76 Teknik Praktis Photoshop CS4

18
15 9 BAB 2: LEBIH PRAKTIS MENGGUNAKAN PALET ADJUSTMENT Palet Adjustment adalah sarana baru yang dibawa Photoshop CS4, dengan pertimbangan bahwa pengaturan adjustment adalah pe- kerjaan yang sangat sering dilakukan untuk mengolah foto, maka sarana yang telah ada sejak lama ini kini dibuatkan paletnya dengan beberapa sarana baru yang membuat langkah-langkah kerja men- jadi lebih praktis. Teknik Praktis Mengendalikan Cahaya dengan Level Preset Para pengguna Photoshop telah mengenal fitur Adjustment di bawah menu Image. Salah satu Adjustment favorit adalah Auto Level atau Level. Pada Photoshop CS4 diberikan tambahan fitur yang me- nyenangkan dan memudahkan pada Palet Adjustment. Jika Anda menggunakan pengaturan Level melalui menu Image > Adjustment > Level maka penyesuaian dilakukan langsung pada image di layer aktif. Namun, apabila Anda menggunakan penyesuaian Level me- lalui Palet Adjustment, otomatis adjustment dilakukan melalui Layer

Transcript of 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

Page 1: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

15

9

BAB 2: LEBIH PRAKTIS

MENGGUNAKAN PALET

ADJUSTMENT

Palet Adjustment adalah sarana baru yang dibawa Photoshop CS4, dengan pertimbangan bahwa pengaturan adjustment adalah pe-kerjaan yang sangat sering dilakukan untuk mengolah foto, maka sarana yang telah ada sejak lama ini kini dibuatkan paletnya dengan beberapa sarana baru yang membuat langkah-langkah kerja men-jadi lebih praktis.

Teknik Praktis

Mengendalikan Cahaya dengan Level Preset

Para pengguna Photoshop telah mengenal fitur Adjustment di bawah menu Image. Salah satu Adjustment favorit adalah Auto Level atau Level. Pada Photoshop CS4 diberikan tambahan fitur yang me-nyenangkan dan memudahkan pada Palet Adjustment. Jika Anda menggunakan pengaturan Level melalui menu Image > Adjustment > Level maka penyesuaian dilakukan langsung pada image di layer aktif. Namun, apabila Anda menggunakan penyesuaian Level me-lalui Palet Adjustment, otomatis adjustment dilakukan melalui Layer

Page 2: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

16

Adjustment sehingga apabila hasil adjustment yang dilakukan tidak memuaskan, hal ini tidak akan mengganggu image pada layer aslinya.

Gambar 2-1: Adjustment Level melalui Palet Adjustment dilakukan

pada Layer Adjustment Level.

Langkah-langkah menggunakan Level Preset:

1. Bukalah image yang akan di-adjust gelap terangnya meng-gunakan Level.

2. Beralihlah ke Palet Adjustment. Jika saat itu belum tampil, gunakan menu Window > Adjustment.

Gambar 2-2: Palet Adjustment

Page 3: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

17

3. Pada kotak daftar Adjustment yang ditampilkan nama-nama fasilitas Adjustment, pilihlah Level Preset dengan klik simbol segi tiga sehingga terbuka menu pilihannya.

4. Ada 8 buah pilihan preset untuk Level, masing-masing:

a. Darker b. Increase Contrast 1 c. Increase Contrast 2 d. Increase Contrast 3 e. Lighten Shadow f. Lighter g. Midtone Brighter h. Midtone Darker

Masing-masing preset dengan definisi yang dibuat secara fixed. Jadi, jika Anda telah memilih suatu preset kemudian memilih preset yang lain, definisi preset terakhir itulah yang berlaku.

5. Pada image yang Anda buka, hasil fotonya dengan cahaya yang flat sehingga tidak muncul efek kedalaman. Untuk itu Anda bisa mencobakan preset yang tersedia di atas untuk memperoleh hasil yang Anda anggap paling tepat. Dan ternyata Midtone Brighter menghasilkan tampilan yang paling bagus.

6. Apabila pada kasus image yang lain Anda tidak memperoleh preset yang tepat, Anda bisa menggeser slider pada tampilan Palet Adjustment Level.

Page 4: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

18

Gambar 2-3: Image hasil jepretan sebelum di-adjust dengan Level.

Gambar 2-4: Image setelah di-Adjustment dengan Level Preset dengan pilihan Midtone Darker.

Page 5: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

19

10

Pada Palet Adjustment level kita perlu memahami fungsi dan cara kerja tiga buah slider yang ada di situ:

• Slider paling kiri untuk mengatur Shadows, atau bagian gelap pada image foto.

• Slider tengah adalah untuk mengatur Midtones, warna tengah (antara gelap terang).

• Slider paling kanan untuk mengatur Highlight alias sinar atau warna paling terang pada image foto.

Menggeser slider ke kanan berarti menambah terang atau pudarnya kegelapan, sedang menggeser ke kiri menambah gelap.

