7141 BAB III Konfigurasi Elektron

26
Nars-KD-3-07 1 KONFIGURASI ELEKTRON Kompetensi: Mampu membuat konfigurasi elektron dan memanfaatkannya untuk mengetahui letak unsur dalam SPU dan membandingkan sifat-sifat unsur BAB III

Transcript of 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Page 1: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 1

KONFIGURASI ELEKTRON

Kompetensi: Mampu membuat konfigurasi elektron dan memanfaatkannya untuk mengetahui letak unsur dalam SPU dan membandingkan sifat-sifat unsur

BAB III

Page 2: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 2

Isi Bab Ini

Bilangan Kuantum

Hubungan antar bilangan kuantum

Orbital atom

Muatan inti efektif

Aturan penempatan elektron (larangan Pauli, Prinsip Aufbau, Aturan Hund)

Hubungan konfigurasi elektron dengan Sistem Periodik Unsur

Latihan Soal

Page 3: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 3

Atom Hidrogen

• Persamaan Schrödinger menghasilkan seperangkat fungsi keadaan yang bergantung pada tiga bilangan kuantum n, l, ml.

n,l,ml2 maps out probabilitas lokasi elektron. Fungsi

ini ditunjukkan sebagai orbital-orbital.

)z,y,x(20,0,1

Page 4: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 4

Bilangan Kuantum Atom

Bilangan Kuantum Utama

n = 1,2,3,....

Energi orbital hanya bergantung pada n:

Konstanta Rydberg : RH = 2.1810-18 J

Ukuran orbital bertambah dengan kenaikan n.

2H

m,l,n nRE l

Page 5: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 5

Bilangan Kuantum Atom

Bilangan kuantum Azimuth

l = 0,1,2,..., n-1

l menentukan bentuk orbital.

Harga l ditandai dengan suatu huruf:

l = 0 , 1 , 2 , 3 , 4 ,...

s p d f g

Bilangan kuantum magnetik

ml = -l, -l+1, ... , l-1, l

ml menentukan orientasi orbital.

Page 6: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 6

Kulit Elektron

Suatu kulit elektron adalah sekelompok orbital dengan tingkat energi sama (n sama).

Suatu subkulit mengandung orbital-orbital dengan betuk dan energi sama (n dan l sama).

Page 7: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 7

Kulit dan subkulit

n l m orbital energi

1 0 0 1s -RH

2 0 0 2s -RH/4

2 1 -1,0,1 2p -RH/4

3 0 0 3s -RH/9

3 1 -1,0,1 3p -RH/9

3 2 -2,-1,0,1,2 3d -RH/9

Page 8: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 8

Gambaran Orbital

Gambaran kerapatan elektron memperlihatkan probabilitas letak elektron.

Page 9: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 9

Gambaran Orbital

Gambaran kerapatan elektron memperlihatkan probabilitas letak elektron.

Page 10: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 10

Gambaran Orbital

• Diagram kontur adalah suatu permukaan yang melingkari sebagian besar (misal 90%) probabilitas kerapatan.

• Orbital s sferis:

1s 2s 3s

Page 11: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 11

Orbital p

• Orbital p (l = 1) mempunyai 2 tonjolan yang terletak sepanjang sumbu x, y, atau z .

• Rather than ml = -1,0,1, orbital ditandai px, py, dan pz.

Page 12: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 12

Orbital d dan f

Orbital- orbital ini memiliki bentuk rumit, tetapi kerapatan elektron pada inti selalu nol.

Page 13: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 13

Spin Elektron

Tahun 1928, ditemukan bahwa elektron memiliki momentum sudut intrinsik, atau spin.

Dalam medan magnet, rotasi sumbu hanya memiliki 2 kemungkinan orientasi.

MomenMagnet

Arah medan magnet

S

N

Bilangan Kuantum spin

ms = -½

Page 14: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 14

Struktur Elektron

Sifat kimia unsur bergantung pada susunan dan energi elektron.

