77185969-Proposal-Skb.pdf
-
Upload
yogha-yokin -
Category
Documents
-
view
65 -
download
3
Transcript of 77185969-Proposal-Skb.pdf
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Susu kedelai sudah tidak asing lagi bagi masyarakat pada saat ini. Bagi
mereka yang alergi susu sapi, susu kedelai merupakan alternative untuk
dikonsumsi. Susu kedelai baik dikonsumsi oleh mereka yang alergi susu sapi,
yaitu orang-orang yang tidak punya atau kurang enzim laktosa dalam saluran
pencernaannya, sehingga tidak mampu mencerna laktosa dalam susu sapi. Laktosa
susu sapi yang lolos usus besar akan di cerna oleh jasad renik yang ada di sana.
Akibatnya, orang yang tidak toleran terhadap laktosa akan menderita diare tiap
kali minum susu sapi.
Kalau harga susu sapi membubung tinggi, mungkin susu kedelai bisa
menjadi pilihan. Sebab kandungan proteinnya hampir setara dengan susu sapi.
Dua gelas susu kedelai sudah dapat memenuhi 30% kebutuhan protein dalam
sehari. Protein eficiency ratio (PER) susu kedelai adalah 2,3 sedangkan PER susu
sapi adalah 2,5. PER 2,3 artinya setiap gram protein yang dimakan akan
menghasilkan pertambahan berat badan sebesar 2,3 gram. Dengan demikian,
makin tinggi nilai PER mencerminkan makin baik mutu protein tersebut.
Kacang kedelai mengandung antara lain, vitamin A, B, B1, B2,
Vitamin D, mineral hidrokarbon, zat besi, nicotinic acid, lecitin, lineloic, niacin,
kalsium, sodium, pospor, asam asparat, asam glutamate, fatty acid dll. Menurut
Hembing, ketua umum Himpunan Pengobatan Tradisional dan Akupuntur se-
Indonesia susu kedelai selain menyehatkan juga dapat mencegah penyakit
jantung, kanker, lever, radang lambung kronis, Hipertensi, Anemia, Rematoid
Artritis, Arteriosklerosis, mencegah kerusakan gigi, meningkatkan stamina, dll.
Bahkan kedelai ini dapat di konsumsi oleh berbagai kalangan usia, dari anak -
anak hingga orang tua lanjut usia.
1
1.2 Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan : CV Cipta Rasa
2. Bidang Usaha : Pengolahan Susu Kedelai dan Penjualan
Susu Kedelai
dan Es Susu Kedelai
3. Jenis Produk : Susu Kedelai dan Es Susu Kedelai
4. Alamat Perusahaan : Jl. Raya Bogor Km. 73 Cibinong-Bogor
2
BAB II
ASPEK PEMASARAN
2.1 Karakteristik produk yang dipasarkan
Susu kedelai dan es susu kedelai yang dijual merupakan hasil dari
pengolahan biji kedelai pilihan yang diperoleh langsung dari petani kedelai
dengan kualitas yang terbaik. Adapun biji kedelai tersebut diolah menjadi dua
bentuk, yaitu :
1. Susu kedelai, dan
2. Es susu kedelai
Susu kedelai ini dibuat dari 100% dari biji kacang kedelai tanpa bahan
campuran, sedangkan produk yang kedua yaitu es susu kedelai yaitu es yang
dibuat dari susu kedelai dengan varian rasa antara lain strawberry, jeruk, coklat,
pisang, dan melon.
2.2 Bentuk dan Target Pasar
Usaha ini bergerak di bidang pengolahan dan penjualan kacang kedelai,
artinya usaha ini melakukan pengolahan kacang kedelai menjadi susu kedelai dan
es susu kedelai hingga siap jual serta melakukan penjualan kepada konsumen.
