6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

78

Transcript of 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Page 1: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008
Page 2: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008
Page 3: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN KEUANGAN

PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007

Daftar Isi

Halaman Neraca…………..........…………………………………………………………………………….……... 1 - 4 Laporan Laba Rugi……...................….…………………………………………………………….…… 5 - 6 Laporan Perubahan Ekuitas…….……..………………………………………………………………… 7 Laporan Arus Kas…………........….……………………………………………………………………… 8 - 9 Catatan atas Laporan Keuangan..................…………………………………………………………… 10 - 75

**************************

Page 4: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

1

PT BANK MEGA Tbk. NERACA

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

AKTIVA Kas 2a,3 620.719 348.106 Giro pada Bank Indonesia 2a,2c,4 2.775.489 3.198.429 Giro pada Bank Lain - Pihak ketiga 2a,2c,2h,5,32 415.011 131.407 Penyisihan kerugian (4.150) (1.314)

Bersih 410.861 130.093 Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain - Pihak ketiga 2d,2h,6,32 - 100.650 Penyisihan kerugian - (1.007)

Bersih - 99.643 Surat-surat Berharga 2e,2h,7,32 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 16.068 15.287 Pihak ketiga 11.592.461 13.695.215

11.608.529 13.710.502 Penyisihan kerugian (3.769) (4.099)

Bersih 11.604.760 13.706.403 Tagihan Derivatif - Pihak ketiga 2h,2o,8 1.498 290 Penyisihan kerugian (15) (3)

Bersih 1.483 287 Kredit yang Diberikan 2f,2h,9,14, 15,16,32 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 111.906 16.067 Pihak ketiga 14.755.046 11.572.937

14.866.952 11.589.004 Penyisihan kerugian (211.617) (168.548)

Bersih 14.655.335 11.420.456 Tagihan Akseptasi - Pihak ketiga 2g,2h,10,32 319.036 419.303 Penyisihan kerugian (2.820) (2.966)

Bersih 316.216 416.337 Penyertaan 2j 31 31 Aktiva Pajak Tangguhan - bersih 2w,18 - 12.828

Page 5: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

2

PT BANK MEGA Tbk. NERACA (lanjutan)

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

Aktiva Tetap 2i,11,12a, 26,33 Harga perolehan 1.145.834 963.750 Akumulasi penyusutan (377.113) (298.529)

Nilai buku 768.721 665.221 Aktiva Lain-lain 2h,2i,2k,2l, 2m,12,15,26, 26,33 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,11,41 3.475 3.697 Pihak ketiga 626.003 524.162

Jumlah Aktiva Lain-lain - Bersih 629.478 527.859

JUMLAH AKTIVA 31.783.093 30.525.693

Page 6: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

3

PT BANK MEGA Tbk. NERACA (lanjutan)

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN Kewajiban Segera 2p,13 175.718 138.332 Simpanan Giro 2q,9b,14 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 113.308 41.436 Pihak ketiga 5.478.268 4.197.280

5.591.576 4.238.716 Tabungan 2q,9b,12c,15 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 18.168 26.385 Pihak ketiga 6.056.881 3.501.737

6.075.049 3.528.122 Deposito berjangka 2q,9b,16 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 160.616 175.524 Pihak ketiga 14.022.701 17.737.326

14.183.317 17.912.850

Jumlah Simpanan 25.849.942 25.679.688 Simpanan dari Bank Lain 2r,17 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 708 922 Pihak ketiga 1.122.617 1.171.964

Jumlah Simpanan dari Bank Lain 1.123.325 1.172.886 Surat Berharga yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali 19 - 414.655 Kewajiban Derivatif 2o,8 2.031 180 Hutang Bunga 2s,20 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 261 233 Pihak ketiga 82.026 84.915

Jumlah Hutang Bunga 82.287 85.148 Kewajiban Akseptasi - Pihak ketiga 2g,21 319.036 419.303 Pinjaman yang Diterima - Pihak ketiga 22,31 - 273.750

Page 7: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

4

BANK MEGA Tbk. NERACA (lanjutan)

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

Obligasi Subordinasi 2n,23 991.512 - Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 2h,24 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2b,41 1.050 11 Pihak ketiga 7.084 6.370

Jumlah Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 8.134 6.381 Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja 2u,37 46.321 29.054 Kewajiban Pajak Tangguhan 2w,18 187.834 - Pinjaman Subordinasi 11,12e,26,43a 30.000 60.000 Kewajiban Lain-lain 2s,2t,25 144.210 190.404

Jumlah Kewajiban 28.960.350 28.469.781

EKUITAS Modal Saham - nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham Modal Dasar - 1.800.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 1.625.443.188 saham 27,43a 812.722 812.722 Tambahan Modal Disetor - Agio Saham 28,43a 777.985 777.985 Selisih Transaksi Entitas Sepengendali 2b 3.573 3.573 Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas Surat Berharga yang Tersedia untuk Dijual 2e,7g 221.633 8.483 Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya 43a 401 401 Belum ditentukan penggunaannya 1.006.429 452.748

Jumlah Ekuitas 2.822.743 2.055.912

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 31.783.093 30.525.693

Page 8: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

5

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL Pendapatan Bunga Bunga 2b,2s,30,41 812.443 837.055 Provisi dan komisi 2t 25.015 23.195

Jumlah Pendapatan Bunga 837.458 860.250 Beban Bunga dan 2b,2s, Pembiayaan Lainnya 22,31,41 (442.514) (548.342)

PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 394.944 311.908

Pendapatan Operasional Lainnya Jasa administrasi 49.663 36.051 Keuntungan transaksi mata uang asing - bersih 2v,35 9.498 3.017 Keuntungan (Kerugian) perubahan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan - bersih 2e,7 (6.589) 208 Lain-lain 5.858 3.423

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 58.430 42.699

Beban Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif 2h,32 (35.805) (19.454)

Pemulihan (Beban) Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi 2h,24 1.075 (2.404)

Beban Operasional Lainnya 2b,2i,11,12b, Umum dan administrasi 33,41 (133.681) (101.441) Gaji dan kesejahteraan karyawan 2u,34 (82.400) (61.412)

Jumlah Beban Operasional Lainnya (216.081) (162.853)

LABA OPERASIONAL 202.563 169.896

Pendapatan dan Beban Bukan Operasional Pendapatan Bukan Operasional Pendapatan sewa 2b,12a,41 2.544 2.727 Lain-lain 11 2.611 1.849

Jumlah Pendapatan Bukan Operasional 5.155 4.576

Beban Bukan Operasional Amortisasi biaya penyelamatan Bank 2m,12e,26 (2.254) (2.269) Lain-lain 11 (2.889) (2.241)

Jumlah Beban Bukan Operasional (5.143) (4.510)

Pendapatan Bukan Operasional - Bersih 12 66

Page 9: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

6

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN LABA RUGI (lanjutan)

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 202.575 169.962

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2w,13 (50.644) (50.993)

LABA BERSIH 151.931 118.969

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (nilai penuh) 2x,27,38 93 73

Page 10: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

7

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan Bersih yang belum Saldo Laba Modal Saham Tambahan Selisih Direalisasi atas Ditempatkan Modal Transaksi Surat Berharga Telah Belum dan Disetor Disetor - Entitas yang Tersedia Ditentukan Ditentukan Jumlah Catatan Penuh Agio Saham Sepengendali untuk Dijual Penggunaannya Penggunaannya Ekuitas

Saldo, 1 Januari 2007 812.722 777.985 3.573 5.841 401 333.779 1.934.301 Keuntungan bersih yang belum direalisasi atas Surat Berharga yang Tersedia untuk Dijual 2e,7 - - - 2.642 - - 2.642 Laba bersih - - - - - 118.969 118.969

Saldo, 31 Maret 2007 812.722 777.985 3.573 8.483 401 452.748 2.055.912

Saldo, 1 Januari 2008 812.722 777.985 3.573 489.958 401 854.498 2.939.137 Kerugian bersih yang belum direalisasi atas Surat Berharga yang Tersedia untuk Dijual 2e,7 - - - (268.325 ) - - (268.325 ) Laba bersih - - - - - 151.931 151.931

Saldo, 31 Maret 2008 812.722 777.985 3.573 221.633 401 1.006.429 2.822.743

Page 11: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

8

PT BANK MEGA Tbk. LAPORAN ARUS KAS

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi 753.336 759.506 Pendapatan operasional lainnya 64.498 42.873 Pendapatan bukan operasional - bersih 2.266 2.342 Penerimaan atas kredit yang telah dihapusbukukan 9i 833 2.597 Pembayaran bunga dan pembiayaan lainnya (455.648) (569.238) Beban operasional lainnya (216.081) (145.083) Pembayaran pajak penghasilan 13 (85.863) (44.291) Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.262.567 959.458 Surat-surat berharga 2.857.821 1.025.828 Kredit yang diberikan (829.689) (579.755) Aktiva lain-lain (182.767) (35.058) Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera 37.783 30.689 Simpanan: Giro (1.250.459) 891.931 Tabungan (204.736) 233.419 Deposito berjangka (2.725.858) (1.201.662) Simpanan dari bank lain 548.478 (1.123.882) Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali - 414.655 Kewajiban lain-lain (99.543) 5.792

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (523.062) 670.121

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aktiva tetap 381 67 Pembelian aktiva tetap 11 (35.356) (41.878)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (34.975) (41.811)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan (pelunasan) pinjaman yang diterima 22 (422.685) 138.705 Penerbitan obligasi subordinasi 23 991.512 -

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 568.827 138.705

Page 12: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

9

PT BANK MEGA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 10.790 767.015 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2a 3.800.429 2.910.927

KAS DAN SETA 2a RA KAS AKHIR TAHUN 3.811.219 3.677.942

RINCIAN KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN Kas 3 620.719 348.106 Giro pada Bank Indonesia 4 2.775.489 3.198.429 Giro pada bank lain 5 415.011 131.407

Jumlah 3.811.219 3.677.942

Page 13: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

1. U M U M

a. Pendirian Bank dan Informasi Umum

PT Bank Mega Tbk. (Bank) didirikan dengan nama PT Bank Karman berdasarkan Akta Pendirian No. 32 tanggal 15 April 1969 yang kemudian diperbaiki dengan Akta Perubahan No. 47 tanggal 26 November 1969, kedua akta tersebut dibuat di hadapan Mr. Oe Siang Djie, Notaris di Surabaya. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A 5/8/1 tanggal 16 Januari 1970 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13, Tambahan No. 55. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 81 tanggal 28 April 2006 antara lain mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. C-14659 HT.01.04.TH.2006 tanggal 18 Mei 2006 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090316525154 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan dengan No. 1137/RUB.09.03/IX/2006 tanggal 25 September 2006.

Bank mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1969 di Surabaya. Pada tahun 1992 nama Bank berubah menjadi PT Mega Bank dan pada tanggal 17 Januari 2000 berubah menjadi PT Bank Mega Tbk.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan usaha Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan. Bank memperoleh izin usaha sebagai bank umum berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.5.48 tanggal 14 Agustus 1969. Pada tanggal 2 Agustus 2000, Bank memperoleh izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat dari Badan Pengawas Pasar Modal - Lembaga Keuangan (BAPEPAM - LK). Bank juga memperoleh izin untuk menjalankan aktivitas sebagai bank devisa berdasarkan surat keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 3/1/KEP.DGS/2001 tanggal 31 Januari 2001.

Kantor pusat Bank berlokasi di Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta. Bank memiliki kantor sebagai berikut:

2008 2007

Kantor Cabang 70 54 Kantor Cabang Pembantu 105 93 Kantor Kas 1 2

b. Penawaran Umum Saham Bank dan Penambahannya

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2000, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 9, Bank telah melakukan penawaran umum saham perdana kepada masyarakat sebanyak 112.500.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran Rp1.200 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 15 Maret 2000, sesuai dengan surat Ketua BAPEPAM - LK No. S-493/PM/2000, Pernyataan Pendaftaran Bank untuk menawarkan saham kepada Masyarakat di Indonesia menjadi efektif dan pada tanggal 17 April 2000 saham-saham yang ditawarkan tersebut dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan

pada tanggal 29 Maret 2001, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 21, Bank telah membagikan saham bonus sebesar Rp69.526 dengan menerbitkan sejumlah 139.052.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham yang berasal dari tambahan modal disetor - agio saham dan membagikan dividen saham sebesar Rp63.785 atau sejumlah 56.698.000 saham yang berasal dari saldo laba dengan menggunakan harga penutupan saham Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal 28 Maret 2001 yaitu sebesar Rp1.125 (nilai penuh) per saham. Dengan demikian, saham ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi Rp379.125 yang terdiri dari 758.250.000 saham.

Page 14: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

1. U M U M (lanjutan)

b. Penawaran Umum Saham Bank dan Penambahannya (lanjutan)

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2002 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 33, Bank telah melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 181.980.000 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran sebesar Rp1.100 (nilai penuh) per saham. Dengan Penawaran Umum Terbatas ini, saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp470.115 yang terdiri dari 940.230.000 saham. Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM - LK pada tanggal 20 Mei 2002 melalui surat No. S-1023/PM/2002.

Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan

pada tanggal 10 Maret 2005 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 22, Bank telah membagikan saham bonus sebesar Rp141.034 dengan menerbitkan sejumlah 282.068.998 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham yang berasal dari tambahan modal disetor - agio saham dan membagikan dividen saham sebesar Rp477.260 atau sejumlah 203.089.644 saham yang berasal dari saldo laba dengan menggunakan harga penutupan saham Bank di Bursa Efek Indonesia tanggal 9 Maret 2005 yaitu sebesar Rp2.350 (nilai penuh) per saham. Dengan demikian, saham ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi Rp712.694 yang terdiri dari 1.425.388.642 saham.

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan

pada tanggal 24 Maret 2006 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 98, disetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 200.054.546 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga penawaran sebesar Rp2.500 (nilai penuh) per saham. Dengan Penawaran Umum Terbatas II ini, saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp812.722 yang terdiri dari 1.625.443.188 saham. Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM - LK pada tanggal 23 Maret 2006 melalui surat No. S-702/PM/2006.

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan karyawan

Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 susunan dewan komisaris dan direksi Bank adalah sebagai berikut:

2008 2007

Komisaris Utama Chairul Tanjung Chairul Tanjung Komisaris Independen Achjadi Ranuwisastra Achjadi Ranuwisastra Komisaris Independen Rachmat Maulana Rachmat Maulana Direktur Utama Yungky Setiawan Yungky Setiawan Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan Suwartini Suwartini Direktur Retail Banking Kostaman Thayib Kostaman Thayib Direktur Kredit Daniel Budirahaju Daniel Budirahaju Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia dan Corporate Services Tjutjut Bramantoro Tjutjut Bramantoro Direktur Treasuri dan Internasional J.B. Kendarto J.B. Kendarto

Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 susunan komite audit Bank adalah sebagai berikut:

2008 2007

Ketua Achjadi Ranuwisastra Achjadi Ranuwisastra Anggota Rachman Mawardi Rachman Mawardi Anggota Gunaryo Gunawan Gunaryo Gunawan

Page 15: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

1. U M U M (lanjutan)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan karyawan (lanjutan) Pembentukan komite audit Bank telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM - LK No. IX.1.5. Susunan direksi pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 28 Maret 2007, yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 36 pada tanggal yang sama. Susunan dewan komisaris pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 ditentukan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Maret 2006, yang berita acaranya telah diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 97 pada tanggal yang sama. Susunan dewan komisaris dan direksi pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 tersebut telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Bank memiliki karyawan tetap masing-masing 3.998 dan 3.601 orang.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Prinsip-prinsip akuntansi penting yang telah diterapkan secara taat konsisten oleh Bank dalam

penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan Bank telah disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 (Revisi 2000) tentang “Akuntansi Perbankan” dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), serta praktek-praktek yang lazim berlaku dalam industri perbankan serta pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia dan BAPEPAM - LK Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Ketua BAPEPAM - LK No. KEP.06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran No. SE-02/BL/2008 tanggal 31 Januari 2008. Laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis dan basis akrual, kecuali untuk surat-surat berharga yang dimiliki dengan tujuan untuk diperdagangkan dan tersedia untuk dijual, tagihan dan kewajiban derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar serta agunan yang diambil alih yang dicatat sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, kecuali untuk beberapa arus kas dalam aktivitas operasi dan pendanaan yang disusun dengan menggunakan metode tidak langsung. Untuk penyajian laporan arus kas, yang termasuk kas dan setara kas adalah kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalah mata uang Rupiah. Angka-angka yang disajikan dalam laporan keuangan, kecuali bila dinyatakan secara khusus, adalah dibulatkan dalam jutaan Rupiah.

Page 16: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Jenis transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa”, dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan.

Sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa pengalihan saham yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain Giro pada Bank Indonesia dinyatakan sebesar saldo giro, sedangkan giro pada bank lain

dinyatakan sebesar saldo giro dikurangi dengan penyisihan kerugian. d. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan penanaman dana dalam bentuk

fasilitas simpanan Bank Indonesia, call money, deposito berjangka dan lain-lain.

Penempatan pada Bank Indonesia disajikan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi.

Penempatan pada bank lain dinyatakan sebesar saldonya dikurangi dengan penyisihan kerugian.

e. Surat-surat Berharga

Surat-surat berharga terdiri dari obligasi swasta, investasi dalam unit penyertaan reksa dana,

Obligasi Retail Indonesia, Obligasi Pemerintah, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diperdagangkan di pasar uang, akseptasi wesel impor, Obligasi Republik Indonesia dan akseptasi wesel ekspor.

Penilaian surat-surat berharga didasarkan atas klasifikasinya sebagai berikut:

1. Diperdagangkan, dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan.

2. Tersedia untuk dijual, dinyatakan sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum

direalisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar disajikan sebagai komponen ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tersebut dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode berjalan pada saat realisasi.

3. Dimiliki hingga jatuh tempo, dinyatakan sebesar nilai perolehan yang disesuaikan dengan

premi atau diskonto yang belum diamortisasi. Investasi dalam unit penyertaan reksa dana untuk diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar yang ditentukan berdasarkan nilai aktiva bersih dari reksa dana yang bersangkutan pada tanggal neraca.

Page 17: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

e. Surat-surat Berharga (lanjutan) Surat berharga yang diklasifikasikan sebagai “diperdagangkan” dan “tersedia untuk dijual”

ditentukan dengan referensi ke harga pasar yang dipublikasikan oleh Bloomberg dan harga pasar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu PT Bursa Efek Surabaya) pada tanggal neraca.

Biaya perolehan dinyatakan berdasarkan metode identifikasi khusus (specific identification

method). Pada tanggal 16 Desember 2006, Ikatan Akuntan Indonesia menerbitkan PSAK No. 55 (Revisi

2006) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Berdasarkan PSAK tersebut dinyatakan:

- Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh

tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasikan menjadi investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule).

