6 - KLAIM KONSTRUKSI

16
KLAIM KLAIM KLAIM KLAIM KONSTRUKSI KONSTRUKSI KONSTRUKSI KONSTRUKSI by M. Akbar Kurdin, ST, M.Eng.Sc

description

aspek hukum

Transcript of 6 - KLAIM KONSTRUKSI

Page 1: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

KLAIM KLAIM KLAIM KLAIM KONSTRUKSIKONSTRUKSIKONSTRUKSIKONSTRUKSI

by M. Akbar Kurdin, ST, M.Eng.Sc

Page 2: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

2

PENDAHULUAN

�Klaim Konstruksi adl. klaim yg timbul sehubungan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan jasa konstruksi antara Pengguna Jasa & Penyedia Jasa yang biasanya mengenai permintaan tambahan waktu, biaya atau kompensasi lain

�Klausula klaim : �Di Indonesia : hampir tidak ada kontrak konstruksi yg memuat klausula klaim, kecuali kontrak yg mengacu pd sistem kontrak konstruksi Internasional seperti FIDIC, JCT, SIA

�Di dunia Barat : hampir semua kontrak konstruksi memuat klausula klaim

Page 3: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

3

SEBAB TERJADINYA KLAIM 1. Sebab-sebab umum

� Komunikasi antara kedua pihak yg buruk � Administrasi kontrak yg tidak mencukupi � Sasaran waktu yg tidak terkendali � Kejadian eksternal yg tidak terkendali � Kontrak yg artinya mendua

2. Sebab dari Pengguna Jasa � Informasi tender yg tidak lengkap mengenai desain, bahan & spesifikasi � Penyelidikan site yg tidak sempurna � Reaksi/tanggapan yg lambat � Alokasi resiko yg tidak jelas � Kelambatan pembayaran � Larangan metode kerja tertentu

3. Sebab dari Penyedia Jasa � Mutu pekerjaan yg buruk � Kelambatan penyelesaian � Klaim tandingan/perlawanan klaim � Pekerjaan tidak sesuai spesifikasi � Bahan yg dipakai tidak memenuhi syarat garansi

Page 4: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

4

UNSUR – UNSUR KLAIM

� Tambahan upah, material, peralatan, pengawasan, administrasi, overhead, & waktu

�Pengulangan pekerjaan (bongkar/pasang)

�Penurunan prestasi kerja

�Pengaruh iklim

�De-mobilisasi dan Re-mobilisasi

�Salah penempatan peralatan

�Penumpukan bahan

�De-efisiensi jenis pekerjaan

Page 5: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

5

KATEGORI KLAIM

3 kategori klaim :

1. Dari Pengguna Jasa terhadap Penyedia Jasa � Pengulangan nilai kontrak � Percepatan waktu penyelesaian pekerjaan � Kompensasi atas kelalaian penyedia jasa

2. Dari Penyedia Jasa terhadap Pengguna Jasa � Tambahan waktu pelaksanaan pekerjaan � Tambahan kompensasi � Tambahan konsesi atas pengurangan spesifikasi

teknis atau bahan

3. Dari Sub Penyedia Jasa atau Pemasok Bahan terhadap Penyedia Jasa Utama

Page 6: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

6

JENIS – JENIS KLAIM

1. Klaim tambahan waktu & biaya ; klaim yg timbul akibat keterlambatan pekerjaan

2. Klaim biaya tak langsung (overhead) ; klaim oleh Penyedia Jasa karena sebab dari Pengguna Jasa, dapat meminta tambahan overhead karena alasan biaya ini bertambah karena pekerjaan belum selesai

3. Klaim tambahan waktu (tanpa tambahan biaya)

4. Klaim kompensasi lain ; Penyedia Jasa selain mendapat tambahan waktu juga mendapat kompensasi lain

Page 7: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

7

STRUKTUR KLAIM

�Keterangan tentang ketentuan & syarat2 kontrak

�Keterangan mengenai fakta kejadian secara kronoligis

�Akibat suatu rangsangan klaim yg disajikan dalam bentuk uraian

�Analisis biaya, termasuk perbandingan antara biaya sesungguhnya & yg diperkirakan

Page 8: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

8

PROSEDUR KLAIM

�Klaim harus tertulis yg berisi fakta2

�Klaim harus disusun secara logis dan merujuk kepada dokumen2 pokok, laporan saksi ahli, foto dokumentasi