Pasar yang akan dijangkau oleh CV Cipta Rasa adalah masyarakat Cibinong dan
sekitarnya, khususnya untuk sekolah-sekolah yang ada (baik SD, SMP, maupun
SMA) yang ada di sekitar Cibinong yang membutuhkan jajanan murah yang tidak
hanya enak tapi juga bersih dan menyehatkan.
2.3 Proyeksi Permintaan produk di masa yang akan datang
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan dari jenis usaha yang sama
disekitar daerah usaha yang akan kami laksanakan, jumlah permintaan rata-rata
pertahun 2008 sampai dengan 2010 adalah sebagai berikut:
3
Tabel 1. Proyeksi Permintaan Susu Kedelai
Nama usaha Permintaan per hari Permintaan rata-rata per tahunA 760 12 %B 540 10 %C 500 8 %
Total rata-rata 1.800 30 %
Pendatang baru = 1800 : 4 = 450
Kenaikan pertahun = 30 % : 3 = 10 %
Target pasar 450 cup per hari
Kenaikan pertahun 10%
Tabel 2. Proyeksi Permintaan Es Susu Kedelai
Nama usaha Permintaan per hari Permintaan rata-rata per tahunX 2.250 9 %Y 2.000 13 %Z 1.750 8 %
Total rata-rata 6.000 30 %
Pendatang baru = 6000 : 4 = 1.500
Kenaikan pertahun = 30 % : 3 = 10 %
Target pasar 1500 bungkus per hari
Kenaikan pertahun 10%
2.4 Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan dengan bauran pemasaran
(Marketing Mix) melalui 4P, antara lain sebagai berikut :
1. Produk (Product)
SuLe A-Soy menyediakan produk susu kedelai dan es susu kedelai yang
berkualitas dan bermutu tinggi yang terjamin nilai gizinya serta higienis yang
dapat memenuhi kebutuhan konsumen/ pelanggan khususnya untuk konsumsi
produk susu kedelai. Produk susu kedelai ini dijamin bebas dari kandungan
bahan pemanis buatan dan zat-zat pengawet yang dapat membahayakan
kesehatan.
2. Harga (Price)
4
Strategi harga yang ditawarkan kepada pelanggan yaitu kami memberlakukan
strategi harga yang berbeda sesuai jenis produk yang di tawarkan. Berikut ini
adalah daftar harga susu kedelai yang kami tawarkan:
a. Susu kedelai cair ukuran 240 ml (plain) : Rp 1.300/ cup
b. Es susu kedelai : Rp 450/ bungkus
3. Tempat (Place)
Strategi yang digunakan yaitu dengan menetapkan lokasi produksi dan
penjualan produk di rumah, guna memudahkan kontrol serta meminimalisasi
biaya, namun sebagian besar produk kami titipkan ke kantin-kantin sekolah
baik SD, SMP dan SMA di Cibinong dan sekitarnya serta warung-warung.
4. Promosi (Promotion)
Strategi yang digunakan dalam mempromosikan produk susu kedelai ini
adalah dengan melakukan penjualan pribadi atau pemilik memberitahukan
langsung kepada masyarakat sekitar dan menitipkan ke sejumlah warung.
Dengan menggunakan saluran distribusi satu tahap, diharapkan terbentuk
harga yang ekonomis sehingga penjualan akan cenderung stabil dan
meningkat tiap periode.
Sedangkan untuk strategi pemasaran dengan menggunakann analisis
SWOT, adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Strategi pemasaran menggunakann analisis SWOT
5
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Strenght (S)
1. SDM terampil
2. Harga Kompetitif
3. Produk Berkualitas
4. Target pasar yang
jelas
5. Letak Strategis
Weakness (W)
1. Usaha baru akan
didirikan.
