7. Penyimpanan dan Pengamanan B3.doc

5
RSUD KOTA LANGSA Jln. Jend. A. Yani No. 1 Kota Langsa PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 1/4 PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT Ditetapkan, Direktur RSUD Kota Langsa dr. HERMAN I Pembina TingkatI/IVb NIP 19630923 200003 1 001 PENGERTIAN Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil dan/atau pengumpul dan/atau pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara. TUJUAN Memastikan implementasi pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbah bahan

Transcript of 7. Penyimpanan dan Pengamanan B3.doc

Page 1: 7. Penyimpanan dan Pengamanan B3.doc

RSUD KOTA LANGSAJln. Jend. A. Yani No. 1

Kota Langsa PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN1/4

PROSEDUR TETAP

TANGGAL TERBITDitetapkan,

Direktur RSUD Kota Langsa

dr. HERMAN I Pembina TingkatI/IVb

NIP 19630923 200003 1 001

PENGERTIAN

Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat

dengan B3 adalah bahan yang karena sifat dan/atau

konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung

maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak

lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan

hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk

hidup lainnya.

Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan limbah B3 yang

dilakukan oleh penghasil dan/atau pengumpul dan/atau

pemanfaat dan/atau pengolah dan/atau penimbun limbah B3

dengan maksud menyimpan sementara.

TUJUAN

Memastikan implementasi pengelolaan bahan berbahaya dan

beracun dan limbah bahan berbahaya dan beracun sesuai

prosedur serta penatalaksanaan/penanganan apabila terjadi

kontaminasi/paparan bahan berbahaya dan beracun dan limbah

bahan berbahaya dan beracun sesuai MSDS.

KEBIJAKAN

1. Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1999 tentang

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

2. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 03 tahun

2008 tentang Tata Cara Pemberian Simbol dan Label Bahan

Berbahaya dan Beracun

Page 2: 7. Penyimpanan dan Pengamanan B3.doc

RSUD KOTA LANGSAJln. Jend. A. Yani No. 1

Kota LangsaPENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN2/4

KEBIJAKAN

1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Langsa Nomor 445/65/SK/2015, tentang Penetapan

Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota

Langsa.

PROSEDUR

1. Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun akan dilakukan

di gudang khusus untuk bahan berbahaya dan beracun dan

diberi label bertulis nama bahan, tanggal masuk dan tanda

khusus/simbol bahan berbahaya dan beracun. Baca

petunjuk yang tertera pada kemasan. Label bahan

berbahaya dan beracun dijaga tidak boleh rusak

menyebabkan tidak terbaca karena dapat terjadi kecelakaan.

2. Letakkan bahan sesuai ketentuan pada ruang sesuai

petunjuk, bahan berbahaya dan beracun mudah terbakar

seperti Alkohol, Formalin, Eter, dll disimpan dalam Gudang

Tahan Api.

3. Jangan menyimpan bahan yang mudah bereaksi di tempat

yang sama. Bahan berbahaya dan beracun disimpan

bersama dengan bahan berbahaya dan beracun yang

sifatnya sama, seperti mudah terbakar dengan mudah

terbakar.

4. Bahan berbahaya dan beracun yang dipindahkan ke wadah

lain harus diberi label, kecuali habis dipakai dalam satu

hari. Label bertulis nama/isi, sifat, tanggal diterima dan

kalau ada tanggal kadaluarsa dari bahan berbahaya dan

beracun.

5. Jangan menyimpan bahan berbahaya dan beracun melebihi

pandangan mata, hindari menyimpan di rak bagian paling

Page 3: 7. Penyimpanan dan Pengamanan B3.doc

RSUD KOTA LANGSAJln. Jend. A. Yani No. 1

Kota Langsa PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN3/4

PROSEDUR

atas dan dibawah bak cuci.

6. Pastikan bekerja dengan aman, menggunakan APD yang

sesuai, sesuai prosedur dalam pengambilan dan penempatan

bahan, hindari terjadinya tumpahan/bocor/pecahnya botol

Penempatan APAR dekat lokasi dimana bahan berbahaya

dan beracun disimpan atau digunakan serta penempatan

7. petugas terlatih tentang cara penggunaan bahan berbahaya

dan beracun

8. Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun dilakukan

dengan memperhatikan syarat-syarat penyimpanan sesuai

dengan MSDS (Material Safety Data Sheet) yang diletakkan

dekat bahan berbahaya dan beracun.

9. Dilarang merokok diarea penyimpanan bahan berbahaya

dan beracun dan limbah bahan berbahaya dan dipasang

tanda “Dilarang Merokok”.

10. Perhatian dan segera diperbaiki apabila ada :

a. Kerusakan pada tempat penyimpanan

b. Ada tumpahan

c. Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin

d. Tidak ada label penting untuk bahan berbahaya dan

beracun

e. Cahaya yang kurang atau tidak ada cahaya

f. Sampah yang menumpuk

g. Cara penyimpanan bahan berbahaya dan beracun yang

tidak betul

Page 4: 7. Penyimpanan dan Pengamanan B3.doc

RSUD KOTA LANGSAJln. Jend. A. Yani No. 1

Kota Langsa PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN4/4

UNIT TERKAIT1 Instalasi Farmasi

2. Instalasi Pemeliharaan Sarana RS

3. Instalasi Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan RS