai dengan kebijakan
atau ketentuan dalam kontrak.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi!okumen yang
perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. epala Puskesmas
menetapkan tentang harapanwaktu pelaporan hasil
pemeriksaan.
% tentang
kerangka waktu pelaporan hasil
pemeriksaan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
42/77
(. etepatan waktu pelaporan
hasil pemeriksaan diukur,
dimonitor, dan ditindaklanjuti
2onitoring
ketepatan waktu
%&P monitoring
ketepatan waktu, hasil monitoring, dan
tindak lanjut
monitoring
. 3asil pemeriksaan radiologi
dilaporkan dalam kerangkawaktu untuk memenuhi
kebutuhan pasien
etepatan waktu
penyampaianlaporan hasil
pemeriksaan
radiodiagnostik
Kriteria:
8..5. %emua peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing diperiksa, dirawat dan dikalibrasi secara teratur,
dan disertai catatan memadai yang dipelihara dengan baik.
Pokok Pikiran:
• Petugas radiologi bekerja untuk menjamin bahwa semua peralatan ber-ungsi dengan baik pada tingkatan yang dapat diterima dan aman bagi
para operator. Program pengelolaan peralatan radiologi meliputi'
o denti-ikasi dan in4entarisasi peralatan.o 0sesmen penggunaan peralatan melalui inspeksi, testing, kalibrasi, perawatan.
o 2onitoring dan bertindak terhadap laporan peralatan bila ada peringatan bahaya, penarikan kembali, laporan insiden, masalah dankegagalan.
o 2endokumentasi program pengelolaan
• "rekuensi testing, perawatan, dan kalibrasi berhubungan dengan pemakaian peralatan dan riwayat pelayanannya didokumentasi /dicatat.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
43/77
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang
perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. 0da program pemeliharaan
peralatan radiologi dandilaksanakan
Pelaksanaan program
pemeliharaan
#encana program
pemeliharan peralatan radiologi
ukti pelaksanaan
program pemeliharaan peralatan radiologi
(. Program termasukin4entarisasi peralatan
Pelaksanaanin4entarisasi
peralayan
radiodiagnostik
#encana program pemeliharaan
didalamnya
memuat kegiatan
in4entarisasi peralatan
!a-tar in4entaris
peralatanradiodiagnostik
. Program termasuk inspeksi
dan testing peralatan
Pelaksanaan inspeksi
dan tensting peralatanradiologi *yang
merupakan salah satu
kegiatan dari program
pemeliharaan peralatan
radiodiagnostik+
#encana program
pemliharaandidalamnya
memuat rencana
inspeksi dan testing
alat jadwal inspeksi dan
testing,
bukti pelaksanaan
inspeksi dan testing
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
44/77
. Program termasuk kalibrasi
dan perawatan peralatan
Pelaksanaan kalibrasi
peralatan
radiodiagnostik dan
perawatan peralatanradiodiagnostik
Panduan kalibrasi
dan perawatan
peralatan,
bukti kalibrasi dan
perawatan
5. Program termasuk monitoring
dan tindak lanjut
Pelaksanaan
monitoring dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program
pemeliharaan peralatan
radiodiagnostik
Panduan/%&P
monitoring dantindak lanjut,
bukti monitoring,
bukti tindak lanjut
6. 0da dokumentasi yang
adekuat untuk semua testing,
perawatan dan kalibrasi
peralatan
!okumen hasil
testing, perawatan,
dan kalibrasi
peralatan
Kriteria:
8..6. "ilm ?$ray dan perbekalan lain tersedia secara teratur.Pokok Pikiran:
• ebutuhan akan -ilm, reagensia dan perbekalan lain ditetapkan secara teratur untuk menjamin pelayanan dapat diberikan sesuai kebutuhandan tepat waktu. Proses untuk memesan atau menjamin tersedianya -ilm, reagensia dan perbekalan penting lain perlu dilaksanakan secara
e-ekti-.
• %emua perbekalan disimpan dan distribusi sesuai prosedur yang ditetapkan yang memasukkan juga rekomendasi perusahaan pembuat.
E4aluasi periodik dari reagen sesuai rekomendasi pembuat menjamin akurasi dan presisi hasil pemeriksaan.
