6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

32
PRAKTIKUM IV. 2 Topik : Organ dan Sistem Organ pada Tumbuhan Tujuan : Untuk mengenal organ tumbuhan beserta bagian-bagiannya pada Angiospermae. Hari / tanggal : Rabu, 4 November 2009. Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin. I. ALAT DAN BAHAN ALAT : 1. Mikroskop cahaya 2. Mikroskop binokuler 3. Kaca benda dan kaca penutup 4. Silet/cutter 5. Loupe BAHAN : 1. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dari familia Malvacea 2. Tanaman alamanda ( Alamanda chatartica L ) 3. Tanaman jagung (Zea mays) dari familia Poaceae/Graminae 4. Tanaman tasbih (Canna indica sp) 63

Transcript of 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Page 1: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

PRAKTIKUM IV. 2

Topik : Organ dan Sistem Organ pada Tumbuhan

Tujuan : Untuk mengenal organ tumbuhan beserta bagian-

bagiannya pada Angiospermae.

Hari / tanggal : Rabu, 4 November 2009.

Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin.

I. ALAT DAN BAHAN

ALAT : 1. Mikroskop cahaya

2. Mikroskop binokuler

3. Kaca benda dan kaca penutup

4. Silet/cutter

5. Loupe

BAHAN : 1. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dari

familia Malvacea

2. Tanaman alamanda ( Alamanda chatartica L )

3. Tanaman jagung (Zea mays) dari familia

Poaceae/Graminae

4. Tanaman tasbih (Canna indica sp)

5. Tanaman kembang merak (Caesalpinia pulcherima)

dari familia Caesalpiniaceae

63

Page 2: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

II. CARA KERJA

Cara kerja organ dan sistem organ tumbuhan :

1. Menuliskan nama spesies dan suku dari spesimen yang digunakan.

2. Mengamati organ-organ (akar, batang, daun, bunga dan buah) dengan

memperhatikan bagian masing-masing.

2.1 Akar

a. Menyebutkan sistem perakarnya (sistem perakaran tunggang

atau serabut)

b. Menggambar secara skematis dan melengkapi keterangan

bagian-bagiannya, seperti :

Akar primer (radix primarius)

Leher akar (collum radici)

Batang akar (corpus radici)

Cabang-cabang akar (radix lateralis)

Ujung akar (apex radici)

Serabut akar (fibrica radiculi)

Rambut-rambut akar (pilus radici)

Tudung akar (calyptra)

2.2 Batang

Buku-buku batang ( nodus )

Ruas batang ( internodus )

Daun ( folium ) dengan duduk daunnya

Daun penumpu ( stipula )

2.3 Daun

a. Menyebutkan apakah daun pada tumbuhan sampel tersebut

lengkap atau tudak lengkap. Daun yang lengkap mempunyai

upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus), dan helaian daun

(lamina).

b. Menggambar secara skematis sehelai daunnya dan memberi

keterangan mengenai:

pangkal daun (basis)

64

Page 3: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

ujung daun (apex)

tepi daun (margo)

pertulangan daun (nervatio)

ibu tulang daun

2.4 Bunga

a. Menuliskan jenis bunga apakah sampel tumbuhan tersebut

(tunggal atau majemuk)

b. Menggambar dan menyebutkan bagian-bagian bunga :

Ibu tangkai bunga (pedunculus)

Tangkai bunga (pedicelus)

Dasar bunga (receptaculum)

Daun pelindung (bractea)

Daun tangkai (bracteola)

Seludang bunga (spatha)

Daun kelopak dan kelopak bunga (sepala dann calyx)

Daun mahkota dan mahkota bunga (petala dan corolla)

Benang sari (stamen) dengan tangkai sari (filamentum) dan

kepala sari (anthera)

Putik (pistillum) dengan :

1. Bakal buah (ovarium); daun buah (carpellum); ruang

bakal biji (loculus); dan bakal biji (ovulum)

2. Tangkai putik (stylus)

3. Kepala putik (stigma)

III. TEORI DASAR

65

Page 4: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Organologi mengkaji bagaimana struktur dan fungsi suatu organ.

