5 langkah memutuskan proposal
-
Upload
menelusuri-jejak-kehidupanku -
Category
Documents
-
view
99 -
download
1
Transcript of 5 langkah memutuskan proposal
![Page 1: 5 langkah memutuskan proposal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082809/5571fa634979599169921818/html5/thumbnails/1.jpg)
5 langkah memutuskan proposal
Sektor pertanian merupakan penyedia bahan pangan yang merupakan kebutuhan
pokok bagi semua individu. Sektor pertanian memegang peran penting dalam kehidupan
ekonomi dinegara-negara yang sedang berkembang termasuk negara Indonesia. Demikian
juga dengan provinsi papua.
Provinsi papua yang luas wilayahnya lebih bedar dari pada pulau jawa juga memiliki
lahan pertanian yang sangat luas. Dan banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai
petani, termasuk masyarakat asli papua.
Keadaan kota di Jayapura yang berawa-rawa sangat potensial untuk diusahakan
menjadi lahan pertanian. Berbagai jenis usaha tani seperti usaha perikanan, menanam padi
atau sayur kangkung dapat dilakukan pada kondisi tanah yang berawa-rawa.
Tanaman kangkung sangat digemari oleh banyak orang merupakah salah satu
tanaman yang mudah tumbuh pada lahan pertanian yang berawa-rawa. Tanaman kangkung
tergolong segbagai sayur yang populer karena banyak peminatnya. Dan banyak ditanam
dipulau jawa, terutama di Jawa Barat, dikabupaten Aceh Besar dan juda di Papua termasuk di
kota Jayapura.
Kangkung disukai banyak orang bukan karena rasanya yang renyah saja, tetapi juga
karena kandungan gizinya yang sangat tinggi. Selain di olah sebagai masakan, kangkung juga
dapat dijadikan sebagai bahan penyembuh penyakit seperti penyakit cacar air, bisul dan
sembelit.
Oleh karena manfaat kangkung yang sangat banyak, dan sifat pertumbuhan tanaman
ini yang sangat mudah, menyebabkan sebagian masyarakat yang tinggal didaerah tanah yang
berawa-rawa memilih untuk menanam kangkung, baik untuk diskonsumsi sendiri maupun
untuk dijual dipasar.
Ketika petani kangkung mulai mengetahui bahwa tanaman atau sayur kangkung
mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, maka banyak petani yang mengembangkan dan
memperluas tanaman sayur kangkung dengan baik.
![Page 2: 5 langkah memutuskan proposal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082809/5571fa634979599169921818/html5/thumbnails/2.jpg)
Dalam penggunaan modal, petani mengusahakan suatu usaha tani diharapkan untuk
dapat menggunakan modal yang disiapkan sebaik mungkin untuk mengerjakan suatu
pekerjaan. Modal yang digunakan sebaiknya digunakan seirit mungkin supya kegiatan yang
akan dikerjakan dapat berjalan dengan baik.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merasa tertarik untuk mengetahui tentang
berapa besar modal yang digunakan dalam mengembangkan usaha tani tanaman sayur
kangkung dikelurahan Vim Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Bertitik tolak dari latar
belakang diatas, maka untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha tani kangkung, maka
dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1. Berapa besar jumlah modal yang dibutuhkan petani kangkung dikelurahan Vim Distrik
Jayapura Selatan
2. Bagaimana tingkat efisiensi pengunaan modal dalam usaha budi saya tanaman kangkung
di Kelurahan Vim Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.
masalah dibatasi pada petani kangung dengan melihat sejauh mana tingkat efisiensi
penggunaan modal petani serta menganalisa pendapatan akhirn yang diperoleh petani.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan diadakannya penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui berapa jumlah modal yang dibutuhkan petani kangkung di Kelurahan
Vim Distrik Jayapura Selatan
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi penggunaan modal dalam usaha budi daya
komoditas sayur kangkung di Kelurahan Vim Distrik Jayapura Selatan.
Dalam melalui usaha diperlukan modal yang cukup. Demikian juga untuk usaha budi
daya sayur kangkung yang dilakukan oleh petani kangkung. Modal dan biaya yang
dikeluarkan oleh petani dalam melakukan usaha budi daya sayur kangkung diharapkan dapat
memberikan keuntungan bagi petani kangkung.
Dengan keuntungan yang diperoleh, diharapkan dapat menunjang kelangsungan usaha
dari petani kangkung dan sekaligus sebagai sarana dalam pemenuhan kebutuhan hidup petani
kangkung.
![Page 3: 5 langkah memutuskan proposal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082809/5571fa634979599169921818/html5/thumbnails/3.jpg)
Petani kangkung di Kelurahn Vim Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, dalam
pengembangan usaha budi daya kangkungya sangat dipengaruhi oleh modal yang dikeluarkan
guna memperoleh suatu hasil produksi. Dari hasil tersebut dapat dilihat berapa besar modal
yang dikeluarkan oleh petani kangkung dalam hal ini yang akan dijadikan responden. Setelah
memperoleh data dari pada responden (petani kangkung), kemudian data yang diperoleh akan
dialisa.
Adapun kerangka pemiiran yang dirumuskan adalah sebagai berikut : gambaran
kegiatan yang saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lainya sehingga
membentuk hasil akhir sebagai tujuan utama untuk mengetahui tingkat pendaptan usaha tani
dan lebih jelasnya, kerangka pemikiran tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Kerangka Pemikiran
- Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada usaha tani kangkung Kelurahan Vim, Distrik Jayapura Selatan
Kota Jayapura yang bertempat di belakang kantor Pengadilan Agama Kotaraja.
-
- Jinis data dan Sumber Data yang dikumpulkan bersumber dari :
1. Data primer yaitu data yang diperoleh penulis dari petani menyangkut sumber
perolehan modal, bagaimana modal yang dikeluarkan oleh petani dan efisiensi
penggunaan modal.
2. Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari berbagai laporan dan dokumen-
dokumen tentang masalah-masalah yang hendak diteliti di Kelurahan Vim, Distrik
Jayapura Selatan Kota Jayapura.
Petani Kangkung
Modal
Pendapatan
Analisa
Rekomendasi
![Page 4: 5 langkah memutuskan proposal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082809/5571fa634979599169921818/html5/thumbnails/4.jpg)
- Populasi dan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling (pemilihan
secara acak) yaitu dengan cara penarikan kesatuan dimana unsur yang berada dalam
lingkungan penelitian, dimana semuanya mendapat peluang yang sama untuk dipilih dari
20 oerang petani dan diantaranya diambil 10 orang petani kangkung sebagai sampel
(menurut sugiono, 2002)
- Untuk mengetahui bahwa usaha budi saya sayur kankgung yang dikembangkan oleh
petani apakah dapat memberikan untung atau tidak kerugian bagi petani, maka digunakan
pedekatan analisis pendapatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
= TR - TC
Dimana :
= pendapatan bersih
TR = total revenue (total peneriman/nilai produksi dalam rupiah)
TC = Total cost (Total Biaya dalam rupiah)
- Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya sayur kangkung, digunakan analisa R/C
ratio dengan rumus sebagai berikut :
R/C Ratio = Total Revenue (TR) Total cost (TC)
- Kriteria Pengkajian :
R/C Ratio < 1, berarti rugi
R/C Ratio > 1, berarti untung
R/C Ratio = 1, tingkat impas
- Untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan modal (RO I ) usaha budidaya sayur
kangkung, digunakan rumus sebagai berikut :
RO I = Keungan Usaha x 100% Modal Usaha
Sehubungan dengan penulisan diatas maka dapat dibuat judul Proposal ini adalah
“Analisa Tingkat Penggunaan Modal Pada Petani Kangkung di Kelurahan Vim Distrik
Jayapura Selatan Kota Jayapura”.