8 Februari 2012

8
25 Semakin di Hati http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected] Dzuhur Ashar Maghrib Isya Subuh 11:39 14:55 17:51 19:04 04:05 PERSPEKTIF Tolak Pembuatan Perahu Selerek Baca halaman 26 Setahun Tunjangan Fungsional Tak Cair Baca halaman 27 Persid Masih Berkoar Baca halaman 28 Radar Jember Hari Ini Menjadi anggota Polri tak membuat kreativitas seni Riza Aribowo terkekang. Di sela-sela waktunya menjalankan tugas sebagai bhayangkara negara, dia menggeluti dunia teater. ABDUL HAFID ASNAN, Lumajang SEPINTAS tidak ada yang ganjil pada sosok Riza. Sebagai anggota Polri, penampilannya tegas dan berwibawa. Meski demikian, di balik posturnya yang tegap sebagai anggota Polri, darah seni mengalir di raganya. Kiprahnya di dunia seni teater telah menorehkan banyak prestasi. Sejak menjadi anggota Polri pada 2001, Riza tak berhenti menyalurkan kemampuannya menjadi penyaji dalam dunia teater. Tugasnya sebagai anggota Polri justru membuat dirinya memiliki akses yang semakin luas ke berbagai kalangan. “Hanya tak ingin potensi diri mati,” ujarnya soal kegiatannya di dunia seni berpadu dengan tugasnya sebagai abdi negara. Lelaki kelahiran Jombang 4 April 1982 ini tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan kemampuannya di dunia peran. Kemampuannya yang bersemi sejak di bangku SMA itu terus dia kembangkan. Bermodal semangat dan keuletan, berbagai prestasi berhasil diraihnya. Antara lain, penulis naskah teater terbaik pada 1999, sutradara terbaik pada 2005, dan penyaji terbaik Festival Jatim di lima kabupaten/kota. Selain itu, Riza pernah menjadi penata musik, artistik, dan penyaji terbaik pada 2008 di Festival Seni Pertunjukan Jatim. Predikat sebagai sutradara terbaik level Jatim juga pernah disabetnya. Semua prestasi itu berawal saat dirinya mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 1998 di Ponorogo, Jatim. Saat itu, dia menajdi penyaji teater pelajar SMA. Ternyata, dia menjadi yang terbaik di ajang itu. J Baca Rancang... Hal 35 Riza Aribowo; Angota Polri yang Cinta Mati dengan Teater Rancang Kegiatan Bernama Api Suci Mahameru ISTIMEWA BERSAMA KELUARGA: Riza Aribowo menggeluti teater sejak duduk di bangku SMA. R A B U FEBRUARI 2012 8 Tujuh orang melakukan pengga- lian gumuk untuk menambang pasir. Usai dhuhur, aktivitas penam- bangan kembali dilakukan de- lapan orang dengan ditunggui seorang sopir truk. Tujuh orang ada di bibir lubang dinding gumuk, sedangkan Suyadi ada di dalam lubang dinding gumuk. Sekitar pukul 13.30 dinding gumuk longsor. Seorang penam- bang tertimbun, tujuh orang lain- nya luka-luka akibat terkena batu. 1 2 3 4 Tujuh Orang Penambang Terluka JENGGAWAH – Warga Dusun Gayas- an B Desa/Kecamatan Jenggawah kemarin (7/2) geger. Pasalnya, gumuk (bukit) di dusun tersebut yang menjadi lokasi penambangan pasir tiba-tiba ambrol. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lain- nya luka parah. Korban meninggal dunia adalah Suy- adi alias Pak Pit, 40, warga Dusun Jat- irejo, Desa/Kecamatan Jenggawah. Sementara, korban luka-luka, antara lain Slamet Riyadi, 27, adik Suyadi; Muhdor, 40; dan Supono, 28. Semuan- ya adalah warga Dusun Gayasan B. Ketiganya hingga sekarang masih men- jalani perawatan di Puskesmas Jeng- gawah karena mengalami luka parah. Sedangkan empat korban lain- nya, masing-masing Marzuki, 37; Miski, 30; Zainullah, 38; dan Mulyanto, 32 (sopir truk); yang merupakan warga sekitar lo- kasi kejadian, tidak mengala- mi luka serius. Sehingga, setelah mendapat perawatan, keempat- nya diperbolehkan pulang. Informasi yang dihimpun di lapangan, longsornya gumuk itu terjadi tiba-tiba dan sangat cepat. Tidak ada tanda-tanda yang men- curigakan bahwa gumuk tersebut akan longsor. Karena itu, para penambang masih bekerja seperti sedia kala. Sebelum kejadian, tujuh penam- bang bersama sopir truk tersebut menambang pasir di gumuk gayas- an milik Ho alias Pak Fifi, warga setempat, seperti biasanya. Mereka mulai melakukan penggalian sejak pagi dan sempat beristi- rahat pada siang hari. Usai duhur, mereka melan- jutkan penambangan pasir. “Tidak ada tanda-tanda sama sekali waktu pagi hari,” ujar Supono, salah seorang korban selamat saat ditemui di Puskes- mas Jenggawah. J Baca Gumuk... Hal 35 Gumuk Longsor, Satu Tewas JEMBER – Hari Valentine yang biasa diperingati setiap 14 Feb- ruari masih seminggu lagi. Tetapi, penjualan berbagai ba- rang atau pernak-pernik valen- tine mulai dijajakan oleh ber- bagai toko aksesori maupun pedagang musiman. Bahkan, beberapa toko aksesori sudah menyulap tokonya den- gan nuansa pink. Beberapa jenis barang yang paling dicari dalam perayaan Valentine adalah cokelat, boneka, dan bunga. Tina Andriani, salah seorang penjual cokelat musiman, men- gatakan Februari sangat men- guntungkan untuk menjual cokelat rumahan. “Karena, lebih unik dan memang banyak yang ingin spesial. Sejak jauh- jauh hari kami sudah persiapkan bentuk dan modelnya,” kat- anya. Tahun ini, kata dia, ada be- berapa barang khas Valentine yang terbilang baru karena tidak ada pada tahun sebelumnya. Cokelat, misalnya, banyak po- tongan-potongan cokelat yang tampil dalam bentuk baru. ‘’Ada cup cakes,’’ katanya. J Baca Bersiap... Hal 35 Bersiap Sambut Valentine UNBELIEVABLE! Sungguh tidak bisa diper- caya! Pernahkan Sampeyan berpikir bahwa seorang Putri Indonesia 2001, Angelina Son- dakh (Angie), akan terpuruk namanya? Saya tidak pernah berpikir seperti itu. Saya adalah salah satu dari beribu, atau mungkin berjuta pen- gagumnya. Ia seleb- riti, cantik, cerdas, santun, dan tidak per- nah ada gosip miring dalam kehidupan pri- badinya. Angie adalah sosok yang nyaris sempurna. Tapi se- jarah politik memang selalu begitu. Semua kemungkinan selalu terbuka untuk seorang politisi. Ia bisa berjaya, tersungkur, teraniaya, ternista, atau tercabik-cabik karirnya. J Baca Angie... Hal 35 Angie dan Peniup Peluit AYU SUTARTO* Oleh: POLITIK Biaya Penetapan Pengadilan untuk Akta Kelahiran JEMBER – Biaya penetapan pengadilan untuk pengurusan akta kelahiran yang terlambat lebih dari setahun dikeluhkan sebagian masyarakat. Mereka menganggap biaya yang harus dikeluarkan masyarakat terlalu mahal. Karena itu, mereka minta agar besarnya biaya penetapan pen- gadilan itu bisa ditinjau ulang. Abdul Kadar, salah seorang war- ga Sumbersari, mengungkapkan akta kelahiran merupakan doku- men kependudukan yang sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia. Karena itu, pemerin- tah mestinya membuat sistem pengurusan yang mudah. Khususnya, kata dia, bagi ma- syarakat yang terlambat mengu- rus akte kelahiran lebih dari setahun. Sebab, bagi yang ter- lambat lebih dari setahun harus melalui penetapan pengadilan setempat. Untuk mendapatkan penetapan pengadilan itu, masyarakat ha- rus dikenakan biaya tambahan. Meliputi, biaya tetap dan biaya tidak tetap yang besarnya dihitung berdasar radius domisili masyara- kat yang bersangkutan. ‘’Wajar saja jika masyarakat saat ini eng- gan untuk mengurus akte kela- hiran karena biayanya mahal,’’ kata Kadar. J Baca Akte... Hal 35 Akte Kelahiran Dianggap Mahal KONFLIK di tubuh DPC Partai Kebangkitan Ulama Nasional (PKNU) Jember terus berlanjut. Terbaru, kepengurusan DPC PKNU Jember yang dipimpin oleh Marzuki Abdul Ghafur dibekukan oleh DPP PKNU sejak 5 Februari 2012. Selanjutnya, pengurus DPC PKNU Jember dikendalikan oleh karteker yang dipimpin oleh Imam Ghozali. Pembekuan pengurus DPC PKNU Jember diungkapkan Wakil Ketua DPW PKNU Jatim Anwar Sadad saat dikonfirmasi wartawan kemarin. Menurut dia, ada beberapa persoalan yang membuat DPP PKNU bersikap tegas untuk mem- bekukan kepengurusan DPC PKNU Jember. “Ada beberapa masalah di kepengurusan DPC PKNU Jember yang tidak kunjung selesai,” katanya. J Baca Pengurus... Hal 35 Pengurus DPC PKNU Dibekukan GUMUKMAS JUMAI/RJ BARU DIURUS: Masyarakat tengah mengurus akte kelahiran di Dispendukcapil Jember. JUMAI/RJ LOLOS DARI MAUT: Penambang yang selamat dari longsoran gumuk di Jenggawah dirawat di Puskesmas Jenggawah kemarin. HERU PUTRANTO/RJ NUANSA KASIH SAYANG: Berbagai pernak-pernik Valentine kini mulai ditawarkan berbagai toko. WARGA Dusun Jatiagung Desa/Kecamatan Gumukmas kemarin sore (7/2) gempar. Dua kelompok pemuda terlibat carok. Dua orang pemuda terluka dalam kejadian ini. Perkelahian diduga bermula dari percecokan Deni, 15, warga Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Gumukmas dengan Agus, 23 warga, Dusun Jatiagung, Desa/Kecamatan Gumukmas. Namun, motif perkelahian masal itu belum diketahui. Menurut sumber RJ di lapangan, Agus bersama lima orang temannya mendatangi rumah Deni. Saat itu di rumah Deni ada Zainal, 23, warga Dusun Dunglengkong, Desa Menampu, Gumukmas. Saat mendatangi rumah Deni, Agus mengajak Deni keluar rumah dan dibawa ke dekat rumah pelaku, dekat sebuah warung. Di tempat itu Agus sempat memukul Deni hingga babak belur. J Baca Kelompok... Hal 35 Dua Kelompok Pemuda Carok

description

jembernews

Transcript of 8 Februari 2012

Page 1: 8 Februari 2012

25Semakin di Hati

http://www.jawapos.co.id e-mail: [email protected]

Dzuhur Ashar Maghrib Isya�’ Subuh 11:39 14:55 17:51 19:04 04:05

PERSPEKTIF

Tolak Pembuatan Perahu SelerekBaca halaman 26

Setahun Tunjangan Fungsional Tak CairBaca halaman 27

Persid Masih BerkoarBaca halaman 28

Radar JemberHari Ini

Menjadi anggota Polri tak membuat kreativitas seni Riza Aribowo terkekang.

Di sela-sela waktunya menjalankan tugas sebagai

bhayangkara negara, dia menggeluti dunia teater.

ABDUL HAFID ASNAN, Lumajang

SEPINTAS tidak ada yang ganjil pada sosok Riza. Sebagai anggota Polri, penampilannya tegas dan berwibawa. Meski demikian, di balik posturnya yang tegap sebagai anggota Polri, darah seni mengalir di raganya. Kiprahnya di dunia seni teater telah menorehkan banyak prestasi.

Sejak menjadi anggota Polri pada 2001, Riza tak berhenti menyalurkan kemampuannya menjadi penyaji dalam dunia teater. Tugasnya sebagai

anggota Polri justru membuat dirinya memiliki akses yang semakin luas ke berbagai kalangan. “Hanya tak

ingin potensi diri mati,” ujarnya soal kegiatannya di dunia seni berpadu dengan tugasnya sebagai abdi negara.

Lelaki kelahiran Jombang 4 April 1982 ini tak mau menyia-nyiakan kesempatan dan kemampuannya di dunia peran. Kemampuannya yang bersemi sejak di bangku SMA itu terus dia kembangkan. Bermodal semangat dan keuletan, berbagai prestasi berhasil diraihnya. Antara lain, penulis naskah teater terbaik pada 1999, sutradara terbaik pada 2005, dan penyaji terbaik Festival Jatim di lima kabupaten/kota.

Selain itu, Riza pernah menjadi penata musik, artistik, dan penyaji terbaik pada 2008 di Festival Seni Pertunjukan Jatim. Predikat sebagai sutradara terbaik level Jatim juga pernah disabetnya.

Semua prestasi itu berawal saat dirinya mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 1998 di Ponorogo, Jatim. Saat itu, dia menajdi penyaji teater pelajar SMA. Ternyata, dia menjadi yang terbaik di ajang itu.

