52937128 Interfacing
-
Upload
christopher-lius -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of 52937128 Interfacing
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
1/49
Interfacing Port Paralel Komputer, Serial dan PPI 8255
Pengenalan Port Paralel
Port paralel ialah port data di komputer untuk mentransmisi 8 bit datadalam sekali detak. Standar port paralel yang baru ialah IEEE 1284
dimana dikeluarkan tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode
operasi sebagai berikut :
1. Mode kompatibilitas
2. mode nibble
3. mode byte
4. mode EPP (enhanced parallel port)
5. mode ECP (Extended capability port)
Tujuan dari standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver
dan peralatan yang baru yang kompatibel dengan peralatan lainnya
serta standar paralel port sebelumnya (SPP) yangn diluncurkan tahun1981. Mode Compatibilitas, nibble dan byte digunakan sebagai
standar perangkat keras yang tersedia di port paralel orisinal dimana
EPP dan ECP membutuhkan tambahan hardware dimana dapat
berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas
atau (Mode Centronics ) hanya dapat mengirimkan data pada arah
maju pada kecepatan 50 kbytes per detik hingga 150 kbytes per detik.
Untuk menerima data, anda harus mengubah mode menjadi mode
nibble atau byte. Mode nibble dapatmenerima 4 bit (nibble) pada arah
yang mundur, misalnya dari alat ke computer.
Mode byte menggunakan fitur bi-directional parallel untuk
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
2/49
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
3/49
3. Siklus tulis data (data write)
4. siklus tulis alamat (address write)
Siklus data digunakan untuk mentrasfer data antara host dan peripheral. Siklus alamat digunakan untuk mengirimkan alamat,
saluran (channel) atau informasi perintah dan control.
Berikut ialah tabel nama pin dari konekter DB25 dan Centronics
dengan jumlah konektor 34. DB25 ialah konektor yang umum
digunakan di computer sebagai port paralel , sedangkan konektor
Centronics umum ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang
menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port
paralel, yaitu1284 tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan
di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor Centronics 36
pin yang umum ditemukan di printer, IEEE 1284 type C ialah
konektor 36 pin seperti Centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan
lebih memuaskan.
Tabel Nama pin dari konektor parallel port DB 25 dan Centronics
Pin
DB25
Pin
Centronics
SPP Signal Arah In/out Register Hardware
di invert1 1 nStrobe In/Out Control Ya2 2 Data 0 Out Data
3 3 Data 1 Out Data4 4 Data 2 Out Data5 5 Data 3 Out Data6 6 Data 4 Out Data7 7 Data 5 Out Data8 8 Data 6 Out Data
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
4/49
9 9 Data 7 Out Data10 10 nAck In Status11 11 Busy In Status Ya12 12 Paper-Out /
Paper-End
In Status
13 13 Select In Status14 14 nAuto-
Linefeed
In/Out Control Ya
15 32 nError /
nFault
In Status
16 31 nInitialize In/Out Control17 36 nSelect-
Printer /
nSelect-In
In/Out Control Ya
18 -
25
19-30 Ground Gnd
Untuk mengeluluarkan data di port parallel, anda gunakan
fungsi outport (8 bit ) dan outportb(16 bit) sebagai berikut :
//Program menggunakan bahasa C untuk pengendali lampu led di port paralel
#include
#include
#include
int main()
{
outport(0x378,0);//lampu led mati
sleep(1); //tunda 1 detik
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
5/49
outport(0x378,1); //lampu led hidup
sleep(1);
return 0;
}
//Program menggunakan bahasa Visual C++ untuk pengendali lampu led di port
paralel
#include
#include
#include
int main()
{
_outp(0x378,0); // model visual C++ untuk outport
_sleep(1000);
_outp(0x378,1);
_sleep(1000);
return 0;
}
Jika anda ingin menggunakan Bahasa Visual Basic, maka Anda harus
mengimport file inpout32.dll ke direktori c:\windows,
c:\windows\system dan default direktori program anda untuk memastikan file ini dapat ditemukan , file .dll ini dapat Anda temukan
di widodo.com/downloads/downloads.html.
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
6/49
Berikut contoh kodenya :
Private Declare Function Inp Lib "inpout32.dll" _
Alias "Inp32" (ByVal PortAddress As Integer) As Integer
Private Declare Sub Out Lib "inpout32.dll" _
Alias "Out32" (ByVal PortAddress As Integer, ByVal Value As Integer)Dim Port1
As Integer
Private Sub Command1_Click()
Port1 = 888
Out Port1, 1
End Sub
Private Sub Command2_Click()
Port1 = 888
Out Port1, 0
End Sub
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
7/49
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
8/49
Centronics
Centronics ialah standar transfer data dari komputer ke
printer .Berikut diagram dari protokol Centronics yang telah
disederhanakan.
