64566493-MAKALAH-KUNYIT

32
KANDUNGAN OBAT YANG TERDAPAT PADA TUMBUHAN KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Morsistum Disusun oleh : YOSSI FEBRIANI NIM 31110052 Farmasi 1A PROGRAM STUDI S1 FARMASI STIKes BHAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA 2011

Transcript of 64566493-MAKALAH-KUNYIT

Page 1: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

KANDUNGAN OBAT YANG TERDAPAT PADA TUMBUHAN KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Morsistum

Disusun oleh :

YOSSI FEBRIANI NIM 31110052

Farmasi 1A

PROGRAM STUDI S1 FARMASI STIKes BHAKTI TUNAS HUSADA

TASIKMALAYA 2011

Page 2: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

ABSTRAK

Kunyit merupakan tanaman dari family jahe dengan nama

latin Curcuma longa Koen atau Curcuma domestica Vai. Kunyit

mempunyai banyak kandungan kimia, diantaranya minyak atsiri

sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan

sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta turmeron), zat

warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi

kurkumin 50 – 60%, monodesmetoksikurkumin dan

bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin

C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin

merupakan komponen terbesar. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui perbedaan berat kunyit setelah dikeringkan

menggunakan Oven dan Microwave dengan variable yang sama

dan mengetahui perbedaan kadar kurkumin setelah dikeringkan.

Proses pengeringan kunyit dimulai dengan mengupas sejumlah

berat kunyit dan dipotong sesuai variable (0,3 cm; 0,6 cm; 0,9 cm),

tiap – tiap variable ditimbang sebanyak 10 gr kemudian

dikeringkan dalam oven dan microwave pada suhu 65°C,80°C, dan

120°C. Kunyit yang sudah kering kemudian ditimba.

Kata Kunci :

Jenis Curcuma domestica Val, C. domestica Rumph, C. longa

Auct, u C. longa Linn, Amomum curcuma Murs. Ini merupakan

jenis kunyit yang paling terkenal dari jenis kunyit lainnya.

Page 3: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

laporan penelitian ini tepat pada waktunya.

Adapun maksud dari penyusunan laporan ini adalah untuk

memenuhi salah satu tugas mata kuliah Morsistum STIKEs Bhakti

Tunas Husada.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan

keritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa yang

akan datang. Penyusun juga menyadari bahwa dalam menyusun

laporan ini tidak terlepas dari peran serta dan bantuan dari berbagai

pihak, baik bantuan berupa moril maupun materil. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak

bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga amal kebaikan mereka mendapat balasan dari Allah

SWT. Penulis juga berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi

penulis khususnya dan bagi yang berkepentingan pada umumnya.

Tasikmalaya, Juni 2011

Penyusun

Page 4: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

ii

DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ............................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................... 1

B. Tujuan ................................................................... 3

C. Manfaat ................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tanaman ................................................ 4

B. Sentra Penanaman ................................................. 6

C. Lingkungan Tumbuh .............................................. 6

D. Syarat Penanaman ................................................. 7

E. Budidaya Tanaman ................................................ 8

F. Panen .................................................................... 9

G. Khasiat Kunyit ....................................................... 9

H. Kadungan Kimia .................................................... 14

I. Efek Biologis ........................................................... 15

J. Perkembangan Penelitian ....................................... 16

K. Aplikasi Tanaman ................................................... 23

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................ 26

B. Saran ..................................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

1

BAB I

PENDHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sangat kaya dengan berbagai spesies flora. Dari

40.000 jenis flora yang tumbuh di dunia, 30.000 diantaranya

tumbuh di Indonesia. Sekitar 26% telah dibudidayakan dan

sisanya sekitar 74% masih tumbuh liar di hutan-hutan. Dari yang

telah dibudidayakan, lebih dari 940 jenis digunakan sebagai obat

tradisional.

Pemakaian tanaman obat dalam 10 tahun terakhirini

cenderung meningkat sejalan denganberkembangnya industri

jamu atau obat tradisional, farmasi, kosmetik, makanan dan

minuman. Tanaman obat yang dipergunakan biasanya dalam

bentuk simplisia (bahan yang telah dikeringkan dan belum

mengalami pengolahan apapun). Simplisia tersebut berasal dari

akar, daun, bunga, biji, buah, terna, dan kulit batang.

Pemanfaatan tanaman obat Indonesia akan terus meningkat

mengingat kuatnya keterkaitan bangsa Indonesia terhadap tradisi

kebudayaan memakai jamu. Beberapa bahan baku jamu juga

telah menjadi komoditas ekspor yang andal untuk menambah

devisa Negara.

Untuk menjaga kelestarian hidup dan menjamin suplai

bahan baku bagi kebutuhan industri obat tradisional maka perlu

dikembangkan system budidaya tanaman obat yang sesuai

dengan agroekosistem.

Kurkumin atau seringkali juga disebut sebagai kurkuminoid

adalah suatu campuran yang kompleks berwarna kuning oranye

yang diisolasi dari tanaman dan memiliki efek terapeutik.

Page 6: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

2

Kurkumin sebenarnya terdiri dari tiga macam kurkumin, yaitu

kurkumin I (deferuloyl methane), kurkumin II desmethoxy-

kurkumin (feruloyl-p-hydroxy-cinnamoylethane) dan kurkumin III

(bis-desmethoxy-kurkumin (bis-(p-hydroxycinnamoyl)-methane)

(Wardini dan Prakoso, 1999).Kurkumin merupakan zat yang

memiliki aktivitas biologi (zat berkhasiat), yang terdapat pada

berbagai jenis Curcuma sp. (Chen dan Fang, 1997). Di dunia ada

40-50 jenis Curcuma sp, yang merupakan tanaman asli dari

wilayah Indo-Malesia, ditemukan tumbuh tersebar dari India,

Taiwan, Thailand, seluruh wilayah Malesia sampai ke wilayah

Pasifik dan Australia utara. Di wilayah Malaisia ada sekitar 20

jenis Curcuma sp. Menurut Krishnamurthy et al. (1976 ) kunyit

mengandung 2,5 – 6 % kurkumin, sementara dalam temulawak

berkisar antara 1 – 2 %. Temulawak dan kunyit telah dikenal di

kalangan industri jamu/obat tradisional dan banyak digunakan

sebagai bahan baku dalam ramuan jamu.