Elemen Penilaian egiatan yang perlu !okumen "akta dan #ekomendasi
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
45/77
dilakukan analisis
!okumen yang
perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. ?$ray -ilm, reagensia dan
semua perbekalan pentingditetapkan
% tentang -ilm,
reagensia, dan perbekalan yang
harus disediakan
(. ?$ray -ilm, reagensia dan perbekalan penting lain tersedia
Penyediaan ?$ray-ilm, reagensia dan
perbekalan penting
yang lain.
E4aluasiketersediaan @ ray
-ilm, reagensia dan
perbekalan yang lain
etersediaan -ilm,reagensia, dan
perbekalan
3asil e4aluasi terhadapketersediaan ?$ray -ilm,reagensia dan
perbekalan yang lain
. %emua perbekalan di simpan
dan didistribusi sesuai dengan
pedoman
Penyimpanan dan
distribusi perbekalan
untuk pelayananradiodiagnostik.
2onitoring
penyimpanan dan
distribusi perbekalanuntuk pelayanan
radiodiagnostik
Pedoman dan %&P
penyimpanan dan
distribusi perbekalan
ukti monitoring
penyimpanan dandistribusi sesuai dengan
%&P
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
46/77
. %emua perbekalan die4aluasi
secara periodik untuk akurasi
dan hasilnya.
2onitoring dan
e4aluasi
ketersediaan
perbekalan
%&P monitoring
dan e4aluasi
ketersediaan
perbekalan
hasil
monitoring.e4aluasi,
dan tindak lanjut
5. %emua perbekalan diberi label
secara lengkap dan akurat
Pelabelan hasil
pemeriksaanradiodiagnostik
ebijakan pelayanan
radiodiagnostikdidalamnya memuat
ketentuan tentang
pelabelan hasil pemeriksaan
radiodiagnostik
Pemberian label
pada semua perbekalan
Kriteria:
8..7. Pelayanan radiologi dikelola, dipimpin, dan dilaksanakan oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
• Pelayanan radiodiagnostik yang berada di Puskesmas dipimpin oleh seorang yang kompeten sesuai dengan pelatihan yang terdokumentasi,keahlian, dan pengalaman, sesuai undang$undang dan peraturan yang berlaku. ndi4idu ini secara pro-esional bertanggung jawab atas -asilitas
dan pelayanan radiologi.
• ila indi4idu ini memberikan konsultasi klinis atau pendapat medis maka dia harus seorang dokter, sedapat mungkin seorang spesialis
radiologi. Pelaksanaan pelayanan radiologi dilakukan oleh petugas radiogra-er yang kompeten
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
47/77
• )anggung jawab pimpinan radiologi termasuk'
o 2engembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur.o Pengawasan administrasi.
o 2empertahankan *maintaining+ setiap program kontrol mutu yang perlu.
o 2emberikan rekomendasi pelayanan radiologi dan diagnostik imajing di luar.
o 2emonitor dan me$re4iew semua pelayanan radiologi yang tersedia.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang
perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. Pelayanan radiologi dibawah
pimpinan seseorang yangkompeten
ebijakan
pelayanaradiodiagnostik
didalamnya
memuat
persyaratan penanggung jawab
pelayanan
radiodiagnostik
tentang persyaratan %
penetapan
penanggung jawab
pelayananradiodiagnostik
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
48/77
(. Pelayanan radiologi
dilaksanakan oleh petugas yang
kompeten.
E4aluasi esesuaian
petugas terhadap
persyaratan
kompetensi petugasdan tindak lanjut
3asil e4aluasikesesuaian petugas
terhadap persyaratankompetensi dan tindak
lanjutnya
. Penanggung jawab pelayanan
radiologi mengembangkan,
melaksanakan, mempertahankankebijakan dan prosedur,ditetapkan dan dilaksanakan.
Penanggung jawab
bersama kepala
puskesmasmenyusunankebijakan dan
prosedur pelayanan
radiodiagnostik,
Penanggung jawabradiodiagnostik
melakukan
monitoring
pelaksanaan pelayanan
radiodiagnostik
apakah sesuai
dengan kebijakandan prosedur
ebijakan
pelayanan
radiodiagnostik.%&P$%&P pelayanan
radiodiagnostik
yang disediakan
ukti pelaksanaan
monitoring, hasil
monitoring dan tindak lanjut
. Penanggung jawab pelayananradiologi melakukan
pengawasan administrasi
ditetapkan dan dilaksanakan.
