7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 DATA WAKTU EDAR / CYCLE TIME Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk menyelesaikan satu siklus pekerjaan termasuk melakukan kerja manual dan berjalan. Pengambilan data cycle time ini menggunakan alat Excavator Back Hoe CAT 390 D. Untuk mengetahui banyaknya produksi alat muat didalam melakukan pemuatan batugamping ke alat angkut perlu diketahui waktu edar alat muat, adapun waktu edar tersebut adalah sebagai berikut : 4.1.1 Waktu Sekop/Isi Waktu sekop diambil pada saat bucket alat muat menyentuh material dan stopwatch sudah berjalan. Setelah itu, stopwatch berhenti pada saat alat muat mulai melakukan swing isi atau putar isi.(Gambar 4.1) Hasil dan Pembahasan - 19

description

mining

Transcript of 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Page 1: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 DATA WAKTU EDAR / CYCLE TIME

Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk

menyelesaikan satu siklus pekerjaan termasuk melakukan kerja manual dan berjalan.

Pengambilan data cycle time ini menggunakan alat Excavator Back Hoe CAT 390 D.

Untuk mengetahui banyaknya produksi alat muat didalam melakukan pemuatan

batugamping ke alat angkut perlu diketahui waktu edar alat muat, adapun waktu edar

tersebut adalah sebagai berikut :

4.1.1 Waktu Sekop/Isi

Waktu sekop diambil pada saat bucket alat muat menyentuh material dan

stopwatch sudah berjalan. Setelah itu, stopwatch berhenti pada saat alat muat mulai

melakukan swing isi atau putar isi.(Gambar 4.1)

Gambar 4.1 Posisi Alat Pengambilan Waktu Sekop

Hasil dan Pembahasan - 19

Page 2: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Dari hasil pengamatan waktu sekop, ditemukan waktu terendah 0,069 menit

dan waktu tertinggi 0,187 menit. Dan di dapatkan hasil dari rata pada saat waktu

sekop yaitu 0,132 menit. (Lampiran 2)

4.1.2 Waktu Swing Isi

Waktu putar isi diambil pada saat posisi alat muat akan melakukan putaran.

Waktu dihentikan pada saat akan menumpah.(Gambar 4.2)

Gambar 4.2 Posisi Alat Pengambilan Waktu Swing Isi

Dari hasil pengamatan waktu swing isi, ditemukan waktu terendah 0,061

menit dan waktu tertinggi 0,133 menit. Dan di dapatkan hasil dari rata pada saat

waktu swing isi yaitu 0,097 menit. (Lampiran 2)

4.1.3 Waktu Menumpah

Waktu menumpah diambil pada saat bucket mulai menumpahkan material ke

dalam Dump Truck, dan berhenti ketika alat muat mulai melakukan putar kosong.

(Gambar 4.3)

Hasil dan Pembahasan - 20

Page 3: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Gambar 4.3 Posisi Alat Pengambilan Waktu Menumpah

Dari hasil pengamatan waktu menumpah, ditemukan waktu terendah 0,052

menit dan waktu tertinggi 0,084 menit. Dan di dapatkan hasil dari rata pada saat

waktu menumpah yaitu 0,064 menit. (Lampiran 2)

4.1.4 Waktu Swing Kosong

Waktu putar kosong diambil pada saat alat muat selesai menumpah dan

sampai bucket menyentuh material kembali. Waktu berhenti ketika bucket

menyentuh material.(Gambar 4.4)

Hasil dan Pembahasan - 21

Page 4: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Gambar 4.4 Posisi Alat Pengambilan Waktu Swing Kosong

Dari hasil pengamatan waktu swing kosong, ditemukan waktu terendah 0,049

menit dan waktu tertinggi 0,125 menit. Dan di dapatkan hasil dari rata pada saat

waktu swing kosong yaitu 0,088 menit. (Lampiran 2)

Jadi dari hasil pengamatan di atas di dapatkan total keseluruhan waktu edar

(Cycle Time) Excavator Back Boe CAT 390 D yaitu: 0,381 menit (Lampiran 2)

4.2 WAKTU KERJA

Waktu kerja tersedia adalah waktu keseluruhan yang disediakan perusahaan

dalam melakukan kegiatan penambangan. Pada kenyataan di lapangan waktu kerja

yang tersedia tidak dapat digunakan sepenuhnya karena adanya hambatan-hambatan

yang dapat mengurangi waktu kerja tersedia. Jam kerja yang berlaku di perusahaan

dibagi menjadi 3 gilir kerja (3 shift) dalam sehari ( Tabel 4.1).

