6 Mei 2019 - lampung.bps.go.id · D Pengadaan Listrik, Gas 133,42 142,18 100,99 106,9 E Pengadaan...
Transcript of 6 Mei 2019 - lampung.bps.go.id · D Pengadaan Listrik, Gas 133,42 142,18 100,99 106,9 E Pengadaan...
Berita Resmi
2
6 Mei 2019
Statistik Indeks Tendensi Konsumen
Pertumbuhan Ekonomi
Indeks Pembangunan Manusia
Ketenagakerjaan
Catatan Peristiwa/Fenomena Triwulan I-2019
4
Adanya kegiatan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden
Imbas terjadinya tsunami bulan desember, Adanya Hujan Lebat, Banjir merendam sawah dibeberapa daerah, Ombak Tinggi yang menyebabkan nelayan menunda untuk kelaut
Merupakan awal tahun anggaran
Kenaikan harga tiket pesawat dan berkurangnya jumlah penerbangan
Pengoperasian Jalan Toll ruas Sumatera secara Gratis
Pengoperasian Dermaga VIP Bakauheni
Recoveri tsunami
Peningkatan café-cafe baru di makanan dan minuman
Peningkatan peserta bimbel/persiapan untuk kelulusan
Catatan Peristiwa/Fenomena Triwulan I-2019
5
Nilai Ekspor dari Provinsi Lampung pada triwulan I/2019 mencapai USD731,47, atau turun sebesar -17,13 % (y-on-y)
Realisasi Penanaman modal PMDN q-to-q : - 97,17% dan y-on-y : -85,76%. Untuk PMA realisasi secara q-to-q : 191,05% dan y-on-y : 169,6%
Realisasi Pengadaan Semen untuk Lampung berkurang (dari Asosiasi Semen Indonesia q-to-q = -36,53% dan y-on-y = -10,75%
Produksi Kayu Log berkurang q-to-q =-38,78% dan y-on-y = -20,13%
Kontraksi yang cukup tajam di q-to-q triwulan IV 2018 (mencapai minus 8)
Peningkatan produksi di beberapa komoditi pertanian terutama tanaman pangan seperti padi q-to-q 25,45%; jagung q-to-q 336%), hortikultura (seperti cabai, sayur-sayuran lainnya dan buah-buahan), perkebunan terutama kopi di Lampung Barat.
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI LAMPUNG
Triwulan I
2018
Triwulan IV
2018
Triwulan I
2019
Ekonomi Lampung Triwulan I-2019
Tumbuh 5,18 Persen (y-on-y)
5,18%
6,22%
Rp59,34
triliun (ADHK)
Rp87,19
triliun (ADHB)
Rp55,87
triliun (ADHK)
Rp80,87
triliun (ADHB)
Rp56,42
triliun (ADHK)
Rp80,31
triliun (ADHB)
6
LAJU PERTUMBUHAN PDRB TRIWULANAN TAHUN 2016- Triwulan I 2019 (PERSEN)
7
5.06 5.23 5.25
5.01 5.12 5.03 5.20 5.30
5.09 5.35
5.19 5.38
5.18
4.00
4.50
5.00
5.50
6.00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2016 2017 2018 2019
Laju Pertumbuhan Triwulanan y-on-y
6.50 4.36 3.34
-8.58
6.62 4.27 3.52
-8.50
6.42 4.52 3.36
-8.34
6.22
-10.00
-6.00
-2.00
2.00
6.00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2016 2017 2018 2019
Laju Pertumbuhan Triwulanan q-to-q
29.05
5.85 4.44
Pertanian Pengadaan Listrik Perdagangan
8
Pertumbuhan PDRB Tertinggi Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-2019
Pertumbuhan q-to-q Tertinggi
Pertumbuhan y-on-y Tertinggi
10.55
9.98
9.15
PenyediaanAkomodasi danMakan Minum
Jasa Pendidikan Jasa Lainnya
9
Pertanian
Industri
Perdagangan
Konstruksi
Pertambangan
Transportasi & Pergudangan
Informasi Komunikasi
Adm. Pemerintahan
Real Estat
Jasa Pendidikan
Jasa Keuangan dan Asuransi
Akomodasi & Makan Minum
Jasa Kesehatan
Jasa Lainnya
Pengadaan Listrik & Gas
Jasa Perusahaan
Pengadaan Air
Struktur PDRB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
4.17
5.01
6.84
9.15
6.95
10.55
-1.45
9.98
5.06
6.64
8.67
7.28
2.81
7.30
8.11
7.47
1.11
