5_PERAN_DAN_KEDUDUKAN_INSTALASI_FARMASI_(Dir_Oblik_Perbekkes)

download 5_PERAN_DAN_KEDUDUKAN_INSTALASI_FARMASI_(Dir_Oblik_Perbekkes)

of 40

Transcript of 5_PERAN_DAN_KEDUDUKAN_INSTALASI_FARMASI_(Dir_Oblik_Perbekkes)

  • DISAMPAIKAN :DIREKTUR BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

  • UU Nomor 36 tahun 2009 tentang KesehatanPasal 36 :Pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan perbekalan kesehatan, terutama Obat Esensial Dalam menjamin ketersediaan obat keadaan darurat, Pemerintah melakukan kebijakan khususPasal 37 :Pengelolaan perbekalan kesehatan utk memenuhi kebutuhan dasar masyarakatPengelolaan OE dan alkes dasar memperhatikan kemanfaatan, harga dan faktor yang berkaitan dgn pemerataan

  • Pasal 40 :Pemerintah menyusun daftar dan jenis obat yg esensial harus tersedia serta menjamin ketersediaannyaPasal 98 :Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkauPasal 104 :Pengamanan sediaan farmasi dan alkes diselengga-rakan untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi dan alkes yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/atau khasiat/kemanfaatanLanjutan

  • Pasal 108Praktik kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai ketentuan per-UU2.PP Nomor 51 tahun 2009 ttg Pekerjaan Kefarmasian3.PP Nomor 72 tahun 1998 ttg Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan4.SK Menkes No. 189/MENKES/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat Nasional5.Permenkes No. 889/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian

  • Obat adalah bahan baku atau paduan bahan-bahan yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi ataupun keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan pemulihan peningkatan kesehatan dan kontrasepsi termasuk produk biologi. Perbekalan Kesehatan adalah semua bahan dan peralatan habis pakai yang diperlukan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan.Instalasi Farmasi adalah Unit Pengelola Obat atau Unit Pengelola Teknis yang mengelola Obat dan Perbekalan Kesehatan di Propinsi atau Kabupaten/Kota.Puskesmas adalah Unit Pelaksana Pelayanan Kesehatan Dasar

  • Buffer Stock Pusat adalah Obat yang tersedia di Instalasi Farmasi Nasional/Pusat sebagai cadangan apabila terjadi kekosongan obat di Propinsi dan Kab/Kota.Buffer Stock Provinsi adalah Obat yang tersedia di Instalasi Farmasi Provinsi sebagai cadangan apabila terjadi kekosongan obat di Kab/KotaObat PKD adalah obat yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan Puskesmas PembantuObat Program adalah obat yang digunakan untuk kebutuhan program kesehatan yang telah ditetapkan secara nasional

  • Pelayanan kesehatan yang prima, merata dan terjangkau, termasuk pelayanan kefarmasian .Mengupayakan ketersediaan, distribusi, keamanan, mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkesAksesibilitas KeterjangkauanPenggunaan obat yang rasionalJaminan keamanan, mutu & manfaatOBAT.ALAT KESEHATAN.Aksesibilitas Need AssesmentPenggunaan alkes yang tepat gunaJaminan keamanan, mutu & manfaat.Arah Kebijakan Pelayanan Kesehatan

  • Pemerintah menjamin ketersediaan 484 obat generik (Tahun 2011) untuk PKD mengacu pada DOENPemerintah menjamin ketersediaan 85 item obat program (P2PL, Gizi, KIA, keswa dan vaksin haji)Ketersediaan obat di pelayanan kesehatan Tingkat I sektor pemerintah 87% (Tahun 2011)Manajemen suplai di Puskesmas diselenggarakan melalui Instalasi Farmasi Kab/Kota (perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian)Pendanaan obat untuk sektor publik sebagian besar melalui APBN (DAK dan APBN Kemkes)

  • Sarana dan Prasarana Instalasi Farmasi Nasional/Provinsi/Kab/Kota- Penyimpanan, - Distribusi - Perangkat Pengolahan data termasuk sistem aplikasi

    Kompetensi SDM Kefarmasian sebagai pengelola obat/bertugas di bidang pengelolaan obat, termasuk kemampuan melakukan koordinasi dengan unit kerja lain

