54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

90
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Modul ini merupakan panduan Peserta diklat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dalam bekerja dengan menggunakan Mesin bubut CNC. Kompetensi ini merupakan gabungan beberapa kompetensi dasar diantaranya : mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi memahami instruksi kerja dari lembar kerja, memasang fixture/perlengkapan/alat pemegang sesuai tuntutan, menentukan keperluan pekerjaan sesuai gambar, melakukan pemeriksaan awal dan prosedur keselamatan kerja, Pengaturan mesin NC/CNC (numerical control/computer numerical control) terhadap tuntutan operational dan spesifikasi, memberikan instruksi kepada operator mesin dan mengganti tooling yang retak/rusak berdasarkan SOP. mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC yang meliputi memahami instruksi kerja dari lembar kerja, memasang fixture/perlengkapan/alat pemegang sesuai tuntutan, mengatur tool offset pada pengontrol mesin, menentukan keperluan pekerjaan sesuai gambar, mengujicoba program NC/CNC dan mengedit program sesuai tuntutan pekerjaan, memberikan instruksi kepada operator mesin dan mengganti tooling yang retak/rusak berdasarkan SOP. Dan memprogram mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi kegiatan mengenal dasar bagian-bagian program mesin NC/CNC pada pengontrol mesin, menulis dasar program mesin NC/CNC dalam format kode standar, lembar penulisan operasi NC/CNC dihasilkan sesuai SOP, mencoba program dan mengdit program sesuai tuntutan pekerjaan. 1

Transcript of 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Page 1: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

BAB I PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Modul ini merupakan panduan Peserta diklat untuk memperoleh pengetahuan

dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dalam bekerja

dengan menggunakan Mesin bubut CNC. Kompetensi ini merupakan

gabungan beberapa kompetensi dasar diantaranya : mengeset mesin dan

program mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi memahami instruksi kerja dari

lembar kerja, memasang fixture/perlengkapan/alat pemegang sesuai

tuntutan, menentukan keperluan pekerjaan sesuai gambar, melakukan

pemeriksaan awal dan prosedur keselamatan kerja, Pengaturan mesin

NC/CNC (numerical control/computer numerical control) terhadap tuntutan

operational dan spesifikasi, memberikan instruksi kepada operator mesin dan

mengganti tooling yang retak/rusak berdasarkan SOP. mengeset dan

mengedit program mesin/process NC/CNC yang meliputi memahami instruksi

kerja dari lembar kerja, memasang fixture/perlengkapan/alat pemegang

sesuai tuntutan, mengatur tool offset pada pengontrol mesin, menentukan

keperluan pekerjaan sesuai gambar, mengujicoba program NC/CNC dan

mengedit program sesuai tuntutan pekerjaan, memberikan instruksi kepada

operator mesin dan mengganti tooling yang retak/rusak berdasarkan SOP.

Dan memprogram mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi kegiatan mengenal

dasar bagian-bagian program mesin NC/CNC pada pengontrol mesin, menulis

dasar program mesin NC/CNC dalam format kode standar, lembar penulisan

operasi NC/CNC dihasilkan sesuai SOP, mencoba program dan mengdit

program sesuai tuntutan pekerjaan.

1

Page 2: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

B. PRASYARAT

Untuk mempelajari modul ini Peserta diklat terlebih dahulu harus memiliki

dasar:

1 Mengukur Menggunakan ALat Ukur

2 Membaca Gambar Teknik

3 Mengoperasikan dan Mengamati Mesin/Proses

4 Bekerja dengan Mesin Umum

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk bagi Guru

a. Ciptakanlah suasana kelas yang cocok untuk memulai pelajaran

b. Siapkanlah peralatan yang diperlukan sesuai petunjuk modul

c. Jelaskanlah tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh Peserta diklat

d. Awasi kegiatan, dan bantulah Peserta diklat yang mengalami kesulitan

e. Berilah tes kepada Peserta diklat pada setiap akhir kegiatan belajar

f. Berikanlah umpan balik kepada Peserta diklat berdasarkan hasil tesnya

g. Buatlah catatan yang diperlukan untuk penyempurnaan modul.

2. Petunjuk bagi Peserta diklat

a. Teliti kelengkapan halaman modul, jika tidak lengkap konfirmasikan

kepada guru

b. Pelajari modul ini, dimulai dengan membaca kegiatan belajar 1 terlebih

dulu. Apabila menemui kesulitan dalam memahaminya bertanyalah

kepada guru.

c. Cocokkan informasi yang ada dalam modul dengan mesin CNC

d. Kerjakanlah tugas-tugas yang ada dalam modul, sampai anda yakin

bahwa tugas tersebut telah dapat diselesaikan dan dipahami dengan

baik dan benar.

2

Page 3: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3

e. Jangan berpindah ke kegiatan belajar berikutnya jika satu kegiatan

belajar belum dikuasai dengan baik

f. Bertanyalah kepada guru apabila anda mengalami kesulitan dalam

memahami modul ini.

D. TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan memiliki

pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan mesin bubut CNC

yang meliputi memahami instruksi kerja, melakukan pemeriksaan awal,

mengeset mesin, memprogram, menjalankan program dan mengawasi proses

produksi.

Page 4: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

E. KOMPETENSI

MATERI POKOK PEMELAJARAN KOMPETENSI SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP

BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Memahami instruksi kerja

- Lembar kerja atau pe-rintah sejenis dapat di-pahami dan diterapkan/

- Instruksi kerja - Memahami instruksi kerja

2. Melakukan pemeriksaan awal

- Pemeriksaan awal dilaku-kan sesuai prosedur operasi standar.

- Prosedur keselamatan kerja diamati dan per-alatan keselamatan kerja untuk operasional di-periksa.

- Pemeriksaan awal - Keselamatan dan

kesehatan kerja

- Memahami pemeriksaan awal.

- Memahami keselamatan dan kesehatan kerja

- Melaksakan pemeriksaan awal

1. Mengoperasikan mesin NC/CNC dasar

3. Mengoperasikan

mesin CNC/NC

- Program NC/CNC yang terpasang dengan ins-truksi kerja dipilih dan dipastikan pemakaian-nya.

- Mesin NC/CNC dioperasi-kan dengan aman untuk membuat produk sesuai dengan spesifikasi menu-rut prosedur operasi standar.

- Kesalahan fungsi mesin diidentifikasi dan dilaporkan

- Pemeriksaan contoh ben-da yang diproduksi untuk pemeriksaan berdasar spesifikasi dilakukan ber-dasarkan operasi standar.

- Memeriksa pro-gram NC/CNC

- Mengoperasikan mesin NC/CNC berdasarkan pro-sedur operasi standar.

- Identifikasi kesa-lahan fungsi me-sin yang terde-teksi berdasarkan prosedur operasi standar.

- Pemeriksaan ben-da hasil pekerjaan

- Mengoperasikan mesin NC/CNC berdasarkan prosedur operasi standar.

- Memahami cara memeriksa pro-gram NC/CNC

- Mengidentifikasi kesalahan fungsi mesin berdasar-kan prosedur operasi standar.

- Memahami pemeriksa-an benda hasil pe-kerjaan.

- Mengoperasikan mesin NC/CNC berdasarkan prosedur operasi standar.

- Melaksanakan pemeriksaan benda hasil pekerjaan

4

Page 5: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 4. Pengawasan

mesin/proses - Keausan alat, dan bila

diperlukan, penggantian perkakas, mengidentifi-kasi tools offsets pada program NC/CNC dan disesuaikan atau tin-dakan koreksi lainnya berdasarkan prosedur operasi standar dapat diawasi.

- Deviasi produk dari spesi-fikasi dilaporkan berda-sarkan prosedur operasi standar dapat dilaporkan.

- Pengawasan keausan alat

- Penggantian perkakas

- Identifikasi tools offsets

- Memperbaiki kesalahan

- Deviasi benda hasil pekerjaan

- Memahami keausan alat

- Memahami pengganti-an perkakas

- Mengidentifikasi tools offsets

- Memahami perbaikan kesalahan program

- Memahami deviasi benda hasil pekerjaan

- Mengganti perkakas

- Memperbaiki kesalahan program dan penyetelan alat

2. Mengeset mesin

dan program

mesin NC dan

CNC

1. Memahami instruksi kerja

− Lembar kerja dan do-kumen sejenis lainnya dipahami dan diikuti

− Perkakas untuk penge-setan awal dipasang pa-da mesin sesuai tuntutan

− Fixture/perlengkapan/ pencekam diatur pada mesin berdasarkan tun-tutan menggunakan pro-sedur operasi standar.

− Pengaturan tool offsett atau data diidentifikasi/-dipastikan terhadap lem-bar kerja menggunakan prosedur operasi standar.

− Program NC/CNC yang dimasukkan, dipilih dan diresifikasi sesuai dengan instruksi kerja.

− Instruksi kerja pengesetan awal pada mesin NC/ CNC

− Fixture/perleng-kapan/pencekam pada mesin

− Pengaturan tool ofset sesuai de-ngan prosedur dan operasi standar

− Program NC/CNC dan instruksi kerja

− Pemahaman urutan proses pengerjaan

− Pemahaman nama/ nomor fixture

− Memperhatikan petunjuk-petunjuk yang tertera pada gambar

− Memahami ins-truksi kerja

− Memahami cara pengesetan awal pada mesin NC/CNC

− Memahami cara pemasangan fix-ture/ perlengka-pan/ pencekam pada mesin sesuai prosedur

− Memahami cara mengatur tool ofset sesuai dengan prosedur dan operasi standar

− Memahami cara me-masukkan program pada mesin NC / CNC

− Mengeset per-lengkapan me-sin NC/CNC

− Mengatur tool ofset sesuai dengan prose-dur dan operas standar

− Memasukkan program pada mesin NC/CNC

5

Page 6: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2. Melakukan pemeriksaan awal

− Tanggung jawab peme-riksaan awal berdasarkan prosedur operasi standar.

− Prosedur keselamatan kerja dan perlengkapan operasi diamati dan diperiksa dengan tepat.

− Pemeriksaan awal pada mesin NC/ CNC

− Perlengkapan ke-selamatan kerja sesuai prosedur

− Pemahaman istilah-istilah pada mesin NC/CNC

− Memahami istilah-istilah pada mesin NC/ CNC

− Memahami prosedur keselamatan kerja

− Memeriksa alat keselamatan kerja

3. Pengaturan mesin NC/CNC.

− Pengaturan/penyesuaian mesin disesuai dengan persyaratan operasional dan spesifikasi.

− Contoh produksi diperiksa sesuai spesifiksi menggu-nakan prosedur operasi standar.

− Pengaturan ope-rasional mesin dan spesifikasi

− Contoh hasil produksi sesuai standar

− Pengenalan tombol-tombol dan istilah-istilah.

− Jangan menja-lankan mesin tanpa didam-pingi supervisor /instruktur.

− Pemahaman gambar kerja.

− Memahami pe-ngaturan opera-sional mesin dan spesifikasi

− Memahami contoh produksi sesuai spesifi-kasi dan stan-dar

− Melakukan pe-ngaturan opera-sional mesin dan spesifikasi

4. Menginstruksi operator mesin

− Operator diberi instruksi untuk memastikan bahwa prosedur dan peralatan keselamatan kerja ada ditempat kerja.

− Instruksi tentang operasi, prosedur keamanan kerja dan prosedur operasi standar

− Pemahaman prosedur keselamatan kerja

− Memahami cara mem-berikan instruksi

5. Mengganti tooling yang retak/rusak

− Preset tool diganti, tool offset disesuaikan atau diperbaiki berdasarkan prosedur operasi standar.

− Perbaikan dan penggantian tool sesuai prosedur

− Pemahaman istilahistilah khusus

− Memahami cara peng-gatian preset tool dan perbaikan tool offset

− Melakukan penggantian preset tool dan tool offset

6

Page 7: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

6. Melakukan pemeriksaan awal

− Tanggung jawab pemerik-saan awal berdasarkan prosedur operasi standar.

− Prosedur keselamatan kerja dan perlengkapan operasi diamati dan diperiksa dengan tepat.

− Pemeriksaan awal pada mesin NC/CNC

− Perlengkapan keselamatan kerja sesuai prosedur

− Pemahaman istilahistilah pada mesin NC/CNC

Memahami istilah-istilah pada mesin NC/ CNC

Memahami prosedur keselamatan kerja

− Memeriksa alat kesela-matan kerja

3. Memprogram Mesin CNC dasar

1. Mengenal dasar bagian-bagian program mesin NC/CNC

− Elemen program yang sesuai yang dipilih untuk pengontrol mesin.

− Pengenalan program mesin CNC

− Pemilihan program yang sesuai

Memahami prog-ram mesin CNC

Memahami pemi-lihan program yang sesuai

2. Menulis dasar program mesin NC/CNC

− Gambar teknik dan me-mahami arti fungsi dasar mesin dan bentuk-bentuk gerakan perkakas dapat dimengerti.

− Koordinat dihitung untuk lintasan perkakas seder-hana atau fungsi dasar permesinan

− Program dalam standar kode format yang sesuai dengan pro-sedur operasi standar ditulis.

− Identifikasi gambar kerja

− Identifikasi bentuk gerakan alat po-tong

− Menulis program operasi mesin.

− Menentukan koor-dinat untuk mem-buat program.

− Penulisan Program NC/CNC dengan standar kode for-mat pada prosedur operasi standar.

− Memahami gam-bar kerja

− Memahami ben-tuk gerakan alat potong

− Menulis program operasi mesin.

