6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc...

17
12/10/2015 1 MAKANAN & SISTEM PENCERNAAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN AKTIVITAS TUBUH ENERGI MAKANAN Protein Lemak Polisakarida Vitamin Mineral Asam-asam amino Asam lemak + gliserol Monosakarida (gula) Vitamin Mineral Absorbsi Sistem peredaran darah & limpa SEL Respirasi

Transcript of 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc...

Page 1: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

1

MAKANAN & SISTEM

PENCERNAAN

Dr. Refli., MSc

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PENDAHULUAN

AKTIVITAS TUBUH

ENERGI

MAKANAN

Protein

Lemak

Polisakarida

Vitamin

Mineral

Asam-asam amino

Asam lemak + gliserol

Monosakarida (gula)

Vitamin

Mineral Absorbsi

Sistem peredaran darah &

limpa

SEL � Respirasi

Page 2: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

2

Defenisi & Tahap Pencernaan

• Tahap Pencernaan

– Ingesti

• tahap pengambilan bahan makanan (

padat atau cair)

– Digesti

• tahap pencernaan

– Ukuran besar � ukuran kecil

– Senyawa kompleks � senyawa

sederhana

• Digesti ekstraseluler & digesti

intraseluler

– Absorbsi

• Tahap penyerapan nutrien hasil pencernaan

– Eliminasi

• Tahap pengeluaran sisa pencernaan

• Pencernaan – Proses penguraian senyawa organik kompleks menjadisenyawa sederhana agar dapatdiabsorsi oleh tubuh melalui usus halus (illeum)

Bahan makanan ; Padat & Cair

Page 3: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

3

Zat makanan & sistem pencernaan

JENIS ZAT MAKANAN

Karbohidrat Lemak MineralVitaminProtein

Monoakarida

Polisakarida

Disakarida

Gliserol

Asam

lemak

Asam

amino

Vit AVit B Vit DVit C

K,Na, Ca,

P, Mg, Fe,

Zn, Cu, S,

F , I, Cl

Vit E Vit. KB1

Thiamin

B2

Riboƀavin

B5

Asam pantotenat

B6

Piridoksin

B6

Piridoksin

B11

Asam folat

B11

Asam folat

B12

Sianokobalamin

B12

SianokobalaminB3

Niasin

Zat makanan & sistem pencernaan

JENIS ZAT MAKANAN

Karbohidrat Lemak MineralVitaminProtein

-Sumber tenaga

-Penyusun sel

-Terlibat dalam

metabolisme sel

-Sumber tenaga

- pelarut vitamin

-Pelindung tubuh

dari suhu dingin

-Komponen sel

-Zat pembangun

sel/jaringan

-Komponen enzim

-Pertahanan tubuh

- Kelangsungan metabolisme

- Pembekuan darah

- Pertahanan tubuh

- Mencegah kerusakan sel/penuaan

- Koenzim

-Komponen penyusun sel/jaringan

-Pembekuan darah

-Kerja saraf

Page 4: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

4

Sistem pencernaan

Manusiamulut

Kelejnar

ludahKerongkongan

limfahati

Lambung

Kantung

empedu

Pangkreas

Usus besar Usus halus

Umbai buntu rektum

anus

Saluran pencernaan

Manusiamulut

Kerongkongan

Lambung

Usus halusUsus besar

rektum

anus

Page 5: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

5

Kelenjar Pencernaan Manusia

• Kelenjar Air ludah

– Enzim pitialin – amilum � gula

• Lambung

– HCl (getah lambung) – pepsinogen � pepsin

– Pepsin ; protein � pepton

– Renin ; mengendapkan kasein susu

– Lipase; lemak � asam lemak + gliserol

• Usus Halus

– Sukrase ; sukrosa � glukosa + fruktosa

– Maltase; maltosa � glukosa + glukosa

– Laktase; laktosa � glukosa + galaktosa

– Peptidase ; protein � asam-asam amino

– Eripsin ; ; dipetida (pepton) � asam-asam amino

• Hati � Cairan empedu – mengandung:

