6-House of Quality

30
HOUSE OF QUALITY

Transcript of 6-House of Quality

HOUSE OF QUALITY

(HOQ)

Metoda yang mendukung proses identifikasi produk menjadi spesifikasi rancangan. Konsep HOQ intinya bersumber pada sebuah tabel kualitas, dan telah berhasil digunakan oleh industri-industri manufaktur.

E Korelasi Persyaratan Teknis C Persyaratan Teknis B Matriks Perencanaan (Penelitian pasar dan perencanaan strategis)

A Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

D Hubungan (Pengaruh persyaratan teknis terhadap kebutuhan konsumen F Matriks Persyaratan Teknis (Urutan tingkat kepentingan daya saing dan target untuk persyaratan teknis)

Bagian ABerisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen.

Bagian BBerisi tiga jenis data, yaitu: 1. Tingkat kepentingan kebutuhan dan keinginan konsumen. 2. Data tingkat kepuasan konsumen terbadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan produk pesaing. 3. Tujuan strategis untuk produk atau jasa baru yang akan dikembangkan.

Bagian CBerisi persyaratan-persyaratan teknis untuk produk atau jasa baru yang akan dikembangkan. diturunkan berdasarkan informasi yang diperoleh mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen (matriks A).

Bagian DBerisi penilaian manajemen mengenai kekuatan hubungan antara elemen-elemen yang terdapat pada bagian persyaratan teknis (matriks C) terhadap kebutuhan konsumen (matriks A) yang dipengaruhinya. menggunakan simbol tertentu.

Bagian EMenunjukkan korelasi antara persyaratan teknis yang satu dengan persyaratan- persyaratan teknis yang lain yang terdapat dalam matriks C. menggunakan simbol tertentu.

Bagian FBerisi tiga jenis data yaitu : 1. Urutan tingkat kepentingan (ranking) persyaratan teknis. 2. Informasi hasil perbandingan kinerja persyaratan teknis produk terhadap kinerja produk pesaing. 3. Target kinerja persyaratan teknis produk baru yang dikembangkan.

Dalam proses perancangan produk penerapan metodologi QFD secara keseluruhan meliputi tahapan penyusunan empat jenis matriks. vaitu: 1. Matriks perencanaan produk. 2. Matriks perencanaan komponen. 3. Matriks perencanaan proses. 4. Matriks perencanaan produksi.

ilustrasi proses perpindahan informasi dari matriks perencanaan produk ke matriks tahap berikutnyaMatriks Perencanaan Produk Matriks Perencanaan Komponen Matriks Perencanaan Proses Matriks Perencanaan Produksi

Karakteristik Teknis Kebutuhan dan keinginan Rumah Kualitas konsumen Target dan prioritas karakteristik teknis Pencapaian kebutuhan konsumen Karakteristik Proses Karakteristik Komponen Target dan prioritas karakteristik proses Target karakteristik komponen Karakteristik Produksi Karakteristik Proses Target dan prioritas karakteristik produksi Target karakteristik Proses Karakteristik total produksi Karakteristik produksi Target dan prioritas karakteristik total produksi Target karakteristik produksi

1 (HOQ)

Pembuatan House Of QualityData yang dibutuhkan untuk diolah menggunakan matriks HOQ adalah: Matriks data kebutuhan konsumen. Matriks karakteristik teknik (technical respons).

2 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality

Langkah-langkah dalam membangun HOQ adalah sebagai berikut:1. Identifikasi semua kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk atau jasa yang ada. Kelompokkan karakteristik yang diperoleh ke dalam kelompok primer, sekunder, dan bila perlu tersier. Seluruh data-data tersebut diuraikan dan dicatat pada bagian kiri rumah kualitas.