Teknik Praktis

Mengendalikan Sinar dengan Curve Preset

Curve memiliki fungsi yang mirip dengan level, tetapi dengan curve (kurva) pengaturan gelap terang dapat dilakukan secara lebih detil. Caranya dengan menggeser posisi titik (node) pada kurva. Ke-lebihan pengaturan cahaya dengan Curve karena Anda dapat meng-atur pencahayaan di suatu bagian image tanpa harus mempengaruhi bagian lain image itu.

Curve Preset adalah pengaturan otomatis berdasarkan definisi nilai-nilai tertentu yang telah ditetapkan sehingga Anda tinggal memilih saja dari preset yang ada, yaitu:

• Color Negatif (RGB) • Cross Process (RGB) • Darker (RGB) • Increase Contrast (RGB) • Lighter (RGB) • Linear Contrast (RGB)

Page 6: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

20

• Medium Contrast (RGB) • Negatif (RGB) • Strong Contrast (RGB)

Gambar 2-5: Curve Preset dengan pilihan “Cross Process”, “Darker”

dan “Strong Contrast”.

Page 7: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

21

11 Teknik Praktis

Melakukan Koreksi Otomatis pada Photoshop CS4

Saat pengambilan gambar beberapa frame hasilnya kurang sem-purna karena foto indoor dengan cahaya yang pas-pasan dan lupa tidak menyalakan flashlight. Namun, untung Photoshop CS4 memi-liki fitur Auto Correction yang memudahkan.

Gambar 2-6: Foto indoor yang lupa tidak menggunakan Flashlight.

1. Bukalah foto yang akan dikoreksi.

2. Gunakan menu Image > Auto Tones atau shortcut Shift+Ctrl+L.

Page 8: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

22

Gambar 2-7: Menggunakan menu Auto Tones.

3. Hasil Auto Tones ternyata cukup ampuh untuk mengoreksi kasus pada foto ini. Hasilnya sebagai berikut.

Gambar 2-8: Setelah image di-“Auto Tones”.

4. Jika Anda masih kurang puas dengan hasil Auto Tones, Anda dapat mencobakan Auto Contrast (Alt+Shift+Ctrl+L) atau dengan Auto Color (Shift+Ctrl+B).

Page 9: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

23

Gambar 2-9: Hasil yang lebih bagus setelah di-“Auto Contrast” dan

“Auto Color”.

5. Hasil yang diperoleh menampilkan detil warna yang lebih sem-purna.

Prinsip utama dari ketiga koreksi otomatis di atas adalah sebagai berikut.

Auto Tones, mengatur masing-masing channel untuk melakukan penyesuaian sehingga masing-masing warna primer pada image tersebut akan dikontrol dan disesuaikan. Jika ada warna yang terlalu lemah atau sedikit kontribusinya terhadap image, ia akan diperkuat.

Auto Contrast, pada prinsipnya membuat pixel berwarna gelap digelapkan dan pixel berwarna terang diterangkan.

Auto Color, menyesuaikan warna ke arah nilai rata-rata sehingga warna yang terlalu dominan akan berkurang dan warna yang terlalu lemah akan ditingkatkan. Perintah ini tidak cocok untuk image yang memang memerlukan kecenderungan warna.

Page 10: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

24

12 Teknik Praktis

Memilih Adjustment yang Tepat untuk Koreksi Warna

Photoshop CS4 menyediakan lusinan perintah adjustment untuk koreksi warna pilihan yang mana paling tepat.

Auto Color Untuk menyeimbangkan warna secara nilai rata-rata serta mengatur keseimbangan tonal warna (sebagaimana dijelaskan sebelumnya). Fitur ini sangat powerful untuk koreksi warna.

Brightness/Contrast Adjustment ini cara kerjanya lebih banyak untuk mengatur tonal dibanding mengatur warna. Oleh karenanya, fasilitas ini kurang tepat untuk koreksi warna.

Gambar 2-10: Preset Level mengatur tonal warna pada Channel Green.

Level Sekalipun fungsi utama Level adalah untuk koreksi cahaya pada image, namun jika Anda bekerja untuk Color Mode RGB maupun

Page 11: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

25

CMYK untuk mempersiapkan image guna dicetak dengan sistem Offset maupun printer warna Level sangat berguna. Dalam hal ini khususnya untuk melakukan koreksi pada Channel warna.

Gambar 2-11: Mengatur Curve pada Channel Red

Curve Sebagaimana pada Level, Curve juga berguna untuk melakukan koreksi warna pada Channel Warna. Dibanding dengan Level, Curve seringkali lebih efektif.

Exposure Ini bukan pilihan untuk melakukan koreksi warna, melainkan (seolah-olah) mengatur bukaan lensa pada kamera saja.

Vibrance Adalah fitur adjustment baru pada Photoshop CS4. Cara kerjanya sederhana, yaitu mengendalikan saturasi yang mendekati warna netral dengan saturasinya sendiri.

Hue/Saturation Ini adalah fitur yang sangat powerful untuk koreksi warna. Dengan fitur ini, Anda dapat menciptakan nuansa warna yang baru pada image yang Anda garap. Ia memiliki tiga buah slider:

Page 12: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

26

• Hue, untuk membuat nuansa warna baru pada image.

