5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada...

28
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Potensi Kualitas Air Potensi kualitas mata air Mulang dihasilkan dari uji laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Hasil analisis dari ketiga mata air Mulang Desa Besuki terdapat pada Tabel 5.1., Tabel 5.2. dan Tabel 5.3. Tabel 5.1. Hasil Uji Kualitas Air Mulang A Parameter Satuan Kadar Maksimum Hasil Pengujian Pertimbangan (Kualitas Air) A. Bakterologis 1. Total Bakteri Coliform B. Kimia 1. pH 2. Nitrat 3. Nitrit 4. Zat Organik 5. Mangan 6. Besi 7. Kesadahan 8. Klorida 9. Fluoride 10. Sisa Chlor C. Fisik 1. Temperatur 2. Bau 3. Rasa 4. Warna 5. Kekeruhan 6. TDS jml /100 ml sampel - mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l 0°C - - - NTU mg/l perpipaan = 10 non perpipaan = 50 6,5 - 9,0 10 1,0 10 0,5 1,0 500 600 1,5 - Suhu udara +/- 3° C - - - 25 1500 - 920 7,1 0,2076 0,0211 7,9 0 0,3856 60 13,9957 1,244 tak diperiksa 27,4 tak berbau tak berasa tak berwarna 12,3 226 tak memenuhi syarat (C) memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat memenuhi syarat

Transcript of 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada...

Page 1: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Potensi Kualitas Air

Potensi kualitas mata air Mulang dihasilkan dari uji laboratorium Dinas

Kesehatan Kabupaten Banyumas. Hasil analisis dari ketiga mata air Mulang Desa

Besuki terdapat pada Tabel 5.1., Tabel 5.2. dan Tabel 5.3.

Tabel 5.1. Hasil Uji Kualitas Air Mulang A

Parameter Satuan Kadar Maksimum Hasil

Pengujian

Pertimbangan

(Kualitas Air)

A. Bakterologis

1. Total Bakteri

Coliform

B. Kimia

1. pH

2. Nitrat

3. Nitrit

4. Zat Organik

5. Mangan

6. Besi

7. Kesadahan

8. Klorida

9. Fluoride

10. Sisa Chlor

C. Fisik

1. Temperatur

2. Bau

3. Rasa

4. Warna

5. Kekeruhan

6. TDS

jml /100

ml sampel

-

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

0° C

-

-

-

NTU

mg/l

perpipaan = 10

non perpipaan = 50

6,5 - 9,0

10

1,0

10

0,5

1,0

500

600

1,5

-

Suhu udara +/- 3°C

-

-

-

25

1500

-

920

7,1

0,2076

0,0211

7,9

0

0,3856

60

13,9957

1,244

tak diperiksa

27,4

tak berbau

tak berasa

tak berwarna

12,3

226

tak memenuhi

syarat (C)

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

Page 2: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

27

Tabel 5.2. Hasil Uji Kualitas Air Mulang B

Parameter Satuan Kadar Maksimum Hasil

Pengujian

Pertimbangan

(Kualitas Air)

D. Bakterologis

1. Total Bakteri

Coliform

E. Kimia

11. pH

12. Nitrat

13. Nitrit

14. Zat Organik

15. Mangan

16. Besi

17. Kesadahan

18. Klorida

19. Fluoride

20. Sisa Chlor

F. Fisik

1. Temperatur

2. Bau

3. Rasa

4. Warna

5. Kekeruhan

6. TDS

jml /100

ml sampel

-

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

0° C

-

-

-

NTU

mg/l

perpipaan = 10

non perpipaan = 50

6,5 - 9,0

10

1,0

10

0,5

1,0

500

600

1,5

-

Suhu udara +/- 3°C

-

-

-

25

1500

-

>2400

7,4

0,2026

0,0181

8,848

0

0,2734

78

12,996

1,316

tak diperiksa

27,4

tak berbau

tak berasa

tak berwarna

12,2

225

tak memenuhi

syarat (D)

