7816130663 - Jayanto - Jawaban UTS Statistika

download 7816130663 - Jayanto - Jawaban UTS Statistika

of 17

description

7816130663 - Jayanto - Jawaban UTS Statistika

Transcript of 7816130663 - Jayanto - Jawaban UTS Statistika

  • U J I A N T ENG A H SEM EST ER

    ST A T I ST I KA

    Dosen Pengampu :

    Prof. Gaguk Margono, M. Pd.

    Dr. Muktiningsih N, M. Si.

    Oleh :

    J aya n to

    No. Reg. 7816130663

    P R O G R A M P A SC A SA R J A NA

    P ENEL I T I A N D A N EV A L U A SI P E ND I D I KA N

    U NI V ER S I T A S N EG ER I J A KA R T A

    2 0 1 3

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 1 of 17

    1. Mahasiswa Fakultas MIPA memiliki kelas bilingual untuk semua jurusan. Kelas jurusan kimia

    mencoba melakukan inovasi pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran

    kooperatif berbasis bahasa inggris. Peneliti melakukan pengukuran kemampuan bilingual kimia

    sebelum pembelajaran pembelajaran dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

    Pembahasan :

    a. Judul penelitian yang cocok menurut saya adalah :

    Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual berbahasa

    inggris terhadap kemampuan bilingual kimia pada mahasiswa jurusan Kimia

    b. Uji prasayarat analisis yang harus dipenuhi :

    Uji Normalitas, karena uji statistik parametrik mensyaratkan data harus berdistribusi

    normal, apabila data tidak berdistribusi normal maka disarankan untuk menggunakan

    uji statistik nonparametrik.

    Uji Homogenitas, karena uji statistik parametrik mensyaratkan data harus memiliki

    varian yang sama (homogen), apabila data tidak homogen maka disarankan untuk

    menggunakan uji statistik nonparametrik.

    c. Uji prasyarat analisis :

    Uji Normalitas menggunakan Uji Lilliefors

    Kriteria pengujian :

    Jika Lo = Lhitung < Ltabel terima Ho

    Jika Lo = Lhitung > Ltabel terima Ho

    Dengan Ho = Data berdistribusi normal

    Dengan H1 = Data tidak berdistribusi normal

    Data tes awal

    x1 f x1.f (x1-X

    bar) (x1-X bar)

    f. (x1-X bar)

    35 1 35 -26.4 696.96 696.96

    40 1 40 -21.4 457.96 457.96

    50 1 50 -11.4 129.96 129.96

    54 1 54 -7.4 54.76 54.76

    57 1 57 -4.4 19.36 19.36

    60 2 120 -1.4 1.96 3.92

    63 1 63 1.6 2.56 2.56

    64 1 64 2.6 6.76 6.76

    65 2 130 3.6 12.96 25.92

    66 2 132 4.6 21.16 42.32

    67 2 134 5.6 31.36 62.72

    69 2 138 7.6 57.76 115.52

    70 2 140 8.6 73.96 147.92

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 2 of 17

    71 1 71 9.6 92.16 92.16

    20 1228 1858.8

    rata-rata 61.4

    s= 97.83158

    s = 9.890985

    Lhitung = 0,1636

    Dengan sampel 20 dan tingkat kesalahan 0,05 maka didapat:

    Ltabel = 0,190

    Kesimpulan untuk data tes awal : Lhitung < Ltabel maka Ho diterima sehingga data

    berdistribusi normal.

