7# Cara Kerja Visual Basic.pdf
-
Upload
axell-estha-satria -
Category
Documents
-
view
244 -
download
1
Transcript of 7# Cara Kerja Visual Basic.pdf
-
CARA KERJA VISUAL BASICPemrograman Komputer
-
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
Sebelum muncul lingkungan yang berorientasi
Windows, bahasa pemrograman rata-rata
merupakan berbasis teks.
Contoh : BASIC, Pascal, Cobol, C, dsb
Cara penulisan programnya diketik dari atas ke
bawah.
Cara eksekusi program dilakukan dari atas ke
bawah secara segaris.
Pemrograman semacam ini disebut Linear
Programming
-
CONTOH PROGRAM DALAM C
#include
#include
void main(){
clrscr();
char nama[20];
int umur;
printf(Hallo Selamat BelajarC);
printf(Masukkan nama : ); scanf(%s,nama);
printf(Masukkan umur: ); scanf(%d,&umur);
printf(Anda bernama : %s dan berumur%d,nama,umur);
Preparation (Pemberian nilai
awal suatu variabel)
Call (Memanggil suatuprosedur / fungsi)
Titik connector yang beradadi halaman yang sama
Titik konektor yang beradadi halaman lain
if(umur < 20){for(int i=0;i 50){printf(Anda sudah
berumur!\n);} else printf(Lainnya\n);getch();}
-
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
(LANJ..)
Setelah muncul sistem operasi dan lingkungan Windows, bahasa pemrograman ditekankan dalam hal tampilan.
Sarana pengembangan bersifat grafis, pemakai tinggal menggeser gambar-gambar dengan mouse.
Bahasa program dinamai dengan kata visual di depannya.
Contoh :Visual FoxPro, Visual Basic, Visual C++
Memiliki beberapa kemampuan seperti : Memiliki sarana pengembangan yang bersifat grafis
(visual)
Berorientasi obyek (object oriented)
Dapat bekerja di dalam sistem operasi Windows
Dapat menghasilkan program aplikasi berbasis Windows
Mampu memanfaatkan kemampuan Windows seperti grafis, multimedia, internet, multitasking, dsb
-
OBJECT ORIENTED PROGRAMMING
(LANJ..)
Pembuatan program tidak lagi menggunakan
orientasi linear (segaris), melainkan dengan
berorientasi pada object-object terpisah-pisah
-
OBJECT
Dalam pemrograman berbasis OOP, sebuah program dibagi menjadi bagian-bagian kecil
Setiap object memiliki entiti yang terpisah yang dapat diolah sendiri-sendiri dan memiliki sifat dan metode untuk melakukan fungsi tertentu sesuai dengan yang telah diprogramkan.
-
OBJECT (LANJ..)
Mengandung 3 hal utama :
1. Properti atau Atribut : karakteristik / sifat dari
sebuah object. Misal: warna untuk teks adalah
hitam, ukurannya 12 dsb
2. Metode : serangkaian prosedur yang dimiliki oleh
suatu object yang akan dijalankan sesuai dengan
respon yang diberikan oleh suatu perintah atau
kejadian
3. Event : kejadian atau segala sesuatu yang bisa dialami oleh sebuah object. Contoh : meletakkan
mouse di atas object, mengklik tombol mouse,
mengetik kotak teks, dsb
-
MEMBERI NAMA OBJECT
Sebuah object dalam VB memiliki beberapa nama, yaitu :
1. Caption : nama judul yang biasanya ditampilkan
pada object tersebut saat program aplikasi dijalankan
2. Name : nama internal yang merupakan nama
identitas bagi object itu sendiri. Nama inilah yang
akan digunakan di dalam pemrograman untuk
memanggil atau mengidentifikasi suatu object VB
3. Filename : nama file yang digunakan untuk
menyimpan komponen aplikasi pada media
penyimpanan komputer
Jenis Nama Nama Keterangan
Caption Aplikasiku Nama judul yang akan muncul di bagian
atas form
Name frmAplikasi Nama internal
Filename Aplikasi.frm Nama eksternal
-
ATURAN UMUM MEMBERI NAMA OBJECT:
1. Harus dimulai dengan karakter alfabet (A...Z, a..z),
tidak boleh diawali angka atau simbol
2. Dapat mengandung angka ditengah-tengah/diakhir
3. Tidak boleh mengandung spasi, titik, atau karakter
khusus lainnya
LabelJudul BENAR
2Tombol SALAH
cmdTombol1 BENAR
frm2Masukan BENAR
cmdTombol#Exit SALAH
cmdTombol.Exit SALAH
-
4. Boleh menggunakan kapitalisasi campuran.
5. Biasanya nama suatu komponen / object diberi nama dengan awalan tiga huruf yang menjelaskan tentang jenis dari object tersebut
6. Tidak boleh menggunakan reserved word/ kata-kata yang sama dengan perintah yang ada pada VB
cmdTombolCancel BENAR
lblJudulUtama BENAR
frmMasukan BENAR
lblLabel1 BENAR
cmdTombolOK BENAR
-
PEMBUATAN FORM
Property:
Name, yang berarti nama variabel (komponen)yang akan digunakan dalam scripting.
Metode:
tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman
dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
Event:
Setiap komponen dapat beraksi melalui event,
seperti event click pada command button yang
tertulis dalam layar script Command1_Click, atau
event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan
Picture1_MouseDown.
-
MENGATUR PROPERTY
-
EVENT...
-
CARA PENULISAN PROGRAM
-
CARA PENULISAN EVENT PROCEDURE
Prosedur event : kode-kode program yang dijalankan apabila event dari suatu object dipicu oleh user
Contoh : user mengklik sebuah tombol perintah
Prosedur event dimulai dengan kalimat Private Sub dan diakhiri dengan kalimat End Sub.
Nama untuk prosedur event mengandung tiga hal : nama kontrol, garis bawah dan nama event.
-
KOMENTAR
Berfungsi sebagai penjelas program.
Sintaks untuk menuliskan komentar (remark)
dengan dua cara :
a. Dengan pernyataan REM
Diletakkan di bagian awal kalimat komentar
b. Dengan karakter apostrophe ()
Karakter ini bisa diletakkan di awal kalimat atau di
belakang kode program
-
WARNA PADA JENDELA CODE
Warna Arti
Biru Reserved word / kata kunci yang merupakan bahasa dari VB.
Tidak bisa diubah atau digunakan sebagai nama variabel
Hijau Remark / keterangan yang tidak akan diproses. Keterangan
ini hanya digunakan untuk membantu programmer mengenali
dan memeriksa programnya
Hitam Kode program yang diketikkan (bisa berupa nama object /
fungsi)
Merah Kode program yang salah
-
DATA
-
PENGERTIAN DATA
Adalah Nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri.
Contoh :
123.456
Jl. Mt Haryono 167
Desi Ratnasari
Visual Basic 6
25-04-2000
True
Data dan program saling berkaitan erat
Program instruksi yang digunakan untuk memanipulasi data tersebut (misal : menyimpan data, menghitung , dsb)
-
KETERKAITAN DATA DAN PROGRAM
NILAI :
X = 125
Y = 525
KODE
PROGRAM :
Z = X + Y
APLIKASI
Z = 650
-
OPERATOR
-
PENGERTIAN OPERATOR
Adalah perintah yang memanipulasi nilai atau
variabel dan memberikan suatu hasil
Operan adalah data-data yang dimanipulasi oleh
operator untuk memberikan suatu hasil
Contoh : operasi aritmatika
X + 5 = 10
X dan 5 adalah operan
+ adalah operator
10 adalah hasil
-
OPERATOR MATEMATIKA
Adalah operator yang digunakan untuk
melakukan perhitungan matematis aritmatika
OPERATOR ARTI CONTOH
+ Penjumlahan X = 3 + 5 X = 8
- Pengurangan X = 6 3 X = 3
* Perkalian X = 100 * 5 X = 500
/ Pembagian X = 10 / 3 X = 3,3333
\ Pembagian nyata X = 10 / 3 X = 3
mod Sisa pembagian X = 10 / 3 X = 1
^ Pangkat X = 10 ^ 3 X = 1000
& atau + Penggabungan String NamaDepan &
NamaBelakang
James + BondJamesBond
-
OPERATOR PERBANDINGAN
Adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan satu nilai dengan nilai yang
lain.
Untuk mendapatkan hasil True (benar) atau
False (salah).
Operator ini biasanya digunakan untuk
mengambil keputusan pada suatu kondisi.
Contoh yang umum dari operator penugasan ini
misalnya operator lebih besar dari (>) seperti
contoh di bawah ini :
Biaya > 1000
-
Jika nilai dari variabel biaya di atas besarnya
lebih besar 1000, maka pernyataan di atas akan
memberikan hasil true (benar).