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

Page 3: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

28

Tabel 5.3. Hasil Uji Kualitas Air Mulang C

Parameter Satuan Kadar Maksimum Hasil

Pengujian

Pertimbangan

(Kualitas Air)

G. Bakterologis

1. Total Bakteri

Coliform

H. Kimia

21. pH

22. Nitrat

23. Nitrit

24. Zat Organik

25. Mangan

26. Besi

27. Kesadahan

28. Klorida

29. Fluoride

30. Sisa Chlor

I. Fisik

1. Temperatur

2. Bau

3. Rasa

4. Warna

5. Kekeruhan

6. TDS

jml /100

ml sampel

-

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

mg/l

0° C

-

-

-

NTU

mg/l

perpipaan = 10

non perpipaan = 50

6,5 - 9,0

10

1,0

10

0,5

1,0

500

600

1,5

-

Suhu udara +/- 3°C

-

-

-

25

1500

-

>2400

7,4

0,1925

0,0211

8,216

0

0,711

74

13,9957

1,316

tak diperiksa

27,5

tak berbau

tak berasa

tak berwarna

11,8

214

tak memenuhi

syarat (D)

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

memenuhi syarat

Metode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No.

416/MENKES/Per/IX/1990 (Tabel 2.2.). Kelayakan air dilakukan dengan

membandingkan kualitas sampel air dengan baku mutu air bersih dan air minum

berdasarkan UU No: 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

serta Peraturan Menkes No. 416 tahun 1990 tentang standar kualitas air baku.

Hasil analisis menunjukkan bahwa mata air Desa Besuki Kecamatan Lumbir,

Banyumas tersebut termasuk dalam Golongan B yaitu air yang dapat digunakan

sebagai sumber air bersih. Hasil analisis untuk bakteri menunjukkan bahwa mata

Page 4: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

29

air Mulang termasuk air bersih yang mengandung bakteri, sehingga untuk

dikonsumsi secara langsung (diminum) perlu diolah atau didihkan terlebih dahulu.

5.2. Kebutuhan Air Penduduk

Kebutuhan air penduduk diperlukan untuk mengetahui potensi ketersediaan

air baik dimasa sekarang maupun yang akan datang. Kebutuhan air masyarakat

Besuki dari tahun-ketahun terdapat pada Gambar 5.1. Data neraca kebutuhan air

secara rinci disajikan pada Lampiran 2.

Gambar 5.1. Kebutuhan air masyarakat Besuki

Kebutuhan air masyarakat Besuki dari tahun-ketahun semakin meningkat

dengan data penduduk desa Besuki tahun 2004 sebesar 2136 jiwa dan angka

pertumbuhan penduduk sebesar 0,99 % per tahun yang dianggap konstan (BPS

Banyumas, 2004). Jumlah Penduduk yang semakin besar akan menimbulkan

peningkatan kebutuhan air masyarakat Besuki di masa yang akan datang. Semakin

tingginya kebutuhan air harus disesuaikan dengan ketersediaan air pada mata air

Mulang yang menjadi andalan masyarakat besuki. Mata air yang merupakan

Neraca Kebutuhan Air Masyarakat Besuki

0

20000

40000

60000

80000

100000

120000

140000

160000

2000 2020 2040 2060 2080 2100

Tahun

Kebutu

han A

ir

`

Page 5: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

30

sumber utama bagi pelayanan air bersih masyarakat Besuki harus dilestarikan

dengan pembangunan fisik yang mendukung keberadaan mata air.

5.3. Potensi Ketersediaan Air

Potensi ketersediaan air didapat dengan melakukan perhitungan potensi

debit yang disesuaikan dengan kebutuhan air penduduk dari tahun-ketahun.

Potensi debit didapatkan dengan melakukan pengukuran langsung di mata air

Mulang pada bulan Juni 2006. Hasil pengukuran potensi debit tersebut dapat

dilihat pada Tabel 5.4., Tabel 5.5. dan Tabel 5.6.