0.10
0.15
0.16
0.91
0.93
1.57
2.05
2.84
2.94
3.36
3.86
5.09
5.79
9.09
11.66
18.62
30.88
STRUKTUR PDRB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA Triwulan I 2019 (y-on-y)
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Lampung) Menurut Lapangan Usaha (Persen)
Sumber
Pertumbuhan
Ekonomi Lampung
Triwulan I
2019
Industri Pengolahan
adalah sumber
pertumbuhan tertinggi
yakni sebesar
1,32%
1.61
2.76 2.19
0.98
0.55
0.68
1.03 0.59 0.98
1.48 1.48 1.32
5.09 5.38
5.18
Tw I 2018 Tw IV 2018 Tw I 2019
Industri PengolahanPerdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda MotorKonstruksiLainnyaPDRB
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA (TRIWULANAN) ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONSTAN 2010 (MILIAR RUPIAH)
11
Trw IV 2018 Trw I 2019 Trw IV 2018 Trw I 2019
2 3 4 5
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 20 036,16 26 927,81 13 465,02 17 376,91
B Pertambangan dan Penggalian 4 945,25 5 048,45 3 399,92 3 528,38
C Industri Pengolahan 16 950,99 16 234,47 11 245,69 10 739,01
D Pengadaan Listrik, Gas 133,42 142,18 100,99 106,9
E Pengadaan Air 87,28 88,7 58,33 59,25
F Konstruksi 8 533,59 7 926,93 6 118,87 5 665,18
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor9 665,31 10 163,43 7 059,23 7 372,76
H Transportasi dan Pergudangan 4 411,43 4 439,68 3 049,39 3 068,05
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1 372,67 1 365,22 863,29 856,12
J Informasi dan Komunikasi 3 301,81 3 367,29 2 805,26 2 855,75
K Jasa Keuangan 1 764,95 1 788,70 1 170,94 1 184,31
L Real Estate 2 517,76 2 564,36 1 797,96 1 815,27
M, N Jasa Perusahaan 126,83 129,38 81,24 82,51
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib2 982,12 2 927,65 1 842,82 1 805,00
P Jasa Pendidikan 2 452,91 2 473,96 1 687,09 1 694,12
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 803,75 812,51 578,07 583,26
R,S,T,U Jasa lainnya 782,78 790,4 545,94 550,04
PDRB 80 869,02 87 191,13 55 870,06 59 342,84
Harga Berlaku Harga Konstan
1
Lapangan Usaha
LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN DASAR 2010 (PERSEN)
12
2 3 4
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 29,05 1,11 0,34
B Pertambangan dan Penggalian 3,78 2,81 0,17
C Industri Pengolahan -4,51 7,47 1,32
D Pengadaan Listrik, Gas 5,85 6,84 0,01
E Pengadaan Air 1,58 4,17 0,00
F Konstruksi -7,41 7,3 0,68
G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4,44 8,11 0,98
H Transportasi dan Pergudangan 0,61 7,28 0,37
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -0,83 10,55 0,14
J Informasi dan Komunikasi 1,8 8,67 0,40
K Jasa Keuangan 1,14 -1,45 -0,03
L Real Estate 0,96 5,06 0,16
M, N Jasa Perusahaan 1,56 5,01 0,01
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -2,05 6,64 0,20
P Jasa Pendidikan 0,42 9,98 0,27
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,9 6,94 0,07
R,S,T,U Jasa lainnya 0,75 9,15 0,08
PDRB 6,22 5,18 5,18
Trw 1 - 2019
Terhadap
Trw 1 -2019
(y on y)
Sumber
pertumbuhan
trw 1 - 2019
(Y on Y)
Lapangan Usaha
1
Trw 1 - 2019
Terhadap
Trw 4 -2018
(q to q)
STRUKTUR PDRB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PENGELUARAN Triwulan I 2019 (y on y)
14
Konsumsi
Rumah Tangga
Ekspor
PMTB
Konsumsi
Pemerintah
Konsumsi
LNPRT
Impor -4.28