Kebutuhan industri terhadap kedua jenis ini cukup tinggi,

yaitu sekitar 3,140 ton/tahun berat segar untuk temulawak dan

1,355 ton/tahun berat segar untuk kunyit yang menempati

urutan pertama dan ke empat terbesar dibandingkan bahan baku

obat lainnya untuk keperluan Industri Obat Tradisional di Jawa

Tengah (Kemala, et al.; 2003). Menurut Ketua GP Jamu Charles

Saerang (2005) sekitar 70% jamu yang beredar di pasaran

mengandung temulawak, dan sekitar 70% hasil produksi

temulawak dari Indonesia di ekspor ke luar negeri.Mengingat

khasiat kurkumin untuk mengobati berbagai macam penyakit

yang telah terbukti secara ilmiah melalui berbagai pengujian pre-

klinik dan klinik, dan tingginya permintaan bahan baku dari

Page 7: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

3

kedua komoditi ini untuk memenuhi kebutuhan industri, maka

diperlukan dukungan teknologi untuk pengembangannya.

Makalah ini menguraikan mengenai khasiat kurkumin dan

status teknologi tanaman kunyit dan temulawak dari aspek bahan

tanaman sampai teknologi pasca panen serta saran tindak lanjut

penelitian yang masih diperlukan untuk mendukung

pengembangan kedua komoditi sebagai bahan baku industri obat

bahan alam, seperti minuman kesehatan, pangan fungsional

(nutraseutikal), kos-meseutikal (kometik dan produk kesehatan

pribadi), jamu, herbal terstandar dan fitofarmaka.

B. Tujuan

Mengetahui kandungan obat yang terdapat dalam

tumbuhan kunyit (curcuma domestica).

C. Manfaat

Memberitahu pembaca tentang pemanfaatan tumbuhan

kunyi dan kandungan obat yang terdapat dalam tumbuhan kunyit

(curcuma domestica).

Page 8: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

4

BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tanaman

Nama latin : Curcuma domestica

Nama daerah : Kunir; Kunyir; Koneng; Kunyet;

Kuning; Kuneh

Warna yang dihasilakan : Warna kuning dan oranye

Habitat : Tumbuh di ladang dan di

hutan, terutama di hutan jati.

Banyak juga ditanam di

perkarangan. dapat tumbuh di

dataran rendah sampai

ketinggian 2000 m dpl

Bagian tanaman yang digunakan : Rimpang

Kandungan kimia : Tumeron; Zingiberon;

Seskuiterpena alkohol;

Kurkumin; Zat pahit; Lemak

hars; Vitamin C

Khasiat : Kholagog; Stomakik;

Antispasmodik; Anti inflamasi;

Anti bakteria; Kholeretik

Nama simplesia : Curcumae domesticae Rhizoma

KLASIFIKASI :

Divisio : Spermatophyta

Sub-diviso : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Zingiberales

Page 9: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

5

Famili : Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Species : Curcuma domestica Val.

Kunyit (Curcuma domestica Vahl.) merupakan tanaman

obat asli dari Asia Tenggara dan telah dikembangkan secara luas

di Asia Selatan, Cina Selatan, Taiwan, Fili-pina dan tumbuh

dengan baik di Indonesia. Tanaman tumbuh tegak mencapai tinggi

1,0 – 1,5 m. Memiliki batang semu yang dililit oleh pelepah-

pelepah daun. Daun tanaman runcing dan licin dengan panjang

sekitar 30 cm dan lebar 8 cm. Bunga muncul dari batang semu

dengan panjang sekitar 10 – 15 cm. Warna bunga putih atau putih

bergaris hijau dan terkadang ujung bunga berwarna merah

jambu.

Bagian utama dari tanaman adalah rimpangnya yang

berada di dalam tanah. Rimpang ini biasanya tumbuh menjalar

dan rimpang induk biasanya berbentuk ellips.Tumbuhan

berbatang basah, tingginya sampai 0,75 m, daunnya berbentuk

lonjong, bunga majemuk berwarna merah atau merah muda.

Tanaman herba tahunan ini menghasilkan umbi utama berbentuk

rimpang berwarna kuning tua atau jingga terang. Perbanyakannya

dengan anakan.

Terna berumur panjang dengan daun besar berbentuk elip,

3-8 buah, panjang sampai 85 cm, lebar sampai 25 cm, pangkal

daun meruncing, berwarna hijau seragam. Batang semu hijau

atau agak keunguan, tinggi sampai 1,60 m. Perbungaan muncul

langsung dari rimpang, terletak di tengah-tengah batang, ibu

tangkai bunga berambut kasar dan rapat, saat kering tebalnya 2-5

mm, panjang 16-40 cm, daun kelopak berambut berbentuk lanset

Page 10: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

6

panjang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, yang paling bawah berwarna

hijau, berbentuk bulat telur, makin keatas makin menyempit dan

memanjang, warna putih atau putih keunguan, tajuk bagian

ujung berbelah-belah, warna putih atau merah jambu, bibir

bundar telur, warna jingga atau kuning keemasan dengan pinggir

coklat dan di tengahnya kemerahan.