    Anggaran (penyediaan obat, biaya operasional, biaya distribusi)

    Komitmen Pimpinan Daerah

  • PERAN PUSAT DAN DAERAH DALAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN (PP 38/2007)SUB-SUB BIDANG : KETERSEDIAAN, PEMERATAAN, MUTU OBAT DAN KETERJANGKAUAN OBAT SERTA PERBEKALAN KESEHATANPUSAT :

    Penyediaan dan Pengelolaan Buffer Stok Obat, Alkes, Reagensia & Vaksin Tertentu

    Skala NasionalPROPINSI :

    Penyediaan dan Pengelolaan Buffer Stok Obat, Alkes, Reagensia & Vaksin Lainnya

    Skala ProvinsiKAB/KOTA :

    Penyediaan dan Pengelolaan Obat PKD, Alkes, Reagensia & Vaksin

    Skala Kab/Kota

  • Menyediakan dana obat utk masyarakat miskinMenyediakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kab/Kota tertentuMenyediakan obat utk Buffer Stok Pusat Bencana Alam, Darurat, KLBMenyediakan obat utk program kesehatanMenyediakan obat utk kegiatan tertentu bersifat nasionalMengelola obat Buffer Stok Pusat Mengendalikan harga obat generik8.Melatih sdm di bidang pengelolaan obat dan advokasi9.Memantau ketersediaan obat

  • Menyediakan dana obat Buffer Stok ProvinsiMenyediakan obat Buffer Stok ProvinsiMengelola obat Buffer Stok Provinsi dan obat ProgramMemfasilitasi advokasi Dinkes Kab/KotaMelatih sdm Kab/Kota dalam pengelolaan obatMemantau dan menginformasikan ketersediaan obat

  • Menyediakan Dana Alokasi Obat APBD IIMengelola obatMemanfaatkan data yg tersedia utk advokasiMenyediakan dana operasionalMembentuk tim perencanaan obat terpaduMelatih petugas pengelola obat di PKMMemantau dan menginformasikan ketersediaan obat di Puskesmas dan jaringannya

  • APBD II/ DAU, DAK Obat PKDAPBD I obat Buffer Stok ProvinsiAPBN obat Buffer Stok Pusat, Obat Bencana, Obat Program Kesehatan, dan Obat untuk kegiatan skala nasional

  • IF NasionalIF Provinsi IF Kab/Kota Pengadaan Pusat (Binfar) Pengadaan Pusat (Binfar, dan Program) Pengadaan Provinsi Lembaga donor Pengadaan Pusat (Binfar , dan Program) Pengadaan Provinsi Pengadaan Kab/Kota Lembaga donor

  • TUJUAN PENGELOLAAN OBATMenjamin tersedianya obat dengan mutu yang terjamin, tersebar secara merata dan teratur, sehingga mudah diperoleh pada tempat dan waktu yang tepat.

  • Dit.Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Dukungan Manajemen

    PengadaanPerencanaanDistribusi Penggunaan Penyimpanan

  • Jenis Distribusi ada dua :Pull DistribusiPush DistribusiFrekuensi Distribusi disesuaikan dengan geografis Unit Pelayanan Kesehatan

  • Kegiatan Distribusi RutinPerencanaan DistribusiPenetapan Frekuensi Pengiriman Obat-obatanPenyusunan Peta Lokasi, Jalur dan Jumlah PengirimanKegiatan Distribusi KhususBila terjadi Wabah atau bencana/KLBAdanya pelaksanaan program tertentu

  • Instalasi Farmasi Nasional1.Pengelolaan obat Buffer Stok Pusat (menyimpan, mendistribusikan)2.Penyimpanan dan Penyaluran obat Buffer Stok Pusat 3.Penyediaan informasi :Dinamika logistik obat Buffer Stok Pusat Ketersediaan obat Buffer Stok Pusat

  • B.Instalasi Farmasi Provinsi Penyediaan obat Buffer Stok ProvinsiPengelolaan obat Buffer Stok Provinsi dan obat Program (merencanakan, menyediakan, menyimpan, mendistribusikan, capor, dan monev)Penyimpanan obat Buffer Stok Provinsi dan obat ProgramTerlibat aktif membina Pengelola Obat di Kab/KotaTerlibat aktif dalam perencanaan kebutuhan obat di Provinsi