2. Nama usaha belum
dikenal oleh masyarakat
Oppprtunity (O)
1. Upah karyawan relative
kecil
2. Permintaan pasar cukup
tinggi dan di sukai banyak
kalangan
3. Pasokan bahan baku yang
stabil
Strategi S-O
1. Menjaga kualitas
produk
2. Menciptakan inovasi
produk yang dapat
menarik perhatian
konsumen
Strategi W-O
1. Prediksi persediaan
Bahan baku
2. Menciptakan
kepercayaan dan minat
masyarakat
Threat (T)
1. Pesaing yang kompetitif
2. Selera konsumen yang
berubah-ubah
3. Adanya kenaikan harga
bahan baku
Strategi S-T
1. Meningkatkan
kualitas SDM
2. Mengembangkan
produk baru
Strategi W-T
1. Efisiensi Biaya
2. Menjaga kualitas produk
3. Menetapkan strategi
pengembangan produk
1. (S-O) Strategi dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang:
• Menjaga kualitas produk untuk memelihara kepercayaan konsumen
• Menciptakan inovasi baru, baik untuk susu kedelai maupun es susu
kedelai sehingga dapat menarik perhatian konsumen.
2. (W-O) Strategi dengan meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan
peluang :
• Efisiensi terhadap biaya produksi untuk menekan harga jual serta prediksi
persedian bahan baku.
• Pelayanan yang memuaskan konsumen.
3. (S-T) Strategi yang menggunakan kekuatan untuk menghadapi ancaman :
• Mempertahankan kualitas produk unutk mengurangi komplain dari
konsumen..
6
• Memberikan pelatihan kepada SDM agar mampu bersaing dengan
kompetitor.
4. (W-T) Strategi dengan meminimalkan kelemahan untuk menghadapi
ancaman.
• Menambah modal untuk mengoptimalkan produksi sehingga pesaing dapat
dihambat.
• Menetapkan strategi pengembangan produk serta efisiensi biaya produksi
untuk menetapkan harga jual.
7
BAB III
ASPEK TEKNIS
3.1 Lokasi
Untuk meminimalkan pengeluaran biaya, kami memilih lokasi produksi
susu kedelai ini di rumah salah satu pemilik produk ini agar tidak perlu membayar
biaya sewa tempat. Sedangkan untuk mengolah susu kedelai, kami menggunakan
mesin penghancur kedelai dengan kapasitas 25 kg kedelai/jam.
3.2 Kapasistas produksi yang direncanakan
Produksi yang akan dilakukan per hari yaitu sebagai berikut :
Tabel 4. Produksi per hari untuk Susu Kedelai (cup)
NO. ALOKASI JUMLAHJUMLAH PENYALURAN
PRODUKTOTAL
1. SD 10 15 1502. SMP 8 20 1603. SMA 6 15 904. Warung-warung 50
Tota; 450
Susu kedelai diproduksi per hari sebanyak 450 cup (240 ml), karena
pangsa pasarnya adalah di sekolah-sekolah yang tidak setiap hari masuk, maka
dalam 1 tahun diasumsikan akan memproduksi selama 250 hari (1 tahun dikurangi
hari-hari libur sekolah). Maka dalam 1 tahun jumlah produksi sebanyak 112.500
cup (450 cup x 250 hari).
Tabel 5. Produksi per hari untuk Es Susu Kedelai
NO. ALOKASI JUMLAH
JUMLAH
PENYALURAN
PRODUK
TOTAL
1. SD 10 80 8002. SMP 8 50 4003. SMA 6 50 300
Total 1.500
Es Susu kedelai diproduksi per hari sebanyak 1.500 bungkus, karena
pangsa pasarnya adalah di sekolah-sekolah yang tidak setiap hari masuk, maka
dalam 1 tahun diasumsikan akan memproduksi selama 250 hari (1 tahun dikurangi
8
hari-hari libur sekolah). Maka dalam 1 tahun jumlah produksi sebanyak 375.000
cup (1.500 bungkus x 250 hari)
3.3 Sumber bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku diperoleh dari petani langsung sehingga harga yang
diperoleh lebih terjangkau.