- Jika karena perubahan intensi atau kemampuan entitas, surat berharga tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, maka surat berharga tersebut harus direklasifikasi menjadi investasi dalam kelompok “tersedia untuk dijual” dan diukur kembali pada nilai wajarnya.

Pemindahan surat berharga dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya pada tanggal pemindahan; selisih antara nilai tercatat, termasuk diskonto/premi yang belum diamortisasi dan nilai wajar surat-surat berharga pada tanggal pemindahan diakui sebagai keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang dilaporkan dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan pajak tangguhan.

f. Kredit yang Diberikan Kredit yang diberikan dinyatakan sebesar pokok kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Kredit yang direstrukturisasi merupakan modifikasi syarat-syarat kredit berupa penurunan suku bunga dan perpanjangan waktu kredit yang disajikan sebesar pokok kredit dikurangi dengan penyisihan kerugian.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama dan penerusan kredit serta kredit sindikasi dinyatakan

sebesar pokok kredit sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

g. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi

Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar nilai Letters of Credit (L/C) atau nilai realisasi L/C yang telah diaksep oleh bank pengaksep (accepting bank). Tagihan akseptasi disajikan bersih, setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian.

h. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen

dan Kontinjensi Bank membentuk penyisihan kerugian aktiva produktif berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kualitas masing-masing aktiva dan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi manajemen Bank atas prospek usaha, kinerja keuangan dan kemampuan membayar dari setiap debitur serta mempertimbangkan rekomendasi Bank Indonesia berdasarkan hasil pemeriksaaan berkalanya, klasifikasi yang ditetapkan oleh bank umum lainnya atas aktiva produktif yang diberikan oleh lebih dari satu bank dan ketersediaan laporan keuangan debitur yang telah diaudit.

Page 18: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

h. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan) Sejak tahun 2005, penyisihan aktiva produktif dan non-produktif dilakukan berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum (PBI 7) yang mana pasal-pasal tertentu telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 tentang Perubahan atas PBI 7, yang kemudian diubah kembali dengan Peraturan Bank Indonesia No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 tentang Perubahan Kedua Peraturan tersebut. Dalam Peraturan No. 9/6/PBI/2007 terdapat penambahan jenis agunan yang dapat digunakan sebagai pengurang dalam perhitungan penyisihan yaitu mesin yang merupakan satu kesatuan dengan tanah yang diikat dengan hak tanggungan dan resi gudang yang diikat dengan hak jaminan atas resi gudang. Aktiva produktif terdiri atas giro pada bank lain, penempatan pada bank lain, surat-surat berharga, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi, tagihan derivatif, penyertaan saham serta komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit. Aktiva non-produktif adalah aset Bank yang memiliki potensi kerugian, yaitu dalam bentuk agunan yang diambil alih, properti terbengkalai, rekening antar kantor dan suspense accounts. Komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit terdiri atas Letters of Credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan dan bank garansi.

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Bank mengklasifikasikan aktiva produktif ke dalam satu dari lima kategori. Aktiva produktif tidak bermasalah (performing) diklasifikasikan sebagai “Lancar” dan “Dalam Perhatian Khusus”. Sedangkan aktiva produktif bermasalah (non-performing) diklasifikasikan kedalam tiga kategori yaitu: “Kurang Lancar”, “Diragukan” dan “Macet”. Pembentukan penyisihan kerugian minimum sesuai Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Penyisihan umum sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif yang digolongkan lancar,

kecuali Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Penempatan pada Bank Indonesia, Obligasi Pemerintah dan instrumen hutang lainnya yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia dan aktiva produktif yang dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, setoran jaminan, emas, Sertifikat Bank Indonesia atau Surat Utang Negara, Jaminan Pemerintah Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, standby Letter of Credit dari prime bank yang diterbitkan sesuai dengan Uniform Customs and Practice for Documentary Credit (UCP) atau Internasional Standard Practice (ISP) yang berlaku.

2. Penyisihan khusus untuk aktiva produktif:

Minimum Penggolongan Persentase

Dalam perhatian khusus 5 % Kurang lancar 15 % Diragukan 50 % Macet 100 %

Page 19: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

h. Penyisihan Kerugian Aktiva Produktif dan Non-Produktif serta Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi (lanjutan) Pembentukan penyisihan kerugian minimum sesuai Peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut (lanjutan): 3. Penyisihan khusus untuk aktiva non-produktif:

Minimum Penggolongan Persentase

Kurang lancar, apabila aktiva non-produktif dimiliki lebih dari 1 (satu) tahun sampai dengan 3 (tiga) tahun 15 % Diragukan, apabila aktiva non-produktif dimiliki lebih dari 3 (tiga) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun 50 % Macet, apabila aktiva non-produktif dimiliki lebih dari 5 (lima) tahun 100 %

Persentase penyisihan kerugian aktiva di atas diterapkan terhadap saldo aktiva produktif setelah dikurangi dengan nilai agunan sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, kecuali atas aktiva produktif yang diklasifikasikan lancar dan tidak dijamin atau yang dijamin dengan agunan non-tunai, dimana persentase penyisihan kerugian aktiva diterapkan terhadap saldo aktiva produktif yang bersangkutan dan komitmen dan kontinjensi. Penyisihan kerugian aktiva untuk komitmen dan kontinjensi yang dibentuk disajikan sebagai kewajiban pada neraca dalam akun “Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi”. Saldo aktiva produktif yang memiliki kualitas macet, dihapusbukukan dengan penyisihan kerugian aktivanya pada saat manajemen Bank berpendapat bahwa aktiva produktif sulit untuk direalisasi atau ditagih. Penerimaan kembali aktiva produktif yang telah dihapusbukukan dicatat sebagai penambah penyisihan kerugian aktiva produktif selama periode berjalan. Jika penerimaan melebihi nilai pokok, kelebihan tersebut diakui sebagai pendapatan bunga.

i. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Bank

menghitung penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus untuk bangunan dan saldo menurun ganda untuk aktiva tetap lainnya dengan tarif penyusutan sebagai berikut:

Tarif (%)

Bangunan 5 Peralatan dan perabot kantor, kendaraan, perpustakaan dan perbaikan gedung 25 - 50

Tanah tidak disusutkan. Peralatan kantor terdiri dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM), instalasi dan komputer/perangkat lunak/jaringan IT dan peralatan kantor lainnya. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya sehubungan dengan

perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang periode hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Page 20: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) i. Aktiva Tetap (lanjutan)

Bank melakukan penelaahan untuk menentukan adanya indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva

sesuai dengan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva” pada akhir periode. Bank diharuskan untuk menentukan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali atas nilai seluruh aktivanya apabila terdapat situasi atau keadaan yang memberikan indikasi terjadinya penurunan nilai aktiva dan mengakuinya sebagai rugi dalam laporan laba rugi.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi ke aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

j. Penyertaan Saham Penyertaan dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat berdasarkan

metode biaya (cost method) yaitu harga perolehan dikurangi penyisihan kerugian dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain”.

k. Agunan yang Diambil Alih (AYDA) Agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan dinyatakan

sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain”. Nilai bersih yang dapat direalisasi adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan yang diambil alih tersebut. Selisih lebih antara saldo kredit yang tidak dapat ditagih dengan nilai agunan yang diambil alih tersebut dibebankan pada penyisihan kerugian kredit. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan terjadi.

Biaya-biaya sehubungan dengan pemeliharaan dan perolehan aktiva tersebut dibebankan pada

usaha pada saat terjadinya. Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk

mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada usaha periode berjalan. l. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan pada usaha sesuai dengan masa manfaatnya.

m. Biaya Penyelamatan Bank Biaya-biaya yang terjadi pada saat PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) dan

PT Para Rekan Investama mengambil alih kepemilikan Bank pada tanggal 28 Maret 1996 diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 setelah dikurangi dengan hasil penagihan dari penyelesaian kredit masa lalu. Pada tahun 2002, jangka waktu amortisasi biaya penyelamatan Bank tersebut diubah yaitu sampai dengan tahun 2008 (Catatan 12e dan 26).

n. Biaya Emisi Obligasi Subordinasi Biaya emisi obligasi subordinasi disajikan sebagai pengurang nilai nominal obligasi subordinasi

tersebut dan diamortisasi selama 5 (lima) tahun dengan metode garis lurus.

Page 21: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o. Tagihan dan Kewajiban Derivatif Transaksi derivatif Bank merupakan transaksi untuk tujuan diperdagangkan dan untuk tujuan

lindung nilai terhadap risiko dalam kegiatan operasional Bank. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan diakui di neraca pada nilai wajar. Selisih atas nilai wajar

dengan nilai nosional merupakan tagihan atau kewajiban derivatif. Tagihan transaksi derivatif disajikan dengan dikurangi penyisihan kerugian.

Nilai wajar ditentukan berdasarkan kurs spot Reuters pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian

yang terjadi dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan. p. Kewajiban Segera

Kewajiban segera merupakan kewajiban Bank kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuai dengan perintah pemberi amanat atau perjanjian yang ditetapkan sebelumnya. Kewajiban segera dinyatakan sebesar nilai kewajiban Bank kepada pemberi amanat.

q. Simpanan

Giro merupakan dana nasabah yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan bisa ditarik setiap saat melalui cek atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giro atau sarana pembayaran lainnya. Giro dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang giro. Tabungan merupakan dana nasabah yang dapat ditarik setiap saat melalui counter dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau dengan cara pemindahbukuan melalui Mobile Banking, Phone Banking dan Internet Banking berdasarkan persyaratan tertentu yang disepakati bersama. Tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban kepada pemegang tabungan.

Deposito berjangka merupakan dana nasabah yang dapat ditarik pada waktu tertentu sesuai perjanjian antara nasabah dengan Bank. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal sesuai dengan perjanjian antara pemegang deposito berjangka dengan Bank.

r. Simpanan dari Bank Lain

Simpanan dari Bank Lain dinyatakan sesuai jumlah kewajiban terhadap bank lain. Simpanan dari Bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, interbank call money dan deposito berjangka.

s. Pendapatan dan Beban Bunga Bank mengakui pendapatan dan beban bunga atas dasar akrual. Pendapatan bunga atas aktiva

produktif yang diklasifikasikan sebagai “non-performing” diakui pada saat diterimanya pembayaran. Pada saat aktiva produktif diklasifikasikan sebagai “non-performing”, tagihan bunga yang sudah diakui sebagai pendapatan tetapi belum diterima, dibatalkan. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi.

Pendapatan bunga yang masih harus diterima atas aktiva “non-performing” Bank diperlakukan

sebagai akun di luar neraca (off-balance sheet) dan dilaporkan pada catatan atas laporan keuangan.

Penerimaan pembayaran dari kredit yang kolektibilitasnya “Diragukan” dan “Macet” diakui terlebih

dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan pembayaran atas pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.

Pendapatan bunga dari kredit yang direstrukturisasi hanya dapat diakui apabila telah diterima

secara tunai sebelum kualitas kredit menjadi lancar.

Page 22: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t. Provisi dan Komisi

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kredit yang diberikan dan mempunyai jangka waktu lebih dari satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya. Saldo provisi dan komisi sehubungan dengan kredit yang diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian. Provisi dan komisi lainnya di luar yang dijelaskan di atas diakui pada saat transaksi dilakukan.

u. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja

Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Imbalan Kerja” yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja karyawan. Jumlah kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan dihitung sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Dalam PSAK No. 24 (Revisi 2004), nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian “Projected Unit Credit”. Keuntungan dan kerugian aktuaris diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi bersih keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada saat akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul dari pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau terjadi atau perubahan-perubahan dalam hutang imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.

v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs spot Reuters pukul 16.00 WIB pada tanggal 31 Maret 2008 dan 30 Maret 2007. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada laba periode berjalan.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan mata uang asing ke dalam Rupiah adalah sebagai berikut (nilai penuh):

2008 2007

1 Poundsterling Inggris 18.273,77 - 1 Euro 14.554,49 12.147,98 1 Dolar Amerika Serikat 9.205,00 9.125,00 1 Dolar Australia 8.417,52 7.368,90 1 Dolar Singapura 6.672,22 6.013,91 1 Dolar Hong Kong 1.182,46 1.167,68 1 Yen Jepang 92,74 77,26

w. Beban Pajak

Bank menerapkan metode kewajiban (liability method) untuk menentukan beban pajak penghasilan. Menurut metode kewajiban, aktiva dan hutang pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai aktiva dan kewajiban yang tercatat di neraca dengan dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Aktiva dan hutang pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan diterapkan pada tahun aktiva atau kewajiban tersebut direalisasi atau diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan-peraturan pajak) yang berlaku atau secara substansi telah berlaku pada tanggal neraca.

Koreksi atas kewajiban pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.

Page 23: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) x. Laba Bersih Per Saham Dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan pengaruh dari penerbitan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tahun 2006 (Catatan 27). Rata-rata jumlah saham yang beredar sebesar 1.625.443.188 saham pada tahun 2008 dan 2007 (Catatan 38).

y. Pelaporan Segmen

Bank menyajikan informasi keuangan berdasarkan wilayah geografis (segmen primer) dan jenis produk (segmen sekunder). Segmen primer dibagi ke dalam Kantor Pusat, Wilayah I, Wilayah II, Wilayah III, Wilayah IV dan Wilayah V, sedangkan segmen sekunder dibagi ke dalam segmen usaha kredit, treasuri dan kantor pusat dan lainnya.

z. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Bank untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Disebabkan karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil akrual yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan estimasi tersebut.

3. KAS Kas terdiri dari: 2008 2007

Rupiah 468.653 270.754 Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 66.542 70.730 Dolar Singapura 61.675 4.315 Euro 20.625 793 Yen Jepang 2.550 990 Dolar Australia 319 520 Dolar Hong Kong 199 4 Poundsterling Inggris 156 -

Jumlah mata uang asing 152.066 77.352

Jumlah 620.719 348.106

Kas dalam Rupiah termasuk uang pada mesin ATM sejumlah Rp17.949 dan Rp18.661 masing-masing

pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007. 4. GIRO PADA BANK INDONESIA Giro pada Bank Indonesia terdiri dari: 2008 2007

Rupiah 2.377.373 3.068.854 Dolar Amerika Serikat ($AS43.250.000 pada tahun 2008 dan $AS14.200.000 pada tahun 2007, dalam nilai penuh) 398.116 129.575

Jumlah 2.775.489 3.198.429

Page 24: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) Pada tanggal 28 Juni 2004, BI mengeluarkan Peraturan No. 6/15/PBI/2004, yang berlaku efektif sejak

tanggal 1 Juli 2004, menyatakan bahwa selain daripada kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 5% untuk rekening Rupiah dan 3% untuk rekening mata uang asing, bank umum juga wajib memenuhi tambahan GWM berdasarkan besarnya jumlah dana pihak ketiga yang dimiliki oleh bank, yaitu:

Sampai dengan Rp1.000.000 - penambahan GWM sebesar 0% Lebih besar dari Rp1.000.000 sampai dengan Rp10.000.000 - penambahan GWM sebesar 1% Lebih besar dari Rp10.000.000 sampai dengan Rp50.000.000 - penambahan GWM sebesar 2% Lebih besar dari Rp50.000.000 - penambahan GWM sebesar 3% Pada tanggal 6 September 2005, BI mengeluarkan Peraturan No. 7/29/PBI/2005, yang berlaku efektif

sejak tanggal 8 September 2005, dimana bank juga wajib menambah GWM sesuai dengan besarnya rasio kredit yang diberikan kepada pihak ketiga terhadap dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR), yaitu:

Memiliki LDR lebih dari 90% - penambahan GWM sebesar 0% Memiliki LDR lebih dari 75% sampai dengan 90% - penambahan GWM sebesar 1% Memiliki LDR lebih dari 60% sampai dengan 75% - penambahan GWM sebesar 2% Memiliki LDR lebih dari 50% sampai dengan 60% - penambahan GWM sebesar 3% Memiliki LDR sebesar 40% sampai dengan 50% - penambahan GWM sebesar 4% Memiliki LDR kurang dari 40% - penambahan GWM sebesar 5% BI akan memberikan bunga atas tambahan GWM dalam rekening Rupiah tersebut sebesar suku

bunga SBI dikurangi dengan 600 basis point dalam tahun 2008 dan 6,5% per tahun dalam tahun 2007. Perincian atas GWM adalah sebagai berikut: 2008 2007

Bank Rupiah 10,12% 12,09% Dolar Amerika Serikat 7,46% 3,10% GWM yang diwajibkan Rupiah 10,00% 11,00% Dolar Amerika Serikat 3,00% 3,00% Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang

GWM. 5. GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA Giro pada bank lain terdiri dari: 2008 2007

Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 15.516 9.272 Standard Chartered Bank, Indonesia 37 29 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 11 - PT Bank Pembangunan Daerah 3 - PT Bank Lippo Tbk. 2 2

Jumlah Rupiah 15.569 9.303

Page 25: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

5. GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) Giro pada bank lain terdiri dari (lanjutan): 2008 2007

Mata uang asing United Overseas Bank Ltd., Singapura 201.132 38.786 Wachovia Bank N.A., Amerika Serikat 62.452 53.360 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 60.758 - ABN AMRO Bank N.V., Jerman 35.470 14.194 ING Bank N.V., Belgia 12.614 - Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang 10.721 1.185 Bank of America N.A., Amerika Serikat 6.361 1.704 ANZ Bank Ltd., Australia 3.910 5.068 PT Bank Central Asia Tbk. 2.487 2.819 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Australia 1.700 1.650 Citibank N.A., Amerika Serikat 781 1.402 Standard Chartered Bank, Amerika Serikat 585 857 Citibank N.A., Indonesia 276 566 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Hong Kong 105 505 Standard Chartered Bank, Hong Kong 77 - PT Bank Lippo Tbk. 7 8 Standard Chartered Bank, Inggris 6 -

Jumlah mata uang asing 399.442 122.104

Jumlah 415.011 131.407 Penyisihan kerugian (4.150) (1.314)

Bersih 410.861 130.093

Rincian atas giro pada bank lain dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (dalam jumlah penuh): 2008 2007

Dolar Amerika Serikat Wachovia Bank N.A., Amerika Serikat 6.784.632 5.847.713 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 6.600.497 - Bank of America N.A., Amerika Serikat 691.074 186.682 PT Bank Central Asia Tbk. 270.172 308.931 Citibank N.A., Amerika Serikat 84.829 153.643 Standard Chartered Bank, Amerika Serikat 63.556 93.889 Citibank N.A., Indonesia 29.951 62.003 PT Bank Lippo Tbk. 820 893

Jumlah Dolar Amerika Serikat 14.525.531 6.653.754 Yen Jepang Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang 115.598.652 15.332.470

