6. Bahan Ajar.pdf

77
1

Transcript of 6. Bahan Ajar.pdf

  • 1

  • 2

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa

    atas terselesaikannya penyusunan perangkat materi Bimtek

    Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala

    Sekolah Menengah Pertama (SMP). Materi pendampingan

    disusun oleh tim pengembang terdiri atas unsur pengarah,

    pengembang kurikulum 2013, Pusat Kurikulum dan Perbukuan

    Balitbang Dikbud, Unit Implementasi Kurikulum 2013 (UIK),

    Badan PSDMK&PMP, Narasumber (NS), instruktur nasional

    (IN), dosen, widyaiswara, dan dari unsur lapangan yaitu

    pengawas, kepala sekolah, guru SMP pelaksana Kurikulum

    2013.

    Materi bimtek ini merupakan bahan acuan bagi narasumber,

    peserta bimtek pendampingan, dan kepala sekolah SMP

    pendamping serta kepala SMP sasaran dalam memantapkan

    pelaksanaan Kurikulum 2013 melalui program pendampingan

    dengan pola in on in on in. Pola pendampingan In

    berarti para kepala SMP berhimpun di Musyawarah Kerja

    Kepala Sekolah (MKKS) untuk mendiskusikan berbagai kendala

    yang terkait dengan implementasi Kurikulum di sekolahnya, dan

    pola On berarti kepala SMP pendamping melakukan kunjungan

    pendampingan ke SMP sasaran dalam rangka melakukan

    refleksi dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi

    dalam implementasi kurikulum 2013. Materi/bahan ajar pada

    bimtek pendampingan kepala sekolah SMP meliputi Kebijakan

    Implementasi Kurikulum 2013, Penyusunan KTSP, Integrasi

    Muatan Lokal, Integrasi Ekskul Kepramukaan, Matrikulasi,

    Pemahaman terhadap buku guru dan buku siswa, Penyusunan

    RPP, Media Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran,

    Pelaksanaan Penilaian, Pengelolaan Layanan BK dan Persiapan

    Peminatan, Interaksi dengan Orangtua Siswa, Pengelolaan

  • ii

    Peran Guru TIK.

    Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih serta

    penghargaan atas dedikasi yang tinggi para tim pengembang

    materi yang berupaya untuk menggali dan mengantisipasi

    sejumlah permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan

    kurikulum di sekolah dan berupa mencari alternatif solusi yang

    disesuaikan dengan kebutuhan perbaikan mutu implementasi

    Kurikulum 2013 secara berkelanjutan.

    Semoga materi bimtek ini dapat membantu narasumber, peserta

    bimtek, kepala SMP pendamping, kepala SMP sasaran dalam

    mengimplementasikan Kurikulum 2013.

    Jakarta, Agustus 2014

    Direktur Pembinaan PTK Dikdas

    Sumarna Surapranata, Ph.D

    NIP. 195908011985031002

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .................................................................................. I

    DAFTAR ISI .............................................................................................. III

    PETA KONSEP ........................................................................................ IV

    A. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN .................................................... 1

    B. ANALISIS KEBUTUHAN KOMPETENSI ..................................................... 1

    C. TUJUAN BIMTEK PERUMUSAN RPP ...................................................... 3

    D. RUANG LINGKUP MATERI .................................................................... 4

    E. SILABUS BIMTEK RPP ......................................................................... 5

    F. POLA KEGIATAN BIMTEK...................................................................... 8

    BAB II PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ..... 10

    A. KONSEP ........................................................................................... 10

    B. DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN ................................................... 10

    C. TEKNIK PERUMUSAN RPP ................................................................. 15

    BAB III AKTIVITAS BELAJAR ............................................................... 30

    A. PROSES KEGIATAN ........................................................................... 30

    B. PRODUK KEGIATAN ........................................................................... 30

    C. PENINGKATAN PERAN KEPALA SEKOLAH ............................................ 31

    D. RENCANA PERUBAHAN ...................................................................... 33

    E. REFLEKSI DAN EVALUASI ................................................................... 33

    LAMPIRAN LAMPIRAN ....................................................................... 35

  • iv

    PETA KONSEP

    Gambar

    Peta Konsep Pengelolaan Pembelajaran dalam Pendampingan

    Implementasi Kurikulum 2013

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan

    Pelakasanaan pelatihan selama 4 jam pelajaran dilaksanakan dalam

    rangkaian aktivitas belajar

    B. Analisis Kebutuhan Kompetensi

    Pelaksanaan kurikulum memerlukan dukungan kompetensi

    para pemangku kepentingan yang selaras dengan kebutuhan. Untuk

    menyelaraskan pengembangan sesuai dengan pengembangan

    kompetensi dengan peta analisis seperti di bawah ini.

    Dimensi Sikap Pengetahuan Keterampilan

    Indikator

    Kompetens

    i

    Berterima

    dan

    bertanggung

    jawab, dan

    inovatif

    Komponen

    RPP

    Memahami

    kosep dan

    prinsip

    perumusan

    RPP dalam

    menunjang

    efektivitas

    pelaksanaa

    n K-13

    Merumuskan

    konsep dasar

    RPP

    Dialog Interaktif

    30'

    Diskusi

    40'

    Kerja Kelompok

    60'

    Presentasi

    40'

    Refleksi

    10'

  • 2

    Dimensi Sikap Pengetahuan Keterampilan

    Materi Perumusan

    RPP

    Identifikasi

    SKL

    Analisis

    Silabus

    Pemetaan

    beban

    belajar

    Analisis

    buku

    peserta

    didik dan

    buku guru.

    Identifikasi

    prinsip,

    pendekatan

    ;dan

    metode, dan

    penilaian

    Pemahama

    n

    mekanisme

    perencanaa

    n

    pembelajara

    n

    Mengintegrasika

    n SKL,silabus,

    hasil analisis

    konteks, buku

    guru, buku

    peserta didik,

    dan prinsip

    pembelajaran

    dalam

    penyusunan RPP

    Aktivitas Menunjukka

    n sikap

    berterima

    dan

    tanggung

    jawab dalam

    kesungguha

    n mengikuti

    kegiatan.

    Telaah

    referensi

    Diskusi

    tentang

    prinsip,

    pendekatan,

    dan metode

    pembelajara

    n dan

    penilaian.

    Mereviu

    model RPP

    Menilai

    kesesuaian RPP

    dengan kriteria

    perumusan

    rencana

    pembelajaran

    pada penerapan

    K-13.

  • 3

    C. Tujuan Bimtek Perumusan RPP

    Tujuan Umum dalam bimtek perumusan Rencana Pelaksanaan

    Pembelajaran yaitu meningkatkan penjaminan keterlaksanaan

    perencanan pembelajaran untuk menunjang implementasi K13

    secara efektif dan efisien.

    Tujuan Khusus:

    Kepala sekolah memiliki sikap berikut:

    1. Nerterima dalam pemenuhan prinsip-prinsip perumusan RPP untuk

    menunjang sukses pelaksanaan K-13.

    2. Tanggung jawab menjamin perumusan RPP sesuai dengan

    karakteristik kurikulum 2013

    3. Kepemimpinan visioner dalam mengembangkan dan

    melaksanakan perbaikan RPP secara berkelanjutan.

    Kepala sekolah menunjukkan penguasaan pengetahuan

    tentangpenerapan prinsip-prinsip;

    a. Merumuskan indiaktor kompetensi

    b. Mendeskripsikan materi pelajaran

    c. Merumuskan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik

    d. Merumuskan penilaian

    e. Menentukan media, alat, dan sumber belajar.

    Kepala sekolah menunjukkan keterampilan merumuskan

    1. Mengarahkan guru merumuskan indikator pencapaian kompetensi

    2. Mengarahkan guru mendeskripsikan mater pelajaran

    3. Mengarahkan guru merumuskan rencana kegiatan

    pembelajaran.

    4. Mengarahkan guru merencanakan penilaian

    5. Mengarahkan guru merancang media, alat, dan sumber belajar

    yang akan digunakan

    6. Mengelola sistem perencanaan pembelajaran

  • 4

    D. Ruang Lingkup Materi

    Ruang lingkup materi pelajaran mencakup peningkatan mutu

    perencanaan, pembelajaran dalam menjamin terwujudnya efektivitas

    pembelajaran dan keunggulan mutu lulusan pada tingkat satuan

    pendidikan sesuai dengan target yang sekolah tetapkan satuan

    pendidikan.

    Guru perlu memperhatian rencana kerja tahunan satuan

    pendidikan, dokumen KTSP terutama target keunggulan mutu lulusan,

    silabus, buku guru dan buku peserta didik. Proses penyusunan RPP

    meliputi lima langkah utama, yaitu: merumuskan indikator pencapaian

    kompetensi, mendeskripsikan materi pelajaran, merumuskan kegiatan

    pendahuluan, inti, dan penutup, merancang teknik, instrumen

    penilaian, dan penskoran; dan menentukan media, alat, dan

    sumber belajar.