Data dikirim ke pin 2 hingga 7. Komputer akan mengecek
apakah printer sibuk. Jika printer sibuk , maka line busy haruslah
berlogika 0. Program lalu mengeluarka nsinyal strobe, menunggu
sekitar 1uS, dan menonaktifkan sinyal strobe . Data dibaca oleh
printer/peripheral pada saat ujung strobe. Pada model
port Extended , Anda akan memperoleh Mode Centronics yang
cepat Fast Centronics Mode , dimana mengizinkan hardware
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
9/49
melakukan seluruh handshaking. Yang harus dilakukan oleh program
ialah menulsi data ke port I/O. Hardware akan mengecek apakah
printer sibuk, akan mengeluarkan sinyal strobe. Mode ini umumnya
tidak mengecek sinyal nAck .
Alamat Port
Port Paralel mempunyai 3 alamat seperti pada tabel 6.2 . 3BCH
ialah alamat dasar yang diperkenalkan sejak munculnya port
Paralel pada kartu video yang kemudian tidak digunakan lagi . LPT1
ialah line printer dengan alamat 378h, lalu LPT2 dengan alamat 278Hmeskipun alamat ini dapat dirubah. Saat ini, alamat 378H dan 278H
umumnya digunakan sebagai alamat port Paralel .
Tabel Alamat port paralel
Alamat Penjelasan
3BCH - 3BFH Digunakan untuk paralel port dikartu video, tidak mendukung
alamat ECP378H - 37FH Alamat untuk LPT 1278H - 27FH Alamat untuk LPT 2
Ketika komputer dihidupkan, BIOS (Basic Input/Output
System) akan menentukan jumlah port yang anda miliki dan mengeset
nama LPT1, LPT2 & LPT3 ke masing-masing port tersebut. BIOS
pertama kali mencari alamat 3BCH. Jika parallel port ditemukan
di sana,BIOS akan mengeset dengan nama LPT1, lalu mencari alamat
lainnya yaitu 378H.
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
10/49
Berikut contoh program menerima data dari
port paralel , dimana base alamatnya ialah 379H.:
#include
#include
#include
/*****************************************/
/*membaca input data dari port paralel */
/*****************************************/
int Read_Input()
{int Byte;
Byte=inportb(0x379);
return Byte;}
void main (void)
{int PP_Input;
clrscr();PP_Input = Read_Input;
printf("%d",var);
getch();}
Ketika BIOS mengeset alamat ke peralatan printer
Anda, ia menyimpan alamat pada lokasi tertentu di memory, seperti
pada Tabel . Alamat 0000:040E pada BIOS Data Area mungkin
digunakan sebagai Extended Bios Data Area di PS/2 dan BIOS yang
lebih baru .
Tabel Alamat LPT di BIOS Data Area
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
11/49
Alamat Awal Fungsi0000:0408 LPT1's Base Address0000:040A LPT2's Base Address0000:040C LPT3's Base Address0000:040E LPT4's Base Address (Note 1)
Tabel diatas menampilkan alamat dimana kita dapat mencari
alamat port printer pada BIOS Data Area. Tiap alamat membutuhkan
2 byte. Kode berikut ialah contoh program pencarian alamat port
printer di komputer Anda.
#include
#include
void main(void)
{
unsigned int far *ptraddr; /* Pointer ke lokasi alamat port */
unsigned int address; /* alamart Port */int a;
ptraddr=(unsigned int far *)0x00000408;
for (a = 0; a < 3; a++)
{
address = *ptraddr;
if (address == 0)
printf(" port tidak ditemukan di LPT%d \n",a+1);
else
printf("Alamat yang diset di LPT%d ialah %Xh\n",a+1,address);
*ptraddr++;
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
12/49
}
Port Bi-direksional
Diagram di bawah ini menampilkan register data
port paralel menggunakan keluarga IC 74LS, meskipun sekarang
sudah ada IC ASIC (Application Specific Integrated Circuits).
Gambar Rangkaian Port Bi-direksional
Port non bi-direksional dibuat menggunakan 74LS374. port bi-
direksional menggunakan bit control 5 yang dihubungkan ke 74LS374
sehingga keluarannya dapat dimatikan. Pada saat port paralel ini kita
set seperti ini, maka data yang kita tulis ke register data paralel port
tidak akan sampai ke DB25 karena 374 dalam keadaan tidak menghantar.
