8 anak-berbakat
-
Upload
psychofren -
Category
Education
-
view
1.617 -
download
0
description
Transcript of 8 anak-berbakat
1
DR. HJ. FATIMAH AZIS, M.Pd
Anak berbakat atau anak yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa adl anak yang memiliki potensi kecerdasan(intelegensi), kreatifitas, dan tanggung jawab terhadap tugas (task commitment) diatas anak-anak seusianya(anak normal), sehingga untuk mewujudkan potensinya menjadi prestasi nyata, memerlukan pelayanan pendidikan khusus. Anak berbakat sering juga disebut sbg ‘gifted & talented’
Senang terhadap kegiatan intelektual Tidak cepat puas dengan prestasinya Berani menunjukkan kemampuannya Ide banyak Bertindak spontan dan tepat Dapat memecahkan masalah dengan
cara bervariasi
Berani menunjukkan sesuatu yang berbeda
Mampu memimpin teman-temannya Dapat memberikn dukungan terhadap
teman-temannya Lebih suka berteman dan berdiskusi
dengan teman yang lebih tua
Mudah menangkap pelajaranMudah menangkap pelajaran
Paham konsep yang rumitPaham konsep yang rumit
Ingatan sangat kuatIngatan sangat kuat
Memiliki perbendaharaan kata yang luasMemiliki perbendaharaan kata yang luas
Penalaran tajam (berfikir logis, kritis)Penalaran tajam (berfikir logis, kritis)
Daya konsentrasi baikDaya konsentrasi baik
Pengetahuan umum luasPengetahuan umum luas
Membaca pada usia lebih dini dan gemar Membaca pada usia lebih dini dan gemar membacamembaca
o Rasa ingin tahu mendalamo Sering mengajukan pertanyaan berboboto Menghasilkan banyak ide dengan mudah dan
lancaro Menghargai rasa keindahano Dapat mencari pemecahan masalah dari
berbagai segio Mempunyai rasa humoro Mempunyai daya imajinasi yang tinggio Mampu mengajukan gagasan yanng orisinilo Gemar menciptakan sesuatuo Berani mengambil resiko, suka
bereksperimen
Tekun menghadapi tugas Memiliki daya tahan dalam bekerja Mampu berprestasi sendiri tanpa
dorongan dari oranglain Ingin mendalami bidang yang
diminatinya Selalu berusaha untuk berprestasi
sebaik mungkin
Perfeksionis Kepekaan atau empati Intensity Kesadaran diri yang mendalam Non konformis Mempertannyakan aturan/otoritas Cenderung introversi Peduli terhadap masalah dunia atau
kemanusiaan
9
1.1. ANALITIK, ANALITIK, meliputi kemampuan memilah meliputi kemampuan memilah masalah dan memahami bagian dari masalah masalah dan memahami bagian dari masalah tersebut, orang ini mampu melaksanakan test tersebut, orang ini mampu melaksanakan test intelegensi konvensional yang memerlukan intelegensi konvensional yang memerlukan penalaran analitispenalaran analitis
2.2. SINTETIK, SINTETIK, tampak pada orang yang tampak pada orang yang memiliki kemampuan memahami, intuitif, memiliki kemampuan memahami, intuitif, kreatif dan cakap mengatasi situasi yang kreatif dan cakap mengatasi situasi yang relatif barurelatif baru
3.3. PRAKTIS, PRAKTIS, meliputi penerapan kemampuan meliputi penerapan kemampuan analitik maupun sintetik dalam situasi analitik maupun sintetik dalam situasi pragmatigpragmatig
MACAM KEBERBAKATANMACAM KEBERBAKATAN
10
1.1. POTENSIPOTENSI
2.2. CARA MENGHADAPI MASALAHCARA MENGHADAPI MASALAH
3.3. KEMAMPUAN (PRESTASI) KEMAMPUAN (PRESTASI) YANG DAPAT DICAPAIYANG DAPAT DICAPAI
ASPEK UNTUK MENGENALIASPEK UNTUK MENGENALIKARAKTERISTIK ANAK-ANAK BERBAKATKARAKTERISTIK ANAK-ANAK BERBAKAT
11
1.1. BERKEMBANG LEBIH CEPAT ATAU BAHKAN BERKEMBANG LEBIH CEPAT ATAU BAHKAN SANGAT CEPAT BILA DIBANDINGKAN DENGAN SANGAT CEPAT BILA DIBANDINGKAN DENGAN UKURAN PERKEMBANGAN YANG NORMALUKURAN PERKEMBANGAN YANG NORMAL memiliki superioritas intelektual; mampu dengan memiliki superioritas intelektual; mampu dengan cepat melakukan analisis; irama kemajuan yang cepat melakukan analisis; irama kemajuan yang mantap; pola berpikir sering meloncat dari urutan mantap; pola berpikir sering meloncat dari urutan berpikir yang normalberpikir yang normal
2.2. SELAIN POTENSI INTELEGENSI JUGA MEMILIKI SELAIN POTENSI INTELEGENSI JUGA MEMILIKI KEUNGGULAN PADA ASPEK PSIKOLOGIS YANG KEUNGGULAN PADA ASPEK PSIKOLOGIS YANG LAIN, YAITU EMOSILAIN, YAITU EMOSI
3.3. KARAKTERISTIK SOSIAL YANG DIMILIKI IALAH KARAKTERISTIK SOSIAL YANG DIMILIKI IALAH CAKAP MENGEVALUASI KETERBATASAN DAN CAKAP MENGEVALUASI KETERBATASAN DAN KELEBIHAN YANG DIMILIKI DIRINYA DAN KELEBIHAN YANG DIMILIKI DIRINYA DAN ORANG LAINORANG LAIN tampil bijaksana tampil bijaksana
Identifikasi di sekolah dapat dilakukan melalui tahap (1) penjaringan (screening), dan (2) tahap seleksi (identification).
