6. SJM - Cost of Quality

27
MOH TAUFIK, STP, MSI

Transcript of 6. SJM - Cost of Quality

Page 1: 6. SJM - Cost of Quality

MOH TAUFIK, STP, MSI

Page 2: 6. SJM - Cost of Quality

SUBTOPIK

1. Cost of Quality

2. Taguchi’s Loss Function

3. Model PAF (Prevention, Appraisal and Failure)

Page 3: 6. SJM - Cost of Quality

COST OF QUALITY

Page 4: 6. SJM - Cost of Quality

Latar Belakang

Industri pangan Berkembang

Banyak perusahaan pangan

Persaingan

Perusahaan Menghasilkan

produk yang “kualitas prima”

dan “harga murah”

Page 5: 6. SJM - Cost of Quality

Latar Belakang

Perusahaan harus menerapkan kebijakan yang tepat yang dapat mengakomodir “kualitas prima” dan “harga murah”

Cost of quality merupakan total biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen untuk menjamin

bahwa produk yang dihasilkan mempunyai kualitas prima

Taguchi’s Loss Function

Model PAF (Prevention, Appraisal and Failure) Teori COQ

Page 6: 6. SJM - Cost of Quality

TAGUCHI’S LOSS FUNCTION

Page 7: 6. SJM - Cost of Quality

Dr. Genichi Taguchi

Page 8: 6. SJM - Cost of Quality

Taguchi’s Loss Function

Berat standar produk untuk produk Frisian Flag Energo

adalah 800 gr

Jika produk yang dijual ternyata beratnya adalah 830 gr,

apakah produsen rugi?

Jika produk yang dijual ternyata beratnya adalah 760 gr,

apakah produsen rugi?

Page 9: 6. SJM - Cost of Quality

Taguchi’s Loss Function

Kerugian (loss) biaya untuk tiap individu produk yang

menyimpang dari target (standar)

Ditunjukkan melalui kurva parabola dengan titik minimum

sebagai target (standar) yang diinginkan.

Setiap deviasi dari titik tersebut menyebabkan kerugian

dengan peningkatan kerugian berbentuk pangkat dua

(kuadratik)

Page 10: 6. SJM - Cost of Quality

Taguchi’s Loss Function

800 ± 10 gr

UTL = 810 gr

LTL = 790 gr

Berapa nilai LTL dan UTL jikapenyimpangan maksimal

10gr?

Page 11: 6. SJM - Cost of Quality

Taguchi’s Loss Function

Sampel Tunggal

L(x) = k (x-t)2

Keterangan

L (x) = Kerugian pada saat produksi barang x (Rp)

k = Konstanta (koefisien kerugian) (Rp/gr2)

x = Titik pengukuran dengan nilai kerugian L (gr)

t = Nilai target (gr)

Sampel Banyak

Ls’ = k (s2 + (pm - t)2)

Keterangan

Ls’ = Rata-rata kerugian pada saat produksi barang sejumlah N (Rp/gr)

k = Konstanta (koefisien kerugian) (Rp/gr2)

s = Standar deviasi sampel (gr)

pm = Rata-rata sampel (gr)

t = Nilai target (gr)

Total Kerugian = Ls * N

Page 12: 6. SJM - Cost of Quality

Latihan1. Suatu produk yang diproduksi di suatu pabrik dengan spesikasi ukuran berat 0.500

0.050 Kg. Titik pengukuran dengan nilai 0.505 kg diketahui mengakibatkan kerugian

sebesar 0,45 rupiah. Hasil pengukuran barang yang diproduksi sebanyak 30 sampel (N=

30) dapat dilihat pada tabel dibawah. Tentukan kerugian total yang dialami perusahan

tersebut!

0.459 0.478 0.495 0.501 0.511 0.527

0.462 0.483 0.495 0.501 0.516 0.532

0.467 0.489 0.495 0.502 0.521 0.532

0.474 0.491 0.498 0.505 0.524 0.533

0.476 0.492 0.500 0.509 0.527 0.536

Page 13: 6. SJM - Cost of Quality

Latihan2. Suatu perusahaan makanan menggunakan skim milk powder (SMP) sebagai salah satu bahan baku. Standar

SMP yang ditambahkan dalam setiap batch produksi adalah 250 kg. Jika perusahaan memproduksi 20 batch

dalam 1 hari dan hasil pengukuran penggunaan SMP setiap batch-nya dapat dilihat pada tabel di bawah.

a. Tentukan kerugian yang dialami perusahaan saat perusahaan menambahkan SMP sebanyak 260 kg jika

diketahui nilai koefisien kerugian untuk penggunaan SMP (k) adalah Rp 1800/kg!

b. Tentukan total kerugian yang dialami perusahaan dalam sehari produksi jika ketahui nilai koefisien

kerugian untuk penggunaan SMP (k) adalah Rp 1800/kg!