Dolar Singapura United Overseas Bank Ltd., Singapura 30.144.686 6.449.446

Euro ABN AMRO Bank N.V., Jerman 2.437.023 1.168.442 ING Bank N.V., Belgia 866.678 -

Jumlah Euro 3.303.701 1.168.442

Page 26: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

5. GIRO PADA BANK LAIN - PIHAK KETIGA (lanjutan) Rincian atas giro pada bank lain dalam mata uang asing adalah sebagai berikut (dalam jumlah penuh)

(lanjutan): 2008 2007

Dolar Australia ANZ Banking, Australia 464.485 687.809 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Australia 202.002 223.872

Jumlah Dolar Australia 666.487 911.681 Dolar Hong Kong The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd., Hong Kong 88.465 432.518 Standard Chartered Bank, Hong Kong 65.197 -

Jumlah Dolar Australia 153.662 432.518 Poundsterling Inggris Standard Chartered Bank, Inggris 356 -

Atas giro pada bank lain dalam mata uang Rupiah, Dolar Australia, Dolar Hong Kong, dan Yen

Jepang tidak mendapatkan bunga. Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk giro pada bank lain dalam mata uang asing lainnya adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata uang asing Euro 2,53% 2,31% Dolar Amerika Serikat 1,79% 2,05% Dolar Singapura 0,28% 1,02% Poundsterling Inggris 0,21% - Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah sebagai berikut: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal periode 131 3.167 3.298 195 314 509 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) 25 680 705 (102) 897 795 Selisih kurs penjabaran - 147 147 - 10 10

Saldo akhir periode 156 3.994 4.150 93 1.221 1.314

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh giro pada bank lain digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya giro pada bank lain serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

Page 27: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - PIHAK KETIGA Pada tanggal 31 Maret 2007 seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain merupakan

penempatan dalam bentuk call money dengan sisa umur sampai saat jatuh tempo berkisar antra 1 - 3 bulan. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian penempatan pada bank lain dalam mata uang Rupiah adalah sebagai berikut:

2008 2007

Saldo awal periode 2.907 3.652 Pemulihan penyisihan kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) (2.907) (2.645)

Saldo akhir periode - 1.007

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk penempatan dalam mata uang Rupiah adalah 8,37% pada tahun 2007. Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh penempatan pada bank lain digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penempatan pada bank lain adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya penempatan pada bank lain serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

7. SURAT-SURAT BERHARGA Surat-surat berharga terdiri dari: 2008 2007

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Diperdagangkan Obligasi Pemerintah (butir c) 77.895 - 77.895 80.333 - 80.333 Obligasi Swasta (butir a) 29.974 - 29.974 - - - Unit penyertaan reksa dana (butir b dan Catatan 41) 16.068 - 16.068 15.287 - 15.287 Obligasi Retail Indonesia 28.580 - 28.580 - - -

Jumlah diperdagangkan 152.517 - 152.517 95.620 - 95.620

Tersedia untuk dijual Obligasi Pemerintah Sertifikat Bank

(butir c) 7.429.716 - 7.429.716 755.121 - 755.121

Indonesia setelah dikurangi bunga yang belum diamortisasi 2.680.008 - 2.680.008 - - - Obligasi Republik Indonesia (butir d) - 1.163.650 1.163.650 - - - Obligasi Swasta (butir a) 131.770 50.628 182.398 25.000 - 25.000

Page 28: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) Surat-surat berharga terdiri dari (lanjutan): 2008 2007

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Tersedia untuk dijual (lanjutan) Akseptasi wesel ekspor - 240 240 - - -

Jumlah tersedia untuk dijual 10.241.494 1.214.518 11.456.012 780.121 - 780.121

Dimiliki hingga jatuh tempo (butir e) Obligasi Pemerintah (butir c) - - - 6.604.406 - 6.604.406 Premi yang belum diamortisasi - - - 170.860 - 170.860

- - - 6.775.266 - 6.775.266

Sertifikat Bank Indonesia - - - 4.765.546 - 4.765.546 Diskonto yang belum diamortisasi - - - (12.272) - (12.272 )

- - - 4.753.274 - 4.753.274

Obligasi Republik Indonesia (butir d) - - - - 1.095.000 1.095.000 Diskonto yang belum diamortisasi - - - - (19.465) (19.465 )

- - - - 1.075.535 1.075.535

Obligasi Swasta (butir a) - - - 124.087 95.813 219.900 Diskonto yang belum diamortisasi - - - (378) (27) (405 )

- - - 123.709 95.786 219.495

Akseptasi wesel impor - - - 1.495 9.857 11.352 Diskonto yang belum diamortisasi - - - (31) (230) (261 )

- - - 1.464 9.627 11.091

Akseptasi wesel ekspor - - - - 100 100

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo - - - 11.653.713 1.181.048 12.834.761

Jumlah 10.394.011 1.214.518 11.608.529 12.529.454 1.181.048 13.710.502 Penyisihan kerugian (3.263 ) (506 ) (3.769 ) (3.140) (959) (4.099 )

Bersih 1 0.390.748 1.214.012 11.604.760 12.526.314 1.180.089 13.706.403

Page 29: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) a. Rincian peringkat obligasi swasta dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) atau Standard

& Poors pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 2007

Peringkat Jumlah Peringkat Jumlah

Diperdagangkan PT Bank Pan Indonesia Tbk. idA- 29.974 - -

Tersedia Untuk Dijual Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) idA- 54.233 - - PT Berlian Laju Tanker Tbk. idAA- 37.215 - - PT Bank Permata Tbk. Tahun 2006 idA- 25.874 idA- 25.000 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) idA+ 10.362 - - PT Jasa Marga (Persero) idA+ - Tahun 2003 1.325 - Tahun 2005 1.261 - PT Bahtera Adimina Samudra Tbk. * 1.500 - -

131.770 25.000

Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. B 50.628 - -

Jumlah Tersedia Untuk Dijual 182.398 25.000

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Rupiah PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - - idA- 49.679 PT Berlian Laju Tanker Tbk. - - idA+ 40.000 PT Jasa Marga (Persero) - idA+ Tahun 2000 - 20.073 Tahun 2003 - 1.260 Tahun 2005 - 1.197 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - - * 10.000 PT Bahtera Adimina Samudra Tbk. - - * 1.500

- 123.709

Dolar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. - - B- 50.188 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. - - B 45.598

- 95.786

Jumlah Dimiliki Hingga Jatuh Tempo - 219.495

Juml 72 244.495 ah 212.3

* Tidak tersedia

Lembaga pemeringkat untuk obligasi yang diterbitkan oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk., PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), PT Berlian Laju Tanker Tbk., PT Bank Permata Tbk., PT Jasa Marga (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah PT Pefindo dan untuk obligasi Dolar Amerika Serikat yang diterbitkan oleh Antam Finance Limited, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan obligasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah Standard & Poors.

Obligasi-obligasi ini jatuh tempo pada berbagai tanggal antara tanggal 27 Maret 2008 sampai

dengan tanggal 5 Januari 2021. Pendapatan bunga diterima setiap 3 bulan kecuali obligasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. diterima setiap 6 bulan.

Page 30: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan)

Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk obligasi swasta adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 12,13% 13,64% Dolar Amerika Serikat 7,41% 6,76%

b. Unit penyertaan reksa dana merupakan unit penyertaan reksa dana dimana PT Mega Capital

Indonesia, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, berperan sebagai manajer investasi dalam kontrak investasi kolektif reksa dana tersebut, yaitu unit penyertaan atas reksa dana Obligasi Republik Indonesia (ORI) masing-masing sebesar Rp16.068 dan Rp15.287 pada tanggal-tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 (Catatan 41).

c. Rincian Obligasi Pemerintah Rupiah adalah sebagai berikut:

Suku Bunga Tetap Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga (%) 2008 2007

FR 0035 15 Juni 2022 12,90% - 11.856 FR 0034 15 Juni 2021 12,80% - 47.087 FR 0031 15 November 2020 11,00% - 10.475 FR 0036 15 September 2019 11,50% - 10.861 FR 0048 15 September 2018 9,00% 17.116 - FR 0028 15 Juli 2017 10,00 23.328 - FR 0030 15 Mei 2016 10,75 1.425.713 1.440.493 FR 0027 15 Juni 2015 9,50 224.712 181.431 FR 0026 15 Oktober 2014 11,00 262.356 256.646 FR 0020 15 Desember 2013 14,28 878.291 1.185.345 FR 0019 15 Juni 2013 14,25 1.772.394 1.639.604 FR 0017 15 Januari 2012 13,15 298.647 288.245 FR 0016 15 Agustus 2011 13,45 98.681 94.165 FR 0013 15 September 2010 15,43 11.217 10.865 FR 0010 15 Maret 2010 13,15 1.075.448 1.019.909 FR 0002 15 Juni 2009 14,00 253.440 249.471

6.341.343 6.446.453

Suku Bunga Mengambang

VR 0015 25 Desember 2008 7,83 751.185 750.829 VR 0014 25 Agustus 2008 7,83 415.083 413.438

1.166.268 1.164.267

Jumlah 7.507.611 7.610.720

Pembayaran bunga atas obligasi dengan suku bunga tetap dilakukan setiap 6 bulan dan obligasi

dengan suku bunga mengambang dilakukan setiap 3 bulan, dimana Bank Indonesia bertindak selaku agen pembayaran.

d. Rincian Obligasi Republik Indonesia (ORI) Dolar Amerika Serikat sebelum dikurangi dengan

diskonto yang belum diamortisasi adalah sebagai berikut:

Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga (%) 2008 2007

ORI 2017 9 Maret 2017 6,88 174.775 164.250 ORI 2016 15 Januari 2016 7,50 473.418 456.250 ORI 2015 20 April 2015 7,25 447.513 410.625 ORI 2014 10 Maret 2014 6,75 67.944 63.875

Jumlah 1.163.650 1.095.000

Page 31: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

7. SURAT-SURAT BERHARGA (lanjutan) Pendapatan bunga diterima setahun dua kali yaitu setiap tanggal 9 Maret dan 9 September untuk

ORI 2017, setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli untuk ORI 2016, setiap tanggal 20 April dan 20 Oktober untuk ORI 2015, dan setiap tanggal 10 Maret dan 10 September untuk ORI 2014.

e. Pada tanggal 31 Maret 2007, klasifikasi surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo

berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:

Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah

Kurang dari 1 bulan 4.753.274 - 4.753.274 1 - 3 bulan 1.464 9.727 11.191 3 - 6 bulan - 45.598 45.598 6 - 12 bulan 20.073 - 20.073 Lebih dari 12 bulan 6.878.902 1.125.723 8.004.625

Jumlah 11.653.713 61 1.181.048 12.834.7

f. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian surat-surat berharga adalah sebagai berikut: 2008 2007

Dolar Amerika Dolar Amerika Rupiah Serikat Jumlah Rupiah Serikat Jumlah

Saldo awal periode 3.530 519 4.049 3.110 1.838 4.948 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) (267 ) (3 ) (270 ) 30 (902) (872) Selisih kurs penjabaran - (10 ) (10 ) - 23 23

Saldo akhir perio

de 3.263 506 3.769 3.140 959 4.099

g. Laba (rugi) perubahan nilai surat berharga

Kerugian sehubungan dengan perubahan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan pada tanggal 31 Maret 2008 sebesar Rp6.589, sedangkan keuntungan sehubungan dengan kenaikan nilai wajar surat berharga yang diperdagangkan pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebesar Rp208.

h. Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh surat-

surat berharga pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 digolongkan lancar, kecuali atas obligasi swasta - PT Bahtera Adimina Samudra Tbk. sebesar Rp1.500 dan akseptasi wesel ekspor sebesar Rp240 yang digolongkan macet. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya surat-surat berharga dan telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

Page 32: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

8. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA Transaksi derivatif merupakan selisih antara nilai wajar dengan nilai kontrak transaksi forward dan

swap valuta (currency swap) dengan rincian sebagai berikut:

2008

Nilai Nosional Nilai Tagihan Kewajiban Jenis (Kontrak) Wajar Derivatif Derivatif

Swap Beli - Dolar Amerika Serikat, Jual - Rupiah Indonesia 130.392, (129.215) 1.177 1.177 - Beli - Yen Jepang, Jual - Dolar Amerika Serikat 13.807, (13.496) 311 311 - Beli - Rupiah Indonesia, Jual - Dolar Amerika Serikat 92.056, (92.046) 10 10 - Beli - Dolar Amerika Serikat, Jual - Rupiah Indonesia 160.570, (161.845) 1.275 - (1.275) Beli - Rupiah Indonesia, Jual - Dolar Amerika Serikat 409.647, (410.303) 656 - (656) Beli – Dolar Australia, Jual - Dolar Amerika Serikat 8.290, (8.390) 100 - (100) Jumlah 1.498 (2.031) Penyisihan kerugian (15) - Bersih )

1.483 (2.031

2007

Nilai Nosional Nilai Tagihan Kewajiban Jenis (Kontrak) Wajar Derivatif Derivatif

Swap Beli - Dolar Australia, Jual - Dolar Amerika Serikat 7.212, (7.366 ) 154 - (154) Beli - Dolar Amerika Serikat,

Jual - Rupiah Indonesia 392.658, (392.386) 272 272 -

Forward Beli Dolar Amerika Serikat 3.539 3.513 - (26) Jual Dolar Amerika Serikat 2.299 2.281 18 - Jumlah 290 (180) Penyisihan kerugian (3) - Bersih )

287 (180

Kontrak instrumen derivatif tersebut tidak memenuhi syarat-syarat dokumentasi, tujuan dan pengungkapan sebagai lindung nilai yang efektif sesuai dengan PSAK No. 55 tentang “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, maka perubahan nilai wajar atas kontrak derivatif disajikan sebagai bagian dari akun “Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing”. Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas tagihan derivatif pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini serta telah diperhitungkan sesuai ketentuan Bank Indonesia.

Page 33: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

9. KREDIT YANG DIBERIKAN Kredit yang diberikan terdiri dari:

1) Jenis kredit yang diberikan 2008

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Modal kerja (butir d dan f) 91.826 - - - - 91.826 Konsumsi (butir e dan f) 19.885 3 - - - 19.888 Investasi (butir d) 192 - - - - 192

Jumlah kredit pihak yang mempunyai hubungan istimewa 111.903 3 - - - 111.906

Pihak ketiga Rupiah: Konsumsi (butir e dan j) 4.885.676 417.472 47.361 32.172 29.856 5.412.537 Investasi (butir d) 4.038.932 16.691 719 4.046 51.460 4.111.848 Modal kerja (butir d) 2.540.881 21.000 1.698 6.165 23.144 2.592.888

11.465.489 455.163 49.778 42.383 104.460 12.117.273

Mata uang asing: Investasi (butir d) 1.502.787 3.869 - - 2.653 1.509.309 Modal kerja (butir d) 1.109.831 - - - 2.945 1.112.776 Konsumsi (butir e) 15.491 197 - - - 15.688

2.628.109 4.066 - - 5.598 2.637.773

Jumlah kredit pihak ketiga 14.093.598 459.229 49.778 42.383 110.058 14.755.046

Jumlah kredit 14.205.501 459.232 49.778 42.383 110.058 14.866.952 Penyisihan kerugian (136.079) (3.678) (2.352) (10.784) (58.724) (211.617)

Bersih 14.06 1

9.422 455.554 47.426 31.599 51.334 4.655.335 2007

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Konsumsi (butir e dan f) 16.067 - - - - 16.067

Pihak ketiga Rupiah: Konsumsi (butir e dan j) 5.278.530 267.320 30.961 42.713 26.376 5.645.900 Modal kerja (butir d) 1.867.158 102.863 9.862 - 56.738 2.036.621 Investasi (butir d) 1.246.797 63.075 31.285 119 28.498 1.369.774

8.392.485 433.258 72.108 42.832 111.612 9.052.295

Page 34: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

1) Jenis kredit yang diberikan (lanjutan) 2007

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Mata uang asing: Investasi (butir d) 1.700.505 - - - 957 1.701.462 Modal kerja (butir d) 810.404 - - - - 810.404 Konsumsi (butir e) 8.624 152 - - - 8.776

2.519.533 152 - - 957 2.520.642

Jumlah kredit pihak ketiga 10.912.018 433.410 72.108 42.832 112.569 11.572.937

Jumlah kredit 10.928.085 433.410 72.108 42.832 112.569 11.589.004 Penyisihan kerugian (102.082) (3.354) (1.562) (10.613) (50.937) (168.548)

Bersih 10.82 1 6.003 430.056 70.546 32.219 61.632 1.420.456 Rasio kredit bermasalah Bank adalah sebagai berikut: 2008 2007

Gross 1,35% 1,97% Netto 0,88% 1,43%

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 6/9/PBI/2004 tentang Tindak Lanjut Pengawasan dan

Penetapan Status Bank tanggal 26 Maret 2004, rasio dari kredit bermasalah secara netto maksimal 5% dari jumlah kredit yang diberikan Bank.