  • 5

    E. Silabus Bimtek RPP

    Pelaksanaan bimtek perencanaan pembelajaran disusun dalam

    silabus sebagai berikut:

    N

    o

    Sub

    Materi

    Komp

    etensi

    Pesert

    a

    Pelati

    han

    Indika

    tor

    Ke

    giat

    an

    Pel

    atih

    an

    Penilaian Bahan

    Pelatihan W

    ak

    tu

    (j

    p)

    As

    pe

    k

    Tek

    nik

    Bent

    uk

    Instr

    ume

    n

    Je

    ni

    s

    Deskri

    psi

    1 Prinsi

    p

    perum

    usan

    RPP

    Menuli

    skan

    prinsi

    p

    perum

    usan

    RPP

    sesui

    prinsi

    p

    pembe

    lajaran

    Mengi

    dentifi

    kasi

    prinsi

    p-

    prinsi

    p

    perum

    san

    RPP

    Dis

    kus

    i

    Sik

    ap

    pen

    ga

    Lem

    bar

    pen

    gam

    atan

    Ba

    ha

    n

    Ta

    ya

    ng

    Deskri

    psi

    prinsip

    18

    0

    m

    en

    it

    2 Komp

    onen

    RPP

    Mengi

    dentifi

    kasi

    komp

    onen

    RPP

    Mengi

    ndenti

    kasi

    komp

    nen

    RPP

    Ker

    ja

    indi

    vid

    u

    Pe

    ng

    eta

    -

    hu

    an

    Dis

    kus

    i,

    tela

    ah

    refe

    ren

    si

    For

    mat

    penil

    alian

    aute

    ntik

    LK Menye

    butkan

    kompn

    en

    4 Menye

    larask

    an

    SKL,

    KI,KD

    dan

    Meru

    muska

    n

    indikat

    or

    penca

    Meru

    musa

    kn

    indika

    tor

    komp

    Ker

    ja

    kel

    om

    pok

    Ski

    ll

    Por

    tof

    olio

    Hasi

    l

    Kary

    a

    LK SKL,

    KI, KD

    , dan

    perum

    usan

    IPK

  • 6

    N

    o

    Sub

    Materi

    Komp

    etensi

    Pesert

    a

    Pelati

    han

    Indika

    tor

    Ke

    giat

    an

    Pel

    atih

    an

    Penilaian Bahan

    Pelatihan W

    ak

    tu

    (j

    p)

    As

    pe

    k

    Tek

    nik

    Bent

    uk

    Instr

    ume

    n

    Je

    ni

    s

    Deskri

    psi

    indikat

    or

    pernc

    apaian

    kompe

    tensi

    paian

    kompe

    tensi

    sesuai

    KD,

    KI,

    dan

    SKL

    etensi

    sikap,

    penge

    tahua

    n, dan

    ketera

    mpila

    n

    5 Meru

    muska

    n

    materi

    pelajar

    an

    seuai

    silabu

    s dan

    buku

    pesert

    a didik

    Meru

    muska

    n

    materi

    pelajar

    an

    sesuai

    buku

    pesert

    a

    didik,

    silabu

    s, dan

    kompe

    tensi

    Meru

    musk

    an

    materi

    sesuai

    komp

    eteni,

    silabu

    s, dan

    buku

    pesert

    a

    didik.

    Ker

    ja

    kel

    om

    pok

    Materi

    pelajar

    an

    6 Menge

    mban

    gkan

    kegiat

    an

    pembe

    lajaran

    Menge

    mban

    gkan

    kegiat

    an

    pembe

    lajaran

    Meru

    musk

    an

    kegiat

    an

    pebel

    ajaran

    pesert

    a

    didik

    aktif

    Dis

    kus

    i

    dan

    kerj

    a

    kel

    om

    pok

    Kegiat

    an

    pembel

    ajaran

  • 7

    N

    o

    Sub

    Materi

    Komp

    etensi

    Pesert

    a

    Pelati

    han

    Indika

    tor

    Ke

    giat

    an

    Pel

    atih

    an

    Penilaian Bahan

    Pelatihan W

    ak

    tu

    (j

    p)

    As

    pe

    k

    Tek

    nik

    Bent

    uk

    Instr

    ume

    n

    Je

    ni

    s

    Deskri

    psi

    sesuai

    denga

    n

    pende

    katan

    scient

    ific

    7 Meru

    muska

    n

    instru

    men

    sesuai

    prinsi

    p

    penilai

    an

    Menila

    i

    keses

    uaian

    instru

    men

    penilai

    an

    denga

    n

    indikat

    or

    penca

    paian

    kompe

    tensi

    Menila

    i

    keses

    uaian

    isntru

    men

    denga

    n

    indika

    tor

    komp

    eteni

    Ker

    ja

    kel

    om

    pok

    Perum

    usan

    instru

    men

    8 Menge

    mban

    gkan

    media,

    alat,

    dan

    sumbe

    r

    belajar

    Menila

    i

    ketepa

    tan

    media,

    alat,

    dan

    sumbe

    r

    belajar

    Meng

    evalua

    si

    ketep

    atan

    media

    , alat,

    dan

    sumb

    er

    Menge

    valuasi

    kesesu

    aian,m

    edia,

    alat,

    dan

    sumbe

    r

    9 Menga Mengg Memb Ker Bermai

  • 8

    N

    o

    Sub

    Materi

    Komp

    etensi

    Pesert

    a

    Pelati

    han

    Indika

    tor

    Ke

    giat

    an

    Pel

    atih

    an

    Penilaian Bahan

    Pelatihan W

    ak

    tu

    (j

    p)

    As

    pe

    k

    Tek

    nik

    Bent

    uk

    Instr

    ume

    n

    Je

    ni

    s

    Deskri

    psi

    rahka

    n guru

    unaka

    n

    stratet

    gi

    menga

    rahka

    n guru

    meru

    msuka

    n RPP

    imbin

    g guru

    meru

    musk

    an

    RPP

    sesuai

    denga

    n

    kriteri

    a

    ja

    kel

    om

    pok

    n

    peran

    F. Pola Kegiatan Bimtek

    Pola kegiatan direncanakan dalam beberapa tahap berikut;

    KEGIATAN IN 1

    KEGIATAN ON 1

    KEGIATAN IN 2

    KEGIATAN ON 2

    KEGIATAN IN 3

    Penguatan pemahaman, keterampilan perumusan, dan strategi pendampingan

    Observasi, Pengolahan data,

    praktik pendampingan,

    laporan.

    Pembahasan laporan, analisis

    masalah dari lapang, rencana

    tindak lanjut pendampingan

    Observasi lanjutan, analisis

    data perkembangan, pendampingan

    lanjutan, penyusunan

    laporan

    Pembahasan laporan, analisis dan perbaikan

    rencana pendampingan perbaikan RPP berkelanjutan,

    :

  • 9

    Pola kegiatan terdiri atas lima tahap. Yaitu dimulai dari kegiatan In-1

    hingga kegiatan In.-3.

  • 10

    BAB II PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    A. Konsep

    Perencanaan pembelajaran adalah proses perancangan interaksi

    antarpeserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dalam

    memberdayakan sumber daya belajar yang tersedia pada suatu

    lingkungan belajar. Untuk menunjang pembelajaran yang efektif

    diperlukan suasana kondusif dan proses yang dapat memfasilitasi peserta

    didik aktif mengembangkan potensi dirinya dan guru efektif mengajar.

    Pengelolaan pembelajaran merupakan serangkaian tindakan

    perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan evaluasi pembelajaran dalam

    menjamin terwujudnya keunggulan mutu lulusan pada tingkat satuan

    pendidikan sesuai dengan target yang sekolah tetapkan.

    Dalam pengelolaan pembelaajaran kepala sekolah berperan

    sebagai berikut:

    Merumuskan target mutu lulusan tingkat satuan pendidikan

    Mengembangkan suasana sekolah sebagai lingkungan belajar yang

    kondusif sehingga terwujud proses peserta didik belajar dan guru

    mengajar dalam meraih keunggulan mutu lulusan sesuai dengan

    target mutu tingkat satuan pendidikan

    Mensupervisi ketercapaian target mutu hasil belajar peserta didik.

    B. Deskripsi Materi Pembelajaran

    1. Pendampingan Perumusan RPP

    Pengelolaan rencana pembelajaran hendaknya memenuhi

    berbagai kriteria kekbutuhan belajar peserta didik dalam mewujudkan

    kompetensi yang diharapkan. Hal ini sejalan dengan karakteristik

    kurikulum 2013 sebagai kurikulum berbasis kompetensi. Perencanaan

    perumusan pembelajaran hendaknya fokus pada usaha untuk

  • 11

    memfasilitasi peserta didik dapat belajar dan guru dapat mengajar

    secara efektif dan efisien. Dengan demikian, perumusan indikator

    pencapaian kompetensi mendapat perhatian serius karena kompetensi

    menjadi poros dari seluruh kegiatan pengembangan RPP dan

    implementasi pembelajaran. Keterkaitan pengembangan RPP,

    kegaitan pembelajaran, dan pendampingan dapat dilihat pada diagram

    di bawah ini.

    Proses Perumusan

    RPP

    Program Tahunan Sekolah

    Dokumen

    KTSP

    Silabus

    Buku Guru

    Buku Siswa

    Merumuskan SPK

    selararas dengan

    SKL KI, dan KD

    Mendeskripsikan

    Materi Pelajaran

    Merancang Kegiatan

    Pembelajaran

    Merancang Teknik,

    Instrumen Penilaian,

    dan Penskoran

    Menentukan Media,

    Alat, dan Sumber

    Belajar

    Dokumen RPP

    Proses Pendampingan

    Pedoman Perumusan RPP

    Penilaian RPP

    Supervisi Keberdayaan

    RPP dalam Pembelajaran

    Umpan Balik

    Penguatan Kompetensi

    Diagram di atas menunjukan bahwa proses pendampingan

    dilaksanakan sejak penguatan kompetensi guru, penyusunan RPP,

    pelaksanaan kegiatan perencanaan pembelajaran dengan

    mempertimbangkan program tahunan, dokumen KTSP, silabus, buku

    guru, dan buku peserta didik. Pendampingan dilaksanakan sejak

    perencanaan pembelajaran, penyusunan RPP, mengamati

    keberdayaan perbaikan kompetensi, penilaian RPP, memonitor

    keberdayaan RPP dalam pelaksanaan pembelajaran.