    Data tes akhir

    x2 f x2.f (x2-X bar) (x2-Xbar) f. (x2-Xbar)

    60 1 60 -15 225 225

    62 1 62 -13 169 169

    65 1 65 -10 100 100

    70 1 70 -5 25 25

    71 1 71 -4 16 16

    72 1 72 -3 9 9

    73 1 73 -2 4 4

    75 3 225 0 0 0

    77 1 77 2 4 4

    78 3 234 3 9 27

    79 2 158 4 16 32

    80 1 80 5 25 25

    83 1 83 8 64 64

    x1 f F kum Zi Z tabel F(Zi) S(Zi) S(Zi)kum IF(Zi)-S(Zi)I IF(Zi)-S(Zi)I

    35 1 1 -2.67 0.4962 0.0038 0.050 0.05 -0.0462 0.002134 0.0462

    40 1 2 -2.16 0.4846 0.0154 0.050 0.1 -0.0846 0.007157 0.0846

    50 1 3 -1.15 0.3749 0.1251 0.050 0.15 -0.0249 0.00062 0.0249

    54 1 4 -0.75 0.2734 0.2266 0.050 0.2 0.0266 0.000708 0.0266

    57 1 5 -0.44 0.17 0.33 0.050 0.25 0.08 0.0064 0.08

    60 2 7 -0.14 0.0577 0.4423 0.100 0.35 0.0923 0.008519 0.0923

    63 1 8 0.16 0.0636 0.5636 0.050 0.4 0.1636 0.026765 0.1636

    64 1 9 0.26 0.1026 0.6026 0.050 0.45 0.1526 0.023287 0.1526

    65 2 11 0.36 0.1406 0.6406 0.100 0.55 0.0906 0.008208 0.0906

    66 2 13 0.47 0.1808 0.6808 0.100 0.65 0.0308 0.000949 0.0308

    67 2 15 0.57 0.2157 0.7157 0.100 0.75 -0.0343 0.001176 0.0343

    69 2 17 0.77 0.2794 0.7794 0.100 0.85 -0.0706 0.004984 0.0706

    70 2 19 0.87 0.3078 0.8078 0.100 0.95 -0.1422 0.020221 0.1422

    71 1 20 0.97 0.334 0.834 0.050 1 -0.166 0.027556 0.166

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 3 of 17

    85 2 170 10 100 200

    20 1500 900

    rata-rata

    75

    s= 47.36842

    s = 6.882472

    Lhitung = 0,0827

    Dengan sampel 20 dan tingkat kesalahan 0,05 maka didapat:

    Ltabel = 0,190

    Kesimpulan untuk data tes awal : Lhitung < Ltabel maka Ho diterima sehingga data

    berdistribusi normal.

    Apabila menggunakan SPSS :

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Awal Akhir

    N 20 20

    Normal Parametersa Mean 61.4000 75.0000

    Std. Deviation 9.89098 6.88247

    Most Extreme Differences Absolute .214 .150

    Positive .166 .084

    Negative -.214 -.150

    Kolmogorov-Smirnov Z .958 .671

    Asymp. Sig. (2-tailed) .318 .759

    a. Test distribution is Normal.

    Karena P-Value data Awal sebesar 0,318 > 0,05 dan P-Value Data Akhir sebesar 0,759 >

    0,05 maka kedua kelompok data tersebut berdistribusi Normal.

