8 - Energi Laut (METI)

21
OCEAN ENERGY ENERGI LAUT/SAMUDRA Dr. Donny Achiruddin M.Eng Universitas Darma Persada (UNSADA) Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)

description

energi laut

Transcript of 8 - Energi Laut (METI)

Page 1: 8 - Energi Laut (METI)

OCEAN ENERGY

ENERGILAUT/SAMUDRA

Dr. Donny Achiruddin M.Eng

Universitas Darma Persada (UNSADA)Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)

Page 2: 8 - Energi Laut (METI)

ENERGI KELAUTAN/SAMUDRA

Energi laut/samudra adalah energi yang dapat dihasilkan dari konversi gaya mekanik, gaya potensial serta perbedaan temperature air

laut menjadi energi listrik

Energi samudra murni, dapat digolongkan menjadi empat jenis yaitu energi gelombang

(wave power), energi pasang surut (tidal power), energi arus laut (current power), dan

energi panas laut (ocean thermal energy conversion, OTEC)

Page 3: 8 - Energi Laut (METI)

Exclusive Economic Zone(= Useful Ocean Area ×104km2)

0100200300400500600700800

アメリ

オーストラリア

インドネ

シア

ニュージーランド

カナダ

日本

旧ソ連

ブラジル

メキシコ

排他的経済水域(万平方km )

USA

Au

stralia

Ind

on

esia

NZ

Can

ada

Japan

Ru

ssia

Brazil

Mexico

Page 4: 8 - Energi Laut (METI)

ENERGI GELOMBANG

Energi gelombang adalah energi kinetik yang memanfaatkan beda tinggi gelombang laut, dan salah satu bentuk energi

yang dapat dikonversikan menjadi energi listrik melalui parameter gelombangnya, yaitu tinggi gelombang, panjang

gelombang, dan periode waktunya.

Sampai saat ini ada lima teknologi energi gelombang yang telah diaplikasikan sebagai pembengkit listrik yaitu sistem Rakit Cockerell/Pelamis, Tabung Tegak Kayser, Pelampung

Salter, dan Tabung Masuda

Page 5: 8 - Energi Laut (METI)

20 kW/m15 kW/m10 kW/m< 10 kW/m

POTENSI ENERGI GELOMBANG

Konversi gelombang laut dengan tinggi rata-rata 1 meter dan periode 9 detik mempunyai daya sebesar 4,3 kW per meter panjang

gelombang. Sedangkan deretan gelombang dengan tinggi 2 meter dan 3 meter dapat membangkitkan daya sebesar 39 kW per meter panjang

gelombang

Sumber: P3GL, ESDM

Page 6: 8 - Energi Laut (METI)

ENERGY PASANG SURUT

Energi pasang surut adalah energi kinetik dari pemanfaatan beda ketinggian pasang permukaan laut antara saat pasang

dan surut. prinsip kerja dari energi pasang surut ini sama dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA), seperti waduk

Jatiluhur, Jawa Barat

Page 7: 8 - Energi Laut (METI)

POTENSI ENERGI PASANG SURUT DI PERAIRAN INDONESIASIA

PASANG SURUTH > 3 – 5 m

Sumber: P3GL, ESDM

Page 8: 8 - Energi Laut (METI)

ENERGI ARUS LAUT

Cara kerja pembangkit listrik tenaga arus laut tidak

berbeda jauh dengan pembangkit listrik tenaga angin

yang memanfaatkan putaran kincir untuk menggerakkan

generator sehingga menghasilkan listrik

Kecepatan arus laut minimum yaitu kecepatan 2 m/detik,

namun yang ideal adalah 2,5 m/det.

Page 9: 8 - Energi Laut (METI)
Page 10: 8 - Energi Laut (METI)

2-3 m/det

POTENSI ENERGI ARUS

Sumber: P3GL, ESDM

Page 11: 8 - Energi Laut (METI)

Energi panas laut (Ocean Thermal Energy Conversion/OTEC)

OTEC adalah pembangkit listrik dengan memanfaatkan perbedaan temperatur air laut di

permukaan dan air laut dalam, dengan selisih temperatur minimal 20oC

OTEC merupakan salah satu teknologi masa depan bagi bangsa Indonesia, karena selain menghasilkan

listrik, system OTEC juga menghasil beberapa produk sampingan seperti, air tawar, lithium, pendingin

ruangan (A/C), budidaya perikanan laut air dingin (lobster, salmon, abalone, dll), dan meningkatkan

populasi ikan di sekitarnya.

