6. KOHOR
-
Upload
tickablingbling-alwaysshine-likeatenglarious -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of 6. KOHOR
Desain KOHORModul Riset 2008
Setyawati BudiningsihDepartemen Ilmu Kedokteran Komunitas,
FKUI
Desain Epidemiologi
Observasi :
Kros seksional
Kasus - Kontrol
Kohort
Eksperimen :
Studi Pre-Post
Eksperimen Kuasi Dll
RCT
Prinsip Kohor Observasi , Studi Prospektif Mulai dengan orang sehat yang
diikuti beberapa lama
Mengumpulkan pajanan yang didapat selama penelitian
Membandingkan jumlah yang sakit antara yang terpajan & tdk terpajan
Desain Studi Kohor Kasus
Pajanan -Kontrol
Pajanan +
Kasus
Kontrol
Kanker Paru & Merokok Kanker Paru
Merokok -Sehat
Merokok +
Kanker Paru
Sehat
Keuntungan Dapat menghitung angka insidens
Data pajanan lebih akurat Dapat meneliti banyak faktor
(dibandingkan kasus-kontrol) Dapat mempelajari perkembangan
penyakit (fisik, fisiologis, kimis, mental, dll)
Baik untuk mempelajari penyakit/keadaan yang BANYAK
(prevalensi > 20%)
Perlu waktu lama
Dana yang dibutuhkan banyak
Kemungkian drop out
Kerugian
Hal hal penting
Pajanan harus jelas dan dapat terukurInterval waktu pengukuran pajananKohor dinamik / kohor tetap
Macam Studi Kohor berdasarkan waktupengukuran pajanan : Kohor Retrospektif Kohor Prospektif .
Kanker Paru & Merokok
Pajanan Dihitung dari
jumlah rokok yang diisap per hari selama penelitian.
0 = Bukan perokok
1-200 = Perokok ringan
201-600 = Perokok Sedang
> 600 = Perokok Berat
Indeks Brinkman
Faktor Konfaunding Faktor yang mempengaruhi hasil
studi, sehingga menutupi keadaan sebenarnya
Faktor tersebut dapat mempengaruhi variabel dependen / independen
Dapat terjadi karena BIAS
Variable A -------------------- Variabel B
Variabel C
Bias (1)
Adalah suatu kondisi yang akan mempengaruhi dan menyebabkan hasil penelitian tidak valid. Bias dapat terjadi karena : Kesalahan memilih desain penelitian Sampel yang tidak representatif (sampling)/seleksi Adanya faktor perancu Kesalahan dalam pengumpulan data/ instrumen Banyaknya drop-out/missing data
Random error BUKAN BIAS, karena terjadi kebetulan
Bias Seleksi
Suatu studi kasus-kontrol tentang hubungan pemakaian pil KB dengan penyakit jantung, menggunakan perempuan yang datang ke RS yang sama, dimana banyak yang menderita batu kandung kencing. Beberapa studi menyatakan pemakaian PIL KBmeningkatkan risiko mendapatkan batu
kandung kencing. Sehingga pasien dari RS ini sdh
mempunyai risiko tinggi dari pemakaian pil KB (hormon estrogen)
Hasil yang didapat tidak menggambarkan
risiko yang ingin dicari.
Sampel (1)
Faktor yg mempengaruhi besar sampel :
1.Matching atau non-matching2.Besar alpha & arah alpha3.Besar kekuatan (power)
1.Perkiraan RR (Risiko Relatif)2.Perkiraan insiden kontrol (Po)3.Perbandingan jumlah kasus : kontrol4.Perkiraan drop-out
Rumus Sampel Kohort
1 2 ( Za + Zb) 2 X p (1-p)
n = -------- + { ------------------------------
1 - f ( p0 – p1 )
f = perkiraan proporsi drop outp0 = Perkiraan insidens padatidak terpapar (
kontrol) p1 = Perkiraan insidens pada yang terpapar
p = ½ ( p1 + po )
Rumus Sampel Kohort
RR / Po 0,06 0,07 0,081,5 1207 1201 8812,0 356 300 2582,5 181 153 1303,0 114 95 81
3,5 80 67 57
4,0 40 50 42
Analisis Data Risiko Relatif
Kasus Kontrol
Pajanan + a b
Pajanan - c d
Membandingkan pajanan antara kasus & kontrol : •Menjelaskan besar/kecil risiko yang dihadapi seseorang yang terpajan, untuk mendapatkan penyakit.•OR > 1 = merupakan faktor risiko•OR < 1 = merupakan faktor pencegah
RR = a/a+b : c/c +d
Analisis Data
Karakteristik
Kasus Kontrol
Umur
Risiko + a b
Risiko - c d
IMT
Risiko + a b
Risiko - c d
Faktor Risiko
Kasus Kontrol
RR 95% C I p
n n
Umur <40 th <40 th
22112
858
1,001,28 0,61 – 2,68
0,510
Sex Laki Perempuan
27107
858
1,001,54 0,73 – 3,22
0,254
Lokasi Mesin Lapangan
6371
2937
1,001,09
0,67 – 1,77 0,737
Studi Kohor Retrospektif
POPULATION
Studi kohor orang yang terpajan dan tidak terpajan SEBELUM studi dilaksanakan
TERPAPAR TIDAK TERPAPAR
SAKIT TIDAK SAKIT -
SAKIT TIDAKSAKIT -
1970
1990
NON RANDOMIZES
Studi Kohor Prospektif
POPULATION
Studi kohor orang yang terpajan dan tidak terpajan SEBELUM studi dilaksanakan
TERPAPAR TIDAK TERPAPAR
SAKIT TIDAK SAKIT -
SAKIT TIDAKSAKIT -
1970
1990
NON RANDOMIZES