    x2 f F kum Zi Z tabel F(Zi) S(Zi) S(Zi)kum IF(Zi)-S(Zi)I IF(Zi)-S(Zi)I

    60 1 1 -2.18 0.4854 0.0146 0.050 0.05 -0.0354 0.00125316 0.0354

    62 1 2 -1.89 0.4706 0.0294 0.050 0.1 -0.0706 0.00498436 0.0706

    65 1 3 -1.45 0.4265 0.0735 0.050 0.15 -0.0765 0.00585225 0.0765

    70 1 4 -0.73 0.2673 0.2327 0.050 0.2 0.0327 0.00106929 0.0327

    71 1 5 -0.58 0.219 0.281 0.050 0.25 0.031 0.000961 0.031

    72 1 6 -0.44 0.17 0.33 0.050 0.3 0.03 0.0009 0.03

    73 1 7 -0.29 0.1141 0.3859 0.050 0.35 0.0359 0.00128881 0.0359

    75 3 10 0.00 0 0.5 0.150 0.5 0 0 0

    77 1 11 0.29 0.1141 0.6141 0.050 0.55 0.0641 0.00410881 0.0641

    78 3 14 0.44 0.17 0.67 0.150 0.7 -0.03 0.0009 0.03

    79 2 16 0.58 0.219 0.719 0.100 0.8 -0.081 0.006561 0.081

    80 1 17 0.73 0.2673 0.7673 0.050 0.85 -0.0827 0.00683929 0.0827

    83 1 18 1.16 0.377 0.877 0.050 0.9 -0.023 0.000529 0.023

    85 2 20 1.45 0.4265 0.9265 0.100 1 -0.0735 0.00540225 0.0735

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 4 of 17

    Uji Homogenitas menggunakan Uji F

    Mahasiswa Perolehan

    Tes Awal (X) Tes Akhir (Y)

    1 50 65

    2 40 62

    3 60 71

    4 35 60

    5 64 73

    6 54 70

    7 66 75

    8 57 72

    9 69 77

    10 65 78

    S 1228.00 1500.00

    n1 20 20

    X pre 61.40 75.00

    S pre2 97.83 47.37

    Taraf signifikansi () = 0,05

    Kriteria pengujian :

    Terima H0 jika F hitung < F tabel ; dan

    Tolak H0 jika F hitung > F tabel

    , dengan dbpembilang = 20 1 = 19 ; dan dbpenyebut = 20 1 = 19

    F tabel didapat dari rumus excel dengan cara : =FINV(0.05,19,19)

    Ternyata maka H0 diterima dan disimpulkan bahwa

    kedua kelompok data memiliki varian yang sama atau homogen.

    d. Hipotesis Penelitian dan hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut :

    Hipotesis penelitian :

    H0 : tidak ada perbedaan nilai rata rata antara tes awal dengan tes akhir

    H1 : terdapat perbedaan nilai rata rata antara tes awal dengan tes akhir

    Hipotesis Statistik :

    H0 :

    H1 :

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 5 of 17

    e. Menguji hipotesis pada taraf signifikansi = 0,05

    Mahasiswa Awal (X) Akhir (Y) Gain (d)

    (Y-X) Xd Xd

    2

    1 50 65 15 1.4 1.96

    2 40 62 22 8.4 70.56

    3 60 71 11 -2.6 6.76

    4 35 60 25 11.4 129.96

    5 64 73 9 -4.6 21.16

    6 54 70 16 2.4 5.76

    7 66 75 9 -4.6 21.16

    8 57 72 15 1.4 1.96

    9 69 77 8 -5.6 31.36

    10 65 78 13 -0.6 0.36

    11 67 79 12 -1.6 2.56

    12 70 83 13 -0.6 0.36

    13 67 75 8 -5.6 31.36

    14 69 79 10 -3.6 12.96

    15 70 85 15 1.4 1.96

    16 71 85 14 0.4 0.16

    17 60 75 15 1.4 1.96

    18 63 78 15 1.4 1.96

    19 65 78 13 -0.6 0.36

    20 66 80 14 0.4 0.16

    Rata^ 13.6 344.8

    Menghitung nilai rata rata dari gain (d) :

    Menentukan nilai t hitung dengan menggunakan rumus :

    ( )

    ( )

    Kriteria pengujian hipotesis :

    Tolak H0 , jika t hitung > t tabel dan terima H0 jika t hitung < t tabel

    t tabel : = 0,05 dan db = n-1 = 19

    t tabel = 1,729

    karena 14,277 > 1,729 atau thitung > ttabel maka H0 ditolak yang artinya pada tingkat

    kepercayaan 95% terdapat perbedaan yang signifikan antara perolehan nilai tes awal

    dengan tes akhir.