Page 12: 8 - Energi Laut (METI)

Hybrid System

Page 13: 8 - Energi Laut (METI)

By Products of Hybrid OTEC PlantAnd DOWA

Deep Ocean Water (DOW)

Surface Water

Hydrogen

Lithium

DOW Ice

Foods

Mineral Water

Cool Green House Plant

Local AreaChilling System

Aquaculture

Potable Water

Power Supply

Surface W.

Desalination

Deep Ocean Water(DOW)

Electricity

Fresh Water Re-use of DOW

Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC)

Page 14: 8 - Energi Laut (METI)

Sumber: Univ. Darma Persada

Ilistrasi Pembangkit Listrik OTEC

Page 15: 8 - Energi Laut (METI)

Sumber: Univ. Darma Persada

Potensi OTEC di Indonesia

Prakiraan Potensi Listrik dari OTEC di Indonesia

Indonesia memiliki panjang pantai 95.181 km, sekitar 70% memiliki kedalaman >1000m yang

merupakan sumber OTEC.

Panjang pantai : 95.181 km

Sumber OTEC 70% : 0,7 x 95.181 km = 66.627 km.

Jarak antar OTEC 100 MW : 30 km

Prakiraan potensi listrik dengan pembangkit listrik OTEC :

{ 66,627 / 30 } x 100 MW = 222.089 MW = + 220.000 MW

= 222 GW listrik

Kapasitas factor OTEC adalah 0,8, berarti Indonesia memiliki potensi listrik dengan OTEC

adalah:

0.8 x 24 x 365 x 222 GW = 15.557.760 GWh or 15.557 TWh

= + 15.500 TWh

Page 16: 8 - Energi Laut (METI)

Kondisi Energi Samudra Saat Ini

Energi Samudra Indonesia Luar Negeri Produksi

Energi Gelombang BPPT, tahun 2005 Kanada, China Listrik

Di Baron. Yogyakarta Myanmar, Afrika Barat

Korea Selatan, USA

Inggris

Energi Pasang Surut ????? Perancis, 1966, 240 MW Listrik

Rusia, 200 MW

USA dan Kanada

Energi Arus LautP3GL, ITB & PT.DI,

10 kW Norwegia, 700 MW Listrik

BPPT Inggris, 300 MW

OTEC BPPT USA, 250 kW Listrik

Univ. Darma Persada Jepang, 70 kW Air Tawar

Masih FS India, 2008, 1 MW Lithium

Philippine, 2012, 5 MW Perikanan

Hawai, 2013, 10 MW A/C

Hydrogen

Page 17: 8 - Energi Laut (METI)

Potensi Energi Samudra di Indonesia & Kapasitas PembangkitEnergi Gelombang Energi Pasang Surut Energi Arus Laut OTEC

a Potensi Indonesia ????? Indonesia ????? 6.000 MW Indonesia: 220.000 MW

> 15.500 TWh

b Kapasitas Pembangkit 0,5 - 2 MW 10 - 200 MW 10 - 200 MW 5 - 100 MW

c Cocok untuk daerah Pesisir dan Wilayah Timur Bali - NTT *Main grid

pulau-pulau kecil *Pesisir dan

pulau-pulau kecil

d Kebutuhan listrik 100 kW - 1,5 MW Kebutuhan listrik 1 - 20 MW Kebutuhan listrik> 10 MW > 5 MW

e Tahapan 2011-2012 2011-2014 2011-2012 2011-2012

Tercipta rancangan Study Kelayakan (FS) Tercipta rancangan Study Kelayakan (FS)