2onitoringketertiban admistrasi
radiodiagnostik
ukti pelaksanaan
monitoring ketertibanadminstrasi
radiodiagnostik
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
49/77
5. Penanggung jawab pelayanan
radiologi mempertahankan
program kontrol mutu ditetapkan
dan dilaksanakan.
Pelaksanaan
program
pengendalian mutu
#encana program
pengendalian mutu
pelayanan
radiodiagnostik*yang terintegrasi
dengan rencana
program mutu
puskesmas dankeselamatan
pasien+
, ukti pelaksanaan
pengendalian mutu,
pelaporan, tindak
lanjut
6. Penanggung jawab pelayanan
memantau dan me$review
pelayanan radiologi yang
disediakan
Pelaksanaan
pemantauan dan
review serta tindak
lanjut terhadap pelayana
radiodiagnostik
3asil pemantauan
dan review pelayanan
radiologi, tindak
lanjut hasil pemantauan dan
review
Kriteria:
8..8. 0da prosedur kontrol mutu, dilaksanakan dan didokumentasikan.
Pokok Pikiran:
• %istem kontrol mutu yang baik adalah penting untuk dapat memberikan pelayanan radiodiagnostik yang unggul.
• Prosedur kontrol mutu termasuk'o Aalidasi metode tes yang digunakan untuk akurasi dan presisi
o Pengawasan harian hasil pemeriksaan imajing oleh sta- radiologi yang kompeten
o ;angkah perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan *deficiency+ teridenti-ikasi..
o Pendokumentasian hasil dan langkah$langkah perbaikan.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
50/77
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang
perlu disusun
sebagai regulasi
internal
!okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. 0da program kontrol mutuuntuk pelayanan radiodiagnostik,
dan dilaksanakan.
Penyusunan danPelaksanaan
program pengendalian mutu
yang kegiatan sesuaidengan pokok
pikiran dan EP ( sd
EP 5
#encana program pengendalian mutu
radiodiagnostik
ukti pelaksanaan program control mutu
(. Program kontrol mutu
termasuk 4alidasi metode tes.
%da %da %da
. Program kontrol mutu
termasuk pengawasan harian
hasil pemeriksaan.
%da %da %da
. Program kontrol mutu
termasuk perbaikan cepat biladitemukan kekurangan.
%da %da %da
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
51/77
5. Program kontrol mutu
termasuk pendokumentasian
hasil dan langkah$langkah
perbaikan.
%da %da %da
Manajemen informasi – rekam medis
Standar:
8.. ebutuhan data dan in-ormasi asuhan bagi petugas kesehatan, pengelola sarana, dan pihak terkait di luar organisasi dapat dipenuhi
melalui proses yang baku.
Kriteria:
8..1. 0da pembakuan kode klasi-ikasi diagnosis, kode prosedur, simbol, dan istilah yang dipakai
Pokok Pikiran:
• %tandarisasi terminologi, de-inisi, kosakata dan penamaan mem-asilitasi pembandingan data dan in-ormasi di dalam maupun di luar
Puskesmas *-asilitas kesehatan rujukan+. eseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode prosedur/tindakan mendukung pengumpulan dan
analisis data.