Beberapa jaringan dengan fungsi yang sejenis akan membentuk organ.Pada

proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel terorganisasi

menjadi jaringan dan kumpulan jaringan membentuk organ-organ,

selanjutnya kumpulan organ membentuk sistem organ dan menjadi tubuh

tumbuhan atau hewan bersel banyak (multiseluler).

Sifat dari tumbuhan bersel banyak adalah adanya tingaktan koordinasi

dan korelasi yang tinggi antara komponen organ, jaringan dan sel-sel.

Jaringan tumbuhan merupakan kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk

dan fungsi yang sama, atau mempunyai bentuk berbeda fungsi yang sama,

atau bentuk yang sama fungsi berbeda. Semua jaringan tumbuhan umumnya

dibagi menjadi dua tipe, yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen.

Jaringan meristematik (muda) dan jaringan permanen (dewasa) bersama-

sama membentuk organ-organ tumbuhan, yaitu : akar, batang, daun dan

organ reproduksi (bunga, buah, dan biji) yang keseluruhannya merupakan

tubuh tumbuhan (Angiospermae).

Pada umumnya dapat dibedakan antara jaringan meristematik muda)

dan jaringan permanen (dewasa) yaitu :

1. Jaringan meristematik (muda), biasanya terdiri atas sel-sel

embrional, dinding tipis, kaya akan plasma, vakuola-vakuola kecil

dan bentuk sel isodiametris.

2. Jaringan permanen (dewasa), bentuk sudah tetap, tidak mengalami

pembelahan, vakuola besar, dinding mengalami penebalan dan

plasma sedikit.

Berdasarakan bentuk dan fungsinya pada jaringan dewasa sudah dapat

dibedakan menjadi : jaringan dasar, jaringan penguat, jaringan pelindung,

jaringan pengangkut dan jaringan fotosintetik.

Pada hewan-hewan multiseluler atau metazoa terdapat suatu

pembagian tugas untuk melaksanakan aktivitas atau fungsi tertentu. Dalam

perkembangan awal embrio hewan multiseluler sudah mulai terbentuk

66

Page 5: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

diferensiasi lapisan-lapisan lembaga yang kelak akan terdiferensiasi lagi

menjadi jaringan atau organ yang lebih spesifik.

Ada tiga lapisan lembaga (germinal) yang merupakan bakal dari

pembentukan jaringan atau organ-organ dewasa, yaitu :

1. Lapisan lembaga ektoderm, yang akan menurunkan antara lain kulit

dan sistem saraf.

2. Lapisan lembaga mesoderm, yang antara lain akan membentuk : otot,

rangka, organ ekskretori, jantung dengan pembuluh darahnya serta

organ genetalia. Juga akan menurunkan coelum atau body cavity di

antar kedua lapisan mesoderm lateral.

3. Lapisan lembaga endoderm, lapisan ini terutama akan menjadi

saluran pencernaan dengan kelenjar pencernaannya, paru-paru dan

kantong air seni.

Beberapa jaringan dengan fungsi yang sejenis akan membentuk organ,

selanjutnya kesatuan yang berasal dari beberapa organ yang melaksanakan

suatu aktivitas (peranan) secara bersama-sama akan membentuk suatu

sistem, sebagai contoh : jaringan epitel, jaringan kuat, jaringan otot, dengan

beberapa penyusun lain akan membentuk intestinum. Selanjutnya cavum

oris, dentis, esophagus, ventriculus, intestinum, cloaca/anus, hepar dan

pancreas membentuk sistem pencernaan (systema digestorium).

Pada kegiatan ini dicoba pengenalan beberapa organ tubuh vertebrata

dengan menekankan pada letak dan besarnya organ tersebut terhadap organ

yang lain atau terhadap dinding badannya. Menentukan letak alat-alat yang

satu terhadapa yang lain dan sekitarnya disebut Topografi. Topografi

dibedakan atas Syntopi, yaitu letak alat-alat terhadap yang lain dan

Skeletopi, yaitu letak alat-alat terhadap permukaan/dinding.

Penentuan letak alat-alat terhadap yang lain menggunakan istilah

seperti : anterior, posterior, dorsal, ventral, sinester, dexter, lateral, medial,

proximal, distal dan lain-lain yang harus dikuasai terlebih dahulu.

