508e539699eebAsas_htn (1)

download 508e539699eebAsas_htn (1)

of 11

description

tugas kuliah

Transcript of 508e539699eebAsas_htn (1)

Asas asas Hukum Tata Negara

MAKALAH

Dibuat untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia di Bawah Bimbingan Dosen Ibu. Mas Anienda TF , SH , M.Hum

Oleh :KELOMPOK 8

KELAS A PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" JAWA TIMURSURABAYA2012

i

TIM PENYUSUN

Dimas Widya Saputro( 1271010007 )

Cakra Bawana ( 1271010016 )

Arnold Pattiasina ( 1271010027 )

iiKATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME bahwa penyusunan makalah yang berjudul Asas asas Hukum Tata Negara dapat kami selesaikan dengan baik. Adapun penyelesaian makalah berdasarkan tugas mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia yang di bimbing oleh bapak atau ibu selaku dosen mata kuliah tersebut. Kami mengucapkan terima kasih atas peran dan kerja keras tim penyusun dalam penyelesaian ini. Tak lupa kami mengharapkan masukan yang berupa kritik atau saran. Semoga makalah ini bermanfaat.

Surabaya, Oktober 2012 TIM PENYUSUN

iiiDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL iTIM PENYUSUN iiKATA PENGANTARiiiDAFTAR ISIiv

BAB I PENDAHULUAN 11 1. Latar Belakang 11.2. Perumusan Masalah 11.3. Tujuan Penulisan 1BAB IIPEMBAHASAN. 22.1 Pengertian Hukum Tata Negara.. 22.2 Asas-asas Hukum Tata Negara 22.2.1 Asas Pancasila..32.2.2 Asas Hukum, Kedaulatan Rakyat dan demokrasi.32.2.3 Asas Negara Hukum.. 32.2.4 Asas Demokrasi. 42.2.5 Asas Kesatuan 42.2.6 Asas Pembagian Kekuasaan dan Check Balance... 42.2.7 Asas Legislatif 5BAB III PENUTUP 63.1 Kesimpulan.. 63.2 Saran 6

ivDAFTAR PUSTAKA.. vBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Pengertian hukum tata negara menurut istilah, hukum tata negara berasal dari kata Staatsrecht(bahasa belanda) staats.artinya negara, sedangkan rechtartinya hukum. Definisi para ahli tentangpengertian hukum tata negara diantaranya :Menurut Van Vollenhoven hukum tata negara mengatur semua masyarakat hukum atasan dan masyarakat hukum bawahan menurut tingkatannya dan darimasing-masing itu menentukan wilayah lingkungan rakyatnya dan akhirnya menentukan badan-badan dan fungsinya masing-masing yang berkuasa dalamlingkungan masyarakat hukum itu, serta menentukan susunan danwewenangnya dari badan-badan tersebut. Menurut Scholten hukum tata negara adalah hukum yang mengatur organisasi dari pada negara.Menurut van der pot hukum tata negara adalah peraturan-peraturan yangmenentukan badan-badan yang diperlukan serta wewenangnya masing-masing,hubungannya satu dengan yang lainnya dan hubungannya dengan individu-individuMenurut J.H.A. Logemann sebagaimana dikutip Usep Ranawijaya bahwa hukum tata negara adalah serangkaian kaidah hukum mengenai pribadi hukum dari jabatan atau kumpulan jabatan di dalam negara dan mengenai lingkungan berlakunya ( gebied ) hukum dari suatu negara.

1.2 PERUMUSAN MASALAH1. Sebutkan Asas-asas dalam Hukum Tata Negara2. Pengertian Hukum Tata Negara

1.3 Tujuan PenulisanKarya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah pengantar hukum indonesia serta agar ingin lebih mengkaji dan memahami tentang asas-asas Hukum Tata Negara.

1BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hukum Tata NegaraHukum Tata Negara pada dasarnya adalah hukum yang mengatur organisasikekuasaan suatu Negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasiNegara tersebut.Sehubungan dengan itu dalam lingkungan Hukum Ketatanegaraan dikenal berbagaiistilah yaitu :1. State Law dimana yang diutamakan adalah Hukum Negara2. State Recht ( Belanda ) dimana State Recht dibedakan antara : Arti luas Staat Recht in Ruinenzin Arti sempit Staat Recht in Engeezin3. Constitutional Law (Inggris) dimana hukum Tata Negara lebih menitikberatkanpada konstitusi atau hukum konstitusi.4. Droit Constitutional dan Droit Adminitrative (Perancis), dimana titik tolaknyaadalah untuk membedakan antara Hukum Tata Negara dengan Hukum.2.2 Asas-asas Hukum Tata Negara