• %ingkatan dan simbol juga distandarisasi dan termasuk da-tar Byang tidak boleh digunakanC. %tandarisasi tersebut konsisten dengan standar
lokal dan nasional yang berlaku.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen
regulasi
!okumen lain yang
perlu disiapkan
#ekam implementasi
dan bukti lain yang perlu disiapkan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
52/77
1. )erdapat standarisasi kode
klasi-ikasi diagnosis dan
terminologi lain yang konsisten
dan sistematis
% tentang
standarisasi kode
klasi-ikasi
diagnosis danterminologi yang
digunakan
!okumen
Eksternal'
lasi-ikasi
diagnosis
(. )erdapat standarisasi kodeklasi-ikasi diagnosis danterminologi yang disusun oleh
Puskesmas *minimal 19 besar
penyakit+
%tandarisasi kodeklasi-ikasidiagnosis dan
terminologi di
Puskesmas
lasi-ikasidiagnosis
. !ilakukan pembakuan
singkatan$singkatan yang
digunakan dalam pelayanansesuai dengan standar nasional
atau lokal
Pembakuan singkatan
yang digunakan
eputusan
tentang
pembakuansingkatan
!okumen eksternal
%tandar pelayanan
rekam medis
Kriteria:
8..(. Petugas memiliki akses in-ormasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
Pokok Pikiran:
• erkas rekam medis pasien adalah suatu sumber in-ormasi utama mengenai proses asuhan dan perkembangan pasien, sehingga merupakanalat komunikasi yang penting. 0gar in-ormasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien keberlanjutan, maka perlu tersedia selama
pelaksanaan asuhan pasien dan setiap saat dibutuhkan, serta dijaga selalu diperbaharui *up to date+.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
53/77
• :atatan medis keperawatan dan catatan pelayanan pasien lainnya tersedia untuk semua praktisi kesehatan pasien tersebut. ebijakan
Puskesmas mengidenti-ikasi praktisi kesehatan mana saja yang mempunyai akses ke berkas rekam medis pasien untuk menjamin kerahasiaanin-ormasi pasien.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analsisi
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan1. !itetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadap
in-ormasi medis
ebijakan pengelolaan rekam
medis yangdidalamnya berisi
tentang ketentuan
akses terhadap
rekam medis, dan
%&P tentang akses
terhadap rekam
medis
(. 0kses petugas terhadap
in-ormasi yang dibutuhkan
dilaksanakan sesuai dengantugas dan tanggung jawab
Pemberian akses
terhadap rekam
medis sesuai dengantugas dan tanggung
jawab
. 0kses petugas terhadap
in-ormasi dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan dan prosedur
Pelaksanaan akses
terhadap rekam
medis sesuai
kebijakan dan prosedur
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
54/77
. 3ak untuk mengakses
in-ormasi tersebut
mempertimbangkan tingkat
kerahasiaan dan keamananin-ormasi
Pertimbangan
epala Puskesmas
dalam memberikan
hak akses'tingkatkeamanan, dan
tingkat kerahasiaan.
!alam % harus
ditetapkan pembatasan$
pembatasan akses
kepada petugas
maupun karyasiswa*jika ada+. Jika
menggunakan
tehnologi in-ormasi
maka harus ada pembatasan akses
sesuai dengan le4el
manajerial maupun
tugas dalam
pelayanan
Kriteria:
8... 0danya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
Pokok Pikiran:
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
55/77
• Puskesmas menetapkan dan melaksanakan suatu kebijakan yang menjadi pedoman retensi berkas rekam medis pasien dan data serta
in-ormasi lainnya. erkas rekam medis klinis pasien, serta data dan in-ormasi lainnya disimpan *retensi+ untuk suatu jangka waktu yang cukupdan mematuhi peraturan dan perundang$undangan yang berlaku guna mendukung asuhan pasien, manajemen, dokumentasi yang sah secara
hukum, riset dan pendidikan. ebijakan tentang penyimpanan *retensi+ konsisten dengan kerahasiaan dan keamanan in-ormasi tersebut.
etika periode retensi yang ditetapkan terpenuhi, maka berkas rekam medis klinis pasien dan catatan lain pasien, data serta in-ormasi dapat
dimusnahkan dengan semestinya.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan diPuskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang perlu disiapkan
1. Puskesmas mempunyai rekammedis bagi setiap pasien dengan
metoda identi-ikasi yang baku
)iap pasienmempunyai rekam
medis. Proses
identi-ikasi pasien
ebijakan pengelolaan rekam
medis yang
didalamnya berisi
ketentuan tentangkeharus tiap pasien
mempunyai satu
rekam medis dan
metode identi-ikasi pasien *minimal
dua cara
identi-ikasi yang
relati4e tidak berubah+
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
56/77
(. %istem pengkodean,
penyimpanan, dan dokumentasi
memudahkan petugas untuk
menemukan rekam pasien tepatwaktu maupun untuk mencatat
pelayanan yang diberikan kepada
pasien
Pemrosesan rekam
medis sesuai dengan
kebijakan
ebijakan
pengelolaan rekam
medis yang
didalamnya berisientang sistem
pengkodean,
penyimpanan,
dokumentasirekam medis
. 0da kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekam
medis dengan kejelasan masa
retensi sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.