Menggunakan Port Paralel untuk 8 bit input
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
13/49
Jika paralel port anda tidak mendukung mode bi-direksional,
Anda dapat memasukkan maksimum 9 bit pada 1 waktu. Untuk
melakukan ini anda dapat menggunakan 5 input line dari port Status
dan 4 input (open collector) dari port control. Dengan skema sepertigambar 6.3, 4 bit register status difungsikan sebagai 4 bit MSB
pertama . Register control menjadi 4 bit LSB terakhir. Pin Busy ialah
MSB dari semuanya dan LSB 4 bit pertama ialah Select. Untuk mode
nibble, akan diabca 8 bit dengan menngunakan parallel port tanpa
mengubahnya ke dalam modus balik, artinya tanpa memerlukan
pengesetan bit ke 5 dari register control . Mode ini diperkenalkan oleh
Hewlett Packard sebelum IBM memperkenalkan port paralel yang
bidireksional.
Gambar Rangkaian input 8 bit di port paralel
Berikut contoh program C untuk mengontrol 8 buah alat melalui
penekanan tombol keyboard :
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
14/49
/* Program untuk mengontrol peralatan menggunakan
port paralel . Alat dikontrol dengan menekan tombol 1-8 di keyboard.
*/ #include
#include
#include
#define PORT 0x378 /* alamat port paralel */
main()
{
char val=0,key=0;
char str1[]="ON ";
char str2[]="OFF";
char *str;
clrscr();
printf("Tekan key yang sesuai untuk menghidupkan /mematikan alat \n\n");
printf("Dimana alat ke 1 terhubung ke D0 dari port paralel , begitu seterusnya
\n\n");
printf("Tekan \"x\" untuk keluar\n\n");
gotoxy(1,8);
printf("Device1:OFF Device2:OFF Device3:OFF Device4:OFF\n");
printf("Device5:OFF Device6:OFF Device7:OFF Device8:OFF");
while(key!='x' && key!='X') //Jika yang ditekan bukan X
{
gotoxy(1,12);
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
15/49
printf("Nilai dalam format hex telah dikirim ke port:");
key=getch();
switch(key){
case '1': //jika kita menekan 1 di keyboardgotoxy(9,8);
val=(val&0x01)?(val&(~0x01)):val|0x01;
str=(val&0x01)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '2':
gotoxy(21,8);
val=(val&0x02)?(val&(~0x02)):val|0x02;
str=(val&0x02)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '3':
gotoxy(33,8);val=(val&0x04)?(val&(~0x04)):val|0x04;
str=(val&0x04)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
16/49
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '4':gotoxy(45,8);
val=(val&0x08)?(val&(~0x08)):val|0x08;
str=(val&0x08)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '5':
gotoxy(9,9);
val=(val&0x10)?(val&(~0x10)):val|0x10;
str=(val&0x10)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '6':
gotoxy(21,9);val=(val&0x20)?(val&(~0x20)):val|0x20;
str=(val&0x20)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
17/49
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '7':gotoxy(33,9);
val=(val&0x40)?(val&(~0x40)):val|0x40;
str=(val&0x40)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
case '8':
gotoxy(45,9);
val=(val&0x80)?(val&(~0x80)):val|0x80;
str=(val&0x80)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",(unsigned char)val);
break;
}
}}
Program diatas segera akan mengeluarkan data ke port paralel
ketika user menekan tombol keyboard menggunakan fungsi case, dan
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
18/49
menggunakan fungsi outportb untuk mengendalikan port . Fungsi
gotoxy untuk menempatkan string pada posisi x dan y yang telah
ditentukan, serta fungsi break untuk berhenti, berikut
potongoan kodenya :
case '1': //jika kita menekan 1 di keyboard
gotoxy(9,8);
val=(val&0x01)?(val&(~0x01)):val|0x01;
str=(val&0x01)?str1:str2;
printf("%s",str);
outportb(PORT,val);
gotoxy(1,13);
printf("%x",val);
break;
Untuk mendeteksi alamat port printer apa saja yang telah diset pada
port parallel, gunakan perintah debug sebagai berikut :
Gambar Menggunakan perintah debug untuk melihat alamat LPT1
Dari gambar diatas terlihat LPT1 diset dialamat 378H dan ada alamat
lainnya yang telah diset juga.