3 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality2. Identifikasi tingkat kepentingan konsumen untuk masing-masing karakteristik konsumen yang telah diperoleh. Masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam kolom tingkat kepentingan (importance) pada rumah kualitas (diperoleh dari kuesioner). Kuesioner berdasarkan skala yang telah ditetapkan dengan metoda obsolute importance. Proporsi =Jumlah responden yang memilih pada nilai tertentu x100 % Jumlah seluruh responden

4 (HOQ)Contoh:Responden 1 2 3 4

Pembuatan House Of Quality

Matriks Data Tingkat Kepentingan Pelanggan/KonsumenAtribut A 5 1 3 1 B 3 3 2 5 C 2 2 2 3 D 4 5 3 5 E 4 4 3 4 F 2 2 2 2 G 5 1 5 5

5 100

5 5

2 4

3 1

3 5

4 3

3 2

2 4

5 (HOQ)Nilai/Bobot Proporsi

Pembuatan House Of Quality

Jumlah Responden dan Proporsi untuk Atribut A1 2 2% 2 1 1% 3 7 7% 4 17 17% 5 73 73% Jumlah responden

Atribut A jumlah responden yang memilih dengan nilai 5 adalah 73 responden (proporsi 73%) paling tinggi/dominan. Responden yang memilih dengan nilai 4 adalah 17 responden (proporsi 17%). Responden sisanya tersebar dalam nilai 3, 2 , dan 1. Nilai dengan proporsi tertinggi dinyatakan sebagai Tingkat Kepentingan Konsumen.

6 (HOQ)No. 1 2 3 4 5 6 7 A B C D E F G

Pembuatan House Of Quality

Data Hasil Tingkat Kepentingan Pelanggan/KonsumenAtribut Penjelasan Tingkat Kepentingan 5 4 3 5 4 2 5

Atribut A, D, dan G (nilai 5) paling penting dalam perancangan dan pengembangan produk

7 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality3. Menerjemahkan seluruh kebutuhan dan keinginan konsumen (wants) ke dalam spesifikasi/karakteristik teknis/karakteristik desain (hows). Kelompokkan karakteristik desain ke dalam kelompok primer, sekunder, dan jika perlu tersier. Seluruh data yang diperoleh diuraikan dan dicatat pada bagian atas dari rumah kualitas.

8 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality4. Membentuk Matriks Hubungan (Relationship Matrix) dengan menentukan hubungan yang terjadi antara masing-masing kebutuhan konsumen (customer needs) dengan karakteristik teknis (technical respons). Dibentuk berdasarkan hubungan antara kebutuhan pelanggan/konsumen dan karakteristik teknik. Definisikan nilai hubungan (relationship value) antar elemen kebutuhan pelanggan/kosumen terhadap karakteristik teknik.

9 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality Bobot/nilai dan simbol penilaian tingkat hubungan kebutuhan pelanggan/kosumen terhadap karakteristik teknik (Cohen, 1995):Tingkat Hubungan Sangat kuat Sedang Lemah Bobot/Nilai 9 3 1 Simbol

Tidak berhubungan

0

(kosong)

Digambarkan pada bagian tengah rumah kualitas.

10 (HOQ)Simbol

Pembuatan House Of QualityKeteranganKorelasi sangat positif.Perubahan yang terjadi pada suatu karakteristik desain dapat langsung memberikan dampak positif kepada kebutuhan desain lainnya.

Korelasi positif. Perubahan yang terjadi pada suatu karakteristik desain dapat langsung memberikan dampak positif kepada kebutuhan desain lainnya dengan kadar yang lebih rendah dari hubungan yang sangat positif.

Korelasi negatif.Perubahan yang terjadi pada suatu karakteristik desain dapat langsung memberikan dampak negatif kepada kebutuhan desain lainnya.

Korelasi sangat negatif (kosong)Perubahan yang terjadi pada suatu karakteristik desain dapat langsung memberikan dampak negatif kepada kebutuhan desain lainnya dengan kadar yang lebih tinggi dari hubungan yang negatif.

11 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality Pemberian nilai hubungan didasarkan atas data kualitatif yang diperoleh dengan cara melakukan observasi, pertimbangan pelanggan dan estimasi nilai (judgement) perancang produk.

12 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality5. Membentuk Matriks Perencanaan (Planning Matrix) untuk menentukan prioritas pemenuhan kebutuhan konsumen. Matriks ini terdiri atas beberapa kolom, yaitu: a. Importance to Customer. Diperoleh dari nilai tingkat kepentingan setiap kebutuhan konsumen (hasil dari langkah 2). b. Current Satisfaction Performance. Diperoleh dari tingkat kepuasan untuk setiap kebutuhan konsumen dengan menghitung Weigth Average Performance Score (WAPS).