Tabel 5.4. Hasil uji kuantitas air Mulang A

Mata Air Pengujian

Ke-

Volume

(ml)

Waktu

(dt)

Debit

(ml/dt)

1 1975 5,13 384,990

2 1900 4,82 384,190

3 2250 5,26 427,757

4 2290 5,21 439,539

5 1790 4,54 394,473

Jumlah (ml/dt) 2040,75

debit rata-rata

kebocoran air pada tanggul (20 %)

408,150

81,630

Mulang A

debit total (ml/dt) 489,780

Page 6: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

31

Tabel 5.5. Hasil uji kuantitas air Mulang B

Mata Air Pengujian

Ke-

Volume

(ml)

Waktu

(dt)

Debit

(ml/dt)

1 1550 4,34 357,143

2 1450 3,35 432,836

3 1650 3,81 433,071

4 1075 2,44 440,574

5 1350 3,26 414,110

Jumlah (ml/dt) 2077,734

debit rata-rata

kebocoran air pada tanggul (20 %)

415,547

83,109

Mulang B

debit total (ml/dt) 498,656

Tabel 5.6. Hasil uji kuantitas air Mulang C

Mata Air Frekuensi

Pengujian

Volume

(ml)

Waktu

(dt)

Debit

(ml/dt)

1 450 3,09 145,631

2 400 3,00 133,333

3 475 3,36 141,369

4 450 3,04 148,026

5 400 3,52 158,730

Jumlah (ml/dt) 727,089

debit rata-rata

kebocoran air pada tanggul (5 %)

145,418

7,271

Mulang C

debit total (ml/dt) 152,689

Hasil pengukuran potensi debit diperoleh kesimpulan bahwa debit mata air

Mulang A adalah sebesar 489,780 ml/dt, Mulang B sebesar 498,656 ml/dt dan

mulang C sebesar 152,689 ml/dt. Debit total mata air Mulang Desa Besuki,

Kecamatan Lumbir Banyumas sebesar 1141.125 ml/dt atau sebesar 98593,204

l/hari. Kebutuhan air bersih masyarakat pedesaan yang digunakan adalah sebesar

Page 7: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

32

30 l/orang/hari (Kimpraswil, 2002), dengan jumlah penduduk Besuki sebesar

2136 jiwa (BPS Banyumas, 2004). Hal ini berarti bahwa ketersediaan air sebesar

98593,204 l/hari lebih besar dari kebutuhan air masyarakat Desa Besuki yaitu

sekitar 64080 l/hari. Neraca potensi ketersediaan air (debit) dari mata air Mulang

Besuki untuk pelayanan kebutuhan air masyarakat Desa besuki ditunjukkan oleh

Gambar 5.2.

Gambar 5.2. Neraca potensi debit mata air Mulang

Mata air Mulang diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan 100%

penduduk Desa Besuki selama kurang lebih 24 tahun dengan faktor kehilangan air

(loss) sebesar 20 % dari total kebutuhan air. Mata air Mulang apabila

dimanfaatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan 75% penduduk, maka

diperkirakan dapat melayani kebutuhan penduduk selama kurang lebih 52 tahun,

dan jika hanya untuk melayani 60% penduduk diperkirakan mampu memenuhi

kebutuhan air bersih selama kurang lebih 77 tahun.

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

400000

2004

2009

2014

2019

2024

2029

2034

2039

2044

2049

2054

2059

2064

2069

2074

2079

2084

2089

2094

2099

2104

2109

2114

2119

2124

2129

2134

2139

2144

2149

2154

tahun (th)

Pela

yan

an

Air

(l/

hr)

Ketersediaan air Pelayanan Air 100%+loss*

Pelayanan Air 75%+loss* Pelayanan Air 60%+loss*

Page 8: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

33

5.4. Potensi Energi Pengaliran

Potensi energi pengaliran dioptimasi menggunakan software WaterNet

dengan memasukkan data elevasi, ketersediaan air serta kebutuhan air pada

jaringan pipa yang telah direncanakan. Optimasi dilakukan dengan trial and error

diameter pipa serta posisi titik pelayanan bak umum. Hasil optimasi potensi energi

jaringan pipa dapat dilihat pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3. Jaringan pipa mata air Mulang setelah di Running