− Memahami cara menentukan koor-dinat untuk mem-buat program.

− Memahami penu-lisan program NC/ CNC dengan stan-dar kode format pada prosedur operasi standar.

− Membuat prog-ram dengan for-mat dan prosedur operasi standar

7

Page 8: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

8

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Lembar penulisan

operasi NC/CNC − Lembar operasi dihasilkan

sesuai dengan spesifikasi berdasarkan dengan prosedur operasi standar.

− Menulis informasi dalam lembar operasi NC/CNC.

− Memahami cara menyusun informasi dalam lembar operasi NC/CNC.

4. Mencoba program − Mesin dioperasikan deng-

an cara manual untuk mengetest dan membukti-kan program sesuai per-syaratan

− Program diedit untuk pe-nyetelan operasi sesuai persyaratan.

− Komponen komponen di-periksa untuk kesesuaian terhadap spesifikas sesuai persyaratan.

− Mengoperasikan mesin NC/CNC se-suai manual

− Mengedit program NC/CNC sesuai standar prosedur.

− Pemeriksaan komponen mesin

− Memahami caramengoperasikan mesin NC/CNC sesuai manual

− Memahami edit-ing program NC/ CNC sesuai stan-dar prosedur.

− Memahami peme-riksaan komponen mesin

− Mengoperasikan mesin NC/CNC sesuai manual

− Melaksanakan pemeriksaan komponen mesin

Page 9: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

F. CEK KEMAMPUAN

Berilah tanda (v ) pernyataan pada kolom 3 dan 4 dalam Tabel Cek

Kemampuan dengan sejujurnya untuk mengetahui kemampuan awal anda

sebelum mempelajari modul ini.

Saya dapat melakukan pekerjaan ini dengan kompeten Kompetensi Sub Kompetensi Pernyataan

Ya Tidak

Bila Anda menjawab

“YA” kerjakan

Memahami ins-truksi kerja

Saya memahami dasar-dasar operasional mesin NC/CNC

Tes formatif 1

Melakukan pe-meriksaan awal

Saya dapat melakukan pemeriksaan awal sebe-um mengoperasikan me-sin NC/CNC sesuai SOP

Tes

formatif 2

Mengoperasi-kan Mesin CN/CNC

Saya dapat mengopera-sikan mesin NC/CNC sesuai SOP

Tes formatif 3

1. Mengope-asikan me-in NC/CNC dasar

Pengawasan mesin/proses

Saya dapat membedakan jenis-jenis tool terhadap kemungkinan aus dan penggunaannya.

Tes

formatif 4

Mengenal dasar –dasar pemro-graman

Saya dapat menyebutkan dasar-dasar dalam pemrograman

Tes formatif 5

2. Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC

Unsur Pelayan-an dalam Pe-mrograman

Saya dapat menyebutkan unsur-unsur dalam pemrograman

Tes formatif 6

Menulis dasar program mesin NC/CNC

Saya dapat menulis dasar pemrograman mesin NC/CNC

Tes formatif 7

3. Mempro-gram mesin CNC dasar Mencoba

program Saya dapat menjalankan program pada mesin NC/CNC

Tes formatif 8

Apabila jawaban anda “TIDAK” pada salah satu pernyataan cek kemampuan di atas, maka pelajarilah modul ini.

9

Page 10: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

BAB II

PEMELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR PESERTA DIKLAT

Kompetensi : Bekerja dengan Mesin Bubut CNC

Rencana belajar untuk mencapai kompetensi disusun menggunakan acuan

mesin CNC merk EMCO tipe training (TU-2A). Materi kegiatan belajar terlihat

sebagai berikut :

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar

Alasan Perubahan

Tanda Tangan Guru

Mengenal mesin CNC

Mengeset cekam dan mengeset ben-da kerja

Mengeset pahat Mengoperasikan mesin CNC

Mengatur mesin NC/CNC

Mengenal dasar-dasar pemrogram-an

Unsur-unsur pela-yanan dalam pe-mrograman

Membuat program Menjalankan program

10

Page 11: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

B. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1

Pengelan Mesin CNC TU-2A

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1

Setelah memperlajari materi ini Peserta diklat memiliki kompetensi :

1) Menjelaskan elemen utama mesin CNC TU-2A

2) Memahami bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan

3) Memahami isi instruksi kerja dengan benar

4) Melaksanakan isntruksi kerja memasang cekam sesuai prosedur dan

standar kerja yang ditetapkan.

5) Melaksanakan instruksi kerja memasang benda kerja sesuai prosedur dan

standar kerja yang ditetapkan.

b. Uraian Materi 1

1) Elemen Utama Mesin CNC TU-2A

Elemen mesin TU-2A terdiri dari :

a) Motor utama

Motor utama berfungsi menggerakkan

sumbu. Motor ini digerakkan oleh motor

arus searah magnet permanent, dengan

jenjang putaran 1 : 7. Jenjang putaran 600 –

700 rpm. Motor dilindungi dari over load

dengan cara membatasi arus yang masuk

maksimum 4A. Jika terjadi kelebihan beban,

dapat menyebabkan motor terbakar.

b) Sabuk penggerak puli.

Puli penggerak sumbu utama terdiri dari 6

tingkatan yang memungkinkan pengaturan

kecepatan putaran sumbu utama.

Memindahkan sabuk dilakukan dengan cara :

11

Page 12: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

- Kendorkan mur segi enam (1).

- Angkat motor

- Pasang sabuk ke puli yang diingin-

kan.

- Tekan motor kebawah dan kecang-

kan mur yang tadi dikendorkan.

c) Penggerak eretan

Eretan pada mesin CNC TU-2A digerakkan oleh motor langkah.

Seperti namanya, putaran motor ini dibagi dalam langkah-langkah.

Satu putaran pada motor compact 5 CNC terbagi dalam 72 langkah.

Ini berarti setiap langkah membentuk sudut putar 5o.

Data Teknis :

- Kecepatan gerakan eretan memanjang

700 mm/menit, jenjang asutan variable

(pelayanan manual) 5 – 400 mm/menit

dan kecepatan asutan yang dapat

diprogram (pelayanan CNC) 2 – 449

atau setara dengan 0,002-0,499

mm/menit

- Jalan eretan terkecil 0,0138 mm terbaca 1 .

- Gerakan eretan memanjang maksimum 300 mm

- Gerakan eretan melintang maksimum 50 mm.

- Daya asutan pada eretan ± 1000 watt.

Jika eretan digerakkan sampai pada batas maksimum, pada posisi

akhir disaat gerakan eretan tertahan, akan terdengar bunyi tak-tak. Ini

disebabkan karena motor menerima pulsa putaran, sementara eretan

tidak lagi dapat bergerak. Untuk itu hentikan asutan. Jika pada

pelayanan CNC, hentikan sementara program.

12

Page 13: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Langkah (Sudut motor langkah)

Jalannya gerakan

Penunjukkan (1/100 mm)

1. langkah (50) 2. langkah (100) 3. langkah (150) 4. langkah (200) 5. langkah (250) 6. langkah (300) 7. langkah (350) 8. langkah (400) 9. langkah (450)

0,0138 0,0277 0,0416 0,0555 0,0694 0,0833 0,0972 0,1110 0,1250

1 3 4 6 7 8

10 11 12

d) Pemegang pahat

Pemegang pahat dapat dipasang didepan

atau dibelakang eretan melintang.

Penampang pahat yang dapat dipasang

maksimum 12 x 12 mm.

e) Kepala lepas

Kepala lepas berfungsi sebagai pendukung

benda kerja dengan menggunakan senter.

Pada keadaan tertentu dapat juga untuk

pekerjaan pengeboran. Bor yang dapat

digunakan maksimum ∅ 8 mm. Jika lebih

besar dari itu harus menggunakan pemegang.

f) Revolver pahat

Revolver adalah pemegang

pahat yang dapat berputar.

Pada revolver pahat TU-2A

dapat dipasang 3 pahat untuk

pengerjaan luar dan 3 pahat

untuk pengerjaan dalam

secara bersamaan, termasuk

bor.

13

Page 14: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2) Unsur-unsur Pelayanan Mesin CNC

Perhatikan diagram mainboard dari mesin CNC TU-2A, pada diagram

tersebut terdapat 16 unsur pelayanan yaitu :

(1) Saklar utama berfungsi sebagai saklar pemutus dan penghubung

arus dari sumber tegangan. Putar kunci ke kanan, mesin dan

pengendali akan bekerja karena arus sudah mengalir dengan

ditandai oleh lampu indicator (2) yang menyala.

(2) Lampu control saklar utama.

(3) Saklar untuk menggerakkan sumbu utama.

(4) Tombol untuk mengatur putaran sumbu utama.

(5) Penunjukan jumlah putaran sumbu utama.

(6) Tombol untuk pengaturan asutan. Dalam arah sumbu Z (eretan

memanjang) dapat diatur kecepatan asutan dari 10 – 400 mm/menit.

(7) Lampu kontrol pelayanan manual. Pada posisi ini eretan dapat

digerakkan secara manual.

(8) Tombol asutan arah X dan Z sesuai dengan penunjukan.

(9) Tombol gerak cepat. Jika tombol ini ditekan dan dikombinasikan

dengan tombol asutan arah X atau Z, maka eretan akan bergerak

dengan cepat sesuai dengan arah asutan yang ditekan (memanjang

atau melintang).

14

Page 15: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

(10) Sajian yang menunjukkan arah gerakkan asutan sumbu X atau

sumbu Z dalam per seratus mm. Tanda minus dalam sajian

ditampilkan dengan tanda titik.

(11) Tombol penglihan dari pelayanan manual ke CNC atau sebaliknya.

Jika tombol ini ditekan, lampu indikator akan berpindah dari lampu

dibawah gambar tangan yang hidup ke lampu di atas tombol ini,

atau sebaliknya.

(12) Amperemeter. Amper ini merupakan penunjukan pemakaian arus

actual dari motor penggerak sumbu utama untuk melindungi motor

terhadap beban berlebih. Pemakaian arus tidak boleh melebihi 2

amper pada pengerjaan secara terus menerus. Beban dapat

dikurangi dengan cara mengurangi kedalaman pemotongan, asutan

atau menukar posisi sabuk pada puli penggerak.

(13) Tombol darurat. Tombol ini digunakan pada keadaan darurat

dengan jalan ditekan. Jika tombol ditekan, arus ke motor

penggerak, motor asutan dan unit pengendali akan terputus. Untuk

melepas tombol darurat, putar tombol ke kiri. Dan untuk

menghidupkan kembali putar ke kanan kunci pada saklar utama.

(14) Tombol DEL berfungsi untuk menghapus sajian jalannya sumbu X

atau sumbu Z.

(15) Tombol berfungsi untuk mengalihkan sajian dari X ke Z dan

seterusnya.

(16) Tombol INP berfungsi sebagai tombol memori.

(17) Sabuk penggerak puli.

15

Page 16: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3) Pelayanan Manual.

Dengan pelayanan manual memungkinkan melakukan pembubutan tanpa

melalui pemrograman. Asutan dapat diatur dengan menekan tombol X

atau Z sesuai dengan arah yang dikehendaki.

Jika mesin dihidupkan, sajian menunjukkan angka 0, jika ditekan salah

satu tombol X atau Z , lampu indicator akan menyala dan setelah tombol

dilepas akan muncul penunjukkan baru. Titik awal dan referensi untuk

menunjukkan ± adalah selalu posisi eretan ketika mesin dihidupkan. Jika

pergerakan menuju arah positif, dalam sajian tertulis angka tanpa ada

tanda titik di depannya dan jika pergerakan menuju arah negative, pada

sajian terdapat tanda titik didepan angka.

Pengalihan penunjukan juga dapat dilakukan tanpa harus menggerakkan

eretan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui posisi eretan saat ini.

Penunjukan dapat dilakukan dengan menekan tombol .

Jika tombol tersebut ditekan, secara otomatis lampu indicator akan

berpidah ke kanan dan pada sajian muncul angka yang menunjukkan

posisi bagian sesuai lampu yang menyala.

Dengan pelayanan manual juga dapat digunakan untuk mengubah posisi

eretan (nol) eretan baik terhadap sumbu X maupun terhadap sumbu Z.

Hal ini dilakukan untuk mengeset atau menentukan titik nol (referensi)

benda kerja dengan jalan menekan tombol DEL pada posisi yang

dikehendaki.

Pelayanan manual dapat digunakan untuk menggerakkan eretan dengan

harga tertentu. Misalnya eretan akan digerakkan dari posisi 0 ke posisi 1

sejauh X± 3,25 mm. Langkah yang harus dilakukan adalah :

a) Lampu X harus menyala.

b) Tekan tombol INP, lampu X akan berkedip.

c) Masukkan nilai 3,25 dengan menekan tombol 3, 2, dan 5 secara

berurutan.

d) Tekan tombol INP lalu gerakkan eretan menuju arah X. Jika telah

mencapai tempat yang dituju, sajian akan menunjukkan angka 0.

16

Page 17: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Jika yang akan dimasukkan berharga negative, lakukan hal yang sama

seperti pada langkah kerja di atas. Setelah memasukkan angkanya dan

sebelum menekan tombol INP, tekan dulu tombol ( - ).

Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan gerakkan ini adalah : jika

gerakan yang diinginkan searah sumbu X maka lampu indokator X harus

menyala dan jika yang diinginkan gerakan searah sumbu Z maka lampu

indicator Z juga harus menyala.

