60 Pintu Meraih Pahala

60 Pintu Meraih Pahala

1. Bertaubat. Rasulullah saw bersabda, artinya :Barang siapa bertaubat sebelum matahari terbit di barat, maka Allah SWT kan menerima taubatnya. (HR. Muslim).2. Pergi Menuntut Ilmu. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barang siapa pergi untuk menuntut ilmu, Allah SWT akan memudahkannya untuk menuju Surga. (HR. Muslim). 3. Berdzikir Kepada Allah SWT. Rasulullah saw bersabda, artinya : Maukah kalian aku beritahu tentang amal-amal yang paling tinggi dan paling suci dari milik kamu dan paling tinggi dalam mengangkat derajatmu serta lebih baik bagimu daripada menginfakkan emas dan perak dan lebih baik bagimu dari bertemu musuh kemudian kamu penggal lehernya dan kamupun terbunuh ? Mereka menjawab :Mau wahai Rasulullah saw, beliau bersabda :Yaitu Berdzikir mengingat Allah Taala. (HR. At-Tirmidzi). 4. Berbuat Baik Dan Memberikan Petunjuk Untuk Berbuat Baik. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tiap-tiap kebaikian itu adalah shadaqah dan orang yang memberikan petunjuk kepada perbuatan baik itu mendapat pahala yang sama dengan orang yang melakukannya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).5. Berdakwah (Mengajak) Kepada Allah SWT. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa menyeru manusia kepada petunjuk maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mau mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun. (HR. Muslim). 6. Amar Maruf dan Nahi Munkar. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran, maka hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, dan jika tidak sanggup maka dengan lisannya, dan jika tidak sanggup juga maka dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah kadar keimanan yang paling rendah. (HR. Muslim). 7. Membaca Al Quran Dan Menghayati Kandungannya. Rasulullah saw bersabda : Bacalah Al Quran, sesungguhnya dia akan datang pada hari Kiamat nanti sebagai pemberi syafaat baig orang yang membacanya. (HR. Muslim). 8. Mempelajari Al Quranul Karim Dan Mengajarkannya. Rasulullah saw bersabda, artinya : Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya. (HR. Al-Bukhari). 9. Menyebarkan Salam. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tidak akan masuk Surga sampai kamu beriman, dan tidak dikatakan beriman sehingga kalian saling mengasihi. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu apabila kamu kerjakan maka kamu pasti akan saling mengasihi ? Sebarkanlah salam diantara kalian. (HR. Muslim). 10. Mencintai Karena Allah SWT. Rasulullah saw menjelaskan : Sesungguhnya Allah SWT berfirman pada hari Kiamat Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena kebesaranKu, hari ini akan Aku naungi mereka dengan naunganKu, pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naunganKu. (HR. Muslim). 11. Menjenguk Orang Sakit. Rasulullah saw bersabda :Tidaklah seorang muslim menjenguk seorang muslim lain yang sakit pada pagi hari terkecuali akan bershalawat kepadanya tujuh puluh ribu malaikat sampai sore hari, dan jika ia menjenguknya di waktu sore, akan bershalawat kepadanya tujuh puluh ribu malaikat sampai pagi hari. (HR. At-Tirmidzi). 12. Membantu Orang Lain Untuk Meringankan Hutangnya. Rasulullah saw bersabda : Barang siapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah SWT akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Muslim). 13. Menutupi Aib Orang Lain. Rasulullah saw bersabda : Tidaklah seorang hamba menutupi aib orang lain di dunia, kecuali Allah SWT akan menutupi aibnya juga pada hari Kiamat nanti. (HR. Muslim). 14. Menyambung Silaturrahim. Rasulullah saw bersabda : Tali persaudaraan itu tergantung di Arsy, ia berkata, Barang siapa menghubungkan aku maka Allah SWT akan menghubunginya dan barang siapa memutuskan taliku maka Allah SWT akan memutuskan hubunganNya dengan dia.(HR. Al-Bukhari). 15. Mempunyai Akhlak Yang Baik. Rasulullah saw pernah ditanya tentang amal yang paling banyak menyebabkan seseorang masuk Surga, beliau bersabda, artinya : Taqwa kepada Allah SWT dan berakhlak yang baik. (HR. At-Tirmidzi). 16. Bersikap Jujur. Rasulullah saw bersabda, artinya : Hendaklah kamu bersikap jujur, sesungguhnya kejujuran itu mengantarkan orang kepada kebaikan dan kebaikan itu mengantarkan orang untuk masuk Surga. (HR. Al-Bukhari). 