2) Sektor ekonomi

2008

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Jasa sosial (butir f) 75.000 - - - - 75.000 Perdagangan, restoran dan perhotelan 17.018 - - - - 17.018 Lain-lain (butir f) 19.885 3 - - - 19.888

Jumlah kredit pihak yang mempunyai hubungan istimewa 111.903 3 - - - 111.906

Pihak ketiga Rupiah: Perdagangan, restoran dan perhotelan 2.043.757 15.540 845 8.516 2.748 2.071.406 Konstruksi 1.738.605 571 - 1.402 500 1.741.078 Jasa usaha 1.048.794 10.753 969 - 2.000 1.062.516 Perindustrian 943.362 7.905 603 - 44.133 996.003 Transportasi 315.063 2.599 - - 25.130 342.792

Page 35: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 2) Sektor ekonomi (lanjutan)

2008

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihakk ketiga Rupiah: (lanjutan) Pertanian 217.661 - - - - 217.661 Jasa sosial 68.409 427 - 293 93 69.222 Lain-lain (butir j) 5.089.838 417.368 47.361 32.172 29.856 5.616.595

11.465.489 455.163 49.778 42.383 104.460 12.117.273

Mata uang asing: Perdagangan, restoran dan perhotelan 933.080 - - - 965 934.045 Jasa usaha 628.302 - - - - 628.302 Perindustrian 529.429 3.869 - - 4.633 537.931 Transportasi 367.949 - - - - 367.949 Konstruksi 116.160 - - - - 116.160 Pertanian 22.556 - - - - 22.556 Jasa sosial 1.926 - - - - 1.926 Lain-lain 28.707 197 - - - 28.904

2.628.109 4.066 - - 5.598 2.637.773

Jumlah kredit pihak ketiga 14.093.598 459.229 49.778 42.383 110.058 14.755.046

Jumlah kredit 14.205.501 459.232 49.778 42.383 110.058 14.866.952 Penyisihan kerugian (136.079) (3.678) (2.352) (10.784) (58.724) (211.617)

69.422 455.554 47.426 31.599 51.334 14.655.335Bersih 14.0

2007

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Rupiah: Lain-lain (butir f) 16.067 - - - - 16.067

Pihak ketiga Rupiah: Perdagangan, restoran dan perhotelan 1.017.263 106.959 862 - 1.523 1.126.607 Perindustrian 549.651 1.301 40.284 - 43.505 634.741 Jasa usaha 684.113 2.653 - - - 686.766 Transportasi 337.099 334 1 11 - 337.445 Konstruksi 325.047 53.867 - - 200 379.114 Jasa sosial 38.798 641 - 119 8 39.566 Pertanian 13.157 - - - 40.000 53.157 Lain-lain (butir j) 5.427.357 267.503 30.961 42.702 26.376 5.794.899

8.392.485 433.258 72.108 42.832 111.612 9.052.295

Mata uang asing: Perindustrian 817.695 - - - - 817.695 Jasa usaha 683.984 - - - - 683.984 Pertanian 357.560 - - - - 357.560 Transportasi 353.626 - - - - 353.626

Page 36: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 2) Sektor ekonomi (lanjutan)

2007

Dalam Perhatian Kurang Lancar Khusus Lancar Diragukan Macet Jumlah

Pihak ketiga Mata uang asing: Perdagangan, restoran dan perhotelan 185.611 - - - 957 186.568 Konstruksi 15.375 - - - - 15.375 Lain-lain 105.682 152 - - - 105.834

2.519.533 152 - - 957 2.520.642

Jumlah kredit pihak ketiga 10.912.018 433.410 72.108 42.832 112.569 11.572.937

Jumlah kredit 10.928.085 433.410 72.108 42.832 112.569 11.589.004 Penyisihan kerugian (102.082) (3.354) (1.562) (10.613) (50.937) (168.548)

26.003 430.056 70.546 32.219 61.632 11.420.456Bersih 10.8

3) Jangka waktu

a. Berdasarkan perjanjian kredit sebelum dikurangi penyisihan kerugian

2008 2007

Rupiah 1 tahun atau kurang 2.866.378 2.083.399 1 - 2 tahun 764.452 622.630 2 - 5 tahun 5.331.818 5.239.173 Lebih dari 5 tahun 3.266.531 1.123.160

12.229.179 9.068.362

Mata uang asing 1 tahun atau kurang 1.027.778 763.460 1 - 2 tahun 2.522 3.302 2 - 5 tahun 994.451 1.196.606 Lebih dari 5 tahun 613.022 557.274

2.637.773 2.520.642

Jum lah 14.866.952 11.589.004

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian

2008 2007

Rupiah 1 tahun atau kurang 3.947.969 2.980.315 1 - 2 tahun 1.431.883 2.645.089 2 - 5 tahun 4.164.311 2.889.182 Lebih dari 5 tahun 2.685.016 553.776

12.229.179 9.068.362

Page 37: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 3) Jangka waktu (lanjutan)

b. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebelum dikurangi penyisihan kerugian (lanjutan) 2008 2007

Mata uang asing 1 tahun atau kurang 1.036.216 775.936 1 - 2 tahun 180.984 80.109 2 - 5 tahun 1.174.649 1.107.478 Lebih dari 5 tahun 245.924 557.119

2.637.773 2.520.642

Jum lah 14.866.952 11.589.004

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan:

a. Kredit yang diberikan dalam mata uang asing terdiri dari Dolar Amerika Serikat dan Dolar

Singapura.

b. Kredit yang diberikan dijamin dengan agunan tunai berupa giro, deposito, tabungan, emas, agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan (Catatan 14, 15 dan 16). Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima atas kredit yang diberikan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

c. Suku bunga rata-rata per tahun atas kredit adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Investasi 12,87% 15,60% Modal kerja 13,17% 15,33% Konsumsi 14,48% 16,90% Mata uang asing Investasi 9,18% 9,01% Modal kerja 7,92% 9,00% Konsumsi 7,61% 7,00%

d. Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk memenuhi kebutuhan modal kerja

dan barang-barang modalnya. e. Kredit konsumsi terdiri dari:

2008 2007

Rupiah Kredit kendaraan bermotor 3.482.174 4.691.304 Kredit pemilikan rumah 932.612 393.687 Kartu kredit 636.083 345.125 Kredit perorangan lainnya 381.556 231.851

5.432.425 5.661.967

Page 38: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan):

e. Kredit konsumsi terdiri dari (lanjutan):

2008 2007

Mata uang asing Kredit pemilikan rumah 15.142 8.575 Kredit kendaraan bermotor 546 201

15.688 8.776

Jumlah 5.448.113 5.670.743

f. Kredit yang diberikan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Maret

2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,35% dan 0,05% dari jumlah aktiva, yang diberikan dengan kondisi dan persyaratan lainnya yang sebanding dengan kredit kepada pihak ketiga lainnya. Perincian kredit tersebut adalah (Catatan 41):

2008 2007

Pinjaman perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa 92.019 - Pinjaman direksi dan karyawan Bank 13.494 13.225 Pinjaman komisaris dan direksi perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa 6.393 2.842

Jumlah 111.906 16.067

Pinjaman karyawan merupakan kredit yang diberikan kepada direksi dan karyawan untuk

pembelian kendaraan dan rumah serta kartu kredit dengan jangka waktu yang berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dengan suku bunga tahunan rata-rata sebesar 11,75% dan 12,75% masing-masing pada tahun 2008 dan 2007, yang dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

g. Bentuk restrukturisasi kredit terdiri dari modifikasi persyaratan kredit dan perpanjangan jatuh

tempo. 2008 2007

Kredit yang direstrukturisasi 207.129 9.697

Penyisihan kerugian (2.070) (97)

Bersih 205.059 9.600

Kredit yang direstrukturisasi berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut: 2008 2007

Lancar 207.040 9.697 Dalam perhatian khusus 89 -

Jumlah 207.129 9.697 Penyisihan kerugian (2.070) (97)

Bersih 205.059 9.600

Pada tanggal 31 Maret 2008 tidak terdapat kredit yang sedang dalam proses restrukturisasi.

Page 39: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan)

Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan): h. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, jumlah kredit yang telah dihentikan pembebanan

bunganya masing-masing sebesar Rp200.219 dan Rp227.509 atau meliputi 1,35% dan 1,97% dari jumlah kredit yang diberikan. Pendapatan bunga atas kredit yang telah dihentikan pembebanan bunganya tersebut diakui pada saat pembayarannya diterima, kecuali untuk kredit yang digolongkan “Diragukan” dan “Macet”, pendapatan bunga diakui pada saat seluruh pembayaran pokok sudah terlunasi.

Perincian pinjaman bermasalah dan penyisihan kerugian berdasarkan sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

2008 2007

Penyisihan Penyisihan Pokok Kerugian Pokok Kerugian

Pertanian - - 40.000 - Perindustrian 49.369 31.148 83.789 31.599 Transportasi 25.130 - 12 1 Perdagangan, restoran dan perhotelan 13.075 2.385 3.342 1.572 Jasa usaha 969 51 - - Konstruksi 1.902 515 200 - Jasa sosial 387 240 127 68 Lain-lain 109.387 36.021 100.039 29.872

Jumlah 200.219 70.360 227.509 63.112

i. Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal periode 166.556 27.387 193.943 139.755 19.902 159.657 Penyisihan kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) 40.925 (3.133) 37.792 17.865 2.683 20.548 Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan (butir k) 833 - 833 2.597 - 2.597 Penghapusbukuan selama periode berjalan (butir k) (20.372 ) - (20.372) (14.529) - (14.529 ) Selisih kurs penjabaran - (579) (579) - 275 275

kh 3.675 211.617 145.688 22.860 168.548Saldo a ir periode 187.942 2

Penyisihan kerugian kredit dibentuk berdasarkan hasil penelaahan manajemen Bank terhadap

kualitas masing-masing akun kredit pada akhir tahun. Dalam menentukan keseluruhan penyisihan kerugian tersebut, Bank menggunakan ketentuan Bank Indonesia sebagai acuan (Catatan 2h).

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit yang diberikan serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

j. Kredit yang disalurkan dengan sistem penerusan kredit (channeling) dan pembiayaan bersama (joint financing) pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp3.591.191 dan Rp4.860.115. Risiko kredit yang ditanggung oleh Bank adalah sesuai dengan porsi kredit yang dibiayai oleh Bank yang berkisar antara 90% sampai dengan 99% sebagaimana disebutkan dalam perjanjian.

Page 40: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan):

Mengacu pada Risalah Rapat antara Bank dengan Bank Indonesia tanggal 27 Juli 2005, Bank

Indonesia berpendapat bahwa pemberian kredit kendaraan bermotor dengan pola pembiayaan bersama dengan beberapa perusahaan pembiayaan melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selanjutnya, sesuai dengan Surat BI No. 7/254/DPwBI/PwB14 tanggal 23 September 2005, Bank Indonesia telah meminta Bank untuk menyampaikan rencana tindak lanjut untuk mengubah skema pembiayaan bersama dengan pola “mirroring” untuk menghindari adanya penafsiran pelampauan BMPK. Sesuai dengan Surat BI No. 7/85/DPwB1/PwB14/Rahasia tanggal 21 November 2005, implementasi atas sistem “mirroring” akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Juni 2006 dan Bank tidak diperkenankan untuk memberikan plafon baru sampai dengan implementasi sistem “mirroring” dijalankan.

Sebagai tindak lanjut, sejak bulan Juni 2006, Bank mulai mengimplementasikan sistem “mirroring”

atas pembiayaan baru yang diberikan bersama dengan PT Federal International Finance (FIF), PT Indomobil Finance Indonesia dan PT Para Multifinance, pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Jumlah kredit dengan pola pembiayaan bersama (joint financing) dengan pihak yang mempunyai

hubungan istimewa adalah sebagai berikut: 2008 2007

PT Para Multi Finance 741.364 291.602 PT Mega Central Finance 195.129 - PT Mega Auto Finance 84.843

1.021.336 291.602

Seluruh kredit dengan pola pembiayaan bersama (joint financing) dengan pihak hubungan

istimewa tersebut telah menggunakan sistem “mirroring”. Namun demikian atas transaksi pembiayaan bersama dengan FIF yang belum dapat diubah

menjadi sistem “mirroring”, Bank Indonesia melalui surat BI No. 9/66/DPB1 tanggal 5 Februari 2007, telah memberikan perpanjangan jangka waktu penerapan tindak lanjut pola “mirroring” kepada FIF dari semula sampai dengan bulan Oktober 2006 menjadi sampai dengan bulan Desember 2007.

Bank melalui surat No. 367/DIRBM-IRFD/07 tanggal 17 Desember 2007 melaporkan ke Bank Indonesia bahwa konversi atas sebagian kredit (Rp614.670) dengan pola pembiayaan bersama dengan FIF ke sistem “mirroring” telah selesai dilaksanakan, sehingga pada tanggal 31 Maret 2008 tidak terdapat pelampauan BMPK.

k. Ikhtisar perubahan kredit yang dihapusbukukan adalah sebagai berikut:

2008 2007

Saldo awal periode 125.347 66.016 Penghapusbukuan dalam periode berjalan (butir i) 20.372 14.529 Penerimaan kembali kredit yang telah

dihapusbukukan (butir i) (833) (2.597)

Saldo a khir periode 144.886 77.948

Page 41: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

9. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) Berikut ini adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan (lanjutan):

l. Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah 2,19% pada tahun 2008 dan 2,90% pada tahun 2007.

m. Pemberian kredit dilakukan Bank berdasarkan prinsip kehati-hatian serta memenuhi ketentuan

yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bank memiliki pedoman kebijakan pemberian kredit dan ketentuan pelaksanaannya. Pemberian kredit dilaksanakan melalui tahapan analisa terhadap karakter, modal, kapasitas, kondisi usaha dan tersedianya agunan. Untuk menjamin persetujuan kredit yang obyektif dengan kualitas kredit yang baik, maka setiap persetujuan kredit tidak dapat diputuskan oleh satu orang, melainkan menganut sistim Four Eyes Principle, yaitu melalui komite kredit. Four Eyes Principle didefinisikan sebagai prinsip pengambilan keputusan kredit yang didasarkan atas hasil evaluasi dan analisa dari 2 (dua) fungsi yang berbeda, yaitu fungsi bisnis dan fungsi risiko. Komite kredit dibentuk dalam tiga tingkatan, yaitu komite kredit cabang, wilayah dan komite kredit kantor pusat, masing-masing dengan wewenang persetujuan kredit yang berjenjang. Pelaksanaan pengendalian risiko portofolio kredit dilaksanakan secara terpadu sejak proses pengajuan kredit oleh calon debitur sampai dengan penyelesaian kredit yang dilakukan oleh unit-unit perkreditan secara berjenjang, yaitu berjalannya fungsi pembuatan, pengecekan dan persetujuan oleh pejabat yang berlainan. Pengawasan kredit secara menyeluruh dilakukan oleh komite kredit bekerja sama dengan divisi pendukung kredit untuk menjaga kualitas kredit yang telah diberikan.

10. TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA

Rincian tagihan akseptasi berdasarkan sisa umur jatuh tempo sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Kurang dari 1 bulan 7.998 105.373 1 - 3 bulan 12.877 77.195 3 - 6 bulan 5.680 -

26.555 182.568

Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 bulan 58.196 27.650 1 - 3 bulan 81.444 87.539 3 - 6 bulan 152.841 121.546

292.481 236.735

Jumlah 319.036 419.303 Penyisihan kerugian (2.820) (2.966)

Bersih 316.216 416.337

Page 42: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

10. TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA (lanjutan) Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata uang Mata uang Rupiah asing Jumlah Rupiah asing Jumlah

Saldo awal periode 480 1.849 2.329 870 1.901 2.771 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) (243 ) 761 518 92 79 171 Selisih kurs penjabaran - (27 ) (27 ) - 24 24

Saldo akhir periode 237 2.583 2.820 962 2.004 2.966

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, kolektibilitas atas seluruh tagihan

akseptasi pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 digolongkan lancar. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya akun ini serta telah dihitung berdasarkan ketentuan Bank Indonesia.

11. AKTIVA TETAP Aktiva tetap terdiri dari:

2008

Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Kepemilikan Langsung Harga Perolehan Hak atas tanah 188.513 7.117 - 195.630 Bangunan 464.415 20.897 287 485.025 Peralatan kantor 210.109 2.604 260 212.453 Perabot kantor 107.795 9.508 3 117.300 Kendaraan 84.282 3.351 1.800 85.833 Perbaikan gedung 18.769 171 - 18.940

Jumlah 1.073.883 43.648 2.350 1.115.181

Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan 38.945 - 8.292 30.653

Jumlah Harga Perolehan 1.112.828 43.648 10.642 1.145.834

Kepemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Bangunan 64.405 6.001 115 70.291 Peralatan kantor 167.122 5.888 259 172.751 Perabot kantor 63.829 4.202 4 68.027 Kendaraan 49.646 2.515 908 51.253 Perbaikan gedung 14.179 612 - 14.791

Jumlah Akumulasi Penyusutan 359.181 19.218 1.286 377.113

Nilai Buku 753.647 768.721

Page 43: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

11. AKTIVA TETAP (lanjutan)

2007

Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Kepemilikan Langsung Harga Perolehan Hak atas tanah 158.929 21.561 12.823 167.667 Bangunan 423.829 17.951 18.342 423.438 Peralatan kantor 183.255 5.753 1.845 187.163 Perabot kantor 93.521 2.601 1.436 94.686 Kendaraan 74.520 2.031 139 76.412 Perbaikan gedung 13.714 670 - 14.384

Jumlah 947.768 50.567 34.585 963.750

Aktiva dalam Penyelesaian Bangunan 8.689 - 8.689 -

Jumlah Harga Perolehan 956.457 50.567 43.274 963.750

Kepemilikan Langsung Akumulasi Penyusutan Bangunan 42.895 5.187 10 48.072 Peralatan kantor 140.820 5.744 746 145.818 Perabot kantor 46.076 4.048 134 49.990 Kendaraan 39.822 2.483 86 42.219 Perbaikan gedung 12.169 261 - 12.430

Jumlah Akumulasi Penyusutan 281.782 17.723 976 298.529

Nilai Buku 674.675 665.221

Pada tanggal 31 Maret 2008, hak atas tanah yang dimiliki oleh Bank merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (HMASRS) dengan sisa umur hak atas tanah tersebut berkisar antara 4 bulan sampai dengan 30 tahun dan dapat diperpanjang.

Atas sebagian ruangan kantor yang disewakan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa (Catatan 12a) disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap karena nilai buku dari ruangan yang disewakan tersebut tidak material.

Aktiva tetap, kecuali aktiva dalam penyelesaian dan tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran

dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan.

Tanah dan bangunan dengan nilai buku sejumlah Rp8.857 dan Rp9.159 masing-masing pada tanggal

31 Maret 2008 dan 2007, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Bank Indonesia (Catatan 26).

Penyusutan yang dibebankan pada beban operasional sebesar Rp19.218 dan Rp17.723 masing-

masing untuk tahun 2008 dan 2007 (Catatan 33). Laba (rugi) yang timbul dari hasil penjualan dan penghapusan aktiva tetap - bersih dicatat sebagai

bagian dari akun “Pendapatan dan Beban Bukan Operasional” pada laporan laba rugi. Manajemen Bank berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aktiva tetap di atas.