Pada topografi vertebrata akan dilihat organ-organ dalam rongga dada

(situs viscerum thoracis) dan organ dirongga perut (situs viscerum

67

Page 6: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

abdominis). Antara rongga dada dan rongga perut dibatasi oleh sekat yang

disebut diafragma. Organ yang terdapat di rongga dada antara lain: cor,

pulmo, bronchus, bifurcatio, trachea, sedangkan di rongga perut antara lain:

hepar, pancreas, ventriculus, intestinum tenue, coecum, intestinum crasum,

ren, lien, vesica fellea, testis/ovarium.

68

Page 7: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

IV. HASIL PENGAMATAN

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan maka didapatkan hasil

gambar sebagai berikut:

1. Tanaman tasbih ( Canna indica )

keterangan :

1. bunga

2. tangkai bunga

3. ibu tangkai bunga

4. batang semu

5. batang sebenarnya

6. akar

Akar tanaman tasbih

Keterangan :

1. akar primer

2. leher akar

3.batang akar

4. cabang akar

5.ujung akar

6. serabut akar

7. rambut akar

8. tudung akar

69

Page 8: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Daun tanaman tasbih

Keterangan :

1. pangkal daun

2.ujung daun

3. tepi daun

4.pertulangan daun

5. ibu tulang daun

6.helaian daun

7.upih daun

8. tangkai daun

Batang tanaman tasbih

Keterangan :

1. batang semu

2. batang sebenarnya

bunga tanaman tasbih

Keterangan :

1. benang sari

2. putik

3. mahkota

4. bakal buah

5. kelopak bunga (Calyx )

6. dasar bunga

Menurut Literatur

70

Page 9: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Daun tasbih

Keterangan :

1. ujung daun

2. tepi daun

3. pertulangan daun

4. ibu tulang daun

5. pangkal daun

6. upih daun

Akar tasbih Bunga tasbih

keterangan :

1. mahkota bunga

2. tangkai bunga

3. batang semu

4. daun

Sumber: Http://biologi-images/tasbih.jpg

Diakses pada hari minggu, 8 November 2009

71

Page 10: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

2. Tanaman Alamanda (Alamanda chatartica L.)

keterangan :

1. bunga

2. daun

3. batang

4. ruas batang

5. akar

akar tanaman Alamanda

keterangan :

1. akar primer

2. ujung akar

3. tudung akar

4. leher akar

5. rambut akar

6. cabang akar

daun tanaman Alamanda

keterangan :

1. pangkal daun

2. ujung daun

3. tepi daun

4. pertulangan daun

5. ibu tulang daun

72

Page 11: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Batang tanaman Alamanda

Keterangan :

1. buku – buku batang

2. ruas batang

3. daun penumpu (stipula)

bunga Alamanda

keterangan :

1. putik

2. benang sari

3. mahkota

4. dasar bunga

5. tangkai bunga

Menurut Literatur

Keterangan :

1. bunga

2. daun

3. batang

Sumber: http://biologi-images/bungasepatu.jpg

73

Page 12: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

3. Tanaman Jagung (Zea mays)

Keterangan :

1. daun

2. akar

3. batang

4. bunga jantan

5. bunga betina

Akar tanaman jagung

Keterangan :

1. leher akar

2. tudung akar

3.bulu akar

4. cabang akar

Batang tanaman jagung

Keterangan :

1. ruas batang

2. buku batang

74

Page 13: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Daun tanaman jagung

Keterangan :

1. tepi daun

2. ibu tulang daun

3. tulang daun

4. tangkal daun

Bunga tanaman jagung

Keterangan :

1. tangkai bunga

2. bunga jantan

3. Bractea

4. Bunga betina

5. Rambut buah Jagung

6. Tangkai Bunga

Menurut Literatur

Sumber : www.Biologi-images/zeamays.jpg

4. Tanaman Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

75

Page 14: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Keterangan :

1. Bunga

2. Daun

3. Batang

4. Buah

5. Akar

a. Bunga

Keterangan :

1. Kepala Putik

2. Tangkai putik

3. Benang sari

4. Mahkota

5. Kelopak bunga

6. Tangkai bunga

b. Daun

Keterangan :

1. Tepi daun

2. Tulang daun

3. Ibu tulang daun

4. Pangkal daun

76

Page 15: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

c. Batang

Keterangan :