10.20
6.72
4.14
-4.50
5.50
Struktur PDRB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
-41,99
1,69
5,94
32,26
40,81
60,69
Sumber
Pertumbuhan
Ekonomi
Lampung
Triwulan I
2019
PKRT adalah sumber
pertumbuhan tertinggi
yakni sebesar
3,33%
Sumber Pertumbuhan Ekonomi Lampung Menurut Pengeluaran (Persen)
(2.50) (0.52) 0,48
3.63 2.53 1.37
3.96
3.37 3.33
5.09
5.38 5.18
I-2018 IV-2018 I-2019
Lainnya PMTB PKRT
PDRB MENURUT PENGELUARAN(TRIWULANAN) ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONSTAN 2010 (MILIAR RUPIAH)
16
Komponen
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw I-2018 Triw IV-
2018 Triw I-2019 Triw I-2018
Triw IV-
2018
Triw I-
2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga 48 329,25 51 859,57 52 916,57 34 132,43 35 804,68 36 010,46
2 Pengeluaran Konsumsi
LNPRT 1 311,34 1 394,77 1 476,72 829,25 866,40 913,85
3 Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah 4 751,18 9 581,16 5 180,20 3 117,42 6 264,02 3 326,86
4 PMTB 25 324,83 31 173,11 28 130,66 18 596,69 21 541,33 19 367,09
5 Perubahan Inventori 497,18 435,64 518,32 193,57 160,27 214,48
6 Ekspor Barang dan Jasa 31 081,01 30 009,66 35 579,68 26 699,00 21 285,45 25 497,25
7 Impor Barang dan Jasa 30 989,52 43 584,90 36 611,03 27 147,75 30 052,09 25 987,14
Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) 80 305,26 80 869,02 87 191,13 56 420,61 55 870,06 59 342,84
LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN TAHUN DASAR 2010 (PERSEN)
17
Komponen
Triw I-2019
Terhadap
Triw IV-2018
Triw I-2019
Terhadap
Triw I-2018
Sumber
Pertumbuhan
Triw I-2019
(1) (2) (3) (4)
1. Pengeluaran Konsumsi
Rumahtangga 0,57 5,50 3,33
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 5,48 10,20 0,15
3. Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah -46,89 6,72 0,37
4. PMTB -10,09 4,14 1,37
5. Perubahan Inventori - - -
5. Ekspor Barang dan Jasa 19,79 -4,50 -2,13
6. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -13,53 -4,28 -2,06
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
(PDRB) 6,22 5,18 5,18
18
Pertumbuhan Ekonomi se-Sumatera
Pertumbuhan y-on-y
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi LAMPUNG berada pada urutan ke-3 se-Sumatera setelah Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Utara
5.68 5.30 5.18 5.01 4.78 4.76 4.73
3.88
2.88 2.79
Sumatera 4,55
SumateraSelatan
SumateraUtara
Lampung Bengkulu SumateraBarat
KepulauanRiau
Jambi Aceh Riau Kep. BangkaBelitung
19
RINGKASAN PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN I-2019 (Y on Y)
• SISI PRODUKSI 1. Pertanian tumbuh positif didukung
oleh hortikultura tahunan, perkebunan dan peternakan
2. Industri pengolahan tumbuh positif didorong oleh industry makanan minuman, tekstil dan pakaian jadi, percetakan
3. Konstruksi tumbuh positif didorong oleh pembangunan infrastruktur didesa serta penyelesaian jalan toll
4. Transportasi pergudangan tumbuh positif didorong oleh ASDP, Angkutan darat, Angkutan Rel, dan Angkutan Laut
5. Jasa keuangan konstraksi disebabkan oleh konstraksi pada bank.
• SISI PENGELUARAN 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga tumbuh terutama pada kelompok bahan makanan, minuman non alcohol, kelompok pakaian, kelompok kesehatan, Pendidikan dan komunikasi.