Sisik-sisik ibu tangkai sampai pangkal dari bulirnya,

berbentuk garis, berbulu kasar, panjang 6-12 cm, lebar 1,75-2,75

cm. Bentuk bunga majemuk bulir itu silindris. Daun pelindung

bunga biasanya berbulu kasar, berwarna putih atau putih

kehijauan seragam kadang-kadang di bagian ujungnya berbintik-

bintik coklat. Mahkota bunga berwarna putih. Labelum bagian

tengah berwarna emas, dibatasi warna merah coklat, atau hampir

oranye. Stamino-dium berbentuk bulat telur terbalik sempit, elip

atau tumpul.

Bagian di dalam tanah berupa rimpang yang mempunyai

struktur berbeda dengan Zingiber (yaitu berupa induk rimpang

tebal berdaging -empu- yang membentuk anakan/ rimpang lebih

panjang dan langsing -entik-) warna bagian dalam kuning jingga

(pusatnya lebih pucat).

B. Sentra Penanaman

Di Indonesia, sentra penanaman kunyit di Jawa Tengah,

dengan produksi mencapai 12.323 kg/ha. Di India, Srilanka, Cina,

Haiti, dan Jamaika dengan produksi mencapai > 15 ton/ha.

C. Lingkungan Tumbuh

Kunyit dapat tumbuh dengan baik pada ketingggian 0 -

1.200 m di atas permukaan laut. Adaptasi ta-naman sangat baik

Page 11: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

7

pada iklim panas sampai sedang dengan kelembaban tinggi.

Tanah yang cocok untuk tanaman kunyit adalah tanah yang

subur, gembur, mengandung banyak humus dan berdrainase

baik. Untuk memperoleh pertumbuhan yang opti-mal, sebaiknya

kunyit memperoleh bulan basah sekitar 4 - 6 bulan se-belum

gugurnya daun. Untuk pem-bentukan rimpang sangat dibutuhkan

cahaya matahari yang cukup.

D. Syarat Penanaman

1. Iklim

a. Tanaman kunyit dapat tumbuh baik pada daerah yang

memiliki intensitas cahaya penuh atau sedang, sehingga

tanaman ini sangat baik hidup pada tempat-tempat terbuka

atau sedikit naungan.

b. Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah yang memiliki

curah hujan 1000-4000 mm/tahun. Bila ditanam di daerah

curah hujan < 1000 mm/tahun, maka system pengairan

harus diusahakan cukup dan tertata baik. Tanaman ini

dapat dibudidayakan sepanjang tahun. Pertumbuhan yang

paling baik adalah pada penanaman awal musim hujan.

c. Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini antara 19-

30oC.

2. Media Tanam

Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur, pada tanah yang

dicangkul dengan baik akan menghasilkan umbi yang

berlimpah.Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan

dengan bahan organic tinggi, tanah lempung berpasir yang

terbebas dari genangan air/sedikit basa.

Page 12: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

8

3. Ketinggian Tempat

Kunyit tumbuh baik di dataran rendah (mulai < 240 m dpl)

sampai dataran tinggi (> 2000 m dpl). Produksi optimal + 12

ton/ha dicapai pada ketinggian 45 m dpl.

E. Budidaya Tanaman

Budidaya tanaman kunyit cukup mudah. Rimpang tanaman

yang akan dijadikan benih hendaknya yang telah cukup umur

yaitu sekitar 10 bulan dengan bobot 20 - 30 g. Benih yang akan

ditanam sebaiknya yang telah memiliki tunas sepanjang 2 - 3 cm.

Sebelum di tanam, tanah terlebih dahulu diolah dengan cara

meng-garpu dan mencangkul di tempat yang akan ditanami.

Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan.

Pupuk kandang dapat diberikan sebanyak 0,5 kg/lubang tanam

dan jarak tanam yang optimal adalah 50 cm x 50 cm dan

penanaman benih sebaiknya dengan kedalaman 7,5 cm - 10 cm,

dengan mata tunas menghadap ke atas.

Setiap lubang tanam sebaiknya di isi dengan satu benih dan

setelah benih dimasukkan, lubang tanam kembali ditutup dengan

tanah. Untuk mendapatkan pertumbuh-an dan produksi rimpang

yang op-timal, sebaiknya tanaman di pupuk dengan pupuk

buatan yaitu SP36 dan KCL pada awal penanaman masing-masing

sebanyak 200 kg/ha dan urea sebanyak 200 kg/ha diberikan se-

banyak tiga kali yaitu 1/3 dosis pada umur 1 bulan, 2 bulan dan

3 bulan setelah tanam. Selain itu upaya pemeliharaan tanaman

juga penting, yang dapat dilakukan dengan cara menyiangi gulma

setiap dua bulan sekali dan merapikan guludan.

Page 13: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

9

F. Panen

Kunyit biasanya di panen pada umur sekitar 9 – 10 bulan.

Cara panen cukup mudah yaitu dengan menggali rimpang

menggunakan garpu. Usahakan agar rimpang tidak patah

tertinggal waktu digali sehingga bobot yang diperoleh lebih tinggi.

Setelah digarpu, tanah di-sekitar rimpang dibersihkan dan rim-

pang dikumpukan dalam karung. Biasanya hasil panen dapat

men-capai 20 – 30 ton/ha rimpang segar. (Cheppy Syukur, Sitti

Fatimah. S, Warta Puslitbangbun Vol 13 No. 2, Agustus 2007).

Meski tak setenar kunyit yang masih saudara serumpun,

kunyit putih memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi

herba potensial. Pengakuan empiris maupun penelitian

membuktikan, rimpang ini bermanfaat untuk menolak angin dan

efektif menekan risiko kanker. Dalam pemakaian sehari-hari

kunyit putih belum sepopuler saudara kandungnya, kunyit

kuning. Maklumlah, secara fisik dan rasa memang beda. Kunyit

memiliki warna daging lebih kuning dan rasanya tak begitu getir.