Baca Rancang... Hal 35

Riza Aribowo; Angota Polri yang Cinta Mati dengan Teater

Rancang Kegiatan Bernama Api Suci Mahameru

ISTIMEWA

BERSAMA KELUARGA: Riza Aribowo menggeluti teater sejak duduk di bangku SMA.

R A B U F E B R U A R I

20128

Tujuh orang melakukan peng ga-lian gumuk untuk menambang pasir.

Usai dhuhur, aktivitas pe nam-bangan kembali dilakukan de-lapan orang dengan ditung gui seorang sopir truk.

Tujuh orang ada di bibir lubang din ding gumuk, sedangkan Suya di ada di dalam lubang dinding gumuk.

Sekitar pukul 13.30 dinding gumuk longsor. Seorang penam-bang ter tim bun, tujuh orang lain-nya luka-luka akibat terkena batu.

1

2

3

4

Tujuh Orang Penambang Terluka

JENGGAWAH – Warga Dusun Gayas-an B Desa/Kecamatan Jenggawah kemarin (7/2) geger. Pasalnya, gumuk (bukit) di dusun tersebut yang menjadi lokasi penambangan pasir tiba-tiba ambrol. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lain-nya luka parah.

Korban meninggal dunia adalah Suy-adi alias Pak Pit, 40, warga Dusun Jat-irejo, Desa/Kecamatan Jenggawah. Sementara, korban luka-luka, antara lain Slamet Riyadi, 27, adik Suyadi; Muhdor, 40; dan Supono, 28. Semuan-ya adalah warga Dusun Gayasan B. Ketiganya hingga sekarang masih men-jalani perawatan di Puskesmas Jeng-gawah karena mengalami luka parah.

Sedangkan empat korban lain-nya, masing-masing Marzuki, 37; Miski, 30; Zainullah, 38; dan Mulyanto, 32 (sopir truk); yang merupakan warga sekitar lo-kasi kejadian, tidak mengala-mi luka serius. Sehingga, setelah mendapat perawatan, keempat-nya diperbolehkan pulang.

Informasi yang dihimpun di lapangan, longsornya gumuk itu terjadi tiba-tiba dan sangat

cepat. Tidak ada tanda-tanda yang men-curigakan bahwa gumuk tersebut akan longsor. Karena itu, para penambang masih bekerja seperti sedia kala.

Sebelum kejadian, tujuh penam-bang bersama sopir truk tersebut menambang pasir di gumuk gayas-an milik Ho alias Pak Fifi, warga setempat, seperti biasanya. Mereka mulai melakukan penggalian sejak pagi dan sempat beristi-rahat pada siang hari.

Usai duhur, mereka melan-jut kan penambangan pasir. “Tidak ada tanda-tan da sama sekali wak tu pagi hari,” ujar Supono, salah seo rang kor ban selamat saat ditemui di Puskes-mas Jenggawah.

Baca Gumuk... Hal 35

Gumuk Longsor, Satu Tewas

JEMBER – Hari Valentine yang biasa diperingati setiap 14 Feb-ruari masih seminggu lagi. Tetapi, penjualan berbagai ba-rang atau pernak-pernik valen-tine mulai dijajakan oleh ber-bagai toko aksesori maupun pedagang musiman.

Bahkan, beberapa toko aksesori sudah menyulap tokonya den-gan nuansa pink. Beberapa

jenis barang yang paling dicari dalam perayaan Valentine adalah cokelat, boneka, dan bunga.

Tina Andriani, salah seorang penjual cokelat musiman, men-gatakan Februari sangat men-guntungkan untuk menjual cokelat rumahan. “Karena, lebih unik dan memang banyak yang ingin spesial. Sejak jauh-jauh hari kami sudah persiapkan

bentuk dan modelnya,” kat-anya.

Tahun ini, kata dia, ada be-berapa barang khas Valentine yang terbilang baru karena tidak ada pada tahun sebelumnya. Cokelat, misalnya, banyak po-tongan-potongan cokelat yang tampil dalam bentuk baru. ‘’Ada cup cakes,’’ katanya.

Baca Bersiap... Hal 35

Bersiap Sambut Valentine

UNBELIEVABLE! Sungguh tidak bisa diper-caya! Pernahkan Sampeyan berpikir bahwa seorang Putri Indonesia 2001, Angelina Son-dakh (Angie), akan terpuruk namanya? Saya tidak pernah berpikir seperti itu. Saya adalah salah satu dari beribu, atau mungkin berjuta pen-gagumnya. Ia seleb-riti, cantik, cerdas, santun, dan tidak per-nah ada gosip miring dalam kehidupan pri-badinya. Angie adalah sosok yang nyaris sempurna. Tapi se-jarah politik memang selalu begitu. Semua kemungkinan selalu terbuka untuk seorang politisi. Ia bisa berjaya, tersungkur, teraniaya, ternista, atau tercabik-cabik karirnya.

Baca Angie... Hal 35

Angie dan Peniup Peluit

AYU SUTARTO*

Oleh:

POLITIK

Biaya Penetapan Pengadilan untuk Akta Kelahiran

JEMBER – Biaya penetapan pengadilan untuk pengurusan akta kelahiran yang terlambat lebih dari setahun dikeluhkan sebagian masyarakat. Mereka menganggap biaya yang harus dikeluarkan masyarakat terlalu mahal.

Karena itu, mereka minta agar besarnya biaya penetapan pen-gadilan itu bisa ditinjau ulang. Abdul Kadar, salah seorang war-ga Sumbersari, mengungkapkan akta kelahiran merupakan doku-men kependudukan yang sangat penting bagi setiap warga negara

Indonesia. Karena itu, pemerin-tah mestinya membuat sistem pengurusan yang mudah.

Khususnya, kata dia, bagi ma-syarakat yang terlambat mengu-rus akte kelahiran lebih dari setahun. Sebab, bagi yang ter-lambat lebih dari setahun harus melalui penetapan pengadilan setempat.

Untuk mendapatkan penetapan pengadilan itu, masyarakat ha-rus dikenakan biaya tambahan. Meliputi, biaya tetap dan biaya tidak tetap yang besarnya dihitung berdasar radius domisili masyara-kat yang bersangkutan. ‘’Wajar saja jika masyarakat saat ini eng-gan untuk mengurus akte kela-hiran karena biayanya mahal,’’ kata Kadar.

Baca Akte... Hal 35

Akte Kelahiran Dianggap Mahal

KONFLIK di tubuh DPC Partai Kebangkitan Ulama Nasional (PKNU) Jember terus berlanjut. Terbaru, kepengurusan DPC PKNU Jember yang dipimpin oleh Marzuki Abdul Ghafur dibekukan oleh DPP PKNU sejak 5 Februari 2012.

Selanjutnya, pengurus DPC PKNU Jember dikendalikan oleh karteker yang dipimpin oleh Imam Ghozali. Pembekuan pengurus DPC PKNU Jember diungkapkan Wakil Ketua DPW PKNU Jatim Anwar Sadad saat dikonfirmasi wartawan kemarin.

Menurut dia, ada beberapa persoalan yang membuat DPP PKNU bersikap tegas untuk mem-bekukan kepengurusan DPC PKNU Jember. “Ada beberapa masalah di kepengurusan DPC PKNU Jember yang tidak kunjung selesai,” katanya.

Baca Pengurus... Hal 35

Pengurus DPC PKNU Dibekukan

GUMUKMAS

JUMAI/RJ

BARU DIURUS: Masyarakat tengah mengurus akte kelahiran di Dispendukcapil Jember.

JUMAI/RJ

LOLOS DARI MAUT: Penambang yang selamat dari longsoran gumuk di Jenggawah dirawat di Puskesmas Jenggawah kemarin.

HERU PUTRANTO/RJ

NUANSA KASIH SAYANG: Berbagai pernak-pernik Valentine kini mulai ditawarkan berbagai toko.

WARGA Dusun Jatiagung Desa/Kecamatan Gumukmas kemarin sore (7/2) gempar. Dua kelompok pemuda terlibat carok. Dua orang pemuda terluka dalam kejadian ini.

Perkelahian diduga bermula dari percecokan Deni, 15, warga Dusun Karanganyar, Desa Karangrejo, Gumukmas dengan Agus, 23 warga, Dusun Jatiagung, Desa/Kecamatan Gumukmas. Namun, motif perkelahian masal itu belum diketahui.

Menurut sumber RJ di lapangan, Agus bersama lima orang temannya mendatangi rumah Deni. Saat itu di rumah Deni ada Zainal, 23, warga Dusun Dunglengkong, Desa Menampu, Gumukmas. Saat mendatangi rumah Deni, Agus mengajak Deni keluar rumah dan dibawa ke dekat rumah pelaku, dekat sebuah warung.

Di tempat itu Agus sempat memukul Deni hingga babak belur.

Baca Kelompok... Hal 35

Dua Kelompok Pemuda Carok

Page 2: 8 Februari 2012

JEMBER SEKITAR RADAR JEMBER �• Rabu 8 Februari 201226

SELAMAT PAGI

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Har santi. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pe ma saran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa.

Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Te le pon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember @gmail.com (redaksi), [email protected] (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bon-dowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pe na Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Ke ba yoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- /mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Gra ka.

Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Politisasi BirokrasiKETUA DPRD Lumajang Agus Yudha Wicaksono menyoroti

rumor politisasi birokrasi oleh eksekutif. Dia menengarai terjadi politisasi pegawai negeri sipil (PNS), terutama di kalangan camat, menghadapi pemilukada tahun depan.

Jika hal itu dibiarkan, kata Agus, akan menurunkan wibawa PNS, serta menyebabkan pendidikan politik rakyat kurang sehat. Dia berharap agar PNS menjaga netralitasnya sebagai abdi negara dan masyarakat sesuai peraturan yang berlaku. (Radar Jember 7/2)

Pernyataan Ketua DPRD Lumajang tersebut sebenarnya bukan hal baru alias normatif saja. Sejak dulu, seharusnya PNS bersikap netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Kecuali di zaman Orba, PNS diklaim sebagai pendukung (Golkar/pemerintah), sehingga mau tak mau harus mendukung Golkar.

Namun pernyataan Agus Wicaksono tersebut menjadi “bias” ketika sebagian besar kelangan legislatif “beroposisi” dengan pemerintahan Sjahrazad Masdar (Masdar). Itu artinya, apa pun yang dilakukan Masdar akan ditanggapi minor, apriori, bahkan cenderung dihambat program-programnya. Dan itu paling kentara terbaca dalam proses pembahasan RAPBD untuk kepentingan rakyat.

Sebagai figur yang disebut-sebut bakal ikut meramaikan bursa pemilukada, sudah barang tentu pernyataan Agus tersebut masih harus “diuji” keikhlasannya. Sebab, banyak publik juga sudah bisa membaca ke mana arah pernyataan Agus, sehingga harus mem-warning para PNS dan Bupati Masdar. Apalagi selama ini antara Agus (legislatif ) dan Masdar (eksekutif) kerap dikesankan berseberangan dalam sejumlah kebijakan.

Barangkali bukan hanya Masdar yang dikesankan memolitisasi birokrasi ketika sedang berkuasa. Hampir di seluruh kepala daerah yang bakal menjadi incumbent dalam pemiluka, juga akan dikesankan demikian. Sebab, program dan kebijakan birokrasinya sudah pasti akan berpengaruh pada dinamika politik yang sedang berlangsung. Dan, itu sebenarnya juga sudah dipahami oleh lawn-lawan politik yang juga sama-sama menjadi kandidat kepala daerah.

Bahkan, ketika Bupati Fauzi yang bukan incumbent pun, pada Pemilukada 2008 lalu, juga kerap dituduh memolitisasi birokrasi dan PNS. Malah dia terang-terangan dikesankan memihak salah satu kandidat yang diinginkan, meski akhirnya kalah. Karenanya, hal-hal demikian ini kerap dianggap lumrah oleh publik, asal tidak merugikan kepentingan publik itu sendiri, misalnya.

Meski demikian, pernyataan dan warning ketua DPRD Lumajang tersebut penting untuk direnungkan, dan disikapi oleh Bupati Masdar dan jajarannya. Apalagi Masdar juga telah membantahnya bahwa tak ada politisasi birokrasi sebagaimana yang dituduhkan ketua DPRD tersebut. Dan itu perlu diuji dalam satu setengah tahun ke depan. (*/c1)

Puluhan Nelayan Datangi Unit Pengelola Pelabuhan

PUGER – Puluhan nelayan Puger kemarin (7/2) mendatan-gi kantor Unit Pengelola Pelabu-han Perikanan di Tempat Pele-langan Ikan Puger. Mereka memprotes kebijakan penge-lola pembuatan perahu Selerek di lokasi TPI tersebut. Pasalnya, perahu tersebut dianggap meru-gikan nelayan.

Warga sudah tampak berkum-pul di sekitar TPI Puger sejak pukul 09.00 pagi. Lama kelamaan jumlah nelayan yang berkumpul tersebut semakin banyak. Se-lanjutnya, warga yang berjum-lah sekitar 40 orang yang mulai emosi tersebut mendatangi kan-tor UP3 alias yang lebih dikenal warga BPPI (Balai Pengemban-gan Penangkapan Ikan) tersebut.

Sesampai di TPI, para nelayan sudah disambut aparat keaman-an. Mereka sempat bersitegang dengan aparat namun segera dibawa ke ruangan untuk berdis-kusi. Dalam diskusi tersebut, warga ditemui oleh AKP Mastur, Kapolsek Puger, AKP Noer Mah-fud, Kasat Polair Puger dan Syaiful Bachtoni, kepala UP3 Puger.