Gambar 5.3 menunjukkan bahwa hasil optimasi jaringan pipa mata air

mulang setelah di running dapat bekerja dengan baik dan air dapat mengalir ke

setiap titik pelayanan. Air dapat mengalir ditandai dengan report running dengan

tanda lampu hijau yang berarti jaringan telah bekerja dengan baik. Optimasi

dilakukan berulang kali untuk mendapatkan diameter yang tepat, karena jika

jaringan kurang sempurna maka report running akan mengeluarkan lampu kuning

dan apabila jaringan tidak bekerja dengan baik maka akan mengeluarkan lampu

merah (Lampiran 4). Hasil optimasi di setiap titik pelayanan dapat dilihat pada

tabel 5.7.

Page 9: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

34

Tabel 5.7. Hasil optimasi potensi energi menggunakkan WaterNet

Pengaliran sistem gravitasi (alami) mata air Mulang dapat dilakukan jika

digunakan diameter pipa pengaliran 0,05 meter atau 2 inci dengan menyesuaikan

diameter pipa di pasaran (Tabel 5.7.). Pipa PVC dengan diameter 2 inci digunakan

seragam sepanjang jaringan pipa (Lampiran 5). Proses optimasi dilakukan

dengan sistim trial error jaringan pipa secara berulangkali menggunakan

diameter-diameter yang berbeda (Lampiran 4). Tekanan dan debit tiap-tiap node

saat running terdapat pada Tabel 7.8.

No. Bak

No. Pipa

Dari Node

Ke Node

L Pipa (m)

D Pipa (m)

Q (l/s)

e (mm)

Hf (m)

Hf komulatif

(m)

Bak 1 1 1 2 16 0,05 1,08 0,0015 0,126 0,126

2 2 3 16 0,05 1,08 0,0015 0,13 0,256

3 3 4 35 0,05 1,08 0,0015 0,27 0,526

4 4 5 317 0,05 1,08 0,0015 2,347 2,873

5 5 6 15 0,05 1,08 0,0015 0,116 2,989

Bak 2 6 6 7 175 0,05 1,08 0,0015 1,298 4,287

7 7 8 10 0,05 0,75 0,0015 0,041 4,328

8 8 9 50 0,05 0,45 0,0015 0,081 4,409

Bak 3 9 9 10 94 0,05 0,45 0,0015 0,151 4,560

Bak 4 10 8 11 120 0,05 0,3 0,0015 0,096 4,656

Page 10: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

35

Tabel 5.8. Tekanan dan debit tiap-tiap node saat running

Gambar 5.4. Kecepatan aliran dalam pipa

No. Node

Fasilitas H relative

(m)

Kebutuhan (l/detik)

Jenis Kebutuhan

Elevasi

1 Mata air 0 0 77

2 2,874 0 74

3 2,744 0 74

4 2,474 0 74

5 5,127 0 69

6 7,011 0 CONSTAN 67

7 Bak 2 7,714 0,33 65

8 6,672 0 66

9 Bak 3 5,591 0,45 CONSTAN 67

10 11

Bak 4

0,44 2,577

0 0,30

CONSTAN

72 70

Page 11: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

36

Gambar 5.5. Kehilangan energi dalam pipa

Dari hasil running WaterNet dapat disimpulkan bahwa jaringan dapat

bekerja dengan baik, sesuai dengan hokum Bernaulli (persamaan 2.5) dimana

energi di dalam pipa akan membawa aliran air pada posisi naik apabila energi sisa

untuk mengalirkan air tersebut lebih besar daripada beda energi antara hulu dan

hilir. Hasil running diperkuat dengan persamaan 2.6. Darcy-Weisbach dimana

semakin panjang aliran maka semakin besar kehilangan energi (Hf) yang terjadi,

dan semakin kecil debit yang mengalir, maka kehilangan energi akan menurun.

