7 - One Time Pad.pptx (1)
-
Upload
roysiahaan -
Category
Documents
-
view
233 -
download
1
description
Transcript of 7 - One Time Pad.pptx (1)
Algoritma yang Sempurna● Setiap perancang algortima
(Kriptografer) mengklaim bahwa algortima yang mereka buat tidak dapat dipecahkan.
● Suatu algoritma kriptografi bisa dipecahkan bia menggunakan metode yang statis.
● Satu-satunya algoritma yang sempurna adalah One-Time Pad (OTP)
Rahasia yang Sempurna
● Skenario umum Kriptografi adalah cara untuk mengirim pesan rahasia ke penerima dengan menggunakan sistem kode agar pesan tidak dapat dipahami oleh pihak yang tidak berhak (pihak ketiga)
● Untuk menjaga kerahasiaan pesan rahasia dibutuhkan algoritma yang dapat menjamin kerahasiaan pesan tersebut walaupun jatuh ke tangan pihak ketiga, namun jauh lebih baik bila pesan rahasia yang dikirim tidak jatuh ke tangan pihak ketiga.
Algoritma yang Sempurna
● Setiap perancang algortima (Kriptografer) mengklaim bahwa algortima yang mereka buat tidak dapat dipecahkan.
● Suatu algoritma kriptografi bisa dipecahkan bia menggunakan metode yang statis.
● Satu-satunya algoritma yang sempurna adalah One-Time Pad (OTP)
Rahasia yang Sempurna● Skenario umum Kriptografi adalah
cara untuk mengirim pesan rahasia ke penerima dengan menggunakan sistem kode agar pesan tidak dapat dipahami oleh pihak yang tidak berhak (pihak ketiga)
● Untuk menjaga kerahasiaan pesan rahasia dibutuhkan algoritma yang dapat menjamin kerahasiaan pesan tersebut walaupun jatuh ke tangan pihak ketiga, namun jauh lebih baik bila pesan rahasia yang dikirim tidak jatuh ke tangan pihak ketiga.
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Satu-satunya algoritma kriptografi sempurna sehingga tidak dapat dipecahkan adalah one-time pad.
● OTP ditemukan pada tahun 1917 oleh Major Joseph Mauborgne & G. Vernam.
● OTP termasuk ke dalam kelompok algoritma kriptografi simetri.
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Satu-satunya algoritma kriptografi sempurna sehingga tidak dapat dipecahkan adalah one-time pad.
● One-time pad (pad = kertas bloknot) berisi deretan karakter-karakter kunci yang dibangkitkan secara acak.
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Penerima pesan memiliki salinan (copy) pad yang sama.
● Satu pad hanya digunakan sekali (one-time) saja untuk mengenkripsi pesan.
● Sekali pad telah digunakan, ia dihancurkan supaya tidak dipakai kembali untuk mengenkripsi pesan yang lain.
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Panjang kunci OTP = panjang plainteks, sehingga tidak ada kebutuhan mengulang penggunaan kunci selama proses enkripsi.
● Aturan enkripsi yang digunakan persis sama seperti pada Vigenere Cipher.
Enkripsi: ci = (pi + ki) mod 26Dekripsi: pi = (ci – ki) mod 26
Catatan:1. Jika hasil p+k kurang dari 26 maka modulo adalah hasil
tambah p+k itu sendiri.2. Jika k < c, maka c-k
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
Contoh: ● Plainteks : ONETIMEPAD● Kunci : TBFRGFARFM Diperoleh dengan cara sebagai berikut:(O + T) mod 26 = (14 + 19) mod 26 = 7 = H,(N + B) mod 26 = (13 + 1) mod 26 = 14 = O,(E + F) mod 26 = (4 + 5) mod 26 = 9 = J, (T + R) mod 26 = (19 + 17) mod 26 = 10 = K,(I + G) mod 26 = (8 + 6) mod 26 = 14 = O,(M + F) mod 26 = (12 + 5) mod 26 = 17 = R,(E + A) mod 26 = (4 + 0) mod 26 = 4 = E,(P + R) mod 26 = (15 + 17) mod 26 = 6 = G,(A + F) mod 26 = (0 + 5) mod 26 = 5 = F,(D + M) mod 26 = (3 + 12) mod 26 = 15 = P
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Maka diperoleh Cipherteks: HOJKOREGFP
● Kemudian lakukan Dekripsi terhadap Chipertext diatas dengan menggunakan kunci: TBFRGFARFM
Cara dekripsi adalah:(H - T) mod 26 = (7 - 19) mod 26 = 14 = O,(O - B) mod 26 = (14 - 1) mod 26 = 13 = N,(J - F) mod 26 = (9 - 5) mod 26 = 4 = E, (K - R) mod 26 = (10 - 17) mod 26 = 19 = T,(O - G) mod 26 = (14 - 6) mod 26 = 8 = I,(R - F) mod 26 = (17 - 5) mod 26 = 12 = M,(E - A) mod 26 = (4 - 0) mod 26 = 4 = E,(G - R) mod 26 = (6 - 17) mod 26 = 15 = P,(F - F) mod 26 = (5 - 5) mod 26 = 0 = A,(P - M) mod 26 = (15 - 12) mod 26 = 3 = D
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Alasan sistem OTP tidak dapat dipecahkan adalah:1. Barisan kunci acak + plainteks yang tidak acak = cipherteks yang seluruhnya acak.
2. Mendekripsi cipherteks dengan beberapa kunci berbeda dapat menghasilkan plainteks yang bermakna, sehingga kriptanalis tidak punya cara untuk menentukan
plainteks mana yang benar.
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Contoh: Misalkan kriptanalis mencoba mendekripsi cipherteks HOJKOREGHP Bila dengan Kunci: LMCCAWAAZD Plainteks yang dihasilkan: SALMONEGGS
Bila ia mencoba kunci: ZDVUZOEYEO Plainteks yang dihasilkan: GREENFIELD
Sehingga Kriptanalis: ???????
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● Meskipun OTP adalah algoritma yang sempurna aman, tetapi ia tidak banyak digunakan dalam praktek dengan alasan:1. Tidak efisien, karena panjang kunci sama dengan panjang pesan. Masalah yang timbul: - penyimpanan kunci
- pendistribusian kunci2. Karena kunci dibangkitkan secara acak,
maka ‘tidak mungkin’ pengirim dan penerima membangkitkan kunci yang sama secara simultan.
Algoritma Kriptografi Klasik (SIMETRI)One Time Pad (OTP)
● OTP hanya dapat digunakan jika tersedia saluran komunikasi kedua yang cukup aman untuk mengirim kunci.
● Saluran kedua ini umumnya lambat dan mahal.
● Misalnya pada perang dingin antara AS dan Uni Soviet (dahulu), kunci dibangkitkan, disimpan, lalu dikirim dengan menggunakan jasa kurir yang aman.