Dalam pertemuannya, warga menolak pembuatan perahu selerek (kapal berukuran besar) di TPI. “Pokoknya kami tidak mau ada perahu selerek,” ujar

Syaiful Rahman, salah seorang nelayan. Apalagi, selama ini perahu tersebut tidak diperbo-lehkan beroperasi di Puger.

Pasalnya perahu tersebut me-miliki kapasitas! jaring! dan mesin kapal yang berbobot be-sar. Selain itu, tenaga untuk menangkap ikan dengan mesin. Dengan demikian, dapat mem-buat nelayan tradisional ters-

ingkir. Selain itu, hal itu tak dibenarkan dalam ketentuan! penangkapan. Mereka takut jika dibiarkan nantinya akan mengancam keberlangsungan para nelayan tradisional itu. “Jadi, kami minta pembuatan-nya dihentikan,” ujarnya yang diamini oleh puluhan nelayan lainnya.

Sejak sebulan terakhir memang

ada proses pembuatan kapal di TPI Puger. Berdasarkan infor-masi, kapal tersebut milik Suladri. Bahkan, ini merupakan kapal kedua yang dibuat. Sedangkan kapal yang sudah jadi sudah dibawa ke Malang. Mendapat tekanan forum yang cukup pa-nas tersebut, membuat Toni, panggilan Syaiful Bachtoni pun mencoba mengambil langkah

tegas. Pasalnya, jika dibiarkan maka akan membuat para ne-layan semakin emosi. “Sesuai tuntutan, pembuatan perahu akan kami hentikan,” katanya disambut gegap gempita warga.

Toni juga mengatakan jika sejak dulu perahu selerek memang tidak boleh beroperasi di Puger. “Setahu saya tidak boleh,” ujarnya. Semen-tara mengenai tudingan warga mengenai perahu Suladi tersebut, Toni mengatakan tidak mengeta-hui jika perahu tersebut perahu selerek. Pasalnya, dalam pem-beritahuannya hanya sekoci atau perahu kecil. Oleh karena itu, pi-haknya pun memberikan izin.

Sementara itu Kapolsek Puger AKP Mastur, mengatakan agar masyarakat tidak emosi. “Kami disini hanya bertugas mengawal dan mengamankan jalannya diskusi,” ujarnya. Dia pun men-gakui jika kondisi masyarakat nelayan memang labil karena paceklik ikan yang cukup panjang dalam beberapa waktu terakhir.

“Provokasi sedikit bisa emosi. Karena itu peru pendekatan,” ujarnya. Pendekatan yang di-lakukan pun cukup efektif. Pas-alnya, dari rencana ribuan orang yang meluruk akhirnya bisa dibujuk menjadi beberapa orang saja. Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Jayadi usai acara demo tersebut mendatangi lo-kasi pembuatan kapal yang di-permasalahkan warga. Pihaknya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.(ram/jum/c1/wah)

Tolak Pembuatan Perahu Selerek

RANGGA MAHARDIKA/RJ

DILURUK WARGA: Kebijakan pembuatan perahu Selerek di lokasi TPI Puger diprotes warga.

TANGGUL – Nahas dialami Salam, 37, warga Curah Putih Desa Patemon Tanggul. Pria yang sehari-hari sebagai buruh angkut kayu sengon itu tewas mengenaskan setelah tertimpa cabang pohon sengon yang ditebang di Dusun Krajan, Desa Manggisan Tanggul.

Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Tanggul, nyawa ko-rban akhirnya tak tertolong lagi. Korban tewas beberapa menit kemudian setelah die-vakuasi dari lokasi kejadian sekitar pukul 09.00, kemarin.

Kejadian itu pun menjadi pu-kulan tersendiri bagi Sana, 35, istri korban. Dia yang histeris memeluk dan terus memban-gunkan jasad suaminya yang sudah membujur di ruang IGD Puskesmas. Sana masih belum percaya kalau suaminya menin-

ggal dunia setelah tertimpa rant-ing pohon sengon yang ditebang.

Menurut Azis, 35, tetangga dan rekan kerja korban, saat itu ko-rban dan empat orang teman lainnya diminta untuk memo-tong dan mengangkut kayu sengon di Dusun Krajan, Desa Manggisan Tanggul.

Dua orang temannya bertugas sebagai pemotong kayu, semen-tara 3 lainnya termasuk korban bertugas mengangkut kayu ke pinggir jalan.

Satu jam kemudian sekitar pukul 08.30, salah seorang temannya memotong kayu untuk yang kes-ekian kalinya. Korban yang saat itu hendak angkut kayu merasa aman karena mengira saat pohon roboh tak mungkin mengenai korban. ”Kepala korban kena dahannya tepat mengenai kepala bagian atas,’’ kata Azis. (jum/rid/c1/wah)

GUMUKMAS – Ngatima, 50, dan Ita, 5, nenek dan cucu asal Dusun Jeni, Desa Ke panjen, Kecamatan Gumukmas harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Ke duanya ditemukan tewas di lahan per sawahan saat sedang mencari keong (6/2). Keduanya diduga kesetrum akibat ada kabel yang jatuh ke sawah tersebut, ka rena saat ditemukan kulitnya sudah meng hitam.

Kejadian nahas tersebut bermula saat korban bersama cucunya pergi mencari keong. Rencananya selain untuk lauk makan, keong itu juga akan diberikan untuk makan bebeknya. Memang dalam kondisi musim padi dan hujan seperti ini banyak keong yang bermunculan di sawah milik warga.

Namun, korban yang berangkat sejak pagi hari tersebut tak kunjung pulang hingga sore hari. Karuan saja, hal tersebut membuat keluarga menjadi kebingungan karena tidak biasanya korban pulang hingga larut. “Aneh, hingga Magrib kok belum pulang,” ujar Isnaini, 38, anak korban

kepada RJ kemarin malam. Mereka pun memutuskan mencari korban, terutama di tempat yang biasanya korban keluar.

Alangkah kagetnya sekitar pukul 17.30 warga menemukan kedua korban sudah tergeletak di tengah sawah. Saat ditemukan pun kondisinya sangat mengenaskan yakni dalam kondisi sudah gosong dan kaku karena khawatir terjadi apa-apa, warga yang menemukan kedua korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke mapolsek setempat.

“Begitu tahu sudah dalam kondisi tak bernyawa maka kami melaporkan ke polisi,” kata Kasun Jeni, Samsul Arifin. Tidak beberapa lama, petugas Polsek Gumukmas pun mendatangi lokasi kejadian. Melihat kondisi tubuh korban, diduga kuat korban kesetrum. Polisi pun berhati-hati mengevakuasi korban dari lokasi sawah. Apalagi, dalam pemeriksaan TKP, dugaan kuat penyebab kematian adalah sengatan kabel listrik yang putus milik Rohin, 36, tetangganya.

Jenazah korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Karena proses pemeriksaan selesai, korban pun segera dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan. Polisi menduga, korban

tewas karena listrik, karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.!“Kuat dugaan keduanya tersengat listrik,” kata Kapolsek Gumukmas AKP Sukari kepada wartawan. (ram/jum/c1/wah)

Nenek - Cucu Tewas Kesetrum

Buruh Angkut Tertimpa Kayu

RANGGA MAHARDIKA/RJ

RUMAH DUKA: Warga mendatangi rumah duka setelah Ngatima dan Ita, nenek dan cucu asal Desa Kepanjen, Gumukmas tewas kesetrum.

Page 3: 8 Februari 2012

Hari Ini Guru Rencana Nglurug Kemenag

BONDOWOSO –!Beberapa waktu lalu, ratusan guru agama mengeluh karena tunjangan sertifikasi mereka pada tahun 2011 tidak dicairkan oleh Kan-tor Kemenag Bondowoso. Kali ini, kasus hampir serupa kembali terjadi.

Ribuan guru madrasah di Bondowoso belum menerima tunjangan fungsional (TF) mereka selama tahun 2011.!!“Bi-asanya tunjangan fungsional ini cair per enam bulan seka-li. Tapi sampai sekarang, TF tahun 2011 masih belum cair. Jadi kita tidak terima tunjangan selama satu tahun,” ujar Mis-bahul Choir, perwakilan guru MTS di Binakal. Nominal TF per bulan yang biasa diteri-ma guru sebesar Rp 250 ribu.

Menurut dia, jika memang terlambat, keterlambatan tunjangan fungsional ini sudah tidak bisa diterima nalar. Apa-lagi sebelumnya, pemberian TF biasanya selalu lancar. Namun keterlambatan sudah lebih dari satu bulan. Apalagi, jatah semester pertama 2011 juga tidak cair.

Pria yang akrab dipanggil Misbah ini mengatakan, TF bisa jadi memang tidak be-gitu besar bagi orang lain. Tetapi bagi guru swasta, TF sangat bernilai. Tunjangan ini sangat dibutuhkan bagi guru. Apalagi, kata dia, ban-yak guru-guru yang menga-jar di sekolah-sekolah swas-ta kondisinya pra sejahtera.

Belum lagi, banyak guru-guru swasta ini yang men-gajar di lembaga-lembaga pendidikan yang tidak mam-pu menghonor para guru-nya. Tak pelak, guru-guru di tempat tersebut hanya men-gandalkan tunjangan fung-sional ini sebagai biaya hidupnya.

“Ini persoalan mendasar. Tunjangan ini adalah hak-hak dasar bagi para guru. Untuk itulah, ini harus men-

jadi perhatian bersama,” jelas-nya.

Menurut dia, selama ini guru sudah mencari alasan kenapa TF belum cair selama satu bulan. Namun para guru tidak pernah mendapatkan penjelasan yang jelas, terma-suk dari para kepala sekolah. Padahal, kata dia, di kabupat-en-kabupaten lain, tunjangan fungsional ini sudah bisa dinik-mati oleh para guru.

Kondisi belum cairnya tun-jangan fungsional para guru madrasah swasta, mulai dari MI, MTS dan MA ini juga dibenarkan oleh Muhammad Fauzan SPd, perwakilan guru MI di kawasan Jambesari. “Teman-teman ini, karena sudah mencari informasi ke berbagai pihak, namun tidak ada penjelasan yang pasti,” ungkapnya.

Untuk itulah, kata dia, para guru hari ini rencananya akan

nglurug ke kantor Kemenag Bondowoso untuk meminta penjelasan langsung dari Ke-menag. “Yang dilakukan guru-guru ini adalah gerakan moral untuk meminta penjelasan se-cara resmi ke Kemenag,” tuturnya.

Setelah meminta penjelasan dari Kemenag, para guru ren-cananya juga akan mengadukan persoalan tersebut ke Komisi IV DPRD Bondowoso. Langkah tersebut diambil agar mereka mendapatkan pengawalan dari komisi yang membidangi per-soalan pendidikan tersebut.

Sementara itu, pihak Kemenag Bondowoso sendiri mengakui jika para guru madrasah swasta di Bondowoso belum menerima tunjangan fungsional tahun 2011. Menurut Muftiatul Karimah, Kasi Madrasah dan Pendidikan Dasar (Mapenda) kantor Kemenag Bondowoso, jumlah penerima TF di Bondowoso lebih dari 3.000 guru. (esb/c1/hdi)

27RADAR JEMBER �• Rabu 8 Februari 2012

RADAR BONDOWOSOBerlangganan Koran:Anton 081 216 512 87Hadi 0331. 777 777 86Pasang Iklan:Eko 081 357 018 570

Setahun, Tunjangan Fungsional Tak Cair

TAMANKROCOK - Jembatan yang menjadi penghubung warga antar desa yakni Desa Sumberkokap dan Desa Tamank-rocok, Kecamatan Tamankrocok ambrol, Senin malam (6/2). Akibatnya, warga harus berha-ti-hati jika melintas ke jembatan yang separo badan jalannya ambrol itu.

Apalagi ketinggian jembatan dengan permukaan air sungai yang ada di bawah jembatan sekitar 4 meter.

Budi Hartono, anggota DPRD Kabupaten Bondowoso yang men-datangi lokasi mengatakan, pi-

haknya akan menghubungi Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Bondowoso agar segera memperbaiki jembatan yang jebol itu. ”Sebab, jika tidak segera diper-baiki atau dibangun kembali akan jebol semuanya,” katanya.

Pihak eksekutif bisa menggu-nakan dana tidak terduga untuk membangun jembatan tersebut. ”Kabarnya, ada dana tidak ter-duga sebesar Rp 1,4 miliar untuk membiayai bangunan atau jem-batan rusak akibat bencana alam,” ungkapnya

Budi yang mendapatkan lapo-ran dari warga sekitar akan

adanya jembatan ambrol itu menceritakan, pada malam kejadian, hujan deras meng-guyur wilayah Tamankrocok. Bahkan, hujan berlangsung berjam-jam. Akibatnya, debit air meluap.

