7 Bab 2. Badan Hukum Kss

7
Proposal Teknis Permohonan Izin Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA A II A II A!A" HUKU# $R%A"ISASI A!A" HUKU# $R%A"ISASI !A" #A"AJE#E" !A" #A"AJE#E" A. &e'alitas Perusahaan PT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang berbadan hukum Perseroan Terbatas dan berkedudukan di Jakarta Pusat yang didirikan dihadapan Eriyuf Brandel, SH., Dengan kte Pendirian !omor "# Tanggal $% &aret $'(). Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha pertanian termasuk perkebunan. dapun susunan komposisi pengurus yang bertanggung *awab penuh dalam pengelolaan usaha ini adalah sebagai berikut + !ewan Komisaris omisaris + -onaldo !ewan !ireksi Direktur + ernando . Struktur $r'anisasi Pen'elolaan Perkebunan kelapa sawit ini akan dikelola menurut sistem Perkebunan Besar Swasta !asional yang berpedoman pada prinsip ekonomi perusahaan. !amun demikian di dalam pelaksanaannya perusahaan tidak terlepas dari kewa*iban untuk membina dan melibatkan penduduk setempat. Struktur organisasi diran/ang agar pelaksanaannya dapat dilakukan se/ara e0sien dan efektif, sehingga kebutuhan personil sangat ditentukan kegiatan 0sik yang dikenal dengan span of controll atau rentang kendali 1 lippo, (22$3. Dengan demikian metode pendekatannya adalah kegiatan 0sik baru penentuan orang4personilyang meliputi kualitas dan kuantitas sehingga diperoleh suatu sinergi dan pada gilirannya kegiatan usaha perkebunan PT. P5S S67T SEJHTE- dapat dilakukan e0sien dalam arti biaya seoptimal mungkin dan efektif dalam arti tepat sasaran sesuai tahapan perkembangan kegiatan 0sik lapangan. grobisnis termasuk di dalamnya pengusahaan perkebunan merupakan suatu sistem mana*emen yang terdiri dari ) sub8sistem yang saling terkait dan saling mempengaruhi, yaitu + ab II. a(an Hukum $r'anisasi !an #ana)emen 778(

description

Badan hukum KSS

Transcript of 7 Bab 2. Badan Hukum Kss

BAB II

Proposal TeknisPermohonan Izin Usaha Perkebunan Kelapa SawitPT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA

BAB IIBADAN HUKUM ORGANISASI DAN MANAJEMENA.Legalitas Perusahaan

PT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang berbadan hukum Perseroan Terbatas dan berkedudukan di Jakarta Pusat yang didirikan dihadapan Eriyuf Brandel, SH., Dengan Akte Pendirian Nomor 68 Tanggal 27 Maret 2014. Perusahaan ini bergerak dalam bidang usaha pertanian termasuk perkebunan.

Adapun susunan komposisi pengurus yang bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan usaha ini adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris :Ronaldo

Dewan Direksi

Direktur :Fernando

B.Struktur Organisasi PengelolaanPerkebunan kelapa sawit ini akan dikelola menurut sistem Perkebunan Besar Swasta Nasional yang berpedoman pada prinsip ekonomi perusahaan. Namun demikian di dalam pelaksanaannya perusahaan tidak terlepas dari kewajiban untuk membina dan melibatkan penduduk setempat.

Struktur organisasi dirancang agar pelaksanaannya dapat dilakukan secara efisien dan efektif, sehingga kebutuhan personil sangat ditentukan kegiatan fisik yang dikenal dengan span of controll atau rentang kendali (Flippo, 1992). Dengan demikian metode pendekatannya adalah kegiatan fisik baru penentuan orang/personil yang meliputi kualitas dan kuantitas sehingga diperoleh suatu sinergi dan pada gilirannya kegiatan usaha perkebunan PT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA dapat dilakukan efisien dalam arti biaya seoptimal mungkin dan efektif dalam arti tepat sasaran sesuai tahapan perkembangan kegiatan fisik lapangan.

Agrobisnis termasuk di dalamnya pengusahaan perkebunan merupakan suatu sistem manajemen yang terdiri dari 4 sub-sistem yang saling terkait dan saling mempengaruhi, yaitu :

Sistem manajemen untuk pembangunan dan pengusahaan perkebunan yang menghasilkan bahan baku kelapa sawit.