Pelaksanaan penyimpanan rekam
medis sesuai
kebijakan dan
prosedur
ebijakan pengelolaan rekam
medis yang
didalamnya berisi
tentang ketentuan penyimpanan
rekam medis, dan
%&P penyimpanan
rekam medis
Kriteria:
8... #ekam berisi in-ormasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identi-ikasi pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah,kemajuan pasien dan hasil asuhan
Pokok Pikiran:
• elengkapan isi rekam medis diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan, memantau kemajuan respons pasien terhadap asuhan
yang diberikan. Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur kelengkapan rekam medis.
• Pri4asi dan kerahasiaan data serta in-ormasi wajib dijaga, terutama data dan in-ormasi yang sensiti-. eseimbangan antara berbagi *sharing+data dan kerahasiaan data perlu diatur. Perlu ditetapkan tingkat pri4asi dan kerahasiaan yang harus dijaga untuk kategori beragam in-ormasi
*misalnya' rekam medis pasien, data riset dan lainnya+.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
57/77
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilaksanakan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. si rekam medis mencakupdiagnosis, pengobatan, hasil
pengobatan, dan kontinuitas
asuhan yang diberikan
ebijakan pengelolaan rekam
medis yang
didalamnyaterdapat ketentuantentang isi rekam
medis
(. !ilakukan penilaian dan
tindak lanjut kelengkapan dan
ketepatan isi rekam medis
Penilaian
kelengkapan dan
ketepatan isi rekammedis
%&P penilaian
kelengkapan dan
ketepatan isirekam medis,
bukti pelaksanaan
penilaian, hasil dan
tindak lanjut penilaian
. )ersedia prosedur menjagakerahasiaan rekam medis
%&P$%&P untukmenjaga
kerahasiaan rekam
medis
Manajemen Keamanan Lingkungan
Standar :
8.5. ;ingkungan pelayanan mematuhi persyaratan hukum, regulasi dan peri=inan yang berlaku.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
58/77
Kriteria:
8.5.1. ;ingkungan -isik Puskesmas, instalasi listrik, air, 4entilasi, gas dan sistim lain yang dipersyaratkan diperiksa secara rutin, dipelihara,
dan diperbaiki bila perlu
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
59/77
. )ersedia sarana untuk
menangani masalah listrik/api
apabila terjadi kebakaran
Pelaksanaan
pelatihan
penggunaan 0P0#,
simulasi jika terjadikebakaran.
Pengadaan/penyedia
an 0P0#
%&P jika terjadi
kebakaran,
ukti pelaksanaan pelatihan dan simulasi
kebakaran.)ersedia 0P0# yang
tidak kadaluwarsa
. )ersedia kebijakan dan
prosedur inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
% dan %&P
pemantauan, pemeliharaan,
perbaikan sarana
dan peralatan
5. nspeksi, pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan alat
dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang
ditetapkan
Pelaksanaan
inspeksi,
pemantauan, pemeliharaan, dan
perbaikan alat sesuai prosedur
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
60/77
6. !ilakukan dokumentasi
pelaksanaan, hasil dan tindak
lanjut inspeksi, pemantauan,
pemeliharaan dan perbaikanyang telah dilakukan.