    Pendampingan perlu memperhatikan strategi pada RPP dalam

    pengembangan sikap, pengetehuan, dan keterampilan yang memiliki

  • 12

    jalur pengembangan yang berbeda antara yang satu dengan yang

    lainnya.Sikap peserta didik tidak secara serta merta berkembang

    manakala pengetahuan peserta didik berkembang.Begitu juga

    keterampilan peserta didik tidak serta merta bertumbuh saat

    pengetahuan peserta didik berkembang. Hal ini menegaskan bahwa

    dalam proses pembelajaran perlu mengembangnan seluruh

    kompetensi secara seimbang.

    Diagram di bawah ini menunjukkan setiap ranah dikembangkan

    dengan memperhatikan kehidupan dan kebutuhan kompetisi peserta

    didik pada lingkungan global. Pada konteks ini ada baiknya sekolah

    memperhatikan pemenuhan kompetensi untuk kebutuhan peserta didik

    dalam persaingan global. Gambar di bahwa ini dapat dilihat dalam

    kerangka kompetensi Abad-21.

    Berberapa aspek penting dalam memenuhi kebutuhan hidup

    peserta didik dalam tantangan global ialah kapasitas peserta didik

    yang fleksibel, adaptif, memiliki inisiatif, dan mandiri, berketerampilan

    sosial dan budaya; produktif dan akuntabel, serta memiliki potensi

    kepemimpinan dan bertanggung jawab. Karakteristik yang dibutuhkan

    itu perlu dikembangkan melalui proses pembelajaran yang inovatif,

    kreatif, dan kemampuan berpikir kritis dalam penyelesaian masalah.

    Yang tidak kalah penting, peserta didik harus aktif mengembangkan

  • 13

    dirinya dalam berkomunikasi dan berkolaborasi.

    2. Prinsip Pembelajaran

    Perumusan RPP pada dasarnya merancang strategi agar proses

    pelaksanaan pembelajarang berjalan efektif dan efisien. Ada pun

    prinsip pembelajaran yang mendasar yang harus dipenuhi yaitu

    memfaslitasi peserta didik agar;

    1) Mencari tahu;

    2) Belajar berbagai sumber belajar;

    3) Belajar dengan menggunakan pendekatan ilmiah;

    4) Mengarahkan seluruh aktivitasnya untuk mewujudkan target

    kompetensi;

    5) Mengintegrasikan sumber daya belajar secara terpadu;

    6) Belajar untuk mengeksplorasi jawaban divergen yang memiliki

    kebenaran multi dimensi;

    7) Mengembangkan pengalaman belajar berbasis keterampilan

    aplikatif;

    8) Meningkatkan keseimbangan, kesinambungan, dan keterkaitan

    antara hard-skills dan soft-skills;

    9) Mengutamakan ativitas pembudayaan dan pemberdayaan

    peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;

    10) Menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing

    ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo

    mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik

    dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);

    11) Melaksanakan kegiatan belajar dalam kelas, di sekolah, di

    rumah, dan di masyarakat;

    12) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

    meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran;

    13) Memberdayakan potensi khas individual dan latar belakang

    budayanya; dan

    14) Mendukung terciptanya suasana belajar yang menyenangkan

  • 14

    dan menantang

    .

    3. Definisi, Prinsip dan Prosedur Perumusan RPP

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan merupakan

    rancangan strategi dalam menyampaikan materi atau tema tertentu

    pada proses pembelajaran untuk mencapai indikator pencapaian

    kompetensi tertentu yang mengacu pada silabus.

    Perumusan RPP perlu memperhatikan prinsip berikut:

    1) Menyeimbangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

    2) Dapat dilaksanakan dalam satu atau beberapa kali pertemuan

    3) Perumusan mewadahi kepentingan individu aktif

    mengembangkan potensi dirinya.

    4) Berpusat pada peserta didik

    5) Mengakomodasi muatan lokal sesuai konteks pembelajaran

    6) Berorientasi kekinian;

    7) Dilandasi budaya belajar sepanjang hayat

    8) Memberikan umpan balik yang positif, penguatan ,

    pengayaan, dan remedi.

    9) Mengandung keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi.

    10) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

    Selain memperhatiikan prinsip-prinsip di atas, yang perlu

    diperhatikan adalah tujuh tahap perumusan RPP dengan urutan

    sebagai berikut:

    1) Pengkajian Silabus, meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi

    pembelajaran; (3) kegiatan pembelajaran; (4) penilaian; (5)

    alokasi waktu; dan (6) sumber belajar.

    2) Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan

    KI-4;

    3) Deskripi materi pembelajaran; dapat berupa; merinci,

    menjabarkan, menguraikan, dan mengidentifikasi materi

    pembelajaran dengan memperhatikan prinsip penyusunan

    RPP.

  • 15

    4) Penjabaran kegiatan pembelajaran yang ada pada silabus

    dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan

    saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan

    pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan

    sumber belajar.

    5) Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan

    alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam

    kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

    6) Pengembangan penilaian; meliputi: menentukan lingkup, teknik,

    dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran.

    7) Menentukan media, alat, bahan dan sumber belajar

    disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah

    penjabaran kegiatan pembelajaran.

    C. Teknik Perumusan RPP

    Pelaksanaan pendampingan pada dasarnya merupakan strategi

    untuk menguatkan pemahaman dan keterampilan melaksanakan

    pendampingan.Tugas pelaksanaan pendampingan pada tingkat satuan

    pendidikan dilakukan oleh kepala sekolah kepada guru. Pendampingan

    oleh kepala sekolah dilakukan kepada kepala sekolah lain yang

    merupakan anggota kelompok kerjanya.

    Teknik pendampingan yang dapat dilakukan kepala sekolah di

    antaranya ialah; teknik pengamatan atau investigasi fakta tentang

    perencanaan pembelajaran, wawancara, pengolahan data hasil

    oberservasi, memecahkan masalah, teknik konsultasi, pembimbingan,

    pelatihan, melaksanakan kolaborasi untuk memperbaiki proses, lesson

    studi, supervisi akademik, perumusan rekomendasi, melaksanakan

    pertemuan berkala melaksanakan evaluasi keterlaksanaan program dan

    ketercapaian hasil, dan melaksanakan pengecekan untuk memastikan

    bahwa rekomendasi benar ditindaklanjuti.

    Teknik pendampingan dilaksanakan untuk meningkatkan

    pemenuhan syarat perumusan RPP sesuai dengan syarat kecukupan

  • 16

    minimal komponen dan kandungan isi RPP yang perlu berdasarkan

    regulasi yang berlaku.Ada pun Komponen RPP terdiri atas;

    Identitas sekolah, mapel, Kelas/Semester, Materi Pelajaran, dan

    Alokasi Waktu.

    Kompetensi Inti (KI)

    Kompetensi Dasar yang meliputi KD pada KI 1 s.d KI 4

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    Deskripsi Materi Pembelajaran

    Kegiatan Pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti, dan

    penutup

    Penilaian

    Media, Alat, dan Sumber Belajar

    Perumusan seluruh komponen RPP diurai dalam beberapa langkah

    berikut:

    1. Perumusan Kompetensi Inti

    Rumusan kompetensi inti diisi dengan materi sebagaimana

    yang dimuat dalam Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 tentang

    Kurikulum 2013 SMP yang meliputi KI-1 sampai dengan KI-4.

    2. Perumusan Kompetensi Dasar

    Uraian tentang Kompetensi Dasar diisi dengan cara

    mengutip materi sebagaimana materi yang dimuat dalam

    Kurikulum.Dalam menentukan kompetensi dasar yang dituangkan

    dalam RPP perlu memperhatikan program tahunan dan program

    semester guru.

    3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

    Indikator pencapaian kompetensi (IPK) merupakan target

    kompetensi yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran.

    Indikator pencapaian kompetensi sebagai dasar untuk mengukur

    keberhasilan belajar peserta didik. Indikator kompetensi meliputi

    ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.Penilaian meliputi

    penilaian proses dan penilaian hasil. Ada pun pencapaian

  • 17

    kompetensi sebagai dasar untuk melaksanakan penilaian dapat

    dilihat pada diagram proses pencapaian kompetensi berikut;

    Pada diagram tampak bahwa masing-masing ranah

    memerlukan langkah pengembangan yang berbeda. Dari diagram

    itu dapat dinyatakan bahwa perbaikan sikap tidak serta merta

    memperbaiki pengetahuan. Begitu juga dengan melaksanakan

    perbaikan pengetahuan tidak serta merta memperbaiki kompetensi

    proses. Namun demikian, setiap ranah terkait erat satu dengan

    yang lainnya.

    Syarat perumusan indikator meliputi berbagai unsur berikut;

    spesifik yaitu hanya mengandung satu perilaku. Contoh

    pernyataan yang mengandung satu perilaku: merancang

    rencana kegiatan.

    berorientasi pada peserta didik,

    menggambarkan kompetensi peserta didik yang diharapkan

    mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

    menggunakan kata kerja operasional

    Hal berikut yang perlu dipertimbangkan dalam

    mengembangkan penguasaan materi pelajaran meliputi:

    Menguasai fakta

    Menguasi konsep.

  • 18

    Menguasi prosedur.

    Dalam perumusan indikator perlu mempertimbangkan level

    berpikir sesuai yang dapat dilihat dalam model kata kerja

    opersional sebagai berikut;

    Kriteria lain yang tidak kalah penting dalam perumusan

    indikator pencapaian kompetensi pada implementasi kurikulum

    2013 adalah menempatkan penjabaran KI-1 dan KI-2 sebagai

    dampak pengiring dan KI-2 dan KI-3 sebagai dampak langsung

    instructional effect. Komposisi KI-3 dengan KI-1 dan KI-2

    dikembangkan dalam peta komposisi pada model matrik di bawah

    ini.