3.4 Mesin, peralatan atau metode yang digunakan
Adapun mesin yang dipergunakan, antara lain sebagai berikut :
Mesin pengolah kedelai Manual Cup Sealer
Freezer
3.5 Proses Produksi
Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang
sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus. Untuk memperoleh susu
9
kedelai yang baik, kita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1
kg kedelai dapat dihasilkan 8 liter susu kedelai.
1. Bahan
Adapun bahan-bahan yang dipergunakan, antara lain sebagai berikut :
a. Kedelai : 1 kg
b. Air panas : 8 liter
c. Air dingin utk perendaman : 3 liter
d. Gula pasir : 200 gram
e. Panili : 2 gram
f. Garam : 15 gram
2. Alat
Adapun peralatan yang diperlukan, antara lain sebagai berikut :
a. Panci
b. Penggiling
c. Kain Saring atau kain blacu
d. Tungku atau kompor
3. Cara Pembuatan
Adapun cara pembuatan susu kedelai adalah sebagai berikut :
a. Bersihkan kedelai dari segala kotoran, kemudian cuci;
b. Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam
dalam air bersih selama kira-kira 12 jam;
c. Cuci sampai kulit arinya terkelupas. Hancurkan dengan mesin penggiling;
d. Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran
sampai rata;
e. Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan susu
kedelai;
f. Tambakan gula pasir, panili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu
aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
DIAGRAM ALIR PEMBUATAN SUSU KEDELAI
10
3.6 Layout Fasilitas Pabrik/ Perusahaan
11
Gambar x. Layout Ruang Produksi
Gambar x. Layout Toko
Keterangan :
A = Pintu masuk ruang produksi H = Meja pengepakan susu
B = Tempat pembersihan I =Tempat
C = Meja perendaman J = Tempat pengepakan
D = Mesin penggilingan K = Freezer
E = Kompor L = Tempat susu (kardus)
F = Meja pendinginan M = Etalase
G = Meja pengepakan es N = Etalase
BAB IV
12
A
B
CD
E
F G H
I
JK
L
MM
N
ASPEK MANAJEMEN
4.1 Legalitas usaha
Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan
hukum untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang
dilaksanakan berjalan lancar di kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang
dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah :
a. Badan hukum
Karena usaha yang kami lakukan sifatnya merupakan usaha bersama
dengan modal bersama dan keuntungan dibagi bersama berdasarkan
besarnya kepemilikan dari masing-masing pemodal, dimana seluruh
aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab
bersama.
Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang berasal dari anggota, dan
kekayaannya tidak terpisah.
b. Tanda daftar perusahaan dan Surat ijin usaha
Usaha produksi susu kedelai “SuLe A-Soy” memiliki ujin usaha dari dinas
perindustrian dan perdagangan, sesuai dengan UU no. 3/1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha
yang menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus
didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia
dengan tujuan memperoleh keuntungan/ laba.
c. Ijin Domisili dan IMB
Untuk meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan, lokasi proses produksi
akan diadakan di salah satu rumah pemilik pabrik susu kedelai ini. Oleh
sebab itu, kami telah mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk
melakukan proses produksi.
4.2 Jenis tenaga kerja yang dibutuhkan
13
Pemilik proses produksi susu kedelai “SuLe A-Soy” ada tiga orang
dengan jumlah prosentase kepemilikan yang sama. Sedangkan untuk jumlah
tenaga kerja, kami menggunakan jasa sebagai berikut:
1. Bagian Pemasaran : 2 orang
2. Bagian Produksi : 3 orang
3. Administrasi, Keuangan dan kasir : 1 orang
Adapun uraian pekerjaan (job description) dari setiap jenis pekerjaan
adalah sebagai berikut :
1. Bagian Pemasaran, bertugas dalam hal :
a. Menangani pemasaran produk yang dihasilkan,
b. Menentukan harga,
c. Menentukan strategi yang tepat dalam memasarkan produk,
d. Mencari pelanggan,
e. dll.