Ukurannya pun cenderung lebih besar dibanding kunyit putih,

tetapi keduanya memiliki aroma khas dan kuat lantaran

kandungan minyak atsirinya

G. Khasiat Kunyit

Senyawa kimia utama yang terkandung di dalam rimpang

kunyit adalah minyak atsiri dan kurkumi-noid. Minyak atsiri

mengandung senyawa seskuiterpen alkohol, tur-meron dan

zingiberen, sedangkan kurkuminoid mengandung senyawa

kurkumin dan turunannya (berwarna kuning) yang meliputi

desmetoksi-kurkumin dan bidesmetoksikurku-min. Selain itu

Page 14: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

10

rimpang juga mengandung senyawa gom, lemak, protein, kalsiun,

fosfor dan besi.

Secara tradisional, air rebusan rimpang yang dicampur

dengan gambir digunakan sebagai air kumur mulut untuk gusi

bengkak. Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak

digunakan untuk pengobatan kaki luka. Salep yang dibuat dari

campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk

menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan

penyebab bengkak.

Ada lagi, kunyit yang diremas-remas dengan biji cengkeh

dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan penyakit kulit.

Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat digunakan

sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik. Kunyit juga

dapat digunakan untuk perawatan rambut supaya terbebas dari

Ketombe, caranya adalah sebagai berikut : ambil kunyit, dikupas

dan kemudian dicuci besih, setalah itu diambil sarinya dan

digosokkan pada kulit kepala sambil dipijit-pijit. Biarkan 3-5 jam

hingga sari kunyitnya meresap, kemudian kulit kepala dan

rambut di cuci bersih sampai bersih. Lakukan beberapa kali

hingga ketombe hilang. Selalin itu kunyit juga dapat

menyembuhkan diare, jerawat, perawatan kulit, rematik, borok,

hepatitis dan diabetes.

Untuk pengobatan diabetes caranya dengan menyiapkan 1

rimpang kunyit, lalu di cuci dan diirir ipis-tipis,tambahkan ½

sendok teh garam, masukkan ke dalam panci ( sebaiknya panci

stenlis steal) berisi 1 liter air dan rebus hinga mendidih, saring

dan minum airnya ½ gelas sehari. Studi keamanan (uji

toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit

aman digunakan dalam dosis terapi. Rimpang kunyit yang

Page 15: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

11

diberikan secara oral tidak memberikan efek teratogenik (dampak

pada embrio/janin) pada tikus. Keamanan ekstrak kunyit selama

kehamilan belum terbukti, penggunaan selama kehamilan harus

di bawah pengawasan medis. Ekskresi ekstrak kunyit melalui ASI

dan efeknya pada bayi belum terbukti, sebaiknya penggunaan

selama menyusui di bawah pengawasan medis.

Berikut ini beberapa resep pemanfaatan kunyit untuk obat:

1. Diabetes Mellitus

- Bahan :

3 rampang kunyit, 1/2 sendok teh garam

- Cara membuat :

Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga

mendidih, kemudian disaring.

- Cara menggunakan :

Diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

2. Tifus

- Bahan :

2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto.

- Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis,

kemudian ditambah 1 gelas ai masak yang masih hangat

dan disaring.

- Cara menggunakan :

Diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut – turut

3. Usus Buntu

- Bahan :

1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula

kelapa / aren, garam secukupnya

Page 16: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

12

- Cara membuat :

Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur

dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air

panas kemudian disaring

- Cara menggunakan :

Diminum setiap pagi setelah makan secara teratur

4. Disentri

- Bahan :

1 – 2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya.

- Cara membuat :

Semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai

mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring

- Cara menggunakan :

Diminum dan diulangi sampai sembuh

5. Sakit Keputihan

- Bahan :

2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah

asam, 1 potong gula kelapa / are

- Cara membuat :

Semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga

mendidih kemudian disaring

- Cara menggunakan :

Diminum 1 gelas sehari

6. Haid Tidak Lancar

- Bahan :

2 rimpang kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/2 sendok

teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading

Page 17: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

13

- Cara membuat :

Semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus

dengan 1 liter air hingga mendidih kemudian disaring

- Cara menggunakan :

diminum 1 gelas sehari

7. Sakit gigi

- Ramuan 1:

Siapkan kunyit satu rimpang dan minyak kayu putih

secukupnya. Setelah kunyit dicuci bersih, lalu kupas.

Rendam sebentar dalam minyak kayu putih, kemudian

tempelkan dalam gigi yang berlubang. Lakukan hingga sakit

mereda.

- Ramuan 2 :

Siapkan kunyit 10 gram, daun dan akar serai masing-

masing 50 dan 25 gr, garam dapur secukupnya. Setelah

semua bahan dicuci bersih dan kunyit dipotong-potong,

rebus dengan setengah liter air. Biarkan hingga air menjadi

satu gelas. Minum untuk tiga kali sehari.

- Ramuan 3 :

Siapkan kunyit 10 gram, daun meniran 50 gram, buah

pinang setengah biji, garam dapur secukupnya. Setelah

semua bahan kecuali garam dicuci, tumbuk hingga halus.

Jangan lupa garam. Seduh dengan air panas sebanyak satu

gelas, lalu saring. Bila sudah hangat, gunakan untuk

kumur. Lakukan tiga kali sehari.

8. Sariawan dan Radang tenggorokan

Caranya :

Kunyit diparut kemudian air perasanya ditambah sedikit garam

dan diminum.

Page 18: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

14

9. Luka pada kaki

Caranya :

Parutan kunyit dicampur dengan asam kawak dan di oleskan

pada kaki yang luka.

H. Kandungan Kima

Zat warna curcuminoid suatu senyawa Diarylheptanoide 3-

4% terdiri dari Curcumin, Dihydrocurcumin, Desmethoxy

curcumin dan Bisdesmethoxy-curcumin. Minyak atsiri 2-5%

terdiri dari seskuiterpen dan turunan Phenylpropane (I) yang

meliputi Turmeron, ar-Turmeron, a- dan b-Turmeron, Curlon,

Curcumol, Atlanton, Turmerol, b-Bis-abolen, b-Sesquiphellandren,

Zingiberen, ar-Curcumene, Humulen, A-rabinosa, Fruktosa,

Glukosa, Pati, Tanin dan Damar.4, 7 serta mineral yaitu Mg, Mn,

Fe, Cu, Ca, Na, K, Pb, Zn, Co, Al dan Bi.