1. Buku-buku batang

2. Ruas batang

d. Akar

Keterangan :

1. Leher akar

2. Cabang-cabang akar

3. Bulu akar

4. Batang akar

5. Tudung akar

Berdasarkan literatur :

Menurut Literatur

Keterangan :

1. daun

2. bunga

3. batang

Diakses pada hari minggu, 8 November 2009

Sumber : warintek.bantulkab.go.id

77

Page 16: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

5. Tanaman Kembang Merak (Caesalpinia pulcherima)

Keterangan :

1. daun

2. bunga

3. batang

4. akar

5. duri

Akar tanaman merak

Keterangan :

1. leher akar

2. batang akar

3. akar primer

4. ujung akar

5. rambut akar

6. cabang akar

7. tudung akar

8. serabut akar

78

Page 17: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Daun tanaman merak

Keterangan :

1. tangkai daun

2. pangkal daun

3. ibu tulang daun

4. cabang tulang daun

5. tepi daun

6. pertulangan daun

Batang tanaman merak

Keterangan :

1. cabang

2. duri

3. tubuh batang

4. tangkai daun

79

Page 18: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Bunga tanaman merak

Keterangan :

1. tangkai daun

2. daun kelopak

3. kelopak bunga

4. mahkota bunga

5. benang sari

6. kepala sari

7. tangkai sari

8. kepala putik

9. putik

Menurut Literatur

Keterangan :

1. bunga

2. daun

3. batang

Diakses pada hari minggu, 8 November 2009

Sumber : warintek.bantulkab.go.id

80

Page 19: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

V. ANALISIS DATA

1. Tanaman Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spematophyta

Classis : Dicotyledonae

Ordo : Malvales

Familia : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus rosa-sinensis

(sumber : www.plantamor.com)

Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kembang sepatu tergolong

sebagai tanaman dikotil. Hal ini dapat terlihat dari organ-organ tumbuhannya.

Tanaman kembang sepatu mempunyai sistem perakaran tunggang yang kokoh dan

berkambium. Pada batang terlihat adanya buku-buku batang dan ruas batang.

Batangnya kokoh dan dapat melakukan pertumbuhan membesar karena

mempunyai kambium. Daun kembang sepatu memiliki upih daun(vagina), tangkai

daun(petiolus), ibu tulang daun, dan pangkal daun. Bunga sepatu merupakan

bunga majemuk. Pada bunga terdapat kepala putik, benang sari, mahkota bunga,

tangkai putik, kelopak bunga, dan tangkai bunga.

2. Tanaman Alamanda(Alamanda Chatartical)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantaae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Ordo : Corportae

Familia : Aposynaceae

Genus : Alamanda

Spesies : Alamanda chatartica L.

(sumber : www.plantamor.com)

81

Page 20: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Berdasrkan pengamatan, tanaman Alamanda termasuk tanaman perdu.

Tanaman ini termasuk jenis tanaman dikotil(berkeping dua) karena dapat terlihat

pada organ-organnya seperti akar, batang dan daunnya. Tanaman Alamanda

mempunyai sistem perakaran tunggang yang kokoh dan berkambium. Pada hasil

pengamatan terlihat leher akar, batang akar, cabang akar, rambut akar, dan ujung

akar. Batang Alamanda tegak dan bewarna hijau kecokelatan. Pada batang terlihat

adanya buku-buku batang yang merupakan bekas dari menempelnya daun dan

juga terlihat ruas batang. Batang tanaman ini berkambium sehingga batangnya

kuat dan kokoh. Bentuk daun atau pertulangan tanaman Alamanda menjari. Pada

pengamatan terlihat ujung daun, tepi daun, pangkal daun, ibu tulang daun, dan

tangkai daun. Bunga Alamanda terdapat pada bagian ujung batang dan terlihat

mahkota bunga, putik, benang sari, dasar bunga, dan tangkai bunga.

3. Tanaman Jagung (Zea mays)

Klasifikasi : Kingdom Plantae

Divisio : Spermatophyta

Classis : Monocotyledone

Familia : Graminaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays L.