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
19/49
sampel program (saya menggunakan Delphi versi 7) untuk ADC 0804 di port
parallel(sumber :Amran)
procedure TForm1.Timer1Timer(Sender: TObject);
begin
asm
push dx
mov dx,$37A //alamat ofset control parallel
mov al,$32 //isi dengan 32 {0010 0000} enable Bi-Directional
out dx,al
pop dx
end;
begin
asm
push dx
mov dx,$37A //alamat ofset control parallel
mov al,$36 //isi dengan 36 {0010 0100} aktifkan pin no.3 ADC 804
out dx,al
pop dx
end;
begin
asm
push dx
mov dx,$37A //alamat ofset control parallel
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
20/49
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
21/49
end;
end;
Menggunakan INT 17H
INT 17H digunakan untuk mencetakan karakter ke printer, berikut contoh
assembly untuk mencetak karakter A di printer
MOV AH,0 ;cetak pilihan karakter
MOV DX,0 ;pilih LPT1
MOV AL, 41H ;kode ASCII untuk A
INT 17H ; panggil BIOS
Konsep Komunikasi serial pada Komputer
Komunikasi serial ialah pengiriman data secara serial (data
dikirim satu persatu secara berurutan), sehingga komunikasi serial
jauh lebih lambat daripada komunikasi paralel.. Serial port lebih sulit
ditangani karena peralatan yang dihubungkan ke serial port harus
berkomunikasi dengan menggunakan transmisi serial, sedang data dicomputer diolah secara paralel. Oleh karena itu data dari dan ke serial
port harus dikonversikan ke dan dari bentuk paralel untuk bisa
digunakan. Menggunakan hardware, hal ini bisa dilakukan
oleh Universal Asyncronous Receiver
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
22/49
Transmimeter (UART), kelemahannya kita butuh software yang
menangani register UART yang cukup rumit dibanding pada parallel
port.Kelebihan dari komunikasi serial ialah panjang kabel jauh
dibanding paralel, karena serial port mengirimkan logika 1 dengankisaran tegangan 3 V hingga 25 V dan logika 0 sebagai +3 Volt
hingga +25 V sehingga kehilangan daya karena panjangnya kabel
bukan masalah utama. Bandingkan dengan port paralel yang
menggunakan level TTL berkisar dari 0 V untuk logika 0 dan +5 Volt
untuk logika 1. Berikut contoh bentuk sinyal komunikasi serial .
Umumnya sinyal serial diawali dengan start bit, data bit dan sebagai
pengecekan data menggunakan parity bit serta ditutup dengan 2 stop
bit. Level tengangan -3 V hingga +3 V dianggap sebagai undetermined
region.
Gambar Bentuk sinyal serial
Komunikasi melalui serial port adalah asinkron, yakni sinyal
detak tidak dikirim bersama dengan data. Setiap word disinkronkan
dengan start bit, dan sebuah clock internal di kedua sisi menjaga
bagian data saat pewaktuan (timing).
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
23/49
Peralatan Komunikasi Serial
Hardware pada komunikasi serial port dibagi menjadi 2
(dua ) kelompok yaitu Data Communication Equipment (DCE) dan
Data Terminal Equipment (DTE). Contoh dari DCE ialah modem,
plotter, scanner dan lain lain sedangkan contoh dari DTE
ialah terminal di komputer. Spesifikasi elektronik dari serial port
merujuk pada Electronic Industry Association (EIA) :
1. Space (logika 0) ialah tegangan antara + 3 hingga +25 V.
2. Mark (logika 1) ialah tegangan antara 3 hingga 25 V.
3. Daerah antara + 3V hingga 3V tidak didefinisikan /tidak terpakai
4. Tegangan open circuit tidak boleh melebihi 25 V.
5. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500mA.
Berikut tampilan port serial DB9 yang umum digunakan
Gambar 12.2 Port DB9 jantan
Gambar 12.3 Port DB9 betina
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
24/49
Konektor port serial terdiri dari 2 jenis, yaitu konektor 25 pin
(DB25 dan 9 pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan betina).Bentuk dari konektor DB-25 sama persis dengan port paralel.
Tabel Jenis Sinyal RS232 yang umum digunakan
Alamat Port dan IRQ
Alamat standar serial port adalah sebagaimana tampak
dalam Tabel 12.2 . Hal ini masih dengan catatan bahwa mungkin ada
komputer yang memiliki alamat port dan IRQ yang berbeda dengan
alarnat di bawah ini, misalnya pada komputer PS/2 yang
menggunakan Micro Channel Bus.
Tabel Alamat dan IRQ port serial
Nama Alamat IRQCOM 1 3F8 4
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
25/49
COM 2 2F8 3COM
33E8 4
COM 4 2E8 3
Konverter Logika RS-232
Jika peralatan yang kita gunakan menggunakan logika TTL
maka sinyal serial port harus kita konversikan dahulu ke pulsa TTL
sebelum kita gunakan, dan sebaliknya sinyal dari peralatan kita harus
dikonversikan ke logika RS-232 sebelum di-inputkan ke serial port.
Konverter yang paling mudah digunakan adalah MAX-232. Di dalam
IC ini terdapat Charge Pump yang akan membangkitkan +10 Volt dan
-10 Volt dari sumber +5 Volt tunggal. Dalam IC DIP (Dual In-line
Package) 16 pin (8 pin x 2 baris) ini terdapat 2 buah transmiter dan 2
receiver.