2. Bagian Produksi, bertugas dalam hal :
a. Mengawasi dan mengarahkan agar proses produksi baik produksi susu
kedelai maupun es susu kedelai agar dapat berjalan dengan lancar di mulai
dari mendatangkan bahan baku sampai proses produksi selesai,
b. Melakukan stock opname (menentukan persediaan yang efektif dan
menciptakan efisiensi biaya produksi),
c. Melakukan pemesanan bahan baku,
d. dll.
3. Bagian Administrasi, Keuangan dan Kasir, bertugas dalam hal :
a. Membuat faktur transaksi,
b. Menerima kas (pembayaran atau penerimaan),
c. Mengeluarkan Kas,
d. Melakukan Pencatatan,
e. Melakukan pelaporan (laporan laba rugi, neraca, dan cash flow
perusahaan) tiap periode tertentu,
f. Melakukan analisa keuangan,
g. Menentukan sumber dan penggunaan dana perusahaan,
14
h. Berusaha agar perusahaan selalu mendapatkan keuntungan secara
berkesinambungan,
i. dll.
4.3 Persyaratan minimal untuk mengisi jabatan
Bagian Pemasaran
a. Laki-laki
b. Usia antara 20 – 40 tahun
c. Minimal lulusan SMK (Jurusan Penjualan)
d. Mempunyai kendaraan roda 2
e. Berpenampilan menarik
f. Mau bekerja keras
g. Berpengalaman minimal 2 tahun
Bagian Produksi
a. Laki-laki
b. Usia antara 25 – 40 tahun
c. Mengerti mesin
d. Minimal lulusan SMK
Administrasi, Keuangan dan kasir
a. Wanita
b. Usia antara 20 – 35 tahun
c. Menguasai pembukuan
d. Minimal Lulusan SMK (Jurusan Akuntansi)
4.4 Struktur Organisasi
15
PEMILIK
Bagian Produksi
Bagian Pemasaran
Bagian Adm., Keuangan dan
Kasir
4.5 Sumber tenaga kerja
Tenaga kerja didapat dengan memasang pengumuman lowongan
pekerjaan sehingga akan diperoleh calon tenaga kerja yang cukup banyak
sehingga kita bisa memilih dan menyeleksi sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan sehingga bisa diperoleh tenaga kerja yang terampil dan bisa
ditempatkan sesuai kemampuan yang dimilikinya.
4.6 Balas jasa tenaga kerja
Tenaga kerja yang ada akan diberi kompensasi sesuai dengan beban
kerja masing-masing. Kompensasi tersebut akan ditambah dengan tunjangan
kesejahteraan, tunjangan transportasi dan uang makan. Rincian untuk masing-
masing pegawai adalah sebagai berikut:
a. Bagian Pemasaran
Gaji Pokok Rp. 1.250.000,00
Tunjangan kesejahteraan Rp. 200.000,00
Tunjangan transportasi Rp. 300.000,00
Uang makan Rp. 250.000,00
Jumlah Rp. 2.000.000,00
b. Bagian Produksi
Gaji Pokok Rp. 1.250.000,00
Tunjangan kesejahteraan Rp. 200.000,00
Uang makan Rp. 250.000,00
Jumlah Rp. 1.700.000,00
c. Bagian Administrasi, Keuangan dan Kasir
Gaji Pokok Rp. 1.250.000,00
Tunjangan kesejahteraan Rp. 200.000,00
Uang makan Rp. 250.000,00
Jumlah Rp. 1.700.000,00
16
BAB V
ASPEK KEUANGAN
5.1 Kebutuhan Investasi
Perhitungan Modal Awal:
Tabel 6. Perhitungan Kebutuhan Modal Awal
NAMA HARGA KETERANGAN
Aktiva tetap :
Mesin penggiling 2.000.000
Feezer 1.500.000
Sepeda Motor 15.000.000
Mesin Cup Sealer 1.500.000
Kompor + gas 1.000.000
Etalase 1.000.000
Panci 500.000
Peralatan lain-lain 200.000
Total aktiva tetap 22.700.000
Bahan baku :
Kacang kedelai 195.000 32,5 kg x Rp. 6.000
Gula 84.000 7 kg x Rp. 12.000
Vanili 5.000
Jahe 10.000
Daun Pandan 10.000
Perisa Strawberry 20.000
Perisa Jeruk 20.000
Perisa Coklat 20.000
Perisa Pisang 20.000
Perisa Melon 20.000
Kemasan Cup Plastik 150.000
Tutup Cup Merk 100.000
Plastik Es 200.000
Total bahan-baku 854.000
Total modal awal 23.554.000
5.2 Sumber Investasi
Modal awal diperoleh dari iuran bersama para anggota dan pinjaman dari
bank dengan bunga 12% per tahun. Besarnya pinjaman yang diambil dari
17
bank yaitu Rp10.000.000,00. Pembagian laba sesuai dengan proporsi
besarnya modal yang ditanamkan.