Page 44: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

12. AKTIVA LAIN-LAIN

Aktiva lain-lain terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) Piutang sewa (butir a) 2.568 - 2.568 2.627 - 2.627 Sewa dibayar di muka (butir b) 634 - 634 1.030 - 1.030 Bunga masih akan diterima 273 - 273 40 - 40 Pihak ketiga Bunga masih akan diterima 270.124 29.968 300.092 286.135 29.182 315.317 Uang muka pembelian aktiva 128.671 - 128.671 52.461 - 52.461 Biaya dibayar di muka (butir c) 75.907 - 75.907 76.588 - 76.588 Agunan yang diambil alih setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp2.083 dan Rp1.457 pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 (butir d dan Catatan 32) 19.785 - 19.785 19.232 - 19.232 Biaya ditangguhkan 14.506 - 14.506 13.966 - 13.966 Setoran jaminan 7.383 4.383 11.766 7.160 4.150 11.310 Uang muka 8.663 - 8.663 12.510 - 12.510 Biaya penyelamatan Bank (butir e) 6.662 - 6.662 15.746 - 15.746 Piutang sewa 228 - 228 - - - Lain-lain 59.671 52 59.723 6.985 47 7.032

Jumlah 595.075 34.403 629.478 494.480 33.379 527.859

a. Bank menyewakan sebagian ruangan kantor di Menara Bank Mega kepada PT Mega Capital

Indonesia, PT Para Bandung Propertindo, PT Asuransi Umum Mega, PT Asuransi Jiwa Mega Life, PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT Trans Coffee dan PT Trans Kalla Makassar, pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Jumlah pendapatan sewa yang diperoleh untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp2.544 dan Rp2.727 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Bukan Operasional - Pendapatan Sewa” pada laporan laba rugi (Catatan 11 dan 41).

b. Bank mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Para Bandung Propertindo, pihak yang

mempunyai hubungan istimewa, atas ruangan di Bandung Super Mal yang digunakan sebagai salah satu cabang Bank. Jangka waktu sewa tersebut adalah 5 tahun. Jumlah biaya sewa untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp632 dan Rp575 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi (Catatan 33 dan 41).

c. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga, Bank memperkenalkan produk tabungan Mega Rencana

dimana pada saat pembukaan rekening tabungan tersebut, nasabah akan melakukan penyetoran dana sebesar jumlah tertentu (Catatan 15). Sebagai kompensasi, nasabah akan memperoleh barang tertentu, yang nilainya kurang lebih setara dengan jumlah dana yang disetorkan ke Bank pada saat pembukaan rekening. Selanjutnya berdasarkan perjanjian, nasabah tersebut wajib melakukan penyetoran dana tabungan sebesar jumlah tertentu setiap bulannya sampai dengan

jatuh tempo. Pemberian barang tersebut dibukukan sebagai biaya dibayar di muka yang diamortisasi selama jangka waktu perjanjian dan akan diperhitungkan sebagai kewajiban yang harus dibayar oleh nasabah apabila nasabah yang bersangkutan gagal memenuhi ketentuan perjanjian tersebut.

Page 45: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

42

12. AKTIVA LAIN-LAIN (lanjutan) Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, nilai barang yang diberikan kepada nasabah setelah dikurangi dengan amortisasi sesuai dengan jangka waktu perjanjian masing-masing sebesar Rp42.808 dan Rp37.398, dicatat sebagai bagian dari akun “Aktiva Lain-lain - Biaya Dibayar di Muka” pada neraca. Sedangkan jumlah amortisasi untuk tahun 2008 dan 2007 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi (Catatan 33). Produk tabungan Mega Rencana tersebut juga dilindungi dengan asuransi jiwa.

d. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, agunan yang diambil alih berdasarkan kolektibilitas lancar

dan kurang lancar adalah masing-masing sebesar Rp8.048 dan Rp13.820 untuk tahun 2008 dan Rp10.975 dan Rp9.714 untuk tahun 2007 .

Ikhtisar perubahan penyisihan kerugian agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut:

2008 2007

Saldo awal periode 2.129 - Penyisihan kerugian selama periode berjalan (Catatan 32) (46) 1.457

Saldo akhir periode 2.083 1.457

Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian atas agunan yang diambil alih telah memadai dan nilai tercatat agunan yang diambil alih tersebut merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi.

e. Biaya penyelamatan Bank merupakan biaya-biaya yang terjadi pada saat PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama mengambil alih kepemilikan Bank pada tanggal 28 Maret 1996. Biaya-biaya tersebut, yang antara lain terdiri dari biaya penyelesaian kredit sebelum pengambilalihan Bank merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendapatan bunga di masa mendatang sebagai hasil dari pemanfaatan pinjaman subordinasi yang diperoleh Bank dari BI (Catatan 26). BI dalam suratnya No. 29/119/UPB1/AdB1 tanggal 25 Juni 1996 telah menyetujui perlakuan penangguhan ini. Biaya penyelamatan Bank tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus sampai dengan tahun 2010 setelah dikurangi dengan hasil penagihan dari penyelesaian kredit masa lalu dan dicatat dalam akun “Beban Bukan Operasional” pada laporan laba rugi.

Sehubungan dengan perubahan jangka waktu pinjaman subordinasi berdasarkan surat BI No. 3/510/BKr tanggal 28 Desember 2001 (Catatan 26), mulai tahun 2002 saldo biaya penyelamatan Bank tersebut diamortisasi dengan metode garis lurus sampai dengan tahun 2008 setelah dikurangi dengan hasil penagihan dari penyelesaian kredit masa lalu. Ikhtisar perubahan biaya penyelamatan Bank adalah sebagai berikut:

2008 2007

Saldo awal 8.916 18.015 Amortisasi (2.254) (2.269)

Saldo a khir 6.662 15.746

Page 46: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

13. KEWAJIBAN SEGERA Kewajiban segera terdiri dari transaksi kliring atau transfer nasabah yang belum diselesaikan, titipan

pembayaran pajak yang belum dilimpahkan ke rekening Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) sehubungan dengan kegiatan operasional Bank sebagai Bank Persepsi serta hutang pajak Bank.

14. GIRO Giro terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 88.834 24.474 113.308 28.199 13.237 41.436 Pihak ketiga 3.620.894 1.857.374 5.478.268 3.027.514 1.169.766 4.197.280

Jumlah 3.709.728 1.881.848 5.591.576 3.055.713 1.183.003 4.238.716

Rincian giro dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2008

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 24.446 28 - 24.474 Pihak ketiga 1.722.090 123.084 12.200 1.857.374

Jumlah 1.746.536 123.112 12.200 1.881.848

2007

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 13.222 15 - 13.237 Pihak ketiga 1.079.335 84.561 5.870 1.169.766

Jumlah 1.092.557 84.576 5.870 1.183.003

Suku bunga rata-rata tahunan untuk giro adalah sebagai berikut: 2008 2007

Rupiah 3,71% 5,36% Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 2,92% 3,31% Dolar Singapura 0,49% 0,49% Euro 0,25% 0,31% Giro yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter of Credit

yang diberikan oleh Bank kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal 31 Maret 2008 berjumlah Rp19.325 (Catatan 9b).

Page 47: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

14. GIRO (lanjutan) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan-perusahaan dalam kelompok usaha

Para, komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Giro yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Maret 2008 dan

2007 masing-masing meliputi 0,39% dan 0,15% dari jumlah kewajiban. 15. TABUNGAN Tabungan terdiri dari: 2008 2007

Pihak yang Pihak yang Mempunyai Mempunyai Hubungan Hubungan Istimewa Istimewa (Catatan 41) Pihak Ketiga Jumlah (Catatan 41) Pihak Ketiga Jumlah

Mega Ultima 776 2.336.038 2.336.814 10.050 2.008.940 2.018.990 Mega Absolut 11.165 1.825.213 1.836.378 - - - Mega Dana 4.584 1.428.870 1.433.454 14.716 947.034 961.750 Mega Maxi 776 259.206 259.982 666 395.469 396.135 Mega Rencana (Catatan 12c) 867 201.121 201.988 953 146.223 147.176 Mega Salary - 6.156 6.156 - 3.751 3.751 Mega Proteksi - 216 216 - 258 258 Mega Prestasi - 61 61 - 62 62

Jumlah 18.168 6.056.881 6.075.049 26.385 3.501.737 3.528.122 Seluruh tabungan dalam mata uang Rupiah dengan suku bunga rata-rata tahunan sebesar 5,20%

pada tahun 2007 dan 6,55% pada tahun 2007. Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan Letter of

Credit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal 31 Maret 2008 berjumlah Rp3.250 (Catatan 9b).

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Tabungan yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Maret 2008

dan 2007 masing-masing meliputi 0,06% dan 0,09% dari jumlah kewajiban. 16. DEPOSITO BERJANGKA Deposito berjangka terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 157.971 2.645 160.616 163.681 11.843 175.524 Pihak ketiga 11.281.504 2.741.197 14.022.701 15.889.964 1.847.362 17.737.326

Jumlah 11.439.475 2.743.842 14.183.317 16.053.645 1.859.205 17.912.850

Page 48: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

45

16. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) Rincian deposito berjangka berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Kurang dari 1 bulan 10.574.094 2.496.395 13.070.489 12.306.496 1.458.115 13.764.611 1 - 3 bulan 603.536 200.571 804.107 2.553.998 383.980 2.937.978 3 - 6 bulan 105.858 22.506 128.364 237.753 7.200 244.953 6 - 12 bulan 155.987 24.370 180.357 955.398 9.910 965.308

Jumlah 11.439.475 2.743.842 14.183.317 16.053.645 1.859.205 17.912.850 Rincian deposito berjangka berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Kurang dari 1 bulan 1.132.632 1.841 1.134.473 1.640.679 59.386 1.700.065 1 bulan 9.448.137 2.610.333 12.058.470 11.936.585 1.683.930 13.620.515 3 bulan 342.418 85.951 428.369 757.672 84.334 842.006 6 bulan 303.927 18.136 322.063 357.195 21.570 378.765 12 bulan 168.191 27.581 195.772 1.296.361 9.985 1.306.346 Lebih dari 12 bulan 44.170 - 44.170 65.153 - 65.153

Jumlah 11.439.475 2.743.842 14.183.317 16.053.645 1.859.205 17.912.850 Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas fasilitas-fasilitas kredit, bank garansi dan

Letter of Credit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah atau yang diblokir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing berjumlah Rp625.201 dan Rp721.125 (Catatan 9b).

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan-perusahaan dalam kelompok usaha

Para, komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Deposito berjangka yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,55% dan 0,62% dari jumlah kewajiban. Suku bunga rata-rata tahunan deposito adalah sebagai berikut: 2008 2007

Rupiah 7,35% 9,13% Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 4,22% 4,16% Dolar Singapura 2,08% 1,55% Euro 1,87% 1,10%

Page 49: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46

17. SIMPANAN DARI BANK LAIN Rincian simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Call money - Pihak ketiga 819.500 526.600 Deposito berjangka - Pihak ketiga 195.071 321.181 Giro Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (butir b dan Catatan 41) 708 922 Pihak ketiga 108.046 32.183

1.123.325 880.886

Dolar Amerika Serikat Call money - Pihak ketiga - 292.000

- 292.000

Jumlah 1.123.325 1.172.886

a. Rincian simpanan dari bank lain berdasarkan jangka waktu adalah sebagai berikut:

2008

Deposito Call Money Berjangka Giro Jumlah

Kurang dari 1 bulan 819.500 183.171 108.754 1.111.425 1 - 3 bulan - 11.900 - 11.900

Jumlah 108.754 819.500 195.071 1.123.325

2007

Deposito Call Money Berjangka Giro Jumlah

Kurang dari 1 bulan 727.350 319.631 33.105 1.080.086 1 - 3 bulan 91.250 1.550 - 92.800

Jumlah 818.600 321.181 33.105 1.172.886

b. Simpanan yang diterima dari pihak hubungan istimewa merupakan simpanan dari PT Bank

Syariah Mega Indonesia pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing meliputi 0,0024% dan 0,003% dari jumlah kewajiban.

c. Suku bunga rata-rata tahunan simpanan dari bank lain adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah 6,55% 6,11% Mata uang asing Dolar Amerika Serikat - 5,60%

Page 50: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

47

18. AKTIVA (KEWAJIBAN) PAJAK TANGGUHAN Rincian aktiva (kewajiban) pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut:

2008 2007

Aktiva pajak tangguhan Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja 14.038 8.919 Penyisihan kerugian aktiva produktif dan non-produktif 3.747 3.103 Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 2.726 1.180 Penyusutan aktiva tetap 1.638 2.129

Jumlah 22.149 15.331

Kewajiban pajak tangguhan Keuntungan yang belum direalisasi atas surat berharga tersedia untuk dijual (209.983) (2.503)

Aktiva (kew ) ajiban) pajak tangguhan - bersih (187.834 12.828

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aktiva pajak tangguhan dapat terpulihkan di masa mendatang.

19. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI Seluruh efek yang dijual dengan janji dibeli kembali pada tanggal 31 Maret 2007 merupakan penjualan

Sertifikat Bank Indonesia, dengan rincian sebagai berikut: Suku Tanggal Harga Bunga Jatuh Tempo Nilai Nominal Beli Kembali

Sertifikat Bank Indonesia 12,00% 2 April 2007 415.000 414.655

Jumlah 414.655

20. HUTANG BUNGA Hutang bunga terdiri dari: 2008 2007

Rupiah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 246 218 Pihak ketiga 76.837 77.500

77.083 77.718

Mata uang asing Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 15 15 Pihak ketiga 5.189 7.415

5.204 7.430

Jumlah 82.287 85.148

Page 51: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48

20. HUTANG BUNGA (lanjutan) Rincian hutang bunga dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2008

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 15 - - 15 Pihak ketiga 5.113 32 44 5.189

Jumlah 5.128 32 44 5.204

2007

Dolar Dolar Amerika Serikat Singapura Euro Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 15 - - 15 Pihak ketiga 7.400 12 3 7.415

Jumlah 7.415 12 3 7.430

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah perusahaan-perusahaan yang dalam kelompok

usaha Para, komisaris, direksi dan karyawan kunci Bank. Hutang bunga kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Maret 2008 dan

2007 masing-masing meliputi 0,0009% dan 0,0008% dari jumlah kewajiban. 21. KEWAJIBAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA

Rincian kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah Kurang dari 1 bulan 7.998 105.373 1 - 3 bulan 12.877 77.195 3 - 6 bulan 5.680 -

26.555 182.568

Dolar Amerika Serikat Kurang dari 1 bulan 58.196 27.650 1 - 3 bulan 81.444 87.539 3 - 6 bulan 152.841 121.546

292.481 236.735

Jumlah 319.036 419.303

Page 52: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

49

22. PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA Pinjaman yang diterima seluruhnya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang diperoleh dari Wachovia Bank N.A., Amerika Serikat, dalam rangka pembiayaan fasilitas Letter of Credit (L/C). Pada tanggal 31 Maret 2007, saldo transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Tanggal

Penerimaan Jatuh Tempo Suku Bunga (%) Nilai Penuh ($AS) Ekuivalen Rp

20 Maret 2007 19 April 2007 5,77 15.000.000 136.875 20 Maret 2007 11 Juni 2007 5,82 15.000.000 136.875

Jumlah 30.000.000 273.750

Rincian pinjaman yang diterima berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo adalah sebagai berikut:

2007

Kurang dari 1 bulan 136.875 1 - 3 bulan 136.875 Jumlah 273.750 23. OBLIGASI SUBORDINASI

Pada tanggal 15 Januari 2008, Bank menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 (Obligasi) dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp1.000.000. Obligasi tersebut ditawarkan kepada umum pada tanggal 4-8 Januari 2008. Penawaran umum Obligasi tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dalam surat No. S-6569/BL/2007 tanggal 28 Desember 2007. Rincian obligasi subordinasi pada tanggal 31 Maret 2008 sebagai berikut:

2008

Nilai nominal 1.000.000 Biaya emisi yang belum diamortisasi (8.488) Jumlah 991.512

Obligasi ini akan jatuh tempo seluruhnya pada tanggal 15 Januari 2018 atau pada waktu yang lebih awal yaitu tanggal 16 Januari 2013 jika Bank melakukan Opsi Beli. Bank dapat membeli kembali sebagian atau seluruh Obligasi, baik sebagai pelunasan atau untuk disimpan, pada hari pertama setelah ulang tahun ke-5 (kelima) sejak tanggal emisi pada harga pasar dengan memperhatikan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia. Obligasi tersebut dibebani dengan tingkat bunga tetap untuk tahun ke-1 (kesatu) sampai dengan tahun ke-5 (kelima) sebesar 11,5% per tahun, dan tingkat bunga tetap yang lebih tinggi untuk tahun ke-6 (keenam) sampai dengan tahun ke-10 (kesepuluh) sebesar 21,5% per tahun yang akan dibayarkan setiap triwulan (3 bulan), dimulai pada tanggal 15 April 2008 sampai dengan tanggal 15 Januari 2018 atau pada waktu yang lebih awal yaitu tanggal 15 Januari 2013, jika Bank melaksanakan Opsi Beli. Seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat No. S-00240/BELCAT-S/01-2008 tanggal 15 Januari 2008.

Page 53: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

50

23. OBLIGASI SUBORDINASI (lanjutan) Wali Amanat atas Obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi sebagaimana dinyatakan dengan Akta Notaris No. 24 tanggal 9 Oktober 2007 oleh Imas Fatimah, S.H., yang diubah dengan Akta Notaris No. 36 tanggal 14 Desember 2007 oleh Notaris yang sama, Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus dan tidak dijamin oleh pihak ketiga dan tidak dimasukkan dalam program Penjaminan Bank yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia atau lembaga penjaminan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, akan tetapi dengan tidak mengurangi ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan, Obligasi tersebut dijamin dengan seluruh harta kekayaan Bank baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia. Bank juga tidak akan menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil emisi sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil emisi.

Dana hasil penawaran umum Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Bank untuk meningkatkan kemampuan modal serta sebagai sumber pendanaan jangka panjang guna meningkatkan aktiva produktif, khususnya untuk meningkatkan fasilitas kredit Bank. Berdasarkan surat dari Bank Indonesia No. 10/23/DPB1/Rahasia tanggal 31 Januari 2008, Bank Indonesia menyetujui permohonan Bank untuk memperhitungkan dana hasil penerbitan Obligasi sebesar Rp1.000.000 sebagai komponen modal pelengkap dengan jumlah maksimal sebesar 50% dari modal inti Bank pada posisi Januari 2008. Berdasarkan surat dari PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), Biro Pemeringkat Efek Independen, No. RC012/DIR/ X/2007 tanggal 22 Oktober 2007, peringkat obligasi subordinasi Bank adalah “A(idn)”.

Sehubungan dengan penerbitan Obligasi Subordinasi Bank, pada tanggal 13 Februari 2008, Bank mengadakan perjanjian $AS/Rp Linked Swap dengan Standard Chartered Bank, Indonesia (SCB). Berdasarkan perjanjian swap tersebut, Bank akan membayarkan kepada SCB pada tingkat suku bunga tetap Rupiah sebesar 11,0% ditambah FX (Foreign Exchange) performance per tahun dan SCB akan membayarkan kepada Bank pada tingkat suku bunga tetap Rupiah sebesar 11,5% per tahun atas nilai nosional sebesar Rp1.000.000. FX performance didefinisikan dan dihitung berdasarkan perhitungan tertentu sebagaimana tertulis pada perjanjian, dimana SCB bertindak sebagai agen penghitung. Perjanjian tersebut akan berakhir pada tanggal 15 Januari 2013.

