6 kurs valuta asing

24
PENENTUAN NILAI (KURS) VALUTA ASING

description

Eko. Internasional

Transcript of 6 kurs valuta asing

Page 1: 6 kurs valuta asing

PENENTUAN NILAI

(KURS) VALUTA ASING

PENENTUAN NILAI

(KURS) VALUTA ASING

Page 2: 6 kurs valuta asing

PendahuluanPendahuluan

Valuta Asing (VA) atau mata uang asing:

jenis-jenis mata uang yang digunakan di negara lain

Nilai valuta asing:

nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapat satu unit mata uang asing.

Penentuan nilai mata uang asing dapat dibedakan kepada dua pendekatan:

1. melalui pasar bebas

2. ditetapkan oleh pemerintah.

Valuta Asing (VA) atau mata uang asing:

jenis-jenis mata uang yang digunakan di negara lain

Nilai valuta asing:

nilai yang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapat satu unit mata uang asing.

Penentuan nilai mata uang asing dapat dibedakan kepada dua pendekatan:

1. melalui pasar bebas

2. ditetapkan oleh pemerintah.

Page 3: 6 kurs valuta asing

Mekanisme Pertukaran VAMekanisme Pertukaran VA

Xportir(US)

Importir(Jkt)

Bank Devisa (BNI)

Bank Indonesia

Bank Devisa(BCA)

Xportir(Jkt)

Importir(US)

US $ 10.000

mesin

Kurs jualRp. 10.000,-

Kurs beli Rp. 9000,-

US $ 10.000

gandum

Page 4: 6 kurs valuta asing

Penentuan Dalam Pasar Bebas Penentuan Dalam Pasar Bebas

Kurs Valuta Asing yang ditentukan dalam pasaran bebas tergantung kepada permintaan dan penawaran mata uang asing.

Kurs Valuta Asing yang ditentukan dalam pasaran bebas tergantung kepada permintaan dan penawaran mata uang asing.

Page 5: 6 kurs valuta asing

Permintaan VA Permintaan VA Permintaan VA keinginan penduduk suatu

negara untuk memperoleh suatu jenis uang asing.

Permintaan VA besarnya jumlah suatu VA tertentu yang ingin diperoleh penduduk suatu negara.

Keinginan memperoleh VA untuk membayar pembelian barang-barang dari luar negeri.

Sifat permintaan VA berhubungan erat dengan sifat permintaan terhadap barang-barang dari luar negeri.

Dengan asumsi ceteris paribus, perubahan permintaan VA tergantung kepada harga barang-barang di negara lain apabila dinyatakan dalam mata uang dari negara pembeli.

Permintaan VA keinginan penduduk suatu negara untuk memperoleh suatu jenis uang asing.

Permintaan VA besarnya jumlah suatu VA tertentu yang ingin diperoleh penduduk suatu negara.

Keinginan memperoleh VA untuk membayar pembelian barang-barang dari luar negeri.

Sifat permintaan VA berhubungan erat dengan sifat permintaan terhadap barang-barang dari luar negeri.

Dengan asumsi ceteris paribus, perubahan permintaan VA tergantung kepada harga barang-barang di negara lain apabila dinyatakan dalam mata uang dari negara pembeli.

Page 6: 6 kurs valuta asing

Apabila harga barang-barang lebih mahal maka permintaannya berkurang, atau sebaliknya, permintaannya bertambah banyak apabila harga-harga mereka lebih murah.

Misalkan di dunia ini hanya ada 2 negara yaitu Indonesia dan Amerika. Bagaimana sikap penduduk Indonesia dalam meminta dolar?

Makin murah nilai dolar, makin murah pula harga-harga barang Amerika jika dinyatakan dalam rupiah.

Harga barang yang makin murah akan meningkatkan permintaan barang-barang dari AS. Maka: makin murah harga mata uang dolar, makin banyak dolar yang akan diminta.

