6. arsitektur berkelanjutan

7/25/2019 6. arsitektur berkelanjutan

1/26

Ilmu lingkungan

Arsitektur berkelanjutan

SEKOLAH TINGGI SAINS DAN TEKNOLOGI

INDONESIA

ST INTEN

BANDUNG


2/26

Konsep Keberlanjutan (Sustainability)

di abad ini, muncul pada awal tahun 1970 an, dalammerespon perkembangan teknologi modern yang cukupsignifikan dalam mendasari krisis sosial dan kehancuranlingkungan oleh karena itu perlu adanya solusi terhadappermasalahan lingkungan yang muncul akibatperancangan lingkungan binaan.

Sustainabilitysangat penting dalam arsitektur khsusnyadibidang perumahan dan permukiman, untukmencegah

semakin meningkatnyakemerosotan lingkungan binaan,terutama di Indonesia yang berikilim Tropis Lembab


3/26

rsitek memiliki peran penting dalam

pengelolaan sumber daya alam dalam

desain!desain bangunannya"

presiasi yang besar bagi mereka yang turut

mempromosikan arsitektur berkelan#utan

agar kita lebih bi#aksana dalam

menggunakan sumber daya alam yang

makin menipis"


4/26

$efinisisebuah konsep terapan dalam bidang

arsitektur untuk mendukung konsep

berkelan#utan, yaitu konsep

mempertahankan sumber daya alam agar

bertahan lebih lama, yang dikaitkandengan umur potensi %ital sumber daya

alam dan lingkungan ekologis manusia,

seperti sistem iklim planet, sistempertanian, industri, kehutanan, dan tentu

sa#aarsitektur


5/26

&erusakan alam akibat

eksploitasi sumber

daya alam telahmencapai taraf

pengrusakan secara

global sehingga lambat

tetapi pasti, bumi akansemakin kehilangan

potensinya untuk

mendukung kehidupan

manusia, akibat dariberbagai eksploitasi

terhadap alam

tersebut"


6/26

$ari pengamatan tersebut, dan dari hasil

penelitian pada '00(, demi modal sosial

yang berperan dalam pembangunan

modelpartisipatif, yang meningkatkan

kualitas hidup dan berkelan#utan,

disarankan untuk mempertimbangkan)


7/26

1" *embangun rumah susun untuk

golongan menengah ke atas, yangberdekatan, dengan rumah susun untuk

golongan miskin, sehingga ter#adi subsidi

silang"'" *enyediakan atau menciptakan

lapangan ker#a bagi golongan miskin

yang berdekatan dengan rumah susunyang dibangun, atau dekat dengan #alur

angkutan umum"


8/26

+" ersiapan sosial yang matang se#akkelompok sasaran masih diam di permukimankumuh, dengan menyediakan sedikitnyaprasarana dasar, air bersih, dan sanitasi,sampai kualitas hidup mereka terangkat, danmampu membayar sewa rumah susun"

-" Setelah itu baru membongkar bangunanyang ada, dan kembalikan ke fungsi atauperuntukan yang ada"

." *erencanakan bersama seluruh anggotapemakai, terutama calon penghuni,

pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi,dan LS*"


9/26

(" &alau pilihan pembangunan #atuh padamerema#akan kampung yang sudah

tumbuh, disarankan melibatkan pihakswasta lokal, seperti pemilik rumahkontrakan, sebagai pemodal"

7" *erancang permukiman yang secara fisik

dapat mempertahankan modal sosialkomunitas, sehingga model pembangunanini berkelan#utan"

/" endalaman tentang modal sosial ini

ditingkatkan men#adi kontrak sosial bagisetiap anggota pemakai"


10/26

*erancang suatu kawasan dengan tiga

model pembangunan, yaitu gabungan

antara perbaikan kampung, konsolidasi

lahan, dan perema#aan"

1" mempertahankan kampung yang sudahtumbuh dengan baik

'" menata kawasan dengan mendirikan

maisonet dua lantai, menggantikanrumah!rumah kumuh,

+" perema#aan dengan membangun rumahsusun"


11/26

$ampak negatif dari pembangunan konstruksi sangat

beragam, antara lain adalah dieksploitasinya

sumber daya alam secara berlebihan"Teknologi dan hasil teknologi yang digunakan

manusia seperti kendaraan, alat!alat produksi

dalam sistem produksi barang dan #asa misalnya

pabrik2, peralatan rumah tangga dan sebagainyadapat menimbulkan dampak negatif akibat emisi

gas buangan, limbah yang mencemari lingkungan"

yang dapat dilakukan adalah memasukkan konsep

arsitektur berkelan#utan dalam rangka

meminimalkan dampak negatif konstruksi terhadap

lingkungan"


12/26

pertumbuhan kotayang kurang terencana, akanmenghasilkan daerah-daerah dengan kondisi ;

adatnya penduduk dalam satulingkungan kota, merupakan salah satu halakibat kurangnya implementasi peraturan

tata kota"menimbulkan permasalahan yangberkaitan dengan peresapan air,pembuangan air dan masalah sanitasi

lainnya" Selain itu #uga merupakan tempatbertumbuhnya kerawanan sosial"


13/26

$ampak kurangnya perencanaan kota

ketidak!sesuaian antara harapan dan

kenyataan"

pertumbuhan kota tidak terkendali

muncul berbagai fasilitas baru seperti gedungbertingkat,

penggusuran,

penindasan kaum terpinggir kota


14/26

wal dari bibit!bibit kekacauan kota, penggunaan fasilitas kotayang kurang sesuai, akibat kebutuhan dan desakan ekonomi" $isatu sisi, pen#ual mendapatkan kehidupan dari ber#ualan, disisilain, kepentingan masyarakat untuk menggunakan trotoar #aditerganggu.


