6 4 .8 N T T 6 3 .0 N T B - Kadin Indonesia. Diskusi 1/Frans Lebu Raya... · suku dan bahasa...
Transcript of 6 4 .8 N T T 6 3 .0 N T B - Kadin Indonesia. Diskusi 1/Frans Lebu Raya... · suku dan bahasa...
NTT
NTB
64.8
63.0
NTT
NTB
64.8
63.0
Oleh:
Drs. Frans Lebu Raya,Gubernur Nusa Tenggara Timur
Materi Pertemuan KADIN tanggal 7 Februari 2012 di Jakarta
Letak Geografis :
8 0-120 LS dan 1180-1250 BT
Jumlah Pulau :
1.192 buah (besar dan kecil)
Iklim :
8 bulan (kemarau/kering) dan
4 bulan (hujan/basah)
Luas Wilayah :
Daratan ± 47.349,9 km2
Lautan ± 200.000 km2
Wilayah administratif :
Kabupaten : 20 dan 1 kota
Kecamatan : 298 buah
Desa / Kel. : 2.966 buah
Pulau yang bernama : 432 pulau
Pulau yang berpenghuni : 44 buah
PROVINSI KEPULAUAN NTT
Provinsi Kepulauan yang wilayahnyadisatukan Laut Sawu dan Selat Sumba;Wilayah terdepan di Selatan Indonesia yangberbatasan darat dengan Timor Leste danberbatasan Laut dengan Australia;Memiliki 5 Pulau terdepan : PulauAlor, Batek, Dana, Ndana, dan Mengkudu;Mengelilingi Wilayah “Enclave” DistrikOekusi, Negara Timor Leste” ;Garis pantai mencapai 5.700 Km;Penduduk 4.678.895 jiwa (Terbesar keduadi Wilayah KTI setelah Provinsi SulawesiSelatan);Secara geneologis unik, terdiri dari puluhansuku dan bahasa daerah.
POSISI STRATEGIS WILAYAH
Potensi pertanian lahan kering1.528.308 Ha dengan tingkatpemanfaatan 54,62 %, Produksi jagung 653.620 ton
dari potensi 1,5- 2 juta ton, Produksi ubi kayu 1.032.538
ton.
PRODUKSI UNGGULAN PERTANIAN
Potensi perkebunan luas 888.931 Ha dengan tingkat pemanfaatan35,45 %.
Produksi Unggulan: Kelapa 62.164 ton; Kopi 20.473 ton; Kakao 12.247 ton; Jambu mete 39.869 ton.
PRODUKSI UNGGULAN PERKEBUNAN
Potensi padang Penggembalaanternak seluas 832.228 Ha;
Populasi ternak unggulan: sapi potong: 778.633 ekor; kerbau : 150.038 ekor; kambing: 544.829 ekor; babi: 1.615.487 ekor.
POPULASI TERNAK UNGGULAN
Potensi Mini Rancha. Ternak Besar : Kab. Kupang: 159.526 Ha; Kab. Timor Tengah Selatan: 114.396 Ha; Kab. Belu: 19.698 Ha; Kab. Timor Tengah Utara: 86.339 Ha; Kab. Sumba Timur: 215.799 Ha; Kab. Rote Ndao: (17.556 Ha); Kab. Sumba Barat, Sumba Tengah dan
Sumba Barat Daya:83.635 Ha.b. Ternak Kecil: Pulau Flores, Alor, Solor,
Lembata, Adonara, Sabu Raijua.c. Unggas: semua Kab./kota.
Potensi Pesisir dan Laut:• Perikanan tangkap sekitar 365,1 metrik
ton/tahun;• Budidaya laut sekitar 5.150 ha;• Pengembangan Tambak 35.455 Ha;• Panjang garis pantai 5.700 Km.
Produksi perikanan dan Rumput Laut:• Luas pengembagan rumput laut tahun
2010 seluas 5.205,70 Ha denganproduksi 1,7 juta ton basah.
POTENSI UNGGULAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Produksi Perikanan Produksi Perikanan mencapai
100.000 – 150.000 ton
Kabupaten dengan jumlah
nelayan >2.000 KK: Kabupaten
Kupang, Lembata dan Flores
Timur
• Kabupaten dengan kemampuan
produksi perikanan > 10.000 ton:
Kabupaten Kupang, Alor, Flores Timur dan Kota Kupang
Industri Unggulan Pangan NTT1. Industri Pengolahan Tanaman Pangan: Emping jagung dan jagung titi; Tepung jagung; Emping ubi kayu; Tepung Tapioka; Sambel luat; Aneka kue khas lokal NTT.