Apabila harga barang-barang lebih mahal maka permintaannya berkurang, atau sebaliknya, permintaannya bertambah banyak apabila harga-harga mereka lebih murah.

Misalkan di dunia ini hanya ada 2 negara yaitu Indonesia dan Amerika. Bagaimana sikap penduduk Indonesia dalam meminta dolar?

Makin murah nilai dolar, makin murah pula harga-harga barang Amerika jika dinyatakan dalam rupiah.

Harga barang yang makin murah akan meningkatkan permintaan barang-barang dari AS. Maka: makin murah harga mata uang dolar, makin banyak dolar yang akan diminta.

Page 7: 6 kurs valuta asing

Penawaran VA Penawaran VA

Penawaran VA keinginan penduduk Amerika untuk memperoleh uang rupiah.

Penawaran VA banyaknya uang dolar yang digunakan untuk membeli barang-barang buatan Indonesia dan ditawarkan kepada penduduk Indonesia.

Harga kemeja batik Rp100.000. Misal: $1 = Rp 1000, harga dalam dolar: $100. jika $1 = Rp 2000, harga dalam dolar: $ 50. Orang Amerika lebih menyukai $1 = Rp 2000, karena harga kemeja batik menjadi sangat murah.

Makin mahal harga mata uang dolar makin banyak penawarannya; sebaliknya apabila harga dolar makin murah, penawarannya makin sedikit.

Penawaran VA keinginan penduduk Amerika untuk memperoleh uang rupiah.

Penawaran VA banyaknya uang dolar yang digunakan untuk membeli barang-barang buatan Indonesia dan ditawarkan kepada penduduk Indonesia.

Harga kemeja batik Rp100.000. Misal: $1 = Rp 1000, harga dalam dolar: $100. jika $1 = Rp 2000, harga dalam dolar: $ 50. Orang Amerika lebih menyukai $1 = Rp 2000, karena harga kemeja batik menjadi sangat murah.

Makin mahal harga mata uang dolar makin banyak penawarannya; sebaliknya apabila harga dolar makin murah, penawarannya makin sedikit.

Page 8: 6 kurs valuta asing

Nilai VANilai VA

SD

DS

3000

2000

1000

Qo

Jumlah VA

($)

Kurs dolar (RP)

Kelebihan permintaan

Kelebihanpenawaran Gambar 1

Kurs antara Rupiahdengan Dolar

Page 9: 6 kurs valuta asing

Perubahan – Perubahan Kurs VAPerubahan – Perubahan Kurs VA

DD1

S

$

Rp

EE’

2000

2500

Gambar 2:Perubahan Kurs VA

Page 10: 6 kurs valuta asing

Jika kurs VA sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar, maka kurs tersebut akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Perubahan terjadi karena perubahan permintaan dan penawaran VA.

Gambar 2 kenaikan permintaan terhadap dolar menyebabkan naiknya nilai dolar dan merosotnya nilai rupiah. Contoh: dari $1: 2000 menjadi 2500.

Kurs pertukaran yang ditentukan oleh mekanisme pasar disebut kurs pertukaran bebas atau mengambang.

Jika kurs VA sepenuhnya ditentukan oleh mekanisme pasar, maka kurs tersebut akan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Perubahan terjadi karena perubahan permintaan dan penawaran VA.

Gambar 2 kenaikan permintaan terhadap dolar menyebabkan naiknya nilai dolar dan merosotnya nilai rupiah. Contoh: dari $1: 2000 menjadi 2500.

Kurs pertukaran yang ditentukan oleh mekanisme pasar disebut kurs pertukaran bebas atau mengambang.