24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank adalah sebagai berikut:

2008 2007

Rupiah - Pihak ketiga Bank garansi 3.596 2.996 Surat Kredit Berjangka Dalam Negeri 984 113

4.580 3.109

Page 54: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

51

24. ESTIMASI KERUGIAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

Estimasi kerugian atas transaksi komitmen dan kontinjensi yang dibentuk Bank adalah sebagai berikut (lanjutan):

2008 2007

Mata uang asing Bank garansi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 1.018 11 Pihak ketiga 1.331 377 L/C yang masih berjalan - Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) 32 - Pihak ketiga 1.173 2.884

3.554 3.272

Jumlah 8.134 6.381

Ikhtisar perubahan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi adalah sebagai berikut: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Saldo awal periode 5.820 3.441 9.261 1.151 2.775 3.926 Penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama periode berjalan (1.240 ) 165 (1.075 ) 1.958 446 2.404 Selisih kurs penjabaran - (52 ) (52 ) - 51 51

Saldo akhir periode 4.580 3.554 8.134 3.109 3.272 6.381

Berdasarkan hasil penelaahan dan evaluasi manajemen Bank, seluruh kolektibilitas transaksi

komitmen dan kontinjensi dalam kegiatan usaha Bank yang mempunyai risiko kredit pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 digolongkan lancar, kecuali atas kewajiban kontinjensi - bank garansi untuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sebesar Rp6.165 yang pada tanggal 31 Maret 2007 digolongkan dalam perhatian khusus. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak dapat terealisasinya transaksi komitmen dan kontinjensi.

25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN

Kewajiban lain-lain terdiri dari: 2008 2007

Mata Uang Mata Uang Rupiah Asing Jumlah Rupiah Asing Jumlah

Setoran jaminan 17.257 63.485 80.742 91.989 47.576 139.565 Pendapatan diterima di muka 31.678 3.320 34.998 3.398 - 3.398 Hasil restitusi PPN 11.209 - 11.209 12.962 - 12.962 Biaya yang masih harus dibayar 1.822 - 1.822 710 78 788 Lain-lain 15.436 3 15.439 33.691 - 33.691

Jumlah 77.402 66.808 144.210 142.750 47.654 190.404

Page 55: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

52

25. KEWAJIBAN LAIN-LAIN (lanjutan) Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pajak No. S-1035/PJ.53/2003 tanggal 23 Oktober 2003, kantor pajak menyetujui Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas perolehan gedung Menara Bank Mega dapat dikreditkan pada masa pajak diperolehnya faktur pajak masukan tersebut sepanjang Bank melakukan penyerahan jasa yang terutang PPN. Atas restitusi PPN masukan yang diperoleh, Bank berkewajiban untuk mengangsur kembali selama 10 (sepuluh) tahun dimulai pada tahun 2004.

26. PINJAMAN SUBORDINASI

Pinjaman subordinasi merupakan pinjaman yang diperoleh Bank dari Bank Indonesia (BI) sehubungan dengan pengambilalihan kepemilikan Bank oleh PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) dan PT Para Rekan Investama pada tahun 1996. Pengambilalihan kepemilikan Bank tersebut merupakan tindakan penyelamatan Bank dari kesulitan likuiditas dan kerugian yang didasarkan kepada proposal penyelamatan yang diajukan oleh Para Grup kepada Direksi BI, dan telah disetujui oleh BI dalam suratnya No. 28/1281/UPB1/AdB1 tanggal 6 Maret 1996. Jumlah pinjaman yang diberikan adalah sebesar Rp120.000 yang terdiri dari Rp30.000 berupa dana segar (fresh fund) dan sisanya sebesar Rp90.000 merupakan hasil konversi saldo negatif giro BI yang dialami Bank pada saat itu. Disamping itu, para pemegang saham baru juga diwajibkan oleh BI untuk menambah modal disetor Bank sebesar Rp50.000 yang telah dipenuhi oleh para pemegang saham baru di tahun 1996. Berdasarkan surat BI No. 3/510/BKr tanggal 28 Desember 2001 pinjaman subordinasi tersebut mulai diangsur pada tahun 2003 sampai dengan tahun 2008. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, sisa angsuran pinjaman subordinasi masing-masing sebesar Rp30.000 dan Rp60.000. Perhitungan bunga atas pinjaman subordinasi dilakukan secara capping 6% per tahun dilaksanakan mulai bulan Maret 1996 sampai dengan bulan Desember 2003. Sedangkan mulai bulan Januari 2004 sampai dengan bulan Desember 2008 suku bunga pinjaman adalah efektif 6% per tahun. Selisih perhitungan bunga karena perubahan suku bunga selama periode bulan Maret 1996 sampai dengan bulan Desember 2003 sebesar Rp34.633 diangsur selama 5 (lima) tahun dimulai tanggal 31 Desember 2004 sampai dengan tanggal 31 Desember 2008 (Catatan 12e).

Pinjaman subordinasi ini dijamin dengan jaminan dari pemegang saham utama Bank, PT Mega

Corpora (dahulu PT Para Global Investindo), dan aktiva tetap Bank dengan nilai buku aktiva tetap berjumlah Rp8.857 dan Rp9.159 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 (Catatan 11).

27. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Bank berdasarkan informasi yang diterima dari PT Datindo Entrycom

selaku Biro Administrasi Efek Bank adalah sebagai berikut: 2008

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah Modal

PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo) 897.562.265 55,22 448.781 Publik - masing-masing di bawah 5% 727.880.923 44,78 363.941

Jumlah 1.625.443.188 100,00 812.722

Page 56: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

53

27. MODAL SAHAM (lanjutan) 2007

Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah Modal

PT Para Global Investindo 871.421.561 53,61 435.711 Publik - masing-masing di bawah 5% 754.021.627 46,39 377.011

Jumlah 1.625.443.188 100,00 812.722

Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2006 yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 98, disetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 200.054.546 saham dengan nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dengan harga penawaran sebesar Rp2.500 (nilai penuh) per saham. Setelah Penawaran Umum Terbatas II ini, saham ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp812.722 yang terdiri dari 1.625.443.188 saham. Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut telah memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM - LK pada tanggal 23 Maret 2006 melalui surat No. S-702/PM/2006.

Sehubungan dengan hasil Penawaran Umum Terbatas II, Bank yang diwakili oleh komisaris utama Bank, pada tanggal 28 April 2006 telah melakukan perubahan anggaran dasar atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp712.694 terdiri dari 1.425.388.642 saham menjadi Rp812.722 terdiri dari 1.625.443.188 saham sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 81 pada tanggal yang sama. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. C-14659 HT 01.04.TH. 2006 tanggal 18 Mei 2006. Perubahan ini juga telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan No. TDP 090316525154 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan dengan No. 1137/RUB.09.03/IX/2006 tanggal 25 September 2006.

28. TAMBAHAN MODAL DISETOR - AGIO SAHAM

Akun ini terdiri dari agio saham, saham bonus dan biaya emisi efek ekuitas sebagai berikut:

2008 2007

Agio saham Penawaran Umum Perdana Tahun 2000 78.750 78.750 Kapitalisasi tambahan modal disetor (69.526) (69.526) Dividen Saham Tahun 2001 35.436 35.436 Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 109.188 109.188 Dividen Saham Tahun 2005 375.716 375.716 Penawaran Umum Terbatas II Tahun 2006 400.109 400.109 Saham bonus Tahun 2005 (141.035) (141.035) Biaya emisi efek ekuitas Penawaran Umum Perdana Tahun 2000 (9.223) (9.223) Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2002 (1.430) (1.430)

Jumlah 777.985 777.985

Page 57: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

54

29. DIVIDEN TUNAI DAN PEMBENTUKAN DANA CADANGAN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 28 Maret 2007, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 35, para pemegang saham setuju untuk tidak membagikan dividen tunai dan tetap sebagai saldo laba yang akan dipergunakan sebagai modal kerja Bank. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 24 Maret 2006, yang diaktakan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 97, para pemegang saham setuju untuk tidak membagikan dividen tunai dan tetap sebagai saldo laba yang akan dipergunakan sebagai modal kerja Bank.

30. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga diperoleh dari: 2008 2007

Surat-surat berharga 330.268 401.999 Kredit yang diberikan Konsumsi 215.995 257.010 Investasi 155.166 79.146 Modal kerja 97.054 72.241 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 11.850 25.281 Lain-lain 2.110 1.378

Jumlah 812.443 837.055

Pendapatan bunga yang diperoleh dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa berjumlah Rp3.007 dan Rp547 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 atau meliputi 0,37% dan 0,07% masing-masing dari jumlah pendapatan bunga (Catatan 41).

31. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA Akun ini merupakan beban bunga dan pembiayaan lainnya yang timbul atas: 2008 2007

Simpanan Deposito berjangka 255.620 411.271 Tabungan 79.724 50.690 Giro 53.907 41.456 Simpanan dari bank lain 25.332 41.749 Obligasi subordinasi 24.705 - Pinjaman subordinasi 3.094 3.049 Beban pembiayaan lainnya 132 127

Jumlah 442.514 548.342

Beban bunga yang dibayarkan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2008

dan 2007 masing-masing berjumlah Rp1.618 dan Rp1.369 atau meliputi 0,37% dan 0,25% masing-masing dari jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya (Catatan 41).

Page 58: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

55

32. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA PRODUKTIF DAN NON-PRODUKTIF Akun ini merupakan penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian selama tahun berjalan atas:

2008 2007

Aktiva produktif Kredit yang diberikan (Catatan 9i) 37.792 20.548 Giro pada bank lain (Catatan 5) 705 795 Tagihan akseptasi (Catatan 10) 518 171 Tagihan derivatif 13 - Surat-surat berharga (Catatan 7f) (270) (872) Penempatan pada bank lain (Catatan 6) (2.907) (2.645)

35.851 17.997

Aktiva non-produktif Agunan yang diambil alih (Catatan 12d) (46) 1.457

Jumlah 35.805 19.454

33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Beban umum dan administrasi terdiri dari: 2008 2007

Iklan dan promosi 26.450 17.804 Penyusutan (Catatan 11) 19.218 17.723 Komisi penjualan kartu kredit 10.976 5.225 Sewa (Catatan 12b dan 41) 9.604 6.270 Komunikasi 9.587 7.030 Transportasi 6.360 4.534 Perlengkapan kantor 5.742 3.413 Listrik dan air 4.967 4.565 Asuransi 3.535 5.718 Pemeliharaan dan perbaikan 3.108 2.528 Perjalanan dinas 2.867 890 Bank koresponden 2.183 1.275 Representasi 1.567 1.234 Amortisasi biaya pembukaan cabang 1.395 1.243 ATM bersama 1.198 1.016 Pajak dan perizinan 821 598 Honorarium tenaga ahli 820 289 Lain-lain (Catatan 40) 23.283 20.086

Jumlah 133.681 101.441

Page 59: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

56

34. BEBAN GAJI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN Beban gaji dan kesejahteraan karyawan terdiri dari: 2008 2007

Gaji dan upah 64.344 48.409 Tunjangan makan dan transportasi 9.026 6.981 Lain-lain 9.030 6.022

Jumlah 82.400 61.412

35. TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TUNAI MATA UANG ASING

Rincian pembelian dan penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan adalah sebagai berikut:

2008

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Rupiah

Tagihan Pembelian tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 93.488.560 860.562 $AUD 3.139.998 26.431 JPY 129.785.000 12.036 $SGD 1.660.000 11.076 EURO 660.000 9.606

919.711

Kewajiban Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 81.735.391 752.374 $SGD 26.244.500 175.109 $AUD 3.769.998 31.734 JPY 269.943.500 25.035 EURO 900.000 13.099

997.351

2007

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Rupiah

Tagihan Pembelian tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 11.013.180 100.495 EUR 450.000 5.467 $AUD 450.000 3.316 $SGD 531.055 3.194

112.472

Kewajiban Penjualan tunai mata uang asing yang belum diselesaikan $AS 51.013.025 465.495 $AUD 1.600.000 11.790 EUR 350.000 4.252

481.536

Page 60: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

57

36. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI

Bank memiliki tagihan dan kewajiban komitmen dan kontinjensi sebagai berikut: 2008 2007

Komitmen Kewajiban Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - Pihak ketiga (3.679.577) (2.234.459) L/C tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) (3.222) - Pihak ketiga (262.328) (324.146)

Jumlah L/C tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan (265.550) (324.146)

Jumlah Kewajiban Komitmen (3.945.127) (2.558.605)

Kontinjensi Tagihan Kontinjensi Pendapatan bunga dalam penyelesaian (Catatan 2s) 47.401 46.209 Kewajiban Kontinjensi Bank garansi Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 41) (102.572) (1.091) Pihak ketiga (859.671) (514.770)

Jumlah bank garansi (962.243) (515.861)

Jumlah Kewajiban Kontinjensi - Bersih (914.842) (469.652)

Kewajiban K h ) ) omitmen dan Kontinjensi - Bersi (4.859.969 (3.028.257

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 31 Maret 2008 adalah PT Mahagaya Perdana, PT Trans Living, PT Asuransi Umum Mega dan PT Asuransi Jiwa Mega Life dan 31 Maret 2007 adalah PT Televisi Transformasi Indonesia.

37. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA

Bank mencatat kewajiban estimasi imbalan kerja karyawan sebesar Rp46.321 dan Rp29.054 masing-masing pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007. Bank mencatat kewajiban imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) pada tahun 2008 dan 2007 berdasarkan perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing pada tanggal 14 Januari 2008 dan 26 Januari 2007. Kewajiban imbalan pasti atas imbalan pasca kerja (post employment benefit) tersebut dihitung dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:

2008 2007

Tingkat diskonto 10,50% 10,57% Tingkat kenaikan upah (gaji) 9,50% 9,00% Usia pensiun 55 tahun 55 tahun Tingkat kematian Tabel CSO - 1980 Tabel CSO - 1980

Page 61: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

58

38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih kepada pemegang saham dengan rata-

rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. 2008 2007

Laba bersih kepada pemegang saham 151.931 118.969

Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar 1.625.443.188 1.625.443.188

Jumlah (nilai penuh) 93 73

Page 62: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

59

39. PELAPORAN SEGMEN Bank mengungkapkan pelaporan informasi keuangan berdasarkan segmen geografis dan segmen produk sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), sebagai berikut:

Segmen Geografis 2008

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Aktiva Kas dan setara kas - bersih 3.189.355 70.064 205.192 156.159 99.027 87.272 3.807.069 Surat-surat berharga - bersih 11.604.520 - - 240 - - 11.604.760 Kredit yang diberikan - bersih 5.779.129 1.422.508 3.714.195 1.560.167 1.097.015 1.082.321 14.655.335 Tagihan akseptasi - bersih 122.761 - 164.563 - 28.892 - 316.216 Aktiva lain-lain - bersih 838.993 57.375 201.919 102.768 109.160 89.498 1.399.713

Jumlah aktiva 21.534.758 1.549.947 4.285.869 1.819.334 1.334.094 1.259.091 31.783.093

Kewajiban Simpanan Giro (3.677) (335.223) (3.946.819) (732.810) (371.536) (201.511) (5.591.576) Tabungan - (787.816) (2.279.046) (703.904) (1.324.444) (979.839) (6.075.049) Deposito berjangka - (675.832) (9.761.757) (1.094.569) (2.033.833) (617.326) (14.183.317) Simpanan dari bank lain (819.500) (114.908) (27.959) (74.606) (17.236) (69.116) (1.123.325) Kewajiban akseptasi (123.662) - (166.219) - (29.155) - (319.036) Obligasi subordinasi (991.512) - - - - - (991.512) Pinjaman subordinasi (30.000) - - - - - (30.000) Kewajiban lain-lain (418.074) (9.849) (107.269) (33.306) (68.612) (9.425) (646.535)

Jumlah kewajiban (2.386.425) (1.923.628) (16.289.069) (2.639.195) (3.844.816) (1.877.217) (28.960.350)

Page 63: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

60

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2008

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan Bunga Kredit yang diberikan 170.188 46.972 114.554 58.134 40.627 37.740 468.215 Surat-surat berharga 330.216 - 43 9 - - 330.268 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 11.850 - - - - - 11.850 Lain-lain 2.110 - - - - - 2.110 Provisi dan komisi 10.746 1.418 6.210 2.551 1.618 2.472 25.015

Jumlah pendapatan bunga 525.110 48.390 120.807 60.694 42.245 40.212 837.458

Beban Bunga dan Pembiayaan Lainnya Simpanan Deposito berjangka - (12.940) (170.247) (21.390) (39.767) (11.276) (255.620) Tabungan - (9.969) (30.192) (9.216) (18.225) (12.122) (79.724) Giro - (1.865) (42.218) (6.271) (2.364) (1.189) (53.907) Simpanan dari bank lain (21.523) (736) (426) (1.372) (371) (904) (25.332) Obligasi subordinasi (24.705) - - - - - (24.705) Pinjaman subordinasi (3.094) - - - - - (3.094) Beban pembiayaan lainnya - (5) (4) (14) (76) (33) (132)

Jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya (49.322) (25.515) (243.087) (38.263) (60.803) (25.524) (442.514)

Pendapatan (beban) bunga - bersih 475.788 22.875 (122.280) 22.431 (18.558) 14.688 394.944

Page 64: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

61

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2008

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan operasional lainnya 31.175 2.794 11.722 4.426 4.533 3.780 58.430 Beban penyisihan kerugian aktiva dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (31.634) (609) (268) 121 (858) (1.482) (34.730) Beban operasional lainnya Umum dan administrasi (70.747) (5.930) (28.058) (10.393) (10.611) (7.942) (133.681) Gaji dan kesejahteraan karyawan (33.203) (5.536) (19.399) (8.075) (9.312) (6.875) (82.400)

Laba (rugi) operasional 371.379 13.594 (158.283) 8.510 (34.806) 2.169 202.563

Beban bukan operasional - bersih (317) 12 264 34 16 3 12 Beban pajak - bersih (50.644) - - - - - (50.644)

Laba (rugi) bersih 320.418 13.606 (158.019) 8.544 (34.790) 2.172 151.931

Page 65: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

62

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan)

Segmen Geografis (lanjutan) 2007

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Aktiva Kas dan setara kas - bersih 3.429.288 43.668 47.352 74.285 49.985 32.050 3.676.628 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih 99.643 - - - - - 99.643 Surat-surat berharga - bersih 13.704.855 - - 1.548 - - 13.706.403 Kredit yang diberikan - bersih 4.002.495 1.252.854 3.074.177 1.411.370 824.370 855.190 11.420.456 Tagihan akseptasi - bersih 304.123 - 59.900 - 52.314 - 416.337 Aktiva lain-lain 748.196 52.054 183.069 67.725 95.657 59.525 1.206.226

Jumlah aktiva 22.288.600 1.348.576 3.364.498 1.554.928 1.022.326 946.765 30.525.693

Kewajiban Simpanan Giro (1.312) (252.043) (2.946.740) (624.507) (254.136) (159.978) (4.238.716) Tabungan - (463.187) (1.353.357) (441.108) (702.025) (568.445) (3.528.122) Deposito berjangka - (1.196.501) (11.362.073) (1.328.873) (3.145.595) (879.808) (17.912.850) Simpanan dari bank lain (818.600) (44.048) (12.589) (171.099) (16.498) (110.052) (1.172.886) Kewajiban akseptasi (305.993) - (60.499) - (52.811) - (419.303) Pinjaman yang diterima (273.750) - - - - - (273.750) Pinjaman subordinasi (60.000) - - - - - (60.000) Kewajiban lain-lain (681.648) (10.964) (118.459) (13.823) (31.254) (8.006) (864.154)