Untuk memahami struktur elektron, harus dipahami:

– Energi

– Radiasi elektromagnetik

– Teori Kuantum

– Atom Hidrogen

– Atom Poli-elektron

Page 15: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 15

Atom Helium

Ditinjau atom dua-elektron dengan muatan inti Z.

E R Znn H

2

2

Dengan mengabaikan tolakan antar elektron, tiap elektron memiliki energi seperti orbital hidrogen :

e

e

+ZHe: Z = 2

Page 16: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 16

Muatan Inti Efektif

Kita memperhitungkan tolakan elektron dengan menganggap bahwa elektrons saling elindungi dari muatan inti.

Muatan inti bersih yang dialami oleh suatu elektron adalah muatan inti efektif, Zeff.

Jika S adalah rerata jumlah elektron terlindung:

Zeff = Z - S

Page 17: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 17

Energi Elektron

Karena terlindung,subkulit yang berbeda memiliki energi yang berbeda, betambah sesuai aturan: s < p < d < f

1s

2s2p

3s3p4s 3d4p5s 4d5p 4f0

E

2p

Page 18: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 18

Penempatan elektron: Larangan Pauli

Berapa banyak elektron dapat terikat, atau menempati suatu orbital?

Prinsip Larangan Pauli menyatakan: tidak ada 2 elektron dalam suatu atom dapat memiliki ke-4 bilangan kuantum sama.

Helium pada keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1s, tetapi dengan spin yang berlawanan

n l ml ms

elektron 1 1 0 0 +½

elektron 2 1 0 0 -½

Page 19: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 19

Penempatan elektron: Prinsip Aufbau

Untuk setiap atom netral, jumlah elektron sama dengan nomor atomnya

Prinsip Aufbau : untuk menyusun atom dan menggambarkan konfigurasi elektronnya

Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tertinggi

1s 2s

• Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron yang menempati tiap subkulit

Li: atau [He]2s

Li: 1s2 2s1 or [He] 2s1

Page 20: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 20

Contoh Prinsip Aufbau

Page 21: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 21

Urutan Pengisian Elektron

Kecenderungan

Pengisian elektron

Kecenderungan

Pengisian elektron

Page 22: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 22

Penempatan elektron: Aturan Hund

Aturan Hund: Keadaan energi terendah adalah yang memiliki elektron tak berpasangan yang paling banyak.

Karbon:

1s 2s 2p

1s 2s 2p

Energi lebih tinggi

Energi lebih rendah

Page 23: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 23

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

• Dari konfigurasi elektron suatu atom dapat diperkirakan letak unsur dalam Tabel Periodik.

• Konfigurasi sesungguhnya harus ditentukan dengan percobaan.

Page 24: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 24

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

Mencari letak unsur dalam SPU dari konfigurasi elektron

Periode sesuai dengan nomor kulit terluar

Golongan dapat dilihat dari jumlah serta orbital terakhir yang ditempati elektron

Orbital Jumlah elektron Golongan

s 1-2 IA -IIA

p 1-6 IIIA - VIIIA

d 1- 5 IIIB - VIIB

d 6 - 8 VIIIB

f 1 - 14 lantanida atau aktinida

Page 25: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 25

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

Tuliskan konfigurasi elektron untuk:

13Al:

[Ne] 3s2 3p1

1s2 2s2 2p6 3s2 3p1

50Sn: [Kr] 5s2 4d10 5p2

82Pb+2: [Xe] 6s2 4f14 5d10

92U: [Rn] 7s2 6d1 5f3

26Fe: [Ar] 4s2 3d6 [Ar]4s 3d

Page 26: 7141 BAB III Konfigurasi Elektron

Nars-KD-3-07 26

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

Tuliskan konfigurasi elektron untuk:

13Al:

[Ne] 3s2 3p1

1s2 2s2 2p6 3s2 3p1

26Fe: [Ar] 4s2 3d6 [Ar]4s 3d

Kulit terluar nomor 3, berarti terletak pada periode 3Elektron terakhir pada 3p, berarti golongan IIIA

Carilah untuk unsur-unsur lain