2Obyek asas Hukum Tata Negara sebagaimana obyek yang dipelajari dalam Hukum Tata Negara, sebagai tambahan menurut Boedisoesetyo bahwa mempelajari asas Hukum Tata Negara sesuatu Negara tidak luput dari penyelidikan tentang hukum positifnya yaitu UUD karena dari situlah kemudian ditentukan tipe negara dan asas kenegaraan bersangkutan.2.2.1 Asas PancasilaSetiap negara didirikan atas filsafah bangsa. Filsafah itu merupakan perwujudan dari keinginan rakyat dan bangsanya. Dalam bidang hukum, pancasila merupakan sumber hukum materil, karena setiap isi peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengannya dan jika hal itu terjadi, maka peraturan tersebut harus segera di cabut. Pancasila sebagai Azas Hukum Tata Negara dapat dilihat dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.2.2.2 Asas Hukum, Kedaulatan Rakyat dan DemokrasiAsas kedaulatan dan demokrasi menurut jimly Asshiddiqie gagasan kedaulatan rakyat dalam negara Indonesia, mencari keseimbangan individualisme dan kolektivitas dalam kebijakan demokrasi politik dan ekonomi. Azas kedaulatan menghendaki agar setiap tindakan dari pemerintah harus berdasarkan dengan kemauan rakyat dan pada akhirnya pemerintah harus dapat dipertanggung jawabkan kepada rakyat melalui wakil-wakilnya sesuai dengan hukum.

2.2.3 Asas Negara HukumYaitu negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Asas Negara hukum (rechtsstaat) cirinya yaitu pertama, adanya UUD atau konstitusi yang memuat tentang hubungan antara penguasa dan rakyat, kedua adanya pembagian kekuasaan, diakui dan dilindungi adanya hak-hak kebebasan rakyat.Unsur-unsur / ciri-ciri khas daripada suatu Negara hukum atau Rechstaatadalah :1. Adanya pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia yang mengandung persamaan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, kultur dan pendidikan.2. Adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak, tidak dipengaruhi oleh suatu kekuasaan atau kekuatan lain apapun.3. Adanya legalitas dalam arti hukum dalam semua bentuknya.4. Adanya Undang-Undang Dasar yang memuat ketentuan tertulis tentang hubungan antara penguasa dengan rakyat.2.2.4 Asas DemokrasiAdalah suatu pemerintahan dimana rakyat ikut serta memerintah baik secara langsung maupun tak langsung. Azas Demokrasi yang timbul hidup di Indonesia adalah Azas kekeluargaan.

2.2.5 Asas KesatuanAdalah suatu cara untuk mewujudkan masyarakat yang bersatu dan damai tanpa adanya perselisihan sehingga terciptanya rasa aman tanpa khawatir adanya diskriminasi. Asas Negara kesatuan pada prinsipnya tanggung jawab tugas-tugas pemerintahan pada dasarnya tetap berada di tangan pemerintah pusat. Akan tetapi, sistem pemerintahan di Indonesia yang salah satunya menganut asas Negara kesatuan yang di desentralisasikan menyebabkan adanya tugas-tugas tertentu yang diurus sendiri sehingga menimbulkan hubungan timbal balik yang melahirkan hubungan kewenangan dan pengawasan.

2.2.6 Asas Pembagian Kekuasaan dan Check BelancesYang berarti pembagian kekuasaan negara itu terpisah-pisah dalam beberapa bagian baik mengenai fungsinya.Beberapa bagian seperti dikemukakan oleh John Locke yaitu :1. Kekuasaan Legislatif2. Kekuasaan Eksekutif3. Kekuasaan FederatifMontesquieu mengemukakan bahwa setiap Negara terdapat tiga jenis kekuasaan yaitu Trias Politica. 1. Eksekutif2. Legislatif3. Yudikatif

42.2.7 Asas LegalitasDimana asas legalitas tidak dikehendaki pejabat melakukan tindakan tanpa berdasarkan undang-undang yang berlaku. Atau dengan kata lain the rule of law not of man dengan dasar hukum demikian maka harus ada jaminan bahwa hukum itu sendiri dibangun berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi.

5BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanPada dasarnya hukum tata Negara yaitu mengatur tentang organisasi suatu Negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasi Negara. Serta mengatur hukum ketatanegaraan yang berdasarkan pada pancasila dan UUD 1945.

3.2 SaranAsas asas pada hukum tata Negara sebaiknya diwujudkan dan diterapkan sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 supaya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

6

DAFTAR PUSTAKA

Website :http://juan-maturbongs.blogspot.com/2012/07/asas-asas-hukum-tata-negara.html, akses 28 oktober 2012.

http://sukatulis.wordpress.com/2011/10/16/pengertian-hukum-tata-negara/, akses 28 oktober 2012.

v

3