Jumlah kewajiban (2.141.303) (1.966.743) (15.853.717) (2.579.410) (4.202.319) (1.726.289) (28.469.781)

Page 66: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

63

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2007

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan Bunga Kredit yang diberikan 113.801 53.158 110.145 61.189 34.992 35.112 408.397 Surat-surat berharga 401.972 - - 27 - - 401.999 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 25.281 - - - - - 25.281 Lain-lain 1.378 - - - - - 1.378 Provisi dan komisi 9.356 1.351 7.427 1.687 1.257 2.117 23.195

Jumlah pendapatan bunga 551.788 54.509 117.572 62.903 36.249 37.229 860.250

Beban Bunga dan Pembiayaan Lainnya Simpanan Deposito berjangka - (29.523) (254.003) (32.521) (74.752) (20.472) (411.271) Tabungan - (6.845) (18.892) (6.296) (10.709) (7.948) (50.690) Giro - (1.345) (33.895) (3.773) (1.469) (974) (41.456) Simpanan dari bank lain (35.337) (639) (174) (2.540) (466) (2.593) (41.749) Pinjaman subordinasi (3.049) - - - - - (3.049) Beban pembiayaan lainnya (113) (2) (3) (5) (3) (1) (127)

Jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya (38.499) (38.354) (306.967) (45.135) (87.399) (31.988) (548.342)

Pendapatan (beban) bunga - bersih 513.289 16.155 (189.395) 17.768 (51.150) 5.241 311.908

Page 67: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

64

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Geografis (lanjutan) 2007

Kantor Keterangan Pusat Wilayah I Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Wilayah V Jumlah

Pendapatan operasional lainnya 16.577 2.140 15.135 2.822 3.420 2.605 42.699 Beban penyisihan (pemulihan penyisihan) kerugian aktiva dan estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (16.019) 185 (2.053) (3.721) 67 (317) (21.858) Beban operasional lainnya Umum dan administrasi (53.171) (4.530) (23.133) (7.793) (8.046) (4.768) (101.441) Gaji dan kesejahteraan karyawan (25.901) (3.753) (15.408) (5.604) (6.657) (4.089) (61.412)

Laba (rugi) operasional 434.775 10.197 (214.854) 3.472 (62.366) (1.328) 169.896

Pendapatan (Beban) bukan operasional - bersih (205) 26 133 102 12 (2) 66 Beban pajak - bersih (50.993) - - - - - (50.993)

Laba (rugi) bersih 383.577 10.223 (214.721) 3.574 (62.354) (1.330) 118.969

Penjelasan

• Kantor Pusat terdiri dari Treasury, Card Center dan unit-unit fungsional dimana di dalamnya termasuk aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak dapat dialokasikan. • Wilayah I terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Sumatera dan Batam. • Wilayah II terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Jabotabek dan propinsi Banten. • Wilayah III terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Bandung, Cirebon dan Jawa Tengah. • Wilayah IV terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Bali dan Jawa Timur. • Wilayah V terdiri dari seluruh cabang dan cabang pembantu di Kalimantan dan Sulawesi.

Page 68: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

65

39. PELAPORAN SEGMEN (lanjutan) Segmen Produk Kantor pusat Kredit Treasuri dan lainnya Jumlah

2008 Pendapatan bunga, provisi dan komisi 491.626 342.118 3.714 837.458 Jumlah Aktiva 14.655.335 11.604.760 5.522.998 31.783.093

2007 Pendapatan bunga, provisi dan komisi 430.292 427.280 2.678 860.250 Jumlah Aktiva 11.420.456 13.806.046 5.299.191 30.525.693 40. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 26/KMK.17/1998 tanggal

28 Januari 1998, yang kemudian diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000, tentang “Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”, dinyatakan bahwa Pemerintah menjamin kewajiban bank peserta program penjaminan yang memenuhi kriteria tertentu. Program penjaminan ini berlaku sejak tanggal 26 Januari 1998 sampai dengan 31 Januari 2001. Jangka waktu tersebut diperpanjang dengan sendirinya untuk jangka waktu 6 bulan berikutnya secara terus menerus, kecuali apabila dalam waktu 6 bulan sebelum berakhirnya jangka waktu program penjaminan atau jangka waktu perpanjangannya, Menteri Keuangan mengumumkan pengakhiran dan atau perubahan program penjaminan tersebut. Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 179/KMK.017/2000 tersebut, telah diperbaharui dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/KMK.06/2004 tanggal 27 Februari 2004 tentang “Syarat, Tata Cara dan Ketentuan Pelaksanaan Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum”. Perubahan tersebut antara lain mengenai pembayaran premi penjaminan yang sebelumnya dibayarkan melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional, diubah menjadi dibayarkan melalui Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah (UP3). Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3 telah berakhir pada tanggal 22 September 2005, sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 68/PMK.05/2005 tanggal 10 Agustus 2005 tentang Perhitungan dan Pembayaran Premi Program Penjaminan Pemerintah Terhadap Kewajiban Pembayaran Bank Umum untuk periode 1 Juli sampai dengan 21 September 2005. Sebagai pengganti UP3, Pemerintah telah membentuk lembaga independen, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 24 tahun 2004 tanggal 22 September 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, dimana LPS menjamin simpanan masyarakat termasuk simpanan dari bank lain dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Jumlah simpanan yang dijamin oleh LPS adalah sebagai berikut:

1. 22 September 2005 - 21 Maret 2006 : seluruh simpanan 2. 22 Maret 2006 - 21 September 2006 : maksimum nilai simpanan Rp5.000 3. 22 September 2006 - 21 Maret 2007 : maksimum nilai simpanan Rp1.000 4. 22 Maret 2007 : maksimum nilai simpanan Rp100 Bank telah melakukan pembayaran atas jaminan Pemerintah sebesar Rp13.935 dan Rp13.278,

masing-masing dalam tahun 2008 dan 2007 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Administrasi dan Umum” (Catatan 33).

Page 69: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

66

41. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Dalam kegiatan usaha normal Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga lainnya kecuali atas pinjaman yang diberikan kepada karyawan.

Rincian dari transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, kecuali yang menyangkut rahasia Bank, adalah sebagai berikut:

2008 2007

Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)

Surat-surat berharga (Catatan 7b): PT Mega Capital Indonesia 16.068 0,05 15.287 0,05

Kredit yang diberikan (Catatan 9): PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 75.000 0,24 - - PT Trans Living 16.826 0,05 - - Lain-lain dibawah 1 miliar 193 0,001 - - Direksi dan karyawan 19.887 0,06 16.067 0,05

Jumlah kredit yang diberikan 111.906 0,35 16.067 0,05

Aktiva lain-lain (Catatan 12): Lain-lain di bawah Rp1 miliar 3.475 0,011 3.697 0,012

Giro (Catatan 14) 111.308 0,39 41.436 0,15

Tabungan (Catatan 15) 18.168 0,06 26.385 0,09

Deposito berjangka (Catatan 16) 160.616 0,55 175.524 0,62

Simpanan dari bank lain (Catatan 17) 708 0,0024 922 0,0032

Hutang bunga (Catatan 20) 261 0,0009 233 0,0008

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi (Catatan 24) 1.050 0,0036 11 0,00004

Pendapatan bunga (Catatan 30) 3.007 0,37 547 0,07

Beban bunga (Catatan 31) 1.618 0,37 1.369 0,25

Beban asuransi kesehatan karyawan PT Asuransi Jiwa Mega Life 29 0,02 2.995 2,95

Beban sewa (Catatan 12b): PT Para Bandung Propertindo 632 0,47 575 0,57

Pendapatan sewa (Catatan 12a): Lain-lain di bawah Rp1 miliar 2.544 49,35 2.727 59,59

Kewajiban Komitmen & kontinjensi (Catatan 36): PT Mahagaya Perdana 84.242 - - - PT Trans Living 20.805 - - - PT Televisi Transformasi Indonesia - - 1.091 - Lain-lain di bawah Rp1 miliar 747 - - -

Jumlah kewajiban Komitmen & kontijensi 105.794 - 1.091 - Manajemen Bank berkeyakinan tidak terdapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan

istimewa yang mengandung benturan kepentingan sebagaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM - LK No. IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Keterangan: a. Persentase dari surat-surat berharga, kredit yang diberikan dan aktiva lain-lain dihitung terhadap jumlah aktiva pada

masing-masing tanggal neraca. b. Persentase dari giro, tabungan, deposito berjangka, simpanan dari bank lain, estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi

dan kewajiban lain-lain dihitung terhadap jumlah kewajiban pada masing-masing tanggal neraca. c. Persentase dari pendapatan bunga dihitung terhadap jumlah pendapatan bunga untuk masing-masing periode yang

bersangkutan. d. Persentase dari beban bunga dihitung terhadap jumlah beban bunga dan pembiayaan lainnya untuk masing-masing

periode yang bersangkutan. e. Persentase dari beban asuransi kesehatan karyawan dan beban sewa dihitung terhadap jumlah beban umum dan

administrasi untuk masing-masing periode yang bersangkutan. f. Persentase dari pendapatan sewa dihitung terhadap jumlah pendapatan bukan operasional untuk masing-masing periode

yang bersangkutan.

Page 70: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

67

41. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) Sifat hubungan istimewa: - Hubungan kepemilikan/pemegang saham yang sama

PT Televisi Transformasi Indonesia, PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh, PT Para Bandung Propertindo, PT Mega Capital Indonesia, PT Bank Syariah Mega Indonesia, PT Para Multifinance, PT Asuransi Jiwa Mega Life, PT Asuransi Umum Mega, PT Mega Corpora (dahulu PT Para Global Investindo), PT Trans Property (dahulu PT Para Inti Propertindo), PT Trans Corpora (dahulu PT Para Inti Investindo), PT CT Corpora (dahulu PT Para Inti Holdindo), PT Batam Indah Investindo, PT Mahagaya Perdana, PT Trans Coffee, PT Mega Central Finance, PT Anta Express Tour & Travelservice Tbk., PT Trans Airways, PT Trans Media Corpora, PT Trans Rekan Media, PT Trans Entertainment, PT Trans F&B, PT Trans Fashion, PT Trans Lifestyle, PT Para Inti Energy, PT Para Energy Investindo, PT Trans Kalla Makassar, PT Trans Studio, PT Naryadelta Prarthana, PT Mega Auto Finance, PT CT Global Resources (dahulu PT Mega Energy Persada), PT Para Bali Propertindo, PT Mega Indah Propertindo, PT CT Agro, PT Kaltim CT Agro, PT Kalbar CT Agro dan PT Kalteng CT Agro.

- Hubungan kepengurusan PT Trans Living

- Hubungan manajemen atau karyawan kunci Bank 42. POSISI DEVISA NETO Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut:

2008

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Ekuivalen Rp

Posisi Devisa Aktiva Kewajiban Aktiva Kewajiban Neto

Keseluruhan (neraca dan rekening administratif) Dolar Amerika Serikat 603.364.940 600.200.222 5.553.975 5.524.844 29.131 Dolar Singapura 48.890.364 48.883.006 326.207 326.158 49 Euro 5.347.775 5.879.203 77.834 85.569 7.735 Dolar Hong Kong 320.394 60.000 379 71 308 Poundsterling Inggris 8.877 - 162 - 162 Dolar Australia 3.837.675 3.840.315 32.304 32.327 23 Yen Jepang 290.977.060 374.113.355 26.984 34.696 7.712

Jumlah

6.017.845 6.003.665 45.120

Neraca Dolar Amerika Serikat 509.876.380 518.464.831 4.693.413 4.772.469 (79.056 ) Dolar Singapura 47.230.364 22.638.506 315.131 151.049 164.082 Euro 4.687.775 4.979.203 68.228 72.470 (4.242 ) Dolar Hong Kong 320.394 60.000 379 71 308 Poundsterling Inggris 8.877 - 162 - 162 Dolar Australia 697.675 70.315 5.873 592 5.281 Yen Jepang 161.192.060 104.169.855 14.948 9.661 5.287

5.098.134 5.006.312 91.822 Jumlah Jumlah Modal Tier I dan Tier II (bulan Maret 2008) (Catata n 43a) 3.379.014

Page 71: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

68

42. POSISI DEVISA NETO (lanjutan) Posisi Devisa Neto (PDN) Bank adalah sebagai berikut (lanjutan): Rasio PDN (Keseluruhan) 1,34% Rasio PDN (Neraca) 2,72% Rasio PDN per 31 Maret 2008 jika menggunakan modal bulan Februari 2008 adalah sebagai berikut: Jumlah od ri 200 M al Tier I dan Tier II (bulan Februa 8) 3.373.284

Rasio PDN (Keseluruhan) 1,34% Rasio PDN (Neraca) 2,72% 2007

Mata Uang Asing (dalam jumlah penuh) Ekuivalen Rp

Posisi Devisa Aktiva Kewajiban Aktiva Kewajiban Neto

Keseluruhan (neraca dan rekening administratif) Dolar Amerika Serikat 467.003.764 467.283.383 4.261.409 4.263.961 2.552 Euro 1.693.022 1.684.723 20.567 20.466 101 Dolar Hong Kong 431.912 - 504 - 504 Dolar Australia 1.423.164 1.692.405 10.487 12.471 1.984 Dolar Singapura 15.038.090 15.049.090 90.438 90.504 66 Yen Jepang 27.990.145 8.020.216 2.163 620 1.543

Jumlah

4.385.568 4.388.022 6.750

Neraca Dolar Amerika Serikat 455.990.584 416.270.358 4.160.914 3.798.467 362.447 Euro 1.243.022 1.334.723 15.100 16.214 (1.114 ) Dolar Hong Kong 431.912 - 504 - 504 Dolar Australia 973.164 92.405 7.171 681 6.490 Dolar Singapura 14.507.035 15.049.090 87.244 90.504 (3.260 ) Yen Jepang 27.990.145 8.020.216 2.163 620 1.543

Jumlah

4.273.096 3.906.486 366.610

Jumlah Modal Tier I dan Tier II (bulan Maret 2007) (Catata n 43a) 2.148.966

Rasio PDN (Keseluruhan) 0,31% Rasio PDN (Neraca) 17,06% Rasio PDN per 31 Maret 2007 jika menggunakan modal bulan Februari 2007 adalah sebagai berikut: Jumlah od ri 200 M al Tier I dan Tier II (bulan Februa 7) 2.057.152

Rasio PDN (Keseluruhan) 0,33% Rasio PDN (Neraca) 17,82% Perhitungan Posisi Devisa Neto (PDN) pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 didasarkan pada Surat

Keputusan Bank Indonesia (PBI) No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005, dimana PDN Bank secara keseluruhan maupun PDN untuk neraca setinggi-tingginya 20% dari modal. PDN secara keseluruhan merupakan jumlah absolut dari selisih antara aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing, baik yang terdapat di neraca maupun rekening administratif.

PDN Bank pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia.

Page 72: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

69

43. INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 dihitung berdasarkan peraturan Bank Indonesia No. 5/12/PBI/2003, adalah sebagai berikut:

2008 2007

Modal inti Modal disetor (Catatan 27) 812.722 812.722 Cadangan tambahan modal Agio saham (Catatan 28) 777.985 777.985 Saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya 401 401 Saldo laba tahun lalu 578.973 322.021 Laba tahun berjalan 75.966 59.485

Jumlah modal inti 2.246.047 1.972.614

Modal pelengkap (maksimum 100% dari modal inti) Cadangan umum penyisihan kerugian aktiva produktif (maksimum 1,25% dari ATMR) 152.967 116.352 Pinjaman subordinasi (maksimum 50% dari modal inti) (Catatan 23 & 26) 980.000 60.000

Jumlah modal pelengkap 1.132.967 176.352

Jumlah m odal (Catatan 42) 3.379.014 2.148.966

Aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) kredit 17.369.851 13.312.165 Aktiva te sar rtimbang menurut risiko (ATMR) pa 20.384.077 13.500.138

Rasio KPMM Bank untuk risiko kredit 19,45% 16,14% Rasio KP MM Bank untuk risiko pasar 16,58% 15,92%

Rasio KP MM yang diwajibkan 8,00% 8,00%

b. Jatuh tempo aktiva dan kewajiban berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh

tempo adalah sebagai berikut:

2008

1 bulan 3 bulan 1 tahun 2 tahun 3 tahun Sampai sampai sampai sampai sampai sampai Lebih dengan dengan dengan dengan dengan dengan dari 1 bulan 3 bulan 12 bulan 2 tahun 3 tahun 5 tahun 5 tahun Lainnya Jumlah

Aktiva

Kas 620.719 - - - - - - - 620.719

Giro pada Bank Indonesia 2.775.489 - - - - - - - 2.775.489

Giro pada bank lain 415.011 - - - - - - - 415.011 Penyisihan kerugian - - - - - - - (4.150) (4.150)

Surat-surat berharga 1.152.076 1.717.905 1.166.268 1.328.888 66.950 397.328 5.779.114 - 11.608.529 Penyisihan kerugian - - - - - - - (3.769) (3.769)

Tagihan derivatif 1.498 - - - - - - - 1.498 Penyisihan kerugian - - - - - - (15) (15)

Kredit yang diberikan 249.539 780.894 3.953.752 1.612.867 2.143.319 3.195.641 2.930.940 - 14.866.952 Penyisihan kerugian - - - - - - - (211.617) (211.617)

Tagihan akseptasi 66.194 94.321 158.521 - - - - - 319.036 Penyisihan kerugian - - - - - - - (2.820) (2.820)

Page 73: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

70

43. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) b. Jatuh tempo aktiva dan kewajiban berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh

tempo adalah sebagai berikut (lanjutan):

2008

1 bulan 3 bulan 1 tahun 2 tahun 3 tahun Sampai sampai sampai sampai sampai sampai Lebih dengan dengan dengan dengan dengan dengan dari 1 bulan 3 bulan 12 bulan 2 tahun 3 tahun 5 tahun 5 tahun Lainnya Jumlah

Aktiva (lanjutan) Aktiva tetap - bersih - - - - - - - 768.721 768.721

Aktiva lain-lain 303.162 - - - - - - 328.430 631.592 Penyisihan kerugian - - - - - - - (2.083) (2.083)

Jumlah aktiva 5.583.688 2.593.120 5.278.541 2.941.755 2.210.269 3.592.969 8.710.054 872.697 31.783.093