13 (HOQ)

Pembuatan House Of QualityPerhitungan WAPS: Performance Weight = skala x jumlah responden. WAPS = S Performance Weight/S jml responden. Contoh untuk atribut A:Skala 1 2 3 4 5 Jumlah WAPS Jumlah Responden 2 1 7 17 73 100 4,58 Performance Weight 2 2 21 68 365 458

14 (HOQ)

Pembuatan House Of Qualityc. Competitive Satisfaction Performance. Merupakan nilai kepuasan konsumen produk pesaing. Dapat dilakukan dengan survey kepada konsumen produk pesaing dengan menggunakan pertanyaan yang sama dengan konsumen perusahaan. d. Goal. Nilai goal pada umumnya menggunakan skala yang sama dengan tingkat kepuasan. Penentuan nilai goal mengacu pada nilai important to customer yang dilakukan oleh tim pengembang produk.

15 (HOQ)

Pembuatan House Of Qualitye. Improvement Ratio. Menunjukkan besarnya perubahan/perbaikan yang harus dilakukan. Improvement Ratio = Goal/Current Satisfaction Performance.Nilai 1 1 1,5 > 1,5 Arti Tidak ada perubahan. Perbaikan produk tidak dilakukan karena telah memenuhi kebutuhan konsumen. Perbaikan sedang. Perbaikan yang dilakukan kecil, tidak menyeluruh. Perbaikan menyeluruh. Perbaikan dilakukan dengan perubahan besar.

16 (HOQ)

Pembuatan House Of Qualityf. Sales Point. Sales point mengidentifikasi kemampuan setiap karakteristik atribut kebutuhan konsumen untuk dijual atau ditonjolkan kelebihannya yang ditentukan oleh pihak produsen.Nilai Arti

11,2 1,5

Tidak ada sales point.Sales point sedang. Sales point kuat.

17 (HOQ)

Pembuatan House Of Qualityg. Raw Weight. Menggambarkan perbaikan yang dipentingkan dalam perancangan dan pengembangan produk. Raw Weight = Importance to Customer x Improvement Ratio x Sales Point. h. Normalized Raw Weight. Mengubah nilai raw weight menjadi prosentase. Normalized Raw Weight = Raw Weight/Raw Weight Total

18 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality6. Menentukan Korelasi Teknik (Technical Correlation) yang menunjukkan interaksi antar karakteristik teknik. Simbol Arah Perubahan Karakteristik Teknik.Simbol Arti Semakin besar semakin baik. Semakin kecil semakin baik. Target adalah yang terbaik.

19 (HOQ)Simbol

Pembuatan House Of QualitySimbol Interaksi Antar Karakteristik Teknik.Arti Pengaruh positif kuat, arah dari kiri ke kanan. Pengaruh positif kuat, arah dari kanan ke kiri. Pengaruh positif kuat dengan dua arah. Pengaruh positif sedang, arah dari kiri ke kanan. Pengaruh positif sedang, arah dari kanan ke kiri. Pengaruh positif sedang dengan dua arah.

20 (HOQ)Simbol

Pembuatan House Of QualitySimbol Interaksi Antar Karakteristik Teknik.Arti Pengaruh negatif kuat, arah dari kiri ke kanan. Pengaruh negatif kuat, arah dari kanan ke kiri. Pengaruh negatif kuat dengan dua arah. Pengaruh negatif sedang, arah dari kiri ke kanan. Pengaruh negatif sedang, arah dari kanan ke kiri.

Pengaruh negatif sedang dengan dua arah.(kosong) Tidak ada pengaruh.

21 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality7. Menentukan Prioritas Karakteristik Teknik. Prioritas diurutkan berdasarkan nilai Normalized Contributions mulai dari nilai tertinggi. Nilai ini berasal dari nilai pada Relationship Matrix yang dihitung dengan rumus: Normalized Raw Weight x Bobot Relationship. Contributions = S Nilai Relationship Matrix. Normalized Contributions = Contributions/Total Contributions.

22 (HOQ)

Pembuatan House Of Quality8. Menentukan Competitive Benchmark. Pada bagian ini menunjukkan performansi pesaing dan pihak perusahaan untuk masing-masing karakteristik teknis.9. Menentukan Target. Target ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumen, performansi pesaing, dan performansi perusahaan saat ini.