pendokumentasi
pelaksanaan
pemantauan,
pemeliharaan, dan perbaikan
!okumen
pelaksanaan
pemantauan
pemeliharaan dan perbaikan
Kriteria :8.5.(. n4entarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
Pokok Pikiran:
• ahan dan limbah berbahaya perlu diidenti-ikasi dan dikendalikan secara aman, yang meliputi bahan kimia, bahan, gas dan uap berbahaya
serta limbah medis dan in-eksius lain sesuai ketentuan. 3arus disusun rencana pengendalian bahan dan limbah berbahaya dan ditetapkan
proses untuk'
o in4entarisasi bahan dan limbah berbahayaDo penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahayaD
o pelaporan dan in4estigasi dari tumpahan, paparan *exposure+ dan insiden lainnyaD
o pembuangan limbah berbahaya yang benarD
o peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan * spill + atau paparan *exposure+D
o pendokumentasian, meliputi setiap i=in dan peri=inan/lisensi atau ketentuan persyaratan lainnyaDo pemasangan label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen regulasi !okumen lain yang
perlu disiapkan diPuskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang perlu disiapkan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
61/77
1. !itetapkan kebijakan dan
prosedur in4entarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
% dan %&P
in4entarisasi,
pengelolaan,
penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
(. !itetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya
% dan %&P pengendalian dan
pembuanganlimbah berbahaya
. !ilakukan pemantauan,
e4aluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan bahan berbahaya
Pelaksanaan
penanganan bahan
berbahaya.
Pelaksanaan pemantauan,
e4aluasi dan tindak
lanjut terhadap
pelaksanaan
kebijakan dan prosedur
penanganan bahan
berbahaya
%&P pemantauan
pelaksanaan
kebijakan dan
prosedur penanganan bahan
berbahaya, bukti
pemantauan, dan
tindak lanjut
ukti pelaksanaan
penanganan bahan berbahaya.
ukti pemantauanterhadap pelaksanaan
penanganan bahan
berbahaya
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
62/77
. !ilakukan pemantauan,
e4aluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur penanganan limbah berbahaya
Pelaksanaan
penanganan limbah
berbahaya.
Pemantauan,e4aluasi dan tindak
lanjut terhadap
pelaksanaan
kebijakan dan prosedur
penanganan bahan
berbahaya
%&P pemantauan
pelaksanaan
kebijakan dan
prosedur penanganan
limbah berbahaya,
bukti pemantauan,
dan tindak lanjut
ukti pelaksanaan penangana limbah
berbahaya.
ukti pemantauan,
e4aluasi dan tindak
lanjut terhadap
pelaksanaankebijakan dan
prosedur penangananlimbah berbahaya
Kriteria :
8.5.. Perencanaan dan pelaksanaan program yang e-ekti- untuk menjamin keamanan lingkungan -isik dikelola oleh petugas yang kompeten
Pokok Pikiran:
< t k l l i ik di li k di i di t d t - b k j l k # t h l di
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
63/77
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
64/77
(. !itetapkan petugas yang
bertanggung jawab dalam
perencanaan dan pelaksanaan
program untuk menjaminlingkungan -isik yang aman
% penanggung
jawab pengelolaan
keamanan
lingkungan -isikPuskesmas
. Program tersebut mencakup
perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
e4aluasi
Penyusunan rencana
program keamanan
lingkungan -isikmencakup
pemantauan,
e4aluasi dan tindak
lanjut terhadap pelaksanaan
kebijakan dan
prosedur
penanganan bahan berbahaya.
Pelaksanaan program keamananlingkungan -isik
#encana program
keamanan
lingkungan -isikPuskesmas
memuat'
perencanaan,
pelaksanaan, pendidikan dan
pelatihan petugas,
pemantauan, dan
e4aluasi
ukti pelaksanaan
program keamanan
. !ilakukan monitoring,e4aluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program
tersebut.
Pelaksanaanmonitoring, e4aluasi
dan tindak lanjut
pelaksanaan
program
%P& monitoringdan e4aluasi
terhadap program
keamanan
lingkungan
ukti pelaksanaan program.
ukti monitoring,
e4aluasi dan tindak
lanjut
Manajemen Peralatan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
65/77
Manajemen Peralatan
Standar:
8.6. Peralatan dikelola dengan tepat.
Kriteria:
8.6.1. Peralatan ditempatkan di lingkungan pelayanan dengan tepat
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
66/77
1. !itetapkan kebijakan dan
prosedur untuk memisahkan alat
yang bersih dan alat yang kotor,
alat yang memerlukan sterilisasi,alat yang membutuhkan
perawatan lebih lanjut *tidak siap
pakai+, serta alat$alat yang
membutuhkan persyaratan
khusus untuk peletakannya
Pelaksanaan
pembersihan dan
sterilisasi alat mulai
dari pemilahan alatyang bersih dan
kotor, disin-eksi,
pencucian,
sterilisasi,
perawatan khususuntuk alat$alat
tertentu,
penyimpanan/peletakan alat yang
membutuhakn
persyaratan khusus
ebijakan
pengelolaan alat
yang habis
digunakan, yangdidalamnya berisi
ketentuan tentang
pemilahan alat
yang bersih dan
kotor, sterilisasialat, peralatan
yang
membutuhkan penanganan
khusus, dan
penempatan alat.
