6

3
Diksi Hendrawati (120110120001) Fathiyah Nuramaliya (120110120018) Sonya Hutapea (120110120168) CONTOH-CONTOH APLIKASI TEORI REGULASI 1. Public Interest Theory Sarbox ( sarbanes - oxley action ) dibuat untuk kepentingan umum,proteksi yang terbaik pada pasar uang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan. Pemerintah australia yang membuat standars ASRB ( accounting standard review board ) dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar untuk informasi akuntansi ,sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh/merugi dalam jumlah yang signifikan setelah auditor memiliki sertifikasi. jatuhnya perusahaan tersebut karena adanya informasi yang tidak seimbang antara supplier/profesional akuntan dan pengguna laporan keuangan teori ini menghiraukan studi penelitian yang mengindikasikan bahwa manajer suatu entitas bisnis memiliki dorongan yang kuat untuk membenarkan anggapan pasar yang salah mengenai aktivitas bisnis mereka. 2. Regulatory capture theory Jika Capture Theory maka regulator pada awalnya berasumsi dan termotivasi untuk membuat regulasi untuk kepentingan public, tetapi pihak-pihak lain yang juga memiliki kepentingan berusaha untuk mengambilalih dan mempengaruhi

description

Tugas TA

Transcript of 6

Diksi Hendrawati(120110120001)Fathiyah Nuramaliya (120110120018)Sonya Hutapea (120110120168)

CONTOH-CONTOH APLIKASI TEORI REGULASI1. Public Interest TheorySarbox ( sarbanes - oxley action ) dibuat untuk kepentingan umum,proteksi yang terbaik pada pasar uang sehubungan perilaku masa lalu perusahaan. Pemerintahaustralia yang membuat standars ASRB ( accounting standard review board ) dipandang sebagai kesalahan yang ditunjukan pada pasar untuk informasi akuntansi ,sebagai buktinya banyak perusahaan jatuh/merugi dalam jumlah yangsignifikan setelah auditor memiliki sertifikasi. jatuhnya perusahaan tersebut karena adanya informasi yang tidak seimbang antarasupplier/profesional akuntan dan pengguna laporan keuangan teori ini menghiraukan studi penelitian yang mengindikasikan bahwa manajer suatu entitas bisnis memiliki dorongan yang kuat untuk membenarkan anggapan pasar yang salah mengenai aktivitas bisnis mereka.

2. Regulatory capture theory Jika Capture Theory maka regulator pada awalnya berasumsi dan termotivasi untuk membuat regulasi untuk kepentingan public, tetapi pihak-pihak lain yang juga memiliki kepentingan berusaha untuk mengambilalih dan mempengaruhi regulator, sehingga asumsi regulator akan berubah menjadi membuat regulasi untuk kepentingan publik dan juga kepentingan pihak-pihak tertentu tersebut.Teori regulasi lainnya ialahcapture theory. Menurut Deegan (2004:36)capture theoryberargumentasi bahwa walaupun regulasi awalnya bertujuan untuk melindungi publik, mekanisme regulasi seringkali dikendalikan atau diambil alih untuk melindungi kepentingan dari kelompok-kelompok kepentingan di dalam masyarakat, khususnya pihak-pihak yang aktivitasnya paling banyak terpengaruh regulasi. Diyakini bahwa pendirian DSAK IAI sebagai badan regulator akuntansi merupakan contoh daricapture theory. Alasannya ialah profesi akuntansi dianggap paling mampu dalam mengembangkan standar akuntansi dengan superioritas pengetahuan akuntansi mereka, dan memiliki kemungkinan yang lebih besar diterima oleh komunitas bisnis.Dalam hal ini pada daasrnya profesi akuntansi membutuhkan pengesahan standard akutansi yang bisa dicapai hanya dengan standard yang dimilikinya mempunyai kekuatan hukum yang didukung oleh legislative. Bagaimanapun juga profesi akutansi dapat berjalan dengan kedua hal ini yaitu : pengesahan standard akuntansi, dan menjaga kepentingan ekonomisnya. Pada hal ini dapat dilihat bahwa campur tangan dalam perturan dalam penetapan susunan standard akuntansi di desain sama dengan kerangka teori kepentingan umum.

3. Private Interest TheoryBatasan pada teori peraturan ini adalah tidak terdapat hubungan mutual secara ekslusif, suatu kejadian yang diterangkan dengan satu teori mungkin bisa diterangkan sama baiknya menggunakan teori yang lain. Pada hal ini tidak jelas satu penjelasan dapat di pertahankan. Contoh Sarbox yang muncul karena tindakan pemerintah amerika mengikuti bangkrutnya enron yang dimaksudkan untuk menjamin tingkat pengusaan perusahaan dalam supervise dan audit laporan keuangan.