Konsumsi air Mulang dengan debit 1,14 l/detik dapat dimanfaatkan oleh

2136 jiwa masyarakat desa besuki melalui 3 (tiga) buah titik pelayanan berupa

bak umum. Bak umum pertama memanfatkan air sebesar 0,33 l/detik untuk

kurang lebih 712 jiwa penduduk desa Besuki. Bak umum kedua memanfaatkan air

sebesar 0,45 l/detik untuk 724 jiwa penduduk, dan bak umum ketiga memperoleh

0,3 l/detik untuk dikonsumsi 700 jiwa penduduk desa Besuki,

Page 12: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

37

5.5.Desain Jaringan Pipa

Desain jaringan pipa air bersih merupakan pola aliran air dari mata air

Mulang menuju titik-titik pelayana berupa bak umum yang didalamnya terdapat

pelayanan Kran Umum (KU). Desain didapatkan dari elevasi yang ada yang

disesuaikan dengan running WaterNet, sehingga dari desain tersebut air dapat

mengalir secara sempurna.

Desain jaringan distribusi air bersih ini meliputi detail dan sketsa gambar

melintang jaringan pipa yang dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan

pekerjaan.

Page 13: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

38

S. MULANG

S. BEDAGUNG

S. S

EL

ING

S.

BR

AO

L

+64+65+66

+67+68+69+70

+71+72+73+74+75+76+77+78+79

+80

+81

+82

+83

+84

+85

+86

+87+88

+93+65 +66

+67

+68

+65

+64+63

+62

+61

+60

+70

+66

+67

+68

+69

+70

+71

+71

+72

+73

+69

+68

+63

+62

+61+60

+67

+66

+65+64

+63

+62

+61

+60

+61

+62

+63

+64+65

+66+67

+68

+69

+70

+71

+72

+73+74

+75

BALAI DESA

BAK 3

BAK 4

BAK 2

BAK 1

JL. B E S U K I -C I D O R A

B

JALUR PIPA PVC MATA AIR MULANG DESA BESUKI

U

Skala 1: 5000 Keterangan :

= Mata Air = Pipa PVC = Jalan Desa

= Sungai

= Pemukiman penduduk

= Bak penampung

Gambar 5.6. Desain jaringan pipa mata air Mulang

Page 14: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

39

Gambar 5.7. Potongan memanjang jaringan pipa mata air Mulang Bak 2.

POTONGAN MEMANJANG JARINGAN PIPA MATA AIR MULANG - BAK 2

73

68

707070

74.174.174.1 73.6 73.1 73.174.1 74.1

73.173.6

71.170.1 69.6

67.6 68.1 68.168.669.170.1

71

6968.5

68686767.5

72

65.566 65.5 66

66.565.5

666666.567.5

69.569.5707171

7273.573

747374 73.5747475

767771.1

67.1

72.1

66.1 66.665.665.1

66.1

67.668.169.6

72.1

75.177.1

10

20

30

40

50

60

70

80

90

0 100 200 300 400 500 600 700 800 900

Jarak (m)

Ele

vasi (m

)

maka tanah asli elevasi pipa distribusi = Bak penampung

Page 15: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

40

Gambar 5.8. Potongan memanjang jaringan pipa mata air Mulang Bak 2.

POTONGAN MEMANJANG JARINGAN PIPA MATA AIR MULANG - BAK 3

73

74. 174. 174 . 1 73 . 673. 1 73 . 1

74. 1 74. 173. 1

73 . 6

71 . 170 . 1 69. 6

69 . 1

77 7675

74 7473. 574 73

7473 73. 5

7271 71 70

69. 5 69. 5

67 . 566 . 566 66

65. 5

70686767

6665. 5

77. 175. 1

72 . 1

69 . 668 . 1

67 . 666 . 1

67 . 165 . 6

70 . 1

68 . 166 . 1

10

20

30

40

50

60

70

80

90

0 100 200 300 400 500 600

Jarak (m)

Ele

vasi (m

)

maka tanah asli elevasi pipa distribusi = Bak penampung

Page 16: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

41

5.6.Rencana Anggaran Biaya dan Gambar Perencanan

Tabel 5.9. Rencana Anggaran biaya Jaringan Pipa Mata Air Mulang*)

Harga

Satuan No. Uraian Pekerjaan Satuan

(Rp)