0,5 - 1 MW 1 - 10 MW 5 MW listrik

dan produk sampingan

2013 - 2025 2015 2013 - 2025 2013-2014

Telah mampu Pembangunan di Merauke Pembangkit utama Pilot project di Manado

menggantikan untuk wilayah dengan bantuan Jepang

pembangkit listrik Bali - NTT

diesel 2015 - 2025 2015 - 2020

Pembangkit utama *Daerah wisata

untuk wilayah Timur *Daerah yang bertetangga

dengan negara lain

2020 - 2050

*Main grid

*Ekspor produk sampingan

Page 18: 8 - Energi Laut (METI)

Roadmap Energi Samudra di Indonesia

Energi Samudra 2010-2015 2010-2020 2010-2025

Total 1.650 MWEnergi Gelombang 50 MW

a Teknologi Uji coba Pengganti pembangkit listrik Pembangkit listrik utama,diesel pada daerah terpencil bersaing dengan pembangkit

dan pulau-pulai kecil listrik lainnya

b Output per unit < 100 kW 100 kW - 1 MW 0,5 - 2 MW

c Electricity cost Rp. 1.500 - 2.000,- Rp. 1.000 - 1.500,-

Energi Pasang Surut 1.000 MW

a Teknologi Pilot project Pembangkit utama Pembangkit utama

untuk wilayah timur Indonesia untuk wilayah timur Indonesia

b Output per unit 1 MW 10 - 50 MW 50 - 200 MW

c Electricity cost Rp. 1.000 - 1.500,- Rp. 800 - 1.200,- Rp. 600 - 1.000,-

Energi Arus Laut 500 MW

a Teknologi Uji coba Pengganti pembangkit listrik Pembangkit utamadiesel pada daerah Nusa untuk Nusa TenggaraTenggara Barat dan Timur

b Output per unit < 100 kW 100 kW - 1 MW 10 - 100 MW

c Electricity cost Rp. 1.500 - 2.000,- Rp. 1.000 - 1.500,-

OTEC 100 MW

a Teknologi FS & Pilot Project Pengganti pembangkit listrik Pembangkit listrik utama,

1 - 5 MW diesel pada pulau-pulai kecil. bersaing dengan pembangkit Pembangkit pada daerah wisata listrik lainnya

dan Industri produk sampingan

b Output per unit 1 - 5 MW 50 - 100 MW

c Electricity cost Rp. 1.500 - 2.500,- Rp. 1.000 - 1.500,-

Page 19: 8 - Energi Laut (METI)

Kondisi Saat Ini1. Belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia

2. Percobaan masih skala kecil (< 10 kWt) memakai energi

gelombang dan energi arus laut

3. Pembangkit listrik energi pasang surut dan panas air laut (OTEC)

masih dalam skala feasibility study (FS)

4. Masih terpaku pada pemikiran hanya pembangkit listrik, belum

memikirkan produk sampingan dari kegiatan pembangkit listrik

bersumber dari laut.

Tantangan1. Dianggap sangat mahal kalau dihitung harga per kWh,

dibandingkan dengan pembangkit listrik memakai bahan bakar

fosil

2. Teknologinya dianggap belum terbukti

3. Menganggap teknologi ini terlalu sulit untuk diterapkan

4. Masih terpaku pada main grid (Jawa-Bali)

Page 20: 8 - Energi Laut (METI)

Rekomendasi

1. Mensosialisasikan pentingnya energi samudra untuk memenuhi

kebutuhan listrik masa depan

2. Membagi pusat pengembangan masing-masing jenis pembangkit

listrik energi laut (Center of Excellent) dan teknologi

pendukungnya

3. Menciptakan pembangkit listrik skala kecil untuk energi

gelombang dan arus laut, agar mudah diterapkan pada daerah

yang memiliki sumber daya alamnya

4. Menggalang kerjasama dengan pihak swasta dalam

pengembangan energi samudra

5. Pemerintah memberikan insentif pada pihak swasta dan

penentuan harga yang sesuai

6. Optimalisasi produk sampingan dari OTEC, seperti air mineral,

perikanan, pertanian, magnesium dan lithium

7. Memiliki visi sebagai ekportir listrik, air mineral dan lithium untuk

bateray kendaraan listrik

Page 21: 8 - Energi Laut (METI)