Rimpang muda kulitnya kuning muda dan dan berdaging

kuning, setelah tua kulit rimpang menjadi jingga kecoklatan dan

dagingnya jingga terang agak kuning. Rimpang kunyit

mengandung bahan-bahan seperti minyak atsiri, phelkandere,

sabinene, cineol, zingeberence, turmeron, champene, camphor,

sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, thelomethy

carbinol, curcumene, dan zat pewarna yang mengandung alkaloid

curcumin. Curcumin adalah zat warna kuning yang dikandung

oleh kunyit, rata-rata 10,29%, memiliki aktifitas biologis

berspektrum luas antara lain antihepototoksik, antibakteri, dan

antioksidan. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk

keperluan dapur (bumbu, zat warna makanan), kosmetika

maupun dalam pengobatan tradisional.

Page 19: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

15

I. Efek Biologis

Minyak atsiri mempunyai efek koleretik dan bakteriostatika,

se-dangkan kurkuminoid bersifat kolekinetik.4, 7 Penelitian

terhadap eks-trak kunyit dalam etanol 50% yang diberikan pada

kultur sel hepar yang telah diberi karbon tetraklorida atau

galaktosamin sebagai se-nyawa hepatotoksik menunjukkan

adanya perbaikan yang nyata.5 Kunyit diketahui pula mempunyai

efek sebagai anti radang, baik lokal maupun sistemik yang

ditimbulkan oleh curcuminoid Minyak atsiri kunyit mempunyai

aktivitas anti bakteri terhadap Eschericia coli dan anti jamur

terhadap Candida albicans.6 Rimpang kunyit mempunyai efek

anti fertilitas pada tikus karena adanya minyak atsiri dan

curcuminoid, sedangkan efek anti koagulan disebabkan oleh

curcuminoid. Disamping itu curcuminoid berefek sebagai anti

oksidan dan anti koagulan, sedangkan kandungan minyak atsiri

turmeron dan ar-turmeron mempunyai aktivitas anti serangga

(insect repellant). Rimpang kunyit sendiri diketahui mempunyai

efek anti botulinus.

Efek yang tidak diinginkan : Belum ada laporan

Toksisitas : Belum ada laporan

Dosis : Belum ada laporan

Aspek pengembangan yang lain : Usaha untuk menggunakan

kandungan kurkuminoid

sebagai zat warna telah

dilakukan dengan percobaan

untuk pewarna tablet salut gula.

Kondisi yang disyaratkan

sebagai hasil percobaan ialah

harus disimpan dalam botol

Page 20: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

16

coklat, terlindung dari cahaya.

Studi kelayakan belum pernah

dilakukan.

J. Perkembangan Penelitian

New York Times akhir Juli 1999, kanker dapat dicegah

dengan kunyit. Zat anti-oksidan pada kunyit berfungsi mencegah

kerusakan asam deoksiribonukleat (senyawa yang menyusun gen),

karena kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya

kanker.Sementara kurkumin bersama feruloyl dan 4-hydroxy-

cinnamoyl adalah senyawa anti-inflamasi yang terdapat pada

rimpang kunyit.Kesimpulannya, kedua kandungan kurkumin

tersebut sangat berperan dalam memerangi kanker, yaitu

mencegah kerusakan gen sekaligus mencegah peradangan

(inflamasi), karena pada penyakit kanker selalu terjadi inflamasi.

Hasil penelitian Dr. Retno S. Sudibyo menyebutkan bahwa

Curcuma mangga mengandung protein toksis. Sejenis Ribosome in

Activating Protein (RIP). Inilah protein yang mampu

menonaktifkan Ribosom, sehingga sintesa protein di dalam sel

terganggu. Protein tersebut lebih mudah melakukan penetrasi ke

dalam sel kanker daripada sel sehat. Akibatnya sel kanker tidak

dapat berkembang biak. Karena sel kanker memiliki batas umur,

maka lama kelamaan akan habis dengan sendirinya.Dari uraian

tersebut terlihat tiga manfaat Curcuma mangga dalam memerangi

kanker, yaitu RIP memblokade pengembangbiakan sel kanker,

sehingga lama-lama akan habis.Antioksidan pada kurkumin

mencegah kerusakan gen di mana kerusakan gen adalah salah

satu penyebab terjadinya kanker.Zat anti-inflamasi pada

Page 21: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

17

kurkumin bermanfaat menghilangkan peradangan padahal kanker

selalu disertai peradangan.

Karena Curcuma mangga termasuk bahan alami, maka

pemakaian dalam jangka panjang sekalipun, tetap aman bagi

manusia.Tidak semua penyakit kanker mudah dideteksi sejak

dini. Malah ada beberapa kasus yang baru diketahui setelah

menginjak stadium lanjut. Dr. Sjahrul Sjamsudin, Sp.OG. dari

FKUI/RSCM pernah menguraikan kanker ovarium merupakan

pembunuh tersembunyi (silent killer), dengan angka survival

hanya 30%. Dari data RSCM diketahui bahwa terdapat 10 kasus

kanker ovarium setiap bulan. Dikatakan juga, sekitar 70% dari

kasus kanker itu (Kompas, 2 Agustus 2000) diketahui ketika telah

menyebar.