– Emulsier lemak

– Na galukat � menetralkan sifat asam & menonaktifkan pepsin

– Mucin (lendir) & air sebagai pelarut

• Pangkreas

– Amilase ; amilum � glukosa & maltosa

– Lipase ; lemak � asam lemak + gliserol

– Tripsin ; protein � asam amino

Kelenjar

ludah

Hati

Lambung

Usus

halus

Pangkreas

Alat Pencernaan pada Manusia

• Gigi– Fungsi: mengunyah makanan

sehingga ukuran makanan menjadi lebih kecil

– Struktur gigi susu

– Struktur gigi permanen

• Jenis gigi– Geraham belakang (molare,

M)

– Geraham depan (premolare, P)

– Gigi taring (caninus, C)

– Gigi seri (insisivus, I)

Celah Vulva

(saraf &

pembuluh

darah

Celah akar

tulang

dentinGusi

Email

Page 6: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

6

• Lidah :– Papila = tonjolan paa

permukaan lidah

– Fungsi

• membolak-balik

makanan saat

mengunyah

• Sebagai indara perasa

Alat Pencernaan pada Manusia

pahit

asam

asin

manisPapila

Alat Pencernaan pada Manusia

• Kelenjar Ludah1. Kelejar Parotis ; disisi ahang

atas ( pitialin)

2. Kelenjar submaksilaris ; ujung rahang atas (ludah)

3. Kelenjar sublingualis ; terletak pada bagian bawah lidah ( ludah)

– Fungsi

• Menghasil enzim pitialin

• Membasahi makanan agar mudah mengunyah

• Kerongkongan (esofagus)– Saluran menghubungkan mulut

dan lambung

– Demgam gerakan peristaltik, makanan didorong ke lambung

Page 7: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

7

• Kerongkongan

(esofagus)– Saluran menghubungkan mulut

dan lambung

– Demgam gerakan peristaltik,

makanan didorong ke lambung

Alat Pencernaan pada Manusia

Epiglotis

EsofagusLaring

Otot saat rilex

Otot saat kontraksi

Tdk Menelan � otot

spinkter berkontraksi �

epiglotis naik � glotis

terbuka � udara masuk ke

trakhea � paru-paru

Page 8: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

8

GERAK PERISTALTIK

• Lambung

(ventrikulus)– Terdiri atas 3 bagian: kardiak,

fundus dan pilorus

– Fungsi:

• melangsungkan proses

pencernaan mekanik & enzimatik

(kimiawi)

Alat Pencernaan pada Manusia

Kardiak

Fundus

Pilorus

Esofagus

mukosa

epitel

Duodenum

Kelenjar getah lambung

Sel epitelMukosa

Submukosa

Page 9: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

9

Page 10: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

10

Penyerapan hasil pencernaan

• Usus Halus; terdiri

dari 3 bagian

– Duodenum: (usus 12

jari)� pjg ± 25 cm

– Jejunum; (usus kosong),

panjang ± 7 cm

– Ileum: (usus

penyerapan), panjang ± 1

m

Page 11: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

11

Page 12: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

12

Zat makanan & sistem pencernaan

• Hormon Sekretin �

merangsang pengeluaran sekret pangkreas

• Hormon kolesistokinin meranggsang kontraksi kantong empedu untuk mensekresi bilirubin ke duodenum

Pembuluh darah

Sel-sel

epitel

Pada vili

Illeum

Pembuluh darah Pembuluh limfa

Lumen

Duodenum

Pembuluh

Page 13: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

13

• Usus Besar (Colon)