Page 11: 6 kurs valuta asing

Faktor Yang Mempengaruhi PerubahanKurs Pertukaran

Faktor Yang Mempengaruhi PerubahanKurs Pertukaran

1. Perubahan selera masyarakat

2. Perubahan harga barang-barang ekspor

3. Kenaikan harga-harga umum (inflasi)

4. Perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi

5. Perkembangan ekonomi.

1. Perubahan selera masyarakat

2. Perubahan harga barang-barang ekspor

3. Kenaikan harga-harga umum (inflasi)

4. Perubahan tingkat bunga dan tingkat pengembalian investasi

5. Perkembangan ekonomi.

Page 12: 6 kurs valuta asing

Kurs Tetap: Penentuan NilaiMata Uang Asing Oleh Pemerintah

Kurs Tetap: Penentuan NilaiMata Uang Asing Oleh Pemerintah

Kurs pertukaran VA yang ditentukan pemerintah kurs tetap atau kurs resmi

Kurs resmi untuk membedakan dengan kurs yang berlaku di pasar gelap (kurs pasar gelap), yaitu kurs yang tidak termasuk dalam pasar VA yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kurs pasar gelap terjadi di negara-negara yang mengalami masalah kekurangan VA, yaitu negara yang terus menerus menghadapi: (a). impor > ekspor; (b). Aliran modal keluar > aliran modal masuk

Kurs pertukaran VA yang ditentukan pemerintah kurs tetap atau kurs resmi

Kurs resmi untuk membedakan dengan kurs yang berlaku di pasar gelap (kurs pasar gelap), yaitu kurs yang tidak termasuk dalam pasar VA yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kurs pasar gelap terjadi di negara-negara yang mengalami masalah kekurangan VA, yaitu negara yang terus menerus menghadapi: (a). impor > ekspor; (b). Aliran modal keluar > aliran modal masuk

Page 13: 6 kurs valuta asing

Menentukan Nilai Kurs TetapMenentukan Nilai Kurs Tetap

S

D

Kurs dolar( Rp )

Jumlah dolar

Gambar 3.PerbandinganKurs Bebas Dengan Kurs Tetap

E

A B

M N

Qo

2000

3000

1000

S

D

Dinilai terlalu tinggi (over valued)

Dinilai terlalu rendah ( under valued)

Page 14: 6 kurs valuta asing

Lanjutan……Lanjutan……

Kurva DD : permintaan terhadap dolar oleh penduduk Indonesia

Kurva SS: penawaran dolar oleh penduduk AS.

Kurva DD dan SS berpotongan pada kurs sebesar Rp2000,-

Jika kurs ditentukan oleh pasar bebas, maka kurs antara dolar dan rupiah adalah Rp2000.

Jika kurs ditentukan oleh pemerintah, maka bisa terjadi overvalued atau undervalued.

Kurva DD : permintaan terhadap dolar oleh penduduk Indonesia

Kurva SS: penawaran dolar oleh penduduk AS.

Kurva DD dan SS berpotongan pada kurs sebesar Rp2000,-

Jika kurs ditentukan oleh pasar bebas, maka kurs antara dolar dan rupiah adalah Rp2000.

Jika kurs ditentukan oleh pemerintah, maka bisa terjadi overvalued atau undervalued.

Page 15: 6 kurs valuta asing

Kurs Tetap Atau Kurs Berubah Bebas?Kurs Tetap Atau Kurs Berubah Bebas?

Page 16: 6 kurs valuta asing

Pandangan Pendukung Kurs TetapPandangan Pendukung Kurs Tetap

Menimbulkan kepastian dalam perdagangan luar negeri

Memudahkan para pengusaha membuat ramalan-ramalan mengenai keadaan perdagangan di masa yad.

Mengurangi spekulasi jual beli VA Menstabilkan harga-harga di dalam negri

Kritik sistem kurs tetap pada waktu-waktu tertentu harus melakukan perubahan yang cukup besar terhadap kurs VA justru menimbulkan ketidakpastian.

Menimbulkan kepastian dalam perdagangan luar negeri

Memudahkan para pengusaha membuat ramalan-ramalan mengenai keadaan perdagangan di masa yad.