”Arus yang cukup deras terus menggerus bagian bawah jem-batan. Sehingga, jembatan am-brol,” katanya

Oleh sebab itu, warga beramai-ramai melakukan kerja bakti dengan memberikan bambu sebagai penahan jembatan agar tidak semakin ambrol. Mereka juga memberikan tanda dengan

menancapkan bambu bahwa jembatan tidak bisa dilewati karena sebagian badan jalannya ambrol. “Saya melihat, warga harus berhati-hati saat melintas ke jembatan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Mujianto membenarkan jika ada sebuah jembatan yang rusak akibat kena terjangan air sungai di Tamankrocok. ”Kon-disi umur jembatan memang sudah cukup tua,” katanya. Selain itu, arus sungai yang deras men-jadi penyebab bangunan jembatan ambrol. (eko/c1/hdi)

EKO SAPUTRO/RJ

MENGKHAWATIRKAN: Hujan yang turun terus-menerus membuat jembatan penghubung dua desa di Taman Krocok ini nyaris putus.

Lagi, Jembatan Ambrol di Tamankrocok

BONDOWOSO – Perselingkuhan makin menjadi tren di Bondowoso. Setelah !kalangan PNS ramai diberitakan berselingkuh, giliran TR, 41, seorang Kelurahan Pejaten, Kecamatan Kota, yang kena gerebek sekitar pukul 19.00 kemarin.

Saat itu TR digerebek di salah satu rumah kontrakan di Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Kota, bersama seorang perempuan berinisial AR, 34, warga Tegal Ampel yang diduga menjadi teman affair-nya.

Kasus perselingkuhan itu terkuak setelah istri TR memergoki suaminya tinggal serumah dengan perempuan lain sekitar pukul 16.00.

Akhirnya, pada malam sekitar pukul 19.00 dia lapor ke RT dan mengajak polisi untuk menggerebek rumah kontrakan mereka.

Keduanya pun tak berkutik saat didapati berada di dalam kontrakan. Malam itu juga keduanya diperiksa oleh Polsek Kota. Akhirnya, pasangan selingkuh itu sepakat membuat surat pernyataan yang berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Bahkan, keduanya dilarang berhubungan lagi, baik lewat telepon atau bertemu langsung. ”Keduanya juga harus minta maaf pada suami istri masing-masing dan mengaku bersalah,” kata petugas kepolisian

yang keberatan disebutkan namanya. Sumber tadi menyebut jika keduanya

sudah menempati rumah kontrakan itu sejak tiga bulan lalu. Hanya saja, rumah itu tidak ditempati setiap malam. Melainkan sewaktu-waktu mereka butuh langsung mendatangi rumah dan bermalam.

Kasus perselingkuhan itu sendiri mulai tercium sejak TR mulai jarang pulang. Kalau pun pulang dia hanya mandi lalu keluar lagi. Sikap inilah yang membuat istri TR curiga, sehingga membuntuti rumah kontrakan di Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Kota. (eko/c1/hdi)

TAMANAN - Pelajar kesurupan kembali terjadi. Kali ini men-impa pelajar atau siswi SMK Negeri I Tamanan. Para pelajar yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu kesurupan saat mengikuti pelajaran di kelas.

Kesurupan bermula saat salah seorang siswi seperti kehilangan

kesadaran. Lalu dia menjerit histeris serta menangis sejadi-jadinya. Tingkah seperti itu ternyata juga diikuti oleh empat siswi lainnya. Peristiwa itu mem-buat teman-teman sekelasnya panik dan ketakutan. Suasana kelas pun gempar.

Martono, salah seorang guru di

SMK tersebut langsung melakukan tindakan. !Dia bersama guru yang lain menggotong siswi yang kesu-rupan itu ke sebuah musala. Lalu, Martono melakukan ruqyah satu per satu siswi. ”Saya berusaha mem-bacakan ayat-ayat suci,” ungkapnya.

Kejadian kesurupan yang dimulai pukul 08.00 itu, akhirnya

bisa diredakan sekitar pukul 10.00. Kelima siswi kelas XII !yang kesurupan itu akhirnya tersadar. Meski badannya ter-lihat masih lemas. “Mereka sudah sadar dan bisa berakti-vitas kembali,” katanya. Meski, kondisi fisik mereka masih le-mah dan lemas. (eko/c1/hdi)

BONDOWOSO - Diduga sering menipu dan menggelapkan mobil, Tata, 32, ditangkap polisi, kemarin. Sudah banyak warga yang jadi korban !sehingga Tata yang warga Dusun Krajan RT 1 RW I, Desa Kapuran, Kecamatan Wonosari harus jadi buron polisi.

Saat ditangkap, pelaku sedang asyik duduk-duduk di sebuah rumah di Dusun Kelapa Sawit, Desa/Kecamatan Wonosari. Kini, dia harus mendekam dalam

sel tahanan Polres Bondowoso untuk menjalani proses lebih lanjut. Dari tangan tersangka polisi juga membawa sepeda motor sebagai barang bukti.

Tata diduga pernah melarikan mobil Civic nopol P 1132 TR milik Hasan. Saat itu dia ber-niat membeli seharga Rp 31 juta. Tata pun membawa mobil dan semua surat-suratnya, den-gan alasan akan mencobanya terlebih dulu.

Saat menjajal mobil, Tata men-gajak Hasan ikut dengan dalih ambil uang di Curahdami. Namun sampai kawasan Stadion Bon-dowoso Hasan diturunkan. Dia disuruh menunggu di warung.

Ironisnya, mobil itu langsung dibawa kabur, dan hingga malam hari tak dikembalikan. Ternyata, mobil tersebut langsung dibarter dengan sepeda motor plus uang tunai sebesar Rp 19,5 juta. Kini, mobil hasil tindak kejahatan itu

dimiliki Agus Budiono warga Panarukan Situbondo.

Hasan pun melaporkan ke-jadian itu ke Polres Bondowo-so. Lama menjadi buron polisi, akhirnya aparat Reskrim Polres Bondowoso berhasil menang-kap tersangka. ”Kini, tersangka sudah diamankan untuk men-jalani proses hukum lebih lan-jut,” kata Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Bambang Setiawan. (esb/c1/hdi)

Polisi Gerebek Pasangan Selingkuh

Lima Siswi SMK Tamanan Kesurupan

Tukang Tipu Dimasukkan Sel Polisi

Page 4: 8 Februari 2012

RABU 8 FEBRUARI TAHUN 201228 OLAHRAGA

Saat Jamu PSMP di Notohadinegoro Besok Sore (9/2) JEMBER- Bukan tugas ringan

bagi Persid untuk mengem-balikan keangkeran Stadion Notohadinegoro Kreongan. Setelah ditahan imbang ta-munya Perssin Sinjai 1-1 pada 5 Februari lalu, Persid tetap bertekat menebusnya saat menjamu PSMP Mo-jokerto di Stadion Notohad-inegoro Kreongan Jember besok sore (9/2).

Meski tidak turun kekuatan penuh, menyusul pemain pilar belakang asal Liberia Titus Jhon-son Junior absen akibat aku-mulasi kartu kuning, bukan alasan untuk tidak meraih poin absolut. Karena itu, menjamu Laskar Mojopahit –julukan PSMP- pada laga keenam putaran pertama grup II Divisi Utama LI besok sore, Persid memasang target tinggi.

Tim berjuluk Macan Sangar –julukan Persid- tidak ingin kecolongan poin lagi seperti saat ditahan imbang Perssin Sinjai 1-1 pada 5 Februari lalu. Bahkan, Jaya Hartono dkk sudah bertekat bangkit untuk menebus kegagalan meraih poin penuh

saat menjamu Perssin Sinjai. ”Semua kecewa Persid ditahan imbang Perssin Sinjai 1-1. Tapi, giliran melawan PSMP di kandang sendiri, Per-sid tidak boleh seri lagi dan harus menang,” kata San-toso Pribadi pelatih Persid.

Apalagi, tambah mantan pemain Persebaya Surabaya 1975-an, itu kondisi mental dan motivasi bertanding Jaya Hartono dkk pasca ditahan imbang Perssin Sinjai sudah membaik. Bahkan, kelemahan-kelemahan yang terlihat saat menjamu Perssin Sinjai sudah dievaluasi dalam sesi latihan. Termasuk mema-tangkan taktik dan strategi per-mainan menyerang mengha-dapi lawan yang menerapkan permainan total defensif. ”Semua kelemahan sudah dievaluasi dan semoga tidak terulang lagi saat melawan PSMP nanti,” jelas Lek San panggilan akrab San-toso Pribadi.

Dia yakin, jika Jaya Hartono dkk bermain sesuai taktik dan strategi permainan dengan benar dan semangat tinggi tak ingin kecolongan poin lagi di kandang sendiri, tidak akan sulit men-galahkan PSMP. Apalagi, dalam

sejarah pertemuan Persid ver-sus PSMP di Stadion Notohad-inegoro Kreongan ketika masih

di Divisi I Nasional, tim ke-banggaan masyarakat

Jember selalu menang dengan skor telak.

Meski begitu, Lek San mengingatkan Jaya Hartono dkk tidak meremehkan PSMP. Karena, tim besutan pelatih Jamal Yastro, ini memiliki kecepa-

tan dan kualitas mer-ata di semua lini. Tak berbeda dengan pemain Perssin Sinjai, pemain PSMP juga memiliki mental tanding yang tangguh

dan pantang menyerah. ”Tapi, dengan main di kandang send-iri, Persid tetap harus menang,” tegasnya.

Sementara itu, dalam per-ingkat klasemen sementara grup II DU LI, Persid di atas PSMP. Persid di peringkat ke-lima mengemas poin 7 dari 2 kemenangan, sekali seri, dan 2 kekalahan. PSMP di pering-kat kedelapan mengoleksi poin 5 dari sekali kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan. Kon-disi tersebut harus diwaspadai Persid, karena dipastikan PSMP akan mencuri poin di Jember untuk mendongkrak pering-katnya. (ido)

HERU PUTRANTO/RJ

KEJAR POIN MAKSIMAL : Pemain muda Persid Singgih harus kerja keras melawan PSMP besok sore (9/2), agar tak kecolongan poin lagi.

Persid Masih Berkoar

Even Catur ICCRI Cup II di Puslit Kopka JemberJEMBER- Kejuaraan catur

level nasional bertajuk ICCRI Cup II/2012 yang digelar Puslit Kopka Jember bekerjasama dengan Pengkab Percasi setem-pat, benar-benar memiliki daya tarik tinggi. Terbukti, sepekan sebelum kejuaraan yang digelar di Aula Soenarjo Puslit Kopka Indonesia di Jember pada 10-12 Februari nanti, pecatur-pecatur senior dan yunior dari kabu-paten/kota di Jatim dan luar Jatim sudah menyatakan mengi-kuti kejuaraan kali kedua ini.

Bahkan, para pecatur berge-lar master dari kabupaten/kota di Indonesia berminat unjuk kebolehan dalam ke-juaraan catur yang berlangsung tiga hari ini. Tak hanya, peca-tur bergelar master percasi (MP) dan master nasional (MN), tapi sejumlah pecatur bergelar master internasional (seperti GM, MI, dan MF, red), juga berminat mengikuti kejuaraan ini. ”Sekitar lima pecatur berge-lar master internasional akan turun di kejuaraan catur ICCRI Cup II/2012 di Jember ini,” kata Billah, MN, WN, salah seorang panitia kejuaraan.

Mantan pecatur nasional asal Jember itu menambahkan, para pecatur dari luar Jatim mengetahui kejuaraan ICCRI

Cup II di Jember, ini setelah membaca e-mail Percasi Jatim maupun PB Percasi. Mereka juga sebagian besar menyatakan mengikuti kejuaraan, ini me-lalui e-mail dan telepon. ”Jadi, pecatur-pecatur luar Jember dan luar Jatim termasuk peca-tur bergelar master internasi-onal dan nasional banyak yang menyatakan mengikuti ICCRI Cup II di Jember melalui tele-pon dan e-mail,” tambahnya.

Dengan tingginya animo pecatur, Billah memastikan kejuaraan ICCRI Cup II lebih marak dibandingkan pelaksa-naan pertama pada Februari tahun lalu. Gengsi kejuaraan juga meningkatkan, karena banyak diikuti pecatur berge-

lar master nasional dan inter-nasional dari kabupaten/kota di Jatim dan luar Jatim. ”Ini karena, hadiah disediakan dalam ICCRI Cup II menggi-urkan para pecatur,” ujarnya.

Dalam kejuaraan yang me-nyediakan hadiah uang pem-binaan Rp 45 juta, satu unit sepeda motor, dan tiga unit laptop, ini para pecatur yunior dan senior yang tidak masuk sepuluh besar terbaik mendapat hadiah uang pembinaan. Un-tuk pecatur yunior putra dan putri, dari juara hingga per-ingkat ke-20 mendapat hadiah uang pembinaan. Bagi pecatur senior, dari peraih juara hing-ga peringkat ke-50 mendapat hadiah uang pembinaan. (ido)

Bakal Diikuti Pecatur Master Internasional

DOK/RJ

EVEN BERGENGSI : Pecatur master nasional maupun internasional meramaikan Kejuaraan Catur ICCRI Cup II/2012 di Jember pada 10-12 Februari 2012.

PSSI Jember Tunggu Selesai Laga Kandang PersidJEMBER- Empat tim yang meraih tiket babak

empat besar Kompetisi PSSI Jember Kelas II musim 2011-2012, memiliki waktu banyak menata kekuatan. Sebab, jadwal pertandingan babak empat besar yang semestinya digelar pada 10- 11 Februari nanti, diundur.

