56295501 IMKG 7 Elastomer

4
1. TUJUAN Di akhir praktikum mahasiswa mampu memanipulasi material cetak silikon dengan cara hand mixing dan static automixing 2. CARA KERJA 2.1 Alat yang digunakan a.  P aper pad dan spatula  b.  M ixing gun c. C atridge dan mixing tips d. Sendok cetak sebagian e. Model kerja Gambar 3. Sendok cetak sebagian 2.2 Bahan yang digunakan a. Material cetak  silicon, 2 tube pasta  b. Material cetak  silicon putty, 2 toples c. Material cetak  silicon light body dalam catridge Gambar 5. Material cetak  silicon, 2 tube pasta Gambar 6 Material cetak silikon  putty, 2 toples  2.3 Manipulasi material cetak silicon 2.3.1  Hand mixing a. Letakkan model di atas plat kaca  b. Keluarkan pasta dasar dan pasta katalis di atas paper pad dengan panjang 2 cm Gambar 1.  P aper pad Gambar 2.  M ixing gun & catridge (light body) Gambar 4. Model kerja Gambar 5. Gun Tube

Transcript of 56295501 IMKG 7 Elastomer

Page 1: 56295501 IMKG 7 Elastomer

7/29/2019 56295501 IMKG 7 Elastomer

http://slidepdf.com/reader/full/56295501-imkg-7-elastomer 1/4

1.  TUJUAN

Di akhir praktikum mahasiswa mampu memanipulasi material cetak silikon dengan

cara hand mixing dan static automixing 

2.  CARA KERJA

2.1 Alat yang digunakan

a.   P aper pad dan spatula

 b.   M ixing gun

c.  C atridge dan mixing tips

d.  Sendok cetak sebagian

e.  Model kerja

Gambar 3. Sendok cetak sebagian

2.2 Bahan yang digunakan

a.  Material cetak  silicon, 2 tube pasta

 b.  Material cetak  silicon putty, 2 toples

c.  Material cetak  silicon light body dalam catridge 

Gambar 5. Material cetak  silicon, 2 tube pasta Gambar 6 Material cetak silikon putty, 2 toples 

2.3 Manipulasi material cetak silicon

2.3.1   Hand mixing 

a.  Letakkan model di atas plat kaca

 b.  Keluarkan pasta dasar dan pasta katalis di atas paper pad dengan panjang 2

cm

Gambar 1.  P aper pad  Gambar 2. M ixing gun

& catridge (light body) 

Gambar 4. Model kerja Gambar 5. Gun Tube

Page 2: 56295501 IMKG 7 Elastomer

7/29/2019 56295501 IMKG 7 Elastomer

http://slidepdf.com/reader/full/56295501-imkg-7-elastomer 2/4

c.  Campur pasta dasar dan katalis memakai spatula dengan gerakan memutar 

selama 20 detik 

d.  Lan jutkan pencampuran dengan gerakan meli pat, area lebi   luas selama 25

detik 

e.  Masukkan adonan mater ial ke dalam sendok cetak sebagian, kemudian di 

cetakkan ke model 

f.  Biarkan mater ial cetak hingga setti ¡    

g.  Lepaskan mater ial cetak dar i model 

h.  Amati kehalusan permukaan dan adanya gelembung udara pada permukaan

hasil cetakan

2.3.2   Stat i ¢  

auto mi £   i ¤  

¥    untuk cetakan double i mpr e¦ ¦   i on

a.  iapkan mater ial cetak  sili§ ¨ ©    

tt   

. Pasang§   

t   

i  

  

e sili§ ¨ ©  

  li  

  

t  body  pada

mi   i©    gun 

 b.  Ambil satu takar base dan satu takar katalis sili   on putt  y. Campur kedua bahan

dengan cara dili pat hingga warna homogen,  letakkan ke dalam sendok cetak 

sebagian, kemudian dicetakkan pada model hingga  setting . Cetakan  putt  y

dikeluarkan dar i model 

c.  Untuk mendapatkan hasil cetakan lebih akurat,  tambahkan mater ial cetak 

 sili   on li ght  body. Keluarkan mater ial cetak  sili   on li ght  body dar i dalam

cat !   idge kearah gigi geligi yang akan dicetak , kemudian sendok cetak b

dicetakkan kembali ke model. etelah setting, cetakan dilepas dar i model 

d.  Amati kehalusan permukaan dan adanya gelembung udara pada permukaan

hasil cetakan.

3.  HASIL PR AK TIKUM 

Tabel 1. Hasil percobaan mater ial cetak elastomer 

Percobaan Hasil Percobaan

 H and "    

i#   ing  Permukaan hasil cetakan halus

meli puti seluruh bagian yang di per lukan

Hasil cetakan presisi dengan model gigi 

tidak ter  jadi deformasi, siner isis maupun imbi bisi S t atic Aut omi#   ing  

Page 3: 56295501 IMKG 7 Elastomer

7/29/2019 56295501 IMKG 7 Elastomer

http://slidepdf.com/reader/full/56295501-imkg-7-elastomer 3/4

Keterangan:

Penggunaan teknik  hand mi$   ing  dan  st atic aut omi$   ing  dilakukan pada doubl e

impression. Pada pencampuran base dan katalis  silicon putt  y dilakukan teknik 

memijat hingga homogen (warna bercampur) untuk kedua percobaan. Base dan katalis

 silicon putt  y menggunakan ½ takaran sendok pabr ik pada tiap percobaan.