(sumber : www.plantamor.com)

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa jagung termasuk tanaman

monokotil(berkeping satu). Hal ini dapat terlihat dari struktur organ tubuhnya

seperti pada akar, batang dan daunnya. Akat tanaman jagung adalah akar serabut

yang kurang kokoh. Akar dan batangnya tidak berkambium sehingga tidak dapat

membesar dan melebar, hanya memanjang. Pada akar terlihat leher akar, cabang-

cabang akar, serabut akar, batang akar,dan ujung akar. Batang tanaman jagung

tidak bercabang-cabang dan pada hasil pengamatan terlihat buku batang dan ruas

batang. Pertulangan daun pada jagung sejajar. Pada hasil pengamatan terlihat tepi

daun, tangkai daun, ibu tulang daun, dan pangkal daun. Pada bunga jagung

terdapat tangkai bunga dan bunga jantan.

82

Page 21: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

4. Tanaman Tasbih (Canna indica sp)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsda

Ordo : Sutamiceae

Familia : Cannaceae

Genus : Canna

Spesies : Canna indica sp

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa tanaman tasbih termasuk

jenis tanaman berkeping satu(monokotil). Hal ini dapat terlihat dari akarnya yang

serabut, batangnya yang tidak bercabang dan merupakan batang semu serta

daunnya yang menyirip dan berupa pelepah.

Tanaman tasbih berakar rimpang, tebal dan berumbi. Pada hasil

pengamatan terlihat leher akar, serabut akar, cabang akar, rambut akar, ujung

akar, dan tudung akar. Pada batang terlihat batang semu dan tangkai daun. Pada

daun terlihat ujung daun, pangkal daun, teori daun, tulang daun, tangkai daun, dan

ibu tulang daun. Sedangkan pada bunga terlihat benang sari, putik, tangkai putik,

mahkota bunga, dasar bunga, dan tangkai bunga.

5. Tanaman Merak(Caesalpina pulcherima)

Klasifikasi :

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Subdivisio : Magnolliophyta

Class : Dicotiledonae

Ordo : Moraceae

Famili : Caesalpiniaceae

Genus : Caesalpinia

Spesies : Caesalpinia pulcherima

(sumber : www.plantamor.com)

83

Page 22: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

Dari hasil pengamatan dapat diketahui bahwa tanaman merak termasuk

jenis tanaman dikotik(berkeping dua). Akarnya termasuk jenis akar tunggang

yang besar dan kokoh. Pada hasil pengamatan terlihat leher akar, cabang-cabang

akar, bulu akar, batang akar, dan tudung akar. Batang tanaman merak bercabang-

cabang dan memiliki kambium sehingga batangnya kuat dan kokoh. Pada batang

terlihat buku batang, ruas batang, dan duri. Pada daun terlihat tepi daun, tulang

daun, ibu tulang daun, dan pangkal daun

.

84

Page 23: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

VI. KESIMPULAN

1. Pada tumbuhan tersusun atas tiga pokok yaitu akar (radiks), batang

(kauliks), dan daun (folium). Sedangkan yang lain merupakan turunan dari

bagian tersebut.

2. Pada tumbuhan terdapat dua sistem perakaran yaitu akar serabut (pada

tumbuhan monokotil) dan akar tunggang (pada tumbuhan dikotil).

3. Jenis bunga pada tumbuhan terdiri atas bunga tunggal dan bunga

majemuk.

4. Bentuk batang ada yang bercabang-cabang dan ada pula yang tidak

bercabang.

5. Bentuk daun bermacam-macam ada yang berbentuk pita, oval, dan yang

berbentuk lonjong.

85

Page 24: 6. Organ Dan Sistem Organ Pada Tumbuhan 63-86

VII. DAFTAR PUSTAKA

Anoim, Google/images-biologi.jpg

Anonim, Http://biologi-images/tasbih.jpg

Anonim, warintek.bantulkab.go.id

Anonim, www.plantamor.com

Issires Suwardi.1992. Struktur Dan Perkembangan Tumbuhan. Depdikbud : Yogyakarta.

Noorhidayati & Siti Wahidah Arsyad. 2009. Penuntun Praktikum Biologi Umum. FKIP UNLAM : Banjarmasin.

Syamsuri, Istamar dkk. 2004. Biologi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga.

Steenis, Van. 2003. Flora. PT.Pradnya Paramitha: Jakarta.

86