Tabel 4.1. Waktu Kerja Pada PT. Semen Bosowa Maros

HariWaktu Kerja

Waktu Kerja Tersedia

Shift 1 Shift 2 Shift 3 Jam/3 Shift

Senin08:00-12:00 16:00-20:00 00:00-04:00

2113:00-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Selasa08:00-12:00 16:00-20:00 00:00-04:00

2113:00-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Hasil dan Pembahasan - 22

Page 5: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Rabu08:00-12:00 16:00-20:00 00:00-04:00

2113:00-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Kamis08:00-12:00 16:00-20:00 00:00-04:00

2113:00-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Jumat08:00-11:30 16:00-20:00 00:00-04:00

2013:30-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Sabtu08:00-12:00 16:00-20:00 00:00-04:00

2113:00-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Minggu08:00-12:00 16:00-20:00 00:00-04:00

2113:00-16:00 21:00-00:00 05:00-08:00

Total Waktu Tersedia Per Minggu 146Rata-rata Waktu Tersedia Per Hari 20,86

Waktu kerja efektif berpengaruh terhadap efisiensi kerja alat. Tetapi pada

kenyataan waktu kerja efektif dipengaruhi oleh faktor-faktor kesediaan alat itu

sendiri sedangkan faktor-faktor kesediaan alat itu dipengaruhi oleh waktu-waktu

hambatan antara lain :

1. Terlambat kerja, yaitu keterlambatan memulai operasi penambangan yang berupa

keterlambatan mulai kerja, karena kurangnya kedisiplinan para karyawan dalam

memulai kerja.

2. Cepat berakhir kerja, disebabkan oleh berhentinya bekerja sebelum waktu kerja

berakhir.

3. Kerusakan alat pada waktu kerja.

4. Checking Alat, terhentinya pekerjaan yang disebabkan adanya kerusakan alat atau

adanya pengecekan alat oleh para mekanik.

5. Pengisian bahan bakar, kegiatan pengisian bahan bakar yang menyebabkan

hilangnya waktu kerja.

6. Istirahat terlalu lama dari waktu yang telah ditentukan.

7. Keperluan operator, waktu yang digunakan oleh operator untuk keperluan pribadi.

Berdasarkan waktu hambatan dapat diketahui data-data aktual yang terjadi di

lokasi kerja praktek maka waktu efisiensi kerja dari Excavatot Back Hoe CAT 390 D

L adalah : 90 % ( Lampiran 5 )

Hasil dan Pembahasan - 23

Page 6: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

4.3 FAKTOR ISIAN MANGKUK ( BUCKET FILL FACTOR)

Besarnya nilai isian mangkuk (bucket fill factor) tergantung dari jenis

material yang akan digali. Fill factor yang digunakan diambil dari pengamatan

langsung di lapangan dengan menggunakan metode caterpillar,dengan menggunakan

nilai rata-rata dari hasil pengamatan tersebut. Berdasarkan kondisi material yang ada

dan juga di tambah dari keterampilan operator alat muat, maka fill factor rata-rata

untuk material batugamping pada blok D adalah 84% ( Lampiran 4 )

4.4 PENGOLAHAN DATA SWELL FACTOR

Diketahui :

- Density Insitu = 2,60 Ton / m3

- Density Loose = 2,16 Ton / m3

SF = Density LooseDensity Insitu

x 100 %

SF = 2,162,60

x 100 %

SF = 83 %

4.5 KEMAMPUAN PRODUKSI ALAT MUAT

Kemampuan produksi Excavator Back Hoe CAT 390 D L pada lokasi Blok D

dimana diketahui :

Kapasitas bucket = 10 ton

Fill Factor ( Faktor Pengisian ) = 84 %

Swell Factor ( Faktor Pengembangan ) = 83 %

Efisiensi kerja = 90 %

Cycle Time ( Waktu Edar ) = 0,381 menit

Hasil dan Pembahasan - 24

Page 7: 7. Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Maka produksi Excavator Back Hoe CAT 390 D L adalah :

Kb x FF x Eff x 60 x SF

P =

CT ( Menit )

10 x 0,84 x 0,9 x 60 x 0,83

P =

0,381

P = 988,16 Ton/Jam

Hasil dan Pembahasan - 25