4) Mengatur motor asutan tidak berarus. Bila mesin dihidupkan, seluruh

motor dan unit pelayanan akan dialiri oleh arus listrik. Ini ditandai dengan

aktifnya beberapa indicator, diantaranya lampu akan menyala, dan motor

berdengung.Jika ini dibiarkan terlalu lama, motor akan panas dan dapat

terbakar. Untuk menghindari kejadian itu, dapat dilakukan dengan

menginput perintah G 64. Perintah G 64 dimaksudkan untuk memutus

arus yang masuk ke motor. Langkah yang dilakukan :

a) Jika berada pada pelayanan manual, pindahkan operasional

pelayanan ke CNC dengan menekan tombol

H/C

b) Tekan tombol panah ( ) hingga lampu G menyala.

c) Tekan angka 6 dan 4 sehingga angkanya muncul pada sajian.

d) Tekan tombol .

INP

Perintah G 64 merupakan fungsi pengatur asli, perintah ini tidak tersimpan

pada memori mesin. Untuk itu setiap dibutuhkan, perintahnya harus

dimasukkan terlebih dahulu.

c. Rangkuman 1

1) Elemen utama mesin CNC terdiri dari : motor utama, sabuk penggerak

puli, penggerak eretan, pemegang pahat/revolver pahat dan kepala lepas.

2) Unsur pelayanan mesin CNC meliputi : tombol-tombol yang berfungsi

untuk mengoperasikan dan mengendalikan mesin CNC baik secara

manual maupun terprogram (program CNC).

3) Pelayanan manual adalah unsure pelayanan yang memungkinkan dapat

mengoperasikan mesin CNC secara manual. Pelayanan ini dapat

17

Page 18: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

dilakukan apabila lampu indikator pelayanan manual dalam keadaan

menyala.

d. Tugas 1

Perhatikan gambar berikuti ini :

2

3 4

5

1. Tuliskan nama komponen dan fungsinya dari gambar di atas

18

Page 19: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2. Tuliskan nama dan fungsi dari tombol-tombol yang tertera pada gambar

mainboard diatas

3. Tuliskan langkah kerja mengoperasikan mesin CNC secara manual.

e. Tes Formatif 1

1. Yang tidak termasuk komponen utama pada mesin CNC adalah … a. motor utama d. kepala lepas b. penggerak eretan e. revolver pahat c. unit kontrol

2. Motor yang digunakan untuk menggerakkan mesin CNC dinamakan motor … a. motor AC d. motor langkah b. motor DC e. motor rotari c. Motor listrik

3. Revolver pahat pada mesin TU-2A dapat dipasangi … tools. a. 1 d. 4 b. 2 e. 6 c. 3

19

Page 20: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

4. Saklar utama berfungsi untuk …

a. menggerakkan sumbu utama

b. memutus atau menghubungkan sumber arus

c. mengatur putaran sumbu utama

d. menggerakkan eretan

e. mengatur kecepatan asutan

5. Tombol untuk mengalihkan dari pelayanan CNC ke pelayan manual atau

sebaliknya digunakan tombol …

a. d.

b. e.

c.

6. Untuk menggerakkan/mengalihkan kursor dari fungsi N ke fungsi G, X, Z

dan seterusnya digunakan tombol

a. d.

b. e.

c.

7. Jika terjadi permasalahan pada saat mengoperasikan mesin CNC yang

berakibat dapat terjadi kerusakan pada mesin atau benda kerja

(kecelakaan kerja), langkah yang harus dilakukan adalah …

a. berteriak minta tolong

b. memutus sumber arus

c. melarikan diri

d. mematikan mesin dengan saklar utama

e. mematikan mesin dengan tombol darurat

FWD

H/C

INP

REV

FWD

H/C

INP

REV

20

Page 21: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

8. Yang berfungsi sebagai tombol memori (penyimpanan) adalah tombol …

a. d.

b. e.

c.

DEL

INP

REV

FWD

-

9. Untuk menggerakkan eretan mendekati kepala tetap (cekam), tombol

yang ditekan adalah …

a. d.

b. e.

c.

10. Gerak cepat eretan secara manual akan terjadi apabila ditekan tombol

X atau Z yang dikombinasikan dengan menekan tombol …

a. d.

b. e.

c.

X+

X-

Z+

Z-

REV

FWD

21

Page 22: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Kunci Tes Formatif 1

1. c

2. d

3. e

4. b

5. a

6. e

7. d

8. b

9. d

10. e

g. Lembaran kerja

Instruksi Mengoperasikan Mesin CNC secara Manual

1. Hidupkan mesin dengan memutar kunci saklar utama ke kanan, amati apa

yang terjadi. Catat perubahan yang terjadi pada mesin.

2. Tekan tombol H/C, perhatikan apa yang terjadi. Lakukan beberapa kali,

tuliskan pembelajaran yang Anda peroleh.

3. Alihkan pelayanan CNC ke pelayanan manual.

4. Tekan tombol Z+ beberapa saat amati apa yang terjadi.

5. Tekan tombol Z- beberapa kali apa yang terjadi, kombinasikan dengan

tombo ∼. Catat perbedaannya

6. Tekan tombol X+, ke mana arah pergerakan eretan.

7. Tekan tombol X- beberapa kali, kombinasikan dengan tombol ∼, apa

perbedaannya.

8. Perhatikan diagram mainboard! Putar tombol no. 3 ke kanan, lalu putar

tombol no. 4 secara perlahan ke kanan. Amati apa yang terjadi.

9. Tekan tombol darurat. Apa yang terjadi.

10. Hidupkan kembali mesin.

22

Page 23: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2. Kegiatan Belajar 2

Instruksi memasang cekam dan benda kerja mesin bubut CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2

Setelah mempelajari kompetensi ini diharapkan Peserta diklat mampu :

1) Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan

2) Memahami isi instruksi kerja dengan benar

3) Melaksanakan instruksi kerja memasang cekam sesuai prosedur dan

standar kerja yang ditetapkan

4) Melaksanakan instruksi kerja memasang benda kerja sesuai prosedur dan

standar kerja yang ditetapkan.

b. Uraian Materi 2

1) Cekam Mesin Bubut

Berdasarkan jumlah rahangnya, cekam dibedakan menjadi 2 yaitu cekam

rahang tiga, dan cekam rahang empat (lihat gambar 1). Cekam rahang

tiga, memiliki rahang memusat, disebut cekam universal (universal chuck).

Cekam rahang empat terdiri dari dua jenis, yaitu cekam rahang memusat,

dan cekam tidak memusat yang tiap rahangnya bisa digerakkan sendiri-

sendiri. Cekam rahang empat tidak memusat disebut cekam bebas

(independent chuck).

Gambar 1. Jenis-jenis Cekam

23

Page 24: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2) Nama-nama bagian cekam dan fungsinya

Bagian utama cekam (lihat Gambar 2) adalah: -Rumah (silinder) cekam -

Rahang (dalam/luar) -Plat/piring penggerak rahang -Gigi pinion -Baut

pengikat

Rumah (silinder) cekam Rahang dalam Rahang luar

Plat penggerak rahang Gigi pinion

Baut pengikat

Gambar 2. Bagian-bagian Utama Cekam

3) Cara memasang cekam

Cekam berfungsi untuk memegang benda kerja yang berputar mengikuti

putaran poros utama. Cekam dipasang pada poros utama mesin bubut.

Pemasangan cekam dilakukan dengan cara mengencangkan baut-baut

pengikatnya yang tertanam pada cekam, terhadap lubang-lubang baut pada

poros utama menggunakan mur segi enam. Cekam harus terpasang pada

poros utama dengan kuat agar tidak terjadi penyimpangan putar baik aksial

maupun radial.

24

Page 25: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

4) Cara memasang benda kerja pada cekam

Benda kerja pendek Benda kerja panjang

Penjepitan rahang luar Penjepitan rahang dalam

c. Rangkuman 2

1) Cekam terdiri dari: a) cekam rahang tiga dan cekam rahang empat

memusat (cekam universal) b) cekam rahang empat tidak memusat

(cekam rahang bebas)

2) Rahang cekam terdiri dari: a) rahang dalam dan b) rahang luar

3) Cara memasang cekam adalah dengan mengikatkan cekam pada poros

utama menggunakan baut pengikat. Pemasangan cekam yang baik adalah

terikat kuat pada posisi dan dudukannya dengan benar.

25

Page 26: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Tugas 2

1. Ambil salah satu cekam yang ada dihadapan anda. Amati dan coba

gerakkan rahangnya. Termasuk jenis apakah cekam yang sedang anda

amati?

2. Ambil kembali cekam yang lain, lakukan seperti tugas nomor (1).

3. Ambil salah satu cekam rahang tiga. Identifikasi jenis rahangnya.

Bertanyalah kepada guru apakah fungsi tiap jenis rahang tersebut. e. Tes Formatif 2

1. Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk :

a. memasang benda kerja b. menjepit benda kerja c. memutar benda kerja d. menjepit pahat e. memutar pahat

2. Cekam universal (universal chuck) adalah;

a. cekam dengan rahang memusat b. cekam dengan rahang tidak memusat c. cekam rahang empat d. cekam rahang empat tidak memusat e. cekam rahang tiga tidak memusat

3. Cekam rahang bebas (independent chuck) adalah;

a. cekam dengan rahang memusat b. cekam dengan rahang tidak memusat c. cekam rahang empat d. cekam rahang tiga e. cekam rahang dua

4. Bagian-bagian dari cekam adalah …

a. rumah b. rahang c. rahang lunak (reversible jaw) d. piringan pengerak rahang e. baut pengikat

26

Page 27: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

5. Untuk memasang cekam pada poros utama dilakukan dengan dengan cara …

a. mengencangkan baut pengikatnya dengan mur segi enam. b. mengikatnya dengan pasak c. mengikatnya dengan bantuan piring terhadap kedudukannya d. mengikatkannya pada ulir yang terdapat pada sumbu utama e. mengikatnya dengan penjepit

6. Untuk mengikat benda kerja yang berdiameter besar digunakan cekam …

a. cekam dengan rahang luar b. cekam dengan rahang dalam c. cekam dengan rahang tiga d. cekam dengan rahang empat e. cekam dengan rahang memusat

7. Untuk mengikat benda kerja yang tidak beraturan digunakan cekam …

a. cekam dengan rahang luar b. cekam dengan rahang dalam c. cekam dengan rahang tiga d. cekam dengan rahang empat e. cekam dengan rahang memusat

8. Pada saat memasang benda kerja yang panjang, agar tidak melentur

sebaiknya digunakan … a. cekam dengan rahang luar b. cekam dengan rahang dalam c. kaca mata jalan d. pahat setinggi senter e. senter kepala lepas

9. Untuk mengikat benda kerja dengan diameter kecil digunakan cekam … a. cekam dengan rahang luar b. cekam dengan rahang dalam c. cekam dengan rahang tiga d. cekam dengan rahang empat e. cekam dengan rahang memusat

10. Pada bagian-bagian cekam, yang diputar dengan kunci cekam pada saat menjepit atau melepaskan benda kerja adalah … a. rumah cekam d. gigi pinion b. rahang penjepit e. baut pengikat c. pelat penggerak rahang

27

Page 28: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Kunci jawaban tes formatif 2

1. b 2. a 3. b 4. d 5. c

6. a 7. d 8. e 9. b 10. d

g. Lembar Kerja 2

Instruksi Memasang Cekam dan Benda Kerja

1. Persiapan.

Siapkan peralatan sebagai berikut:

a. Cekam universal (rahang tiga atau rahang empat)

b. Kunci pas 17/19

c. Palu plastik

d. Benda kerja (pendek, panjang)

e. Kunci cekam

f. Kain pembersih (lap)

g. Papan kayu 20 x 50 x 2 mm

2. Keselamatan Kerja

a. Pada saat memasang cekam, mesin harus dalam keadaan mati (saklar

utama pada posisi off)

b. Gunakan palu plastik untuk melepaskan cekam dari dudukan

c. Bersihkan bagian cekam yang menyatu dengan poros utama dari

beram dan kotoran lain sebelum dipasang

3. Langkah Kerja Memasang Cekam

a. Siapkan peralatan yang akan digunakan

b. Siapkan cekam yang akan dipasang, dan bersihkan dengan kain lap

bagian yang dipasang bersatu dengan poros utama

c. Pasang cekam pada poros utama dengan cara memasukkan baut

pengikat yang tertanam, pada lubang baut poros utama

28

Page 29: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Pasang mur segi enam pada baut pengikat

e. Keraskan mur segi enam dengan kunci pas bergantian secara merata

dan seimbang untuk setiap baut

f. Tes ketepatan posisi pemasangan cekam dengan mengamati adakah

penyimpangan putar saat poros utamam diputarkan

4. Langkah Kerja Memasang Benda Kerja

a. Ambil benda kerja diameter 29 mm panjang 130 mm

b. Ambil kunci cekam

c. Cekam benda kerja dengan didukung senter (lihat gambar)

d. Cek kesenteran putaran benda kerja, dengan cara:

1) Putar benda kerja pada putaran yang direncanakan

2) Pegang senter kepala lepas

3) Jika terasa goyang (oleng), lepas kembali benda kerja dan ubah

atau perbaiki posisi penjepitan.