    Mengingat

    (C1)

    Memahami

    (C2)

    Menerapkan

    (C3)

    Menganalisis

    (C4)

    Mengevaluasi

    (C5)

    Menciptakan

    (C6)

    1 2 3 4 5 6

    Mengenali

    Mengingat

    kembali

    Membaca

    Menyebutkan

    Melafalkan

    Menuliskan

    Menghafal

    Menjelaskan

    Mengartikan

    Menafsirkan

    Menceritakan

    Menampilkan

    Memberi contoh

    Merangkum

    Menyimpulkan

    Membandingkan

    Mengklasifikasi

    Menunjukkan

    Menguraikan

    Membedakan

    Mengidentifikasi

    Melaksanakan

    Menerapkan

    Menggunakan

    Mengonsepkan

    Menentukan

    Memproseskan

    Mendiferensiasikan

    Mengorganisasikan

    Mengatribusikan

    Mendiagnosis

    Memerinci

    Menelaah

    Mendeteksi

    Mengaitkan

    Memecahkan

    Menguraikan

    Mengcek

    Mengkritik

    Membuktikan

    Mempertahankan

    Memvalidasi

    Mendukung

    Memproyeksikan

    Membangun

    Merencanakan

    Memproduksi

    Mengkombinasi-

    kan

    Merangcang

    Merekonstruksi

    Membuat

    Menciptakan

    Mengabstraksi

  • 19

    Pada matrik terlihat bahwa indikator sikap menjadi penggiring dari

    indikator kompetensi bidang pengetahuan. Pada matrik berikut

    dapat dikembangkan contoh mengkomposisikan KD dari KI-4

    diiringi dengan KI-1 atau KI-2.

    4. Deskripsi Materi Pembelajaran

    Kegiatan mendeskripsikan materi pelajaran dalam RPP

    hendaknya berpedoman pada kriteria berikut:

    Deskripi materi pembelajaran berisi perincian, penjabaran,

    KI 3 : Pengetahuan

    Pengetahuan

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    Kompetensi Inti

    Fakt

    ual

    Kon

    sept

    ual

    Pros

    edur

    al

    Met

    akog

    niti

    f

    Rumusan sikap yang mengiringi

    pengetahuan KI-1 KI-2

    Level Keterampilan

    Berpikir

    Mengingat x Menyebutkan tahun terjadinya

    perang Diponegoro. dengan penuh

    percaya diri x

    Memahami x

    Menyebutkan tiga alasan yang menyebab terjadinya perang

    Diponegoro dari sumber bacaan yang ditelaahnya

    dengan menyebutkan

    sumber bacaannya secara jujur.

    x

    Menerapkan

    X

    Menuliskan nilai-nilai keteladanan Pangeran

    Diponegoro yang dapat menjadi modal perjuangan bangsa

    Sebagai dasar penghargaan

    terhadap jasa para pahlawan.

    x

    Menganalisis

    X

    Membuat ulasan kritis terhadap kekuatan dan kelemahan strategi

    perang yang diterapkan oleh Pangeran Diponegoro

    dengan cara bekerja sama dalam kelompok

    X

    Mengevaluasi

    x

    Memberikan pertimbangan atas jasa-jasa Pangeran Diponegoro

    sehingga menjadi peristiwa penting bagi Bahasa Indonesia

    dengan didasari rasa syukur atas

    keberadaanya yang bermakna

    X

    Mencipta x

    Mendisain pertunjukan drama secara singkat dalam kelas untuk

    menggambarkan keberanian Pangeran Diponegoro

    dengan mengembangkan

    daya kreatif dalam kelompok

    X

    KI4 : Keterampilan

    Keterampilan menggunakan/

    Menerapkan

    Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

    Kompetensi

    Fakt

    a

    Kons

    ep

    Pros

    edur

    Met

    akog

    nisi

    Rumusan keterampilan

    Rumusan sikap pengiring

    KI 1 KI 2

    Level Keterampilan

    (Dyers)

    Mengobservasi x

    Menghimpn data dari lapangan dengan teliti.

    Menanya

    Mencoba/ Menghimpun

    informasi

    Menalar/Mengasosiasi

    Menyaji

    Mencipta

  • 20

    uraian, dan hasil identifikasi.

    Materi pelajaran disesuaikan dengan silabus serta materi pada

    buku peserta didik, dan sumber belajar lain yang tersedia.

    Materi pelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan hidup

    peserta didik pada konteks lokal, nasional, dan global.

    Materi pelajaran minimal yang perlu guru perhatikan adalah

    materi yang terdapat pada buku siswa.Namun demikian perlu

    diperhatikan juga bahwa buku siswa bukan merupakan satu-

    satunya sumber belajar yang digunakan oleh peserta didik. Sumber

    belajar lain seperti lingkungan alam sekitar, narasumber dari

    lingkungan sekitar, sumber belajar dapat guru berdayakan untuk

    meningkatkan kapasitas belajar peserta didik.

    Contoh perumusan materi pelajaran Bahasa Indonesia

    Silabus Kelas VII.

    Langkah Menyusun teks hasil observasi, memilih objek

    pengamatan, mengamati objek, Menentukan judul,

    Menjabarkan deskripsi unsur-unsur penting dari objek yang

    diamati.

    Rumusan singkat tersebut dapat diperinci, dijabarkan, diurai,

    atau dideskripsikan lebih lanjut. Perumusan dikembangkan

    dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik belajar

    dan kemudahan guru mengajar sehingga indikator pencapaian

    kompetensi dapat diwujudkan..

    5. Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan belajar secara umum terbagi atas kegitan

    pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.Pada kegiatan

    pendahuluan dapat berupa pendahuluan dengan makna

    pengkodisian peserta didik sebelum kegiatan tatap muka atau

    pengkondisian peserta didik dalam kegiatan tatap muka. Pada

    kegiatan tatap muka kegiatan pendahuluan dapat dideskripsikan

    seperti berikut;

  • 21

    mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.

    mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan

    dikembangkan sebelumnya;

    menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya

    dalam kehidupan sehari-hari; dan

    menyampaikan garis besar cakupan materi

    menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan.

    menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

    Kegiatan yang perlu mendapat perhatian dalam perumusan

    RPP adalah kegiatan inti pembelajaran yang harus memenuhi

    prinsip berikut;

    Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik atau

    pendekatan berbasis proses keilmuan.

    Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi

    pembelajaran seperti stategi kontekstual.

    Model pembelajaran merupakan suatu bentuk yang memiliki

    nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya seperti discovery

    learning, project-based learning, problem-based learning, atau

    inquiry learning.

    Modus pembelajaran langsung (direct instructional) dan tidak

    langsung (indirect instructional).

    Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang

    mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan

    keterampilan menggunakan pengetahuan peserta didik melalui

    interaksi langsung dengan sumber belajar Model ini disebut

    dengan dampak pembelajaran (instructional effect).

    Pembelajaran tidak langsung adalah pembelajaran yang terjadi

    selama proses pembelajaran langsung yang menghasilkan

    dampak pengiring (nurturant effect).

    Pembelajaran tidak langsung berkenaan dengan

    pengembangan nilai dan sikap yang terkandung dalam KI-1 dan

    KI-2. Hal tersebut berbeda dengan proses pembelajaran

  • 22

    langsung pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi

    Pekerti serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

    Pengembangan nilai dan sikap sebagai proses pengembangan

    moral dan perilaku, dilakukan oleh seluruh mata pelajaran dan

    dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan

    masyarakat.

    Secara teknis kegiatan inti pembelajaran dikembangkan

    dengan menerapkan pendekatan saintifik dalam struktur sebagai

    berikut;

    Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk hasil belajar

    Mengamati (observing) mengamati dengan

    indra (membaca,

    mendengar, menyimak,

    melihat, menonton, dan

    sebagainya) dengan

    atau tanpa alat

    perhatian pada waktu

    mengamati suatu

    objek/membaca suatu

    tulisan/mendengar

    suatu penjelasan,

    catatan yang dibuat

    tentang yang diamati,

    kesabaran, waktu (on

    task) yang digunakan

    untuk mengamati

    Menanya (questioning) Membuat dan

    mengajukan

    pertanyaan, tanya

    jawab, berdiskusi

    tentang informasi yang

    belum dipahami,

    informasi tambahan

    yang ingin diketahui,

    atau sebagai klarifikasi.

    jenis, kualitas, dan

    jumlah pertanyaan yang

    diajukan peserta didik

    (pertanyaan faktual,

    konseptual, prosedural,

    dan hipotetik)

    Mengumpulkan

    informasi

    Mengeksplorasi,

    mencoba, berdiskusi,

    jumlah dan kualitas

    sumber yang

  • 23

    Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk hasil belajar

    (experimenting)

    mendemonstrasikan,

    meniru bentuk/gerak,

    melakukan

    eksperimen, membaca

    sumber lain selain buku

    teks, mengumpulkan

    data dari nara sumber

    melalui angket,

    wawancara, dan

    memodifikasi/ menam-

    bahi/mengembangkan

    dikaji/digunakan,

    kelengkapan informasi,

    validitas informasi yang

    dikumpulkan, dan

    instrumen/alat yang

    digunakan untuk

    mengumpulkan data.