Pengunduran jadwal babak empat besar, itu disampaikan Gatot Suyantoko, koordinator pengawas pertandingan yang anggota Pengkab PSSI Jember. Gatot mengatakan, semula jadwal babak empat besar Kompetisi PSSI Jember Kelas II musim 2011-2012 digelar pada 10-11 Februari nanti di Stadion Notohadinegoro Kreongan Jember. ”Karena, stadion digunakan tiga laga kandang Persid, maka babak empat besar kelas II diundur,” katanya.

Mengenai pelaksanaan pertandingan babak empat besar kelas II, Gatot belum dapat memberikan kepastian. Namun, kata dia, kemungkinan besar pertandingan babak empat besar digelar setelah Persid menyudahi laga kandang ketiga menjamu Persigo Gorontalo pada 16 Februari nanti. ”Itu

kemungkinannya. Tapi, untuk pastinya akan dirapatkan oleh panpel dan Pengkab PSSI Jember,” ujarnya.

Format babak empat besar kelas II, ini tidak berbeda dengan kelas I dan kelas utama. Empat tim yang lolos babak empat besar bentrok menggunakan sistem gugur. Tim pemenang lolos partai final dan tim kalah memperebutkan peringkat ketiga dan keempat. ”Empat tim yang lolos babak empat besar adalah juara dan ruuner up masing-masing grup di babak delapan besar,” kata Gatot.

Empat tim yang lolos babak empat besar kelas II adalah dua tim asal Jember Gede Putra dan Berni, serta Gumarang Rambipuji dan Gajayana Wirowongso. Gede Putra juara grup U dan Berni runner up grup U babak delapan besar kelas II. Sementara Gumarang juara grup V dan Gajayana runner up grup V.

Pada babak empat besar nanti, Gede Putra melawan Gajayana dan Berni menghadapi Gumarang. Di babak delapan besar grup U, Gede Putra tidak pernah kalah dari tiga penampilan dan Berni kalah sekali. Sedangkan, Gumarang dan Gajayana di grup V tidak pernah kalah dalam tiga kali pertandingan yang dilakoni. (ido)

Empat Besar Kelas II Diundur

Page 5: 8 Februari 2012

RADAR JEMBER �• Rabu 8 Februari 2012 33BANYUWANGI - SITUBONDO

RUMAHJEMBER

Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Co cok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08 179 68 4821

J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284

Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278

Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285

Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596

J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Jual Rmh Lgsg P�’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

Dijual Rmh Kost Tnp Perantara Jl Kalimantan II/A2 hub 081358358331

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911

TANAHJEMBER

J.Tnh+rmh bxk waletx SHM LT16OOM2 hrg nego. KEBAMAN SRONO.Hub.Redky 085330843627

Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921

TANAHTnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896

Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619

Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455

Dijual Tanah+Pohon L1500m2, 120Jt, Pakusari Hub: 081333440267/0331-3582403

Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

Jual Tanah Kav Siap Bangun Di Perum Mandiri Land Roxy. Stok Banyak. Murah, Hub Kantor FF4 No 1 Telp 085236217421

Dijual Kavling Siap Bangun Lokasi Jl Jawa IV Depan FE-UNEJ Hanya 10 Kav ling Area Kost2an Hub: 0331-7185000 / 08124919833

BONDOWOSOJual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.26 00 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 08523 68 5 1 058

TOKO / RUKOJEMBER

Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008

Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

JEMBER

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di Jalan Karimata pinggir jalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

Dikont. 2 Ruko, 2Lt. Baru.@35Jt/Th. Jl Sumatra 62. Jbr. Cck U. Ktr. Hub: 081559990370

OTOMOTIFMOBILJEMBER

Jual Mbl Kijang LGX 2004,Hitam,Plat P, BPKB/STNK An Sdri Hb: 0813315654 90

Dijual Fortuner G Diesel Th 2010 Bln 12 Manual. Hitam Istimewa Tgn 1. Pajak Baru. P999KG Hub: 0331.3544447-081559763000

Jual Mobil Mits New T120SS, L300, Colt Diesel & Fuso, Hub: Fendy 081336495825

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

Dijual Honda Cielo �‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

Dijual H.Avega Matic �‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

MOBILJEMBER

Starlet Bakpao �‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

Jual Corolla All New �‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Genio 92, Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dijual: Hyu Atoz �‘01 Biru R/T, AC, Pajak Baru, 65Jt Nego Hub: 081336231980

Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,085649720836,Pesan Skr Juga!

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Nissan Grand Livina 1,5XV MT 2008 Abu2 Tg 1 Nopol P Hub: 081329032271

Dana Cepat, Bunga Ringan. Jaminan BPKB Mobil. Hub: 085 258 259 990

Jual Espas 97 Ungu Nopol=N TP/AC Ban, Nomor Baru Hrga: 45Jt Hb: 0331-3083110

LUMAJANG

Dijual Toyota vios G�’ 07, TRD Ltd edi tion silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

ANEKA KEBUTUHANELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Ma therbot Rsk-=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr

Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033.Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15�”=175Rb,LCD=395R

RUPA-RUPAJEMBER

Terapi Alami Tusuk Jarum Sgl Penyt Strok, Nyeri2, S.Kepala,K.Manis,Tumor,Dll.Konsl Gratis 03317758700

Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi.

Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www.aquafresh.co.id

Terima Rancang-Bangun Arsitektur & Kontruksi,Gbr 2D/3D Hub 0331 3454674

BONDOWOSOJual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

KEHILANGANSTNKB NPP5693PJ NK8EN125A7J435457 NSF405ID435212 An Musaji

PROPERTI

PEMBERITAHUAN !!!Sehubungan makin maraknya aksi penipuan

yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545.

Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember

Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya

TtdBagian Iklan

HIDUP sehat seharusnya tidak hanya sebagai slogan namun digunakan sebagai falsafah hidup untuk senantiasa hidup selaras dengan alam dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar. Jika setiap orang menjaga kesehatannya sendiri dan berperilaku sehat tentu tidak akan ada orang yang dirugikan. Salah satu penyakit yang terjadi karena penularan manusia ke manusia sehingga merugikan manusia yang ditulari adalah Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakter i Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Pak Suroto, lelaki 50 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai pedagang. Dengan profesinya itu ia bertemu dengan banyak orang yang mungkin mengidap Tb, sehingga hingga kini ia mengidap batuk dan sakit paru-paru.

“Ya saya sering sesak nafas, mudah batuk, dan nafsu makan berkurang. Hal ini sudah berlangsung lama, ia pun telah berobat ke rumah sakit tapi kurang membuahkan hasil. Hingga suatu hari seorang pegawai apotek menawarkan PW5, setiap hari saya mengkonsumsi 2x sehari. Sejak saya mengkonsumsi PW5 lah batuk saya mulai berkurang, nafsu makan pun kini ada lagi. Badan saya pun kini terasa segar,” ujarnya.

PW5 mengandung habatussauda yang terkenal sebagai obat segala penyakit. Peranannya menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, yang secara otomatis mampu menangkal berbagai penyakit ini hingga dapat sembuh secara total. Selain itu PW5 mengandung Nigella Sativa untuk mengobati penyakit ringan termasuk asma dan bronkhitis, rematik dan luka radang.

Pemasaran pw5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi pw5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat pw5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata

terlambat untuk sehat. Pw5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi

Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. M o j o k e r t o 0 3 2 1 - 5 9 2 9 5 6 , 085746011441; Sidoarjo 085223517756;

Customer Service 08211.70.55500www.pw5sehat.comFacebook : www.facebook.com/pw5sehatTwitter : @pw5sehat

Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.

JAGA DIRI ANDA DARI PENYAKIT TB

Tertangkap Setelah Tabrak Motor Warga

KABAT - Aksi jambret yang sempat meng-ge gerkan warga, terjadi di jalan raya Dusun Kra jan, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat se kitar pukul 07.30 pagi kemarin (7/2). Seorang ter sangka berhasil ditangkap saat motor yang dinaikinya menabrak motor warga yang datang dari arah berlawanan.

Tersangka jambret itu mengaku bernama Edy Hartono, 26, warga Jalan S Parman, Ling-ku ngan Pakis Sasak, Kelurahan Sumberejo, Ke camatan Banyuwangi. Untuk sementara,

dia diamankan di ruang tahanan (rutan) Polres Ba nyuwangi sambil menjalani pemeriksaan. “Te r sangka mengaku beraksi hanya sendirian,” cetus Kasatreskrim Polres Banyuwangi AKP De wa Putu Eka Dharmawan.

Kejadian itu bermula saat tersangka Edy me ngendarai motor Honda Revo bernopol P 2842 WU dari arah utara. Setiba di lokasi kejadian, tersangka memepet motor yang di naiki seorang warga. “Motor yang dipepet itu juga dari arah utara,” kata AKP Dewa.

Saat memepet motor tersebut, tangan Edy me narik tas yang dibawa pengendara motor tersebut. Selanjutnya, dia langsung tancap gas dan kabur. “Korban yang dijambret ini

tidak diketahui identitasnya, karena belum lapor ke polisi,” cetusnya.

Berjarak sekitar 100 motor dari lokasi pen jam-bretan tersebut, motor yang dinaiki Edy me-lenceng ke arah kanan dan menabrak mo tor Suzuki Shogun yang dinaiki M Mastori, 26, dan istrinya Iis Setiyawati, 23, warga tinggal di Dusun Glondong, Desa Watukebo, Kecamatan Rogojampi. “Oleh Mastori, motor yang dinaiki tersangka ditendang hingga jatuh ke jalanan. Tapi Masturi juga ikut jatuh,” jelas Kasatreskrim Dewa.

Menurut Dewa, korban yang tidak diketahui iden titasnya itu sebenarnya sempat mengejar Edy. Korban sempat berhenti dan mendekati ter s angka yang terjatuh di jalan. “Korban

men dekati tersangka untuk mengambil kembali tasnya yang baru dijambret tersangka. Setelah itu korban langsung menghilang,” jelasnya.

Gara-gara jatuh dari motor saat menendang ter sangka, Mastori dan istrinya mengalami luka cukup serius. Pasutri ini selanjutnya di ba wa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Banyuwangi untuk menjalani pemeriksaan. “Saya tahu saat jambret itu menarik tas korban,” terang Mastori.

Dari keterangan Mastori, tersangka Edy se-pertinya akan menjambret tas yang dibawa is-trinya saat hendak berpapasan. Tapi sebelum ter jadi penjambretan terjadi kembali untuk kali kedua, terpaksa motor tersangka ditendang Mas-tori hingga terjatuh. “Saat jambret ja tuh, warga

langsung menghajar,” terang K a satreskrim Dewa.Da lam pemeriksaan polisi, tersangka Edy

me ngaku sempat menjambret sebelum mo-tornya akan menabrak motor yang datang dari arah berlawanan. “Setelah menjambret, saya menabrak motor lainnya dan jatuh,” ujar lelaki yang sebelumnya sempat dihukum dua tahun penjara dalam kasus yang sama itu.

Edy yang tubuhnya penuh tato itu mengaku ter paksa menjambret karena membutuhkan uang. Bapak satu anak ini mengaku baru saja bertengkar dengan istrinya karena masalah uang. “Istri saya itu boros. Kalau saya tidak punya uang suka ngamuk,” dalih lelaki yang bekerja sebagai buruh bangunan itu.(abi/bay/jpnn)

GALIH COKRO/RABA

SEPAK BOLA KUBANGANHUJAN yang mengguyur Kota Gandrung sore kemarin, menimbulkan genangan di ruas Jalan Letnan Sulaiman. Genangan air pada ruas jalan di sebelah timur SDN Kebalenan Banyuwangi itu, justru membuat anak-anak senang. Mereka memanfaatkan kumpulan air hujan yang belum surut tersebut sebagai arena bermain sepak bola. Namanya saja anak-anak. (gal/bay/jpnn)

Gagal Menjambret, Benjut Dimassa

SITUBONDO – Setelah tiga kali mangkir, akhirnya po lisi berhasil menangkap TA, oknum PNS yang di duga telah melakukan penipuan. Warga yang ter catat tinggal di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji itu dibekuk di rumahnya senin sore kemarin. Hingga kemarin, perempuan berusia 56 tahun tersebut masih meringkuk di sel tahanan Mapolres Situbondo.

Kasat Reskrim AKP Sunarto mengatakan, dari hasil penyelidikan sebelumnya, pihaknya sudah mem berikan toleransi agar pelaku tersebut membayar uang hasil pinjaman kepada korban. Namun, sampai batas waktu yang ditentukan, uang senilai Rp 30 juta itu masih belum mampu terbayar . ‘’Kami sudah beri surat tiga kali, tetapi tidak bisa, atas dasar itu kami menahannya,’’ ung kapnya di markasnya kemarin.

Menurut Kasat, pelaku dilaporkan menipu Faja-riyanto, 40, warga Kelurahan Kotakan, Situbondo. Modusnya, yakni pelaku se ngaja memakai stempel pemda untuk me ya kinkan korban. ‘’Dia pinjam uang dengan memalsu stem pel pemda, untuk meyakinkan saja agar kor ban bisa memberi,’’ ujarnya.