2. Pengeluaran Konsumsi pemerintah tumbuh karena realisasi belanja barang dan belanja bantuan social meningkat.
3. Pembentukan modal tetap bruto tumbuh, disebabkan oleh peningkatan realisasi belanja modal pemerintah (APBD kabupaten/kota) dan APBN
4. Ekspor terkontraksi terutama disebabkan menurunnya nilai ekspor luar negeri
5. Impor terkontrakasi disebabkan menurunnya nilai impor luar negeri.
21
PENJELASAN UMUM
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan
ekonomi terkini yang datanya dihasilkan melalui Survei Tendensi
Konsumen (STK).
Jumlah sampel STK pada Triwulan I-2019 sebanyak 14.600 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Responden STK Triwulan I-2019 di Provinsi Lampung sebanyak 300 responden.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI LAMPUNG
Pendapatan Rumah tangga
Pengaruh Inflasi terhadap total konsumsi
Volume konsumsi Barang/Jasa
Nilai ITK Triwulan I-2019 99,56
94,40 103,76 106,50
Rp
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI LAMPUNG
23
Indeks Tendensi Konsumen Lampung Triwulan I-2019 sebesar 99,56 Sedangkan Nasional 104,35
94.40
103.76
106.50
99.56 101.66
105.86
108.83
104.35
Indeks Pendapatan Kini Indeks Pengaruh InflasiTerhadap Konsumsi
Indeks Volume Konsumsi ITK Kini
Lampung Nasional
Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2019 se-Sumatera
24
Indeks Tendensi Konsumen tertinggi tercatat di Provinsi Kepulauan Riau sebesar
108,23 Indeks Tendensi Konsumen terendah di Provinsi Lampung sebesar 99,56
108.23
106.03
103.95 102.96
101.54 101.33 101.05
99.98 99.95 99.56
104.35
KepulauanRiau
Kep. BangkaBelitung
Aceh SumateraBarat
Jambi Bengkulu SumateraUtara
SumateraSelatan
Riau Lampung
Nasional
101.81 104.1
104.08
110.49
97.08
124.71
102.19
106.45
99.56
113.77
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II
2017 2018 2019
Perkiraan
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017 s.d. Triwulan I-2019 dan Perkiraan Triwulan II-2019
25
Perkiraan ITK Lampung
Triw II-2019 Menurut Variabel Pembentuk
129,44
Perkiraan Pendapatan
86,29
Rencana Pembelian Barang
Tahan Lama, Rekreasi, dan
Pesta/Hajatan
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2019 se-Sumatera
26
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen tertinggi tercatat di Provinsi Kep. Bangka Belitung sebesar 132,73
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen terendah di Provinsi Aceh sebesar 106,47
Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Lampung berada pada posisi ke-4 terbawah se-Sumatera
132.73
124.66
118.52 115.35 115.00 113.84 113.77
111.71 108.11 106.47
120.90
Kep. BangkaBelitung
Bengkulu SumateraSelatan
SumateraBarat
Jambi KepulauanRiau
Lampung Riau SumateraUtara
Aceh
Nasional
Metode Penghitungan IPM
Umur Harapan Hidup saat Lahir (UHH)
Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat
Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-Rata Lama Sekolah
(RLS 25 th +)
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Standar Hidup Layak
Pengeluaran per Kapita per tahun yang disesuaikan
(96 Komoditas PPP)
Rata-Rata Ukur/Geometrik
Agregasi Indeks
28
Apa Manfaat IPM ?
UKURAN
KEBERHASILAN
IPM merupakan indikator penting untuk mengukur
keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia
(masyarakat/penduduk)
DANA ALOKASI
UMUM IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator dalam
penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)
TARGET
PEMBANGUNAN
IPM merupakan salah satu indikator target pembangunan
pemerintah dalam pembahasan asumsi makro di DPR-RI
DANA INSENTIF
DAERAH
Komponen IPM (HLS, RLS, dan Pengeluaran) merupakan
indikator yang digunakan dalam penghitungan Dana Insentif
Daerah (DID)
29
• IPM merupakan indikator jangka panjang sehingga perlu
kehati-hatian dalam memaknainya.