    Menalar/Mengasosiasi

    (associating)

    mengolah informasi

    yang sudah

    dikumpulkan,

    menganalisis data

    dalam bentuk membuat

    kategori, mengasosiasi

    atau menghubungkan

    fenomena/informasi

    yang terkait dalam

    rangka menemukan

    suatu pola, dan

    menyimpulkan.

    mengembangkan

    interpretasi,

    argumentasi dan

    kesimpulan mengenai

    keterkaitan informasi

    dari dua fakta/konsep,

    interpretasi

    argumentasi dan

    kesimpulan mengenai

    keterkaitan lebih dari

    dua fakta/konsep/teori,

    mensintesis dan

    argumentasi serta

    kesimpulan keterkaitan

    antar berbagai jenis

    fakta-fakta/konsep/teori/

    pendapat; mengem-

    bangkan interpretasi,

    struktur baru, argumen-

    tasi, dan kesimpulan

  • 24

    Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk hasil belajar

    yang menunjukkan

    hubungan

    fakta/konsep/teori dari

    dua sumber atau lebih

    yang tidak

    bertentangan;

    mengembangkan

    interpretasi, struktur

    baru, argumentasi dan

    kesimpulan dari

    konsep/teori/pendapat

    yang berbeda dari

    berbagai jenis sumber.

    Mengomunikasikan

    (communicating)

    menyajikan laporan

    dalam bentuk bagan,

    diagram, atau grafik;

    menyusun laporan

    tertulis; dan menyajikan

    laporan meliputi proses,

    hasil, dan kesimpulan

    secara lisan

    1. menyajikan hasil

    kajian (dari

    mengamati sampai

    menalar) dalam

    bentuk tulisan,

    grafis, media

    elektronik, multi

    media dan lain-lain

    Bagaimana menggunakan kriteria sebagaimana yang terurai

    selanjutnya perlu diterapkan dalam proses penyusunan secara

    praktis. Untuk memahami dan meningkatkan pemahaman tentang

    penerapan kaidah tersebut hendaknya memperhatikan RPP model

    yang terdapat dalam lampiran.

    6. Penilaian

    Perumusan rencana penilaian merupakan serangkaian proses

    perumusan teknik, instrumen, dan penskoran untuk mengumpulkan

  • 25

    dan mengolah informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar

    peserta didik. Penmgukuran pencapaian hasil peserta didik dapat

    dilakukan melalui kegiatan memantau proses, kemajuan belajar, dan

    perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan

    yang dituangkan dalam RPP.

    Yang perlu diperhatian lebih lanjut dalam merumuskan

    penilaian adalah rumusan tujuan. Ada pun penilaian bertujuan

    sebagai berikut:

    Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap,

    pengetahuan, dan keterampilan untuk ditingkatkan dalam

    pembelajaran remedial dan pengayaan.

    Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan

    tingkat penguasaan kompetensi.

    Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar

    peserta didik ditetapkan harian, satu semesteran, satu tahunan,

    dan masa studi satuan pendidikan.

    Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan dan/atau

    semester berikutnya.

    Memetakan mutu satuan pendidikan.

    Banyak hal yang perlu guru perhatikan dalam merencanakan

    penilaian pada perumusan RPP, namun yang menjadi fokus utama

    yang harus guru uraikan meliputi tiga komponen, yaitu:

    Tenik penilaian

    Instrumen penilaian

    Pedoman penskoran

    Ketiga komponen ini berpusat pada penghimpunan penilaian

    proses dan penilaian hasil belajar peserta didik. Dalam penilaian

    proses hendaknya digunakan penilaian otentik. Penilaian otentik

    adalah pendekatan, prosedur, dan instrumen penilaian proses dan

    capaian pembelajaran peserta didik dalam penerapan sikap spiritual

    dan sikap sosial, penguasaan pengetahuan, dan penguasaan

  • 26

    keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk pelaksanaan tugas

    perilaku nyata atau perilaku dengan tingkat kemiripan dengan dunia

    nyata, atau kemandirian belajar.

    Penilaian meliputi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,

    kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang

    dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah

    proses pembelajaran untuk kurun waktu satu semester atau satu

    tahun pelajaran.

    Selanjutnya mari kita perhatikan teknik penilaian pada ketiga

    ranah yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

    1) Penilaian Sikap

    Penilaian sikap untuk menghimpun data pencapaian

    kompetensi sikap terkait dengan kecenderungan seseorang

    dalam merespon sesuatu/objek sebagai ekspresi dari nilai-nilai

    atau pandangan hidup yang dimiliki sehingga terjadi perubahan

    perilaku yang diharapkan:

    Penilaian diri (self assessment)

    Penilaian teman atau penilaian antarpeserta didik

    Penilaian jurnal (anecdotal record) .

    2) Penilaian Pengetahuan

    Penilaian pengetahuan dapat menggunakan beberapa teknik

    berikut;

    a. Tes tertulis, meliputi:

    Memilih jawaban (pilihan ganda, benar salah atau ya

    tidak, menjodohkan, sebab-akibat)

    Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban

    singkat, uraian)

    Observasi: aktivitas diskusi, tanya jawab, dan

  • 27

    percakapan; teknik ini mencerminkan penilaian

    otentik.

    b. Penilaian otentik:

    Ketika peserta didik berdiskusi, guru dapat mengukur

    dan menilai kompetensi peserta didik dalam

    penguasaan pengetahuan (fakta, konsep, prosedur),

    pengungkapan gagasan yang orisinal, kebenaran

    konsep, ketepatan penggunaan istilah/fakta/prosedur,

    dalam aktivitas menerangkan, mengungkap

    pendapat, bertanya, atau menjawab.

    c. Penilaian penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau

    projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok

    3) Penilaian Keterampilan

    Keterampilan (skill) terdiri atas soft skill (keterampilan

    berpikir) dan hard skill (keterampilan untuk melakukan suatu

    tindakan).

    Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan beberapa

    teknik berikut:

    Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui,

    misalnya tentang pemahaman, kemampuan

    mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan

    kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas.

    Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan

    peserta didik membuat produk-produk pengetahuan,

    teknologi, dan seni, seperti: makalah, karangan, puisi,

    makanan (contoh: tempe, kue, asinan, baso, dan nata

    de coco), pakaian, sarana kebersihan, dll.

    Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya

    peserta didik secara individu pada satu periode untuk

    suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya

    tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta

  • 28

    didik sendiri.

    7. Media, Alat, dan Sumber Belajar

    Media belajar meliputi segala sesuatu yang dapat

    digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan atau materi

    pelajaran, merangsang pikiran, perhatian, serta kemampuan

    peserta didik agar proses belajar efektif. Media belajar

    memungkinkan membantu peserta didik belajar tanpa

    pendampingan guru secara langsung. Gambar di bawah ini

    menunjukkan betapa pentingnya media dan alat belajar dalam

    meningkatkan efektivitas belajar peserta didik.

    Diagram menunjukkan bahwa pengaruh penyampaian

    materi secara verbal, visual, dan berbuat memberi pengaruh yang

    berbeda terhadap hasil belajar peserta didik. Hasil belajar yang

    diperoleh peserta didik dengan beraktivitas dan menggunakan

    media visual berdampak lebih baik terhadap hasil belajar peserta

    didik. Data yang tersaji pada dasarnya menegaskan pentingnya

    media, alat, dan sumber belajar dalam mewujudkan kemajuan

    belajar peserta didik. Media memiliki ciri sebagai perangkat

    penyampaian informasi sehingga dapat peserta didik gunakan

    sebagai perangkat belajar dan berinteraksi.

    Contoh media, adalah radio, televisi, video, filem, serta multi

  • 29

    media teknologi informasi dan komunikasi.

    Media sedikit berbeda dengan alat.Alat balajar tidak selalu

    berfungsi sebagai penyampai informasi.Alat dapat digunakan oleh

    guru dalam kegiatan tatap muka untuk mempermudah peserta didik

    belajar.

    Contoh: Alat ukur, model piramid, gambar-gambar, peta,

    bagan, tabel, papan tulis, LCD, foto, deskripsi, penjelasan, miniatur

    suatu benda, model organ tubuh, dsb.

    Sumber belajar adalah semua potensi yang dapat peserta

    didik manfaatkan dalam mewujudkan kompetensi yang

    diharakan.Sumber belajar dapat berupa alam sekitar, berbagai

    gejala dalam kehidupan nyata, orang, berita, buku, majalah,

    perpustakaan online dsb. Sumber belajar dapat sengaja

    direncanakan (by design) yaitu semua sumber belajar yang secara

    khusus untuk keperluan belajar. Contohnya adalah buku pelajaran,

    modul, dll.

  • 30

    BAB III AKTIVITAS BELAJAR

    A. Proses Kegiatan

    Aktivitas pembelajaran dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis

    menggunakan pendekatan saintifik dengan mengikuti alur berpikir

    keilmuan melalui proses mengamati, menanya, menghimpun

    informasi/mencoba, menalar atau berasosiasi, dan mengomunikasikan.

    Dalam proses mencoba para peserta berusaha untuk menghimpun

    informasi dari bahan yang tersedia serta dengan menggunakan sumber

    belajar berupa fakta dari pengalaman melaksanakan tugas di sekolah.

    Ativitas belajar dikembangkan melalui proses kegiatan yang

    terintegrasi berupa:

    a. Dialog Interaktif: Meningkatkan pemahaman tentang prinsip dan

    konsep tentang perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan

    penilaian

    b. Diskusi dan tanya jawab: Mengidentifikasi permasalahan dalam

    pengelolaan pembelajaran

    c. Kerja Kelompok dan presentasi : Merumusakan model instrumen

    untuk menghimpun data kesesuaian antara konsep ideal dengan

    realita pelaksanaan pengelolaan pembelajaran dalam implementasi

    K-13

    d. Kerja Kelompok: Merumuskan model analisis data hasil

    pemantauan dan rencana tindak lanjut

    B. Produk Kegiatan

    Produk kegiatan terdiri atas dua jenis yaitu produk kelompok dan

    produk individual. Produk kelompok berupa hasil analisis dan perbaikan

    rencana pelaksanaan pembelajaran. Proses perbaikan RPP

    menggunakan instrumen penilaian RPP sehingga produk kegiatan

    mendukung pelaksanaan pendampingan untuk menghasilkan karya

    yang diperlukan dalam melaksanakan kurikulum 2013.

    Karya individu dalam bentuk hasil perumusan model perencanaan

    pendampingan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam

  • 31

    pengelolaan pembelajaran pada tingkat satuan pendidikan dengan

    kerangka pengelolaan pendampingan berdasarkan kerangka program

    sebagai berikut;

    Tujuan pendampingan

    Menentukan strategi pendampingan

    Memilih materi pendampingan.

    Menentukan langkah pendampingan

    Menganalisis data hasil pelaksanaan pendampingan

    Merefleksi pendampingan

    Menyusun laporan pelaksanaan pendampingan

    C. Peningkatan Peran Kepala Sekolah

    Strategi yang tidak kalah penting pada pelaksanaan

    pendampingan adalah meningkatkan peran kepala sekolah dalam

    menjamin keterlaksanaan pengelolaan pembelajaran yang dapat

    memenuhi kriteria yang diharapkan. Pada koteks ini yang perlu

    mendapatkan perhatian adalah meningkatkan peran kepala sekolah

    sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat memfasilitasi guru dan

    rekan sejawat dalam tiga hal utama berikut:

    1) Merumuskan target mutu lulusan tingkat satuan pendidikan

    sebagai poros utama pengembangan mutu.

    2) Mengembangkan suasana sekolah sebagai lingkungan belajar

    yang kondusif sehingga sasaran terwujud, yaitu proses peserta

    didik belajar dan guru mengajar dalam meraih keunggulan mutu

    lulusan sesuai dengan target mutu tingkat satuan.

    3) Monitoring dan supervisi untuk mengukur ketercapaian target

    mutu hasil belajar peserta didik

    Berbagai materi yang diurai dalam dokumen ini diharapkan

    dapat memicu inspirasi pada kepala sekolah dalam melaksanaan

    pendampingan dengan lebih mengeksplorasi informasi yang

    diperlukan untuk meningkatkan mutu proses pelaksanaan tugas

    mengelola pembelajaran.

  • 32

    Edukator yang berperan sebagai pendidik yang tangguh sehingga

    tumbuh motivasi yang kuat, dan menjadi teladan. Contoh:

    memperlihatkan keteladanan dalam tanggung jawab dan disiplin.

    Manager yang berperan menjadi perencana, pelaksana,

    pengawas, penjamin keterlaksanaan dan keberhasilan yang inovatif

    dan inspiratif untuk mewujudkan target kompetensi.

    Contoh kegiatan: Melaksanakan kolaborasi untuk mengembangkan

    perbaikan RPP secara berkelanjutan dalam pertemuan berkala di

    sekolah atau kegiatan MGMP.

    Supervisor dapat memastikan bahwa terjadi proses perubahan

    kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

    diharapkan; terjamin keterlaksanaan proses pembelajaran, dan

    terwujud hasilnya.

    Leader: menjadi pemimpin pembelajaran yang menjamin bahwa

    seluruh warga sekolah berkolaborasi dan berinovasi dalam

    mewujudkan keunggulan mutu lulusan.

    Contoh kegiatan: melaksanakan pemantauan, dialog, pertemuan

    berkala kepala sekolah dalam mengarahkan dan meningkatkan

    motivasi guru untuk merancang dan menerapkan RPP secara

    berkala.

    Inovator yang visioner sehingga seluruh pergerakan perubahan

    berporos pada usaha mewujudkan visi-visi.

    Contoh kegiatan: Mencanangkan target yang tinggi, menyepakati

    dalam forum pendidik, dan mengevaluasi pencapaian secara

    berkala.

    Motivator membangun semangat dengan bersama-sama

    menyepakati target tertinggi dalam menetapkan sasaran mutu.

  • 33

    Contoh kegiatan: Dalam peran sebagai motivator kepala sekolah

    dapat memberikan penghargaan terhadap setiap mutu yang dicapai

    dan sesuai dengan harapan.

    D. Rencana Perubahan

    Proses kegiatan belajar diarahkan pada peningkatan proses

    pencarian ide untuk mengendalian perubahan untuk menunjang

    pelaksanaan Kurikulum 2013. Ruang lingkup perubahan diarahkan

    pada penguatan budaya, SDM, dan aktivitas pengembangan.

    Secara umum perubahan dapat digambarkan dalam diagram di

    bawah ini.

    Dengan dukungan budaya, upaya peningkatan mutu guru,

    dan koloborasi guru, kepala sekolah dan pengawas, maka

    diharapkan perbaikan mutu akan semakin kuat pengaruhnya

    terhadap efektivitas pelaksanan kurikulum.

    E. Refleksi dan Evaluasi

    Pada akhir kegiatan pembelajaran para peserta

    melaksanakan refleksi untuk mengetahui perubahan pemahaman

    tentang proses pengelolaan pembelajaran yang seharusnya

    dipahami dengan membandingkan dengan yang senyatanya

    Budaya: Meningkatkan keyakinan mewujudkan target keunggulan tingkat satuan pendidikan

    SDM:

    Peningkatan mutu guru melalui supervisi dan PKB

    Aktivitas

    Kolaborasi guru, pengawas, dan pakar dalam perumusan dan perbaikan RPP secara berkelanjutan

  • 34

    dikuasai. Pengetahuan yang seharusnya dikuasai namun belum

    menjadi bahan kepemilikan dapat dicatat untuk dipelajari lebih

    lanjut.

    Refleksi juga diarahkan untuk meninjau kembali

    keterampilan yang dapat diketahui dan dikuasai dalam

    merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

    Pemahaman yang mikro terhadap hal apa saja yang perlu

    direncanakan, direalisasikan, dan dievaluasi menjadi bagian

    penting dalam rangka meningkatkan efektivitas peran pendamping

    yang akan memberikan pelayanan terhadap guru dan kepala

    sekolah.

    Evaluasi ketercapaian tujuan dalam bimbingan teknis

    dilakukan melalui pretest dan post tes serta penilaian otentik oleh

    para nara sumber. Dengan menggunakan tes dan memperhatikan

    portofolio peserta dapat menghasilkan data kinerja para peserta

    dan para nara sumber untuk mengetahui tingkat efektivitas

    pelaksanaan kegiatan.

    Evaluasi juga merupakan instrumen untuk mengetahui

    tingkat kesiapan para peserta bimtek dalam mempersiapkan dan

    melaksanakan pendampingan sehingga dapat menjadi bahan untuk

    mengembangkan kebijakan berikutnya.

  • 35

    Lampiran lampiran

    Lembar Kerja 1

    PERMASALAHAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

    Petunjuk

    1. Secara berkelompok, tulislah contoh keberhasilan Saudara dalam

    menyusun RPP!

    LKKS.6.5.1.

  • 36

    2. Secara berkelompok, tulislah contoh kesulitan yang dialami

    Saudara dalam menyusun RPP sesuai petunjuk teknis pengelolaan

    pembelajaran!

    3. Secara berkelompok, diskusikan permasalahan lain yang dihadapi

    dalam menyusun RPP.

  • 37

    4. Secara berkelompok, pilihlah permasalahan yang paling penting untuk

    segera ditemukan solusinya .

    NO. PERMASALAHAN SOLUSI HASIL DISKUSI

  • 38

    Lembar Kerja 2

    Hakikat, Prinsip-prinsip Pengembangan,

    Komponen dan Sistematika

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    Petunjuk

    Diskusikan hakikat, prinsip-prinsip pengembangan, komponen dan

    sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tercantum

    dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

    Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Dengan

    Permendikbud nomor Tahun 2014.

    No Pertanyaan Hasil Diskusi

    1

    Bagaimana hakikat RPP

    yang tercantum dalam

    Peraturan Menteri

    Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik

    Indonesia Nomor Tahun

    2014 Tentang

    Pembelajaran? Menurut

    kelompok Anda dari

    komponen-komponen RPP

    tersebut manakah yang

    paling sulit dikembangkan?

    Dan tuliskan alasannya!

    ...

    ..

    ..

    ..

    .

    2

    Apa saja prinsip-prinsip

    pengembangan RPP yang

    harus diperhatikan dalam

    menyusun RPP sesuai

    ...

    ..

    LKKS..6.5.2.

  • 39

    No Pertanyaan Hasil Diskusi

    dengan Peraturan Menteri

    Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik

    Indonesia Nomor .. Tahun

    2014 Tentang

    Pembelajaran? Dari

    prinsip-prinsip tersebut,

    prinsip apa saja yang

    sudah Anda terapkan,

    tuliskan penjelasannya!

    ..

    ..

    .

    3

    Temukan perbedaan

    komponen dan sistematika

    RPP yang terdapat pada

    Permendikbud notahun

    2014 dengan komponen

    RPP berdasarkan

    Peraturan Menteri

    Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik

    Indonesia Nomor 81A

    Tahun 2013 Tentang

    Implementasi Kurikulum!

    ...

    ..

    ..

    ..

  • 40

    Lembar Kerja 3

    PENELAAHAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    Identitas RPP yang ditelaah: ...................... ..

    Berilah tanda cek () pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria

    yang tertera pada kolom tersebut! Berikan catatan atau saran perbaikan

    berdasarkan RPP yang diberikan (lihat bahan pendukungdalam CD)

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    A Identitas Mata

    Pelajaran

    Tidak

    ada

    Kurang

    Lengkap

    Sudah

    Lengkap

    1. Sekolah, mata

    pelajaran,

    kelas/semester,

    materi pokok, dan

    alokasi waktu

    B Perumusan Indikator Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

    1. Kesesuaian dengan

    SKL, KI, dan KD

    2. Kesesuaian

    penggunaan

    kata kerja

    operasional

    dengan

    kompetensi yang

    diukur

    3. Kesesuaian

    dengan

    aspek sikap,

    pengetahuan

    , dan

    keterampilan.

    LKKS..6.5.3.

  • 41

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    C Perumusan Tujuan

    Pembelajaran

    Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

    1. Kesesuaian

    dengan proses

    dan hasil belajar

    yang

    diharapkan

    dapat dicapai.

    2. Kesesuaian dengan

    kompetensi dasar.

    3. Kesesuaian dengan

    indikator

    4. Kesesuaian dengan

    cakupan aspek

    audience (peserta

    didik) dan behavior

    (kemampuan)

    D Identifikasi Materi

    Pembelajaran

    Tidak

    ada

    Kurang

    Lengkap

    Sudah

    Lengkap

    1. Mempertimbangka

    n potensi peserta

    didik.

    2. Mempertimbangkan

    karakteristik daerah

    3. Mempertimbangkan

    tingkat

    perkembangan fisik,

    intelektual,

    emosional, sosial,

    dan spiritual peserta

    didik

    4. Memiliki manfaat

    bagi peserta didik

    5. Mempertimbangkan

    struktur keilmuan

    6. Mempertimbangkan

  • 42

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    aktualitas,

    kedalaman, dan

    keluasan materi

    pembelajaran

    7. Adanya relevansi

    dengan kebutuhan

    peserta didik dan

    tuntutan lingkungan

    8. Mempertimbangkan

    alokasi waktu

    E Pemilihan Sumber

    Belajar

    Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

    1. Kesesuaian dengan

    KI dan KD

    2. Kesesuaian dengan

    materi

    3. pembelajaran

    4. Kesesuaian dengan

    pendekatan saintifik.

    5. Kesesuaian dengan

    karakteristik peserta

    didik

    F. Pemilihan Media

    Belajar

    Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

    1. Kesesuaian dengan

    materi

    pembelajaran

    2. Kesesuaian dengan

    pendekatan saintifik

    3. Kesesuaian dengan

    karakteristik peserta

    didik.

    G Metode Pembelajaran Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

  • 43

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    1. Kesesuaian dengan

    kompetensi yang akan

    dicapai

    2. Kesesuaian

    dengan

    pendekatan

    saintifik.

    3. Menggunakan

    metode

    pembelajaran

    yang

    bervariasi

    sehingga

    membuat

    peserta didik

    aktif belajar

    H Skenario

    Pembelajaran

    Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

    1. Kegiatan

    pembelajaran

    dirancang membuat

    peserta didik aktif

    belajar

    2. Menampilkan kegiatan

    pendahuluan, inti, dan

    penutup dengan jelas.

    3. Kegiatan pendahuluan

    telah mencakup:

    a. menyiapkan peserta

    didik secara psikis

    dan fisik untuk

    mengikuti

    pembelajaran

    b. mengajukan

    pertanyaan-

    pertanyaan tentang

    materi yang sudah

  • 44

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    dipelajari dan terkait

    dengan materi yang

    akan dipelajari

    c. menjelaskan tujuan

    pembelajaran atau

    KD yang akan

    dicapai

    d. menyampaikan

    cakupan materi yang

    akan dipelajari

    4. Kegiatan inti memuat

    rincian dari kegiatan

    mengamati, menanya,

    mengumpulkan

    informasi

    (eksperimen),

    mengolah informasi

    (mengasosiasikan ),

    dan

    mengomunikasikan.

    5. Kegiatan penutup telah

    mencakup:

    a. membuat

    rangkuman/simpulan

    pelajaran

    b. melakukan penilaian

    dan/atau refleksi

    terhadap kegiatan

    yang sudah

    dilaksanakan

    c. memberikan umpan

    balik terhadap proses

    dan hasil belajar

    d. merencanakan

    kegiatan tindak lanjut

    (remedi, pengayaan,

  • 45

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    konseling, dan/atau

    tugas)

    e. menyampaikan

    rencana

    pembelajaran pada

    pertemuan

    berikutnya

    6. Kesesuaian

    penyajian

    dengan

    sistematika

    materi.

    7. Kesesuaian

    alokasi

    waktu

    dengan

    cakupan

    materi.

    I Penilaian Tidak

    Sesuai

    Sesuai

    Sebagian

    Sesuai

    Seluruhnya

    1. Kesesuaian penilaian

    dengan indikator

    pencapaian

    kompetensi.

    2. Penilaian diarahkan

    untuk mengukur

    pencapaian

    kompetensi dasar

    3. Penilaian

    menggunakan acuan

    kriteria

    4. Memungkinkan hasil

    penilaian dianalisis

    untuk menentukan

    tindak lanjut

    5. Kesesuaian

    dengan jenis/teknik

  • 46

    No

    Komponen Rencana

    Pelaksanaan

    Pembelajaran (RPP)

    Hasil Penelaahan dan Skor

    Catatan 1 2 3

    dengan bentuk

    penilaian autentik.

    6. Kesesuaian kunci

    jawaban dengan

    soal.

    7. Kesesuaian pedoman

    penskoran dengan

    soal.

    JUMLAH

    Komentar terhadap RPP yang ditelaah secara umum:

  • 47

    Lembar Kerja 4

    Pengembangan Indikator

    Petunjuk

    Salah satu permasalahan guru dalam menyusun RPP adalah kesulitan

    dalam mengembangan indikator yang sesuai dengan KD.

    Untuk membantu mereka, lakukanlah latihan mengembangkan indikator

    sesuai pada tabel berikut.

    Kompetensi Dasar dan Indikator

    No Kompetensi

    Dasar

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    1 1.2 Menghargai

    dan

    mensyukuri

    keberadaan

    bahasa

    Indonesia

    sebagai

    anugerah

    Tuhan yang

    Maha Esa

    sebagai

    sarana

    memahami

    informasi

    lisan dan

    tulis.

    1.2.1 Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia

    yang baik dan benar sebagai implementasi

    rasa syukur kepada Tuhan atas

    keberadaan bahasa Indonesia di antaranya

    dalam menjelaskan struktur dan ciri

    bahasa teks cerpen

    1.2.2 .

    ......................................................................

    2

    2.5 Memiliki

    perilaku

    percaya diri,

    peduli, dan

    santun

    dalam

    merespon

    secara

    pribadi

    2.5.1 Banyak berinisiatif dan memberi pendapat

    dalam berdiskusi tentang struktur teks, ciri

    bahasa, dan isi teks cerpen.

    2.5.2 .

    2.5.3 ..

    LKKS..6.5.4.

  • 48

    No Kompetensi

    Dasar

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    peristiwa

    jangka

    pendek.

    3 3.1 Memahami

    teks hasil

    observasi,

    tanggapan

    deskriptif,

    eksposisi,

    eksplanasi,

    dan cerita

    pendek baik

    melalui

    lisan

    maupun

    tulisan

    3.1.1 Mengidentifikasi struktur teks cerpen

    3.1.2 ..

    4 4.1 Menangkap

    makna teks

    hasil

    observasi,

    tanggapan

    deskriptif,

    eksposisi,

    eksplanasi,

    dan cerita

    pendek baik

    secara lisan

    maupun

    tulisan

    4.1.1 Menjelaskan makna kata, kalimat, dan

    ungkapan yang terdapat dalam teks

    cerpen.

    4.1.2 .

    4.1.3

  • 49

    Lembar Kerja 5

    Peran Kepala Sekolah

    Lengkapilah Lembar Kerja (LK) ini sesuai dengan instruksi masing-

    masing.

    1. Tuliskan peran Saudara sebagai kepala sekolah berkaitan dengan

    penyusunan RPP .

    LKKS..6.5.5.

  • 50

    2. Tuliskan beberapa alasan pentingnya peran kepala sekolah dalam

    penyusunan RPP di sekolah.

    3. Simpulkan pemahaman Saudara berkaitan dengan penyusunan RPP?

  • 51

    Format Rencana Pendampingan:

    DRAF RENCANA PENDAMPINGAN

    Tujuan pendampingan

    Menentukan strategi pendampingan

    Materi pendampingan.

    Langkah pendampingan

    Analisis data hasil pelaksanaan pendampingan

  • 52

    Merefleksi pendampingan

    Menyusun laporan pelaksanaan pendampingan

  • 53

    Lampiran Model Instrumen Penilaian

    1. Format Observasi

    No Nama

    Aspek perilaku yang dinilai

    Skor Ket. Bekerja

    sama

    Rasa

    ingin

    tahu

    Disiplin Peduli

    lingkungan

    1. Andi 3 4 3 2 12

    2. Badu

    3. ....