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 6 of 17

    f. Kesimpulan

    Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan : Jika tes awal dilakukan untuk

    mengetahui kemampuan bilingual kimia sebelum diajar dengan model pembelajaran

    kooperatif berbasis kontekstual berbahasa inggris, dan tes akhir dilakukan untuk

    mengetahui kemampuan bilingual kimia setelah mengikuti pembelajaran dengan model

    pembelajaran kooperatif berbasis kontekstual berbahasa inggris ; maka hasil pengujian

    hipotesis di atas menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif

    berbasis kontekstual berbahasa inggris terhadap kemampuan bilingual kimia.

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 7 of 17

    2. Dalam suatu program studi seorang peneliti ingin melihat pengaruh model pembelajaran dan

    penilaian yang diterapkan dengan hasil belajar statistik. Peneliti tersebut menggunakan model

    pembelajaran Problem Base Learning dan Model Pembelajaran Ekspositori. Sedangkan model

    penilaian yang diterapkan adalah penilaian Portofolio dan penilaian dengan tes tertulis. Bila

    data yang diperoleh peneliti tersebut adalah sebagai berikut :

    Metode Belajar (B) Teknik Penilaian

    Portofolio (A1) Tes Tertulis (A2)

    Problem Base Learning (B1)

    68 68 62 68 69 64 65 62

    62 68 68 62 61 63 67 64

    69 68 68 68 66 61 65 65

    Ekspositori (B2)

    66 67 66 61 61 63 64 67

    69 68 68 68 67 69 62 67

    61 65 67 62 65 68 64 69

    Pembahasan :

    a. Judul penelitian yang cocok menurut saya adalah :

    Pengaruh penerapan model pembelajaran dan model penilaian terhadap hasil belajar

    statistik pada Mahasiswa Jurusan Kimia.

    b. Rumusan hipotesis penelitian dan hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut :

    Metode Belajar (B) Teknik Penilaian (A)

    Portofolio (A1) Tertulis (A2)

    Problem Base Learning (B1) Y B1A1 Y B1A2

    Ekspositori (B2) Y B2A1 Y B2A2

    Hipotesis penelitian yang bisa diuji dengan teknik ANAVA, antara lain :

    Hipotesis main effect (factor utama) dari variabel bebas A :

    H0 : tidak ada perbedaan hasil belajar statistik (Y) antara yang diberikan teknik

    penilaian portofolio (A1) dengan teknik penilaian tertulis (A2), atau tidak terdapat

    pengaruh teknik penilaian (A) terhadap hasil belajar Statistik (Y).

    H1 : ada perbedaan hasil belajar statistik (Y) antara yang diberikan teknik penilaian

    portofolio (A1) dengan teknik penilaian tertulis (A2), atau terdapat pengaruh

    teknik penilaian (A) terhadap hasil belajar Statistik (Y).

    Hipotesis statistiknya :

    H0 :

    H1 :

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 8 of 17

    Hipotesis main effect (factor utama) dari variabel bebas B :

    H0 : tidak ada perbedaan hasil belajar statistik (Y) antara yang diberikan metode

    belajar problem base learning (B1) dengan metode belajar ekspositori (B2) , atau

    tidak terdapat pengaruh metode belajar (B) terhadap hasil belajar Statistik

    (Y).

    H1 : ada perbedaan hasil belajar statistik (Y) antara yang diberikan metode belajar

    problem base learning (B1) dengan metode belajar ekspositori (B2) , atau terdapat

    pengaruh metode belajar (B) terhadap hasil belajar Statistik (Y).

    Hipotesis statistiknya :

    H0 :

    H1 :

    Hipotesis interaction effect (pengaruh interaksi) :

    H0 : tidak ada pengaruh interaksi antara teknik penilaian (A) dan metode belajar (B)

    terhadap hasil belajar statistik (Y).

    H1 : ada pengaruh interaksi antara teknik penilaian (A) dan metode belajar (B)

    terhadap hasil belajar statistik (Y).