• KEMAJUAN pembangunan manusia dapat dilihat dari:
Bagaimana Memaknai IPM?
30
KECEPATAN IPM Kecepatan IPM menggambarkan upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode
STATUS IPM Status IPM menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam
suatu periode:
→ Sangat tinggi : IPM ≥ 80
→ Tinggi : 70 ≤ IPM < 80
→ Sedang : 60 ≤ IPM < 70
→ Rendah : IPM < 60
IPM Lampung Berstatus “Sedang”
63.71 64.20 64.87 65.73 66.42 66.95 67.65 68.25 69.02
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Tren IPM Lampung 2010-2018
IPM LAMPUNG
2018
Umur Harapan Hidup
saat Lahir:
70,18 tahun
Rata-rata Lama Sekolah:
7,82 tahun Harapan Lama Sekolah:
12,61 tahun
Pengeluaran per Kapita per
tahun yang disesuaikan:
Rp9 858 000
Pada tahun 2018, capaian pembangunan manusia yang diukur
dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 69,02
Pembangunan manusia Lampung pada tahun 2018 berstatus
SEDANG
31
63.71 64.20
64.87 65.73
66.42 66.95
67.65 68.25
69.02
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
0,76 %
1,33 % 1,04 %
Tren Pertumbuhan IPM 2010-2018
32
0,79 % 1,05 %
1,05 % 0,89 %
1,13 %
Pada tahun 2018, IPM lampung tumbuh 1,13 persen. Pertumbuhan tahun ini lebih tinggi dibanding tahun 2017.
Selama 2010-2018, IPM Lampung mencatat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 1,00 persen.
Tren Komponen IPM
Harapan Lama Sekolah/HLS (Tahun) Tahun 2018 tumbuh 1,20 persen
Rata-Rata Lama Sekolah/RLS (Tahun) Tahun 2018 tumbuh 0,39 persen
Umur Harapan Hidup saat Lahir/UHH (Tahun)
Pengeluaran Per Kapita/tahun
Disesuaikan (Ribu Rupiah)
68.91 69.12
69.33 69.55 69.66
69.90 69.94 69.95 70.18
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
10.88 11.04 11.37 11.90 12.24 12.25 12.35 12.46 12.61
7.26 7.28 7.30 7.32 7.48 7.56 7.63 7.79 7.82
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
7,964 8,118 8,273 8,415 8,476 8,729 9,156 9,413 9,858
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatnya IPM disebabkan oleh peningkatan pada semua komponen pembentuk indeks.
Kecepatan persentase pengeluaran per kapita tercatat paling menonjol.
HLS RLS
Tahun 2018 tumbuh 0,33 persen
Tahun 2018 tumbuh 4,73 persen
33
34
Mesuji
Pesisir Barat
Pesawaran
Tulang Bawang Barat
Tanggamus
Way Kanan
Lampung Barat
Lampung Utara
Lampung Selatan
Tulangbawang
Provinsi Lampung
Lampung Timur
Pringsewu
Lampung Tengah
Kota Metro
Kota Bandar Lampung
62.88
62.96
64.97
65.3
65.67
66.63
66,74
67.17
67.68
67.7
69,02
69.04
69.42
69.73
76.22
76.63
34
STATUS
PEMBANGUNAN
MANUSIA DI
PROVINSI
LAMPUNG
Tahun 2018
► IPM kategori tinggi
tercatat di KOTA
BANDAR LAMPUNG
dan METRO
Kecepatan IPM 2017-2018
Pertumbuhan IPM Tertinggi 2017-2018
Pertumbuhan IPM Terendah 2017-2018
Mesuji 62,88 (IPM)
“Sedang” (Status)
1,63% (Pertumbuhan)
Lampung Timur 69,04 (IPM)
“Sedang” (Status)
1,45% (Pertumbuhan)
35
Pesawaran 64,97 (IPM)
“Sedang” (Status)
0,84% (Pertumbuhan)
Metro
76,22 (IPM)
“Tinggi” (Status)
0,46% (Pertumbuhan)
Status Pembangunan Manusia di Provinsi Lampung , 2018
Tinggi (70 ≤ IPM < 80)
Bandar Lampung dan Metro
Sedang (60 ≤ IPM < 70)
Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Selatan,Lampung
Timur, Lampung Tengah, Lampung Utarra, Way Kanan,
TulangBawang, Pesawaran, Pringsewu, Mesuji, Tulang
Bawang Barat, Pesisir Barat, 36
2 Kota 13 Kab
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI LAMPUNG
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2019
No. 42/05/Th. XXII, 06 Mei 2019
Struktur Ketenagakerjaan Lampung, Februari 2019
38
PENDUDUK USIA KERJA
6.114,44 ribu orang
ANGKATAN KERJA
4.408,06 ribu orang
BEKERJA
PENGANGGURAN
BUKAN ANGKATAN KERJA
MENGURUS RUMAH TANGGA
SEKOLAH
LAINNYA
1706,38 ribu orang
4.233,56ribu orang
174,51 ribu orang
PEKERJA PENUH
2.597,52 ribu orang
PEKERJA PARUH WAKTU
1.326,67 ribu orang
SETENGAH PENGANGGUR
309,37 ribu orang
1.071,40 ribu orang
463,34 ribu orang
171,63 ribu orang
39
68.63
71.63
72.84
72.09
Februari 2016 (4.038,3 ribu orang)
Februari 2018 (4.395,9 ribu orang)
Februari 2017 (4.271,2 ribu orang)
Februari 2019 (4.408,06 ribu orang)
TPAK ANGKATAN KERJA
TPAK Feb‘18 – Feb‘19
-0,75
Angkatan Kerja Februari 2019 sebesar 4.408,6 ribu orang,
Meningkat 12,16 ribu orang dibanding Februari 2018
Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Lampung, Februari 2016 - Februari 2019 (Persen)
persen
poin
40
86.16 87.46 86.77 86.32
50.17 54.97
58.18 57.14
68.63 71.63 72.84 72.09
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
Feb 16 Feb 17 Feb 18 Feb 19
Laki-laki Perempuan Total
MASIH ADA KESENJANGAN YANG TINGGI ANTARA TINGKAT PARTISIPASI
ANGKATAN KERJA LAKI-LAKI & PEREMPUAN
TPAK Menurut Jenis Kelamin, Februari 2016 - Februari 2019 (Persen)
4.54% 4.43% 4.33% 3.96%
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah, Februari 2016 - Februari 2019
41
7.17% 6.49% 6.30% 7.48%
3.51% 3.61% 3.53% 2.48%
Februari 2016 Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019
Kota Desa
TPT PERKOTAAN LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN
TPT PERDESAAN
42
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan;
Perdagangan; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
Industri Pengolahan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Transportasi dan Pergudangan; Informasi dan Komunikasi
Jasa Pendidikan
Konstruksi
Jasa Lainnya
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan
Pertambangan dan Penggalian
Pengadaan Listrik, Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah
Februari 2018 Jumlah Penduduk Bekerja : 4.205,46 Ribu Orang
Februari 2019 Jumlah Penduduk Bekerja : 4.233,56 Ribu Orang
DISTRIBUSI TERBESAR FEBRUARI 2019
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; (47,97 persen) Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor (16,83 persen) Industri Pengolahan (8,47 persen)
23.5
8.9
34.5
43.2
146.6
154.4
163.2
177.5
181.6
189.5
305.9
763.4
2013.2
Struktur Lapangan Pekerjaan Utama (Ribu Orang), Februari 2018 dan Februari 2019
13.8
25.8
60.3
71.3
138.1
130.5
189.3
207.1
135.5
160.4
358.4
712.3
2031.0 47,87%
4,22 %
3,88 %
3,67 %
3,49 %
1,03 %
0,82 %
0,21 %
7,27 %
4,5 %
4,32 %
18,15 %
47,97%
16,83 %
3,20 %
4,89 %
4,47 %
3,08 %
3,26 %
1,68 %
1,42 %
0,61 %