– Tempat pembusukan

– Penyerapan air &

mineral

– Pembentukan Vit K &

Vit B12 oleh bantuan

bakteri Escherichia

coli,

Kolon

desedens

Kolon

asendens

Kolon

transversal

Rektum

Anus

Zat makanan & sistem pencernaan

Page 14: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

14

Kelainan pada Sistem pencernaan

• Diare : feses yang dikeluarkan bersifat encerkarena iritasi yang

disebabkan infeksi atau bakteri

• Gastritis ; peradangan lapisan mukosa lambung

• Konstipasi (sembelit); kesulitan membuang air besar akibat

kurangnya konsumsi serat & air serta kebiasan buang air yang tidak teratur

• Apendisitis/usus buntu; peradangan pada umbai cacing

• Hemoroid (ambien/wasir); pelebaran/pembekakan vena pada

daerah anus

• Pangkeasitis; peradangan pada pangkreas akibat konsumsi alkohol

secara berlebihan atau penyembutan saluran pengeluaran pangkreas

(tonjolan vateri) oleh batu empedu

Pencernaan pada Hidra

• Sistem pencernaan

– Mulut

– Rongga gastrovaskular = alat pencerna

– Sel gastrodermis

• Proses

– Makanan ditangkap oleh tentakel dan dimasukan

ke mulut menuju rongga gastrovaskular

– Sebagian sel Gastrodermis mensekresi

enzim pencernaan untuk melisis makanan menjadi partikel dengan ukuran leih kecil,

sementara sebagian sel Gastrodermis

mencerna partikel secara intrasel

– Sisa pencernaan dikeluarkan melalui mulut

Page 15: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

15

Sistem Pencernaan pada Cacing

• Saluran pencernaan:

– Mulut

– Faring

– Esophagus (kerongkongan)

– Crop (tembolok) ; tempat penyimpanan

sementara untuk dibasahi

– Gizzard (ruang penggiling); tempat

pencernaan mekanik dengan bantuan

pasir

– Usus halus: pencernaan lanjutan secara

enzimatis dan penyerapan (typhlosole

= permukaan usus halus yang ada

pelipatan pada bagian dorsal guna

memperluas bidang penyerapan)

– Anus

Sistem pencernaan pada belalang

• Saluran pencernaan:

– Mulut

– Esophagus (kerongkongan)

– Crop (tembolok) tempat

pencernaan mekanik

– Gizzard (lambung) ; tempat

pencernaan lanjutan

– Usus halus utk penyerapan

– Rektum

– Anus

Mulut

kerongkongan

tembolok

Lambung

Usus

Rektum

Anus

Page 16: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

16

Sistem Pencernaan pada Hewan; Aves

• Saluran pencernaan

– Mulut

• paruh

• lidah

– Kerongkongan

– Tembolok (crops) ; tempat pencernaan mekanik

– Lambung; tempat pencernaan

– Empedal; tempat pencernaan makanan dengan bantuan batu-batuan/kerikil/pasir

– Usus halus ; penyerapan nutrien

– Usus besar

– rektum

– Kloaka

Mulut

kloaka

tembolok

lambung

empedal

usus

esofagus

• Ruminansia: hewan yang mengunyah 2 kali

• Saluran pencernaan:

– Mulut

– Kerongkongan

– Lambung:

• Rumen (perut besar) ; penyimpanan makanan sementara. Terdapat bakteri & protozoa pencerna, enzim pencernaan

• Retikulum (perut jala)

• Omasum (perut kitab)

• Abomasum (perut masam)

– Usus halus

– Usus besar

– Rektum

– Anus

Sistem Penceranaan pada Ruminansia

Page 17: 6. SISTEM PENCERNAAN - · PDF file12/10/2015 1 makanan & sistem pencernaan dr. refli., msc jurusan biologi fakultas sains dan tehnik universitas nusa cendana pendahuluan aktivitas

12/10/2015

17

Rumen. Makanan � esofogus � rumen

Retikulum. Rumen �

Retikulum (mutualis

prokariotik-protista)

pencernaan enzimatis

untuk selulosa� esofagus

�Rongga mulut

(mencerna) � esofagus

Omasum. Hasil cerna

mekanik di mulut �

esofagus �omasum

Obomasum. Omasum� obomasum (pencernaan

enzimatis)�usus halus � usus besar � anus