    Hipotesis statistiknya :

    H0 :

    H1 :

    c. Langkah uji prasyarat analisis :

    a. Uji Normalitas, karena uji statistik parametrik mensyaratkan data harus berdistribusi

    normal, apabila data tidak berdistribusi normal maka disarankan untuk menggunakan

    uji statistik nonparametrik. Uji normalitas dengan menggunakan bantuan SPSS :

    Descriptive Statistics

    N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

    Hasil Belajar Statistik 48 65.5208 2.72099 61.00 69.00

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 9 of 17

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    Hasil Belajar Statistik

    N 48

    Normal Parametersa Mean 65.5208

    Std. Deviation 2.72099

    Most Extreme Differences Absolute .186

    Positive .131

    Negative -.186

    Kolmogorov-Smirnov Z 1.287

    Asymp. Sig. (2-tailed) .073

    a. Test distribution is Normal.

    Karena P-Value (Asymp. Sig) sebesar 0.073 > 0,05 maka Data Hasil Belajas Statistik

    berdistribusi Normal.

    b. Uji Homogenitas, karena uji statistik parametrik mensyaratkan data harus memiliki

    varian yang sama (homogen), apabila data tidak homogen maka disarankan untuk

    menggunakan uji statistik nonparametrik.

    Untuk Uji Homogenitas menggunakan bantuan SPSS dengan Uji Lavenes Test of

    Equality of Error Variances, diperoleh P-Value > dari 0,05 yang berarti tidak

    signifikan, memiliki makna bahwa varian dari beberapa kelompok yang dibandingkan

    adalah homogen.

    c. Menguji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis ANAVA dua jalur dengan taraf

    signifikansi = 0,05 berbantuan software SPSS

    Membuat tabel bantuan pertama (Data prestasi belajar statistika berdasarkan teknik

    penilaian dan model belajar)

    No. A1B1 A1B2 A2B1 A2B2

    1 68 66 69 61

    2 68 67 64 63

    3 62 66 65 64

    4 68 61 62 67

    5 62 69 61 67

    6 68 68 63 69

    7 68 68 67 62

    8 62 68 64 67

    9 69 61 66 65

    10 68 65 61 68

    11 68 67 65 64

    12 68 62 65 69

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 10 of 17

    Memasukkan data A1 dan A2 ke dalam satu kolom pada lembar kerjas SPSS di dalam

    data View. Kemudian pada kolom kedua memasukkan data dengan skor 1 untuk

    kelompok mahasiswa yang diberikan Teknik Penilaian Portofolio, sedangkan skor 2

    untuk kelompok mahasiswa yang diberikan Teknik Penilaian Tes Tertulis.

    Memasukkan kolom ketiga dengan skor 1 untuk kelompok mahasiswa yang diberikan

    model Belajar Problem Base Learning dan skor 2 untuk kelompok mahasiswa yang

    diberikan model Belajar Ekspositori.

    Memasukkan kolom keempat dengan skor 1 untuk kelompok mahasiswa yang diberikan

    Teknik Penilaian Portofolio dan Model Belajar Problem Base Learning (A1B1), skor 2

    untuk kelompok mahasiswa yang diberikan Teknik Penilaian Tes Tertulis dan Model

    Belajar Problem Base Learning (A2B1), skor 3 untuk kelompok mahasiswa yang

    diberikan Teknik Penilaian Portofolio dan Model Belajar Ekspositori (A1B2), dan skor

    4 untuk kelompok mahasiswa yang diberikan Teknik Penilaian Tes Tertulis dan Model

    Belajar Ekspositori (A2B2).