8,47 %
3,79 %
0,56 % 0,32 %
43
Buruh/Karyawan/Pegawai
Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap
Pekerja Keluarga/Tak Dibayar
Berusaha Sendiri
Pekerja Bebas di Pertanian
Pekerja Bebas di Non Pertanian
Berusaha Dibantu Buruh Tetap 3.04%
5.34%
6.90%
19.24%
20.14%
21.51%
23.84%
3.04%
4.92%
5.91%
17.34%
20.40%
22.82%
25.56%
Februari 2018 Jumlah Penduduk Bekerja: 4.205,46 Ribu Orang
Februari 2019 Jumlah Penduduk Bekerja: 4.233,56 Ribu Orang
Status Pekerjaan Utama, Februari 2018 dan Februari 2019
[1002,49]
[904,56]
[847,11]
[808,93]
[289,97]
[224.38]
[128,02]
[1.082,30]
[965,95]
[863,60]
[734,13]
[250,39]
[208,47]
[128,71]
[…] Merupakan jumlah penduduk bekerja (Ribu orang)
44
Karakteristik Penduduk Bekerja, Februari 2019
Menurut Tingkat Pendidikan (Ribu Orang)
Menurut Jam Kerja (Ribu Orang)
*) Termasuk sementara tidak bekerja
Sebagian besar penduduk bekerja, yaitu sekitar 2.597 ribu orang (61,36%)
merupakan pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu)
SD ke Bawah; 1.870,80;
(44,19%)
Sekolah
Menengah
Pertama; 907,83; (21,44%)
Sekolah
Menengah Atas; 686,94; (16,23%)
Sekolah Menengah
Kejuruan; 379,93; (8,97%)
Diploma
I/II/III;
101,89;
(2,41%)
Universitas;
286,16;
(6,76%)
1-7 Jam; 159,33; (3,76%)
8-14 Jam; 316,77; (7,48%)
15-24 Jam; 566,17; (13,37%)
25-34 Jam; 593,76; (14,03%)
≥35 *) Jam; 2.597,52;
(61,36%)
Sekitar 9,17% dari total penduduk bekerja berpendidikan tinggi
(Diploma ke Atas)
TPT Menurut Pendidikan, Februari 2019
TPT TERENDAH SEBESAR 1,18% TERDAPAT PADA PENDUDUK
BERPENDIDIKAN SD KE BAWAH, SEMENTARA TPT TERTINGGI
SEBESAR 8,15% PADA JENJANG PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
45
1.18%
5.05%
6.44%
[VALUE]
4.17%
[VALUE]
SD ke Bawah
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Diploma I/II/III
Universitas
Pekerja Formal dan Informal, Februari 2016 - Februari 2019
46
2.665,9 Ribu
(69,16%)
2.835,79 Ribu
(69,47%)
3.074,95 Ribu
(73,12%)
3.022,54 Ribu
(71,39%)
1.188,9 Ribu
(30,84%)
1.246,34 Ribu
(30,53%)
1.130,51 Ribu
(26,88%)
1.211,01 Ribu
(28,61%)
Februari 2016 Februari 2017 Februari 2018 Februari 2019
Informal Formal
Cakupan Formal & Informal
Sektor formal mencakup kategori:
- Berusaha dibantu buruh tetap - Buruh/karyawan
Sektor informal mencakup
kategori: - Berusaha sendiri - Berusaha dibantu buruh tidak
tetap - Pekerja bebas - Pekerja tak dibayar
6.41
5.57
5.56
5.53
5.29
3.99
[VALUE]
3.62
3.39
2.50
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00
Kepulauan Riau
Riau
Sumatera Utara
Aceh
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Lampung
Jambi
Bangka Belitung
Bengkulu
47
TPT tertinggi tercatat di
Provinsi Kepulauan
Riau sebesar 6,41
persen
TPT terendah
di Provinsi Bengkulu
sebesar 2,50 persen
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Menurut Provinsi, di Sumatera
Februari 2019 Indonesia
5,01%
Terimakasih File & Jadwal Press Release
dapat diakses
di website BPS Provinsi Lampung
https:// lampung.bps.go. id
Jl. Basuki Rahmat No. 54 – Bandar
Lampung
(0721) 482909 - 474364 BPS Prov Lampung (Page)
bps_provinsi_lampung
BPS Provinsi Lampung