2. Industri Pengolahan Perkebunan: Kacang mete; Gula semut;
Industri minuman;
Minyak kelapa;
Keripik pisang;
Anggur pisang;
Kopi bubuk.
3. Industri Pengolahan Daging:
Se’i sapi;
Dendeng daging;
Se’i babi.
4. Industri Pengolahan Perikanan
Ikan kaleng;
Ikan asap;
Hasil olahan rumput laut;
Tepung ikan.
KEGIATAN INVESTASI DI NTTJENIS INVESTASI BIDANG USAHA
Perkebunan Perkebunan KakaoPerikanan Budidaya Mutiara
Peternakan Pengembangan Ternak babi danUnggas
Industri Semen Kupang, Emping JagungPariwisata Pembangunan Hotel dan Travel
Transportasi Maskapai Penerbangan dan KapalCepat
Pertambangan Pertambangan Mangan, Marmer
No
Lapangan Usaha PDRB NTT (%) Perkembangan(+/-)2009 2010
1 Pertanian 39.51 38.45 -1.062 Pertambangan dan penggalian 1.31 1.31 03 Industri pengolahan 1.55 1.54 -0.014 Listrik, gas dan air bersih 0.42 0.42 05 Bangunan/konstruksi 6.93 6.97 0.046 Perdagangan, Hotel dan restoran 16.09 16.76
0.677 Pengangkutan dan komunikasi 6.08 5.78
-0.38 Keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan3.99 0.47
-3.529 Jasa-jasa 24.12 24.69 0.57
NTT 100.00 100.0
Struktur PDRB NTT 2009-2010
No
Uraian 2009 (%)
2010(%)
Perkembangan (+/-)
1 Primer 69.80 71.27 1.47
2 Sekunder 8.97 6.38 (2.59)
3 Tersier 21.23 22.35 1.12
Ketenagakerjaan
Tantangan Pembangunan Produksi bahan baku dalam skala kecil
tersebar; Industri pangan yang berkembang
skala kecil dan rumah tangga; Investasi industri pengolahan pangan
skala besar sesuai potensi belum ada; Kawasan industri Bolok yang
disiapkan untuk pembangunanindustri skala besar belum optimal;
Kontrubusi industri pada PDRB NTT kurang dari 3 %.
DAYA DUKUNG INVESTASI
DAYA DUKUNG INVESTASI
• SUMBER DAYA ALAM: POTENSIAL INVESTASI
• KONDUSIF: NTT AMAN UNTUK BERINVESTASI
• KOOPERATIF: MASYARAKAT NTT KOOPERATIF DAN SIAP BEKERJA SAMA DENGAN INVESTOR
• TENAGA KERJA : CUKUP TERSEDIA • KULTUR MASYARAKAT: RELIGIUS• KOORDINASI PEMERINTAHAN BAIK
Peningkatan Produksi dan Produktivitas;
Penataan Distribusi; Meningkatnya nilai tambah
dan daya saing produksi.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PANGAN
Input produksi pangan: benih/bibit, pupuk, obat-obatan, alat maupun mesin; Kualitas tempat usaha: sumber daya
lahan dan air; Sarana dan prasarana di sentra-sentra
produksi; Teknologi yang mendukung kegiatan
produksi.
Produksi dan Produktivitas
Meningkatnya dan terjaminnyaketersediaan;
Cadangan pangan untuk stabilisasi harga;
Perdagangan dan ekspor-impor panganyang mendukung ketahanan pangan;
Terbangunnya sarana dan prasaranadistribusi, pemasaran, dan logistik bahanpangan;
Terkendalinya gejolak harga pangan antarwilayah dan antar waktu.
Penataan Distribusi
Meningkatnya kualitas dan keragaman konsumsi pangan masyarakat;
Berkembangnya agroindustri pengolahan yang berbasis bahan pangan lokal;
Terbangunnya sistem dan pengawasan mutu;
Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap pemenuhan pangan bergizi;
Mengembangkan penganekaragaman (diversifikasi) pengolahan dan konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.
Peningkatan Nilai Tambah
Peningkatan Produksi dan Produktivitas;
Peningkatan Efisiensi Sistem Distribusi danStabilisasi Harga;
Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi;
Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, danPemasaran;
Peningkatan Kapasitas untuk Menjamin
Ketersediaan Bahan Baku Industri.
5 Prioritas Pembangunan
Ketahanan Pangan
KAWASAN INDUSTRI SESUAI PERDA RTRWP NTTNo
Kawasan Jenis Industri Lokasi
1 industrikecil/ rumahtangga
industri kain tenun, meubel, makanan dan minuman danindustri kerajinan untuksouvenir,
21 Kab/kota
2 industri agro skala kecil
Industri pengolahan kopi, kemiri, kelapa, mente, ikan, daging dan Industri mutiara
21 Kab/kota
3 industriberat
Industri Pertambangan, Industri semen dan Perkapalan
Kota Kupang& Kab Kupang.