Pemrograman Port Serial Komputer
Port serial sering digunakan untuk interfacing komputer dan
mikrokontroler, karena kemampuan jarak pengiriman data
dibandingkan port paralel. Berikut contoh program assembly untuk
komunikasi serial antara 2 PC. Untuk komunikasi ini, anda cukup
menghubungkan :
1. Pin TxD ke pin RxD computer lain
2. Pin RXD dihubungkan ke pin TxD komputer lain
3. RTS dan CTS dihubung singkat
4. DSR dan DTR dihubung singkat
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
26/49
5. GND dihubungkan ke GND komputer lain
Listing Program 1. Komunikasi Serial antara 2 PC (SerialPC.asm)
TITLE Komunikasi data serial antara 2 PC
.model small
.stack
.data
Message db Komunikasi serial melalui Com2,4800,tanpa parity, 1 stop, 8
bit
data.,0ah,0dh
db key apa saja ditekan akan dikirim ke komputer lain ,0ah,0dh
db Tekan ESC untuk keluar,$
.code
main proc
mov ax,@data
mov,ds,ax
mov ah,09
mov dx, offset message
int 21h
;inisialisasi com2
mov ah,0 ;inisialisasi port com
mov dx,1 ;com2mov al,0c3h ;4800,tanpa parity,1 stop, 8 bit data
int 14h
;mengcek key yang ditekan dan dikirim ke com2 untuk transfer data
again: mov ah,01 ;cek key yang ditekan menggunakan int 16h, ah=01
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
27/49
int 16h ;jika ZF=1, tidak ada key yang ditekan
jz next ;jika tidak ada key cek port port
mov ah,0 ;ya, ada key yang ditekan, ambil !
int 16h ;kita harus menggunakan int 16h 2 kali, untuk keudakalinya
;dengan ah=0 untuk mengambil karakter. al=ascii karakter yang ditekan
cmp al,1bh ;apakah key ESC?
Je exit ;ya exit
Mov ah,1 ;tidak, kirim karakter ke com2
Mov dx,01
Int 14h
;cek com2 untuk melihat apakah ada karater, jika ada ambil dan tampilkan
next: mov ah,03 ;ambil status com2
mov dx,01
int 14h
and ah,01 ;ah mempunyai status com, mask seluruh bit kecuali D0
cmp ah,01 ;cek D0 untuk melihat jika ada sebuah karakter
jne again ;tidak ada data, untuk memonitor keyboard
mov ah,02 ;ya, com2 mempunyai data, ambil!
Mov dx,01
Int 14h ;ambil
Mov dl,al ;dan tampilkan menggunakan int 21h
Mov ah,02 ;dl mempunyai karakter yang akan ditampilkanInt 21h
Jmp again ;terus memonitor keyboard
Exit: mov ah, 4ch ;keluar ke DOS
Int 21h
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
28/49
Main endp
End
Anda juga dapat memprogram komunikasi serial antara 2 PCmenggunakan C dengan lebih mudah . Berikut program komunikasi
data serial menggunakan fungsi BIOSCOM.
Listing Program 2. Komunikasi serial menggunakan C (SerialPC.c)
//Program komunikasi serial menggunakan fungsi bioscom
//Dibuat oleh Widodo Budiharto
//nilai port 0 untuk COM1, 1 untuk COM2 dan seterusnya.
//8 bit teratas dari return value ialah untuk status
//8 bit terendeah tergantung pada perintah yang telah ditentukan
//perintah dapat berisi :
// 0 | Set parameter komunikasi ke nilai dalam abyte
// 1 | Mengirim karakter dalam abyte
// 2 | Menerima sebuah karakter dari jalur komunikasi
// 3 | Kembalikan status saat ini dari port komunikasi
// abyte ialah kombinasi dari bit berikut
// 0x02 | 7 data bits 0x00 110 baud
// 0x03 | 8 data bits 0x20 150 baud// 0x40 300 baud
// 0x00 | 1 stop bit 0x60 600 baud
// 0x04 | 2 stop bits 0x80 1200 baud
// 0x00 | No parity 0xA0 2400 baud
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
29/49
// 0x08 | Odd parity 0xC0 4800 baud
// 0x18 | Even parity 0xE0 9600 baud
//Sebagai contoh, 0xEB//(0xE0|0x08|0x00|0x03) untuk abyte akan menset
//port komunikasi ke 9600 baud, odd parity,1 stop bit, dan 8 bit data
//bioscom menggunakan BIOS 0x14 interrupt.
