5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert...

53
174 Universitas Kristen Petra 5. PENGUJIAN SISTEM Dalam bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Pengujian terhadap sistem yang telah selesai dibangun dilakukan dengan cara menjalankan proses secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem mampu berjalan dengan baik. Pengujian ini akan dilakukan oleh karyawan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi pengujian oleh pengguna. 5.1. Pengujian Pada Karyawan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang Pengujian yang dilakukan pada sub bab ini adalah penyajian empat contoh kasus yang ada di dalam perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang. Kasus pertama menyangkut penginputan data-data perpajakan, gaji pokok, penentuan UMR, jamsostek, besarnya potongan SPSI, jumlah bonus, jumlah THR, dan hari libur karyawan yang dilakukan oleh direkur perusahaan. Kasus kedua menyangkut penginputan dan koreksi data-data karyawan yang dilakukan oleh HRD, penginputan data absensi karyawan, penentuan lembur karyawan, proses ijin/cuti karyawan, proses pelanggaran karyawan, dan proses pengunduran diri karyawan dari perusahaan. Kasus ketiga menyangkut proses cash bon karyawan dan penghitungan gaji karyawan yang dikelola oleh karyawan bagian akuntansi. Kasus keempat menyangkut proses karyawan yang hanya ingin melihat data-data laporan penggajian saja. 5.1.1. Contoh Kasus Pertama Pada bulan Mei 2011, perusahaan menerima empat karyawan baru. Tanggal mulai bekerja masing-masing karyawan berbeda satu dengan yang lain. Dua orang adalah karyawan tetap, sedangkan satu orang lainnya adalah karyawan kontrak, dan yang terakhir adalah karyawan harian lepas. Penentuan gaji untuk UMR yang diterapkan oleh perusahaan sebesar Rp 1.115.000,00. Potongan SPSI yang dibebankan untuk karyawan tetap sebesar Rp 8.500,00. Penentuan Jamsostek perusahaan yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (0,89% dari gaji pokok),

Transcript of 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert...

Page 1: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

174 Universitas Kristen Petra

5. PENGUJIAN SISTEM

Dalam bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah

dibangun. Pengujian terhadap sistem yang telah selesai dibangun dilakukan

dengan cara menjalankan proses secara keseluruhan, dengan tujuan untuk

mengetahui apakah sistem mampu berjalan dengan baik. Pengujian ini akan

dilakukan oleh karyawan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang, kemudian

dilanjutkan dengan evaluasi pengujian oleh pengguna.

5.1. Pengujian Pada Karyawan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang

Pengujian yang dilakukan pada sub bab ini adalah penyajian empat

contoh kasus yang ada di dalam perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang.

Kasus pertama menyangkut penginputan data-data perpajakan, gaji pokok,

penentuan UMR, jamsostek, besarnya potongan SPSI, jumlah bonus, jumlah

THR, dan hari libur karyawan yang dilakukan oleh direkur perusahaan. Kasus

kedua menyangkut penginputan dan koreksi data-data karyawan yang dilakukan

oleh HRD, penginputan data absensi karyawan, penentuan lembur karyawan,

proses ijin/cuti karyawan, proses pelanggaran karyawan, dan proses pengunduran

diri karyawan dari perusahaan. Kasus ketiga menyangkut proses cash bon

karyawan dan penghitungan gaji karyawan yang dikelola oleh karyawan bagian

akuntansi. Kasus keempat menyangkut proses karyawan yang hanya ingin melihat

data-data laporan penggajian saja.

5.1.1. Contoh Kasus Pertama

Pada bulan Mei 2011, perusahaan menerima empat karyawan baru.

Tanggal mulai bekerja masing-masing karyawan berbeda satu dengan yang lain.

Dua orang adalah karyawan tetap, sedangkan satu orang lainnya adalah karyawan

kontrak, dan yang terakhir adalah karyawan harian lepas. Penentuan gaji untuk

UMR yang diterapkan oleh perusahaan sebesar Rp 1.115.000,00. Potongan SPSI

yang dibebankan untuk karyawan tetap sebesar Rp 8.500,00. Penentuan Jamsostek

perusahaan yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (0,89% dari gaji pokok),

Page 2: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

175

Universitas Kristen Petra

Jaminan Hari Tua yang ditanggung perusahaan (3,7% dari gaji pokok), Jaminan

Kematian (0,3% dari gaji pokok), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Lajang (3%

dari gaji pokok), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Kawin (6% dari gaji pokok),

dan Jaminan Hari Tua yang dibebankan kepada karyawan tetap (2% dari gaji

pokok). Berapa nilai gaji yang diterima masing-masing karyawan pada bulan Mei

2011?

Untuk penyelesaian kasus pertama ini, dimulai dari direktur melakukan

panggilan untuk menjalankan program. Gambar tampilan program pada saat

program dijalankan dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1. Halaman awal ketika program dijalankan

Setelah melakukan pemanggilan program, untuk memulai penggunaan

program dianjurkan melakukan penekanan tombol start. Setelah penekanan

tombol start, maka akan muncul menu login yang menentukan hak akses

karyawan pada menu utama nantinya. Gambar menu login yang muncul setelah

penekanan terhadap tombol start dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Page 3: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

176

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.2. Menu login

Setelah melakukan proses login, maka akan ditampilkan halaman menu

utama. Gambar halaman menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.3.