Volume Jumlah

Harga (Rp)

Jumlah Besar

(Rp)

A Pekerjaan Tanah

1 Galian tanah biasa m3 11.200 57,55 644.560

2 Striping m2 1.400 90,552 126.772,8

3 Timbunan m3 5.369 42,347 227.360,7

4 Urugan pasir m3 71.300 5,602 399.422,6

5 Pemadatan tanah m3 14.000 47,949 671.285,3 2.069.401,475

B Pekerjaan Pondasi

1 Ps Batu kali 1 PC : 5 psr m3 303.799 11,3913 3.460.650,4 3.460.650,359

C Pekerjaan Pemipaan

1 Pemasangan pipa PVC 2" m 24.541 894 21.939.654

2 Pas. Shock 2" bh 7.000 117 819.000

3 Pas.Kenie 2" bh 12.500 13 162.500

4 Pas. Kran 3/4" bh 22.760,25 18 409.684,5

5 Sandaran pipa (glugu tua Ørata-rata 25 cm) m3 1.110.000 7,..6 8.436.000 31.766.838,5

Page 17: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

42

D. Pekerjaan Beton

1 Kolom penguat beton bertulang (11 X 11 cm) m 37.432,9 22 823.523,8

2 Pas. Bekisting untuk kolom m2 185.903,2 13,2 2.453.922,24

3 Sloof m 37.432,9 31 1.160.419,9

4 Pas. Bekisting untuk sloof m2 68.615,4 9,3 638.123,22 5.075.989,16

E. Pekerjaan Dinding

1 Ps Batu merah 1/2 bata 1 PC : 5 psr m2 40.906 49,6 2.028.937,6

2 Plesteran m2 15.744 102,65 1.616.121,6 3.645.059,2

F. Pekerjaan Lantai

1 Plesteran lantai m2 15.744 19,5 307.008

2 Plesteran dasar bak mt air dan bak tampung m2 15.744 15 236.160 543.168

G. Pekerjaan Lain-lain

1 Multiplek 9 mm (0.9 x 2.1 m) untuk tutup bak lbr 111.000 7 777.000 777.000

total 47.338.106,69

pembulatan Rp 47.338.107

*) RAB diolah berdasarkan harga satuan Dinas Cipta Karya Kabupaten Banyumas Tahun 2006.

Page 18: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

43

Tabel 5.10. Rekapitulasi Rencana Anggaran biaya

Jadi total anggaran biaya yang dibutuhkan untuk jaringan pipa Desa besuki, Lumbir, Banyumas sebesar Rp. 47.338.000,00

No. Uraian Pekerjaan

Jumlah Besar

(Rp)

A. Pekerjaan Tanah 2.069.401,47

B. Pekerjaan Pondasi 3.460.650,36

C. Pekerjaan Pemipaan 31.766.838,50

D. Pekerjaan Beton 5.075.989,16

E. Pekerjaan Dinding 3.645.059,20

F. Pekerjaan Lantai 543.168,00

G. Pekerjaan Lain-lain 777.000,00

total 47.338.106,69

pembulatan 47.338.000,00

Page 19: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

44

Gambar 5.9. Tampak Atas Sandaran Pipa

A

A

Kayu Glugu

Pipa PVC 2 "

Baut begel

Begel pipa 2 "

Diameter Glugu 25 cm

B B

TAMPAK ATAS SANDARAN PIPA

5

10

15

0 m 20

25

30 m

Page 20: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

45

Gambar 5.10. Potongan Sandaran pipa

POTONGAN A - A SANDARAN PIPA POTONGAN B - B SANDARAN PIPA

30

Begel pipa 2 "

Pipa PVC 2 "

100

10

5,0

25

Paku

Kayu Glugu

Elevasi Rencana

5

10

15

0 m 20

25

30 m

Begel pipa 2 "

Pipa PVC 2 "