Seorang ahli lain, dr. Samsuridjal menerangkan bahwa

dikalangan pria, umumnya pada usia 45 tahun, terjadi

pembesaran prostat secara perlahan-lahan.Curcuma mangga

bukanlah obat, tetapi bahan alami yang berkhasiat untuk

menghambat laju pengembangbiakan sel kanker, sekaligus

bermanfaat untuk mencegah kerusakan gen -- salah satu

penyebab timbulnya kanker.Sifat dari kandungan Curcuma

mangga, yaitu RIP adalah menghambat laju pengembangbiakan

sel kanker, sehingga efek terapinya bersifat tidak langsung yaitu

menunggu matinya sel kanker itu sendiri.Kesimpulannya, efek

terapi dengan bahan alamiah ini memerlukan waktu yang relatif

panjang. Hasil kemajuan penderita juga relatif pelan, yang berarti

memerlukan kesabaran.

Balitbangkes Departemen Pertanian RI membukukan

penelitian kunyit putih dalam Jurnal Media Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan, Volume XVI, Nomor 1 Tahun 2006. Jus

Page 22: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

18

temu putih atau kunyit putih bersama temu mangga mampu

mengatasi berbagai keluhan pada perut seperti sakit perut, diare,

mual, sebah, dan kembung. Uji coba ini dilakukan pada tikus

putih jantan.

Hasil percobaan yang terlihat pada feses tikus tersebut

membuktikan bahwa kunyit putih mampu mengatasi diare serta

berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif), juga mempercepat

penyembuhan luka dan memar.Untuk pemakaian luar seperti

memar, keseleo, bisul yang sulit pecah, cukup borehkan parutan

rimpang kunyit putih pada bagian tubuh tersebut. Masyarakat

tradisional juga kerap menggunakan gilingan rimpang yang

menjadi serbuk dan dikeringkan sebagai bedak.Tanaman yang

masih sekeluarga dengan jahe ini bisa tumbuh di mana saja dan

tidak perlu perawatan khusus. Sebagai salah satu komoditi

agribisnis, nilai ekonomisnya cukup tinggi. Pasar terbesar adalah

Amerika yang mengimpor kunyit putih untuk bahan dasar

pembuatan minyak wangi. Aromanya hangat, sejuk, khas kayu-

kayuan, dan memberikan efek terapi rileksasi.

Penelitian pada tahun 2004 di University of California

menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat penumpukan

senyawa beta amiloid yang merusak pada otak penderita penyakit

Alzheimer’s dan juga menguraikan plak-plak yang telah ada

sebelumnya.

Sebuah penelitian terbaru pada tikus percobaan di

laboratorium menunjukkan bahwa kunyit mampu memperlambat

penyebaran kanker payudara ke paru-paru dan bagian tubuh

lain.Kurkumin juga memiliki khasiat meredakan nyeri. Sebuah

penelitian yang dimuat pada bulan November 2006 dalam jurnal

Arthritis & Rheumatism menunjukkan efektivitas kurkumin

Page 23: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

19

sebagai pereda inflamasi pada sendi. Senyawa ini merupakan

penghambat alami enzim COX-2.

Sebuah penelitian pada tahun 2008 lalu menyimpulkan

bahwa kunyit juga mampu mengurangi resistensi insulin dan

mencegah diabetes tipe 2 pada tikus percobaan di

laboratorium.Selain bermanfaat untuk kesehatan, kunyit juga

berguna untuk perawatan kulit dan kecantikan. Beberapa

formulasi tabir surya (sunscreen) mengandung kunyit. Pasta

kunyit digunakan oleh wanita di India untuk menghilangkan

rambut yang berlebih di kulit.Senyawa THCs

(tetrahydrocurcuminoids) pada kunyit bermanfaat sebagai

antioksidan dan mencerahkan kulit, sehingga memiliki prospek

dalam pembuatan formula kosmetik.

Peneliti dari Cork Cancer Research Center di Irlandia pada

hari Rabu 28 Oktober mengatakan bahwa sebuah molekul

ditemukan dalam bahan kari kunyit dapat membunuh sel-sel

kanker tenggorokan di laboratorium, sehingga disarankan

kemungkinan dapat dikembangkan sebagai obat anti

kanker.Peneliti melakukan percobaan pada sel-sel kanker

tenggorokan dengan kari curcumin (sebuah bahan kimia yang

ditemukan di bumbu kunyit). Kunyit mulai membunuh sel-sel

kanker setelah berlangsung waktu 24 jam. Sel juga mulai

mencerna diri mereka sendiri. Hasil penelitian ini diterbitkan

dalam British Journal of Cancer.

Sebelumnya, penelitian ilmiah menunjukkan curcumin

dapat menekan tumor dan orang yang makan banyak kari

mungkin lebih kebal terhadap penyakit, meskipun curcumin

kehilangan sifat-sifat anti kanker dengan cepat jika tertelan. Tapi

Sharon McKenna, menyarankan suatu potensi bagi para ilmuwan

Page 24: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

20

untuk mengembangkan curcumin sebagai obat anti kanker

tenggorokan. Kanker tenggorokan membunuh lebih dari 500.000

orang di seluruh dunia setiap tahun. Tumor ini mematikan dalam

lima tahun dengan tingkat kelangsungan hidup hanya 12-31

persen.Biasanya, sel-sel rusak akan mati karena terprogram

melakukan bunuh diri atau apoptosis yang terjadi saat protein

yang disebut caspases aktif dalam sel. Tetapi sel-sel ini tidak

menunjukkan bukti reaksi bunuh diri dan penambahan sebuah

molekul yang menghambat caspases dan menghentikan mutasi.

Hal ini menunjukkan bahwa curcumin menyerang sel-sel kanker

menggunakan sistem sensor sel alternatif. Sebelumnya peneliti

dari AS pada tahun 2007 telah menemukan curcumin dapat

membantu merangsang sistem kekebalan sel-sel melawan

penyakit Alzheimer.