1. Tahap PenjaringanTahap penjaringan murid cerdas dan berbakat di
sekolah dapat dilakukan dengan menganalisa data prestasi belajar, usia kronologis, nominasi oleh teman sekelas, orang tua dan guru.
2. Tahap SeleksiTahap seleksi dilakukan terhadap siswa yang telah lolos
tahap penjaringan. Tahap seleksi dilakukan dengan tes, seperti Collour Progressive Matrice(CPM), Wechler Inteligence Scale for Children (WICM).
12
LabelingMemberikan label pada anak berbakat bahwa ia
berbakat dapat menimbulkan harapan terhadap kemampuan anak tersebut dan dapat mengakibatkan beban mental bilamana anak tersebut tidak dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh si pemberi label.
Memberi nilai (grading) dalam bentuk angkaPemberian angka bagi anak berbakat dapat menimbulkan permasalahan bilamana angka yang dimilikinya tidak menggambarkan kemampuannya. Angka seringkali tidak cermat, artinya sering kurang mencerminkan kemampuan yang sebenarnya
13
UnderachievementUnderachievement di antara anak berbakat
adalah kinerja yang secara signifikan berada di bawah potensinya (Kitano and Kirty, 1986). Hal ini dapat terjadi karena anak berbakat mengalami berbagai tekanan baik dari rumah, sekolah maupun teman sebayanya.
Konsep dirianak berbakat mempersepsikan dirinya secara
positif, namun mengganggap bahwa lingkungannya yaitu teman sebaya dan gurunya memiliki pandangan negatif terhadap dirinya.
14
16
Pengembangan Kurikulum P.A.B.Pengembangan Kurikulum P.A.B.
ANAK BERBAKAT MEMERLUKAN ANAK BERBAKAT MEMERLUKAN PELAYANAN KHUSUS YANG PELAYANAN KHUSUS YANG
BERBEDA DENGAN ANAK YANG BERBEDA DENGAN ANAK YANG LAIN, AGAR MEREKA TIDAK LAIN, AGAR MEREKA TIDAK MENJADI MENJADI UNDERACHIEVERSUNDERACHIEVERS
17
Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Murid Cerdas dan BerbakatModel akselerasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari memasuki SD pada usia dini, loncat kelas atau mengikuti bidang studi tertentu di kelas yang lebih tinggi.Model pengayaan, yaitu dengan memberikan tugas-tugas tambahan bagi siswa yang memiliki kemampuan unggul.Model pengelompokan berdasarkan kemampuan. Model ini dapat berupa kelas khusus di dalam sekolah, dapat pula berupa kelas di sekolah khusus yang disebut dengan sekolah unggul.
Teknik Bimbingan bagi Murid Cerdas dan Berbakat
Pengembangan ranah kognitif/ intelektualHal ini mengandung implikasi bagi guru untuk
menyediakan rentang pengalaman belajar yang luas dan dapat diakselerasikan dan mengakselerasi perkembangan kognitif anak berbakat.
Pengembangan ranah afektifLayanan bimbingan yang perlu diberrikan
adalah memahami pikiran dan harapan anak berbakat dengan sikap terbuka dan membantu anak memahami pikiran dan harapan yang ada pada dirinya
18
Pengembangan ranah fisikKemampuan anak berbakat yang cenderung
berkembang lebih awal dari usia pada umumnya menghendaki layanan pendidikan yang memungkinkan anak memperoleh pengalaman memadukan pola perkembangan fisik.
Pengembangan ranah intuitifLayanan pendidikan bagi anak berbakat perlu
mempedulikan pengembangan pengalaman yang mendorong dia untuk berimajinasi dan berkreasi.
Pengembangan ranah kemasyarakatanLayanan bimbingan yang dapat diberikan ialah
membantu anak memperoleh pengalaman mengembangkan diri menjadi anggota kelompok dan mampu berpartisipasi dalam proses kelompok
19