    Berikut tampilan isi dari Data View :

    No Hasil

    Belajar Statistik

    Teknik Penilaian

    Metode Belajar

    Kelompok Sampel

    1 68 1 1 1

    2 68 1 1 1

    3 62 1 1 1

    4 68 1 1 1

    5 62 1 1 1

    6 68 1 1 1

    7 68 1 1 1

    8 62 1 1 1

    9 69 1 1 1

    10 68 1 1 1

    11 68 1 1 1

    12 68 1 1 1

    13 66 1 2 3

    14 67 1 2 3

    15 66 1 2 3

    16 61 1 2 3

    17 69 1 2 3

    18 68 1 2 3

    19 68 1 2 3

    20 68 1 2 3

    21 61 1 2 3

    22 65 1 2 3

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 11 of 17

    No Hasil

    Belajar Statistik

    Teknik Penilaian

    Metode Belajar

    Kelompok Sampel

    23 67 1 2 3

    24 62 1 2 3

    25 69 2 1 2

    26 64 2 1 2

    27 65 2 1 2

    28 62 2 1 2

    29 61 2 1 2

    30 63 2 1 2

    31 67 2 1 2

    32 64 2 1 2

    33 66 2 1 2

    34 61 2 1 2

    35 65 2 1 2

    36 65 2 1 2

    37 61 2 2 4

    38 63 2 2 4

    39 64 2 2 4

    40 67 2 2 4

    41 67 2 2 4

    42 69 2 2 4

    43 62 2 2 4

    44 67 2 2 4

    45 65 2 2 4

    46 68 2 2 4

    47 64 2 2 4

    48 69 2 2 4

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 12 of 17

    Berikut tampilan Data View pada aplikasi SPSS :

    Tampilan Variabel View :

    Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dengan mengklik Analyze, pilih General

    Liniear Model dan pilih Univariate.

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 13 of 17

    Masukkan variabel Hasil Belajar Statistika pada kotak Dependent Variable, Teknik

    Penilaian dan Metode Belajar pada kotak Fixed Factor, seperti pada tampilan gambar

    berikut :

    Hasil output analisis :

    Univariate Analysis of Variance

    Between-Subjects Factors

    Value Label N

    Teknik Penilaian 1 Portofolio 24

    2 Tes Tertulis 24

    Metode Belajar 1 Problem Base Learning

    24

    2 Ekspositori 24

    Descriptive Statistics

    Dependent Variable:Hasil Belajar Statistik

    Teknik Penilaian Metode Belajar Mean Std. Deviation N

    Portofolio Problem Base Learning 66.5833 2.77843 12

    Ekspositori 65.6667 2.83912 12

    Total 66.1250 2.78681 24

    Tes Tertulis Problem Base Learning 64.3333 2.38683 12

    Ekspositori 65.5000 2.71360 12

    Total 64.9167 2.56933 24

    Total Problem Base Learning 65.4583 2.78160 24

    Ekspositori 65.5833 2.71736 24

    Total 65.5208 2.72099 48

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 14 of 17

    Levene's Test of Equality of Error Variancesa

    Dependent Variable:Hasil Belajar Statistik

    F df1 df2 Sig.

    .338 3 44 .798

    Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.

    a. Design: Intercept + Teknik_Penilaian + Metode_Belajar + Teknik_Penilaian * Metode_Belajar

    Tests of Between-Subjects Effects

    Dependent Variable:Hasil Belajar Statistik

    Source Type III Sum of

    Squares df Mean Square F Sig.

    Corrected Model 30.729a 3 10.243 1.421 .249

    Intercept 206063.021 1 206063.021 2.858E4 .000

    Teknik_Penilaian 17.521 1 17.521 2.430 .126

    Metode_Belajar .187 1 .187 .026 .873

    Teknik_Penilaian * Metode_Belajar

    13.021 1 13.021 1.806 .186

    Error 317.250 44 7.210

    Total 206411.000 48

    Corrected Total 347.979 47

    a. R Squared = .088 (Adjusted R Squared = .026)

    Profile Plots

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 15 of 17

    d. Kesimpulan

    1. Pada table Descriptive Statistics menampilkan koefisien mean dan standar deviasi untuk

    masing-masing kelompok sampel.

