5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
Click here to load reader
-
Upload
lastri-ijul -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 1/14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Lemak dan minyak merupakan makanan yang penting untuk menjaga
kesehatan tubuh manusia. Selain itu lemak dan minyak juga merupakan
sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Satu
gram minyak atau lemak dapat menghasilkan 9 kkal/gram.
Sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram.
Minyak atau lemak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam
lemak essensial seperti asam linoleat, lenoleat, dan arakidonat yang dapat
mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol.
Minyak dan lemak juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut-pelarut bagi
itamin !, ", #, dan $.
B. Tujuan
Menentukan kadar asam lemak bebas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lipid adalah sekelompok molekul yang beragam, semuanya tidak dapat
larut dalam air, namun dapat larut dalam %at pelarut nonpolar, seperti eter dan
kloroform &Sloane '(()*. Lipid memerlukan mekanisme pengangkutan khusus
agar bersirkulasi dalam darah karena lipid tidak larut dalam air. Lipid dalam
sirkulasi tersusun menjadi partikel-partikel lipoprotein besar dengan berbagai
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 2/14
golongan apolipoprotein. !polipoprotein ini membantu kelarutan lipid serta
pengangkutannya dari saluran cerna ke hati, yang memiliki reseptor spesifik untuk
apolopoprotein &Sacher et al . '((4*.
Lipid atau biasa disebut juga dengan lemak terdiri dari berbagai macam
jenis. Menurut struktur kimianya, lemak terdiri dari lemak netral &triglyceride*,
phospholipida, lecithine, dan sphyngomyelineb. Menurut sumbernya &bahan
makanannya*, lemak terdiri dari lemak he+ani dan lemak nabati. Menurut
konsistennya, lemak terdiri dari dari lemak padat &lemak atau gaji* dan lemak cair
&minyak*. Menurut +ujudnya, lemak terdiri dari lemak tak terlihat &invisible fat *
dan lemak terlihat &visible fat *. Lemak nabati mengandung lebih bayak asam
lemak tak jenuh yang menyebabkan titik cair yang lebih rendah dan berbentuk
cair &minyak*, sedangkan lemak he+ani mengandung asam lemak jenuh,
khususnya yang mempunyai rantai karbon panjang yang berbentuk padat &ia+an
99(*.
Lipid memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh, diantaranya adalah
menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh, menghasilkan asam lemak esensial,
pelumas di antara persendian, membantu pengeluaran sisa makanan, dan memberi
kepuasan cita rasa. Lipid merupakan sumber energi yang pekat, gram lipid
memberikan 9 gram kalori. #nergi yang berlebihan dalam tubuh akan disimpan
dalam jaringan adiposa sebagai energi potensial. Lipid adiposa ini tersimpan
dalam jaringan di ba+ah kulit/ sub cutaneus tissues sebanyak (, sekeliling alat
tubuh dalam rongga perut sebanyak 4, dan dalam jaringan bagian dalam
otot/intra muscular tissues sebanyak &Suhardjo et al. '((*.
Lipid secara umum dapat dibagi kedalam dua kelas besar, yaitu lipid
sederhana dan lipid kompleks. 0ang termasuk lipid sederhana antara lain adalah1* trigliserida dari lemak atau minyak seperti ester asam lemak dan gliserol,
contohnya adalah lemak babi, minyak jagung, minyak biji kapas, dan butter , '*
lilin yang merupakan ester asam lemak dari rantai panjang alkohol, contohnya
adalah bees+a2, spermaceti, dan carnauba +a2, dan )* sterol yang didapat dari
hidrogenasi parsial atau menyeluruh fenantrena, contohnya adalah kolesterol dan
ergosterol &Scy 3ech#ncyclopedia '((*. Lipid yang paling sederhana dan paling
banyak mengandung asam lemak sebagai unit penyusunnya adalah triasilgliserol,
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 3/14
juga sering disebut lemak, lemak netral, atau trigliserida. 5enis lipid ini merupakan
contoh lipid yang paling sering dijumpai baik pada manusia, he+an, dan
tumbuhan. 3riasilgliserol adalah komponen utama dari lemak penyimpan atau
depot lemak pada sel tumbuhan dan he+an, tetapi umumnya tidak dijumpai pada
membran. 3riasilgliserol adalah molekul hidrofobik nonpolar,karena molekul ini
tidak mengandung muatan listrik atau gugus fungsional denganpolaritas tinggi
&Lehninger 9'*.3riasilgliserol terakumulasi di dalam beberapa area, seperti
jaringan adiposa,dalam tubuh manusia dan biji tanaman, dan triasilgliserol ini
me+akili bentuk penyimpanan energi. Lipid yang lebih kompleks berada dekat
dan berhubungan dengan protein dalam membrane sel dan partikel subselular.