Mengurangi spekulasi jual beli VA Menstabilkan harga-harga di dalam negri

Kritik sistem kurs tetap pada waktu-waktu tertentu harus melakukan perubahan yang cukup besar terhadap kurs VA justru menimbulkan ketidakpastian.

Page 17: 6 kurs valuta asing

Pandangan Pendukung Kurs BebasPandangan Pendukung Kurs Bebas

Menggunakan alasan yang sama seperti pendukung sistem kurs tetap, yaitu:

1. Kurs bebas lebih menimbulkan kepastian dalam perdagangan dan mengurangi kegiatan spekulasi.

2. Keseimbangan antara permintaan dan penawaran selalu terjadi.

3. Sistem ini tidak memerlukan cadangan Valuta Asing, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan jual beli VA (menyimpan cadangan VA)

Menggunakan alasan yang sama seperti pendukung sistem kurs tetap, yaitu:

1. Kurs bebas lebih menimbulkan kepastian dalam perdagangan dan mengurangi kegiatan spekulasi.

2. Keseimbangan antara permintaan dan penawaran selalu terjadi.

3. Sistem ini tidak memerlukan cadangan Valuta Asing, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan jual beli VA (menyimpan cadangan VA)

Page 18: 6 kurs valuta asing

Beberapa Implikasi Penggunaan Sistem Kurs Tetap

Beberapa Implikasi Penggunaan Sistem Kurs Tetap

Apakah Implikasi yang timbul apabila kurs tetap yang ditentukan bersifat ”overvalued” atau ”undervalued”?

Apakah Implikasi yang timbul apabila kurs tetap yang ditentukan bersifat ”overvalued” atau ”undervalued”?

Page 19: 6 kurs valuta asing

Kurs Tetap dan Cadangan VAKurs Tetap dan Cadangan VA

Jika penentuan kurs ”overvalued” terjadi kelebihan kelebihan permintaan > penawaran AB (gb. 3)

Untuk menutupi kelebihan permintaan pemerintah harus menjual persediaan VA yang dimilikinya dengan jumlah paling sedikit harus sama dengan kelebihan permintaan yang terjadi.

Kalau tidak pasar gelap akan terjadi harga lebih tinggi dari kurs resmi.

Jika penentuan kurs ”overvalued” terjadi kelebihan kelebihan permintaan > penawaran AB (gb. 3)

Untuk menutupi kelebihan permintaan pemerintah harus menjual persediaan VA yang dimilikinya dengan jumlah paling sedikit harus sama dengan kelebihan permintaan yang terjadi.

Kalau tidak pasar gelap akan terjadi harga lebih tinggi dari kurs resmi.

Page 20: 6 kurs valuta asing

Lanjutan…Lanjutan…

Sebaliknya jika kurs “undervalued” terjadi kelebihan penawaran MN (gb. 3)

Agar kurs dapat dipertahankan, pemerintah harus mmbeli kelebihan penawaran VA yang terjadi pada harga yang ditetapkan tsb.

Jika tidak, VA dapat dibeli dengan harga lebih murah daripada kurs resmi.

Dalam sistem kurs tetap, pemerintah harus memiliki cadangan VA dan melakukan jual beli VA.

Sebaliknya jika kurs “undervalued” terjadi kelebihan penawaran MN (gb. 3)

Agar kurs dapat dipertahankan, pemerintah harus mmbeli kelebihan penawaran VA yang terjadi pada harga yang ditetapkan tsb.

Jika tidak, VA dapat dibeli dengan harga lebih murah daripada kurs resmi.

Dalam sistem kurs tetap, pemerintah harus memiliki cadangan VA dan melakukan jual beli VA.

Page 21: 6 kurs valuta asing

Kurs Tetap dan DevaluasiKurs Tetap dan Devaluasi

Devaluasi: tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing.

Revaluasi: tindakan pemerintah untuk menaikkan nilai mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing.

Suatu negara akan berusaha mempertahankan kurs yang ditetapkan dalam jangka waktu yang lama.