Gambar 5.3. Menu utama (main menu)

Page 4: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

177

Universitas Kristen Petra

Semua menu dan fasilitas yang ada di dalam halaman menu utama dapat

diakses oleh direktur perusahaan. Sebelum menginputkan data-data karyawan

yang baru, direktur dianjurkan untuk memeriksa dan menginputkan data gaji

pokok dan jabatan karyawan terlebih dahulu. Form Gaji pokok dan jabatan

terdapat di dalam menu master. Tampilan program dapat dilihat seperti pada

Gambar 5.4.

Gambar 5.4. Tampilan lokasi master gaji pokok dan jabatan

Setelah itu direktur menginputkan data-data yang dibutuhkan ke dalam

form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika

direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

jabatan baru dengan nama “IT”, jenis karyawan tetap, gaji pokok sebesar

Rp 1.031.500,00, uang makan sebesar Rp 3.000,00, dan uang lemburan sebesar

Rp 5.962,00. Ketika melakukan penekanan tombol insert, maka data-data

tersebut akan secara otomatis tersimpan di dalam database. Data yang tersimpan

di dalam database akan ditampilkan dalam sebuah data grid view. Gambaran

proses set state insert pada form gaji pokok dan jabatan dapat dilihat pada Gambar

5.5.

Page 5: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

178

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.5. Proses set state insert pada form gaji pokok dan jabatan

Apabila direktur ingin melakukan perubahan nama jabatan “IT” menjadi

“Divisi IT” pada data yang baru saja dibuat, maka direktur harus melakukan click

pada cell kolom data grid view di tempat data yang ingin diubah. Ketika

melakukan click pada cell kolom data grid view, maka proses akan berubah

menjadi set state update/delete. Untuk proses set state insert dan set state

update/delete ini berlaku pada semua kasus dan semua form yang ada pada

program penggajian ini. Proses set state update/delete pada gaji pokok dan jabatan

dapat dilihat pada Gambar 5.6, sedangkan gambaran setelah data nama jabatan

diubah menjadi “Divisi IT” dapat dilihat pada Gambar 5.7.

Gambar 5.6. Proses set state update/delete pada form gaji pokok dan jabatan

Page 6: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

179

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.7. Proses setelah data nama jabatan diubah menjadi “Divisi IT”

Untuk proses delete dapat dilakukan pada cell data yang dipilih. Pada

form gaji pokok jabatan ini diberi fasilitas tombol search data grid view yang

berfungsi mencari data yang ada di dalam database berdasarkan nama jabatan

yang ingin dicari. Fungsi proses pencarian data ini berlaku pada semua form yang

terdapat data grid view di dalamnya, hanya saja fungsi pencarian disesuaikan

berdasarkan kebutuhan akan apa saja yang ingin dicari. Untuk gambaran proses

pencarian data dapat dilihat pada Gambar 5.8.

Gambar 5.8. Proses pencarian data berdasarkan nama jabatan “IT”

Setelah proses input data pada form gaji pokok dan jabatan, maka

direktur melanjutkan ke proses berikutnya. Proses berikutnya adalah penentuan

besar UMR yang terdapat pada form master UMR. Lokasi form UMR dapat

dilihat pada Gambar 5.9.

Page 7: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

180

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.9. Tampilan lokasi UMR

Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form

UMR fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.

Gambaran penentuan besar UMR dapat dilihat pada Gambar 5.10.

Gambar 5.10. Penentuan besar UMR

Page 8: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

181

Universitas Kristen Petra

Setelah proses input data pada form UMR, maka direktur melanjutkan ke

proses berikutnya, yaitu penginputan data karyawan. Lokasi form data karyawan

dapat dilihat pada Gambar 5.11.

Gambar 5.11. Tampilan lokasi data karyawan

Sesuai dengan kasus yang bersangkutan, direktur akan menginputkan dua

orang karyawan tetap (Mardiana dan Nuryanto), satu orang karyawan kontrak

(Ponidi), dan satu orang karyawan harian lepas (Saiin). Untuk proses insert,

update, delete, dan search data grid view fungsinya sama dengan yang terdapat

pada penjelasan materi sebelumnya. Gambaran proses inputan data-data karyawan

dapat dilihat pada Gambar 5.12., Gambar 5.13., Gambar 5.14., dan Gambar 5.15.

Page 9: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

182

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.12. Proses input karyawan tetap bernama Mardiana

Gambar 5.13. Proses input karyawan tetap bernama Nuryanto

Page 10: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

183

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.14. Proses input karyawan kontrak bernama Ponidi

Gambar 5.15. Proses input karyawan harian lepas bernama Saiin

Page 11: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

184

Universitas Kristen Petra

Setelah proses input data pada form data karyawan, maka direktur

melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data perpajakan. Lokasi form

pajak dapat dilihat pada Gambar 5.16.

Gambar 5.16. Tampilan lokasi pajak

Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form

pajak fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.

Gambaran penentuan besar pajak dapat dilihat pada Gambar 5.17.

Gambar 5.17. Penentuan data perpajakan

Page 12: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

185

Universitas Kristen Petra

Setelah proses input data pada form pajak, maka direktur melanjutkan ke

proses berikutnya, yaitu penginputan data THR. Lokasi form THR dapat dilihat

pada Gambar 5.18.

Gambar 5.18. Tampilan lokasi THR

Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form

THR fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.

Namun dalam form THR ini terdapat fungsi baru, yaitu fungsi search data

karyawan yang ada pada tombol search yang baru. Fungsi ini berguna untuk

menampilkan list semua karyawan dan melakukan pengambilan data karyawan.

Data yang diambil kemudian dimasukkan ke dalam field-field form THR yang

sesuai melalui pengambilan isi query data pada data grid view search karyawan.

Gambaran pencarian data semua karyawan pada form THR dapat dilihat pada

Gambar 5.19.