5aringan yang lebih aktif mengandung lipid kompleks yang lebih banyak,
contohnya adalah dalam otak, ginjal, paru-paru, dan darah yang mengandung
konsentrasi fosfatida dalam jumlah tinggi pada mamalia &Scy 3ech #ncyclopedia
'((*.
!sam lemak adalah bagian integral dari biomolekul lipid, jarang
ditemukan bebas dialam karena terikat sebagai ester. Suatu molekul asam lemak
dengan 6M tinggimemperlihatkan sifat lipid, karena itu kadang-kadang suatu
asam lemak disamakandengan lipid. !sam lemak adalah asam karboksilat, suatu
asam organic. 6erdasarkankerangka hidrokarbon, asam lemak dibedakan atas dua
golongan utama, yaitu 1 .
!sam lemak jenuh &Saturated acid * '.
!sam lemak tak
jenuh &7nsaturated acid*. $eduanya dibedakan berdasarkan ada tidaknya ikatan
rangkap antara dua atom karbonnya dalam rumus bangunnya. Minyak nabati
seperti minyak %aitun, kanola dan kacang lebih banyak mengandung asam lemak
omega 9 atau asam oleat sementara minyak kelapa mengandung lebih banyak
asam lemak jenuh atau asam palmitat. $arena itu, dua jenis minyak yangdisebutkan terakhir ini sering digolongkan ke dalam jenis minyak jenuh kendati
minyak sa+it sendiri dengan pemprosesan dalam industri suda8h terolah menjadi
jenis minyak yang mengandung cukup banyak asam lemak tak jenuh &artono,
'((:*.
1. Bilangan Asam dan Asam Lemak Bebas
6ilangan asam adalah banyaknya mg $; yang diperlukan untuk
menetralkan gr minyak/lemak. 6ilangan asam ini menyatakan jumlah asam
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 4/14
lemak bebas yang terkandung dalam minyak/lemak, biasanya dihubngkan
dengan proses hidrolisa minyak/lemak yang berkaitan dengan mutu minyak.
!ngka asam besar menunjukan asam lemak besar &<<!* yang besar
yang berasal dari hidrolisis minyak ataupun karena proses pengolahan yang
kurang baik. Makin tinggi angka asam makin rendah kualitasnya &5ulianty,
'((*.
=engukuran kandungan asam lemak bebas pada minyak merupakan
salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas minyak
goreng. &>eiss, 9)* melaporkan bah+a salah satu indikator minyak goreng
mencapai batas pemakaian &frying life* adalah dicapainya konsentrasi asam
lemak bebas &<<!* sebesar (, &6udiyanto, '((*.
BAB III
ET!DE KE"JA
A. Alat dan Ba#an
$. Alat
- #rlenmayer
- =ipet olume
- 6uret
- !luminium poil- ?orong
- =ipet tetes
- @elas ukur
- Aeraca
- 6eaker glass
- ?a+an petri
- =enangas air
%. Ba#an
a. Bilangan Per&ksida
' Minyak jelantah
' $B (
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 5/14
' Aa 3hiosulfat (, A
' $alium bromat (, A
' !milum
' !sam sulfat 4A
' Larutan $B jernih' Larutan $loroform
b. Bilangan Asam dan Asam lemak bebas
- Minyak jelantah
- $; (, A
- =p
- !sam oksalat (, A
(. Bilangan Pen)abunan
- Minyak jelantah
- $?L (, A
- Bndikator ==- !lkohol - $;
B. *ara Kerja
$. Bilangan Per&ksida
6ilangan peroksida adalah banyaknya peroksida yang terdapat dalam ((
gram minyak/lemak dihitung sebagai miligram oksigen. !dapun
pengertian lainnya yaitu jumlah iodine yang dibebaskan setelah
ditambahkan $B. =enentuan bilangan peroksida didasarkan pada
pengukuran sejumlah iod yang dibebaskan dari potassium iodide melalui
reaksi oksidasi oleh peroksida pada suhu ruang di dalam medium
asam asetat/kloroform.
a. =enetapan kadar
=ertama C tama menimbang ', gr sampel lalu dimasukan ke dalam
labu iod, setelah itu ditambahkan gr larutan campuran asam asetat
kloroform dengan perbanding )1' &9 ml asam asetat D : ml kloroform*.Selanjutnya dikocok sampai larut kemudian ditambahkan (, ml larutan
$B jenuh, lalu didiamkan ' menit ditempat gelap sambil sering dikocok,
dan ditutup. Selanjutnya ditambahkan ml a8uadest, lalu dititrasi
dengan natrium thiosulfat (, A sampai ber+arna kuning jerami, dan
ditambahkan ml amilum , lalu dititrasi lagi sampai +arna biru
tepat hilang. $emudian olume titrasinya dicatat dan setelah itu lakukan
titrasi blanko.
b. Standarisasi Aa 3hiosulfat
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 6/14
Memipet ml $alium Bodida & KIO3 * kedalam labu iod, lalu
ditambahkan a8uadest E ( ml. Selanjutnya ditambahkan ', ml asam
sulgfat 4 A dan ml $B ( lalu ditutup rapat. $emudian dititrasi
dengan Aa thiosulfat (, A sampai ber+arna kuning jerami, kemudian
ditambahkan ml amilum . $emudian dititrasi kembali sampai
+arna biru tepat hilang, lalu dicatat olume titrasinya.
=erhitungan 1
!ngka peroksida &mg 02 /(( g* F
((a−b ) x Nx8 x10)berat sampel(g)
a F larutan thio titrasi blanko &m*
b F larutan thio titrasi contoh &ml* A F normalitas larutan thio
F setengah dari bobot ;
%. Bilangan Asam dan asam Lemak Bebas
=rinsip bilangan asam dan asam lemak bebas yaitu minyak/lemak
dilarutkan dalam pelarut organik kemudian dititrasi dengan larutan basa
menggunakan indikator pp sampai terbentuk +arna merah muda.
a. =enetapan $adar
Menimbang '( gr sample kemudian dimasukkan ke dalam erlenmayer,
kemudian ditambahkan ( ml larutan alkohol 9 netral, lalu
dipanaskan sample mendidih dipenangas air sambil diaduk. Lalu
menambahkan ) tetes indikator ppt, titrasi dengan $; (, A sampai
merah muda konstan selama ( detik, catat olume titrasi.
b. Standarisasi $;
Memipet ( ml asam oksalat (, A ke dalam erlenmayer, ditambahkan
a8uadest E (( ml. $emudian ditambahkan ) tetes indikator ppt, lalu
dititrasi dengan $; (, A sampai +arna merah muda konstan selama
( detik, lalu catat olume titrasi.
=erhitungan 1
6ilangan asam Fml KOH x N KOH x BE KOH (56,1)
gramsampel 2 mg
$;
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 7/14
<<! Fml KOH x N KOH x m
gram sampel 2 ((
m adalah bobot molekul &6M* asam lemak 1
m F '(( bagi asam laurat
m F '' bagi asam oleat
m F '( bagi minyak/lemak dari minyak kelapa
m F ':) bagi minyak/lemak dari minyak sa+it
+. Bilangan Pen)abunan
6ilangan penyabunan adalah jumlah alkali yang dibutuhkan untukmenyabunkan sejumlah tertentu contoh minyak/lemak. 6ilangan
penyabunan dinyatakan sebagai jumlah miligram $; yang dibutuhkan
untuk menyabunkan gram minyak/lemak.
Menimbang gr minyak/lemak dalam erlenmayer, kemudian ditambahkan
alkohol $; sebanyak ( ml kemudian dihubungkan dengan pendingin
tegak diatas penangas air sampai sample tersabunkan sempurna & sampai
larutan bebas butiran lemak, E jam*. Lalu larutan didinginkan dan bagian
dalam pendingin tegak dibilas dengan a8uadest. $emudian menambahkan
ml indikator ppt. Lalu menitrasi dengan ?L (, A sampai +arna merah
jambu hilang. $emudian melakukan penetapan blanko &tanpa sample*, dan
dikerjakan sama seperti perlakuan sample.