5.3 Estimasi Pendapatan
Diperkirakan seluruh produk yang diproduksi akan terjual semua sehingga
dalam satu hari pendapatan yang akan diperoleh adalah
Susu kedelai = 450 unit x Rp 1.300,- = Rp 585.000
Es kedelai = 1.500 unit x Rp 450,- = Rp 675.000
5.4 Estimasi Biaya Produksi
Tabel 7. Estimasi Biaya Produksi Susu Kedelai
NAMA HARGA KETERANGAN
Kacang kedelai 81.000 13,5 kg x Rp. 6.000
Gula 36.000 3 kg x Rp. 12.000
Panili 5.000
Jahe 10.000
Daun Pandan 5.000
Kemasan Cup Plastik 150.000
Tutup Cup Merk 100.000
Total 387.000
Tabel 8. Estimasi Biaya Produksi Es Susu Kedelai
NAMA HARGA KETERANGAN
Kacang kedelai 114.000 19 kg x Rp. 6.000
Gula 48.000 4 kg x Rp. 12.000
Daun Pandan 5.000
18
Strawberry 20.000
Jeruk 20.000
Coklat 20.000
Pisang 20.000
Melon 20.000
Plastik Es 200.000
Total 467.000
5.5 Proyeksi Arus Kas
Tabel 9. Proyeksi Arus Kas Periode 2010-2012
19
5.6 Analisa Investasi
20
2010 2011 2012Penjualan (unit) - susu kedelai
112,500
123,750
136,125
Harga jual - susu kedelai
1,300
1,430
1,573
Penjualan (unit) - es susu kedelai
375,000
412,500
453,750
Harga jual - es susu kedelai
450
495
545
Biaya variabel/ unit - susu kedelai
860
946
1,041
Biaya variabel/ unit - es susu kedelai
311 342 377
Pendapatan
- Susu kedelai 146,
250,000 176,9
62,500 214,1
24,625
- Es susu kedelai 168,
750,000 204,1
87,500 247,0
66,875
total pendapatan 315,
000,000 381,1
50,000 461,1
91,500 Pengeluaran
Biaya variable : 213,
500,000 258,3
35,000 312,5
85,350
- susu kedelai
96,750,000 117,
067,500 141,6
51,675
- es susu kedelai
116,750,000 141,
267,500 170,9
33,675
Biaya tetap 51
,600,000 56,7
60,000 62,4
36,000
- depresiasi 3
,990,000 3,9
90,000 3,9
90,000
- biaya lain2 20
,000,000 20,0
00,000 20,0
00,000
Jumlah pengeluaran 289,
090,000 339,0
85,000 399,0
11,350
Laba kotor 25
,910,000 42,0
65,000 62,1
80,150
Beban bunga 1
,200,000 1,2
00,000 1,2
00,000
Laba sblm pajak 24
,710,000 40,8
65,000 60,9
80,150
Pajak (25%) 6
,177,500 10,2
16,250 15,2
45,038
Laba netto (EAT) 18
,532,500 30,6
48,750 45,7
35,113
Depresiasi 3
,990,000 3,9
90,000 3,9
90,000
Bunga (1-tax)
900,000
900,000
900,000
Modal kerja 4,4
95,250
Sisa aktiva tetap 8,9
30,000
cash flow 23
,422,500 35,5
38,750 64,0
50,363
Untuk melakukan penilaian apakah investasi yang dilakukan layak atau
tidak layak, maka kami melakukan beberapa pertimbangan dengan menggunakan
beberapa metode dan hasilnya sebagai berikut :