Kewajiban

Kewajiban segera 175.718 - - - - - - - 175.718

Giro 5.591.576 - - - - - - - 5.591.576

Tabungan 5.873.061 - - - - - 201.988 - 6.075.049

Deposito berjangka 13.070.489 804.107 308.721 - - - - - 14.183.317

Simpanan dari bank lain 1.111.425 11.900 - - - - - - 1.123.325

Kewajiban derivatif 2.031 - - - - - - - 2.031

Kewajiban akseptasi 66.194 94.321 158.521 - - - - - 319.036

Obligasi Subordinasi - - - - - - 991.512 - 991.512

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - - - - - 8.134 8.134

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja - - - - - - - 46.321 46.321

Kewajiban aktiva pajak tangguhan - - - - - - - 187.834 187.834 Pinjaman subordinasi - - 30.000 - - - - - 30.000

Kewajiban lain-lain 164.851 - - - - - 11.209 50.437 226.497

Jumlah kewajiban 26.055.345 910.328 497.242 - - - 1.204.709 292.726 28.960.350

Selisih (20.471.657) 1.682.792 4.781.299 2.941.755 2.210.269 3.592.969 7.505.345 579.971 2.822.743

2007

1 bulan 3 bulan 1 tahun 2 tahun 3 tahun Sampai sampai sampai sampai sampai sampai Lebih dengan dengan dengan dengan dengan dengan dari 1 bulan 3 bulan 12 bulan 2 tahun 3 tahun 5 tahun 5 tahun Lainnya Jumlah

Aktiva

Kas 348.106 - - - - - - - 348.106

Giro pada Bank Indonesia 3.198.429 - - - - - - - 3.198.429

Giro pada bank lain 131.407 - - - - - - - 131.407 Penyisihan kerugian - - - - - - - (1.314) (1.314)

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - 100.650 - - - - - - 100.650 Penyisihan kerugian - - - - - - - (1.007) (1.007)

Surat-surat berharga 5.629.015 11.191 65.671 449.146 1.165.455 546.879 5.843.145 - 13.710.502 Penyisihan kerugian - - - - - - - (4.099) (4.099)

Tagihan derivatif 290 - - - - - - - 290 Penyisihan kerugian - - - - - - - (3) (3)

Kredit yang diberikan 231.183 497.701 3.027.368 2.693.608 2.068.899 1.959.567 1.110.678 - 11.589.004 Penyisihan kerugian - - - - - - - (168.548) (168.548)

Tagihan akseptasi 133.023 164.734 121.546 - - - - - 419.303 Penyisihan kerugian - - - - - - - (2.966) (2.966)

Aktiva pajak tangguhan - bersih - - - - - - - 12.828 12.828

Aktiva tetap - bersih - - - - - - - 665.221 665.221

Aktiva lain-lain 317.984 - - - - - - 209.906 527.890

Jumlah aktiva 9.989.437 774.276 3.214.585 3.142.754 3.234.354 2.506.446 6.953.823 710.018 30.525.693

Page 74: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

71

43. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) b. Jatuh tempo aktiva dan kewajiban berdasarkan waktu yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh

tempo adalah sebagai berikut (lanjutan):

2007

1 bulan 3 bulan 1 tahun 2 tahun 3 tahun Sampai sampai sampai sampai sampai sampai Lebih dengan dengan dengan dengan dengan dengan dari 1 bulan 3 bulan 12 bulan 2 tahun 3 tahun 5 tahun 5 tahun Lainnya Jumlah

Kewajiban

Kewajiban segera 138.332 - - - - - - - 138.332

Giro 4.238.716 - - - - - - - 4.238.716

Tabungan 3.380.945 - - - - - 147.177 - 3.528.122

Deposito berjangka 13.764.612 2.937.977 1.210.261 - - - - - 17.912.850

Simpanan dari bank lain 1.080.086 92.800 - - - - - - 1.172.886

Surat berharga yang dijual Dengan janji dibeli kembali 414.655 - - - - - - - 414.655

Kewajiban akseptasi 133.023 164.734 121.546 - - - - - 419.303

Kewajiban derivatif 180 - - - - - - - 180 Pinjaman diterima 136.875 136.875 - - - - - - 273.750

Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi - - - - - - - 6.381 6.381

Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja - - - - - - - 29.054 29.054

Pinjaman subordinasi - - 30.000 30.000 - - - - 60.000

Kewajiban lain-lain 225.502 - - - - - 12.962 37.088 275.552

Jumlah kewajiban 23.512.926 3.332.386 1.361.807 30.000 - - 160.139 72.523 28.469.781

Selisih (13.523.489) (2.558.110) 1.852.778 3.112.754 3.234.354 2.506.446 6.793.684 637.495 2.055.912

44. KEGIATAN WALI AMANAT

Bank memperoleh izin untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat dari BAPEPAM - LK berdasarkan surat keputusan No. 20/STTD-WA/PM/2000 pada tanggal 2 Agustus 2000. Jasa-jasa yang dilakukan oleh Bank sebagai wali amanat adalah sebagai berikut: a. Mewakili kepentingan pemegang obligasi baik di dalam dan di luar pengadilan dalam melakukan

tindakan hukum yang berkaitan dengan kepentingan pemegang obligasi; b. Menyampaikan informasi lengkap secara terbuka mengenai kualifikasinya sebagai Wali Amanat

dalam prospektus; c. Memberikan laporan kepada BAPEPAM - LK, Bursa Efek dan pemegang obligasi baik secara

langsung atau melalui Bursa Efek dalam hal emiten telah cidera janji atau terjadi keadaan yang dapat membahayakan kepentingan pemegang obligasi;

d. Melakukan pengawasan atau pemantauan secara berkala mengenai perkembangan pengelolaan usaha emiten berdasarkan laporan keuangan atau laporan lainnya;

e. Memberikan nasehat yang diperlukan emiten sehubungan dengan perjanjian perwaliamanatan. 45. MANAJEMEN RISIKO Dalam tahun 2008, Bank terus meningkatkan pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko. Pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko Bank difokuskan pada beberapa aspek yaitu:

• Peningkatan kesadaran dan kompetensi sumber daya manusia; • Peran dari unit Manajemen Risiko;

Page 75: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

72

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko Bank difokuskan pada beberapa aspek yaitu (lanjutan): • Penyempurnaan alat bantu pengelolaan risiko; • Pengembangan infrastruktur untuk mengantisipasi penerapan Basel 2. Penyesuaian atas pelaksanaan risiko Bank meliputi penyusunan kebijakan dan pedoman atas pengelolaan risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko strategik, risiko kepatuhan, risiko hukum dan risiko reputasi.

Risiko Kredit Secara umum tingkat risiko kredit Bank berada pada tingkat risiko Moderate to Low. Pengelolaan risiko kredit telah dijalankan dengan memastikan beberapa hal berikut:

• Tingkat kesadaran atas risiko kredit oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pemberian kredit telah cukup memadai;

• Proses manajemen risiko kredit dari identifikasi risiko, analisa risiko, pengukuran risiko hingga monitoring risiko kredit diperhatikan dalam siklus proses kredit secara menyeluruh, mulai dari proses origination sampai dengan proses pelunasan;

• Proses kredit yang transparan dan terhindar dari moral hazard untuk mengesampingkan aspek risiko;

• Proses pemantauan atas keseluruhan portofolio kredit secara memadai untuk menjaga tingkat risiko konsentrasi tetap pada kisaran risk appetite Bank. Telah dilakukan re-profiling portofolio kredit Bank dari yang sebelumnya terkonsentrasi pada segmen konsumer menjadi lebih tersebar pada segmen usaha yang lain;

• Identifikasi risiko atas setiap produk baru yang akan dijalankan.

Risiko Kredit (lanjutan) Bank telah menggunakan internal rating system (Mega Credit Risk Rating) yang dalam

penyempurnaannya juga didukung oleh pengembangan database untuk keperluan perhitungan-perhitungan Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default. Studi-studi internal untuk mendukung pengembangan hal-hal tersebut juga terus dilakukan. Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas Pengembangan infrastruktur pengelolaan risiko pasar dan risiko likuiditas terutama dilakukan pada hal hal berikut ini: • Kebijakan, Internal Control Treasury dan peningkatan limit-limit risiko; • Monitoring Limit dengan implementasi system treasury (Spectrum); • Proses implementasi VARworks untuk peningkatan pemantauan risiko pasar; • Implementasi sistem informasi Bloomberg untuk prediksi dan data/pengukuran risiko. Pasar Tingkat risiko pasar (risiko nilai tukar dan risiko suku bunga) terutama diukur dari kemampuan permodalan Bank untuk meng-cover tingkat potential loss yang ditimbulkan oleh eksposur dan fluktuasi nilai tukar dan suku bunga.

Page 76: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

73

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Likuiditas Secara umum tingkat risiko likuiditas Bank berada pada tingkat risiko Moderate. Kondisi likuiditas pasar akibat kebijakan yang diambil oleh otoritas moneter juga mempengaruhi likuiditas Bank. Pertumbuhan dana pihak ketiga terus meningkat tetapi berfluktuasi akibat naik turunnya overnight di pasar uang dan daya tarik investasi di pasar modal. Walaupun demikian posisi likuiditas Bank tetap kuat, karena besarnya jumlah posisi likuid aset Bank. Risiko Operasional Fokus penerapan manajemen risiko operasional adalah pelaksanaan pengawasan internal yang melekat di dalam setiap proses operasional, peningkatan risk awareness dan pengelolaan risiko produk dan aktivitas baru. Pengawasan internal antara lain dilakukan dengan memastikan bahwa semua aktivitas operasional telah mematuhi ketentuan internal dan eksternal. Setiap tindakan penyimpangan ditangani penyelesaiannya dengan melibatkan unit Internal Audit, unit Fraud in Banking Investigation dan unit kerja lain yang terkait. Setiap penyimpangan dicatat frekuensi dan kerugian finansialnya (bila ada) baik untuk keperluan perbaikan dan pengembangan sistem dan prosedur yang ada juga untuk keperluan persiapan perhitungan Operational Risk Capital Charge berdasarkan Advanced Measurement Approach.

Pada tahun 2007, sistem pencatatan kerugian risiko operasional yang telah dikembangkan (Loss Event Recording System) akan diterapkan secara efektif. Sistem ini memungkinkan setiap loss event dapat dicatat menggunakan aplikasi komputer berbasis web yang akan dimonitor secara on line oleh Kantor Pusat. Risiko Operasional (lanjutan) Peningkatan risk awareness dilaksanakan dengan berbagai sosialisasi kerangka manajemen risiko kepada seluruh jajaran pelaksana operasional Bank, terutama para pegawai baru baik melalui suatu program pelatihan maupun workshop-workshop. Selain itu, juga dilaksanakan suatu mekanisme penilaian terhadap pelaksanaan risk control dengan menggunakan program bantu MeRCA yang dilakukan rutin dalam periode tertentu. MeRCA (Mega Risk and Control Assessment) merupakan program bantu dalam penilaian dan peningkatan risk awareness di setiap jajaran pelaksana aktivitas Bank. Program MeRCA ini membantu unit-unit kerja di cabang untuk mengenal risiko-risiko yang melekat (inherent risk) di unit kerjanya. Selain itu, unit-unit kerja tersebut juga dapat melakukan penilaian secara mandiri atas pelaksanaan pengendalian atas risiko (risk control) yang mungkin terjadi di unit kerjanya. Berdasarkan hasil penilaian tersebut akan diperoleh gambaran secara umum mengenai pelaksanaan risk control di setiap kantor operasional dan Bank secara keseluruhan. Selain itu, hasil penilaian tersebut dipandang bermanfaat untuk menjadi masukan dalam pengembangan kebijakan sumber daya manusia, misalnya pengembangan kebutuhan materi pelatihan tertentu, atau sebagai dasar pertimbangan dalam pengembangan karir pegawai (kelayakan promosi). Pengelolaan risiko produk dan aktivitas baru menjadi lebih efektif dengan dibentuknya working group di bawah Komite Produk. Penyempurnaan ini memastikan bahwa setiap produk dan aktifitas baru telah memperhatikan aspek manajemen risiko, aspek hukum dan aspek pembukuan/akuntansi sebelum diluncurkan. Selain itu, cakupan pengelolaan risiko produk dan aktivitas Bank diperluas tidak hanya untuk produk dan aktifitas baru tetapi juga yang telah ada, baik dalam rangka penyempurnaan maupun perbaikan.

Page 77: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

74

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Pengelolaan risiko operasional dalam bidang teknologi informasi dilakukan dengan ditetapkannya Disaster Recovery Center (DRC) di Bogor. Adanya DRC ini merupakan salah satu tindakan penting dalam rangka menjamin kesinambungan operasional Bank apabila terjadi gangguan infrastruktur pada data center di Kantor Pusat.

Key risk indicators digunakan sebagai salah satu sarana pemantauan risiko. Indikator tersebut antara lain: rasio pegawai keluar, frekuensi dan kerugian akibat internal fraud, permasalahan kelengkapan dan kesahihan dokumen transaksi, pelanggaran wewenang, open item, gangguan sistem dan teknologi, frekuensi dan kerugian akibat eksternal fraud dan gangguan eksternal lainnya. Indikator-indikator risiko yang dihimpun dan dimonitor tidak hanya risiko operasional saja tetapi juga risiko lainnya, yaitu risiko strategik, risiko hukum, risiko kepatuhan dan reputasi. Risiko Strategik Pengendalian risiko strategik dilaksanakan dengan pemantauan realisasi dibandingkan dengan target yang harus dicapai. Pemantauan dilakukan baik melalui laporan realisasi maupun dalam rapat-rapat Komite Aset dan Kewajiban (ALCO).

Pengambilan keputusan-keputusan bisnis yang penting selalu dilakukan dalam suatu komite (Komite

Manajemen Risiko, Komite Kredit, Komite Produk, Komite Kebijakan Perkreditan dan Komite Teknologi Informasi). Ini dilaksanakan secara konsisten agar keputusan yang diambil diyakini telah mempertimbangkan semua aspek baik aspek bisnis maupun aspek manajemen risiko. Risiko Strategik (lanjutan) Perbaikan sistem perkreditan untuk menunjang penerapan grandplan 2007 telah memberikan perubahan paradigma dalam upaya pencapaian target bisnis. Diharapkan dengan strategi grandplan 2007 ini dapat meningkatkan pertumbuhan aset dan profit Bank keseluruhan secara sehat dan berkesinambungan. Terkait dengan upaya pertumbuhan kredit, maka dari sisi pendanaan juga telah dilakukan upaya-upaya penghimpunan dana pihak ketiga melalui produk-produk yang menarik dan inovatif. Produk-produk penghimpunan dana pihak ketiga dikembangkan melalui bekerja sama dengan perusahaan asuransi (bancassurance) dan sehingga tercipta produk perbankan dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dari counter rate bagi nasabah tetapi tetap berbiaya rendah bagi Bank. Selain untuk mendorong percepatan pertumbuhan dana pihak ketiga, produk-produk tersebut juga menghasilkan reprofiling cost of fund dana pihak ketiga bagi Bank. Risiko Kepatuhan Peranan Compliance and Good Corporate Governance Division merupakan hal penting, khususnya dalam hal memastikan dipatuhinya ketentuan-ketentuan eksternal/internal sebelum kebijakan atau prosedur disetujui Direksi termasuk keputusan-keputusan bisnis yang akan diambil. Selain itu, pemantauan pencapaian posisi rasio-rasio keuangan penting dilakukan baik secara harian, mingguan maupun bulanan (sesuai ketentuan berlaku) merupakan pelaksanaan dari pengendalian risiko kepatuhan. Efektifitas pelaksanaan ketentuan KYC (Know Your Customer) terus menerus digalakkan untuk memastikan bahwa proses KYC dijalankan di kantor-kantor operasional Bank. Pada tahun 2007, berdasarkan penilaian Bank Indonesia, penerapan KYC oleh Bank mendapatkan peringkat 2 (dua). Peringkat terbaik adalah peringkat 1 (satu) yang belum pernah dicapai oleh perbankan di Indonesia.

Page 78: 6.Bank%20 Mega%20 %20 Laporan%20 Keuangan%20 %20 Maret%202008

PT BANK MEGA Tbk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2008 dan 2007 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

75

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) Risiko Hukum Selain memastikan kekuatan hukum Bank dalam perjanjian kredit dan pengikatan agunan, keterlibatan secara aktif unit kerja bidang hukum dalam setiap perancangan produk dan aktivitas baru merupakan langkah pengendalian terhadap munculnya risiko hukum. Terutama yang mungkin timbul akibat perbedaan persepsi hukum di dalam kontrak kerja sama dengan pihak ketiga maupun persyaratan suatu produk atau layanan jasa Bank. Risiko Reputasi Pengelolaan keluhan nasabah oleh Customer Care Center dilakukan sebagai salah satu hal utama dalam pengelolaan risiko reputasi. Penerapannya tidak hanya dengan memberikan respon yang positif dan proporsional bagi nasabah tetapi juga sekaligus menghimpun aspirasi dan minat nasabah dalam pengembangan produk dan layanan jasa perbankan umumnya. Selain itu, Bank terus menerus melakukan upaya pemeliharaan reputasi dengan melaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat sosial maupun edukasi produk dan jasa layanan perbankan di Bank kepada masyarakat. Penyampaian Profil Risiko ke Bank Indonesia Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 5/21/DPNP tanggal 29 September 2003 tentang Pedoman Standar Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, maka sejak tahun 2005 setiap triwulan Bank telah menyampaikan laporan Profil Risiko ke Bank Indonesia sesuai format yang ditetapkan dan tepat waktu.

46. KONDISI EKONOMI Perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan yang semakin membaik disertai dengan

stabilitas makro ekonomi dan keuangan yang terjaga sampai dengan tahun 2007. Pertumbuhan ekonomi di tahun 2007 menunjukkan peningkatan yang didorong oleh masih tingginya pengeluaran pemerintah dan membaiknya kinerja ekspor. Dengan perkembangan tersebut serta memperhatikan prospek ekonomi moneter, Bank Indonesia kembali menurunkan tingkat suku bunga SBI menjadi 8% pada akhir tahun 2007.

Harapan akan semakin membaiknya ekonomi Indonesia didukung oleh bisnis perbankan. Penyaluran

kredit telah menunjukkan perbaikan dengan semakin meningkatnya pertumbuhan kredit perbankan yang dibarengi dengan menurunnya rasio non-performing loans (NPL).

Kebijakan otoritas moneter dalam menjaga kestabilan harga serta upaya pemerintah dalam

meningkatkan pembangunan infrastruktur, menggerakkan sektor riil dan memperbaiki iklim investasi akan terus mendorong perbaikan ekonomi. Optimisme tersebut diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendorong kinerja perbankan Indonesia di masa mendatang. Laporan keuangan terlampir mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal itu dapat ditentukan dan diperkirakan besarnya. Pemulihan kondisi ekonomi ke kondisi yang sehat dan stabil sangat tergantung pada kebijakan fiskal, moneter yang terus menerus diupayakan oleh pemerintah Indonesia untuk mencapai pemulihan ekonomi, suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank.