6. BAB 4 Penutup 65-66

2
BAB 4 PENUTUP 4.1 Simpulan Ensefalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, protozoa, jamur, ricketsia atau virus (Mansjoer, 2000). Berdasarkan pengkajian yang dilakukan tanggal 30 Maret 2015 pukul 09.00 wib pada An. M dengan diagnosa medis Ensefalitis dan suspect pneumonia aspirasi di ruang ICU RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya didapatkan diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah diantaranya kekurangan volume cairan, ketidafefektifan perfusi jaringan serebral, ketidakefektifan bersihan jalan napas, hipertermia. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 01 April 2015 dengan pembagian 3 shift sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Hasil asuhan keperawatan terhadap masalah pada An. M adalah sebagai berikut : 1. Gangguan pertukaran gas ditemukan pada tanggal 30 Maret 2015 teratasi pada tanggal 30 Maret 2015 2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas ditemukan pada tanggal 30 Maret 2015 teratasi sebagian pada tanggal 01 Maret 2015 65

description

oye

Transcript of 6. BAB 4 Penutup 65-66

BAB 4PENUTUP

4.1 SimpulanEnsefalitis adalah radang jaringan otak yang dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, protozoa, jamur, ricketsia atau virus (Mansjoer, 2000).Berdasarkan pengkajian yang dilakukan tanggal 30 Maret 2015 pukul 09.00 wib pada An. M dengan diagnosa medis Ensefalitis dan suspect pneumonia aspirasi di ruang ICU RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya didapatkan diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah diantaranya kekurangan volume cairan, ketidafefektifan perfusi jaringan serebral, ketidakefektifan bersihan jalan napas, hipertermia. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 01 April 2015 dengan pembagian 3 shift sesuai jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Hasil asuhan keperawatan terhadap masalah pada An. M adalah sebagai berikut :1. Gangguan pertukaran gas ditemukan pada tanggal 30 Maret 2015 teratasi pada tanggal 30 Maret 20152. Ketidakefektifan bersihan jalan napas ditemukan pada tanggal 30 Maret 2015 teratasi sebagian pada tanggal 01 Maret 20153. Hipertermia ditemukan pada tanggal 30 Maret 2015 teratasi pada tanggal tanggal 30 Maret 20154.2 SaranMakalah seminar Asuhan keperawatan pada An M dengan diagnosa medis ensefalitis dan suspect pneumonia aspirasi di ruang ICU RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya diharapkan mampu memberikan pengetahuan bagi mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan keperwatan pada pasien dengan diagnosa medis yang sama ataupun dengan diagnosa medis lainnya dengan masalah keperawatan yang sama. Asuhan keperawatan hendaknya dilakukan secara keseluruhan (pengkajian, diangosa keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi) dan kontinu agar tujuan keperawatan dapat tercapai sesuai kriteria yang diharapkan. Tindakan keperawatan harus terdiri dari observasi, mandiri, edukasi dan kolaborasi (baik dengan dokter ataupun ahli faramasi).66