15/26

&einginan membuat 3space3 atau ruang yang sustainable

secara sosial dan lingkungan en%ironment and social

sustainability2 dengan membuat atap seadanya, dan

memenuhi perkerasan halaman dengan pot!pot tanaman, lalumemakainya untuk berinteraksi sosial, adalah bentuk dari

upaya lebih


16/26

Sebuah bagian kota dengan permasalahan klisekebutuhan hidup, keharusan untuk 3sustainable3 dalam

ekonomi,

kurangnya konsistensi implementasi tata kota, telah merusak sebuah bagian kota, sekaligus men#adiwa#ah keprihatinan yang belum beru#ung"

Lihatlah kerusakan alam yang ter#adi erosi pengikisantanah akibat aliran air2, pendangkalan sungai, kerawanan

ban#ir, dan hilangnya potensi estetika lingkungan"


17/26

&ehi#auan alam liar, sedikit yang tersisa, perludiupayakan lagi untuk ditumbuhkan lebihbanyak, barangkali dengan memberikan

penyuluhan dan sedikit dana untuk bibit danpenumbuhan, bagi masyarakat sekitar, demialam yang lebih ramah dan hi#au"


18/26

4erbagai konsep dalam

arsitektur yang mendukung

arsitektur berkelan#utan, antaralain


19/26

alam e!isiensi penggunaan energi

rsitektur dapat men#adi media yang paling

berpengaruh dengan implementasiarsitektur berkelan#utan, karena dampaknyasecara langsung terhadap lahan"

&onsep desain yang dapat meminimalkan

penggunaan energi listrik, misalnya, dapatdigolongkan sebagai konsep sustainabledalam energi, yang dapat diintegrasikandengan konsep penggunaan sumber cahaya

matahari secara maksimal untukpenerangan, penghawaan alami,pemanasan air untuk kebutuhan domestik,dan sebagainya"


20/26


21/26

*emanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan alamisecara maksimal pada siang hari, untuk mengurangipenggunaan energi listrik

*emanfaatkan penghawaan alami sebagai gantipengkondisian udara buatan air conditioner2" *enggunakan%entilasi dan bukaan, penghawaan silang, dan cara!caraino%atif lainnya

*emanfaatkan air hu#an dalam cara!cara ino%atif untukmenampung dan mengolah air hu#an untuk keperluandomestik

&onsep efisiensi penggunaan energi seperti pencahayaandan penghawaan alami merupakan konsep spesifik untuk

wilayah dengan iklim tropis


22/26

alam e!isiensi penggunaan lahanotensi hi#au tumbuhan

dalam lahan dapat digantikan

atau dimaksimalkan denganberbagai ino%asi, misalnyapembuatan atap diatasbangunan taman atap2,taman gantung dengan

menggantung pot!pottanaman pada sekitarbangunan2, pagar tanamanatau yang dapat diisi dengantanaman, dinding dengan

taman pada dinding*enggunakan lahan secara

efisien, kompak dan terpadu

$inding ino%atif dengan tanaman

dalam pot tanaman dari kaleng!

kaleng bekas, dalam sebuah rumah


23/26

alam e!isiensi penggunaan

material*emanfaatkan material sisa untuk digunakan #uga

dalam pembangunan, sehingga tidak membuangmaterial, misalnya kayu sisa bekisting dapat digunakanuntuk bagian lain bangunan

*emanfaatkan material bekas untuk bangunan,komponen lama yang masih bisa digunakan, misalnyasisa bongkaran bangunan lama"

*enggunakan material yang masih berlimpah maupunyang #arang ditemui dengan sebaik!baiknya, terutamauntuk material yang semakin #arang seperti kayu"


24/26

alam penggunaan teknologi

dan material baru*emanfaatkan potensi energi terbarukan seperti energi

angin, cahaya matahari dan air untuk menghasilkan

energi listrik domestik untuk rumah tangga dan

bangunan lain secara independen

*emanfaatkan material baru melalui penemuan baru

yang secara global dapat membuka kesempatan

menggunakan material terbarukan yang cepat

diproduksi, murah dan terbuka terhadap ino%asi,

misalnya bambu"


25/26

alam manajemen limbah

*embuat sistem pengolahan limbah domestik seperti air

kotor black water, grey water2 yang mandiri dan tidak

membebani sistem aliran air kota"

5ara!cara ino%atif yang patut dicoba seperti membuat

sistem dekomposisi limbah organik agar terurai secara

alami dalam lahan 6ref buku rumah, membuat benda!

benda yang biasa men#adi limbah atau sampah domestik

dari bahan!bahan yang dapat didaur ulang atau dapat

dengan mudah terdekomposisi secara alami


26/26

lebih banyak promosi bagi arsitektur berkelan#utan adalah

sebuah keharusan, mengingat kondisi bumi yang semakin

menurun dengan adanya degradasi kualitas atmosfer

bumi yang memberi dampak pada pemanasan global"

Semakin banyak arsitek dan konsultan arsitektur yang

menggunakan prinsip desain yang berkelan#utan,

semakin banyak pula bangunan yang tanggap lingkungan

dan meminimalkan dampak lingkungan akibatpembangunan"

$orongan untuk lebih banyak menggunakan prinsip

arsitektur berkelan#utan antara lain dengan mendorong

pula pihak!pihak lain untuk berkaitan denganpembangunan seperti de%eloper, pemerintah dan lain!

lain"

6. arsitektur berkelanjutan

Documents

Transcript of 6. arsitektur berkelanjutan