Sistem manajemen pengolahan/industri yang menghasilkan barang setengah jadi yaitu bahan jadi CPO dan PKO.

Sistem manajemen umum dan sumber daya manusia

Sistem pemasaran (marketing).

Perkebunan sebagai satu unit administratif dipimpin oleh seorang Manager yang akan bertanggung jawab secara keseluruhan kepada Direksi, dengan 3 bagian fungsional dibawahnya, yaitu Bagian Kebun, Bagian Pabrik dan tata usaha. Struktur organisasi yang direncanakan untuk kelancaran pengelolaan perkebunan kelapa sawit PT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar II-1.Struktur Organisasi Perusahaan Perkebunan PT. KAPUAS SAWIT SEJAHTERA.C. Deskripsi Jabatan

C.1. Manager

Tugas Manager adalah sebagai berikut :

1. Memimpin, mengorganisir, mengawasi dan membina semua kegiatan dalam bidang pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen kelapa sawit, sampai dengan pengolahan kelapa sawit

2. Melaksanakan semua rencana, instruksi dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Direksi

3. Mengumpulkan dan mengajukan usul, saran dan pendapat untuk bahan perbaikan atau perencanaan kebun

4. Membimbing dan membina semua tenaga kerja di jajarannya kearah penyempurnaan pelaksanaan tugas

5. Menyeleksi terhadap penilaian untuk setiap usulan ke Direksi

6. Mengesahkan rencana operasional yang disusun oleh jajarannya

7. Menjaga, membina dan memelihara kawasan kebunnya

8. Menentukan keputusan-keputusan yang prinsip dan mengambil kebijaksaan dalam hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditentukan oleh Direksi

9. Mengadakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dan harmonis dengan bawahannya

10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Direksi

11. Dalam melaksanakan tugasnya, Manager bertanggung jawab kepada Direksi

12. Memelihara hubungan yang baik dengan masyarakat dan Pemerintah Daerah

13. Melakukan pembinaan terhadap petani dan peserta plasma

Dalam melaksanakan tugasnya, Manager dibantu oleh Kepala Pabrik, Asisten Pemasaran, Asisten Produksi, Kepala Kebun, Kepala Kantor, Asisten Kebun, Mandor dan beberapa karyawan.C.2.Bagian Kebun

Tugas Bagian Tanaman adalah melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan tanaman mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan sampai dengan panen. Bagian tanaman kelapa sawit dipimpin/dikepalai oleh Kepala Kebun yang bertanggung jawab kepada Manager. Kepala Kebun selanjutnya membawahi sekitar 3 orang Asisten Kebun (Afdeling). Satu orang asisten kebun pada umumnya mampu mengelola sekitar 250 ha tanaman kelapa sawit dengan dibantu masing-masing oleh seorang Kerani Afdeling dan Mandor Kepala (mandor 1), yang membawahi beberapa mandor. Para Asisten mengawasi dan mengkoordinir langsung mandor-mandor lapangan yang dapat pula dibedakan menurut jenis pekerjaannya yang meliputi pemeliharaan, hama dan penyakit, panen dan lain-lain sesuai dengan situasi dan kebutuhan.

(1)Kepala Kebun

Tugas Kepala Kebun adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Manager, khususnya untuk tanaman dan non tanaman

2. Melakukan pemantauan, pengawasan, pemeriksaan, evaluasi dan pelaporan dalam kegiatan teknis kebun

3. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Kebun bertanggung jawab kepada Manager

(2)Asisten Kebun (Afdeling)

Tugas Asisten Kebun adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan oleh Kepala Kebun, khususnya untuk tanaman dan non tanaman.2. Melakukan pemantauan, pengawasan, pemerikasaan, evaluasi dan pelaporan dalam kegiatan teknis kebun sesuai dengan jabatannya (pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan).3. Dalam melaksanakan tugasnya, Asisten Kebun bertanggung jawab kepada Kepala Kebun.(3)Mandor

Tugas mandor adalah sebagai berikut :

1. Membawa peralatan/perlengkapan kerja yang dibutuhkan dan siap di lapangan sebelum tenaga kerja berada di lapangan.2. Mengawasi dan melakukan pembinaan kepada tenaga kerja sesuai aturan yang telah ditetapkan, baik yang menyangkut waktu kerja maupun teknis pekerjaan di lapangan.3. Melaporkan hasil kerja/kemajuan kerja, kesalahan ataupun kesulitan yang dihadapi ataupun alternatif pemecahan yang akan diusulkan kepada Asisten Kebun (Afdeling) dalam menyelesaikan pekerjaan di lapangan.