Gambar 5.19. Tampilan form search karyawan

Page 13: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

186

Universitas Kristen Petra

Gambaran penentuan besarnya tunjangan hari raya karyawan pada form

THR dapat dilihat pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20. Penentuan besarnya THR

Setelah proses input data pada form THR, maka direktur melanjutkan ke

proses berikutnya, yaitu penginputan data jamsostek. Lokasi form jamsostek dapat

dilihat pada Gambar 5.21.

Gambar 5.21. Tampilan lokasi jamsostek

Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form

jamsostek fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi

sebelumnya. Gambaran penentuan besarnya jamsostek karyawan dapat dilihat

pada Gambar 5.22.

Page 14: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

187

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.22. Penentuan besarnya jamsostek

Setelah proses input data pada form jamsostek, maka direktur

melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data potongan SPSI. Lokasi

form SPSI dapat dilihat pada Gambar 5.23.

Gambar 5.23. Tampilan lokasi SPSI

Untuk proses insert, update, delete, dan search data grid view pada form

SPSI fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.

Gambaran penentuan besarnya potongan SPSI karyawan dapat dilihat pada

Gambar 5.24.

Page 15: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

188

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.24. Penentuan besarnya potongan SPSI

Setelah proses input data pada form SPSI, maka direktur melanjutkan ke

proses berikutnya, yaitu penginputan data bonus karyawan. Lokasi form bonus

dapat dilihat pada Gambar 5.25.

Gambar 5.25. Tampilan lokasi bonus

Page 16: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

189

Universitas Kristen Petra

Untuk proses insert, update, delete, search data grid view, dan search

karyawan pada form bonus fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan

materi sebelumnya. Gambaran pencarian data semua karyawan pada form bonus

dapat dilihat pada Gambar 5.26.

Gambar 5.26. Tampilan form search karyawan

Gambaran penentuan jumlah bonus karyawan pada form bonus dapat

dilihat pada Gambar 5.27.

Gambar 5.27. Penentuan jumlah bonus

Page 17: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

190

Universitas Kristen Petra

Setelah proses input data pada form bonus, maka direktur melanjutkan ke

proses berikutnya, yaitu penginputan data hari libur karyawan. Lokasi form hari

libur dapat dilihat pada Gambar 5.28.

Gambar 5.28. Tampilan lokasi hari libur

Untuk proses insert, delete, dan search data grid view pada form hari

libur fungsinya sama dengan yang terdapat pada penjelasan materi sebelumnya.

Gambaran penentuan data hari libur karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.29.

Gambar 5.29. Penentuan jumlah hari libur

Page 18: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

191

Universitas Kristen Petra

Setelah proses input semua data yang diperlukan dalam penghitungan

gaji, maka direktur melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu proses melihat data

laporan penggajian karyawan. Laporan penggajian pada kasus pertama ini terdiri

dari laporan penggajian karyawan tetap bulan Mei 2011, laporan penggajian

karyawan kontrak bulan Mei 2011, dan laporan penggajian karyawan harian lepas

bulan Mei 2011. Lokasi laporan penghitungan gaji karyawan dapat dilihat pada

Gambar 5.30.

Gambar 5.30. Tampilan lokasi laporan penghitungan gaji

Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan tetap

bernama Mardiana pada bulan Mei 2011, adalah dengan masuk ke menu laporan

karyawan tetap (bulanan). Di dalam laporan tersebut, penghitungan gaji terlihat

dengan cukup jelas, karena data-data penghitungan dijabarkan satu persatu dari

gaji pokok, uang makan, uang lembur, premi hadir, jumlah bonus dan jamsostek.

Kemudian terdapat pengurangan gaji seperti potongan SPSI, jaminan hari tua

yang dibebankan kepada karyawan, dan sisa cash bon karyawan yang masih

belum lunas. Gambaran laporan penghitungan gaji karyawan tetap bernama

Mardiana pada bulan Mei 2011 dapat dilihat pada Gambar 5.31.

Page 19: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

192

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.31. Laporan slip gaji bulanan Mardiana bulan Mei 2011

Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan tetap

bernama Nuryanto pada bulan Mei 2011, adalah dengan masuk ke menu laporan

karyawan tetap (bulanan). Gambaran laporan penghitungan gaji karyawan tetap

bernama Nuryanto pada bulan Mei 2011 dapat dilihat pada Gambar 5.32.

Gambar 5.32. Laporan slip gaji bulanan Nuryanto bulan Mei 2011

Page 20: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

193

Universitas Kristen Petra

Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan kontrak

bernama Ponidi pada bulan Mei 2011, adalah dengan masuk ke menu laporan

karyawan kontrak (bulanan). Di dalam laporan tersebut, penghitungan gaji terlihat

dengan cukup jelas, karena data-data penghitungan dijabarkan satu persatu dari

gaji pokok, uang makan, dan uang lembur. Kemudian terdapat pengurangan gaji,

yaitu sisa cash bon karyawan yang masih belum lunas. Gambaran laporan

penghitungan gaji karyawan kontrak bernama Ponidi pada bulan Mei 2011 dapat

dilihat pada Gambar 5.33.

Gambar 5.33. Laporan slip gaji bulanan Ponidi bulan Mei 2011

Untuk dapat melihat data laporan penghitungan gaji karyawan harian

lepas bernama Saiin pada bulan Mei 2011 minggu ketiga, adalah dengan masuk ke

menu laporan karyawan harian lepas. Di dalam laporan tersebut, penghitungan

gaji terlihat dengan cukup jelas, karena data-data penghitungan dijabarkan satu

persatu dari gaji pokok per hari dan uang lembur. Gambaran laporan

penghitungan gaji karyawan harian lepas bernama Saiin pada bulan Mei 2011

dapat dilihat pada Gambar 5.34.