SWPLT Sumba
SWPLT Selat Sape
SWPLT Lautan Hindia
SWPLT Laut Sawu II
SWPLT Laut Sawu I
SWPLT Laut Sawu III
SWPLT Selat Ombai
SWPLT Laut Flores
SWPLT Laut Timor
KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
POTENSI INVESTASI PERIKANAN DAN KELAUTAN
JENIS INVESTASI
TINGKAT KAJIAN LOKASI KEGIATAN
INDENTIFIKASI FS
Rumput Laut • Produksi kering tahun 2010 713 ributon.
• Kebutuhan nasional tahun 2010 mencapai 34.440 ton
• Kebutuhan dunia tahun 2010 1,9 jutaton.
v Kab. Sikka, Alor, Lembata, Sumba Timur, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Nagekeo, Manggarai Barat dan Flores Timur.
Perikanan • Potensi 200.000 Km2 dengan panjanggaris pantai 5.700 Km
• Sumber daya hayati perikanan yang besar, sekitar 240.000 ton /th Potensitambak 1.830 Ha.
• Pasar lokal, Nasional dan Ekspor
v Flotim, Sikka, Lembata, Ende Alor, Rote Ndao, nagekeo, Belu ,Kota Kupang
Garam • Potensi 1.000 -6.000 Ha• Produksi garam rakyat• Potensi pasar garam
v • Teluk Kupang• Wewaria• Negekeo
POTENSI INVESTASI PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
JENIS INVESTASI
TINGKAT KAJIAN LOKASI KEGIATAN
INDENTIFIKASI FS
Jagung • Potensi lahan > 500.000 ha• Produksi 500.000 -700.000
ton per tahun• Pasar Nasional
v Sumba, Timor dan Flores Bagian Timur
Kakao • Potensi lahan > 150.000 Ha• Produksi 10.000 – 15.000 ton
per Tahun• Pasar Nasional dan ekport
v Sikka, Ende, Ngada, Nagekeo, Sumba Barat dayadan Belu
Jambu Mete • Potensi lahan• Produksi 40.000 – 50.000
ton perTahun• Pasar Nasional dan
Eksport
v Sumba, Timor dan Flores Bagian Timur
JENIS INVESTASI
TINGKAT KAJIAN LOKASI KEGIATAN
INDENTIFIKASI FS
TERNAK SAPI • Lahan untuk pembibitan• Lokasi pengembangan
Mini Ranch• Populasi 600.000 -
800.000 sekor
v Sumba, Timor dan Flores Bagian Timur
TERNAK BABI • Lahan untuk pembibitan• Lokasi pengembangan
Mini Ranch• Populasi 1,2-2,5 juta
v Sumba, Timor dan Flores
BIDANG USAHA PETERNAKAN
JENIS INVESTASI
TINGKAT KAJIAN LOKASI KEGIATANINDENTIFIKASI FS
PEMBANGUNAN HOTEL
• Kupang dan Kota-kotaKabupaten
• Lokasi Wisata unggulanbertaraf internasional: komodo, danau tiga warnakelimutu dan lainnya
• Sail Komodo 2013
- 21 Kabupaten/ kota se NTT
TRAVEL WISATA DAN EVEN WISATA
• NTT Sebagai destinasi UtamaIndonesia
• Banyak even budaya yang mempunyai daya tarikwisatawan
• RIPDA NTT mengidentifikasibanyak potensi unggulanwisata di NTT
- 21 Kabupaten/ kota se NTT
POTENSI INVESTASI USAHA PARIWISATA
JENIS INVESTASI TINGKAT KAJIAN LOKASI KEGIATAN
INDENTIFIKASI FS
Jeruk Keprok • Potensi lahan > 10.000 Ha• Rata-rata Produksi 8.000 ton/
tahun
• Pasar Lokal dan Nasional
v TTS, TTU
Kapas • Potensi lahan 850 ha• Produksi 387-400 ton• Pasar dalam negeri
v Sumba Timur
Minyak Zaitun • Potensi lahan 1.000 ha• Produksi 1.000 ton/tahun
v Sumba Tengah
Ubi Kayu • Potensi lahan > 150.000 ha• Produksi 900.000- 1.200.000
ton/tahun
v Sumba, Timor danFlores BagianTimur
POTENSI INVESTASI PERTANIAN DAN PERKEBUNAN