29

Page 30: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3. Kegiatan Belajar 3

Instruksi Memasang Pahat pada Mesin Bubut CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3

Setelah mempelajari modul ini, Peserta diklat mampu

1) Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan

2) Memahami isi instruksi kerja dengan benar

3) Melaksanakan instruksi kerja memasang berbagai pahat bubut sesuai

prosedur dan standar kerja yang ditetapkan

b. Uraian Materi 3

1) Jenis-jenis pahat bubut

Sesuai dengan bentuk dan fungsinya, pahat bubut dibedakan menjadi 6

macam yaitu; pahat rata kanan, pahat rata kiri, pahat netral, pahat ulir

luar kanan/ulir dalam kanan, pahat alur/pahat potong dan pahat dalam

(lihat gambar).

30

Page 31: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2) Cara memasang pahat bubut pada revolver Pada revolver pahat dapat

dipasang 3 buah pahat luar dan 3 buah pahat dalam. Pemasangan pahat

luar: Pasang pahat dan atur tepat setinggi senter menggunakan plat (ganjal

pahat). Variasi ketebalan plat 0,2 mm, 0,5 mm, dan 1 mm. Jepit pahat

dengan bagian menonjol keluar maksimum 13 mm.

Mata pahat setinggi senter

Pemasangan pahat dalam:

a) Gunakanlah lubang yang sesuai

b) Ujung pahat harus setinggi senter

c) Untuk mengatur ketinggian pahat

gunakan benda kerja yang

terpasang pada cekam.

Pahat dalam setinggi senter

31

Page 32: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Susunan pahat dan letak pe-

masangan pahat pada revolver

diperlihatkan gambar samping.

Apabila ujung mata potong pahat

dalam tidak setinggi senter, atur

ketinggian dengan mengendorkan

tiga buah baut pemegang revolver.

c. Rangkuman 3

1) Pahat bubut terdiri dari: a) Pahat sisi kanan c) Pahat netral e) Pahat alur

b) Pahat sisi kiri d) Pahat Ulir f) Pahat dalam

2) Pemasangan pahat bubut

a) Pahat luar

Pahat luar harus dipasang setinggi senter. Untuk mengatur tinggi pahat

digunakan plat penyisip (ganjal pahat) dengan variasi tebal 0,2 mm; 0,5

mm, dan 1 mm. Pahat luar dijepit dengan bagian menonjol maksimum

sepanjang 13 mm.

b) Pahat dalam

Pahat dalam dipasang pada lubang pahat yang sesuai. Ujung pahat

dalam juga harus setinggi senter. Untuk mengatur ketinggian pahat

dalam gunakan benda kerja yang terpasang pada cekam.

3) Apabila ujung mata potong pahat dalam (mata bor) tidak setinggi senter,

atur ketinggian dengan mengendorkan tiga buah baut pemegang

revolver.

32

Page 33: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Tugas 3

1. Ambilah beberapa buah pahat bubut yang berbeda, amati dan tentukan

termasuk jenis pahat apakah masing-masingnya?

2. Bertanyalah kepada guru jika Anda tidak menemukan perbedaan dari

masing-masing pahat tersebut.

e. Tes Formatif 3

1. Pahat bubut luar adalah pahat …

a. menyayat dari dalam ke luar d. dengan sisi potong ke luar

b. menyayat bagian luar e. letaknya di luar

c. dengan sisi potong di luar

2. Pahat bubut dalam adalah pahat …

a. menyayat bagian dalam d. dengan sisi potong ke dalam

b. menyayat dari luar ke dalam e. letaknya di dalam

c. dengan sisi potong di dalam

3. Pahat sisi kanan adalah …

a. pahat dengan sisi potong di sebelah kanan

b. pahat dengan gerak penyayatan dari kanan

c. pahat dengan gerak penyayatan ke kanan

d. pahat untuk ulir kanan

e. pahat untuk rata kanan

4. Pahat sisi kiri adalah;

a. pahat dengan sisi potong di sebelah kiri

b. pahat dengan gerak penyayatan dari kiri

c. pahat dengan gerak penyayatan ke kiri

d. pahat untuk ulir kiri

e. pahat untuk rata kiri

33

Page 34: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

5. Dari gambar di bawah ini, yang merupakan pahat netral adalah …

a. b. c. d. e.

6. Yang merupakan pahat ulir adalah

a. b. c. d. e.

7. Pahat dengan konstruksi seperti tergambar

digunakan untuk …

a. mengalur d. bubut luar

b. mengulir e. bubut dalam

c. bubut rata

8. Mengatur pahat dalam agar setinggi senter dilakukan dengan …

a. mengendorkan tiga baut d. menukar pahat yang lain

b. menambah plat penyisip e. menambah dengan pemegang

c. memutar pemegang pahat

9. Pahat dengan bentuk seperti tergambar digunakan untuk …

a. mengalur d. bubut luar

b. mengulir e. bubut dalam

c. bubut rata

10. Mengatur pahat sisi kanan agar setinggi senter dilakukan dengan …

a. mengendorkan tiga baut d. mengganti pahat yang lain

b. menambah plat penyisip e. diberi pegangan

c. memutar pemegang pahat

34

Page 35: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Kunci Jawaban Tes Formatif 3

1. b

2. a

3. b

4. b

5. e

6. d

7. e

8. a

9. b

10. b

g. Lembar Kerja 3

Instruksi Memasang Pahat Bubut

1. Persiapan.

Siapkan peralatan sebagai berikut :

a. pahat sisi kanan, pahat alur, pahat ulir luar, pahat dalam, mata bor

b. Kunci L ukuran 5 mm dan 3 mm

c. Senter tetap

d. Benda kerja dengan ukuran 10 cm dan 15 cm

e. Kunci cekam

f. Kain pembersih (lap)

2. Keselamatan Kerja

a. Jangan memegang pahat pada bagian yang tajam.

b. Jangan gunakan kunci L yang sudah rusak bentuk sudutnya

c. Bersihkan pemegang pahat dan dudukan pemegang pahat pada

revolver dari beram dan kotoran lain sebelum dipasang

3. Langkah Kerja Mengeset pahat

a. Siapkan peralatan yang akan digunakan

b. Siapkan pahat yang akan dipasang, dan bersihkan pemegang dan

dudukan pahat dengan kain lap

c. Pasang pahat pada dudukannya di revolver kemudian keraskan baut

penekan menggunakan kunci L

35

Page 36: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Cek ketinggian pahat apakah sudah setinggi senter

e. Jika belum tepat perbaiki pemasangannya dengan menambah atau

mengurangi ketebalan plat penyisip (ganjal pahat)

f. Cek kembali ketinggian pahat, jika sudah tepat keraskan baut

pengikatnya

36

Page 37: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

4. Kegiatan belajar 4

Instruksi Pengoperasian Mesin Bubut CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4.

Kegiatan belajar 4 bertujuan agar Peserta diklat mampu :

1) Mengetahui bentuk dan format instruksi kerja yang digunakan

2) Memahami isi instruksi pengoperasian mesin bubut CNC dengan benar

3) Melaksanakan instruksi pengoperasian mesin bubut CNC sesuai prosedur

dan standar kerja yang ditetapkan

4) Menggunakan instruksi pengoperasian mesin bubut CNC sesuai prosedur

dan standar kerja yang ditetapkan.

b. Uraian Materi 4

Instruksi Pengoperasian

Pengoperasian mesin bubut CNC dilakukan dengan saklar-saklar dan tombol-

tombol yang terpasang pada panel pengendali mesin. Secara garis besar

saklar dan tombol-tombol itu dibedakan atas 3 kelompok yaitu :

1) Jenis tombol dan saklar pada papan pengendali seperti : Saklar utama

berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin. Saklar utama pada

posisi “off” arus listrik dari sumber ke mesin CNC tidak tersambung (mesin

37

Page 38: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

dalam keadaan mati), sedang pada posisi “on” arus listrik dari sumber ke

mesin CNC tersambung atau mesin siap dioperasikan (ready). Tombol

darurat (emergency stop) berfungsi untuk mematikan mesin dalam

keadaan darurat apabila terjadi sesuatu yang mungkin dapat

membahayakan keselamatan operator, mesin, maupun benda kerja.

Saklar penggerak sumbu utama berfungsi untuk memutarkan dan

menghentikan putaran sumbu utama. Tombol pengatur putaran sumbu

utama berfungsi sebagai pengatur jumlah putaran sumbu utama. Putaran

sumbu utama dihitung dalam satuan putaran per menit (rpm). Tombol

pengatur asutan (feeding) berfungsi mengatur kecepatan gerak translasi

eretan mesin bubut. Kecepatan gerak diukur dalam satuan mm/menit.

Tombol pemilih pelayanan “H/C” berfungsi untuk memilih mode

pelayanan/operasi, mode manual atau CNC

2) Tombol pelayanan manual. Tombol ini berfungsi untuk menggerakkan

eretan secara manual. Tombol-tombol pelayanan manual terdiri dari :

- Tombol “X+”

-Tombol “X-“

-Tombol “Z+”

-Tombol “Z-“

-Tombol “~”

Dengan menekan tombol pelayanan manual eretan akan bergerak ke arah

yang dipilih. Tombol pelayanan manual terutama digunakan untuk

mengeset posisi titik nol. Kecepatan gerak eretan dapat diatur dengan

menggunakan tombol pengatur kecepatan asutan.

3) Tombol pelayanan CNC Tombol-tombol pelayanan CNC Berfungsi untuk:

(a) memasukkan dan program CNC secara manual ke dalam memori mesin

(b) menyenting (editing) program,

(c) mengubah (modifikasi), dan

(d) mengatur operasi mesin pada waktu program CNC dijalankan.

38

Page 39: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Tombol pelayanan CNC meliputi :

(a) Tombol untuk memasukkan program, terdiri dari:

(1) Tombol-tombol huruf dan angka (alphanumeric)

(2) Tombol minus “ - “. Tombol-tombol tersebut sama fungsinya

dengan tombol pada papan ketik, yaitu untuk menuliskan

program CNC langsung di atas mesin.

(b) Tombol untuk penyuntingan (editing) program, meliputi:

(1) Tombol “INP” berfungsi untuk memasukkan data ke memori

mesin

(2) Tombol “DEL” berfungsi untuk menghapus karakter (huruf atau

angka) yang telah tertulis

(3) Tombol “REV” berfungsi untuk menggerakkan kursor mundur

dari satu blok/baris ke blok/baris sebelumnya

(4) Tombol “FWD” berfungsi untuk menggerakkan kursor maju dari

satu blok/baris ke blok/baris berikutnya

(5) Tombol “ Berfungsi menggerakkan kursor ke kanan dalam

satu blok/baris

(6) Tombol “~” + “INP” berfungsi untuk menyisipkan blok/baris

(7) Tombol “~” + “DEL” berfungsi untuk menghapus blok/baris

(8) Tombol “INP” + “DEL” berfungsi untuk menghapus program

(c) Tombol pengendalian meliputi :

(1) Tombol “ – “ pada mesin bubut berfungsi untuk melakukan uji

jalan program secara matematis apabila tombol tersebut ditekan

pada saat kursor berada pada awal program (blok 00).

(2) Tombol “START” berfungsi untuk mulai menjalankan mesin CNC

dengan program yang dipilih. Hal ini dapat dilakukan apabila

fungsi pelayanan berada pada fungsi CNC bukan pada fungsi

manual.

(3) Tombol “INP” + “FWD” berfungsi untuk menghentikan

sementara jalannya eksekusi program

(3) Tombol “INP” + “REV” berfungsi untuk menghentikan/

membatalkan eksekusi program yang sedang berjalan.

39

Page 40: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Ringkasan tombol pelayanan CNC

c. Rangkuman 4

Untuk mengoperasikan mesin CNC dilakukan melalui tombol-tombol yang

ada pada unit pengendali. Secara garis besar tombol-tombol tersebut

dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

1. Jenis tombol dan saklar, berfungsi untuk menghidupkan dan

mematikan mesin.

2. Tombol pelayanan manual, berfungsi untuk mengoperasikan mesin

(menggerakkan eretan) secara manual.

3. Tombol pelayanan CNC, berfungsi :

a. memasukkan program

b. menyetting (editing) program

c. mengubah (modifikasi) program

d. mengatur operasi mesin pada saat program CNC dijalankan.

40

Page 41: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Tugas 4

1. Hidupkan mesin dengan cara memutar saklar utama ke kanan.

2. Pilih system operasi pada pelayanan manual.

3. Catat angka yang tertera pada sumbu X dan sumbu Z.

4. Gerakkan eretan searah sumbu Z dengan menekan tombol Z+ sampai

mencapai angka 2000. Ke mana arah pergerakan eretan tersebut,

berapa millimeter pergerakan secara aktual.

5. Gerakkan eretan searah sumbu X dengan menekan tombol X+ sampai

pada sajian menunjukkan angka 2000. Ke mana arah pergerakan

eretan tersebut, berapa millimeter pergerakan eretan secara aktual.

6. Sesuai dengan perintah no. 4 dan 5, dari mana jarak yang tertera pada

sajian itu diukur?

7. Putar saklar penggerak sumbu utama, atur kecepatannya hingga 700

rpm. Setelah putaran tercapai, hentikan.

8. Pindahkan system operasi pada pelayanan CNC.

9. Mintalah contoh lembaran program kepada guru, lalu inputlah contoh

program tersebut kedalam mesin.