Aktivitas farmakologi Beberapa penelitian secara in vitro dan

in vivo menunjukkan, kunyit memunyai aktivitas sebagai

antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer,

antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker. Obat yang

diberikan secara intraperitoneal pada tikus efektif untuk

mengurangi inflamasi (peradangan) akut dan kronik. Efektivitas

obat terhadap tikus yang dilaporkan sama dengan hidrokortison

asetat atau indometasin untuk anti-inflamasi. Jus kunyit atau

serbuk yang diberikan secara oral tidak menghasilkan efek

antiinflamasi, hanya injeksi intraperitoneal yang efektif. Dari

percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, kurkumin hanya

dapat dideteksi pada feces, namun tidak pada sel darah, plasma

atau urine. Hal ini disebabkan kurkumin memunyai ketersediaan

hayati yang rendah dan kurkumin merupakan senyawa yang

sangat lipofil. Minyak atsiri dari rimpang kunyit menunjukkan

Page 25: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

21

aktivitas antiinflamasi pada tikus yang menekan arthritis, udem

tangan/kaki yang diinduksi dengan karagenan dan inflamasi yang

diinduksi dengan hialuronidase. Aktivitas antiinflamasi,

tampaknya melalui penghambatan enzim tripsin dan

hialuronidase.

Kurkumin dan turunannya yaitu natrium-kurkuminat yang

diberikan secara intraperitoneal (ke organ dalam perut) dan oral

menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang kuat yaitu dengan

menekan udem yang diinduksi dengan karagenan pada tikus.

Ekstrak obat dalam metanol atau air yang diberikan secara oral

pada kelinci, secara signifikan menurunkan sekresi gastrik dan

meningkatkan kandungan musin pada gastrik. Ekstrak obat

dalam etanol yang diberikan intragastrik pada tikus sangat efektif

untuk menginhibisi sekresi gastrik dan melindungi mukosa

gastroduodenal yang disebabkan luka akibat stres hipotermik.

Ekstrak kurkumin dapat mencegah kerusakan hati yang

diinduksi alkohol pada tikus yang mekanisme kerjanya melalui

inhibisi gen NF-kB. Kurkumin memblok endotoksin yang

merupakan hasil dari aktivasi NF-kB dan menekan cytokin,

chemokin, Cyclooxygenase-2 (COX-2), dan inducible Nitrit Oxydase

Sinthetase (iNOS), sehingga mencegah kerusakan hati. Ekstrak

kurkuma juga dapat mencegah hepatotoksisitas yang diinduksi

senyawa kimia CCl4 (karbontetraklorida) dengan mekanisme

berikatan dengan protein dan reseptor pada permukaan membran

sel menggantikan senyawa toksik dan mencegah kerusakan sel.

Ekstrak kurkuma dapat menurunkan semua komposisi lipid

(trigliserida, pospolipid dan kolesterol) pada aorta, dan kadar

trigliserida pada serum secara ex vivo. Kurkumin dapat

menghambat agregasi platelet (PAF) yang distimulasi mediator

Page 26: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

22

endogen seperti faktor agregasi platelet dan asam arakhidonat

melalui penghambatan produksi tromboxan (TXA2) dan memblok

pelepasan second messenger Ca2+. Kunyit dapat mencegah

kanker usus dengan cara menginhibisi enzim-enzim lipid

peroksidase dan siklooksigenase-2 yang merupakan implikasi

perkembangan kanker dan menginduksi enzim glutation S-

transferase. Induksi siklooksigenase-2 dihubungkan dengan

produksi prostaglandin (hormon pengatur gerakan otot).

Kunyit juga menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan

yang dihubungkan dengan mekanisme pemadaman singlet O2

yang dapat merusak DNA, namun sifat antioksidan ini bukan

sebagai penghambatan superoksida anion atau radikal bebas

hidroxil. Serbuk kunyit yang diberikan secara oral pada 116

pasien dengan kondisi dispepsia, flatulen, dan asam lambung

menunjukkan respon yang membaik secara signifikan dibanding

kelompok kontrol. Pasien menerima 500 mg serbuk obat empat

kali sehari selama tujuh hari, uji klinik yang diukur adalah efek

obat pada tukak peptik yang menunjukkan, rimpang kunyit

meningkatkan penyembuhan tukak dan menurunkan sakit pada

bagian perut.

Uji klinik kedua yang diukur adalah menunjukkan,

kurkumin efektif sebagai antiinflamasi. Dalam waktu dua minggu,

dilakukan pengujian secara acak pada 18 pasien dengan penyakit

reumathoid arthritis yang terbagi dalam tiga kelompok pemberian

yang berbeda yaitu diberikan kurkumin (1200 mg/hari),

fenilbutazon (30 mg/hari), dan kelompok kontrol. Hasil yang

didapat yaitu kelompok yang diberi kurkumin dan fenilbutazon

menunjukkan respon antiinflamasi jauh lebih baik daripada

kelompok kontrol. Tingkat keamanan Studi keamanan (uji

Page 27: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

23

toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit

aman digunakan dalam dosis terapi.

K. Aplikasi Tanaman

Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan

jamu karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan,

mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan

kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan

obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan

bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman

kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan,

anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan

kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih

darah.Kunyit untuk mencegah Alzheimer Penyakit Alzheimer

adalah sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia

yang mulai memasuki usia tua (manula). Secara alamiah, pikun

biasa terjadi pada setiap orang karena kondisi fisik otak menurun.

Namun pikunpun dapat di-perlambat datangnya dengan meng-

gunakan kunyit dalam bentuk bum-bu kare. Kunyit sebagai

bahan bumbu kare yang banyak dipakai dalam berbagai resep

masakan dirasakan dapat mempertahankan kualitas otak hingga

usia lanjut. Salah satu bukti adalah manula yang berada di

negara-negara Asia tetap memiliki ingatan baik di usia lanjut

karena mereka rajin mengkonsumsi bumbu kare.