Page 21: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

194

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.34. Laporan slip gaji Saiin bulan Mei 2011 pada minggu ke-3

Setelah kasus pertama selesai, direktur dianjurkan untuk membackup

database data-data yang telah diinputkan untuk mencegah terjadinya kehilangan

data. Proses backup database dapat dilihat pada Gambar 5.35. dan Gambar 5.36.

Gambar 5.35. Tampilan proses backup file database ke lokasi yang diinginkan

Page 22: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

195

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.36. Tampilan proses backup file database telah selesai dan berhasil

Apabila suatu saat direktur ingin merestore kembali database data-data

karyawan dan data penggajian yang telah dibackup sebelumnya, direktur dapat

mempergunakan fasilitas restore yang telah tersedia dalam program. Proses

restore database dapat dilihat pada Gambar 5.37. dan Gambar 5.38.

Gambar 5.37. Tampilan proses pencarian lokasi file yang telah dibackup

sebelumnya untuk proses restore file database

Page 23: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

196

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.38. Tampilan proses restore file database telah selesai dan berhasil

5.1.2. Contoh Kasus Kedua

Pada bulan Mei 2011, HRD PT. Karya Tama Rimba Cemerlang ingin

melakukan perubahan data karyawan pada seorang karyawan yang bernama

Ponidi. Kemudian HRD juga ingin menginputkan data-data absensi empat orang

karyawan perusahaan (Mardiana, Nuryanto, Ponidi, dan Saiin). Pada kasus kedua

ini HRD ingin memerintahkan karyawan bernama Ponidi untuk lembur sebanyak

tiga jam pada tanggal 25 Mei 2011. Selain itu pada kasus kedua terdapat ijin/cuti

dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan bernama Mardiana. Pada kasus

kedua ini juga terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh Nuryanto, yaitu

bertindak dengan sesuka hati tanpa menghiraukan peraturan dari perusahaan.

Selain itu juga terdapat kasus pengunduran dari seorang karyawan bernama Saiin

pada akhir bulan.

Untuk penyelesaian kasus kedua ini, dimulai dari HRD melakukan

panggilan untuk menjalankan program lalu melakukan proses login seperti pada

contoh kasus pertama. Kemudian pada halaman menu utama terlihat hak akses

HRD yang dibatasi pada menu master data. Pada menu master data, HRD hanya

dapat mengakses data karyawan saja. HRD dapat melakukan perubahan-

perubahan pada data karyawan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada

contoh kasus pertama. Tampilan program ketika HRD hendak mengakses form

data karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.39.

Page 24: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

197

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.39. Tampilan program ketika HRD hendak mengakses form data

karyawan

Untuk merubah data karyawan yang bernama Ponidi, HRD harus

mengarahkan pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan

yang bernama Ponidi berada. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang

bersangkutan dengan data karyawan yang bernama Ponidi. Setelah selesai

mengedit, HRD dianjurkan melakukan penekanan tombol update untuk

mengupdate database data karyawan yang bernama Ponidi. Apabila data berhasil

diupdate, maka akan muncul sebuah message box yang menginformasikan bahwa

data telah berhasil diupdate. Proses update data karyawan dapat dilihat pada

Gambar 5.40.

Page 25: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

198

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.40. Tampilan program ketika HRD hendak mengakses form data

karyawan

Setelah proses update data karyawan pada form data karyawan telah

selesai, maka HRD melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data

absensi karyawan. Proses absensi ini dapat dilakukan secara manual dengan input

data absensi karyawan satu per satu pada form absensi karyawan. Proses input

data absensi karyawan juga dapat dilakukan secara otomatis dari file absensi

mesin sidik jari melalui form load data sidik jari. Melalui form load data sidik jari,

HRD tidak perlu repot menginputkan data absensi satu persatu apabila ada

karyawan yang belum tercatat data absensinya dalam jangka waktu yang lama.

Namun untuk melakukan proses update dan delete data absensi karyawan dari

database, harus dilakukan melalui form absensi karyawan. Lokasi form absensi

dapat dilihat seperti pada Gambar 5.41.

Page 26: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

199

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.41. Tampilan lokasi form absensi karyawan

Untuk gambaran proses load data absensi dari mesin sidik jari, dapat

dilihat seperti pada Gambar 5.42.

Gambar 5.42. Tampilan proses pencarian lokasi file absensi data karyawan dengan

file extension “.txt”

Setelah melakukan pemilihan data absensi karyawan yang akan diload,

combo box nama karyawan akan secara otomatis mendeteksi nama karyawan yang

sesuai dengan nama file absensi data karyawan. Ketika melakukan penekanan

Page 27: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

200

Universitas Kristen Petra

tombol load, data-data absensi karyawan yang ada pada database akan secara

otomatis diupdate. Apabila ada data yang sama, maka data tersebut akan direplace

dengan data yang baru. Gambaran proses load data absensi sidik jari dapat dilihat

seperti pada Gambar 5.43.

Gambar 5.43. Tampilan proses load data file absensi data karyawan telah berhasil

Untuk proses update dan delete data absensi karyawan, harus melalui

form absensi karyawan yang tersedia. Pada form absensi karyawan terdapat

tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan

perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form

absensi karyawan. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat

dilihat pada pembahasan pada kasus pertama. Untuk merubah data absensi

karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan pointer ke arah data grid

view dan memilih cell tempat karyawan yang diinginkan. Kemudian HRD dapat

mengedit data-data yang bersangkutan dengan data karyawan yang dikehendaki.

Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan melakukan penekanan tombol update

untuk mengupdate database data absensi karyawan yang dikehendaki. Apabila

data berhasil diupdate, maka akan muncul sebuah message box yang

menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate. Proses update data absensi

karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.44.

Page 28: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

201

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.44. Tampilan proses update data absensi karyawan telah berhasil

Setelah proses input data absensi karyawan telah selesai, maka HRD

melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data lemburan karyawan.

Lokasi form lembur dapat dilihat seperti pada Gambar 5.45.

Gambar 5.45. Tampilan lokasi form lembur

HRD ingin menginputkan data karyawan bernama Ponidi untuk lembur

selama tiga jam pada tanggal 25 Mei 2011.Untuk proses insert, update, dan delete

data lemburan karyawan harus melalui form lembur yang tersedia. Pada form

lembur terdapat tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh

karyawan perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan

pada form lembur. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat

dilihat pada pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan

Page 29: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

202

Universitas Kristen Petra

yang bernama Ponidi, HRD dianjurkan untuk melakukan pengisian data jumlah

waktu lembur dan tanggal lembur untuk karyawan bernama Ponidi. Setelah itu

HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-data

lemburan karyawan bernama Ponidi dapat tersimpan dalam database. Untuk

merubah data lemburan karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan

pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan yang

diinginkan. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan

data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan

melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate database data lemburan

karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka akan muncul

sebuah message box yang menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate.

Proses insert, update, dan delete data lemburan karyawan dapat dilihat seperti

pada Gambar 5.46.

Gambar 5.46. Tampilan proses insert, update, dan delete data lemburan karyawan

Apabila HRD ingin melihat hasil laporan lemburan karyawan pada bulan

Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan lembur karyawan yang dapat

digambarkan seperti pada Gambar 5.47. Untuk lokasi form laporan lembur

karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.48.

Page 30: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

203

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.47. Laporan lembur karyawan

Gambar 5.48. Tampilan lokasi laporan lembur karyawan

Setelah proses input data lembur karyawan telah selesai, maka HRD

melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data ijin/cuti karyawan.

Lokasi form ijin/cuti karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.49.

Page 31: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

204

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.49. Tampilan lokasi laporan ijin/cuti karyawan

Pada kasus kedua ini, ada karyawan yang bernama Mardiana ingin

menggunakan hak ijin/cutinya. Untuk menginputkan data karyawan tersebut,

HRD harus menggunakan form ijin/cuti karyawan. Pada form ijin/cuti karyawan

terdapat tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan

perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form

ijin/cuti karyawan. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat

dilihat pada pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan

yang bernama Mardiana, HRD dianjurkan untuk melakukan pengisian data

tanggal mulai ijin/cuti, tanggal berakhir ijin/cuti, jumlah hari cuti, keterangan

ijin/cuti dan status lampiran surat untuk karyawan bernama Mardiana. Setelah itu

HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-data

ijin/cuti karyawan bernama Mardiana dapat tersimpan dalam database. Untuk

merubah data ijin/cuti karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan

pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan yang

diinginkan. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan

data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan

melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate database data ijin/cuti

karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka akan muncul

sebuah message box yang menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate.

Page 32: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

205

Universitas Kristen Petra

Proses insert, update, dan delete data ijin/cuti karyawan dapat dilihat seperti pada

Gambar 5.50.

Gambar 5.50. Tampilan proses insert, update, dan delete data ijin/cuti karyawan

Apabila HRD ingin melihat hasil laporan ijin/cuti karyawan pada bulan

Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan ijin/cuti karyawan yang dapat

digambarkan seperti pada Gambar 5.51. Untuk lokasi form laporan ijin/cuti

karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.52.

Page 33: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

206

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.51. Laporan ijin/cuti karyawan

Gambar 5.52. Tampilan lokasi laporan ijin/cuti karyawan

Setelah proses input data ijin/cuti karyawan telah selesai, maka HRD

melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data pelanggaran karyawan.

Lokasi form data pelanggaran dapat dilihat seperti pada Gambar 5.53.

Page 34: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

207

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.53. Tampilan lokasi form data pelanggaran

Pada kasus ini, ada karyawan yang bernama Nuryanto telah melakukan

pelanggaran, yaitu bertindak dengan sesuka hati tanpa menghiraukan peraturan

dari perusahaan. Untuk menginputkan data karyawan tersebut, HRD harus

menggunakan form data pelanggaran. Pada form data pelanggaran terdapat tombol

search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan perusahaan untuk

mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form data pelanggaran.

Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat dilihat pada

pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan yang

bernama Nuryanto, HRD dianjurkan untuk melakukan pengisian data tanggal

pelanggaran dan keterangan pelanggaran untuk karyawan bernama Nuryanto.

Setelah itu HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-

data pelanggaran karyawan bernama Nuryanto dapat tersimpan dalam database.

Untuk merubah data pelanggaran karyawan yang diinginkan, HRD harus

mengarahkan pointer ke arah data grid view dan memilih cell tempat karyawan

yang diinginkan. Kemudian HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan

dengan data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD

dianjurkan melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate database data

pelanggaran karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka

akan muncul sebuah message box yang menginformasikan bahwa data telah

Page 35: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

208

Universitas Kristen Petra

berhasil diupdate. Proses insert, update, dan delete data pelanggaran karyawan

dapat dilihat seperti pada Gambar 5.54.

Gambar 5.54. Tampilan proses insert, update, dan delete data pelanggaran

karyawan

Apabila HRD ingin melihat hasil laporan data pelanggaran karyawan

pada bulan Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan pelanggaran yang dapat

digambarkan seperti pada Gambar 5.55. Untuk lokasi form laporan pelanggaran

dapat dilihat pada Gambar 5.56.