    2. Tabel Levens Test Equality of Error Variances, menunjukkan hasil pengujian

    homogenitas varians. Untuk menentukan apakah varians dari kelompok yang

    dibandingkan homogen dengan melihat besarnya koefisien P-value.

    Dari hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya koefisien Levene adalah 0,338 dan P-

    value sebesar 0,798 yang lebih besar dari 0,05. Oleh karena P-value lebih besar dari 0,05

    yang berarti tidak signifikan memiliki makna bahwa varians dari beberapa kelompok

    yang dibandingkan adalah homogen.

    3. Tabel Test of Between Subjects Effects digunakan untuk pengujian hipotesis. Pada

    baris Teknik_Penilaian besarnya koefisien Fhitung sebesar 2,430 dengan P-value sebesar

    0,126 oleh karena itu P-value lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat

    perbedaan signifikan hasil belajar statistika yang diajar dengan menggunakan

    teknik penilaian portofolio dengan tes tertulis.

    Untuk menyatakan mana hasil belajar statistik yang lebih baik dengan melihat rata-rata

    dari kedua kelompok tersebut. Pada tabel Descriptive Statistics besarnya koefisien rata-

    rata hasil belajar statistik yang diajar dengan menggunakan teknik penilaian portofolio

    sebesar 66,1250 sedangkan koefisien rata-rata hasil belajar statistik yang diajar dengan

    menggunakan teknik penilaian tes tertulis sebesar 64,9167

    Dengan demikian, tidak ada perbedaan hasil belajar statistik yang signifikan antara

    mahasiswa yang diajar menggunakan teknik penilaian portofolio dengan teknik

    penilaian tes tertulis.

    4. Pada baris Model_Belajar tabel Test of Between Subjects Effects besarnya koefisien Fhitung

    sebesar 0,026 dengan P-value sebesar 0,873 oleh karena P-value lebih besar dari 0,05

    yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar statistik yang signifikan

    antara mahasiswa yang menggunakan model belajar Problem Base Learning dengan

    Ekspositori.

    Untuk menyatakan mana hasil belajar statistik yang lebih baik dengan melihat rata-rata

    dari kedua kelompok tersebut. Pada tabel Descriptive Statistics besarnya koefisien rata-

  • UTS Statistik

    Jayanto - 7816130663 Page 16 of 17

    rata hasil belajar statistik dengan model belajar Problem Base Learning 65,4583

    sedangkan koefisien hasil belajar statistik mahasiswa yang menggunakan model belajar

    Ekspositori 65,5833.

    Dengan demikian, hasil belajar statistik antara mahasiswa yang menggunakan

    model belajar Ekspositori tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan hasil

    belajar statistik yang menggunakan model belajar Problem Base Learning.

    5. Untuk menyatakan apakah ada interaksi yang signifikan atau tidak dengan melihat baris

    Teknik_penilaian * Metode_Belajar. Besarnya koefisien Fhitung sebesar 1,806 dengan P-

    value 0,186 . Oleh karena P-value lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa tidak

    terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara teknik penilaian dengan model

    pembelajaran terhadap hasil belajar statistik.

    6. Perhatikan pada Profil Plots yang merupakan Plot untuk Mean Cell (Interaction

    Effect). Gambar plot menunjukkan bahwa pada mahasiswa yang menggunakan model

    Belajar Problem Base Learning dan menggunakan Teknik Penilaian Portofolio

    menunjukkan hasil belajar statistik yang lebih tinggi dari pada yang menggunakan

    Teknik Penilaian Tes Tertulis.

    Sedangkan pada mahasiswa yang menggunakan model Belajar Ekspositori dan

    menggunakan Teknik Penilaian Portofolio menunjukkan hasil belajar yang tinggi sedikit

    dari pada yang menggunakan Teknik Penilaian Tes Tertulis.