41

Page 42: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

e Tes Formatif 4

1. Fungsi utama pelayanan manual adalah untuk …

a. mengerjakan benda kerja secara manual

b. menempatkan alat potong pada awal pemrograman

c. latihan awal mengoperasikan mesin CNC

d. menggerakkan pahat searah sumbu X

e. menggerakkan pahat searah sumbu Z

2. Yang tidak termasuk fungsi pelayanan CNC adalah untuk …

a. memasukkan program ke memori

b. mengedit program

c. menghentikan jalannya program

d. menjalankan program

e. menggerakkan eretan

3. Untuk menghentikan sementara jalannya eksekusi program CNC dapat

dilakukan dengan menekan tombol …

a. INP + DEL d. ∼ + INP

b. INP + REV e. ∼ + DEL

c. INP + FWD

4. Untuk menghapus baris digunakan tombol

a. INP + DEL d. ∼ + INP

b. INP + REV e. ∼ + DEL

c. INP + FWD

5. Untuk menyisipkan satu blok pemrograman digunakan tombol …

a. INP + DEL d. ∼ + INP

b. INP + REV e. ∼ + DEL

c. INP + FWD

6. Yang akan terjadi apabila tombol DEL ditekan kemudian diiringi dengan

menekan tombol INP adalah …

a. tersisip blok baru pada program

b. terhapus program

c. terhapus satu blok program

42

Page 43: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. terhapus angka dalam sajian

e. berhenti antara

7. Untuk memulai eksekusi program tombol yang ditekan adalah tombo…

a. INP d. START

b. REV e. minus (-)

c. FWD

8. Untuk menggerakkan kursor ke satu baris diatasnya digunakan tombol

a. INP d. START

b. REV e. minus (-)

c. FWD

9. Untuk menggerakkan kursor ke satu baris dibawahnya digunakan

tombol …

a. INP d. START

b. REV e. minus (-)

c. FWD

10. Untuk menghapus alarm digunakan tombol …

a. INP + DEL d. ∼ + INP

b. INP + REV e. ∼ + DEL

c. INP + FWD

43

Page 44: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Jawaban Tes Formatif 4

1. b 6. b

2. e 7. d

3. c 8. b

4. a 9. c

5. d 10. b

g. Lembaran Kerja 4

Instruksi Pengoperasian Manual Mengatur Posisi Pahat pada Awal

Pemrograman.

1. Persiapan

Siapkan peralatan sebagai berikut :

a. Benda kerja alumunium φ 22 mm dan panjang 100 mm.

b. Kunci cekam

c. Kain pembersih

d. Pahat bubut

2. Keselamatan Kerja

a. Gunakanlah alat-alat keselamatan kerja pada saat melakukan

praktek.

b. Pastikan bahwa mesin pada kondisi aman untuk dioperasikan, cek

kelengkapannya.

c. Gunakan kecepatan minimum pada saat pahat akan mencapai

benda kerja.

d. Menyentuhkan pahat ke benda kerja dilakukan pada saat benda

kerja berputar.

3. Langkah Kerja Menentukan Titik Referensi Benda Kerja.

Menentukan X = 0 pada benda kerja.

a. Pasang benda kerja pada cekam, lalu kencangkan.

b. Pasang pahat yang akan digunakan pada revolver, lalu kencangkan

baut pengikatnya.

c. Hidupkan mesin, alihkan pada pelayanan manual.

d. Putar benda kerja dengan kecepatan sedang (200 – 300) rpm

44

Page 45: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

e. Gerakkan eratan secara perlahan mendekati permukaan benda

kerja dengan menekan tombol X-. Anda dapat menggunakan

kombinasi tombol ∼ jika pahat masih jauh dari benda kerja. Tombol

gerak cepat ini tidak boleh digunakan apabila pahat sudah dekat

dengan benda kerja (lihat gambar).

f. Sentuhkan pahat terhadap benda kerja

secara perlahan dengan menekan

tombol X- satu per satu. Setelah

tersentuh, lihat pada sajian.

Gbr : Cara Menyentuhkan pahat untuk mendapatkan

X =0

Gbr : Cara Menyentuhkan pahat untuk mendapatkan

Z =0

g. Hapus angka yang tertera pada sajiana

dengan menekan tombol DEL. Dengan

demikian titik nol benda kerja terhadap

sumbu X sudah ditemukan.

Menentukan Z = 0 pada benda kerja.

h. Tarik pahat menjauh dari benda kerja,

kemudian arahkan menuju ujungnya

(lihat gambar).

i. Usahakan mata pahat berada dihadapan

benda kerja. Gerakkan secara perlahan

mendekati ujung benda kerja dari arah

depan dengan menekan tombol Z- satu

persatu sampai menyentuh.

j. Setelah tersentuh, hapus angka yang tertera pada sajian dengan

menekan tombol DEL.

Dengan demikian X = 0 dan Z = 0 sudah ditemukan, untuk seterusnya

titik tersebut dijadikan sebagai titik referensi. Hal ini dapat dilakukan

sepanjang mesin tidak dimatikan atau titik referensi diganti.

45

Page 46: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

5. Kegiatan belajar 5

Mengenal Dasar-dasar Pemrograman CNC TU-2A

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 5.

Kegiatan belajar 5 bertujuan agar Peserta diklat mampu :

1) Mengenal format pemrogram mesin CNC TU-2A

2) Memahami isi pemrograman mesin bubut CNC dengan benar

b. Uraian Materi 5

1) Program dan Bagian Program CNC

Program CNC adalah sejumlah urutan perintah logis yang disusun

dengan kode-kode huruf dan angka yang bisa dimengerti oleh unit

kontrol mesin. Program CNC dibuat khusus untuk suatu mesin tertentu

dan untuk pembuatan produk tertentu. Program CNC di dalamnya

terdiri dari sejumlah kode-kode perintah yang tersusun dalam bentuk

kombinasi huruf dan angka. Kode berupa huruf, misalnya N, G, M, F.

Ini disebut adres. Suatu kode huruf yang di belakangnya diikuti angka

(kombinasi huruf dan angka) disebut “kata” (word). Gabungan dari

beberapa kata disebut “blok”.

Blok merupakan gabungan dari beberapa kata yang membentuk satu

tahapan perintah, misalnya eretan melintang bergerak lurus sejauh 4

mm mendekati sumbu dengan kecepatan 80 mm/menit. Di dalam

sebuah program CNC satu tahapan perintah ditulis dalam satu baris,

berarti “blok” adalah gabungan beberapa kata yang ditulis dalam satu

baris program. Komputer (unit kontrol) mesin membaca dan

menjalankan program per blok, bukan per kata.

46

Page 47: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2) Sistem Persumbuan

Sistem persumbuan pada mesin CNC diatur berdasarkan standar ISO

841 dan DIN 66217. Untuk berbagai macam mesin, system penentuan

sumbunya mengikuti kaedah tangan kanan. Telapak tangan kanan

pada posisi menghadap ke atas, jari tengah diatur diatur arahnya

tegak lurus bidang telapak tangan, jari telunjuk searah dengan telapak

tangan dan ibu jari diatur tegak lurus dengan telunjuk serta sebidang

dengan telapak tangan. (lihat gambar)

Sumbu Z adalah sumbu referensi dan selalu diorientasikan sebagai sumbu poros utama. Untuk mesin freis vertikal, posisi sumbu Z adalah tegak, sumbu Y arah melintang dari meja, dan sumbu X adalah arah memanjang meja

Untuk mesin bubut, karena sumbu poros utamanya mendatar, maka sumbu Z adalah sumbu memanjang dari alas mesin bubut, sedang sumbu X adalah arah yang melintang (lihat gambar)

47

Page 48: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3) Metoda pemrograman

Metoda pemrograman terdiri dari 2 macam yaitu :

a) Pemrograman harga Absolut

Pada pemrograman harga absolute, titik-titik yang harus dicapai

oleh pahat dinyatakan dari 1 titik nol. Perhatikan gambar berikut, ini

merupakan salah satu contoh penentuan titik koordinat yang harus

dicapai oleh pahat dengan metode absolute.

b) Pemrograman harga Inkremental

Pada pemrograman harga incremental, titik-titik yang harus dicapai

oleh pahat dinyatakan dari beberapa titik nol (referensi). Titik akhir

pergerakan setiap pahat merupakan titik referensi untuk

gerakanberikutnya. Perhatikan gambar berikut, ini merupakan salah

satu contoh penentuan titik koordinat yang harus dicapai oleh pahat

dengan metode inkremental.

48

Page 49: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

c. Rangkuman 5

1) Program CNC adalah urutan perintah yang disusun dalam kode-kode

perintah yang bisa dimengerti unit kontrol mesin.

2) Program CNC tersusun dari bagian-bagian program yang disebut blok,

kata (word), dan adres. Blok terdiri dari beberapa kata, dan ditulis

dalam satu baris program.

3) Sistem persumbuan pada mesin CNC distadarisasi menurut ISO 841

dan DIN 66217. Untuk menentukan sumbu X, Y, dan Z dugunakan

kaidah tangan kanan, jari tengah sumbu Z, jari telunjuk sumbu Y, dan

ibu jari sumbu X.

4) Metoda pemrograman terdiri dari metoda harga absolut dan metoda

inkremental.

d. Tugas 5

1. Ambil dokumen gambar kerja. Pelajarilah informasi yang ada di

dalamnya. Catat persyaratan pengerjaan, toleransi ukuran, posisi, dan

ukuran bahan

2. Ubahlah penunjukan ukuran gambar kerja tersebut menurut pengkuran

absolut. Adakah perubahan harga penunjukan ukuran?

3. Ambil gambar kerja sejenis. Susunlah penunjukan harga ukurannya

menjadi penunjukan inkremental.

49

Page 50: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

e. Tes Formatif 5

1. Yang dimaksud dengan pemrograman CNC adalah …

a. urutan perintah yang tersusun dari kode-kode

b. urutan huruf dan angka

c. susunan kata-kata

d. gabungan antara blok dan baris

e. perintah melalui fungsi-fungsi

2. Program CNC terdiri dari …

a. sejumlah blok program d. sejumlah alamat

b. sejumlah huruf e. terdiri dari huruf dan angka

c. sejumlah kata

3. Gabungan beberapa buah kata yang ditulis dalam satu baris program

memiliki satu arti perintah dinamakan …

a. instruksi d. blok

b. perintah e. baris

c. kata (word)

4. Simbol notasi huruf dalam pemrograman CNC dinamakan …

a. kata d. kolom

b. blok e. adres

c. baris

5. Gabungan antara huruf dan angka dalam pemrograman CNC

dinamakan …

a. kata d. kolom

b. blok e. adres

c. baris

6. Sumbu yang terdapat pada mesin bubut CNC adalah …

a. X dan Z d. X, Y dan Z

b. X dan Y e. X, Y dan G

c. Y dan Z

50

Page 51: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

7. Pemrograman absolute memiliki cirri-ciri …

a. titik referensi pada pahat sebagai titik nol

b. titik referensi selalu berubah

c. langkah terakhir dari pergerakan tool sebagai titik nol

d. titik nol lebih dari satu

e. titik nol tetap

8. Pemrograman incremental memiliki cirri-ciri …

a. titik referensi pada pahat sebagai titik nol

b. titik nol diambil dari mesin

c. titik nol referensi selalu berubah

d. titik nol lebih dari satu

e. titik nol tetap

9. Sistem persumbuan pada mesin bubut CNC ada …

a. 2 d. 6

b. 3 e. 8

c. 4

10. Program CNC dapat digunakan pada …

a. semua jenis mesin

b. mesin CNC jenis tertentu

c. mesin CNC merk tertentu

d. mesin CNC dengan jenis dan merk tertentu

e. semua produk permesinan

51

Page 52: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Kunci Jawaban Tes Formatif

1. a 6. a

2. b 7. e

3. d 8. c

4. e 9. a

5. a 10. d

g. Lembaran Kerja 5

1. Persiapan.

Siapkan peralatan sebagai berikut:

a. Gambar kerja d. pensil

b. Lembar latihan e. Penggaris

c. kertas millimeter

2. Keselamatan Kerja

a Hati-hati terhadap bagian yang tajam pada benda kerja

b. Gunakan kain/kuas untuk membersihkan benda kerja

c. Jangan meletakkan alat ukur saling ditumpangkan atau ditindih

dengan benda keras lain

4. Langkah Kerja

a. Ambil gambar kerja

Identifikasi persyaratan kualitas produk yang meliputi:

1) Toleransi ukuran

2) Toleransi posisi

3) Standar kehalusan permukaan

b. Ambil lembar tugas, tentukan titik koordinat X dan Z dengan sistem

absolut!

c. Buatlah tabel untuk memudahkan bekerja, lalu pindahkan gambar

kerja pada kertas millimeter.

d. Tentukan titik-titik pembentuk kontur benda kerja dimulai dari titik

referensi (0), koordinat X dan Z pada posisi (0, 0).

e. Lanjutkan titik berikutnya : 1, 2, 3, dan seterusnya.

52

Page 53: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Isikan koordinat yang diperoleh ke dalam tabel yang telah disiapkan.