Gambar 5.55. Laporan pelanggaran karyawan

Page 36: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

209

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.56. Tampilan lokasi laporan pelanggaran

Setelah proses input data pelanggaran karyawan telah selesai, maka HRD

melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu penginputan data PHK pada karyawan

yang diberhentikan dari pekerjaannya. Lokasi form PHK dapat dilihat seperti pada

Gambar 5.57.

Gambar 5.57. Tampilan lokasi form PHK

Pada kasus ini, ada karyawan yang bernama Saiin ingin melakukan

pengunduran diri dari pekerjaannya. Untuk menginputkan data karyawan tersebut,

HRD harus menggunakan form PHK. Pada form PHK terdapat tombol search

Page 37: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

210

Universitas Kristen Petra

karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan perusahaan untuk

mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form PHK. Penjelasan

mengenai fungsi tombol search karyawan dapat dilihat pada pembahasan pada

kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan yang bernama Saiin, HRD

dianjurkan untuk melakukan pengisian data tanggal PHK, jumlah pesangon,

tanggal pesangon, dan keterangan PHK untuk karyawan bernama Saiin. Setelah

itu HRD dianjurkan untuk melakukan penekanan tombol insert, agar data-data

PHK karyawan bernama Saiin dapat tersimpan dalam database. Untuk merubah

data PHK karyawan yang diinginkan, HRD harus mengarahkan pointer ke arah

data grid view dan memilih cell tempat karyawan yang diinginkan. Kemudian

HRD dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan data karyawan yang

dikehendaki. Setelah selesai mengedit, HRD dianjurkan melakukan penekanan

tombol update untuk mengupdate database data PHK karyawan yang

dikehendaki. Apabila data berhasil diupdate, maka akan muncul sebuah message

box yang menginformasikan bahwa data telah berhasil diupdate. Proses insert,

update, dan delete data PHK karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.58.

Gambar 5.58. Tampilan proses insert, update, dan delete data PHK karyawan

Apabila HRD ingin melihat hasil laporan data PHK karyawan pada bulan

Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan PHK yang dapat digambarkan

seperti pada Gambar 5.59. Dari laporan yang ada, dapat diketahui jumlah

Page 38: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

211

Universitas Kristen Petra

pesangon dan jumlah penghargaan masa kerja bagi karyawan yang telah di PHK

menurut ketentuan UU Ketenagakerjaan no. 13 tahun 2003. Untuk lokasi form

laporan PHK dapat dilihat pada Gambar 5.60.

Gambar 5.59. Laporan PHK karyawan

Gambar 5.60. Tampilan lokasi laporan PHK

Setelah kasus kedua selesai, HRD dianjurkan untuk membackup

database data-data yang telah diinputkan untuk mencegah terjadinya kehilangan

Page 39: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

212

Universitas Kristen Petra

data. Penjelasan mengenai proses backup dan restore database dapat dilihat pada

pembahasan contoh kasus pertama.

5.1.3. Contoh Kasus Ketiga

Pada kasus ketiga ini, terdapat karyawan perusahaan yang bernama

Nuryanto ingin melakukan peminjaman uang sebesar Rp 500.000,00 kepada

perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang. Hal seperti ini merupakan

tanggung jawab karyawan bagian akuntansi untuk melakukan input data karyawan

yang ingin melakukan cash bon. Pada contoh kasus ketiga ini, akan diperjelas

mengenai laporan pengeluaran THR, laporan jamsostek, laporan SPSI, dan

laporan perpajakan.

Untuk penyelesaian kasus ketiga ini, dimulai dari karyawan bagian

akuntansi melakukan panggilan untuk menjalankan program lalu melakukan

proses login seperti pada contoh kasus pertama. Kemudian pada halaman menu

utama terlihat hak akses karyawan bagian akuntansi yang dibatasi. Hak akses

hanya berlaku pada menu proses cash bon dan menu laporan saja. Karyawan

bagian akuntansi dapat melakukan perubahan-perubahan pada data cash bon dan

data pelunasan cash bon. Tampilan program ketika karyawan bagian akuntansi

hendak mengakses menu cash bon karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.61.

Gambar 5.61. Tampilan program pada menu cash bon

Page 40: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

213

Universitas Kristen Petra

Untuk langkah berikutnya, form data cash bon dijalankan untuk

menginputkan data karyawan yang bernama Nuryanto. Pada form data cash bon

terdapat tombol search karyawan untuk melakukan pencarian seluruh karyawan

perusahaan untuk mendapatkan data id karyawan dan nama karyawan pada form

data cash bon. Penjelasan mengenai fungsi tombol search karyawan dapat dilihat

pada pembahasan pada kasus pertama. Setelah mendapatkan data karyawan yang

bernama Nuryanto, karyawan bagian akuntansi dianjurkan untuk melakukan

pengisian jumlah cash bon dan keterangan cash bon untuk karyawan bernama

Nuryanto. Setelah itu karyawan bagian akuntansi dianjurkan untuk melakukan

penekanan tombol insert, agar data-data cash bon karyawan bernama Nuryanto

dapat tersimpan dalam database. Untuk merubah data cash bon karyawan yang

diinginkan, karyawan bagian akuntansi harus mengarahkan pointer ke arah data

grid view dan memilih cell tempat karyawan yang diinginkan. Kemudian

karyawan bagian akuntansi dapat mengedit data-data yang bersangkutan dengan

data karyawan yang dikehendaki. Setelah selesai mengedit, karyawan bagian

akuntansi dianjurkan melakukan penekanan tombol update untuk mengupdate

database data cash bon karyawan yang dikehendaki. Apabila data berhasil

diupdate, maka akan muncul sebuah message box yang menginformasikan bahwa

data telah berhasil diupdate. Proses insert, update, dan delete data cash bon

karyawan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.62.