Tetapi jika nilai dari variabel biaya besarnya
kurang dari atau sama dengan 1000 (misalnya
100, 500, 1000, dan sebagainya), maka
pernyataan di atas akan memberikan hasil False
(salah).
-
BEBERAPA MACAM OPERATOR PERBANDINGAN YANG DAPAT
DIGUNAKAN PADA VISUAL BASIC 6 ADALAH :
OPERATOR ARTI CONTOH
= Sama dengan Total = 100
(Nilai total sama dengan 100)
> Lebih besar dari Total > 100
(Nilai total di atas 100. misalnya 101, 200, ...)
< Kurang dari Total < 100
(Nilai total di bawah 100. misalnya 99, 10, ...)
>= Lebih besar atau
sama dengan
Total >= 100
(Nilai total sama atau di atas 100. Misalnya 100,
101, 200...)
-
Operator perbandingan ini bisa membandingkan nilai numerik (angka) maupun nilai string .
Tidak bisa membandingkan dua tipe data yang berbeda ( numerik vs string)
VB akan menggunakan nilai ASCII dari karakter string tersebut.
ASCII (American Standard Code for Information Interchange), merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol, contohnya 108 adalah untuk karakter "|, A mpy nilai ASCII 65
PERBANDINGAN HASIL
5 = 10
5 < 10
5 > 10
10 >= 10
10
-
OPERATOR LOGIKA
Hampir sama dengan operator perbandingan
Perbedaannya, operator logika berfungsi
membandingkan perbandingan
Contoh :
(total > 10) And (biaya < 100)
-
BEBERAPA MACAM OPERATOR LOGIKA YANG DAPAT DIGUNAKAN
PADA VISUAL BASIC 6 ADALAH :
OPERATOR ARTI
AND Akan menghasilkan nilai True jika kedua nilai
yang dibandingkan juga True
OR Akan menghasilkan nilai True jika paling tidak
salah satu nilai yang dibandingkan True
XOR eXclusive OR, akan menghasilkan True jika
salah satu True sedang lainnya tidak
NOT Akan menghasilkan nilai True jika yang
dibandingkan bernilai False (dan sebaliknya)
-
Untuk menentukan hasil operator logika
digunakan tabel-tabel di bawah ini :
TABEL AND
Nilai 1 Nilai 2 Hasil
True True True
True False False
False True False
False False False
-
Untuk menentukan hasil operator logika
digunakan tabel-tabel di bawah ini :
TABEL OR
Nilai 1 Nilai 2 Hasil
True True True
True False True
False True True
False False False
-
Untuk menentukan hasil operator logika
digunakan tabel-tabel di bawah ini :
TABEL XOR
Nilai 1 Nilai 2 Hasil
True True False
True False True
False True True
False False False
-
TABEL NOT
Nilai Hasil
True False
False true
PERBANDINGAN HASIL
(10 > 5) AND (2 < 4) = (True AND
True )
True
(Kedua perbandingan benar)
(10 < 5) AND (2 < 4) = (False AND
True)
False
(Salah satu salah)
(10 < 5) AND (2 > 4) = (False AND
False)
False
(Keduanya salah)
-
(10 > 5) OR (2 < 4)
= (True OR True)
True
(kedua perbandingan benar)
(10 < 5) OR (2 < 4)
=(False OR True )
True
(salah satu benar)
(10 < 5 ) OR (2 > 4)
= (False OR False)
False
(keduanya salah)
NOT (10 > 5)
= (True)
False
(Membalik nilai True)
NOT ( (10 < 5)
= (False)
True
(Membalik nilai False)
-
CONDITION
-
LOGIKA KEPUTUSAN TUNGGAL
Deklarasi If Then End If
If TrueStatement Then
. . . . .
End If
37
YES
NO
-
LOGIKA KEPUTUSAN GANDA
Deklarasi If Then Else End If
If TrueStatement Then
. . . . .
Else
. . . . .
End If
38
YES
NO
-
LOGIKA KEPUTUSAN BERTINGKAT
Deklarasi If If If If
If TrueStatement1 Then
. . . . .
Else
. . . . .
If TrueStatement2 Then
. . . . .
Else
. . . . .
End If
. . . . .
End If39
YES
NO
YES
NO
-
LOGIKA KEPUTUSAN JAMAK
Deklarasi Select Case Case End Select
Select Case VariableName
Case Value
. . . . .
Case Value To Value
. . . . .
Case is Criteria
. . . . .
Case Else
. . . . .
End Select 40
YES
NO
YES
NO
-
LATIHAN