Dalam perkembangan selanjutnya, kata kasat, mes ki pelaku oknum PNS yang bertugas di Staf

Kesra Situbondo itu tidak mampu membayar sesuai perjanjian. Setelah diketahui, justru pelaku telah menggunakan stempel dari pemda. ‘’Unsur penipuannya disini,’’ jelasnya. TA, saat di ruang penyidikan kemarin mengaku sengaja mangkir atas panggilan penyidik. Diakuinya, dalam beberapa kali kesempatan itu dirinya sudah berusaha mencari jalan lain untuk bisa membayar. (ton/jpnn)

Nelayan Sepi Tangkapan, Omzet Menurun

MUNCAR - Sepekan terakhir, para pembuat godong (keranjang ikan, Red) di Dusun Palurejo, De sa Subersewu, Kecamatan Muncar, kelimpungan. Pasalnya, har ga jual barang hasil kerajinan tangan mereka turun drastis. Hal itu disebabkan ikan tang-ka pan para nelayan menurun. Ke sulitan mereka semakin ber-tam bah lantaran permintaan konsumen juga turun signifikan.

Seperti diutarakan Tutik, 40, war ga RT 1 RW 3, Dusun Palurejo. Me nurutnya, akibat nelayan sepi tangkapan, harga godong terjun bebas dari Rp 17 ribu per seratus keranjang menjadi Rp 10 ribu. “Sepekan terakhir memang te-rang bulan, jadi ikan tangkapan se dikit. Akibatnya, kami juga

kesulitan karena harga godong turun drastis,” tutur Tutik kepada Radar Banyuwangi (RaBa) kemarin (7/2).

Menurut Tutik, hampir seluruh ibu rumah tangga di sekitar tem-pat tinggalnya bekerja sebagai

pembuat godong. Lantaran harga ke ranjang ikan yang biasa diman-faat kan sebagai wadah pindang kini murah, pendapatan mereka pun kini turun signifikan. “Kami be kerja seperti ini (membuat go dong) untuk membantu suami

me menuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi karena akhir-akhir ini harga godong sangat murah, kami kesulitan mencukupi ke-butuhan hidup,” ungkapnya.

Senada dengan Tutik, Wasiah, 38, perajin godong asal Dusun Pa lurejo lainnya, mengaku hasil pen jualan godong kini hanya cukup untuk menambal biaya produksi. Kalau pun untung, kata dia, jumlahnya tidak se be-rapa. Sebab, saat ini harga bambu sa ngat mahal.

“Kami membeli bambu dari pengepul seharga Rp 19 ribu per lonjor,” sebutnya.

Kalau sedang tidak punya uang, untuk membeli bambu, Wasiah ka dang utang dulu. “Bayarnya dibarter dengan sebagian godong buatan kami,” jelasnya. Menurut Wasiah, per lonjor bam bu rata-rata dapat diubah menjadi 700 godong.(sgt/c1/irw/jpnn)

Oknum PNS Akhirnya Dibui

ALI NURFATONI/JPNN

MALU: TA menutup wajahnya saat digelandang di Mapolres Situbondo kemarin.

Perajin Keranjang Ikan Menjerit

SIGIT HARIYADI/JPNN

SEPI IKAN: Penghasilan perajin godong di Desa Sumbersewu, Muncar, kini turun drastis.

Page 6: 8 Februari 2012

PENDIDIKAN RADAR JEMBER �• Rabu 8 Februari 201234

Gabungdi Sini Aja

�’�’Tempat di :

Pendaftaran :

Siswa PAUD TK SD & sederajat

�’�’seharimenjadi

MINI HOSPITAL RS Bina Sehat28 Januari 2012

Rp. 40.000,- (Pengantar Bahasa Indonesia)Rp. 60.000,- (Pengantar Bahasa Inggris)

di BNI Cabang Jember, Jl. PB Sudirman No. 9 (Alun-Alun Kota)RADAR JEMBER, Jl. Ahmad Yani No. 99

Buruan peserta terbatas

Jl. HOS Cokroaminoto 34 Jember telp. 7715757 Jl. Suprapto 81

Kebonsari Jember

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN JEMBER

Tempat Pendaftaran :

BNI taplus anak

DINASPENDIDIKANKABUPATENJEMBER

Unej Terima 5.560 Mahasiswa BaruJEMBER - Universitas Jember

untuk tahun akademik 2012/2013 bakal menerima 5.560 mahasiswa baru. Sebanyak 25 persen di an taranya melalui seleksi na-sio nal masuk perguruan tinggi ne geri (SNPMTN) jalur un da-ngan.

Mulai 1 Februari 2012 lalu, U nej sudah mulai membuka SN PMTN jalur undangan. Ren-ca nanya, Unej akan menerima pen daftaran SNPMTN jalur un-da ngan hingga 8 Maret 2012. Se dangkan pendaftaran SN M-P TN jalur tulis dilakukan mulai 10 sampai 31 Mei 2012.

Sementara, ujian masuk Unej untuk gelombang I dilaksanakan 9 - 13 Juli 2012. Ujian masuk Unej untuk gelombang II di lak-sa nakan 20-24 Juli 2012. Ujian masuk gelombang II dikhususkan un tuk pendaftar program di-plo ma. ”Pendaftaran SNMPTN jalur undangan sudah dimulai,” tutur Iim Fahmi Ilman, bagian Humas Unej.

Sementara itu, lanjut dia, seleksi SNPMTN jalur undangan dila-ku kan 9 Maret hingga 15 Mei 2012. Hasilnya akan diumumkan 25 Mei 2012. Pendaftaran ulang di rencanakan dilakukan 12 sam-pai 12 Juni 2012. Pendaftaran SNPMTN jalur undangan bisa dilakukan melalui on line.

Untuk SNPMTN melalui jalur tulis akan menerima 50 persen atau sekitar 2.785 dari kuota total 5.560 mahasiswa baru. Sisanya, sekitar 25 persen atau 1.390 ma-hasiswa baru akan diterima dari ujian masuk Unej. ”Total Unej me nerima 5.560 mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013,” pa parnya.

Unej memastikan tidak mem-bu ka jalur penelusuran minat dan kemampuan (PMDK). Tu-juan nya, untuk mendapatkan kua l itas calon mahasiswa yang jauh lebih baik. Apalagi, tahun 2011 lalu, penerimaan PMDK di lakukan setelah jalur SNMPTN se lesai.

Akibatnya, calon ma ha siswa yang berprestasi sudah ikut jalur SNMPTN jalur tulis. Pa dahal sebelumnya, PMDK tiap ta hun-

nya dilaksanakan sebelum pe-lak sanaan SNMPTN. Bahkan, saat ujian tulis SNMPTN, calon mahasiswa yang diterima di Unej harus daftar ulang.

De ng an cara itu, calon ma ha-siswa yang lolos PMDK tidak bisa ikut SNMPTN. Sebab, jika tetap ikut SNPMTN, calon ma-ha siswa tidak daftar ulang dan dinyatakan gugur.

Pendaftar SNPMTN jalur un-da ngan harus memenuhi se-jum lah persyaratan. Antara lain siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang akan mengikuti Ujian Nasional 2012 harus me-mi liki prestasi akademis tinggi dan konsisten berdasarkan pe-me ringkatan oleh kepala se-ko lah.

Selain itu, peringkat terbaik se- ko lah yang sama pada se mes ter 3, 4, dan 5 dan mem per oleh re-ko mendasi dari kepala se kolah, serta tidak buta warna untuk pro-gram studi tertentu. (aro/c1/wnp)

Optimalkan Kewirausahaan dan PerkebunanJEMBER – Pemkab Jember

kian dekat dengan kalangan per guruan tinggi (PT) di Jember. Ke marin, Bupati Jember M.Z.A. Dja lal membangun kerja sama dengan Politeknik Negeri (Poltek) Jem ber. Bupati Djalal bertemu lang sung dengan Direktur Poltek Jember Ir Nanang Dwi Wahyono MM di Pemkab Jember.

Hadir dalam acara itu, Sekkab Jem ber Sugiarto, sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Dinas Pendidikan Bambang Hariono, Kepala Dinas Pertanian Hari Wijayadi, Kepala Dinas Perkebunan Totok Heri-jan to, Kepala Bapekab M. Tham-rin.

Direktur Poltek Jember Nanang Dwi Wahyono MM didampingi Pem bantu Direktur (PD) I dan PD III, kepala kerja sama, kepala P3M, Kabag Umum, Kabag Aka-de mik dan Humas Poltek Jember. Direktur Poltek Jember Nanang Dwi Wahyono menjelaskan, pi haknya siap all out bersama-sama dengan Pemkab Jember dalam pengembangan dan pem-ba ngunan di Jember.

”Selaku warga Jember, kami ten tu ingin memberikan sum-ba ngan dalam pengembangan dan pembangunan di Jember,” kata Nanang Dwi Wahyono. Mi-nimal, kata dia, sumbangan pe mikiran untuk pembangunan

ber kelanjutan di Kabupaten Jember. ”Selaku akademisi, kami siap memberikan bantuan ke-pa da Bupati Djalal dan jajarannya un t uk pembangunan masyarakat Jem ber,” tegasnya. Terutama un tuk bidang-bidang yang di-te kuni oleh Poltek Jember. Teru-ta ma untuk pembangunan sum ber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di daerah terpencil, seperti di dae rah perkebunan. ”Kami ingin ikut mencarikan solusi untuk pe ngentasan warga Jember di daerah perkebunan yang masih terbelakang,” paparnya.

Poltek Jember bersama Pemkab Jem ber bisa bersama-sama me-ng garap wilayah pinggiran, ter-utama perkebunan yang selama ini kurang perhatian. Khususnya warga yang tinggal di perkebunan yang banyak menggantungkan

da ri usaha perkebunan. Karena itu, perkebunan yang selama ini menjadi sumber penghasilan war ga setempat juga harus diga-rap semaksimal mungkin.

Termasuk mengoptimalkan po tensi di daerah perkebunan. Pol tek Jember yang berbasis per tanian dan perkebunan me-miliki SDM yang cakap untuk pengembangan perkebunan. Selain itu, banyak lulusan Poltek Jem ber yang ahli di bidang per-ke bunan.

”Kami sepakat untuk me ning-kat kan potensi perkebunan yang bisa dimanfaatkan lebih mak-si mal lagi,” tegasnya. Secara tek nis, bentuk kerja sama ter-se but akan dibahas lebih lanjut hing ga ke tataran teknis. Di tata-ran teknis, Pemkab bisa diwakili sa tuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang membidangi.

Kerja sama yang akan dibangun me liputi pupuk organik, kewi-ra usahaan, pengembangan desa, sa pi perah, pakan ternak, budi da ya kakao, serta budi daya ram-butan.

Bupati Djalal menyambut an-tu sias kerja sama yang dibangun dengan Poltek Jember. Dengan wi layah yang agraris, Bupati Dja lal mengakui peranan Poltek sangat penting bagi pem ba ngu-nan Jember. ”Kerja sama antara kedua belah pihak yang sudah berjalan dapat dipertahankan dan ditingkatkan di bidang lain-nya,” kata Djalal.

Dia berharap, semua SKPD bisa menjalin kerja sama dengan Pol-tek Jember. ’Semua SKPD bi sa langsung bekerja sama de ngan Poltek Jember,” tegasnya. Kerja sama tersebut diharapkan bisa memberikan dorongan un tuk pem bangunan masyarakat Jember. Terutama di wilayah-wi layah yang masih tertinggal se perti di daerah perkebunan. (aro/c1/wnp)

Unej Mulai Buka Jalur Undangan

HERU PUTRANTO/RJ

PENDAFTARAN LEWAT ONLINE: Universitas Jember tahun ini

akan menerima sebanyak 5.560 mahasiswa baru.

Pemkab - Poltek Bangun Kerja Sama

NARTO/RJ

TEKEN MoU: Bupati Jember M.Z.A. Djalal menjalin kerja sama dengan Direktur Poltek Jember Nanang Dwi Wahyono MM.

IKLANPasang

Hubungi: (0331)483545

Page 7: 8 Februari 2012

RADAR JEMBER 35HALAMAN SAMBUNGAN

RADAR JEMBER �• Rabu 8 Februari 2012

GUMUK...Sambungan dari Hal 25

Namun, kata dia, baru saja penambangan dimulai lagi, ma-lapetaka itu terjadi. “Tiba-tiba saja dinding gumuk runtuh,” ujarnya.

Longsornya gumuk itu terjadi sekitar pukul 13.30. Dinding gumuk setinggi lima meter den-gan kedalaman lima meter longsor. Saat gumuk tersebut longsor, posisi Supono ada di bibir lubang galian, sehingga lolos dari maut. “Ini hanya ter-kena pantulan batu,” ujar Su-pono sambil menunjukkan

lengan kirinya yang bengkak akibat terkena batu tersebut.

Supono memang sempat menghindar dari runtuhan tersebut. Begitu pula dengan beberapa rekannya yang lain. Beruntung bagi Supono dan enam penambang yang lain masih selamat karena saat ke-jadian hanya menambang di bibir lubang dinding gumuk.

Tetapi, seorang rekan mereka, Suyadi, tidak mampu menahan maut. Korban yang saat itu be-rada di bagian paling dalam lubang dinding gumuk langsung tertimbun longsoran gumuk. “Dia tertimbun,” ujarnya sam-

bil menitikkan air mata saat mengingat kejadian tersebut.

Para penambang yang ada di sekitar lokasi pun segera melaku-kan pertolongan terhadap penam-bang yang tertimpa longsoran gumuk tersebut. Terutama, men-cari Suyadi yang memang tertim-bun dan tidak terlihat dari per-mukaan. Tidak beberapa lama kemudian, proses evakuasi terse-but membuahkan hasil karena korban berhasil ditemukan.

