[7]. Obat Obat Pada Gangguan Sistem Sirkulasi
-
Upload
moshi-echelon-thirtyseconds-tomars -
Category
Documents
-
view
78 -
download
35
description
Transcript of [7]. Obat Obat Pada Gangguan Sistem Sirkulasi
-
FARMAKOLOGI OBAT
PADA SISTEM
KARDIOVASKULER
-
merupakan kelompok obat yang
mempengaruhi & memperbaiki
sistem kardiovaskuler (jantung
dan pembuluh darah ) secara
langsung ataupun tidak langsung
-
Jantung dan pembuluh darah merupakan organ tubuh yang mengatur peredaran darah
sehingga kebutuhan makanan dan sisa
metabolisme jaringan dapat terangkut
dengan baik.
Jantung sebagai organ pemompa darah sedangkan pembuluh darah sebagai penyalur
darah ke jaringan.
-
Sistem kardiovaskuler dikendalikan oleh sistem saraf otonom melalui nodus SA,
nodus AV, berkas His, dan serabut Purkinye.
Pembuluh darah juga dipengaruhi sistem saraf otonom melalui saraf simpatis dan
parasimpatis.
Setiap gangguan dalam sistem tersebut akan mengakibatkan kelainan pada sistem
kardiovaskuler.
-
Obat inotropik positif Obat anti-aritmia Obat antihipertensi Obat anti-angina Diuretik Obat sistem koagulasi darah Obat hipolipidemik Obat untuk syok dan hipotensi Obat untuk gangguan sirkulasi darah.
-
Obat inotropik positif bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot
jantung(miokardium).
Indikasi : gagal jantung, Keadaan tersebut terjadi karena jantung bekerja terlalu berat
(kebocoran katup jantung, kekakuan katub,
atau kelainan sejak lahir di mana sekat
jantung tidak terbentuk dengan sempurna )
atau karena suatu hal otot jantung menjadi
lemah.
-
Glikosida jantung : alkaloid yang berasal dari tanaman Digitalis purpurea (berisi
digoksin dan digitoksin.)
Penghambat fosfodiesterase merupakan
penghambat enzim fosfodiesterase
yang selektif bekerja pada
jantung. Contoh : Milrinon , Aminiron
-
Obat-obat antiaritmia dapat dibagi berdasar
penggunaan kliniknya untuk :
aritmia supraventrikel misal : adenosin, verapamil, digoxin
aritmia supraventrikel dan aritmia ventrikel misal : disopiramid, beta bloker
aritmia ventrikel misal : lidokain, meksiletin
-
Sering digunakan obat yang melebarkan pembuluh darah (vasodilator), yang bisa melebarkan arteri, vena atau keduanya. Pelebar arteri akan melebarkan arteri dan
menurunkan tekanan darah mengurangi beban kerja jantung. Pelebar vena akan melebarkan vena dan
menyediakan ruang yang lebih untuk darah yang telah terkumpul dan tidak mampu memasuki bagian kanan jantung mengurangi penyumbatan dan mengurangi beban jantung
-
Contoh vasodilator : Paling banyak digunakan adalah ACE-
inhibitor (Angiotensin Converting Enzyme
inhibitor).
Efek pada pembuluh darah : ACE-inhibitor : melebarkan arteri & vena Nitroglycerin : hanya melebarkan vena Hydralazine : hanya melebarkan arteri
-
Sebagian besar pasien angina pektoris ( nyeri dada ) diobati dengan beta-bloker atau
antagonis kalsium.
Meskipun demikian, senyawa nitrat kerja singkat, masih berperan penting untuk tindakan
profilaksis sebelum kerja fisik dan untuk nyeri
dada yang terjadi sewaktu istirahat.
-
merelaksasi otot polos pembuluh vena, menyebabkan alir balik vena
berkurang sehingga mengurangi
beban hulu jantung.
merupakan vasodilator koroner yang poten
contoh : ISDN ( Isosorbid dinitrat )
-
Antagonis kalsium bekerja dengan cara menghambat influks ion kalsium
transmembran berkurangnya kontraksi otot polos pembuluh darah (vasodilatasi),
kontraksi otot jantung (inotropik negatif),
serta pembentukan dan konduksi impuls
dalam jantung (kronotropik dan dromotropik
negatif).
Contoh : Diltiazem , Nifedipin
-
Menghambat adrenoseptor beta (beta-bloker) di jantung, pembuluh darah perifer,
bronkus, pankreas & hati.
Beta-bloker dapat mencetuskan asma dan efek ini berbahaya.
Karena itu, harus dihindarkan pada pasien dengan riwayat asma atau Penyakit Paru
Obstruktif Kronis.
Contoh : Propranolol
-
Sering sebagai kombinasi obat jantung Fungsi : mengurangi penimbunan cairan,
menambah pembentukan air kemih, membuang natrium dan air dari tubuh melalui ginjal. Contoh : Hidroclortiazide (HCT) & Furosemide Mengurangi cairan me jumlah darah yang
masuk ke jantung sehingga mengurangi beban kerja jantung. Pemberian diuretik sering disertai dengan
pemberian tambahan Kalium, karena diuretik tertentu menyebabkan hilangnya Kalium
-
a. Antikoagulan, dibagi menjadi 2 yaitu :
antikoagulan parenteral, contoh : Heparin dan antikoagulan oral, contoh : Warfarin
Antikoagulan oral mengantagonisasi efek vitamin K
Efek samping utama semua antikoagulan oral
adalah pendarahan
-
bekerja dengan cara mengurangi agregasi (perlekatan ) platelet,
menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri
Contoh : Asetosal, Dipiridamol
-
bekerja sebagai trombolitik dengan cara mengaktifkan plasminogen untuk
membentuk plasmin, yang lebih lanjut
mendegradasi fibrin dan dengan
demikian memecah trombus.
Contoh : streptokinase, urokinase, alteplase.
-
d. Hemostatik dan antifibrinolitik
Defisiensi faktor pembekuan darah dapat menyebabkan pendarahan.
Pendarahan spontan timbul apabila aktivitas faktor pembekuan kurang
dari 5% normal. Contoh obat : Asam
traneksamat
-
Memahami Jantung adalah organ vital.
Obat-obat kardiovaskuler biasanya memiliki dosis kecil dengan potensi
yang besar (implikasi sistemik), jadi
harus berhati-hati dalam
pemberiannya.
-
Mengenal dan menghindari faktor-faktor yang dapat mencetuskan serangan pada sistem
kardiovaskuler
Memberikan penerangan kepada penderita ataupun keluarganya mengenai penyakitnya, baik
pengobatannya maupun tentang perjalanan
penyakitnya sehingga penderita mengerti tujuan
pengobatan yang diberikan dan bekerjasama
dengan dokter atau perawat yang merawatnya