Page 9: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

9

CONTOH KLAIM

� Klaim perpanjangan waktu � Waktu demobilisasi mesin bor yg lama

� Waktu mobilisasi mesin bor yg baru

� Tambahan waktu untuk pekerjaan lain akibat tertundanya pekerjaan terowongan

� Klaim tambahan biaya � Biaya mobilisasi mesin bor yg baru

� Tambahan biaya untuk pengeboran batuan yg lebih keras

� Biaya tambahan untuk ahli mesin bor yg baru

� Tambahan biaya overhead karena waktu pelaksanaan bertambah

� Sewa tambahan untuk sewa peralatan idle karena menunggu mesin bor yg baru

Page 10: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

10

Masalah yg dapat menimbulkan klaim

a) Variation Order (VO) � Dalam proyek, konsultan dapat mengeluarkan VO kepada

kontraktor, dengan dasar pertimbangan : � Keadaan lapangan yg tidak sesuai dgn gambar desain � Penambahan/pengurangan volume � Menghapus suatu item pekerjaan � Perubahan level, posisi & ukuran suatu pekerjaan � Instruksi pekerjaan tambah yg diperlukan untuk pelaksanaan

� VO tidak boleh dikerjakan tanpa ada instruksi tertulis dari engineer/pimpro

� Apabila instruksi hanya lisan, maka kontraktor harus segera minta konfirmasi tertulis

� Apabila volume VO > 10%, maka dimungkinkan kontraktor mengajukan unit price baru berdasarkan negosiasi

� VO juga bisa berupa day work, berdasarkan day work rate

Page 11: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

11

b) Adverse Physical Condition � Yaitu suatu keadaan/kondisi yg tidak sesuai dengan kontrak,

antara lain : � Keadaan lapisan tanah

� Adanya halangan yg tidak bisa diprediksi dari semula

� Adanya peraturan2 pemerintah yg dikeluarkan setelah tender

� Pembayaran dari pihak owner yg terlambat/mundur dari kontrak

c) Pelanggaran kontrak (Break of contract ) � Adanya permintaan owner untuk percepatan waktu atau

perubahan mutu bahan

� Adanya perintah engineer utk mengganti sequence pelaksanaan

� Adanya perintah engineer utk mengganti metode pelaksanaan

Masalah yg dapat menimbulkan claim

Page 12: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

12

d) Penghentian/penundaan pekerjaan � Akibat instruksi engineer untuk menunda pekerjaan

� Kontraktor dpt mengajukan claim paling lambat 28 hari setelah instruksi engineer

e) Keterlambatan & pengaruhnya � Akibat keterlambatan engineer mengeluarkan keputusan

f) Special Risk � Meliputi adanya perang, revolusi, dan kekacauan besar lainnya

� Kontraktor dapat mengajukan klaim tambahan waktu

� Jika mempengaruhi biaya pelaksanaan, kontraktor dapat mengajukan klaim tambahan biaya

Masalah yg dapat menimbulkan claim

Page 13: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

13

Data2 untuk Mengajukan Klaim 1) Schedule

� Master schedule & Reviced schedule � Realisasi kemajuan fisik � Korespondensi yg berhubungan dgn masalah di atas (nomor agenda &

tanda terima surat)

2) Memorandum memo atau surat2 dari engineer di lapangan

3) Risalah rapat, Yang memuat :

� Daftar hadir peserta � Masalah & penyelesaiannya, serta target penyelesaian & penanggung

jawabnya � Ditandatangani oleh semua pihak

4) Dokumentasi Harus mencantumkan :

� Tanggal pemotretan � Progres fisik � Keterangan lainnya

Page 14: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

14

5. Rekaman Harian (Daily Report) Harus memuat : �Jenis pekerjaan (volume, lokasi, dll) �Penggunaan peralatan (jumlah & jam kerja) �Pemakaian tenaga kerja �Keadaan cuaca �Pemakaian material (jenis, ukuran, volume) �Kejadian2 khusus

6. Permintaan & Rekaman Pembayaran Data ini digunakan utk menyajikan dokumen pengajuan pembayaran yg sudah & belum di bayar

7. Laporan Inspeksi

8. Dokumen Lainnya �Peraturan2 baru yg dikeluarkan pemerintah setelah kontrak di tandatangani �Data curah hujan, gelombang laut, dll

Data2 untuk Mengajukan Klaim

Page 15: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

15

Cara Menyusun Klaim Klaim dibuat dengan urutan sbb : 1) Latar belakang klaim memuat pendahuluan & kesulitan/hambatan yg dialami oleh

kontraktor

2) Kronologis & korespondensi Cerita singkat ttg kejadian tsb dilanjutkan dgn uraian & kronologi

surat-menyurat

3) Ketentuan/aspek legal berisi ttg dasar hukum, pasal2 kontrak, peraturan/ketetapan yg

berkaitan dgn pengajuan klaim

4) Perhitungan biaya Beberapa cara perhitungan biaya :

� Untuk keadaan stand by : 50% x day work rate + overhead yg disepakati (mis. 10%)

� Bila tidak ada day work rate, perhitungan dapat berdasarkan sewa rata-rata pasar + overhead

Page 16: 6 - KLAIM KONSTRUKSI

16

SEE YOU SEE YOU SEE YOU SEE YOU

NEXT NEXT NEXT NEXT TIME..TIME..TIME..TIME..........