Semua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Jenggawah. Tetapi, nyawa Suyadi tidak dapat dise-lamatkan. Korban mengembuskan napas terakhirnya dalam perjala-

nan menuju puskesmas. “Saat datang sudah meninggal,” ujar salah seorang perawat yang tidak mau disebutkan namanya. Korban mengalami luka di sekujur tubuh-nya, terutama bagian kepala.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah duka untuk disemay-amkan. “Keluarga minta segera dibawa pulang,” ujar petugas medis tersebut. Sementara, empat korban pulang karena tidak mengalami luka parah. Sedangkan tiga orang lainnya masih berada di puskesmas untuk menjalani perawatan karena terluka cukup parah. (jum/ram/c1/har)

RANCANG...Sambungan dari Hal 25

Saat peringatan Hari Jadi Luma-jang (Harjalu) 2011, suami Tan-tri Yulianingsih ini malah jarang pulang ke rumah. Perannya sebagai salah satu perancang beberapa acara Harjalu sangat menyita waktunya. Belum lagi dengan tugas-tugas hariannya sebagai anggota Polri. Bebera-pa acara Harjalu sukses digelar sejatinya tidak lepas dari tangan

dingin Riza.Dari berbagai prestasinya itu,

ada satu impiannya yang belum terwujud. Yakni, mewujudkan api suci Mahameru, dimana anak-anak bisa menuliskan semua cita-citanya di secarik kertas. Lalu, kertas-kertas itu dibakar di sebuah tungku yang berisi api suci.

Ayah Altaf Ahmad Rajasa dan Zahir Ali Ahmadsah ini men-gatakan, semua anak-anak Lumajang pasti memiliki cita-

cita. Filosofinya, kertas cita-cita itu dibakar dengan maksud agar anak-anak bisa memba-kar semangat untuk mengejar cita-cita. Simbol pembakaran semangat itu dilakukan di daerah yang dingin dengan suhu mencapai 2 derajat cel-cius.

Siapa pun, kata dia, pasti ingin mencari kehangatan di dekat tungku api. Tungku itu meru-pakan simbol kesetaraan nasib. “Semua pasti butuh api dan

tidak ada perbedaan mana itu pejabat atau orang biasa,” kat-anya.

Gagasan api suci Mahameru ini sejatinya sudah diusulkan menjadi salah satu kegiatan Harjalu. Kalangan legislatif maupun Dewan Kesenian Luma-jang (DKL) pun mengapresiasi positif. Semua pihak ingin ke-giatan itu menjadi ikon Luma-jang. Tapi karena kendala ang-garan, kegiatan itu belum bisa direalisasi. (*/har)

Meninggal Saat Dibawa ke Puskesmas

Direspon Positif Dewan Kesenian Lumajang

Dispendukcapil Koordinasi dengan PN

ANGIE...Sambungan dari Hal 25

Meskipun demikian, minat untuk menjadi politisi tidak pernah menurun. Antrean ma-sih panjang. Politik adalah se-buah pasar nasib yang selalu riuh rendah bak pasar tradi-sional.

Mengapa pasar politik selalu ramai. Tentu saja, karena kekua-saan dan kesejahteraan senyat-anya mengalir lewat politik. Lihatlah kehidupan para poli-tisi (memang tidak semuanya). Nyaris tidak ada yang seder-hana. Bahkan ada adagium dadakan. Mau menjadi politisi, kumpulkan duit untuk mem-biayainya. Mau mengumpulkan duit, jadilah politisi. Lihat saja di bursa politik tanah air. Minat untuk mendirikan partai politik tidak pernah lesu. Apalagi di tengah kesulitan memperebut-kan pasar kerja.

Unbelievable! Memang Angie barulah tersangka. Tetapi ber-bagai kemungkinan dan ke-nyataan buruk telah atau akan terjadi atau mengantre di depan hari-harinya. Kenyataan buruk yang bisa terjadi, antara lain ditahan, diinterogasi, dijadikan bulan-bulanan media massa, dipecat dari anggota dewan,

dipecat dari pengurus partai, dan lain-lainnya. Jika beberapa tahun yang lalu sosok yang disebut Angie mengantre nasib baik, kini sebaliknya. Jika be-berapa tahun yang lalu, setelah menjadi Putri Indonesia 2011, Angie bisa menjadi apa saja, dilamar oleh kekuatan politik mana saja, kini mungkin diting-galkan banyak orang, termasuk partai yang membesarkannya.

Nama Angie menjadi jatuh karena seorang whistle blower “peniup peluit” yang bernama M. Nazaruddin yang mengait-kan namanya dengan kasus korupsi, sehingga klimaks per-jalanan politiknya sangat me-nyakitkan. Ini adalah sebuah pelajaran bagi mereka yang terlanjur memiliki citra yang bagus dan jernih seperti Angie. Para leluhur kita dulu pernah memberi tahu cucu-cucunya bahwa hidup manusia memang seperti cakra manggilingan, seperti roda, suatu saat di atas, dan suatu saat di bawah. Oleh karena itu manusia harus me-megang teguh prinsip keselar-asan dan keseimbangan dalam berbagai langkah dan mimp-inya. Kalau tidak, ia akan jatuh nama, hancur karirnya, remuk citranya, entah karena terseret kasus hukum, atau entah kare-

na ulah seorang whistle blower.Banyak sosok yang tadinya tampil

jernih dan bersih tiba-tiba citran-ya jatuh karena seorang whistle blower “peniup peluit” yang meron-tokannya. Peniup peluit pertama yang dahsyat adalah Pak Susno Duadji, dan peniup kedua yang tak kalah dahsyat adalah M. Naza-ruddin. Kedua peniup peluit itu agaknya tidak mau celaka send-irian, maka keduanya mengajak banyak orang untuk celaka, malu, dan dihujat bersama-sama.

Sesungguhnya leluhur saya pernah menemukan istilah yang mirip dan bagus untuk whistle blower, yaitu ngudhak telek “mengaduk-aduk kotoran”. Tentu saja, jika kotoran diaduk-aduk, maka kotoran tersebut akan berlepotan kemana-mana dan baunya juga akan menye-bar kemana-mana. Kali ini, Angie, dan mungkin beberapa orang lagi, menjadi “korbannya”. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi apabila jumlah whistle blower atau tukang aduk kotoran di negeri ini meningkat menjadi 10 orang. Baru dua orang saja, rasanya sudah banyak orang yang tak tahan baunya! (*)

* Ayu Sutarto, budayawan dan guru besar Universitas Jember

Sama Dengan Ngudhak Telek

PENGURUS...Sambungan dari Hal 25

Antara lain, persoalan koor-dinasi antara ketua dewan tanfid yang diketuai oleh Mar-zuki Abdul Ghafur dengan ketua dewan syura DPC PKNU KH Hilmi Aminudin. “Rupa-nya belum terjalin koordinasi dan komunikasi antar dewan tanfid dan dewan syura,” ung-

kapnya Bahkan, belakangan muncul

desakan dari sejumlah Pengu-rus Anak Cabang (PAC) PKNU Jember untuk menggelar Musy-awarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC PKNU Jem-ber. “Ada juga desakan dari sejumlah PAC-PAC PNKU Jem-ber untuk digelar muscablub,” ujarnya.

Dari kondisi itu, akhirnya

DPP PKNU menggelar rapat untuk membahas masalah DPC PKNU Jember. Hasilnya, DPP PKNU membekukan kepen-gurusan DPC PKNU Jember mulai 5 Februari 2012. “Se-mentara ini DPP PKNU menun-juk Imam Ghozali Aro atau Iga sebagai karteker DPC PKNU Jember,” terangnya. Imam Ghozali Aro akan menjabat hingga digelar Muscablub DPC

PKNU Jember. Ketua DPC PKNU Jember Mar-

zuki Abdul Ghafur hingga ber-ita ini ditulis belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya tidak diang-kat. Pesan pendek yang dikirim koran ini juga tidak dibalas. Se-dangkan pengurus DPC PKNU Jember yang lain saat dihubun-gi tidak bersedia memberikan keterangan. (aro/har)

AKTE...Sambungan dari Hal 25

Untuk mendapatkan peneta-pan pengadilan, masyarakat dikenakan biaya tetap sebesar Rp 75 ribu. Biaya itu untuk ma-terai putusan Rp 12.000, eda-ksi putusan Rp 5.0000, hak kepaniteraan pendaftaran/PNBP Rp 30.000, biaya proses Rp 25.000, dan leges salinan putusan Rp 3.000.

Selanjutnya, masyarakat masih dikenakan biaya tidak tetap yang besarnya berdasarkan jarak domis-ili yang bersangkutan ke kota. Pengadilan Negeri (PN) Jember membagi 31 kecamatan di Jember menjadi tiga radius (selengkapnya lihat grafis, Red). Sehingga, biaya penetapan pengadilan untuk ma-syarakat yang tinggak di radius I totalnya Rp 125.000, radius II Rp 155.000, dan radius III Rp 195.000/ ‘’Keputusan soal biaya ini masih mahal,’’ ujar Kadar.

Jangankan untuk masyarakat yang tinggal di luar kecamatan kota, dia mengatakan, untuk ma-syarakat yang tinggal di kawasan kota saja biaya penetapan pen-gadilan itu masih dianggap mahal. Sebab, mayoritas masyarakat yang terlambat mengurus akte kelahi-ran ini adalah dari kalangan eko-nomi lemah. ‘’Sehingga biaya itu dianggap mahal. Mereka pun eng-

gan untuk mengurus akte. Kami mohon agar keputusan PN ditin-jau ulang,’’ harapnya.

Kalau pun tidak bisa digratiskan, dia berharap biaya penetapan pengadilan itu bisa lebih murah. Misalnya, pengenaan biaya disesuaikan dengan kemampuan orang tua anak. Bisa juga biaya tidak tetap dihapuskan.

Dia juga berharap Dinas Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember ha-rus terus melakukan sosial-isasi mengenai ketentuan ini. Sebab, sampai saat ini soisial-isasi masih kurang maksimal. Buktinya, masih banyak warga yang belum tahu cara mengu-rus akte kelahiran.

Disamping itu, dia berharap, Pemkab Jember juga harus memberi dukungan berupa penggratisan biaya akte kela-hiran bagi keluarga tidak mam-pu. Bukti tidak mampu harus disertai dengan surat keteran-gan tidak mampu dari desa.

Terpisah, Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil Dispenduk-capil Jember Joko Soponjono mengatakan, biaya penetapan pengadilan merupakan we-wenang pihak PN Jember. Jika ada keluhan dari masyarakat terkait mahalnya biaya pene-tapan, pihaknya akan koordi-nasi dengan PN Jember. ‘’Kami

akan melakukan koordinasi terkait masalah ini dengan PN Jember,’’ katanya.

Dia menjelaskan, sebenarnya dispendukcapil sudah mem-pertimbangkan persoalan biaya jauh-jauh hari. Buktinya, dalam perda maupun perbup disebut-kan, dari biaya pengurusan Rp 1 juta dipangkas menjadi Rp

450 ribu. Dengan mempertimbangkan

ekonomi masyarakat, menu-runkannya kembali paling be-sar Rp 42 ribu dan paling kecil Rp 5 ribu. ‘’Namun, kalau ada penetapan dari PN yang diang-gap mahal oleh masyarakat, kami akan melakukan koordi-nasi,’’ ujar Joko. (rid/har)

Sementara Dipimpin Karteker

HIDUP sehat merupakan dambaan setiap orang. Namun karena pola makan yang kurang sehat, seperti sering mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, banyak orang yang kesehatannya menjadi terganggu. Salah satu masalah kesehatan yang umum dijumpai di masyarakat kita adalah asam urat.Saat ini, telah hadir Milkuma, minuman serbuk susu etawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu etawa segar dan gula aren. “Sudah 2 bulan saya minum Milkuma. Alhamdulillah sekarang saya sudah sehat, keluhan asam urat tak lagi kambuh,” ujar Umi Roikah, warga Bakalan-Taman Agung, Muntilan, Jawa Tengah yang telah merasakan manfaat susu etawa ini.Saat ini, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu etawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu etawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Susu etawa pun tidak menyebabkan alergi serta mengandung Ribo! avin, vitamin B yang penting untuk produksi energi. Ribo! avin (vitamin B2) memainkan sedikitnya dua peran penting dalam produksi energi tubuh. Satu gelas susu etawa memasok 20,0% dari nilai harian Ribo! avin.Ibu rumah tangga itu menceritakan, atas saran dari salah seorang temannya, ia akhirnya tertarik mencoba Milkuma, “5 tahun yang lalu, tangan

dan kaki saya sering kesemutan karena menderita asam urat. Untunglah kondisi itu sudah berlalu... Milkuma memang pilihan yang tepat. Selain rasanya enak, juga bermanfaat untuk mengatasi asam urat.” Terang wanita berusia 47 tahun tersebut. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu etawa ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak ibu 2 orang anak tersebut.Milkuma bermanfaat untuk

menyembuhkan asam urat, menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu etawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Milkuma dikomposisikan dengan gula aren sehingga aman bagi penderita diabetes. Milkuma juga sangat dianjurkan bagi perokok baik perokok aktif maupun pasif.Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.

Susu Milkuma Dapat Mengatasi Asam Urat?