Titik X Z

1

2

3

4

dst

g. Buatlah satu tabel lagi, isi dengan system absolut

Titik X Z

1

2

3

dst

53

Page 54: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

6. Kegiatan Belajar 6

Unsur Pelayanan dalam Pemrograman Mesin Bubut CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 6

Tujuan kegiatan belajar ini agar peserta diklat mampu :

1) Mengetahui unsur-unsur yang digunakan dalam pemrograman mesin

bubut CNC TU-2A

2) Memahami format penulisan kode pemrograman mesin bubut CNC

3) Menuliskan kode-kode pemrograman pada lembaran program CNC

dengan benar dan sesuai standar

b. Uraian Materi 6

1) Unsur Pelayanan dalam Pemrograman CNC TU-2A

Program CNC didalamnya terdiri dari sejumlah kode perintah yang

tersusun dalam bentuk kombinasi huruf dan angka yang dinamakan

adres. Adres pada pemrograman mesin CNC TU-2A terdiri dari :

a) Adres N : adres ini merupakan urutan blok (nomor blok) yang

berjumlah 222 blok yaitu dari blok 000 – 221.

b) Adres G : Adres ini merupakan fungsi jalan yang terdari G 00 – G

95

c) Adres X : adres ini merupakan penunjukan koordinat jalannya

gerakan arah X dalam per seratus mm, angka yang dapat

dimasukkan dari 0 – 5999 atau gerakan maksimum setara dengan

59,99 mm.

d) Adres Z : adres ini merupakan penunjukan koordinat jalannya

gerakan arah Z dalam per seratus mm, angka yang dapat

dimasukkan dari 0 – 32760 atau gerakan maksimum setara dengan

327,60 mm.

e) Adres F : adres ini merupakan kecepatan asutan. Angka yang dapat

dimasukkan dari 2 – 499. Jika dalam pemrograman digunakan G

94, maka kecepatan asutan dihitung dalam mm/menit dan jika

digunakan G 95, kecepatan asutan dihitung dalam 1/1000

mm/putaran.

54

Page 55: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f) Adres H : adres H didefinisikan berdasarkan perintah yang

diikutinya yaitu : (1) parameter pembagian pemotongan 0 – 999

(1/100 mm), (2) parameter lebar pahat 10 – 999 (1/100 mm) dan

(3) parameter keluaran pulsa 0 – 999.

g) Adres M : adres ini merupakan fungsi tambahan yang terdiri dari M

00 – M 99.

h) Adres I : adres ini merupakan koordinat titik pusat lingkaran

terhadap X, angka yang dapat dimasukkan dari 0 – 5999.

i) Adres K : adres ini merupakan koordinat titik pusat lingkaran

terhadap Z, angka yang dapat dimasukkan dari 0 – 32760

j) Adres L : adres ini merupakan fungsi untuk melompat dari satu blok

ke blok lainnya. Angka yang dapat dimasukkan sejumlah nomor

blok yaitu dari 000 – 221

k) Adres K : adres ini akan muncul apabila di-input-kan perintah G 33

atau G 78, merupakan kisar pada proses pembuatan ulir. Angka

yang dimasukkan dari 2 – 499.

l) Adres T : adres ini merupakan urutan alat potong yang digunakan.

Angka yang dapat dimasukkan dari 0 – 499.

55

Page 56: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Ringkasan unsur pelayanan dalam pemrograman CNC TU-2A

ditampilkan oleh tabel di bawah ini

56

Page 57: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Jika ada data yang masuk dan disimpan pada unit pelayanan CNC yang

tidak dikenal oleh computer, maka pada sajian akan muncul alarm

dengan kode AL yang diikuti oleh angka. Istilah dari kode tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

57

Page 58: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

C. Rangkuman 6

Unsur pelayanan dalam dalam pemrograman CNC terdiri dari huruf dan

angka. Huruf terdiri dari huruf utama N, G, X, Z, F dan H dan huruf

tambahan M, I, K, L, K dan T. Disini huruf K sebagai fungsi tambahan ada

2, K yang pertama merupakan parameter lingkaran searah Z, letaknya

dibawah Z dan K yang kedua meruapakan besaran kisar apabila

menginput fungsi pemrograman ulir letaknya dibawah F. Sedangkan untuk

angka, angka yang digunakan sebagai parabeter perintah terdiri dari dua

digit yang dimulai dari 00 sampai 99 misalnya perintah gerak G00, G01,

G03, G84, M99 dan sebagainya. Dan angka yang menunjukkan besaran

nilai atau urutan digitnya dibatasi sampai nilai tertinggi yang disyaratkan

dari mesin misalnya nomor blok N0, N01, N1100, X2700, Z-7800 dan

sebagainya.

d. Tugas 6

1. Ambil dokumen gambar kerja yang sederhana. Pelajarilah informasi

yang ada di dalamnya. Catat persyaratan pengerjaan, toleransi ukuran,

posisi, dan ukuran bahan

2. Pilihlah salah satu medota pemrograman yang Anda anggap lebih

mudah, lalu pidahkan ke kertas millimeter.

3. Susunlah langkah kerja pembuatan benda tersebut menurut ketentuan

pemrograman CNC.

e. Tes Formatif 6

1. G00 adalah perintah untuk melakukan gerakan …

a. gerakan melingkar d. gerakan cepat tanpa menyayat b. gerakan cepat dan menyayat e. gerakan siklus c. gerakan dengan penyayatan cepat

2. Perintah G00 terutama digunakan untuk …

a. gerak pengeboran d. gerak penguliran b. gerak penyayatan e. gerak pemosisian c. gerak yang memerlukan program kecepatan

58

Page 59: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3. Perintah G01 adalah perintah yang berarti… a. gerak lurus ke segala arah d. gerak lurus tanpa penyayatan b. gerak penyayatan lurus e. gerak lurus cepat c. gerak lurus dan interpolasi

4. Format perintah G01 adalah;

a. N … / G01 / X … / Z … / F … / H … d. N … / G01 / X … / Z … b. N … / G01 / X … / Z … / F … e. N … / G01 / X … c. N … / G01 / X … / Z … / K …

5. Perintah G02 adalah perintah yang berarti pahat bergerak relatif …

a. membentuk sudut d. melingkar searah jarum jam b. lurus melintang e. membentuk lingkaran c. melingkar berlawanan arah jarum jam

6. Perintah G03 adalah perintah yang berarti pahat bergerak relatif …

a. membentuk sudut d. melingkar searah jarum jam b. lurus melintang e. membentuk lingkaran c. melingkar berlawanan arah jarum jam

7. Perintah G78 adalah perintah untuk;

a. siklus penguliran d. siklus reamer b. siklus pembubutan memanjang e. siklus pembuatan alur c. siklus pengeboran

8. Perintah G84 adalah perintah untuk;

a. siklus penguliran d. siklus reamer b. siklus pembubutan memanjang e. siklus pembuatan alur c. siklus pengeboran

9. Jika memprogram gerak melingkar yang kurang dari 90°, maka setelah

memasukkan memasukan perintah gerak (G …) makan harus dimasuk-kan perintah …

a. M 03 d. M 64 b. M 17 e. M 99 c. M 30

10. Untuk menghindari motor asutan mengalami panas yang berlebih, ma-ka pada saat memasukkan program sebaiknya diinput perintah…

a. M 03 d. M 64 b. M 17 e. M 99 c. M 30

59

Page 60: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Kunci Jawaban Tes Formatif 6

1. d 6. c

2. e 7. a

3. b 8. b

4. b 9. e

5. d 10. d

g. Lembar Kerja 6. Latihan menulis program mesin bubut CNC

1. Persiapan.

Siapkan peralatan sebagai berikut: a) Lembar program b) Buku

petunjuk pemrograman EMCO TU-2A c) gambar kerja d) Kertas

milimeter

2. Keselamatan kerja

a. Pelajari ukuran dan informasi lain dalam gambar kerja dengan teliti

b. Perhatikan kedalaman penyayatan (depth of cut) maksimum yang

diijinkan

c. Perhatikan besarnya asutan (feeding), jangan sampai diprogram

melebihi nilai yang diijinkan.

d. Perhatikan dan ikuti format pemrograman seperti yang diminta

dalam buku petunjuk pemrograman

3. Langkah kerja latihan menulis program

a. Siapkan lembar program yang belum digunakan

b. Buatlah pemrograman G00 pada titik 1, 2, 3, 4, dan 5, pada lembar

program yang ada.

60

Page 61: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

c. Dari contoh latihan dalam Gambar 1 akan dibubut sekali jalan,

dengan kedalaman pembubutan 0,3 mm. Setelah dibubut ukuran

benda kerja menjadi seperti terlihat pada Gambar 2. Buatlah

dengan pemrograman G01 pada lembar program berikut. Posisi

pahat pada awal program terlihat pada Gambar 3.

Lembar Program

N G X Z F H

61

Page 62: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Selesaikan bentuk benda kerja seperti pada gambar dengan pemrograman siklus G84. Dalam penyayatan maksimal 1 mm, posisi pahat pada awal program lihat gambar.

Lembar Program

N G X Z F H

62

Page 63: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

7. Kegiatan Belajar 7

Membuat Program Mesin Bubut CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 7

Kegiatan belajar bertujuan agar peserta diklat mampu :

1) Mengetahui cara membuat program CNC untuk mesin bubut dengan

benar

2) Terampil membuat program CNC untuk mesin bubut sesuai standar

yang ditetapkan

b. Uraian Materi 4

1. Pemrograman Mesin NC/CNC

Pengetahuan pembuat program untuk masing-masing mesin atau jenis

pengendali adalah penting. Pelaksana harus sadar akan berbagai

kemungkinan masukan (masukan langsung pada mesin atau melalui

mekanisme lain).

Pemrograman adalah memberikan data kepada computer yang dapat

dipahami olehnya. Dengan kata lain, dalam memrogram sama artinya

menyuapi computer/mesin dengan data yang sudah tersusun dalam

urutan yang teratur yang dikenal dan dipahami oleh computer/mesin

tersebut.

Pemrograman pada mesin bubut CNC pada dasarnya menentukan

koordinat akhir setiap gerakan pahat saat penyayatan. Untuk perintah

eretan memanjang digunakan Z dan untuk perintah melintang digunakan

X. Untuk penetapan arah digunakan tanda positif (+) dan tanda negative

(-). Untuk itu seorang pembuat program harus memahami dengan benar

langkah pengerjaan benda yang akan diprogramnya.

Dalam pembuatan program CNC sama artinya membentuk kontur benda

melalui titik-titik koordinat pergerakan pahat. Perintah yang sering

digunakan untuk membentuk kontur benda diantaranya adalah :

63

Page 64: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

1) Kontur lurus (gerak lurus)

Gerak lurus dapat dilakukan dengan 3 perintah yaitu :

a) G 00, gerakan ini mempunyai kecepatan gerakan 700 mm/menit.

Untuk itu perintah ini hanya digunakan untuk gerak pemosisian

tanpa pemakanan. Format yang digunakan N…/G 00/X± …/Z± …

b) G 01, kecepatan gerakan dapat diatur sesuai kebutuhan. Perintah ini

digunakan untuk gerakan lurus satu kali jalan. Format yang

digunakan N…/G 00/X± …/Z± …/F …

64

Page 65: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

c) G 84, perintah ini menghasilkan siklus pembubutan memanjang

yang merupakan gabungan dari perintah G 00 dan G01.

d) G 86, gerakan yang dihasilkan perintah ini sama dengan G 84,

benda adalah gerak pemakanan dilakukan arah melintang. Siklus ini

dikatakan juga siklus pembubutan alur.

65

Page 66: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Perintah G 84 dan G 86 menghasilkan gerakan beberapa kali langkah

(siklus). Format yang digunakan N…/ 8684

GG /X± …/Z± …/F …/H …

Banyaknya langkah dapat diatur dengan mengisikan besarnya

premakanan pada H. Jika fungsi H tidak diberi harga, computer

menganggapnya pemakanan dilakukan satu kali jalan.

2) Kontur melengkung

Gerak melengkung (melingkar) dapat dilakukan dengan perintah G 02

untuk gerakan searah jarum jam dan G 03 untuk berlawanan dengan

jarum jam. Untuk menyatakan searah jarum jam atau berlawanan,

harus ditetapkan arah pengamatannya. Untuk mesin bubut CNC arah

pengamatan diambil dari arah mata pahat. Format yang dimasukkan

ada 2 kemungkinan yaitu : (a) jika busur lingkaran membentuk sudut

90° adalah N…/ 0302

GG /X± …/Z± …/F …

(b) jika busur lingkaran kurang dari 90° setelah format diatas

ditambahkan N…/M 99/I± …/K± ….

I

K

Jika sudut yang dibentuk lebih besar dari 90°, dilakukan 2 kali langkah

kerja.

66

Page 67: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3) Kontur ulir

Untuk membuat ulir dapat dilakukan dengan 2 perintah yaitu :

(a) G 33 untuk pemrograman satu kali jalannya pemotongan.

Penyelaman dan penarikan kembali dilakukan dengan

pemrograman G 00 atau G 01. Format yang digunakan N…/G

33/Z± …/K …

(b) G 78 untuk siklus ulir. Pada perintah ini, setelah ulir terbentuk

posisi pahat akan kembali pada posisi awal saat perintah G 78 di

input. Format yang digunakan N…/G 78/X± …/Z± …/K …/H …

Sama pada perintah G 84 dan G 86, jika fungsi H tidak diberi harga,

maka proses pemotongan ulir dilakukan satu kali jalan.

4) Proses pengeboran

Proses pengeboran dapat dilakukan dengan 4 perintah yaitu :

(a) G 73 untuk siklus pengeboran dengan pemutusan tatal. Langkah

kerja siklus ini adalah setiap gerakan maju 2 mm, bor akan

kembali sebesar 0,2 mm. Gerakan ini terus dilakukan sampai

kedalaman lubang yang dikehendaki tercapai. Format yang

digunakan adalah N…/G 73/Z± …/F …

(b) G 81 untuk siklus pengeboran yaitu proses pengeboran akan

berlangsung sampai titik tujuan dan setelah itu kembali ke posisi

awal perintah G 81. Format yang digunakan N…/G 81/Z± …/F …

(c) G 82 untuk siklus pengeboran dengan tinggal diam. Proses

67

Page 68: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

pengeboran akan berlangsung beberapa saat, kemudian mata bor

berhenti maju 0,5 detik dan maju kembali, kemudian berhenti.