1. Metode Payback Period (PP)
Pay Back Period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 thn
= (Rp ) x 1 thn
= 6 bulan 2 hari
Jadi, periode yang diperlukan untuk pengembalian modal investasi
adalah selama 6 bulan 2 hari
2. Metode Net Present Value (NPV)
Untuk mengetahui nilai sekarang investasi dari penerimaan- penerimaan
kas bersih di masa yang akan datang, maka kami melakukan perhitungan
dengan asumsi Diskon Faktor (DF) sebesar 50% dan hasilnya adalah
sebagai berikut :
Tabel 10. Menentukan NPV
Tahun ke- Cash Fow Discount Faktor (20%) Present Value
1 23,422,500 0.83
19,518,750
2 35,538,750 0.69
24,679,688
3 64,050,363 0.58
37,066,182
Total 81,264,620
Investasi 25,395,250
NPV 55,869,370
3. Metode Internal Rate of Return (IRR)
( )1221
11 ii
NPVNPV
NPViIRR −×
−+=
21
= 0.743 = 74.3%
IRR (74.3%) > Ror (50%), maka investasi layak.
5.7 Analisa Sensitifitas
Tabel 11.Analisa Sensitivitas Terhadap Kenaikan dan Penurunan Variabel Peubah
22
Variabel Peubah
TurunNormal
Naik
30% 20% 10% 10% 20% 30%
Penjualan (Rp1,701,483) Rp17,488,801 Rp36,679,085 Rp55,869,370 Rp75,059,654 Rp94,249,938 Rp113,440,222
Harga jual
(Rp122,798,795)
(Rp63,242,740)
(Rp3,686,685)
Rp55,869,370 Rp115,425,424 Rp174,981,491 Rp234,537,534
B. Var. Rp176,966,681 Rp136,600,910 Rp96,235,140 Rp55,869,370 Rp15,503,599 (Rp24,862,171
)(Rp65,227,942)
B. Tetap Rp82,542,807 Rp73,651,661 Rp64,760,515 Rp55,869,370 Rp46,978,224 Rp38,087,078 Rp29,195,932
B. Bunga Rp55,869,370 Rp55,869,370 Rp55,869,370 Rp55,869,370 Rp55,869,370 Rp55,869,370 Rp55,869,370
(Rp150,000,000)
(Rp100,000,000)
(Rp50,000,000)
Rp0
Rp50,000,000
Rp100,000,000
Rp150,000,000
Rp200,000,000
Rp250,000,000
Rp300,000,000
1 2 3 4 5 6 7
Penjualan Harga jual B. Variabel B. Tetap B. bunga
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari uraian bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa usaha
penjualan susu kedelai dan es susu kedelai A-Soy layak untuk dijalankan.
Alasannya yaitu dilihat dari hasil analisa kelayakan investasi yang menyatakan
investasi ini layak untuk dijalankan juga dilihat dari hasil analisa berbagai aspek
baik dari aspek pasar dan pemasarannya, teknis, manajemen maupun keuangan.
6.2 Saran
Harapan penyusun semoga usaha ini bisa menjadi solusi bagi para
mahasiswa untuk belajar menjadi seorang wirausahawan mengingat lapangan
pekerjaan semakin sulit dan sempit dengan tingkat persaingan yang sangat
kompetitif.
23