%&P memisahkanalat yang bersih
dan alat yang
kotor, %&P
sterilisasi, %&P penanganan alat
yang
membutuhkan
perawatan khusus.%&P penyimpanan
alat. %&P
penyimpanan alat
yangmembutuhkan
persyaratan khusus
ukti pelaksanaan pengelolaan peralatan
yang habis digunakan.
( )ersedia prosedur sterilisasi %&P sterilisasi Pelaksanaan
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
67/77
(. )ersedia prosedur sterilisasi
alat$alat yang perlu disterilkan
%&P sterilisasi Pelaksanaankebershinan dan
sterilisasi alat
. !ilakukan pemantauan
terhadap pelaksanaan prosedursecara berkala
Pemantauan
terhadap pelaksanaan
prosedur pemeliharaan,kebersihan, dan
sterilisasi alat
%&P pemantauan
berkala pelaksanaan
prosedur pemeliharaan dansterilisasi %
petugas pemantau,
instrumen,
bukti pelaksanaan
pemantauan, hasil pemantauan, tindak
lanjut pemantauan
. 0pabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan$
persyaratan -isik, tehnis, maupun
petugas yang berkaitan dengan
operasionalisasi alat tersebutdapat dipenuhi
Pengelolaan dan penggunaan alat jika
mendapat bantuan
alat
%&P tentang penanganan
bantuan peralatan
ukti penelolaan dan
penggunaan alat jikamemperoleh bantuan
Kriteria :
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
68/77
8.6.(. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
69/77
p gg g j
pengelola alat ukur dan
dilakukan kalibrasi atau yang
sejenis secara teratur, dan ada buktinya
p gg g
jawab pengelolaan
peralatan dan
kalibrasi
. 0da sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan
secara rutin
Pengendalian danmonitoring
peralatan, uji -ungsi,
dan perawatan
%&P kontrol peralatan, testing,
dan perawatan
secara rutin untuk
peralatan klinisyang digunakan
ukti pelaksanaan
perawatan dan uji
-ungsiukti monitoring
. 3asil pemantauan tersebut
didokumentasikan
Pelaksanaan
pemantauan
!okumentasi hasil
pemantauan
5. !itetapkan kebijakan dan
prosedur penggantian dan
perbaikan alat yang rusak agartidak mengganggu pelayanan
Pelaksanaan
penggantian dan
perbaikan alat yangrusak
ebijakan
pemeliharaan alat
yang didalamnya berisi ketentuan
sesuai dengan
yang ada pada
pokok pikiranantara lain
termasuk
ketentuan
penggantian dan perbaikan alat
ukti pelaksanaan
pemeliharaan alat, bukti
pelaksanaan perbaikanalat, bukti pelaksanaan penggantian alat.
yang rusak.