Demikian seterusnya sampai titik tujuan tercapai, setelah itu

kembali pada posisi awal perintah G 82. Format yang digunakan

N…/G 82/Z± …/F …

(d) G 83 untuk siklus

pengeboran dengan pe-

narikan. Gerakan ini

dilakukan untuk menge-

luarkan tatal bekas

pengeboran keluar dari

lubang. Format yang di-

gunakan N…/G 83/Z±

…/F …

5) Proses pereameran

Proses reamer pada dasarnya sama dengan proses bor, bedanya

bahwa reamer adalah untuk memperhalus permukaan dan membuat

ukuran lubang presisi. Siklus reamer ada 2 macam yaitu (a) setelah

proses sampai ukuran yang dikehendaki, reamer kembali. Format yang

digunakan N…/G 85/Z± …/F … (b) siklus reamer tinggal diam. Pada

siklus ini sebelum reamer kembali, proses berhenti beberapa saat

dengan reamer tetap berputar lalu kembali. Format yang digunakan

N…/G 89/Z± …/F …

6) Proses pembubutan melintang untuk faceing, perintah yang digunakan

N…/G 88/Z± …/F …/H …

Selain yang telah dikemukakan di atas, perintah-perintah yang harus

diingat dalam pemrograman mesin CNC TU-2A adalah :

1) Perintah G 92 (pencatatan penetapan). Perintah ini digunakan untuk

memindahkan titik nol referensi benda kerja terhadap titik nol referensi

tool. Jika perintah ini yang digunakan mengawali pemrograman, secara

otomatis metode pemrograman absolute.

68

Page 69: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

2) Perintah G 90 untuk pemrograman absolute atau G 91 untuk

pemrograman incremental.

3) Perintah M 02 atau M 03 untuk memerintahkan spindle utama berputar.

4) Perintah M 06 apabila menggunakan tool lebih dari 1 jenis.

5) Perintah M 05 untuk menghentikan putaran sumbu utama

6) Perintah M 30 untuk mengakhiri program.

2. MEMBUAT PROGRAM

Berikut ditampilkan salah satu contoh benda dan cara membuat

programnya.

1) Pembubutan lurus

Pembubutan lurus dapat dilakukan dengan dua tahap, misalnya untuk

pembubutan kasar (roughing) dengan perintah G 84 dan untuk

pembubutan penghalusan (finishing) dengan perintah G 01.

2) Menentukan kondisi penyayatan

Kondisi penyayatan (cutting condition) ditentukan oleh bahan benda

kerja dan bahan pahat yang digunakan dalam proses pembubutan.

Parameter yang menentukan kondisi penyayatan dalam proses

pembubutan diantaranya adalah kecepatan putaran benda kerja,

kecepatan asutan, dan kedalaman penyayatan. Besar nilai kecepatan

putar, kecepatan asutan dan kedalaman penyayatan diperoleh dari

diagram kecepatan potong.

69

Page 70: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

3) Pembuatan program CNC

Dalam pembuatan program CNC, agar program yang dihasilkannya

dapat digunakan dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan secara

teknis, langkah-langkah berikut harus diikuti:

a) Menentukan rencana penjepitan benda kerja

Untuk membubut benda kerja seperti dalam gambar salah satu

alternatif penjepitannya adalah dengan memberinya senter

(disangga dengan senter). Hal ini untuk menghindari terjadinya

getaran yang berlebih pada saat proses pembubutan berlangsung.

b) Pahat yang digunakan

Pahat bubut yang digunakan pada mesin CNC TU-2A umumnya

mempunyai data sebagai berikut :

Jenis pahat : Pahat sisi kanan

Bahan : HSS

Dari diagram diperoleh :

Jumlah putaran poros : Pembubutan kasar 900 rpm

: Pembubutan halus 1000 rpm

Besar asutan : Pembubutan kasar 70 mm/menit

: Pembubutan halus 50 mm/menit

Kedalaman penyayatan : Maksimum 1 mm

c) Struktur program

Struktur program adalah langkah pengerjaan yang sebenarnya

merupakan urutan atau proses pelaksanaan pekerjaan. Untuk

70

Page 71: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

membuat benda kerja seperti gambar, langkah kerja atau struktur

programnya adalah:

(1) Menetapkan titik nol benda kerja

(2) Pembubutan kasar diameter 18+ sepanjang 20 mm

(3) Pembubutan kasar diameter 12 sepanjang 15 mm

(4) Finishing dengan G01

d) Penulisan program CNC dalam lembar program

Menulis program CNC dalam lembar program diperlukan karena

bagi pemula akan sangat membantu dalam menentukan urutan

pengerjaan, dapat sebagai bentuk dokumentasi (arsip) program,

dan memudahkan mengadakan koreksi jika terjadi kesalahan dalam

pembuatan program.

C. Rangkuman 7

1. Pemrograman CNC dapat diistilahkan sebagai pemberian instruksi yang

diberikan kepada mesin dengan langkah yang sudah tersusun secara

sistematis dan dengan bahasa yang dipahami oleh mesin (bahasa

program).

2. Struktur utama dalam pemrograman adalah :

a. Pembukaan program seperti G90, G91 atau G92; M02 atau M03 dan

M06.

b. Isi program berupa perintah gerakan untuk membentuk kontur

benda.

1) Gerak lurus : G00, G01, G84, G86 dan G88.

2) Gerak melingkar : G02 dan G03

3) Gerak pembuatan ulir : G33 dan G78

4) Gerak pengeboran : G73, G81, G82 dan G83

5) Gerak pereameran : G85 dan G89

c. Penutup program : M 05 dan M30

3. Penyayatan pada proses pembubutan dilakukan dua tahap, yaitu

pembubutan kasar dan finishing

4. Kondisi penyayatan (cutting condition) ditentukan oleh bahan benda

71

Page 72: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

kerja dan bahan pahat yang digunakan dalam proses pembubutan.

Yang menentukan kondisi penyayatan dalam proses pembubutan

diantaranya adalah kecepatan putaran benda kerja, kecepatan asutan,

dan kedalaman penyayatan.

5. Pembuatan program CNC dilakukan dengan tahapan; Menentukan

rencana penjepitan benda kerja, menentukan pahat yang akan

digunakan, menentukan langkah pengerjaan.

d. Tugas 7

1. Ambil gambar kerja yang akan dibuat program CNCnya. Tentukan

kecepatan putaran benda kerja jika bahan benda kerja alumunium dan

bahan pahat dari HSS.

2. Tentukan pula besarnya asutan untuk pengkasaran dan untuk finishing

serta kedalaman penyayatan maksimum.

3. Buat urutan pengerjaan yang menurut anda paling mungkin dan mudah

untuk dilaksanakan.

e. Tes Formatif 7

1. Susunan perintah yang terbentuk dari huruf dan angka yang diinputkan

ke dalam mesin CNC dinamakan …

a. instruksi d. data b. perintah e. program c. komando

2. Bahasa yang dipahami oleh mesin dinamakan …

a. bahasa isyarat d. bahasa tulisan b. bahasa program e. bahasa latin c. bahasa kode

3. Perintah berikut ini yang merupakan unsur pembuka pada pe-

mrograman CNC adalah …

a. G 88 d. M 02 b. G 91 e. M 06 c. G 92

72

Page 73: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

4. Untuk mengakhiri program digunakan perintah …

a. M 02 d. M 17 b. M 03 e. M 30 c. M 05

5. Fungsi huruf yang menyatakan perintah eretan bergerak adalah …

a. fungsi G d. fungsi F b. fungsi X e. fungsi H c. fungsi Z

6. Proses penyayatan pada mesin bubut CNC dilakukan dua tahap.

Pembubutan awal dinamakan …

a. pembubutan pendahuluan d. pembubutan permulaan b. pembubutan halus e. Pembubutan kasar c. pembubutan penyelesaian

7. Proses penyayatan pada mesin bubut CNC agar tercapai kualitas

permukaan dan ukuran yang diminta dinamakan …

a. pembubutan pendahuluan d. pembubutan permulaan

b. pembubutan penghalusan e. Pembubutan kasar

c. pembubutan awal

8. Unsur yang tidak berpengaruh terhadap kondisi penyayatan pada

mesin bubut CNC adalah …

a. kecepatan putaran benda kerja

b. kecepatan asutan

c. kedalaman penyayatan

d. keadaan mesin

e. kekerasan benda kerja

9. Kondisi penyayatan setiap proses pembubutan berbeda, tergantung dari

a. jenis bahan mesin yang dipakai untuk mengerjakan

b. konstruksi mesin yang dipakai untuk mengerjakan

c. jenis mesin yang dipakai untuk mengerjakan

d. jenis bahan yang dikerjakan dan bahan pahat

e. kecepatan putaran spindel

73

Page 74: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

10. Untuk memindahkan titik nol benda kerja ke posisi tertentu (penetapan

pencatatan) digunakan perintah …

a. G 92 d. menekan tombol “DEL”

b. G 91 e. menyentuhkan pahat

c. G 90

f. Kunci jawaban tes formatif 7

1. e 6. e

2. b 7. b

3. a 8. d

4. e 9. d

5. a 10. a

g. Lembar Kerja 7. Membuat program CNC mesin bubut

1. Persiapan.

Siapkan peralatan sebagai berikut:

a. Lembar program

b. Gambar kerja

c. Buku petunjuk Pemrograman EMCO TU-2A

2. Keselamatan Kerja

a. Gunakan kecepatan putaran benda kerja sesuai kecepatan potong

yang dianjurkan

b. Gunakan Kecepatan asutan sesuai dengan diagram asutan

c. Gunakan kedalam penyayatan maksimum 1 mm

3. Langkah Kerja Membuat program CNC

a. Pelajari gambar kerja

b. Pahami penjepitan benda kerja yang direncanakan

c. Buatlah pemrograman G92,

74

Page 75: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

bila diameter bahan mentah 22 mm, jarak ujung mata potong

pahat dengan benda kerja 5 mm, maka pemrograman G92:

N G X Z F H

00 92 3200 500 01 … … … … …

d. Pada N01, buat perintah poros utama berputar searah jarum jam

M03.

e. N02, posisikan pahat untuk persiapan pemrograman G84 dengan G00

pada posisi X= diameter benda paling besar dan Z=1 mm dari ujung

benda kerja (lihat gambar penjepitan)

N G X Z F H

00 92 3200 500 01 M03 02 00 2200 100

f. Lakukan pemrograman G84, yaitu:

1) N3, G84 diameter 18+, sepanjang 20 mm

2) N4, pemosisian persiapan G84 yang kedua

3) N5, G84 diameter 12+ sepanjang 15 mm

N G X Z F H

00 92 3200 500 01 M03 02 00 2200 100 03 84 1820 -2000 70 100

04 00 1820 100 05 84 1220 -1500 70 100

75

Page 76: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

g. N6, lakukan pemosisian pahat untuk persiapan finishing

h. N7, lakukan penyayatan finishing dengan G01, sebanyak 4 kali, yaitu

N8, N9, dan N10.

i. N11, mematikan putaran poros utama dengan M05

j. N12, kembali ke posisi awal program

k. N13 penutup program M30

N G X Z F H

00 92 3200 500

01 M03

02 00 2200 100

03 84 1820 -2000 70 100

04 00 1820 100

05 84 1220 -1500 70 100

06 00 1200 100

07 01 1200 -1500 50

08 01 1800 -1500 50

09 01 1800 -2000 50

10 01 2200 -2000 50

11 M05

12 00 3200 500

13 M30

Buatkan program untuk mengerjakan benda seperti gambar di bawah ini.

76

Page 77: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

8. Kegiatan Belajar 8

Menjalankan Program Mesin Bubut CNC

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 8

Kegiatan belajar bertujuan agar peserta diklat mampu :

1) Meng-input program CNC dengan benar

2) Menguji jalan program.

3) Meng-edit program CNC dengan benar

4) Melakukan plotter

5) Menjalankan program CNC dengan benar

b. Uraian Materi 8

Urutan kegiatan menjalankan program CNC meliputi :

1) Menginput program.

Menginput progam adalah memasukkan kode-kode perintah kerja pada

mesin CNC. Persiapan yang diperlukan adalah :

a) Lembaran program

b) Buku petunjuk pemrograman.

c) Keselamatan kerja pada saat memasukkan program adalah agar

motor asutan tidak panas inputlah perintah G64.

Memasukkan program

Untuk memulai memasukkan program, karena langkah ini cukup

memakan waktu, pastikan motor tidak berarus (aktif). Untuk

mengetahui motor berarus atau tidak lihat pada layar monitor. Jika

pada layar monitor terdapat gambar motor, ini menandakan motor

sedang aktif. Biasanya akan kedengaran suara berdengung.

Jika motor asutan berarus Lakukanlah langkah berikut :

Jika tidak ada program tersimpan

(a) Pilih pelayanan CNC, dengan menekan tombol “H/C”

(b) Tekan tombol “—>" sehingga lampu G menyala.

(c) Ketik angka “6” dan “4”

(d) Tekan tombol “INP”

77

Page 78: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

Jika ada program tersimpan

(a) Pilih pelayanan CNC

(b) Tekan tombol “—>” sehingga lampu G menyala

(c) Jika pada sajian/kursor muncul angka, tekan tombol “DEL”

(d) Ketik angka 64

(e) Tekan tombol “INP”

Berikut adalah contoh lembaran program!