17. Menahan Marah. Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa menahan marah, sedang dia sanggup untuk melampiaskan kemarahannya itu, maka Allah SWT akan memanggilnya di depan khalayak ramai pada hari Kiamat nanti sehingga dia disuruh memilih bidadari yang mana saja yang ia mau. (HR. At-Tirmidzi). 18. Membaca Doa Kaffarut Majlis. Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa duduk pada suatu majlis maka banyak kemungkinan terjadi kesalahan, kemudian sebelum berdiri dari majlis tersebut dia membaca doa : Subhaanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atubuilaika (Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan memujiMu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang Haq selain Engkau, dan aku meminta akan diampuni segala kesalahan yang terjadi pada majlis itu dan kepadaMu aku bertaubat. (HR. At-Tirmidzi). 19. Bersifat Sabar. Rasulullah saw bersabda: Tidak ada yang menimpa seorang muslim pun dari suatu kesalahan dan sakit yang berkepanjangan atau suatu duka cita atau suatu kesedihan atau gangguan atau kegundahan, bahkan duri sekecil pun yang menusuknya, terkecuali akan menghapus segala dosanya. (HR. Al-Bukhari). 20. Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Rasulullah saw menjelaskan hal itu dalam hadistnya, , artinya : Dia benar-benar rugi, dia benar-benar rugi, dia benar-benar rugi Sahabat bertanya, Siapa dia wahai Rasulullah ? Beliau bersabda :Orang yang sempat mendapati salah satu atau kedua orang tuanya yang lanjut usia, akan tetapi tidak menyebabkan dia masuk Surga. (HR. Muslim) 21. Membantu Para Janda Dan Orang Miskin. Rasulullah saw bersabda, artinya :Orang yang membantu para janda dan orang miskin itu adalah seperti seorang mujahid di jalan Allah. (HR. Al-Bukhari). 22. Memelihara Anak Yatim. Rasulullah saw bersabda, artinya : Aku dan orang yang memelihara anak yatim di Surga nanti begini, seraya mengisyaratkan dengan kedua jarinya, telunjuk dan jari tengah. (HR. Al-Bukhari). 23. Berwudhu. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa berwudlu dan dia laksanakan dengan baik, keluar segala dosanya dari tubuhnya, bahkan dari ujung kuku-kukunya. (HR. Muslim). 24. Membaca Syahadat Setelah Wudhu. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa berwudhu dan dia laksanakan dengan baik kemudian membaca doa (doa setelah wudhu), yang artinya : (Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang haq melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya, Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri), maka akan dibukakan untuknya pintu-pintu Surga yang mana saja ia mau memasukinya (HR. Muslim). 25. Membaca Doa Setelah Adzan. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa ketika selesai adzan membaca doa (doa setelah adzan) yang artinya (Ya Allah SWT, Rab bagi doa yang sempurna ini serta shalat yang akan didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan), maka dia akan mendapat syafaat pada hari Kiamat nanti. (HR. Al-Bukhari). 26. Membangun Masjid. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa membangun sebuah masjid semata-mata ingin mendapat keridhaan Allah, maka Allah akan membangun tempat serupa itu di Surga. (HR. Al-Bukhari). 27. Bersiwak. Rasulullah saw bersabda, artinya : Kalau saja tidak memberatkan umatku, pastilah aku menyuruh mereka untuk bersiwak pada tiap-tiap mau shalat. (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 28. Pergi Ke Masjid. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa pergi ke masjid di pagi atau sore hari, Allah menyediakan tempat persinggahan di Surga nanti pada setiap kali dia pergi. (HR. Al-Bukhari). 29. Mengerjakan Shalat Lima Waktu. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tidak seorang muslimpun yang hadir untuk shalat berjamaah, kemudian dia berwudhu dengan baik, dan khusyu dalam shalatnya, kecuali Allah akan menghapus segala dosa-dosanya yang telah lalu selama dia tidak melakukan dosa besar dan itu berlaku sepanjang masa. (HR. Muslim). 30. Melaksanakan Shalat Subuh Dan Ashar. Rasulullah saw menjelaskan hal itu dalam hadistnya, , artinya : Barangsiapa shalat Subuh dan Ashar maka ia akan masuk Surga (HR. Al-Bukhari). 