Radius I (0 -10 km), biaya tidak tetap Rp 50.000 Kecamatan KaliwatesKecamatan SumbersariKecamatan Patrang

Radius II (10-25 km), biaya tidak tetap Rp 80.000Kecamatan PakusariKecamatan ArjasaKecamatan JelbukKecamatan PantiKecamatan SukorambiKecamatan JenggawahKecamatan AjungKecamatan RambipujiKecamatan BangsalsariKecamatan BalungKecamatan MumbulsariKecamatan MayangKecamatan KalisatKecamatan Sukowono

Pembagian KecamatanBiaya Tidak Tetap Penetapan Akte

KelahiranRadius III (lebih dari 25 km), biaya tidak tetap Rp 120.000Kecamatan TanggulKecamatan SumberbaruKecamatan GumukmasKecamatan KencongKecamatan JombangKecamatan PugerKecamatan AmbuluKecamatan WuluhanKecamatan TempurejoKecamatan SiloKecamatan SumberjambeKecamatan LedokomboKecamatan SemboroKecamatan Umbulsari

Sumber: Pengadilan Negeri Jember

BERSIAP...Sambungan dari Hal 25

Cokelat ini berbentuk bunga dengan hiasan huruf di atasnya yang memungkinkan seseorang untuk menyusun sebuah kata dari potongan-potongan cokelat tersebut.

Selain itu, beberapa bentuk cokelat lainnya terbilang baru. Misalnya, cokelat berbentuk hati serta cokelat yang bisa di-

hias dengan gambar atau foto seseorang. Aneka cokelat khas Valentine itu dijual dengan harga mulai Rp 2 ribu - 65 ribu per buah.

Tak hanya cokelat, berbagai pernik-pernik Valentine lainnya yang didominasi dengan warna merah muda juga mulai dis-erbu pembeli. Di antaranya, aneka boneka dan bantal ber-bentuk hati. Selain itu, aneka aksesori untuk tempat hadiah

juga banyak dijual menjelang Valentine kali ini.

Linda, salah seorang asisten penjual di kawasan Pecinan, menjelaskan untuk kalangan menengah ke atas, aksesori tempat hadiah serta boneka merupakan yang paling banyak diminati. Harga barang-barang tersebut memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan barang-barang lain, seperti cokelat. “Kalau boneka yang

paling mahal Rp 500 ribu.“ ka-tanya.

Harga, kata dia, kerap menjadi pertimbangan kesekian pada saat Valentine. Biasanya setiap pasangan jauh-jauh hari me-nabung dan mempersiapkan kado istimewa untuk pasangan-nya. “Kalau yang sudah de-wasa mereka nggak kasih cokelat lagi. Tapi, benda berharga sep-erti cincin atau perhiasan lain-nya,“ tutupnya. (adb/c1/har)

Ada Boneka Seharga Rp 500 Ribu

KELOMPOK...Sambungan dari Hal 25

Deni pun pulang dengan kondisi terluka di beberapa bagian tubuhnya. Korban yang tidak terima diperlakukan demikian mengajak lima orang temannya mendatangi Agus.

Deni bersama kawan-kawannya menemukan Agus yang juga bersama lima orang temannya di dekat sebuah warung yang dekat dengan rumah Agus. Mengetahui hendak diserbu, kubu Agus langsung menge-luarkan celurit. “Kedua kubu sudah memanas dan bersiap berduel,” ujar Ngateno, warga setempat yang mengaku tidak

berani mendekat karena ada yang membawa senjata tajam.

Saat hendak menyerang, Agus langsung menyambut Deni dengan pukulan menggunakan batang pohon rambutan. Pukulan batangan kayu itu mengenai kepala Deni dan mengakibatkan luka robek. Mengetahui Deni dikeroyok, Zaenal ikut membantu Deni.

Tetapi, kedatangan Zaenal itu juga disambut dengan pisau yang dihunuskan oleh Yusup, 24, teman Agus. Meski sempat mengenai badannya, Zaenal tidak terluka parah. Warga yang mengetahui kejadian itu tidak berani melerai karena kedua kubu sama-sama membawa

senjata tajam berupa celurit dan pisau.

Sebelum kedua kubu bertarung lebih luas, orang tua Agus dating dengan clurit terhunus dan disabet-sabetkan ke kelompok-kelompok yang terlibat perkelahian. Deni dkk serta Agus dkk pun lari meninggalkan lokasi.

Agak jauh dari lokasi, Deni dan Zaenal langsung tergeletak di tanah. “Warga sekitar segera memberi pertolongan terhadap korban,” ujar Ngateno. Tidak lama kemudian anggota Polsek Gumukmas datang ke lokasi dan membawa korban ke Puskesmas Gumukmas. Hingga tadi malam Deni belum sadarkan diri. (jum/ram/har)

Sama-Sama Bawa Senjata Tajam

Digulung Ombak, Dua Hari Berada di Tengah Laut

AMBULU – Setelah dua hari dua malam hilang, mayat Sumaji, 24, warga Dusun Krajan, Desa Kesilir, Wuluhan akhirnya ditemukan. Mayat pemancing itu ditemukan di Pantai Rowo Cangak, Desa Sabrang, Ambulu (6/2) oleh warga dan petugas yang melakukan penyisiran.

“Iya sudah ditemukan,” ujar Kapolsek Ambulu Sutarjo, saat dikonfirmasi. Dia mengatakan, saat ditemukan jenazah korban memang sudah membusuk karena sudah dua hari satu dua

malam di laut. Saat ditemukan pun kondisinya cukup me-ngenaskan.

Begitu ditemukan, warga dan petugas yang mencari korban sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban. Pasalnya, sama sekali tidak ada perahu milik nelayan sekitar yang mengangkut jenazah korban tersebut. “Karena itu kemudian diangkut dengan menggunakan tandu,” ujarnya. Evakuasi jenazah pun dilakukan dengan cara manual yakni menyusuri pantai dengan berjalan kaki.

Jenazah dilewatkan Pantai Pahyangan, Dusun Watu Ulo Desa Sumberejo, Ambulu. Baru kemudian korban dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk dilakukan pemeriksaan dan

otopsi terhadap kondisi korban. Selanjutnya korban pun dibawa ke rumah duka untuk dike-bumikan oleh pihak keluarga yang memang sudah mencari dan menunggu dipantai hingga jenazahnya ditemukan.

Seperti diberitakan sebe lum-nya, korban yang sedang memancing di pantai tepatnya di gunung Suroyo hilang ditelan ombak. Kejadiannya pun cukup mengenaskan karena korban hilang sesaat sebelum pulang. Namun karena kait pancingnya nyangkut di karang, korban pun turun untuk mengambil kailnya. Namun nahas, ombak besar datang dan menyapu tubuh korban ke laut lepas dan jenazahnya baru ditemukan kemarin itu.(ram/wah)

Pemancing Hilang Ditemukan

Page 8: 8 Februari 2012

36 RABU 8 FEBRUARI TAHUN 2012

RADAR LUMAJANGBerlangganan Koran:

Slamet 081358 636567Pasang Iklan:

Indra 085655 801818

Belanja Murah di Bulan Februari

SPECIAL di bulan Februari, dapatkan berbagai harga murah untuk pembelian peralatan rumah tangga di Harli, diskon untuk lebih dari 100 macam barang dengan berbagai merek terkemuka. Presto Maxim 4 Ltr hanya Rp. 201.400, Puzzle Eva Mats dengan harga mulai dari Rp 33.600/set, tempat sendok seharga Rp. 6.300, sapu rumah mulai dari harga Rp. 9.500, serok sapu mulai dari harga Rp. 10.000, tempat sampah mulai dari Rp. 10.100, piring makan mulai Rp 86.000/lsn, magic com Maspion 0,6 ltr hanya seharga Rp. 149.000, magic com miyako 1,8 ltr mulai dari Rp 177.100, kompor Rinnai 522ce seharga Rp 245.000, lemari container 4 susun Lion Star seharga Rp 311.100, dan masih banyak ratusan barang lainnya.

Hanya di Harli di Jl. Gajah Mada 267, nomer telpon 0331-424222 belanja peralatan dapur dan rumah tangga dengan harga murah dan nyaman. Segera datang ke Harli sekarang juga! (*)

Indah Anggap Sebagai Pembunuhan Karakter

LUMAJANG –Tudingan po-litisasi birokrasi, saat pem ba-hasan RAPBD yang rampung (6/2) juga me nyi ng gung adanya Masdar ba yangan. Pandangan akhir FPKB menyampaikan me-mun culkan istilah masdar-masdar ba ru dan menjadi bayangan bu pati Sjahrazad Masdar.

Dalam Pandangan akhir yang dibacakan juru bicara PKB yakni Eko Aris Prayoga menyatakan ada masdar-masdar baru yang lebih bersinar.

”Di Pemerintah kabupaten Lu majang ada bupati bayangan.

Yang lebih dihormati, disegani dan ditakuti serta menjadi pe-ngen dali pemerintahan,” ucap-nya di hadapan peserta sidang paripurna.

Kondisi ini memantik jawab dari bupati Sjahrazad Masdar. Me nurutnya dia tidak melihat adanya bupati bayangan.

“Saya tidak melihat, saya kan pro fe sio nal orangnya,” tegas Masdar. Dan sejauh ini tetap yang menjadi bupati dan wabup adalah Masdar dan wakil bupati As’at Malik.

Masdar menjelaskan bahwa Mas dar yang dimaksudkan bu-kanlah pengendali kekuasaan di Lumajang.

“Kan sudah jelas Mas dar-masdar yang lain. Itu hanya iri

saja, ya hanya iri. Dan yang disindir kan pak wabup, tapi pak Wabup kan bukan Mas dar,” tambah Masdar

Wabup As’at Malik yang berada di samping Bupati Masdar mem-benarkan pernyataan bupatinya. Bah wa selama ini roda pemerin-ta han dijalankan bersama.

“Mes ki pun nonaktif tetap kami ker jakan bareng. Non aktif bukan berarti berhenti jadi bupati, kami berdua tidak ada masalah kok. Jadi tidak ada masdar bayangan,” je las wabup.

Sementara itu, Indah Am pe-ra wati Masdar, yang sekaligus a dik kandung bupati Masdar menilai penilaian tersebut adalah pembunuhan karakter.

“Tapi keluarga masdar tidak

akan gentar, karakter tidak akan ter bunuh karena pasti masyarakat bisa menilai sendiri bahwa ke-luar ga Masdar Damang adalah keluarga yang baik,” terangnya. Bahkan penilaian Masdar ba-ya ng an menurutnya membuat popularitas Masdar akan semakin meningkat.

Posisinya sebagai kepala Ba-peda Lumajang adalah pe me-gang kon septor pembangunan ka bu pa ten. Sehingga wajar jika setiap hari ada aparat pe-me rintah yang me lakukan koor dinasi.

“Itu ama nah bukan karena saya adik kan dungnya bupati Masdar. Sia papun bupatinya, amanah harus dilaksanakan dengan jujur dan bermartabat,” tegasnya. (fid/wah)

LUMAJANG – Meski status Se-meru tetap siaga, namun ak tivitas visual ditunjukkan oleh gunung tertinggi di pulau Jawa ini. Pagi kemarin, hujan abu terjadi di kaki Gunung Semeru yang berada di wilayah Keca ma tan Pronojiwo. Namun hal ini tidak membuat warga panik, bahkan dicueki dengan mela ku kan aktifitas rutin seperti bia sanya.

Ketua Tim Pelaksana BPBD Lu ma jang Rochani, menjelaskan jika hujan abu terjadi pagi kema-rin sekitar pukul 05.30. “Terjadi hu jan abu di oro-oro ombo,” je lasnya. Hal ini membuat BPBD setiap waktu melakukan penga-wasan secara intensif.

Namun demikian, status gu-nung tersebut masih tetap Siaga seperti sebelumnya. Kondisi ini ru panya tak terlalu merisaukan warga setempat. Aktifitas mereka

rutin seperti biasanya. “Tak ma-sa lah karena tidak ada gejala alam,” kata Sunaryo, salah seo-rang penambang.

Dari data BPBD Lumajang, hu-jan abu yang terjadi pagi ke m a rin dengan intensitas ringan atau hujan abu tipis. Hujan abu tersebut terjadi di daerah dusun Besuk Sat Pronojiwo dan seki tarnya.

Namun pada pukul 08.30 pos pan tau gunung semeru di Gu-nung Sawur menerangkan cuaca sudah cerah kembali dengan suhu udara 22 derajad celcius dengan sekali gerimis. Data BPBD menunjukkan data seismik sebanyak 74 kali gempa pusat 2-32 mm dengan kisaran 30-150 tiap detik. Sementara pada Minggu (5/2) 57 kali dengan hem busan 224 guguran. Dan se kali gempa tektonik jauh de-ngan jarak luncuran lava pijar

500 meter.Dengan demikian, BPBD tetap

meng himbau agar warga tidak termakan isu. Jalur evakuasi su dah dipersiapkan untuk meng-an tisipasi terjadinya peningkatan aktifitas Semeru. “Status masih tetap, jalur evakuasi sudah diper-siap kan. Jadi kami himbau untuk tetap tidak termakan isu,” ka-ta nya. (fid/wah)

ABDUL HAFID/RJ

TAK NGARUH: Para penambang yang tetap menjalankan rutinitasnya seperti biasa. Hujan abu kemarin terjadi di daerah Oro-oro ombo dan Besuk Sat Pronojiwo.

Semeru Sempat Muntahkan Abu

Anggap Banyak Masdar Bayangan