//Menyertakan header file yang dibutuhkan
#include
#include
//definisi port
#define COM1 0
#define DATA_READY 0x100
#define TRUE 1
#define FALSE 0
//definisi settings
#define SETTINGS ( 0x80 | 0x02 | 0x00 | 0x00)
int main(void)
{
int in, out, status, DONE = FALSE;
bioscom(0, SETTINGS, COM1);//3 parameter dari bioscomcprintf("Komunikasi serial menggunakan BIOSCOM, tekan [ESC] untuk
keluar \n");
while (!DONE)
{
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
30/49
status = bioscom(3, 0, COM1);
if (status & DATA_READY)
if ((out = bioscom(2, 0, COM1) & 0x7F) != 0)
putch(out);if (kbhit())
{
if ((in = getch()) == '\x1B')
DONE = TRUE;
bioscom(1, in, COM1);
}
}
return 0;
}
Jika Anda ingin membuat aplikasi menggunakan bahasa Visual
Basic .NET, berikut contohnya :
Program Inisialisasi dan membuka port komunikasi
Membuat instance
Dim moRS232 as New Rs232()
With moRs232
.Port = 1 'Menggunakan COM1
.BaudRate = 2400 ' baud rate sebesar 2400
.DataBit = 8 8 data
bit
.StopBit = Rs232.DataStopBit.StopBit_1 ' 1 Stop bit
.Parity = Rs232.DataParity.Parity_None ' No Parity
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
31/49
.Timeout = 500 ' 500 ms timeout
End With
'inisialisasi dan membuka port
moRS232.Open ()Anda dapat menambahkan control dari jalur DTR/RTS setelah port dibuka
moRS232.Dtr = True
moRS232.Rts = True
Mengirim data
moRS232.TxData = txtTx.Text
moRS232.Tx()
Menerima Data
moRS232.Rx(10) 'Ambil 10 byte dari buffer serial
Dim sRead as String=moRs232.RxData
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kode diatas anda dapat
mengunjungi http://www.codeworks.it/net/VBNetRs232.htm
Penerapan Port Serial Komputer
Berbagai aplikasi elektronika dapat berkomunikasi dengan port
serial komputer. Program berikut akan menampilkan karakter ke LCD
menggunakan port serial . IC MAX 232 ialah IC yang umum
digunakan sebagai RS232 Converter, meskipun dapat anda gantikandengan rangkaian transistor.
http://www.codeworks.it/net/VBNetRs232.htmhttp://www.codeworks.it/net/VBNetRs232.htm -
7/27/2019 52937128 Interfacing
32/49
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
33/49
{
int c;
int count;
char init[] = { 0x0F, 0x01, 0x38 };/* 0x0F - Init Display */
/* 0x01 - Clear Display */
/* 0x38 - Dual Line / 8 Bits */
outportb(PORT1 + 1 , 0x0); /* mematikan interupt - Port1 */
outportb(PORT1 + 3 , 0x80); /* SET DLAB ON */
outportb(PORT1 + 0 , 0x0C); /* Set Baud rate */
/* 0x06 = 19,200 BPS */
/* 0x0C = 9,600 BPS */
/* 0x18 = 4,800 BPS */
/* 0x30 = 2,400 BPS */
/* Set Baud rate - Divisor Latch High Byte */
outportb(PORT1 + 1 , 0x00);
outportb(PORT1 + 3 , 0x03); /* 8 Bits, No Parity, 1 Stop Bit */
outportb(PORT1 + 2 , 0xC7); /* FIFO Control Register */
outportb(PORT1 + 4 , 0x0B); /* Turn on DTR, RTS, and OUT2 */
/* Register Select (DTR) */
outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) | 0x01));
/* 0 = Instruction Register */
for (count = 0; count < 3; count++){
outportb(PORT1, init[count]); /* kirim Init Data Bytes */
delay(20); /* delay untuk INIT */
}
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
34/49
/* Register Select (DTR) */
/* 1 = Data Register */
outportb(PORT1 + 4 , (inportb(PORT1 + 4) & 0xFE));
printf("\nContoh program LCD Serial. Tekan ESC untuk keluar \n");do {
if (kbhit()){
c = getch();
outportb(PORT1, c);
printf("%c",c);
}
} while (c !=27);
}
Latihan:
1. Buat program yang dapat mengontrol stepper motor seperti gambar
berikut :
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
35/49
Gambar Pengendali motor stepper dengan 89C2051 dan port
serial
2. Buat program untuk komunikasi serial antara 2 komputer
menggunakan bahasa C, namun mengkombinasikan dengan
bahasa assembly sebagai berikut :
//Program komunikasi serial antara 2 PC
//00H bios function (AL register)