=erhitungan 1
6ilangan=enyabunanF
( mlblanko−
ml sampel ) x N HCl x BE KOH x1mg KOH
gram sampel
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 8/14
BAB I,
HASIL DAN PEBAHASANA. Data dan Per#itungan
$. Bilangan Per&ksida
Sampel 1 Minyak jelantah
a F ', ml berat sampel F ', g
b F ,4 ml A F (,( A
3itrasi a+al F 4,) ml
3itrasi akhir F ,G ml C
,4 ml
!ngka peroksida &mg/(( g* F((a−b) x N x 8 x 10)
berat sampel
F ((2,8−1,4) x0,05 x 8 x 10)2,5
F ','4 mg
%. Bilangan asam dan asam lemak bebas
6M $; F :,
$; F ,: gram C L
• Standarisasi $;
A Fgr
BM x V F
5,6
56,11 x 1 F (,(99 A
Standarisasi kelompok dan G
V 1 2 N
1 H V 2 2 N
2
2 (,(99 H ,: 2 N 2
N 2 F 5 x 0,09985,6
F0,499
5,6 F (,(9 A
• =enetapan $adar !sam Lemak 6ebas
Sampel &minyak jelantah* F (,(:(: gr
m F ':) V 1 F , ml
alkohol F ' ml V 2 F ',) ml
A F (,(99 A
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 9/14
!ngka asam Fml KOH x N KOH x BM KOH
bobot contoh
F0,8 x 0,0998 x56,11
10,0606
F (,44' g
<<! Fml KOH x N KOH x m
bobot contoh x1000 2 ((
F0,8 x 0,0998 x263
10,0606 x 1000 2 ((
F (,'(G
+. Bilangan -en)abunan
6lanko F 4,) ml Sampel F ', ml
6# $; F :
3itrasi a+al F )G ml
3itrasi akhir F 4G, ml -(, ml
A ?L F V 1 2 N
1 H V 2 2 N
2
F 2 N 1 H (, 2
N 1 F
0,5 x 5
8 F (,)' A
6ilanganpenyabunan F
( mlblanko−ml sampel ) NHCl x BE KOH x1mg KOH
bobot contoh
F(14,3−10,5 ) x 0,3125 x56 x1
2,5
F ':,: g
B. Pemba#asan
$. Bilangan Per&ksida
=ercobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui kelarutan lemak
pada pelarut tertentu. =ada umumnya lemak dan minyak tidak bisa larut
dalam air, tetapi sedikit larut dalam alkohol &larut sebagian* karena alkohol
memiliki sifat sebagian dan terlarut sempurna dalam pelarut organik.
6ilangan peroksida adalah banyaknya peroksida yang terdapat
dalam minyak atau lemak dihitung sebagai miligram oksigen. Metode
yang digunakan adalah iodometri tidak langsung. "alam proses analitik
iodometri bisa dimanfaatkan untuk penerapan kadar %at oksidator atau
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 10/14
reduktor. 5ika %at yang diuji %at oksidator maka pada prinsipnya %at
tersebut direaksikan dengan iodium berlebih maka terbentuk, dimana iod
ditangkap dengan menggunakan titrasi larutan natrium thiosulfat maka
disebut iodometri.
=ada percobaan ini, uji yang digunakan adalah uji kuantitatif dan
prinsipnya dalah iodometri, yaitu proses analisa secara tidak langsung.
Larutan standar yang digunakan adalah Na2
S2
O3 dan yang bertindak
sebagai analit adalah minyak jelantah. =ada saat minyak jelantah
ditambahkan asam asetat-kloroform dan $B jenuh, erlenmayer harus
ditutup, fungsinya untuk menghindari agar I 2 tidak menguap. "alam
iodometri indikator yang digunakan adalah amilum.
=ada titrasi iodometri digunakan cara titrasi tidak langsung. "isini
oksidator ditambah dengan larutan $B berlebih dan iodium yang
dilepaskan dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat. 3itik kesetaraan
ditetapkan dengan bantuan indikator amilum, yang ditambahkan sesaat
sebelum titik akhir tercapai. =enggunaan indikator ini untuk memperjelas
perubahan +arna larutan yang terjadi pada saat titik akhir titrasi.
=enambahan amilum yang dilakukan saat mendekati titrasi dimaksudkan
agar amilum tidak membungkus iod karena akan menyebabkan amilum
sukar dititrasi untuk kembali ke senya+a semula. =roses titrasi harus
dilakukan sesegera mungkin, hal ini disebabkan sifat I 2 yang mudah
menguap. =ada titik akhir titrasi iod yang terikat juga hilang bereaksi
dengan titran sehingga +arna biru mendadak hilang dan perubahannya
sangat jelas. $epekaan +arnanya tergantung pada pelarut yang digunakan.
$ompleks iodium-amilum memiliki kelarutan yang kecil dalam air,
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 11/14
sehingga umumnya ditambahkan pada titik akhir, yaitu pada saat +arna
larutan sudah sangat muda yang menunjukan konsentrasi iod yang sangat
rendah.%. Bilangan Asam dan Asam Lemak Bebas
6ilangan asam dipergunakan untuk mengukur jumlah asam lemak
bebas yang terdapat dalam minyak atau lemak. 6esarnya bilangan asam
tergantung dari kemurnian dan umur dari minyak atau lemak tersebut.