100

10

3,05,0

25

Paku

Kayu Glugu

Elevasi Rencana

5

10

15

0 m 20

25

30 m

Page 21: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

46

Gambar 5.11. Tampak Depan Bak Mata Air

100

2

150

Bak Penampung200 cm x 200 cm x 150 cm

Pondasi Batu Kali 15/20 cm200 cm x 200 cm

Elevasi Bak Rencana

Lantai plesteran 2 cm

600

Sloof 11 cm x 11 cm

Tanah urugan

Spesi

Pondasi Batu Kali15/20 cm

25

80

5

Pipa Distribusi

Pipa Mata Air 1,2,3

BAK MATA AIR

0

10

20

30

40

50

Page 22: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

47

80

Gambar 5.12. Potongan A-A Bak Mata Air

POTONGAN A - A BAK MATA AIR

SKALA 1 : 40

100

2

200

Bak Penampung200 cm x 200 cm x 150 cm

Pondasi Batu Kali 15/20 cm200 cm x 200 cm

Elevasi Bak Rencana

Lantai plesteran 2 cm

600

Kolom penguat betonbertulang (11 X 11 cm)

Sloof 11 cm x 11 cm

Tanah urugan

Spesi

Pondasi Batu Kali

15/20 cm

25

80

5

Pipa Distribusi

Pipa Mata Air 1,2,3

0

10

20

30

40

50

Page 23: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

48

Gambar 5.13. Tampak depan Bak Pienampungan 1

150

2

100

250

Bak Penampung

200 cm x 200 cm x 1,500 cm

PondasiBatu Kosong 15/20 cm

200 cm x 200 cm

Kran 3/4 "

Elevasi Bak Rencana

Lantai plesteran

A

80

5

Pasir

600

40

0 cm

10

20

30

40

50

60 cm

200

A

TAMPAK DEPAN

BAK PENAMPUNGAN 1

Page 24: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

49

Gambar 5.14. Potongan A-A Tampak depan Bak Pienampungan 1

150

2

200

100

250

Bak Penampung200 cm x 200 cm x 150 cm

Pondasi Batu Kali 15/20 cm200 cm x 200 cm

Kran 12 x 3/4 "

Lantai plesteran 2 cm

600

Kolom penguat betonbertulang (11 X 11 cm)

40

80

5

0 cm

10

20

30

40

50

60 cm

Pipa Distribusi

Pasir

Elevasi Bak Rencana

Tanah Urug

Sloof 11 x 11

Spesi

1,5 D=10 cm

1,5 D=10 cmPipa Peluap 2"

Pipa Penguras

Kran

Pipa Cabang

POTONGAN A--ABAK PENAMPUNGAN 1

Page 25: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

50

Gambar 5.15. Tampak depan Bak Penampungan 2 dan 3

150

2

100

250

Bak Penampung

200 cm x 200 cm x 1,500 cm

PondasiBatu Kosong 15/20 cm200 cm x 200 cm

Kran 3/4 "

Elevasi Bak Rencana

Lantai plesteran

B

80

5

Pasir

600

40

0 cm

10

20

30

40

50

60 cm

200

B

TAMPAK DEPAN

BAK PENAMPUNGAN 2 DAN 3

Page 26: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

51

Gambar 5.16. Potongan B-B Tampak depan Bak Pnampungan 2 dan 3

150

2

200

100

250

Bak Penampung

200 cm x 200 cm x 150 cm

Pondasi Batu Kali 15/20 cm200 cm x 200 cm

Kran 12 x 3/4 "

Lantai plesteran 2 cm

600

Kolom penguat betonbertulang (11 X 11 cm)

40

80

5

0 cm

10

20

30

40

50

60 cm

Pipa Distribusi

Pasir

Elevasi Bak Rencana

Tanah Urug

Sloof 11 x 11

Spesi

1,5 D=10 cm

1,5 D=10 cmPipa Peluap 2"

Pipa Penguras

Kran

POTONGAN B--B

BAK PENAMPUNGAN 2 DAN 3

Page 27: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

52

Page 28: 5.1. Potensi Kualitas Air · PDF fileMetode dan parameter air yang dianalisis mengacu pada Permenkes No. 416/MENKES/Per/IX/1990 ... 20 TAHUN 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

53