Hasil penelitian Dr. Tze-Pin Ng dari Universitas Nasional

Singapura (NUS) pada 1.010 manula berusia 60 tahun sampai 93

di tahun 2003, menunjukkan bahwa manula yang rajin

mengkonsumsi bumbu kare memiliki daya ingat yang lebih tinggi

dibandingkan mereka jarang atau yang tidak pernah sama sekali.

Page 28: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

24

Hal ini mungkin akan membuat kita penasaran dan ingin tahu.

Ternyata rahasianya terletak pada zat pewarna kuning (kurkumin)

yang terdapat di dalam rimpang kunyit yang diguna-kan dalam

membuat bumbu kare tersebut. Kurkumin pada kunyit me-miliki

fungsi yang sangat penting dalam mengobati berbagai jenis

penyakit karena senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai anti

tumor promoter, antioksidan, anti mikroba, anti radang dan anti

virus. Selain itu kurkumin pada kunyit ternyata juga berperan

dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Tepung kunyit yang akan di-jadikan bahan racikan bumbu

kare dapat dibuat dari umbi kunyit yang telah dikeringkan.

Ditinjau dari segi kemudahannya, umbi yang telah di iris lalu

dikeringkan, akan lebih mudah digiling untuk dijadikan tepung.

Di negara-negara konsumen seperti Amerika Serikat dan Inggris,

tepung kunyit digunakan secara langsung sebagai bumbu

pewarna makanan,dan bahan baku pembuatan oleoresin. Di

India, tepung kunyit merupakan salah satu bahan dasar untuk

pembuatan bumbu kare (curry powder) yang merupakan

campuran homogen dari berbagai jenis tepung kunyit.

Dengan rutin mengkonsumsi bumbu kare, akan dapat

menurunkan resiko serangan penyakit Alzheimer yang bisa

menyebabkan pikun total karena kondisi fisik otak yang terus

menurun. Namun jangan salah, pada penggunaan yang

berlebihan pun bagi orang lanjut usia dapat menim-bulkan efek

sakit perut, gangguan hati atau ginjal.Dari hasil kesimpulan para

pe-neliti yang dilaporkan dalam American Journal of Epidemiologi

Edisi 1 November 2006, menyatakan bah-wa bumbu kari sangat

berpotensi mencegah alzheimer karena dilihat dari

kemanjurannya dan tidak bera-cun. Hasil penelitian ini

Page 29: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

25

merupakan bukti pertama yang menunjukkan hubungan antara

konsumsi kare dengan kemampuan kognitif otak.

Rimpang kunyit digunakan secara tradisional untuk

penambah naf-su makan (misalnya pada ramuan kunir-asem),

peluruh empedu, obat luka dan gatal, anti radang, sesak nafas,

anti diare dan merang-sang keluarnya angin perut Sebagai obat

luar digunakan sebagai lulur kecantikan dan kosmetika.2

Secara umum rimpang kunyit digunakan untuk

stimulansia, pemberi warna masakan, dan minuman serta

digunakan sebagai bumbu dapur.

Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak digunakan

untuk pengobatan kaki luka. Salep yang dibuat dari campuran

kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk

menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan

penyebab bengkak. Ada lagi, kunyit yang diremas-remas dengan

biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan

penyakit kulit. Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat

digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik.

Page 30: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

26

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat yang

disebut kurkuminoid. Kurkuminoid terdiri atas Kurkumin,

Desetoksikurkumin Bisdesmetoksikurkumin. Pengambilan

kurkurmin dari kunyit dilakukan dengan cara ekstraksiTingkat

manfaat dan keamanan dari simplisia yang telah nenjadi obat jadi

ini, yaitu kombinasi aktivitas kandungan kimia aktif dalam satu

bahan nabati yang mempunyai efek komplementer antara

kurkuminoid dengan minyak atsiri.Setelah mengkaji lebih dalam

mengenai tumbuhan kunyit, penyusun dapat mengambil suatu

simpulan bahwa kunyit sangatlah bermanfaat bagi manusia,

karena Didalam kunyit terdapat banyak kandungan kimia yaitu

karbohidrat, vitamin C, dan dan garam-garam mineral seperti besi

dan kalsium, dengan adanya kandungan ini, maka kunyit dapat

diolah menjadi obat berbagai macam penyakit, seperti diabetes

mellitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan, haid tidak

lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI, amandel, berak

lendir dan morbili.

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan

bahwasannya kunyit merupakan yang banyak manfaatnya, salah

satunya untuk obat-obatan, juga pembudidayaanya sangatlah

mudah, syarat pertumbuhan pun tidak terlalu rumit, sehingga

semua orang dapat melakukannya

Page 31: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

27

B. Saran

Disarankan bagi pembaca yang tengah mengidap penyakit

atau pun yang ingin mencegah datangnya sumber penyakit

hendaknya memilih obat-obatan yang alami atau tradisional,

salah satunya seperti tumbuhan kunyit, karena obat-obatan

tradisional tersebut selain tidak menimbulkan resiko yang berat

dan mudah di dapat juga biayanya terjangkau.

Page 32: 64566493-MAKALAH-KUNYIT

DAFTAR PUSTAKA

http://arteducationx.wordpress.com/

http://syamsunasikin.wordpress.com/

http://mutialaksmi.blogspot.com/2009/03/kunyit.html

http://dhenyst.blogspot.com/2011/02/curcuma-domestica-kunir-

kunyit.htm

http://mc4-teknik.blogspot.com/2011/05/pengeringan-kunyit-

menggunakan.html

http://www.kesimpulan.com/2009/10/bahan-kimia-pada-kunyit- membunuh-sel.html

http://wwwblogsudrajat.blogspot.com/2011/05/manfaat-dari- kunyit.htm

http://www.acheljesy.co.cc/2011/04/pembuatan-minuman-

fitofarmaka.html

http://obtrando.wordpress.com/curcuma-domestica-kunir-kunyit/