31. Melaksanakan Shalat Jumat. Rasulullah saw bersabda, artinya :Barangsiapa berwudhu dengan baik kemudian dia hadir untuk shalat jumat dan dia mendengarkan khutbah dengan seksama dan berdiam diri, maka akan diampuni dosanya yang ada antara satu jumat dan jumat yang satunya, dan ditambah tiga hari. (HR. Muslim). 32. Berdoa Pada Waktu Mustajab Di Hari Jumat. Rasulullah saw bersabda, artinya : Didalamnya (hari Jumat) ada saat yang kalau seorang muslim melakukan shalat dan berdoa kepada Allah bertepatan dengan saat itu, maka Allah akan memenuhi doanya itu. (HR. Al-Bukhari). 33. Melakukan Shalat Sunnah Rawatib Disamping Shalat Fardhu. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tidaklah seorang hamba muslim melakukan shalat sunna selain fardhu karena Allah pada tiap-tiap hari sebanyak 12 rakaat, melainkan Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di Surga. (HR. Muslim). 34. Melakukan Shalat Sunnah 2 Rakaat Setelah Melakukan Kesalahan / Dosa. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tidak ada seorang hambapun yang berbuat dosa kemudian dia berwudhu dengan baik kemudian dia shalat dua rakaat, lalu minta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya. (HR. Abu Daud) 35. Shalat Malam (Tahajjud). Rasulullah saw bersabda, artinya : Shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim). 36. Shalat Dhuha. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tiap-tiap tulang persendian kamu itu punya kewajiban untuk bershadaqah, dan tiap-tiap tasbih itu merupakan shadaqah dan begitu pula tiap-tiap tahmid, tahlil, takbir serta menyuruh yang maruf dan mencegah yang munkar. Dan semua dapat ditutupi dengan dua rakaat shalat dhuha (HR. Muslim). 37. Membaca Shalawat Kepada Nabi. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa bershalawat kepadaku sekali maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. (HR. Muslim). 38. Berpuasa. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari api Neraka sejauh 70 tahun dengan satu hari tersebut. (HR. Al-Bukhari). 39. Berpuasa Tiga Hari Tiap Bulan. Rasulullah saw bersabda, artinya : Berpuasa tiga hari tiap-tiap bulan sama dengan berpuasa setahun penuh (HR. Al-Bukhari). 40. Berpuasa Di Bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari). 41. Berpuasa Enam Hari Di Bulan Syawal. Rasulullah saw bersabda, artinya :Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka sama dengan berpuasa setahun. (HR. Muslim). 42. Berpuasa Pada Hari Arafah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Berpuasa hari Arafah menghapuskan setahun dosa yang telah lalu dan setahun dosa yang akan datang. (HR. Muslim). 43. Berpuasa Pad Hari Asyura (10 Muharram). Rasulullah saw bersabda, artinya : Dengan berpuasa pada hari Asyura itu aku berharap kepada Allah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya. (HR. Muslim). 44. Memberikan Makanan Untuk Berbuka Puasa. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa memberi makanan untuk buka puasa maka dia akan mendapat pahala persis seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahal orang yang berpuasa itu. (HR. At-Tirmidzi). 45. Melaksanakan Ibadah Pada Waktu Lailatul Qadr. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa menghidupkan lailatul qadr dengan ibadah semata-mata karena iman dan ingin mendapatkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Al-Bukhari). 46. Bershadaqah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Shadaqah itu dapat memadamkan kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi). 47. Haji Dan Umrah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Ibadah Umrah yang satu dengan Umrah yang berikutnya dapat menghapus dosa yang terjadi pada tenggang waktu antara keduanya. Dan Haji Mabrur itu tidak ada balasannya yang pantas kecuali Surga. (HR. Muslim). 48. Melakukan Amal Shalih Pada Sepuluh Hari (Pertama) Dzulhijjah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Tidak ada hari yang didalamnya amal shalih lebih Allah senangi daripada sepuluh hari (pertama) Dzulhijjah, sahabat bertanya, Sekalipun jihad fi sabilillah?, Beliau bersabda :Sekallipun itu jihad fi sabilillah!, terkecuali dia keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya kemudian dia dan hartanya tidak kembali. (HR. Al-Bukhari). 