6 - Arsitektur Renaissance [Compatibility Mode]

7/29/2019 6 - Arsitektur Renaissance [Compatibility Mode]

1/48

ARSITEKTUR RENAISSANCE

Dimulai dari Itali sejak awal abad XV, berarti Kelahirankembali ada an men artikan Pencerahan


2/48

Ciri-ciri Umum:y Pola tata ruang ( di luar benteng) (extra-muros >< intra muros)

y Bentuk dan pandangan dari luar cenderung mendatar, dengan

garis-garis horisontal dari dekorasi, bertolak belakang dengnGotik

angunan me e ar, a ar, an p s e ar an ng pan angberbedanya besar)

y -horisontal, terkesan yang satu menumpuk di atas lainnya.

y Bangunan-bangunan umum penting (istana, gereja, balaikota dll)

diletakkan dalam ujung sumbu jalan atau taman luas terbuka


3/48

y Masa Renaissance sering disebut juga masa pencerahan,karena menghidupkan kembali budaya-budaya klasik, hal inidisebabkan banyaknya pengaruh filsuf-filsuf dari Yunani dan

. , ,kesenian, dan keagamaan berkembang dengan baik. Di masa

ini arsitekturnya ikut berusaha menghidupkan kembalikebudayaan klasik jaman Yunani dan Romawi dengan jalurgarap dan jalur pikir yang tersendiri, tidak menggunakan

-


4/48

Chateau de ChambordDomenico da Cortona, 1519 -1547Chateau. de Chambord adalah an alin menarik dari uri Loire

dalam rencana dan struktur. Model kayu asli oleh Italia Domenico daCortona, tapi jauh berubah dalam pelaksanaan. Leonardo da Vinci,an merancan istana untuk Fran ois di Romorantin mun kin

telah terlibat. Pada abad pertengahan tampak dalam rencana, dengan

bentuk kotak menjulang 'menara' dengan bentuk empat persegian an men ulan Chambord memiliki kekuatan Renaissance.Empat ruang berkubah persegi panjang di setiap lantai membentukbentuk-lintas, bertemu di tengah dengan double helix spektakuler-terbuka den an tan a di mana oran da at naik dan turun secarabersamaan tanpa pertemuan. Ini dan anak tangga yang dimahkotaidengan lentera.


5/48


6/48


7/48


8/48

Palazzo StrozziB d tt d M i It l 1489 1539enedetto da Maiano, Italy , 1489 - 1539

y desain Strozzi's berpuncak pada Florentine palazzo 'pola,'yang mengun ung an en u a ar ga ng a se ap cer a

ditandai oleh stringcourse penuh-lebar menonjol (pitahorisontal)-diatapi cornice outsize .

y Bertempat di desa Batu dengan bentuk fasad hampir seperti

teater, dengan lengkungan setengah lingkaran mahkota semua.berbentuk baji) dari peningkatan lengkungan panjang sebagaimereka naik ke batu kunci itu. dua-melengkung jendela

atas, sedangkan jendela persegi ditandai lebih rendah. Sebuahpintu masuk utama angkuh mengarah ke halaman utama


9/48


10/48


11/48

Pazzi ChapelFilippo Brunelleschi, Italy , 1429 - 1461ilippo Brunelleschi, Italy ,

y Terletak di sisi selatan gereja Fransiskan besar, Pazzi Chapel dimulaisetelah 1442 meskipun perjanjian dengan Brunelleschi mungkin telahdibuat lebih dari satu dekade sebelumnya. Kapel Pazzi dirancang dengankubah hemispherical dua belas-berusuk pada pendentives atas persegidiperluas menjadi sebuah persegi panjang dengan penambahan teluk-

er u a are pa a ua s s nya. esua engan ungs nya se aga ruma ,bangku rendah berjalan sepanjang dinding ruangan; sebaliknya pintu

masuk altar sebuah kapel kecil, persegi dan kubah, terbuka dari dinding. ,dekoratif yang berlaku, adalah lengkungan yang jelas dan artikulasipilaster tembok semen pucat, dengan lingkaran berbingkai mengapungdalam ruan dibiarkan bebas dalam sistem eometris.

y Struktur, brilian diwakili titik tinggi dengan gaya Renaissance awal.Cerebral, rasional, dan damai, itu adalah bertentangan dengan dinamikaarsitektur Gothic


12/48


13/48


14/48


15/48


16/48


17/48

San Lorenzo, FlorenceFilippo Brunellechi, Italy, 1421 - 1440

rune esc merancang ecc a acres a sa r s un u mem e a annya

dari yang 'baru' dibangun pada abad keenam belas di gereja yang sama olehMichelangelo) sebagai kubus diatasi oleh kubah hemispherical pada pendentives,perangkat ia diadaptasi dari praktek Bizantium menjembatani sudut persegiuntu menye a an asar ng aran untu u a . e ruang u a esararsitektur Renaissance dapat melacak asal mereka untuk konsep Brunelleschi's)dikelilingi oleh jendela pada dasarnya., Kubah itu dipartisi oleh iga ke dua belas

web, masing-masing dengan garis dasar segmentally melengkung. Sebuah kubusyang e ec , uga u a , mem en u ape mez a . mens ar ua rasakristi menjadi modul untuk skema proporsional ruangan itu menghubungkanrencana untuk elevasi, dan salah satu kontribusi Brunelleschi yang palingberpengaruh pada evolusi gaya Renaisans arsitektur adalah ekspresi dari skema

yang o e po a geome r s yang en u o e a u a u-a u ge ap, ena se agaSerena Pietra, terhadap cahaya plesteran dinding