4. Mengawasi seluruh pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh regu kerja, baik tenaga kerja harian maupun tenaga kerja borongan dalam semua kegiatan di lapangan.5. Menyiapkan, membagi dan mengukur luas areal yang akan dikerjakan oleh regu tenaga kerja pemborong ataupun tenaga kerja harian guna memudahkan monitoring dan pelaporan.6. Monitoring penggunaan tenaga kerja dan alat pekerja di lapangan, dan melaporkan setiap harinya kepada Asisten Kebun (Afdeling)

7. Menyusun rencana kerja harian dan bulanan di lapangan sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.8. Membina/membimbing tenaga kerja di lapangan agar mematuhi sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.9. Selama masih ada kegiatan di lapangan, Mandor tetap bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan.10. Memberi petunjuk dan mengawasi semua kegiatan di lapangan

11. Mengawasi pengangkutan/transportasi semua kegiatan di lapangan

12. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diperintahkan oleh Asisten Kebun (Afdeling).13. Dalam melaksanakan tugasnya, Mandor bertanggung jawab kepada Asisten Kebun (Afdeling).C.3.Bagian Pabrik

Tugas utama bagian pabrik adalah mengolah produksi/hasil panen sampai menjadi produk yang siap dipasarkan. Bagian ini dikepalai oleh 1 (satu) orang kepala pabrik. Kepala pabrik selanjutnya membawahi beberapa asisten pabrik yang meliputi Asisten Produksi, dan Asisten Pemasaran.

Tugas Kepala Pabrik adalah sebagai berikut :

1. Memimpin, mengorganisir, mengawasi dan membina semua kegiatan dalam bidang pengolahan produksi/hasil panen sampai menjadi produk yang siap dipasarkan.2. Melaksanakan semua rencana, instruksi dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Manager.3. Mengumpulkan dan mengajukan usul, saran dan pendapat untuk bahan perbaikan atau perencanaan produksi.4. Membimbing dan membina semua tenaga kerja di jajarannya ke arah penyempurnaan pelaksanaan tugas.5. Menyeleksi terhadap penilaian untuk setiap usulan ke Manager.6. Mengesahkan rencana operasional yang disusun oleh jajarannya.7. Menjaga, membina dan memelihara kawasan pabrik.8. Menentukan keputusan-keputusan yang prinsip dan mengambil kebijaksanaan dalam hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijasanaan yang telah ditentukan oleh Manager.9. Mengadakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dan harmonis dengan bawahannya.10. Melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh Manager.11. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Pabrik bertanggung jawab kepada Manager.Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Pabrik dibantu oleh Asisten Produksi dan Asisten Pemasaran.C.4.Bagian Tata Usaha

Tugas bagian tata usaha untuk melaksanakan pekerjaan yang meliputi bidang-bidang administrasi, keuangan, personalia, serta bidang umum seperti keamanan, pergudangan, traksi, perumahan dan lain-lain yang belum tercakup dalam dua bagian diatas. Bagian ini akan dipimpin oleh seorang Kepala kantor dengan beberapa bagian dibawahnya sesuai dengan perkembangan dan kemajuan kebun.Tugas Kepala Kantor adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan rencana operasional berdasarkan RKAP perusahaan yang telah disahkan.2. Mencatat dan memonitor barang dan jasa yang dipergunakan oleh perusahaan.3. Membuat pedoman kerja, pelaksanaan dan teknis administrasi.4. Melaksanakan kegiatan di bidang umum meliputi kepegawaian dan perlengkapan kerja, keuangan, pergudangan dan lain-lain.5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diperintahkan oleh Manager.6. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Tata Usaha bertanggung jawab kepada Manager.Manager

Direksi

Kepala kantor

Kepala Kebun

Kepala Pabrik

Staf Administrasi

Asisten Kebun

Asisten Produksi

Mandor Afdeling

Mandor Afdeling

Mandor Afdeling

Mandor Gudang

Mandor Teknik

Mandor Pengolahan

Mandor

Administrasi Pabrik

Karyawan

Asisten Pemasaran

PAGE II-1Bab II. Badan Hukum Organisasi Dan Manajemen