250 262 255 267 234

251 245 251 255 260

260 260 267 250 256

262 248 250 250 251

Page 14: 6. SJM - Cost of Quality

MODEL PAF (PREVENTION, APPRAISAL AND FAILURE)

Page 15: 6. SJM - Cost of Quality

Joseph M. Juran

Born December 24, 1904

Graduated from Minneapolis South High

School (1920)

Bachelor’s degree in electrical

engineering from the University of

Minnesato (1924)

Page 16: 6. SJM - Cost of Quality

Model PAF

Pada tahun 1951 Joseph M. Juran

Model PAF Cost of quality (COQ)

4 jenis dari COQ Prevention, Appraisal, Internal failure dan External failure cost

Page 17: 6. SJM - Cost of Quality

Appraisal Costs

Appraisal Costs – Biaya pengendalian dan

pengawasan mutu produk pada tiap tahap mulai

proses desain sampai ke tangan konsumen.

Pengendalian dan pengawasan tersebut dalam rangka

memenuhi standar.

Contoh biaya inspeksi, pemeriksaan, pengukuran,

analisa, testing dan peralatan, biaya audit eksternal

dan internal

Page 18: 6. SJM - Cost of Quality

Prevention Costs

Prevention Costs – Biaya atas usaha

yang ditujukan untuk mencegah

terjadinya produk yang tidak memenuhi

standar serta proses produksi yang

menyimpang.

Contoh biaya training untuk karyawan

Page 19: 6. SJM - Cost of Quality

Internal Failure Costs

Internal Failure Costs – Biaya atas perbaikan

produk dan proses akibat ditemukannya

produk dan proses yang menyimpang di dalam

pabrik.

Contoh rework, retesting

Page 20: 6. SJM - Cost of Quality

External Failure Costs

External Failure Costs - Semua biaya perbaikan

terhadap produk dan proses menyimpang yang

harus dikeluarkan setelah produk sampai di

tangan konsumen

Contoh biaya komplain, biaya transport

pengembalian dan penarikan produk (recalls).

Page 21: 6. SJM - Cost of Quality

Model PAF

Conformance cost Biaya yang

dikelurakan agar produk yang dihasilkan

sesuai dengan spesifikasi yang telah

ditentukan Mencakup prevention cost

dan appraisal cost

Nonconformance cost Biaya yang

dikeluarkan akibat terjadi ketidaksesuai

produk dengan spesifikasi yang telah

ditentukan Mencakup internal failure

cost dan external failure cost

Page 22: 6. SJM - Cost of Quality

Kondisi Ideal

Perusahaan harus memperbesar prevention cost dan appraisal cost Internal failure cost dan external failure cost akan semakin kecil.

External failure cost harus diusahakan sekecil mungkin Semakin

besar komplain konsumen terhadap produk yang dihasilkan.

Prevention cost > appraisal cost > Internal failure cost > external failure cost

Page 23: 6. SJM - Cost of Quality

Kondisi OptimumTerlalu besar prevention dan appraisal cost Failure cost rendah Cost of quality tinggi

Terlalu kecil prevention dan appraisal cost Failure cost tinggi Cost of quality tinggi

Kondisi optimum Kondisi prevention danappraisal cost dan failure cost sama

Cost of quality tidak terlalu besar

Page 24: 6. SJM - Cost of Quality

Latihan

1. High appraisal and internal failure costs Mukidi merupakan konsultan mutu

perusahaan pangan. Pada suatu saat dia

mendapatkan klien, yaitu suatu

perusahaan bergerak dibidang

pengolahan coklat

Mukidi mendapatkan data biaya

pengeluaran mutu seperti pada gambar

disamping. Menurut kalian, saran yang

seperti apa yang harus diberikan Mukidi

ke perusahaan tersebut!

Page 25: 6. SJM - Cost of Quality

Latihan

2. High external costs Mukidun merupakan saudara kembar Mukidi. Sama

seperti Mukidi, Mukidun bekerja sebagai konsultan

mutu perusahaan pangan. Pada suatu saat dia

mendapatkan klien, yaitu suatu perusahaan

bergerak dibidang pengolahan susu.

Mukidun mendapatkan data biaya pengeluaran

mutu seperti pada gambar disamping. Menurut

kalian, saran yang seperti apa yang harus

diberikan Mukidun ke perusahaan tersebut!

Page 26: 6. SJM - Cost of Quality

Latihan

3. High prevention = low external and internal costs

Mukini merupakan saudara perempuan Mukidi.

Sama seperti Mukidi, Mukini bekerja sebagai

konsultan mutu perusahaan pangan. Pada suatu

saat dia mendapatkan klien, yaitu suatu

perusahaan bergerak dibidang pengalengan ikan

Mukini mendapatkan data biaya pengeluaran mutu

seperti pada gambar disamping. Menurut kalian,

saran yang seperti apa yang harus diberikan

Mukini ke perusahaan tersebut!

Page 27: 6. SJM - Cost of Quality