7. sistem terdistribusi (dha7)
Transcript of 7. sistem terdistribusi (dha7)
SISTEM TERDISTRIBUSI
St. MawaddatanwwarahmahPert 7
PROTOKOL SISTEM TERDISTRIBUSI
BERBASIS INTERNET
Dalam sistem jaringan, semua peralatan telah saling terhubung secara fisik satu sama lain. Namun, agar peralatan- peralatan tersebut dapat saling berkomunikasi, diperlukan protokol komunikasi yang merupakan sejumlah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi seperti pembuatan hubungan,mengirim pesan, data, informasi atau berkas.
ALASAN PERLUNYA STANDARISASI
a) Standarisasi memberi jaminan kepada produsen perangkat keras dan lunak bahwa produknya akan banyak digunakan oleh pemakai. (Dharma oetomo,2004).
b) Standarisasi menjadikan produk dari para produsen komputer dapat saling berkomunikasi sehingga pembeli menjadi leluasa dalam memilih peralatan dalam menggunakannya.
MODEL OPEN SYSTEM INTERCONNECTION
A. LAPISAN PHYSICAL
Merupakan lapisan pertama dari model referensi OSI yang berfungsi mengatur sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data, spesifikasi mekanis dan elektris, menerapkan prosedur untuk membangun, mengirimkan data atau informasi dalam bentuk digit biner, memelihara dan memutuskan komunikasi.
B. LAPISAN DATA LINK
Merupakan lapisan kedua dari model OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk memecah data atau informasi menjadi beberapa frame tertentu yang dilengkapi dengan bit-bit alamat pengirim dan penerima, karakter sincronisasi SYNC, error control dan flow control.dsb
C. LAPISAN NETWORK
Merupakan lapisan ketiga dari model OSI, lapisan ketiga ini berfungsi menangani masalah jaringan komunikasi secara lebih rinci, yang meliputi memberikan layanan pengiriman data dengan menentukan rute pengiriman dan mengendalikannya sehingga tidak terjadi kemacetan dan data dapat sampai di tempat tujuan dengan baik.
Pada lapisan ini, data atau informasi dibagi dalam bentuk paket-paket data.
D. LAPISAN TRANSPORT
Merupakan lapisan keempat dari model OSI, lapisan ini memberikan layanan secara transparan terutama dalam hal error recovery dan data flow control. Selengkapnya menerapkan mekanisme yang sesuai untuk pertukaran data antara proses dari sistem yang berlainan, lapisan ini menjamin bahwa data yang diterima atau dikirim dari atau ke lapisan session kemudian akan dikirim ke lapisan network.
E. LAPISAN SESSION
Merupakan lapisan kelima model OSI, yang bertugas untuk menyediakan sarana pembangunan hubungan dan pengontrolan terhadap kerjasama antar komputer atau program aplikasi yang sedang berkomunikasi. Pada lapisan ini, terdapat fungsi untuk memisahkan data antarsesi dan antaraplikasi yang sedang berjalan.
F. LAPISAN PRESENTATION
Merupakan lapisan keenam model Osi yang berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan antara entitas aplikasi. Lapisan ini memberikan layanan pengeloalaan pemasukkan data, pertukaran, peragaan dan pengendalian struktur data, lapisan ini juga memberikan layanan untuk melakukan kompresi dan engkripsi data.
G. LAPISAN APLICATION
Merupakan lapisan paling atas atau lapisan ketujuh dari model OSI. Lapisan ini bertugas mengatur interaksi antara pengguna komputer dengan program aplikasi yang dipakai.
MODEL TCP/IP
OSI TCP / IP
Application (Layer7)
ApplicationPresentation
(Layer6)Session (Layer 5)
Transport (Layer 4)
Transport
Network (Layer 3)
Internet
Data Link (Layer 2) Network
AccessPhysical (Layer 1)
1. Lapisan Aplication merupakan lapisan paling atas pada TCP/IP untuk menangani segala sesuatu yang berhubungan dengan level aplikasi.
2. Lapisan Transport untuk memecah data dari lapisan aplication menjadi segmen-segmen.
3. Lapisan Internet untuk mengirim packet atau datagram dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
4. Lapisan network Access, merupakan lapisan paling bawah yang ada pada TCP/IP yang bertanggung jawab untuk memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
PERBEDAAN MODEL OSI DAN TCP/IP
Implementasi model OSI menekankan pada penyediaan layanan transfer data yang reliable, sementara TCP/IP memperlakukan reliability sebagai masalah end-to-end.
Setiap layer pada OSI mendeteksi dan menangani kesalahan pada semua data yang dikirimkan. Layer Transport pada OSI memeriksa reliability di source-to-destination
Pada TCP/IP, kontrol reliability dikonsentrasikan pada layer Transport. Layer Transport menangani semua kesalahan yang terdeteksi dan memulihkannya. Layer Transport TCP/IP menggunakan checsum, acknowledgment, dan timeout untuk mengontrol transmisi dan menyediakan verifikasi end-to-end
OSI Jarang diimplementasikan (kompleks, mahal), lebih
cenderung digunakan sebagai bahan pelajaran OSI ada, baru protocol ada sehingga protocol di OSI
dapat dengan mudah diganti ketika teknologi juga berganti.
TCP/IPSebuah standard yang diadopsi seluruh dunia
(Internet)Protocol ada dulu, model TCP/IP menyesuaikan
dengan protokol yang ada.Sebagai standard yang terkenal untuk
internetworking karena: Relatif sederhana dan tahan banting daripada OSI Tersedia secara gratis pada setiap hardware dan
platform sistem operasi Digunakan pada internet
ADA PERTANYAAN???