//Register Dx 0->com1, 1->com2, 2->com3, 3->com4
//Konfigurasi: 9600 bd,no parity,2 stop bits dan 8 data bit
//AL register value is 1 1 1 0 0 1 1 1 -> 0xE7
#include
#include
#include
#include
#include
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
36/49
#define TRUE 1
#define PARAM 0xA7
#define COM1 0#define COM2 1
void init_port(void);
char state_port(void);
void send_byte(unsigned char);
unsigned char read_byte(void);
void keyb(void);
int tecla = 1;
void main ( void )
{
unsigned char read_com;
unsigned char read_kb;
clrscr();
init_port();
while(read_kb != 'c')
{
read_kb=getch();send_byte(read_kb);
read_com=read_byte();
if(read_com!=0){printf("%c",read_com);}
}
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
37/49
}
void init_port()
{
union REGS regs;regs.h.ah = 0x00;
regs.x.dx = COM2;
regs.h.al = PARAM;
int86( 0x14, ®s, ®s);
}
//mengembalikan keadaan port
char state_port()
{
union REGS regs;
regs.h.ah = 0x03;
regs.x.dx = COM2;
int86( 0x14, ®s, ®s);
if(regs.h.ah & 0x80) printf("\t EXCEED TIME\n");
if(regs.h.ah & 0x40) printf("\t TSR EMPTY\n");
if(regs.h.ah & 0x20) printf("\t THR EMPTY\n");
if(regs.h.ah & 0x10) printf("\t INTERRUPTION\n");
if(regs.h.ah & 0x08) printf("\t THREAT ERROR\n");
if(regs.h.ah & 0x04) printf("\t PARITY ERROR\n");
if(regs.h.ah & 0x02) printf("\t OVERLOAD ERROR\n");return (regs.h.ah);
}
//penanganan keyboard
void keyb()
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
38/49
{
union u_type{int a;char b[3];}keystroke;char inkey=0;
if(bioskey(1)==0) return;
keystroke.a=bioskey(0);inkey=keystroke.b[1];
switch (inkey)
{
case 1: keyb=0;
return; /*ESC*/
default: keyb=15;
return;
}
}
//kirim karakter ke port serial
void send_byte(unsigned char byte)
{
union REGS regs;
regs.h.ah = 0x01;
regs.x.dx = COM2;
regs.h.al = byte;
int86( 0x14, ®s, ®s);
if( regs.h.ah & 0x80)
{ printf("\t SENDING ERROR ");
exit(1);
}
}
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
39/49
//membaca sebuah karakter dari port serial
unsigned char read_byte()
{
int x,a;union REGS regs;
if((estate_port() & 0x01))
{
regs.h.ah = 0x02;
regs.x.dx = COM2;
int86(0x14,®s,®s);
if(regs.h.ah & 0x80)
{
printf("\t Penerimaan data error");
exit(1);
}
return(regs.h.al);}
else
{
return(0);}}
Pengenalan PPI 8255
Programmable peripheral Interface (PP() 8255ialah chip antarmuka 24 bit (3 port) yang dapat diprogram sesuai
keinginan kita. PPI 8255 merupakan chip yang paling banyak
digunakan untuk interfacing komputer yang dihubungkan ke port ISA
komputer. Anda juga dapat memesan card PPI 8255 ini melalui
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
40/49
Innovative Electronics dengan harga yang sangat terjangkau,
karena umumnya hanya dibutuhkan 1 IC tambahan sebagai address
decoder yaitu 74LS688 beserta jumper.
Gambar 14.1 ialah pin IC 8255, dimana perlu diingat bahwa pin gnd berada di pin 7 dan Vcc berada di pin ke 26.
Gambar 1 Pin IC PPI 8255
Berikut penjelasan masing-masing pin :
PA0-PA07
Ini ialah port A yang terdiri dari 8 bit , dapat diprogram sebagai input
atau output dengan mode bi-directional input/output.
PB0-PB7
Port B ini dapat deprogram sebagai input /output, tetapi tidak dapat
digunakan sebagai port bi-directional.
PC0-PC7
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
41/49
Port C ini dapat diprogram sebagaiinput/output. Bahkan dapat dipecah
menjadi 2 yaitu CU( bit PC4-PC7) dan CL (bit PC0-PC3) yang dapat
diprogram sebagai input/output .
RD dan WR
Sinyal control aktif rendah ini dihubungkan ke 8255. Jika
8255 menggunakan desain peripheral I/O, IOR adan IOW dari system
bus dihubungkan ke kedua pin ini.
RESET
Pin aktif tinggi ini digunakan untuk membersihkan control
register. Ketika RESET diaktifkan, seluruh port diinisialisasi sebagai port input.