49. Jihad Fi Sabilillah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Sehari berperang di jalan Allah lebih baik pahalanya dari pada dunia dan seisinya, dan sejengkal tempatmu di Surga nanti lebih baik dari dunia dan seisinya. (HR. Al-Bukhari). 50. Membiayai Jihad Fi Sabilillah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa menyiapkan bekal untuk seorang pejuang berarti dia telah berjuang, dan barangsiapa menjamin (menanggung) keluarga seorang pejuang berarti dia sudah berperang. (HR. Muslim). Dengan memperingati ISRO MIRAJ RASULULLAH SAW, Marilah kita tingkatkan Iman dan Taqwa kita dengan sebenar-benarnya taqwa. Mari kita laksanakan perintah Allah dengan sepenuh hati dan kita jauhi larangan Allah. Semoga kita termasuk hamba Allah yang selalu mendapatkan petunjukNya dan mendapatkan Ridla Allah, amin.. 51. Menyalatkan Jenazah Dan Mengantarkan Ke Kuburan. Rasulullah saw bersabda, artinya :Barangsiapa ikut menyaksikan jenazah kemudian dia ikut pula menyalatkannya maka dia kan mendapatkan pahala satu qirath, dan barangsiapa menghadirinya sampai kepada pemakamannya maka dia mendapat dua qirath. Beliau ditanya, Apa itu dua qirath? Beliau menjawab :Yaitu seperti dua gunung besar. (HR. Al-Bukhari). 52. Menjaga Lisan Dan Kemaluan (Dari Yang Tidak Halal). Rasulullah saw bersabda, artinya : Siapa yang berani memberi jaminan kepadaku untuk memelihara mulut dan kemaluannya, maka aku jamin untuknya Surga. (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 53. Membaca Kalimat Tauhid. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa membaca : La ilaaha ilaallahu wahdahu laa syariikalaju lahulmulku wa lahulhamdu wa huwa ala kulli syaiiin qadiir dalam sehari 100 x, maka sama dengan membebaskan 10 hamba sahaya dan akan dicatat untuknya 100 kebajikan serta dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia mempunyai benteng dari gangguan syaitan pada hari itu sampai sore harinya. Dan tidak ada yang bisa melebihinya (dalam kebaikan) kecuali orang yang melakukan hal yang sama melebihi dia. 54. Menyingkirkan Ganguan Di Jalan. Rasulullah saw bersabda, artinya : Sungguh kau telah melihat seorang laki-laki membolak-balikan diri di Surga dikarenakan dia mendorong satu pohon yang ada ditengah jalan yang mengganggu orang (lewat). (HR. Muslim). 55. Mendidik Serta Membiayai Anak Perempuan. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan, kemudian melindungi, mengasihi dan membiayai mereka, maka pastilah ia masuk Surga. (HR. Ahmad dengan sanad Jayyid). 56. Menyayangi Hewan. Rasulullah saw bersabda, artinya : Ada seorang laki-laki melihat anjing yang makan tanah karena hausnya, maka dia pun mengambil sepatunya kemudian dengannya dia ambilkan air untuk anjing itu sehingga hilang hausnya, maka Allah berterima kasih kepadanya kemudian Dia memasukkannya ke Surga. (HR. Al-Bukhari). 57. Menjauhi Debat Kusir. Rasulullah saw bersabda, artinya : Aku adalah pemimpin di sebuah rumah di taman Surga bagi orang yang menjauhi debat kusir sekalipun dia benar. (HR. Abu Daud.. 58. Mengunjungi Saudara Seagama karena Allah. Rasulullah saw bersabda, artinya : Maukah kamu aku beritahu tentang penghuni Surga?. Para sahabat menjawab, Tentu wahai Rasulullah, maka beliau bersabda :Nabi berada di Surga, (Abu Bakar) Ash-Shiddiq dan orang yang menengok saudaranya di pinggir kota yang dia tidak punya kepentingan apapun kecuali karena Allah semata, diapun berada di Surga. (HR. At-Thabrani, hadist hasan). 59. Perempuan Yang Taat Pada Suaminya. Rasulullah saw bersabda, artinya : Apabila seorang wanita itu shalat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan dan memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, dia akan masuk Surga dari pintu manapun yang ia kehendaki. (HR. Ibnu Hibban, hadist shahih). 60. Tidak Meminta-Minta Kepada Orang Lain. Rasulullah saw bersabda, artinya : Barangsiapa yang menjamin kepadaku untuk tidak meminta-minta kepada orang lain, aku jamin dia untuk masuk Surga. (HR. Ahlus Sunan). (Jurjani). Sumber : 60 Baban Min Abwabil Ajr wa Kaffaratil Khathaya, Darul Wathan.