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
70/77
%&P penggantian
alat yang rusak
dan %&P perbaikanalat yang rusak
Manajemen Sumber Daya Manusia
Standar:8.7. )erdapat proses rekrutmen, retensi, pengembangan dan pendidikan berkelanjutan tenaga klinis yang baku
Kriteria :
8.7.1. Penilaian dan e4aluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial tenaga yang e-ekti-
Pokok Pikiran:
•
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
71/77
tenaga untuk memberikan
pelayanan yang sesuai dengan
kewenangan
tenaga kuali-ikasi tenaga
dan penetapan
kewenangan
kuali-ikasi tenaga
klinis dan usulan
kewenangan klinis.Penetapan
kewenangan klinis
. !ilakukan proses kredensialyang mencakup serti-ikasi dan
lisensi
Pelaksanaankredensial tenaga
klinis
% Pembentukantim kredensial
tenaga klinis,
%&P kredensial
, ukti pelaksanaankredensial, bukti bukti
serti-ikasi dan lisensitenaga klinis
. 0da upaya untuk
meningkatkan kompetensi
tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan kuali-ikasi
Peningkatan
kompetensi petugas
pemberi pelayananklinis
%&P peningkatan
kompetensi
Pemetaan
kompetensi,
rencana peningkatan
kompetensi,
bukti pelaksanaan
diklat untuk
meningkatkankompetensi klinis
Kriteria :
8.7.(. 0danya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan kebutuhan pasien
Pokok Pikiran:
• 0gar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga klinis yang
k t i d t h d k t il dib t hk P k l l k k il i ki j t kli i d
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
72/77
kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan penilaian kinerja tenaga klinis danmenyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan asuhan pada pasien. )enaga klinis
mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
Elemen Penilaian
egiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang
perlu disusunsebagai regulasiinternal
!okumen lain yang
perlu disiapkan diPuskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang perlu disiapkan
1. !ilakukan e4aluasi kinerjatenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
secara berkala
Pelaksanaane4aluasi kinerja
tenaga klinis
%&P penilaiankinerja tenaga
klinis
nstrumen penilaiankinerja tenaga
klinis
ukti pelaksanaan
e4aluasi kinerja tenagaklinis
(. !ilakukan analisis dan tindak
lanjut terhadap hasil e4aluasi
Pelaksanaan analisis
kinerja dan tindaklanjut terhadap hasil
e4aluasi kinerja
tenaga klinis
ukti analisis, bukti
tindak lanjut terhadaphasil e4aluasi kinerja
tenaga klinis
. )enaga kesehatan yang
b ik l kli i
eterlibatan dalam
i k t t
ebijakan mutu
did l
ukti$bukti
k t lib t t
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
73/77
memberikan pelayanan klinis
berperan akti- dalam
meningkatkan mutu pelayananklinis
peningkatan mutu
pelayanan klinis
baik pada tingkat puskesmas
*misalnya keakti-an
dalam tim mutu+,
dan pelaksanaan
perbaikan kineraja berkesinambungan
di unit kerja masing
masing *keterlibatandalam P!:0 di unit
masing$masing+
yang didalamnya
memuat kewajiban
tenaga klinis untuk berperan akti-
dalam upaya
peningkatan mutu
pelayanan klinis
keterlibatan tenaga
klinis dalam kegiatan
mutu puskesmas dankeselamatan pasien.
ukti$bukti
pelaksanaan
perbaikan mutu
berkesinambungan diunit masing$masing
*P!:0+
Kriteria:
8.7.. %etiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi
pasien
Pokok Pikiran:
• !alam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu direncanakan, dan diberi kesempatan
bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
Elemen Penilaianegiatan yang perlu
dilakukan
!okumen
"akta dan
analisis
#ekomendasi
!okumen yang
merupakan
regulasi internal
!okumen lain yang
perlu disiapkan di
Puskesmas
#ekam implementasi
dan bukti lain yang
perlu disiapkan
1. )ersedia in-ormasi mengenai
peluang pendidikan dan
Penyampaian
in-ormasi tentang
ukti penyediaan
in-ormasi tentang
-
8/19/2019 8. Instrumen Pendampingan Bab Viii
74/77
peluang pendidikan dan
pelatihan bagi tenaga kesehatan
yang memberikan pelayananklinis
in-ormasi tentang
peluang pendidikan
dan pelatihan bagitenaga klinis
in-ormasi tentang
peluang pendidikan
dan pelatihan
(. 0da dukungan dari
manajemen Puskesmas bagitenaga kesehatan untuk
meman-aatkan peluang tersebut
!ukungan pimpinan
untuk pendidikandan pelatihan
ukti$bukti dukungan
manajemen untuk pendidikan dan
pelatihan
. Jika ada tenaga kesehatan
yang mengikuti pendidikan atau
pelatihan, dilakukan e4aluasi
penerapan hasil pelatihan ditempat kerja.
E4aluasi dan tindak
lanjut bagi tenaga
klinis yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan
%&P e4aluasi dan
tindak lanjut bagi
petugas yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan,
bukti pelaksanaan
e4alu