Pada saat CS memilih chip, A0 dan A1 yang memilih port tertentu. 3
pin ini digunakan untuk mengakses port A, B atau C, atau control
register sesuai Tabel
Tabel Pemilihan port 8255
CS* A1 A0 Yang
dipilih0 0 0 Port A0 0 1 Port B0 1 0 Port C0 1 1 Control
register 1 x X 8255
tidak
dipilih
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
42/49
Mode Pemilihan dari 8255
Pada saat port A, B dan C digunakan sebagai I/), perlu diset juga
mode operasi dari port tersebut. Ada 4 mode operasi yang dimiliki
8255 yaitu :
1. Mode 0, ini ialah mode yang paling sederhana, dimana semua
port dapat deprogram sebagai input/putput. Pada mode ini
seluruh bit sebagai output atau input, tidak ada bit yang dapat
dikontrol secara individual.
2. Mode 1, pada mode ini port A dan B dapat digunakan
sebagai input atau output dengan kemampuan jabat tangan.
Sinyal jabat tangan disediakan oleh bit-bit port C
3. Mode 2, port A dapat digunakan sebagai port bi-directional
I/O dengan kemampuan jabat tangan dimana sinyalnya
disediakan oleh port C. Port B dapat digunakan sebagai modeI/O sederhana atau mode 1 jabat tangan.
4. Mode BSR ( bit set/reset ). Pada mode ini, hanya bit
individual port C yang dapat diprogram
Berikut contoh bahasa assembly untuk membuat PPI 8255 dengan
port A sebagai input dan Port B dan Port C sebagai output.
PORTA EQU 50H
PORTB EQU 51H
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
43/49
PORTC EQU 52H
CNTLREG EQU 53H
MOV AL, 90HMOV CNTLREG,AL
IN AL, PORTA
OUT PORTB, AL
OUT PORTC, AL
Contoh berikut merupakan koneksi 8255 dengan
sebuah printer . Program di bawah ini akan menampilkan pesan
Selamat mencoba 8255,Menggunakan buku Saya $. Tanda $
menandakan akhir dari pesan
8255 Printe
r
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
44/49
Gambar 14.2 Rangkaian 8255 dengan Printer
Listing Program Program menampilkan string ke
printer (PrinterPPI.asm)
DATA_SAYA DB Selamat mencoba 8255,
CR, LF
DB Menggunakan buku Saya, CR,LF,
$
PA EQU 300H
PB EQU 301H
PC EQU 302H
CWP EQU 303H
LF EQU 0AH
CR EQU 0DH
Dari segmen kode :
MOV AL, 10100000B ; control PA= out
mode 1
MOV DX,CWP ;DX=303 CW port
OUT DX, AL ; mengirim control
word
MOV AL, 00001101B ;PC6=1 untuk INT
a
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
45/49
OUT DX, AL ; menggunakan
mode BSR
MOV SI, OFFSET DATA_SAYA ;S1= data
address
LAGI: MOV AH, [SI] ; ambil sebuah
karakter
CMP AH, S ;apakah selesai?
JZ OVER ; jika ya, keluar
MOV DX,PC ;DX =302,alamat port C
BACK: IN AL, DX ;ambil status byte dari port
C
AND, AL, 08 ;apakah INTRa
tinggi
JZ BACK ;jika tidak, tetpa mengecek
MOV DX, PA ; jika ya, buat
DX=300, port data
MOV AL, AH ; dan
OUT DX, AL ;kirim karakter ke
printer INC SI ; naikkan data pinter
JMP AGAIN ; tetap lakukan
OVER: ; ke DOS
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
46/49
Gambar di bawah ini memperlihatkan koneksi port paralel dengan PPI
8255.
Gambar Rangkaian Port Paralel dengan 8255
Pemrograman C untuk PPI 8255
C sangat mendukung pemrograman hardware komputer. Untuk
memprogram Bus ISA yang akan berfungsi mengendalikan Kartu
PPI (PPI Card) menggunakan bahasa C/C++,, kita menggunakan
fungsi outport untuk 8 bit data dan outportb untuk 16 bit
data. Berikut tampilan Bus ISA
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
47/49
Gambar Bus ISA komputer
Berikut contoh program C untuk mengeluarkan data 0-255 di
port B dan C, sedangkan port A sebagai input.
Listing Program 2. Program Mengeluarkan data di PPI (PPI.C)
//Menyertakan header file
#include
#include
//mendefinisikan konstanta
//symbol 0x menandakan address komputer
#define PA 0x300 //port A di alamat 300H
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
48/49
-
7/27/2019 52937128 Interfacing
49/49
Untuk koneksi ke DAC, anda dapat menggunakan IC DAC 8
bit misalnya MC1408 secara langsung .
Gambar Rangkaian DAC 8 bit