!nalisa minyak dan lemak yang umumnya banyak dilakukan pada
bahan makanan adalah penentuan sifat fisik maupun kimia+i yang khas
mencirikan minyak tertentu sehingga dapat dianalisis dengan bilangan
asam pada suatu sampel. 6ilangan asam dinyatakan sebagai jumlah
miligram $; yang digunakan untuk menetralkan asam lemak bebas
sebagai miligram $; yang digunakan untuk menetralkan asam lemak
bebas yang terdapat dalam satu gram minyak atau lemak. 6ilangan asam
yang menunjukan asam lemak bebas yang besar pula yang berasal dari
hidrolisa minyak atau lemak, ataupun karena proses pengolahan yang
kurang baik. Makin tinggi bilangan asam maka makin rendah kualitasnya.
=ada percobaan kali ini uji yang digunakan adalah uji kualitatif
dengan metode asidi-alkalimetri. Larutan standar yang digunakan adalah
$; (, A dengan indikator ppt dan sampel yang digunakan adalah
minyak jelantah.Minyak jelantah dilarutkan dalam pelarut alkohol 9 untuk
melarutkan minyak dan lemak atau menurunkan konsentrasinya saat
pemanasan karena alkohol merupakan pelarut lemak yang baik
&!nonim,'('* dan agar lemak atau minyak dapat bereaksi dengan basa
alkali, lalu setelah dipanaskan ditambahkan indikator ppt, penambahan
indikator ini bertujuan untuk pembuktian bah+a sampel tersebut bersifat
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 12/14
asam atau basa. Setelah ditambahkan indikator ppt sampel menjadi
ber+arna merah muda. hal ini membuktikan kalau sampel masih bersifat
basa, hal ini diperkuat oleh !nonim &'(b* yaitu jika pada percobaan
larutan Aa; diberi fenoftalen, lalu +arnanya berubah menjadi merah
lembayung, maka trayek p-nya sekitar 9-( &basa*.
Minyak jelantah yang kami teliti memiliki kadar <<! yaitu
(,'(G, ini menunjukan kalau minyak tersebut masih dalam batas aman
digunakan karena masih belum memenuhi ambang batas persentase asam
lemak bebas yang ditetapkan oleh SAB (-)G4-'((' yang berisi
kandungan syarat asam lemak bebas maksimal adalah (,).
+. Bilangan Pen)abunan
6ilangan penyabunan adalah jumlah miligram $; yang
diperlukan untuk menyabunkan satu gram lemak atau minyak. !pabila
sejumlah sampel minyak atau lemak disabunkan dengan larutan $;
berlebih alkohol, maka $; bersifat trigliserida, yaitu tiga molekul $;
bereaksi dengan satu molekul minyak atau lemak,. Larutan alkali yang
tertinggal ditentukan dengan titrasi menggunakan ?l sehingga $;
yang bereaksi dapat diketahui. "alam penetapan bilangan penyabunan,
misalnya larutan alkali yang digunakan adalah larutan $;, yang diukur
dengan hati-hati ke dalam tabung dengan berat atau pipet.
6esarnya jumlah ion yang diserap menunjukan banyaknya ikatan
rangkap atau ikatan tak jenuh. 7ntuk menyabunkan satu gram lemak
disabunkan dengan larutan $; berlebih dalam alkohol, maka $; akan
bereaksi dengan trigilserida.
!ngka penyabunan menunjukan berat molekul lemak dan minyak
suara besar. Minyak yang disusun oleh asam lemak berantai karbon yang
pendek berarti mempunyai berat molekul yang relatif kecil, akan
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 13/14
mempunyai angka penyabunan yang besar dan sebaliknya bila minyak
mempunyai berat molekul besar, maka angka penyabunan relatif kecil.
!ngka penyabunan ini dinyatakan sebagai banyaknya &mg* Aa; yang
dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak atau minyak.
=ada percobaan yang kami lakukan bilangan penyabunan pada
sampel masih baik karena batas maksimal bilangan penyabunan menurut
SAB yaitu 9:-'(: mg$;/gram.
BAB ,
PENUTUP
A. Kesim-ulan
. 6ilangan peroksida
a. =enetapan kadar &minyak jelantah* adalah ','4 b. Standarisasi Aa 3hiosulfat (, A
'. 6ilangan asam dan asam lemak basa
a. =enetapan kadarnya adalah (,'(G
b. Standarisasinya adalah (,(9 A
). 6ilangan penyabunan
a. asil standarisasinya adalah (,)' A
b. asil bilangan penyabunan adalah ':,: gram
7/23/2019 5. Laporan Besar Minyak Dan Lemak
http://slidepdf.com/reader/full/5-laporan-besar-minyak-dan-lemak 14/14