18/48


19/48


20/48


21/48


22/48

Tempietto of San PietroDonato Bramante, Italy 1502

y e emp etto ara an etro ontor o angun o e

Bramanate setelah 1502, pada komisi dari raja Spanyol,Ferdinand dari Ara on dan Isabella dari Kastilia. Penekanan disini adalah pada keselarasan proporsi, kesederhanaan volume

(silinder, belahan) dan ketenangan Orde Doric. Rencaname ing ar me am ang an esempurnaan i a i. erinspirasioleh kuil-kuil kuno, Tempietto merupakan sebuah

en hormatan ke ada kuno dan erin atan Kristen.


23/48


24/48


25/48


26/48


27/48

Villa FarneseGiacomo Vignola, Italy ,1560y Villa Farnese Ca rarola adalah didasarkan ada oli on

beraturan. Keras pada tingkat 'podium' yang terletakbangunan, bagian muka menjadi lebih ringan di lantai atas,terutama di halaman melingkar dengan irama alternatif yangpasang kolom terlibat dan semi-lingkaran bay


28/48


29/48


30/48


31/48


32/48


33/48

Florence CathedralArnolfo di Cambio, Italy 1296 - 1462

y Pemban unan kubah Katedral Florence adalah salah satu

peristiwa germinal arsitektur Renaissance ... Masalahnyatelah berpose di pertengahan abad keempat belas ketikarencana definitif untuk persimpangan segi delapan telahditetapkan. Diameter kubah pada 39,5 meter (130 kaki)

mendukung pembangunan kubah, sedangkan penggunaandinding penopang seperti di katedral Gothic utara diperintah

oleh desain bangunan


34/48


35/48


36/48


37/48


38/48


39/48

S. AndreaLeon Battista Alberti, 1470 to 1476y Pada fasad, Ablerti men abun kan kedua favorit kuno n a-

gambar yang pedimented depan candi (pilaster, entablature,trabeation, dan pedimen segitiga) dan gapura triadic (bagianten ah melen kun dan ortal an lebih rendah di kedua sisin a .Tinggi fasad sama dengan lebarnya, tetapi kubah nave mencapai

jauh di atas puncak pedimen, yang juga diatasi dengan kanopi besar

atas endela nave. Oleh karena itu Alberti fasad memisahkan diridari tubuh gereja dengan mengubahnya menjadi sebuah narthexindependen satu teluk dalam (yang Michelangelo akan dilakukan

ada tahun 1516 dalam model-n a untuk fasad S. Lorenzo den an

sistem sendiri dari kubah barel coffered dan desainmenggabungkan gambar dari gapura dengan sebuah depan candiKlasik


40/48


41/48


42/48


43/48


44/48

bangunan gaya renaissance yang

memper at an t ang-t ang gaya as


45/48

sejumlah ciri khas arsitektur. Munculnya kembali langgam-langgam Yunani danRomawi seperti bentuk tiang langgam Dorik, Ionik, Korintia dan sebagai-nya;(meskipun pada perkembangan selanjutnya peng-gunaan langgam tersebut mulaiberkurang) dapat disam-paikan sebagai ciri yang pertama. Bentuk-bentukdenahnya sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik, yaitu bentuk simetris,jelas dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja (kalau dibandingkan

, .


46/48

Dimana tiang-tiang beserta balok murnimasuk ke dalam arsitektur Yunani. Ga aini disebut Gaya Dorik dan lebih murnidibandingkan gaya ionik

Tiang gaya ionik dari Bait Olympiconterkesan lebih muda. Lebih elegan danlebih langsing.


47/48

Banqueting HouseArchitect : Inigo Jones

LocationWhitehall : London,England

Date : 1619 to 1622 timeline

Building Type : large house

Construction System : cut stone masonryClimate : temperate

Contex : turbanSt lePalladian Late En lish Renaissance

Jones membangun Banqueting House (Rumah Perjamuan) pada Istana Whitehall Istanauntuk Yakobus I, untuk menggantikan bangunan sebelumnya yang dibinasakan oleh api.

Ketika Ban uetin House di London selesai, ban unan tersebut tidak miri den anbangunan sebelumnya di Inggris yang terdiri dari satu ruang agung berbentuk kubus sebagairuang untuk melayani tamu raja, upacara, dan melihat penampilan drama. Bagian luarmempunyai tiga tingkatan: bagian dasar rusticated; tingkatan pertama dihiasi denganrangkaian jendela dan pediment segitiga yng ditopang oleh kolom ion, dan dua pilar persegiempat pada bagian akhir bangunan; dan tingkatan kedua dengan pilar persegi empat dankolom Corinthian pada bagian bawah, seperti halnya jendela (tetapi dengan hiasan lurus

pada tembok bangunan), dan rangkaian bunga ditempat bersama-sama di bawah atap"


48/48

Banqueting House

6 - Arsitektur Renaissance [Compatibility Mode]

Documents

Transcript of 6 - Arsitektur Renaissance [Compatibility Mode]