Selama kurs yang ditetapkan tidak menimbulkan akibat yang kurang menguntungkan, negara tidak akan melakukan perubahan kurs.

Devaluasi: tindakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing.

Revaluasi: tindakan pemerintah untuk menaikkan nilai mata uang negara tersebut terhadap mata uang asing.

Suatu negara akan berusaha mempertahankan kurs yang ditetapkan dalam jangka waktu yang lama.

Selama kurs yang ditetapkan tidak menimbulkan akibat yang kurang menguntungkan, negara tidak akan melakukan perubahan kurs.

Page 22: 6 kurs valuta asing

Tetapi perubahan corak kegiatan ekonomi di luar negeri dan di dalam negeri kurs yang ditetapkan tidak sesuai lagi

Perubahan corak kegiatan ekonomi:- Di dalam negeri: inflasi dan kenaikan upah

pekerja- Di luar negeri: perkembangan produktivitas

yang pesat (karena kemajuan teknologi misalnya)

Perubahan tsb ekspor lebih lambat daripada impor permintaan VA > penawarannya nilai mata uang negara tersebut merosot kurs “overvalued”

Tetapi perubahan corak kegiatan ekonomi di luar negeri dan di dalam negeri kurs yang ditetapkan tidak sesuai lagi

Perubahan corak kegiatan ekonomi:- Di dalam negeri: inflasi dan kenaikan upah

pekerja- Di luar negeri: perkembangan produktivitas

yang pesat (karena kemajuan teknologi misalnya)

Perubahan tsb ekspor lebih lambat daripada impor permintaan VA > penawarannya nilai mata uang negara tersebut merosot kurs “overvalued”

Page 23: 6 kurs valuta asing

Apabila mata uang suatu negara terus-menerus overvalued, masalah2 yang dihadapi:Apabila mata uang suatu negara terus-menerus overvalued, masalah2 yang dihadapi:

1. Pemerintah harus terus menerus menjual VA untuk menutup kelebihan permintaan cadangan VA akan menipis

2. Karena Ekspor negara tsb lebih lambat berkembang daripada impornya tingkat kegiatan ekonomi menurun pengangguran meningkat.

3. Kegiatan ekonomi kurang bergairah di dalam negeri modal dalam negeri mengalir keluar investasi menurun memperburuk kondisi perekonomian.

1. Pemerintah harus terus menerus menjual VA untuk menutup kelebihan permintaan cadangan VA akan menipis

2. Karena Ekspor negara tsb lebih lambat berkembang daripada impornya tingkat kegiatan ekonomi menurun pengangguran meningkat.

3. Kegiatan ekonomi kurang bergairah di dalam negeri modal dalam negeri mengalir keluar investasi menurun memperburuk kondisi perekonomian.

Page 24: 6 kurs valuta asing

Kurs Tetap dan RevaluasiKurs Tetap dan Revaluasi

Revaluasi lebih jarang dilakukan, karena jika mata uang suatu negara dinilai terlalu rendah, akibat yang ditimbulkannya tidak seburuk “overvalued”

Kurs yang terlalu rendah mendorong ekspor dan menekan impor.

Akibat buruk dari kurs“undervalued” adalah jika penggunaan tenaga kerja penuh telah tercapai.

Jika ekspor > impor perekonomian menghadapi masalah kelebihan pengeluaran agregat masalah inflasi akan timbul

Revaluasi lebih jarang dilakukan, karena jika mata uang suatu negara dinilai terlalu rendah, akibat yang ditimbulkannya tidak seburuk “overvalued”

Kurs yang terlalu rendah mendorong ekspor dan menekan impor.

Akibat buruk dari kurs“undervalued” adalah jika penggunaan tenaga kerja penuh telah tercapai.

Jika ekspor > impor perekonomian menghadapi masalah kelebihan pengeluaran agregat masalah inflasi akan timbul