  • B.Instalasi Farmasi Provinsi 6.Penyediaan Informasi :Dinamika logistik obat Buffer Stok Provinsi Ketersediaan obat Buffer Stok Provinsi dan obat Kab/Kota

    LanjutanLanjutan

  • Instalasi Farmasi Kab/Kota

    Pengendalian Ketersediaan Obat di tingkat Kab/Kota (Controller of Drug Availability =CoDA)Pengelolaan obat (merencanakan, menyediakan, menyimpan, mendistribusikan, capor, dan monev)Penyimpanan dan Penyaluran Obat ke PuskesmasPenyediaan Informasi :Dinamika logistik obat di IF Kab/KotaKetersediaan obat di IF Kab/Kota dan Puskesmas

  • IF Nasional IF Provinsi IF Kab/Kota Tupoksi Perencanaan, Pengadaan, Distribusi (Dit. Bina Oblik dan Perbekkes) Tupoksi Sie Farmasi Dinkes Provinsi UPTD IF (Es. III Tupoksi Unit lain Dinkes Tupoksi Sie Farmasi Dinkes Kab/Kota UPTD IF (Es. IV Tupoksi Unit lain Dinkes

  • Status Unit Pengelola Obat a. UPT b. Bagian tupoksi dari seksi dalam strukturKetenagaan di Unit Pengelola Obat a. Jumlah b. Kualifikasi c. MutasiBiaya Operasional untuk Unit Pengelola ObatPemahaman tentang obat sebagai BMN khususnya berkaitan dengan Permendagri Nomor 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan BMD

  • Instalasi Farmasi Nasional Pengelolaan obat (Buffer Stok Pusat dan Program) (perencanaan; menyimpan, mendistribusikan; capor, dan monev)Terlibat penuh dalam Perencanaan Kebutuhan Obat PKD dan Program Nasional)Penyimpanan dan Penyaluran Obat Buffer Stok Nasional dan Obat ProgramPenyediaan Informasi Ketersediaan Obat Nasional Struktur Organisasi Definitif (UPT)

  • Instalasi Farmasi Provinsi Penyediaan obat Buffer Stok Provinsi Pengelolaan obatTerlibat penuh dalam Perencanaan Kebutuhan Obat Tingkat Provinsi)Penyimpanan dan Penyaluran ObatBuffer Stok Provinsi dan Obat Program skala ProvinsiPenyediaan Informasi Ketersediaan ObatTingkat Provinsi Penyediaan Informasi Obat di tingkat ProvinsiStruktur Organisasi (UPT) Definitif (Eselon III)

  • Instalasi Farmasi Kab/Kota

    Penyediaan obat PKD Pengendalian Ketersediaan Obat di tingkat Kab/Kota Pengelolaan obat (merencanakan, menyediakan, menyimpan, mendistribusikan, capor, dan monev)Penyimpanan dan Penyaluran Obat skala Kab/Kota Penyediaan Informasi Ketersediaan Obat Tingkat Kab/Kota Penyediaan Informasi Obat di Tingkat Kab/KotaStruktur Organisasi Definitif (Eselon IV)

  • Penyiapan sarana dan prasarana Instalasi Farmasi untuk menjadi suatu unit kerja Instalasi Farmasi secara definitif sehingga dapat menyalurkan obat ke fasilitas kesehatan (legal aspek)Penyiapan sumber daya farmasi dalam pengelolaan obat menuju ke arah standardisasi Instalasi Farmasi

  • Peraturan terkait Standar Sarana dan Prasarana Instalasi FarmasiPeraturan terkait pengelolaan obat di Instalasi Farmasi termasuk Standar Operational Procedure (SOP)Peraturan terkait Kebijakan Satu Pintu (One Gate Policy)Peraturan terkait Sistem Informasi Logistik ObatPeraturan terkait Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan sebagai aset negara (BMN)Tim Perencanaan Obat NasionalPeraturan terkait Instalasi Farmasi sebagai Penyalur Obat

  • **********