• Saturation, untuk mengatur kepekatan warna.

• Lightness, untuk mengatur gelap terangnya warna image.

Gambar 2-12: Image asli sebelum diset Hue/Saturation.

Gambar 2-13: Image ini memperoleh nuansa warna yang sama sekali

berbeda setelah diubah nilai Hue dan Saturation-nya.

Color Balance Melalui tool ini Anda dapat menset highlight, midtone, dan shadow pada image yang diolah. Dengan Color Balance ini, Anda juga bisa mengolah image Anda untuk mendapatkan efek khusus. Color Balance juga menyediakan warna-warna Cyan, Red, Magenta,

Page 13: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

27

Yellow, serta Blue sebagai penyeimbang sehingga Anda bisa meng-atur intensitas masing-masing warna.

Gambar 2-14: Image aslinya sebelum diubah dengan Color Balance.

Gambar 2-15: Setelah warnanya diarahkan ke warna kemerah-

merahan.

Photo Filter Ini sebenarnya lebih cenderung pada adjustment warna ketimbang filter. Arahnya adalah memberikan kesan terhadap objek foto ke arah warna atau situasi tertentu. Misalnya agar objek foto terkesan sejuk atau dingin, maka foto diberi filter warna biru, agar terkesan hangat, maka diberi filter warna merah, begitu seterusnya.

Page 14: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

28

Gambar 2-16: Sebuah foto dengan tiga efek filter warna yang berbeda.

Selain pilihan warna filter, Anda juga bisa menyesuaikan kepekatan warna filter itu dengan menggeser slider atau mengetikkan nilai tertentu.

Black and White Ini adalah fitur untuk membuat sebuah foto berwarna menjadi hitam, tetapi tidak dengan mengonversinya menjadi greyscale. Warna hitam putih diperoleh dengan mengomposisikan nilai unsur warna Red, Yellow, Green, Cyan, Blue, dan Magenta seperti contoh gambar berikut ini.

Page 15: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

29

Gambar 2-17: Sebuah foto berwarna yang ditampilkan menjadi

hitam putih dengan mengatur slider masing-masing warna dengan nilai tertentu.

Keuntungan jika menggunakan fitur ini, nilai kandungan warna pada foto tidak dihilangkan seperti halnya jika dikonversi. Jadi, Anda dapat memainkan warna tertentu pada foto itu untuk memberikan warna hitam. Misalnya unsur warna biru diturunkan intensitasnya sehingga ketika ditampilkan ke hitam putih, maka kegelapannya akan menurun.

Gambar 2-18: Antara foto aslinya yang berwarna serta hasilnya ketika menggunakan Black & White Preset dengan pilihan

“High Contrast Blue Filter”.

Page 16: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

30

Black & White dengan kecenderungan warna tertentu. Nah, ini tentu berbeda dengan penggunaan Photo Filter yang mengarahkan ke-cenderungan warna pada warna tertentu, tetapi setelah image ditampilkan dalam hitam putih, akan muncul warna ketiga yang diistilahkan dengan Tint atau kecenderungan warna yang lembut. Nah, Tint ini dapat Anda pilih dengan mengklik kotak Tint sehingga di sebelah kirinya akan muncul tanda contreng alias tanda centang, sedang di sebelah kanannya merupakan kotak yang berisi contoh warna. Jika Anda klik di situ, akan muncul kotak dialog Select Target Color yang tidak lain adalah kotak dialog Color Picker.

Gambar 2-19: Image yang telah dijadikan Hitam Putih dengan

warna Tint “Light Magenta”.

Channel Mixer Koreksi warna kali ini dilakukan melalui Channel warna tertentu. Di mana pada kasus-kasus tertentu, apabila Anda menjumpai ada channel yang rusak pada sebuah image, nah, melalui fitur inilah perbaikannya dapat dilakukan.

Page 17: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

31

Gambar 2-20: Pada Channel Mixer Anda dapat memilih Channel mana

yang perlu dikoreksi.

Invert Fasilitas untuk membalik warna image seperti pada film negatif. Adjustment ini tanpa menggunakan kotak dialog maupun palet tersendiri. Invert bukan tool untuk koreksi warna.

Posterize Posterize ini merupakan sarana untuk menyederhanakan warna agar diperoleh efek seperti poster yang disablon (screen printing). Semakin rendah posisi slider, semakin jelas perbedaan antara suatu bagian warna ke bagian warna yang lain seolah tidak terjadi gradasi perubahan warna. Semakin bertambah nilai level pada slider tersebut, semakin meningkat kehalusan gradasinya.

Contoh-contoh di halaman berikut ini menggambarkan tingkatan level gradasi dari yang paling rendah, yaitu 2 hingga 100 (yang tertinggi 255). Anda dapat memanfaatkan Posterize ini untuk men-dapatkan efek foto yang artistik.

Page 18: 76 Teknik Praktis Photoshop CS4

32

Gambar 2-21: Image sebelum di-Posterize dan setelah di-posterize

dengan level 5.

***