Gambar 7. Perbandingan antara mater ial cetak silikon Doubl e Impression secara manual (k ir i) dan .

Mater ial Cetak %  

ilikon Doubl e Impression secara st atic aut o mi&   ing (kanan)

4.  PEMBAHASAN 

Berdasarkan viskositasnya, mater ial cetak  med ium/regul ar body memilik i 

viskositas yang medium dan mater ial cetak  li ght  body memilik i viskositas yang

rendah (Prof. V. hama Bhat¶s 2006, hal.115). Perbedaan ini dapat menimbulkan

masalah yakni sulitnya mendapatkan campuran yang homogen,  terkecuali bila

dilakukan teknik pengadukan yang baik (R ichard van Noor t¶s 2007, hal. 199)

Dar i hasil percobaan untuk kedua cara mater ial doubl e impression memilik i 

hasil yang sama, tidak ada perbedaan yang ter lalu mencolok pada hasil cetakan. Dapat 

disimpulkan bahwa teknik mani pulasi dan pengadukan yang dilakukan baik secara

hand mi'   ing maupun  st atic aut omi'   ing adalah benar. Perbedaan yang mendasar ada

 pada cara mengaplikasikan mater ial  doubl e impression, nilai ergonomis dan nilai 

ekonomisnya.

Pada penggunaan teknik  hand mi'   ing , penyediaan alat dan bahan sedik it 

 banyak yang menyebabkan banyaknya tempat  terpakai dan wak tu yang kurang

ef isien. elain itu pada peletakan base dan katalis diatas paper pad  belum tentu dalam

 jumlah yang sama, karena tekanan pada t ube masing-masing orang berbeda-beda, 

sehingga didapatkan hasil adonan mater ial doubl e impression yang kurang presisi 

dalam perbandingannya. Kelebihan teknik  ini ada pada penyediaan alat-alatnya, 

Page 4: 56295501 IMKG 7 Elastomer

7/29/2019 56295501 IMKG 7 Elastomer

http://slidepdf.com/reader/full/56295501-imkg-7-elastomer 4/4

dimana penggunaan alat-alat  tidak banyak memakan biaya dan dapat di pakai 

 berulang-ulang, karena hanya memer lukan  paper pad  dan spatula, sehingga pasca

 pengaplikasian,  paper pad  dapat dirobek dan diganti  lembaran di bawahnya dan

spatula hanya per lu dilakukan pembersihan. Walaupun nilai ergonomis dan takaran

kurang baik , tetapi dalam nilai ekonomis penggunaan teknik ini lebih baik dar i teknik 

 st atic aut omi(   ing .

Pada penggunaan teknik  st atic aut omi(   ing , penyediaan alat dan bahan relatif 

tidak banyak memakan wak tu. Tidak memer lukan tempat seluas yang di per lukan pada

teknik  hand mi(   ing , sehingga nilai ergonomisnya sangat baik. Akan tetapi pada

 penyediaan alat-alatnya per lu dilakukan pengeluaran lebih banyak dar i pada teknik 

hand mi(   ing karena u jung t ube pada mi(   ing gun hanya dapat sekali pakai (disposable)

dimana mater ial  doubl e impression yang terdapat didalam t ube tersebut  lama-

kelamaan akan mengalami  setting dan menyumbat saluran t ube.

Hasil kedua percobaan menun jukkan bahwa tidak adanya perbedaan hasil yang

mencolok antara teknik hand mi(   ing maupun st atic aut omi(   ing , karena pada dasarnya

kedua teknik  tersebut sama-sama mencampur  silicon li ght  body yang kemudian

diletakkan diatas campuran base dan katalis silicon putt  y untuk dilakukan pencetakan

kedua. Kedua teknik sama-sama menun jukkan hasil yang presisi dengan model yang

dicetak. Kehalusan dar i cetakan mempermudah dalam pengecoran, sehingga bagian-

 bagian yang sangat di per lukan nantinya dapat dicetak positifnya dengan sangat baik.

Terdapat sangat sedik it gelembung pada hasil  doubl e impression tetapi  tidak 

mempengaruhi hasil yang akan ditu ju.

5.  K ESIMPULAN 

Teknik pengadukan baik secara hand mi)   ing  maupun  st atic aut omi)   ing  

apabila dilakukan dengan benar dapat menghindar i hasil cetakan yang tidak akurat 

ak i bat perbedaan viskositas mater ial cetak  

6.  DAFTAR PUSTAKA 

Bhat, Prof. V. hama, 2006, cience of Dental Mater ials (Clinical Application), 

Yenepoya Dental College, Mangalore

van Noor t, R dan Elsevier ,  M. 2007.  Introduction to Dental  Mater ial 3rd

ed, University of 

0  

heff ield, 0  

heff ield, UK