    Kriteria :

    1 = kurang

    2 = cukup

    3 = baik

    4 = sangat baik

  • 54

    2. Format Penilaian Diri

  • 55

    3. Format Penilaian Teman

    Keterangan :

    1 = Sangat jarang

    2 = Jarang

    3 = Sering

    4 = Selalu

  • 56

    4. Format Penilaian Jurnal

  • 57

    5. Format Penilaian Pengetahuan dengan Pendekatan Autentik

  • 58

    6. Format Penilaian Keterampilan : Permainan Bola Volly

  • 59

    7. Format Penilaian Proyek

    Aspek Skor

    1 2 3 4

    Persiapan Jika memuat

    tujuan, topik,

    dan alasan

    Jika memuat

    tujuan, topik,

    alasan, dan

    tempat

    penelitian

    Jika memuat

    tujuan, topik,

    alasan,

    tempat

    penelitian,

    dan

    responden

    Jika memuat

    tujuan, topik,

    alasan,

    tempat

    penelitian,

    responden,

    dan daftar

    pertanyaan

    Pelaksanaan Jika data

    diperoleh

    tidak

    lengkap,

    tidak

    terstruktur,

    dan tidak

    sesuai tujuan

    Jika data

    diperoleh

    kurang

    lengkap,

    kurang

    terstruktur,

    dan kurang

    sesuai tujuan

    Jika data

    diperoleh

    lengkap,

    kurang

    terstruktur,

    dan kurang

    sesuai tujuan

    Jika data

    diperoleh

    lengkap,

    terstruktur,

    dan sesuai

    tujuan

    Pelaporan

    Secara

    Tertulis

    Jika

    pembahasan

    data tidak

    sesuai tujuan

    penelitian

    dan

    membuat

    simpulan tapi

    tidak relevan

    dan tidak ada

    saran

    Jika

    pembahasan

    data kurang

    sesuai tujuan

    penelitian,

    membuat

    simpulan dan

    saran tapi

    tidak relevan

    Jika

    pembahasan

    data kurang

    sesuai tujuan

    penelitian,

    membuat

    simpulan dan

    saran tapi

    kurang

    relevan

    Jika

    pembahasan

    data sesuai

    tujuan

    penelitian

    dan

    membuat

    simpulan

    dan saran

    yang relevan

  • 60

    8. Format Penilaian Keterampilan : Produk

  • 61

    9. Format Penilaian Portofolio

  • 62

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

    SatuanPendidikan : SMPN Jayanti

    Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

    Kelas/Semester : VII/1

    Materi Pokok : Teks Hasil Observasi

    Tema : Cinta Lingkungan Hidup

    Subtema : Cinta Lingkungan

    Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x

    Tatap Muka)

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

    peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

    dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

    3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

    teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

    (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

    dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,

    dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

    sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

    1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia

    sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana

    memahami informasi lisan dan tulis.

  • 63

    Indikator:

    - Membiasakan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik

    dan benar secara lisan

    - Membiasakan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik

    dan benar secara tulisan

    2.1 Memiliki perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun dalam

    menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian berdasarkan

    hasil observasi

    Indikator:

    - Menanggapi secara objektif dari kejadian berdasarkan hasil

    pengamatannya

    - Memberi alasan secara bertanggungjawab atas tanggapan

    yang berkaitan dengan hasil observasi

    3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi,

    eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

    Indikator:

    Menjelaskan struktur teks hasil observasi

    Mengidentifikasi ciri-ciri bahasa (fitur bahasa) teks hasil

    observasi.

    Mengindentifikasi langkah-langkah kegiatan penyusunan teks

    hasil observasi

    4.1 Menangkap makna teks hasil observasi, tanggapan deskriptif,

    eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik secara lisan maupun

    tulisan

    Indikator:

    Menjelaskan makna teks hasil observasi dengan bahasa

    sendiri atau menggunakan bahasa yang sederhana

    Menyebutkan gagasan pokok dari teks hasil observasi

  • 64

    C. Tujuan Pembelajaran

    1. Siswa memahami informasi secara lisan dan tulis sebagai bentuk

    dari rasa menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa

    Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

    2. Siswa menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan santun

    dalam menanggapi secara pribadi hal-hal atau kejadian

    berdasarkan hasil observasi

    3. Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat menjelaskan

    struktur teks hasil obeservasi

    4. Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat menjelaskan ciri-

    ciri bahasa (fitur bahasa) teks hasil observasi

    5. Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat memaknai kata

    dan istilah yang terdapat dalam teks hasil observasi

    6. Diberikan model teks hasil observasi, siswa dapat memaknai isi

    teks hasil observasi

    D. Materi Pembelajaran

    Struktur teks hasil observasi

    Ciri bahasa teks hasil observasi

    Makna kata dan Istilah

    E. Metode Pembelajaran

    Metode discovery learning, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan

    presentasi.

  • 65

    F. Media

    1. Teks hasil observasi

    2. Gambar

    3. Teks hasil observasi (laporan)

    G. Sumber Belajar

    1. Buku Siswa

    2. LKS

    H. Langkah-langkah Pembelajaran

    1. Pertemuan Pertama

    a. Kegiatan Pendahuluan

    1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru

    berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

    2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran

    sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

    3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan,

    manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan

    4) Untuk menarik minat dan menggugah kesadaran siswa agar

    mencintai lingkungan hidup siswa mendengarkan

    pembacaan puisi bertema lingkungan hidup yang berjudul

    Tanah Kelahiran karya Ramadhan K.H. (buku siswa hlm. 3)

    b. Kegiatan Inti

    Mengamati:

    Siswa membaca teks laporan observasi pemodelan teks

  • 66

    Menanya

    Siswa dengan atau tanpa bantuan guru menanya tentang

    apa, mengapa, atau bagaimana tentang:

    Struktur bahasa yang digunakan dalam teks hasil

    observasi

    Kerangka isi

    Struktur dan ciri-ciri bahasa

    Mengeksplorasi/Mengumpulkan informasi/mencoba

    Siswa:

    membangun konteks dengan bertanya jawab tentang materi

    yang berkaitan dengan tema

    mengenal dan mendiskusikan struktur teks hasil observasi

    mengenal dan mendiskusikan ciri bahasa teks hasil

    observasi

    memahami dan menerapkan penggunaan kata dalam

    kalimat

    menjawab pertanyaan tentang isi teks hasil laporan

    observasi

    mengenal unsur kebahasaan (kata rujukan, frasa, imbuhan,

    konjungsi dan, tetapi, sehingga, atau, dan kata baku)

    membaca dan mendiskusikan cerita sastra yang berkaitan

    dengan tema

    Mengasosiasi :

    Siswa menandai gambar dengan pilihan kata yang tepat dan

    mendeskripsikan berdasarkan bentuk, warna, dan kegunaan

    Siswa mengurutkan unsur teks hasil laporan observasi

    Siswa menemukan dan memperbaiki kata tak baku dalam

    teks di sekitar

  • 67

    Mengomunikasikan

    Siswa menjelaskan struktur teks hasil laporan observasi

    Siswa mendeskripsikan gambar dari hasil melabeli secara

    lisan atau tertulis

    Siswa menjawab pertanyaan tentang teks sastra yang

    berkaitan dengan tema

    c. Kegiatan Penutup

    1) Dengan sikap tanggung jawab, peduli, jujur, dan santun siswa

    bersama guru menyimpulkan pembelajaran

    2) Dengan sikap santun dan jujur, siswa mengidentifikasi

    hambatan-hambatan yang dialami saat memahami struktur teks

    hasil observasi

    3) Dengan sikap jujur dan santun, siswa menjawab pertanyaan

    yang diberikan oleh guru.

    4) Dengan sikap peduli dan santun siswa mendengarkan umpan

    balik dan penguatan dari guru mengenai struktur teks hasil

    observasi.

    5) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut

    pembelajaran dengan santun dan penuh tanggung jawab

    I. Penilaian

    1. Teknik dan Bentuk Instrumen

    Teknik Bentuk

    Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

    Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan

  • 68

    Teknik Bentuk

    Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

    2. Contoh Instrumen Penilaian

    a. Pengamatan Sikap

    Lembar Pengamatan Sikap

    No. Nama

    Siswa

    Religius

    Jujur

    Tanggung

    jawab

    Santun

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1.

    2.

    3.

    .

    Rubrik penilaian sikap

    Rubrik Skor

    Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh

    dalam melakukan kegiatan

    1

    Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam

    melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum

    ajeg/konsisten

    2

    Menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam melakukan

    kegiatan yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten

    3

    Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam

    melakukan kegiatan secara terus-menerus dan ajeg/konsisten

    4

  • 69

    b. Tes Tertulis

    Tes Uraian

    1) Berdasarkan teks laporan hasil observasi yang diberikan,

    identifikasikanlah dan jelaskan struktur teks laporan hasil

    observasi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian

    paragraf)

    2) Berdasarkan teks laporan hasil observasi, identifikasi dan

    jelaskanlah ciri-ciri bahasa teks laporan hasil observasi

    dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!

    Kunci

    1) Struktur Teks Kalimat

    Definisi umum

    Deskripsi bagian

    Deskripsi manfaat

    Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks

    2) Ciri-ciri Teks Kalimat

    Penggunaan kata

    sifat

  • 70

    Penggunaan kata

    kerja aksi

    Penggunaan istilah-

    istilah teknis

    Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks

    Pedoman Penskoran

    No. Aspek dan Kriteria Skor

    1. Kelengkapan

    a. Struktur dan ciri-ciri teks observasi lengkap

    b. Struktur dan ciri-ciri teks observasi kurang lengkap

    c. Struktur dan ciri-ciri teks observasi tidak lengkap

    3

    2

    1

    2. Kesesuaian

    a. Data (kalimat) mendukung atau sesuai dengan

    struktur dan ciri-ciri teks observasi dimaksud

    b. Data (kalimat) kurang mendukung atau kurang sesuai

    dengan struktur dan ciri-ciri teks observasi dimaksud

    c. Data (kalimat) kurang mendukung atau kurang sesuai

    dengan struktur dan ciri-ciri teks observasi dimaksud

    3

    2

    1

  • 71

    c. Tes Unjuk Kerja

    Tes uji petik kerja

    1) Berdasarkan teks laporan hasil observasi, tentukan makna

    kata atau istilah yang digarisbawahi pada teks laporan

    tersebut!

    2) Berdasarkan teks laporan hasil observasi, tentukan makna

    teks laporan tersebut disertai dengan data yang mendukung

    Rubrik

    .

    Jakarta, Juli 2014

    Guru Mata Pelajaran Bahasa

    Indonesia

    Endang Kurniawan, M. Pd.