Gambar 5.62. Tampilan proses insert, update, dan delete data cash bon karyawan

Page 41: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

214

Universitas Kristen Petra

Apabila karyawan yang bernama Nuryanto ingin melakukan cicilan

pelunasan pertama sebesar Rp 250.000,00 pada tanggal 27 Mei 2011, karyawan

bagian akuntansi harus menginputkan data-data pelunasan tersebut pada form

pelunasan cash bon. Fungsi-fungsi insert, update, delete, dan search karyawan

yang melakukan cash bon pada form pelunasan cash bon memiliki struktur

program yang sama dengan fungsi-fungsi pada form data cash bon. Proses insert,

update, dan delete data pelunasan cash bon karyawan dengan nama Nuryanto

dapat dilihat pada Gambar 5.63.

Gambar 5.63. Tampilan proses insert, update, dan delete pada form pelunasan

cash bon karyawan

Apabila karyawan bagian akuntansi ingin melihat hasil laporan data cash

bon karyawan pada bulan Mei 2011, dapat dilihat melalui form laporan cash bon

yang dapat digambarkan seperti pada Gambar 5.64. Untuk lokasi form laporan

cash bon dapat dilihat pada Gambar 5.65.

Page 42: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

215

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.64. Laporan cash bon

Gambar 5.65. Tampilan lokasi laporan cash bon

Setelah proses input data cash bon karyawan telah selesai, maka

karyawan bagian akuntansi melanjutkan ke proses berikutnya, yaitu pengecekan

laporan pengeluaran THR, laporan jamsostek, laporan SPSI, dan laporan

perpajakan. Lokasi laporan pengeluaran THR oleh perusahaan dapat dilihat

seperti pada Gambar 5.66.

Page 43: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

216

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.66. Tampilan lokasi laporan pengeluaran THR

Laporan pengeluaran THR berisi tentang laporan data-data jumlah THR

karyawan yang telah dihitung sesuai dengan masa kerja masing-masing karyawan

menurut ketentuan Pasal 3 Peraturan Menteri 04/1994. Gambaran laporan

pengeluaran THR perusahaan dapat dilihat seperti pada Gambar 5.67.

Gambar 5.67. Tampilan laporan pengeluaran THR

Perusahaan memberikan tunjangan jamsostek kepada karyawan tetap

menurut ketentuan Undang-undang No.3 Tahun 1992. Untuk laporan jamsostek

perusahaan PT. Karya Tama Rimba Cemerlang yang diberikan kepada karyawan

Page 44: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

217

Universitas Kristen Petra

tetap dapat dilihat seperti pada Gambar 5.68. Untuk tampilan lokasi laporan

jamsostek dapat dilihat pada Gambar 5.69.

Gambar 5.68. Tampilan laporan jamsostek

Gambar 5.69. Tampilan lokasi laporan jamsostek

Untuk laporan jumlah potongan SPSI yang dibebankan oleh perusahaan

kepada karyawan tetap PT. Karya Tama Rimba Cemerlang dapat dilihat seperti

pada Gambar 5.70. Untuk tampilan lokasi laporan potongan SPSI dapat dilihat

pada Gambar 5.71.

Page 45: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

218

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.70. Tampilan laporan potongan SPSI

Gambar 5.71. Tampilan lokasi laporan potongan SPSI

Perusahaan menetapkan jumlah pajak menurut ketentuan Undang-undang

no.17 tahun 2010 dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak tahun 2010. Laporan

data-data PTKP karyawan dan PPh 21 yang dibebankan pada karyawan tetap

dapat dilihat seperti pada Gambar 5.72. Untuk tampilan lokasi laporan perpajakan

dapat dilihat pada Gambar 5.73.

Page 46: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

219

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.72. Tampilan laporan perpajakan

Gambar 5.73. Tampilan lokasi laporan perpajakan

5.1.4. Contoh Kasus Keempat

Pada kasus keempat ini, terdapat karyawan perusahaan yang bernama

Sumanto ingin melakukan uji coba program. Sumanto ingin melihat data-data

laporan absensi karyawan, laporan data karyawan, laporan bonus karyawan,

laporan karyawan tetap (sebulan), laporan karyawan tetap (disimulasikan

setahun), laporan karyawan kontrak (sebulan), laporan karyawan kontrak (sebulan

dengan THR), dan laporan karyawan harian lepas.

Page 47: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

220

Universitas Kristen Petra

Untuk penyelesaian kasus keempat ini, dimulai dari karyawan yang

bersangkutan (Sumanto) melakukan panggilan untuk menjalankan program lalu

melakukan proses login seperti pada contoh kasus pertama. Kemudian pada

halaman menu utama terlihat hak akses karyawan untuk Sumanto yang dibatasi.

Hak akses Sumanto hanya berlaku pada menu laporan saja. Tampilan program

ketika Sumanto hendak mengakses menu laporan data-data karyawan dapat dilihat

pada Gambar 5.74.

Gambar 5.74. Tampilan menu reports

Untuk langkah berikutnya, Sumanto ingin mengetahui data absensi

dirinya dengan mengoperasikan form laporan data absensi. Tampilan isi laporan

data absensi dapat dilihat pada Gambar 5.75.