N G (M)

X (I)

Z (K)

F (L) (K) (T) H Keterangan

00 92 2900 100

01 M03

02 00 2700 100

03 84 2000 -3700 60 50

04 00 2000 100

05 84 1500 -2000 60 50

06 00 1500 100

07 01 1500 -2000 50

08 01 2000 -2000 50

09 01 2000 -3700 50

10 01 2700 -3700 50

11 00 2900 100

12 M05

13 M30

Memasukkan program dilakukan secara manual dengan menginputkan

huruf dan angka yang tertera pada lembaran program. Misalnya untuk

menginput langkah 1, N00 :

(a) Pilih mode pelayanan CNC dengan menekan tombol H/C hingga

lampu pelayanan CNC menyala (Jika posisi berada pada pelayanan

manual).

(b) Ketik angka 00 lalu tekan tombol INP, kursor akan berpindah ke G,

lampu G menyala.

(c) Ketik angka 92 lalu tekan tombol INP, kursor akan berpindah ke X,

lampu X menyala.

(d) Ketik angka 2900 lalu tekan tombol INP, kursor akan berpindah ke Z

dan lampu Z menyala.

78

Page 79: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

(e) Ketik angka 100, lalu tekan tombol INP. Secara otomatis kursor akan

berpindah ke N01 dan lampu N akan menyala.

Pada layar monitor/sajian akan muncul angka 10. Jika akan digunakan

nomor blok dengan kelipatan sepuluh, tekan saja tombol INP maka

kursor akan berpindah ke G dan lampu G akan menyala. Untuk

memasukkan perintah G, tidak perlu dituliskan, tetapi untuk

memasukkan perintah M harus dituliskan dengan menekan tombol

negative (-). Demikian seterusnya untuk menginput langkah berikutnya

sampai program ditutup dengan perintah M30.

2) Menguji jalan program

Uji jalan program bertujuan mengetahui apakah program yang dibuat

secara struktur dapat berfungsi dengan baik. Uji coba program dapat

dilakukan dengan meletakkan kursor pada N00 kemudian tekan

tombol minus (-). Kursor akan bergerak selangkah dengan selangkah

menuju N10, N20 dan seterusnya sampai program selesai. Jika

terjadi masalah atau ada instruksi dalam program yang tidak

dimengerti oleh mesin, pada blok tersebut kursor akan berhenti.

Uji jalan program dapat mengetahui beberapa jenis kesalahan,

diantaranya:

(1) Kesalahan bahasa, format pemrograman, dan matematis

(2) Kesalahan tulis (ketik) dalam pemasukan data secara manual

3) Meng-edit program

Jika kursor berhenti pada salah satu blok, ini berarti pada blok

tersebut ada kesalahan. Kesalahan ini dapat diperbaiki dengan

mengalihkan pelayanan ke pelayanan manual. Selanjutnya hapus

sajian dengan tombol DEL pada angka dimana kursor berhenti,

kemudian ganti dengan yang benar. Untuk bergerak ke atas tekan

tombol REV dan untuk bergerak ke bawah tekan tombol FWD. Dan

untuk menghapus tekan tombol DEL. Jika dirasa sudah benar lakukan

kembali uji jalan.

79

Page 80: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

4) Memploter (Uji lintasan pahat)

Memploter adalah menguji jalan gerakan pahat diatas kertas. Ini

dilakukan apabila uji jalan program sudah berhasil. Langkah ini

bertujuan untuk melihat apakah gerakan pahat sudah sesuai dengan

kontur benda yang direncanakan. Menjalankan plot sama seperti

menjalankan program, bedanya yang menjadi benda kerja adalah

kertas dan yang menjadi pahat adalah pensil atau pena. Hasilnya

berupa gambar. Uji lintasan pisau dapat dideteksi:

(1) Kesalahan arah gerak pahat

(2) Kesalahan jenis gerak pahat, gerak pemakanan (feeding) atau

pemosisian

(3) Analisis kesalahan produk Analisis kesalahan perlu dilakukan

apabila terjadi penyimpangan kualitas produk dari standar yang

ditetapkan

Untuk memploter, letakkan kursor pada N00 lalu fungsi pelayanan

harus pada fungsi CNC kemudian tekan tombol START. Mesin CNC

akan bergerak selangkah demi selangkah sampai program selesai.

Jika ada gerakan yang salah, perhatikan kembali gambar kerjanya,

sesuaikan dengan program yang dibuat. Setelah cocok, lakukan

kembali langkah edit. Jika sudah selesai dan hasilnya benar, langkah

terakhir adalah uji coba program.

5) Uji coba program

Tujuan mencoba adalah untuk mengetahui apakah suatu program

CNC dapat dan aman untuk digunakan, dan mengetahui kualitas

produk yang dihasilkan. Ini dilakukan dengan mengeksekusi langsung

pada benda kerja. Prosedur uji coba program dilaksanakan dengan

urutan langkah tertentu, yang merupakan standar baku. Urutan

langkah tersebut harus diikuti agar terhindar dari kemungkinan resiko

kesalahan program yang dapat berakibat pada kerusakan mesin,

benda kerja, maupun keselamatan operator mesinnya. Hasil benda

kerja yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui :

80

Page 81: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

(1) Kemungkinan adanya kesalahan dimensi dan penyebabnya

(2) kemungkinan adanya kesalahan posisi dan penyebabnya

(3) kemungkinan adanya kesalahan kualitas permukaan dan

penyebabnya

c. Rangkuman 8

1) Dalam menginput program, pastikan bahwa data yang diinput sudah

tersimpan pada memory mesin dengan cara setiap selesai mengetik

perintah jangan lupa untuk menekan tombol INP.

2) Tujuan uji coba program CNC adalah a) Memastikan bahwa program

CNC tidak membahayakan jika dijalankan b) Untuk mengetahui kualitas

produk yang dihasilkan

3) Prosedur atau urutan uji coba program adalah

a) Uji jalan program, untuk mengetahui:

(1) Kesalahan format dan bahasa pemrograman

(2) Kesalahan ketik saat pemasukan data secara manual

(3) Kesalahan pembacaan pada pemasukan data

b) Uji lintasan pisau/alat potong, untuk mengetahui:

(1) Kesalahan arah gerak pahat

(2) Kesalahan jenis gerak

c) Analisis kesalahan produk, meliputi

(1) Kesalahan dimensi

(2) Kesalahan posisi

(3) Kesalahan kualitas permukaan

81

Page 82: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

d. Tugas 8

1. Ambil latihan membuat program sebagaimana diinstruksikan pada

lembar kerja 7, lalu masukkan ke memori mesin CNC.

2. Coba lakukan tes jalan program. Dapatkah program dibaca sampai

selesai? Jika tidak coba identifikasi penyebabnya, dan perbaiki.

3. Jika program dapat terbaca sampai selesai, coba lakukan uji lintasan

pahat menggunakan pentograf

4. Amati adakah gerakan pahat yang tidak seharusnya. Jika terjadi salah

gerakan, coba identifikasi letak kesalahannya!

5. Lakukan pembetulan terhadap bagian program yang salah.

6. Lakukan kembali uji lintasan pahat sampai diperoleh hasil yang di-

inginkan.

e. Tes Formatif 8

1. Sebelum memasukan program diajurkan untuk menginput perintah G64. Maksud perintah itu adalah …

a. agar mesin aktif b. agar motor berputar c. agar motor berhenti berputar d. agar motor tidak berarus e. agar monitor hidup

2. Agar perintah yang diinputkan dapat tersimpan pada memori CNC, pada saat berpindah harus ditekan tombol

a. d. −

b. e

c.

H/C

DEL

INP

3. Untuk menguji jalan program dilakukan dengan menekan tombol …

a. d.

b. e

c.

−H/C

DEL

INP

82

Page 83: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

4. Uji jalan program dimaksudkan untuk mengetahui, kecuali …

a. kesalahan prosedur d. kesalahan matematis b. kesalahan bahasa e. kesalahan pengetikan c. kesalahan format

5. Berikut merupakan tujuan melakukan plotter, kecuali …

a. mendeteksi kesalahan arah gerakan pahat b. mendeteksi kesalahan gerak pemakanan c. mendeteksi kesalahan pengetikan d. mendeteksi kesalahan pemosisian e. mendeteksi kesalahan produk

6. Untuk menjalankan program dilakukan dengan menekan tombol …

a. d.

b. e

c.

REV

START

INP

7. Langkah terakhir dalam uji coba program adalah …

a. uji jalan program d. menjalankan program b. analisis kesalahan produk e. memplotter c. uji coba produk

8. Analisis kesalahan produk dilakukan apabila terjadi …

a. kesalahan format d. kesalahan gerak pahat b. kesalahan ketikan e. kesalahan kualitas permukaan c. kesalahan data

9. Langkah terakhir dalam uji coba program dilakukan pada …

a. benda kerja d. tanpa benda kerja b. kertas e. simulator c. layar monitor

10. Tujuan akhir dilakukannya uji coba program adalah …

a. mengetahui kesalahan format pemrograman b. mengetahui kesalahan pengetikan c. memastikan bahwa program aman untuk dijalankan d. mengetahui kesalahan gerakan pahat e. mengetahui kualitas hasil

83

Page 84: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

f. Kunci jawaban tes formatif 8

1. d 6. b

2. e 7. b

3. d 8. e

4. a 9. a

5. c 10. c

g. Lembar Kerja 6 Uji Coba Program

1. Persiapan.

Siapkan peralatan sebagai berikut :

a. Program CNC untuk mesin bubut.

b. Blok ukur tebal 5 mm

c. Benda kerja diameter 30 mm panjang 150 mm

d. Pahat sisi kanan, pahat alur, dan pahat ulir

e. Lembar tabel data kompensasi pahat

f. Mikrometer dan jangka sorong

2. Keselamatan Kerja

a. Pada saat memasang pahat hati-hati dengan bagian yang tajam

b. Gunakan putaran poros utama sesuai standar

c. Sebelum program dijalankan, cek kembali bahwa benda kerja dan

pahat telah terikat dengan kuat

f. Lakukan perbaikan jika terjadi lintasan gerak pahat yang keliru,

kemudian lakukan kembali uji lintasan pahat

g. Pasang benda kerja dengan teknik pemasangan seperti ditunjukkan

gambar pemasangan benda kerja berikut

84

Page 85: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

j. Jalankan program yang diuji coba.

k. Periksa kualitas benda kerja (produk) hasil uji coba, kemudian

bandingkan kualitasnya dengan standar yang ditentukan

l. Jika belum sesuai lakukan analisis kesalahan dan penyebabnya,

perbaiki program, dan jalankan kembali program uji coba.

85

Page 86: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

BAB III

EVALUASI

A. PERTANYAAN

1. Buatlah program untuk mengerjakan benda seperti tergambar!

2. Lakukan uji coba program.

3. Buatkan benda kerjanya.

86

Page 87: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

B. KRITERIA PENILAIAN

Lembaran Penilaian

Nama : ………………… Program Keahlian : ………………………

NISN : ………………… Kompetensi : ………………………

Nama Pekerjaan : ………………… Kode : ………………………

Skor No Aspek Penilaian Maks Tercapai

Ket

I Sikap Kerja A. Langkah kerja 2 B. Penggunaan alat 2

C. Keselamatan kerja 2 Sub total 1 6

II Hasil Kerja A. Membuat program

1. Pembukaan 7 2. Isi program 30 3. Penutup 3

B. Menulis program 1. Menginput program 5 2. Mengedit program 3 3. Menguji jalan program 7

C. Membuat benda kerja 1. Setting awal benda kerja

a. menetapkan X = 0 5 b. menetapkan Z = 0 5 c. menetapkan kebabasan pahat 5

2. Kualitas produk a. konstruksi geometris 10

b. kehalusan 5 Sub total 2 87

III Waktu 7 A. Kurang dari 120 menit 7 B. 120 – 180 menit 5

C. Lebih dari 180 menit 1

Total (sub total 1 + sub total 2 + waktu) 100

…………………, ……………………

Instruktur/Penilai

NIP.

87

Page 88: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

C. KRITERIA KELULUSAN

Peserta diklat yang dinyatakan lulus apabila mendapatkan penilaian

minimal 70 dengan ketentuan :

70 – 79 : Memenuhi kriteria minimal, dapat bekerja dengan bimbingan.

80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal, dapat bekerja tanpa bimbingan.

90 – 100 : Di atas kriteria minimal, dapat bekerja tanpa bimbingan.

88

Page 89: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

BAB IV

PENUTUP

Peserta diklat yang telah memenuhi syarat batas kelulusan minimal untuk

bidang teori maupun praktik dinyatakan lulus dan telah memiliki kompetensi

untuk bekerja pada mesin bubut CNC TU-2A. Kepada peserta diklat yang

bersangkutan dapat melanjutkan mempelajari kompetensi Bekerja dengan

mesin frais CNC TU-3A. Sedangkan peserta diklat yang dinyatakan belum

lulus harus mengulang kembali modul ini dan belum diperkenankan untuk

mempelajari modul berikutnya.

89

Page 90: 54758701 Bekerja Dengan Mesin Bubut CNC

DAFTAR PUSTAKA

Emco Maier & Cc. (1988). Petunjuk pemrograman TU-2A. Hallein, Austria:

Friedmann-Maier.

Jufri Sinaga (2004). Pengoperasian Mesin TU-2A. Medan. Pusat

Pengembangan Penataran Guru Teknologi Medan.

Taufiq Rochim. (1993). Teori & teknologi proses pemesinan. Jakarta: Higher

Education Development Support Project.

90