Gambar 5.75. Tampilan isi laporan data absensi

Page 48: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

221

Universitas Kristen Petra

Apabila Sumanto ingin mengetahui data karyawan seperti alamat

karyawan, nomor telepon karyawan, dan data-data karyawan lainnya dapat

dilakukan dengan mengoperasikan form laporan data karyawan. Tampilan isi

laporan data karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.76.

Gambar 5.76. Tampilan isi laporan data karyawan

Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan jumlah bonus karyawan

dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan bonus karyawan. Tampilan

isi laporan bonus karyawan dapat dilihat pada Gambar 5.77.

Gambar 5.77. Tampilan isi laporan bonus karyawan

Page 49: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

222

Universitas Kristen Petra

Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian bulanan

karyawan tetap, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan penggajian

karyawan tetap (bulanan). Setelah form laporan penghitungan gaji karyawan tetap

dalam sebulan ditampilkan, Sumanto dianjurkan untuk melakukan penekanan

terhadap tombol “save gaji bulanan”. Hal ini ditujukan untuk menyimpan data-

data laporan bulanan ke dalam database tabel gaji bulanan secara otomatis. Data-

data yang tersimpan nantinya dipakai untuk membuat laporan penghitungan gaji

karyawan tetap yang disimulasikan selama setahun. Tampilan isi laporan

penggajian karyawan tetap dalam sebulan dapat dilihat pada Gambar 5.78.

Gambar 5.78. Tampilan isi laporan penggajian karyawan tetap dalam sebulan

Apabila Sumanto ingin mengetahui simulasi laporan penggajian

karyawan tetap yang disetahunkan, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form

laporan penggajian karyawan tetap (setahun). Data laporan yang ditampilkan

hanya data-data karyawan pada tahun ini saja. Tampilan isi laporan penggajian

karyawan tetap yang disimulasikan dalam waktu setahun dapat dilihat pada

Gambar 5.79.

Page 50: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

223

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.79. Tampilan isi laporan penggajian karyawan tetap yang disimulasikan

dalam waktu setahun

Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian bulanan

karyawan kontrak, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan

penggajian karyawan kontrak (bulanan). Data laporan yang ditampilkan hanya

data-data karyawan pada bulan ini saja. Tampilan isi laporan penggajian karyawan

kontrak (bulanan) dapat dilihat pada Gambar 5.80.

Gambar 5.80. Tampilan isi laporan penggajian karyawan kontrak (bulanan)

Page 51: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

224

Universitas Kristen Petra

Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian bulanan

karyawan kontrak dengan tambahan THR, dapat dilakukan dengan

mengoperasikan form laporan penggajian karyawan kontrak (dengan THR).

Apabila dalam bulan yang bersangkutan karyawan mendapatkan THR, maka THR

akan ditambahkan secara otomatis pada laporan. Data laporan yang ditampilkan

hanya data-data karyawan kontrak pada bulan ini saja. Tampilan isi laporan

penggajian karyawan kontrak (dengan THR) dapat dilihat pada Gambar 5.81.

Gambar 5.81. Tampilan isi laporan penggajian karyawan kontrak (dengan THR)

Apabila Sumanto ingin mengetahui laporan penggajian mingguan pada

karyawan harian lepas, dapat dilakukan dengan mengoperasikan form laporan

penggajian karyawan harian lepas. Data laporan yang ditampilkan hanya data-data

karyawan pada minggu ini saja. Tampilan isi laporan penggajian karyawan harian

lepas dapat dilihat pada Gambar 5.82.

Page 52: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

225

Universitas Kristen Petra

Gambar 5.82. Tampilan isi laporan penggajian karyawan harian lepas

5.2. Hasil Pengujian Sistem Oleh Karyawan

Evaluasi terhadap sistem ini dilakukan dengan menganalisa hasil

kuisioner dari beberapa karyawan pada PT. Karya Tama Rimba Cemerlang yang

melakukan uji coba terhadap sistem yang dibangun. Karyawan-karyawan tersebut

antara lain:

1. Direktur

2. HRD

3. Karyawan bagian akuntansi

4. Staff keamanan

5. Bagian penagihan

• Evaluasi Penilaian Sistem

Penilaian menggunakan skala satu sampai lima, dimana nilai satu merupakan

nilai terendah sebagai perwakilan dari jawaban pertanyaan A. Sedangkan nilai

lima merupakan nilai tertinggi sebagai perwakilan dari jawaban E. Hasil dari

evaluasi penilaian sistem dapat dilihat pada Tabel 5.1.

Page 53: 5. PENGUJIAN SISTEM · form gaji pokok dan jabatan. Proses akan di set otomatis ke state insert ketika direktur ingin menginputkan data. Sebagai contoh, direktur ingin menginputkan

226

Universitas Kristen Petra

Tabel 5.1. Tabel Evaluasi Penilaian Sistem

Pertanyaan

Karyawan

A B C

I II III IV I II I II

Edo Adrian 4 5 4 3 4 3 5 4

Wahyu Tri 4 3 3 4 3 3 4 3

Mardiana Komarsari 5 4 4 4 4 3 5 4

Sumanto 4 4 4 4 4 3 4 4

Ponidi 4 4 3 4 4 3 4 4

JUMLAH 21 20 18 19 19 15 22 19

• Untuk penilaian dari tampilan dan kemudahan aplikasi didapat persentasenya

sebagai berikut:

• Untuk penilaian dari keakuratan dan kecepatan program didapat persentasenya

sebagai berikut:

• Untuk penilaian dari segi kelayakan aplikasi, didapat persentasenya sebagai

berikut:

• Kepuasan pengguna terhadap keseluruhan aplikasim, didapat persentasenya

sebagai berikut: