5 langkah memutuskan proposal

6
5 langkah memutuskan proposal Sektor pertanian merupakan penyedia bahan pangan yang merupakan kebutuhan pokok bagi semua individu. Sektor pertanian memegang peran penting dalam kehidupan ekonomi dinegara-negara yang sedang berkembang termasuk negara Indonesia. Demikian juga dengan provinsi papua. Provinsi papua yang luas wilayahnya lebih bedar dari pada pulau jawa juga memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Dan banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, termasuk masyarakat asli papua. Keadaan kota di Jayapura yang berawa-rawa sangat potensial untuk diusahakan menjadi lahan pertanian. Berbagai jenis usaha tani seperti usaha perikanan, menanam padi atau sayur kangkung dapat dilakukan pada kondisi tanah yang berawa- rawa. Tanaman kangkung sangat digemari oleh banyak orang merupakah salah satu tanaman yang mudah tumbuh pada lahan pertanian yang berawa-rawa. Tanaman kangkung tergolong segbagai sayur yang populer karena banyak peminatnya. Dan banyak ditanam dipulau jawa, terutama di Jawa Barat, dikabupaten Aceh Besar dan juda di Papua termasuk di kota Jayapura.

Transcript of 5 langkah memutuskan proposal

Page 1: 5 langkah memutuskan proposal

5 langkah memutuskan proposal

Sektor pertanian merupakan penyedia bahan pangan yang merupakan kebutuhan

pokok bagi semua individu. Sektor pertanian memegang peran penting dalam kehidupan

ekonomi dinegara-negara yang sedang berkembang termasuk negara Indonesia. Demikian

juga dengan provinsi papua.

Provinsi papua yang luas wilayahnya lebih bedar dari pada pulau jawa juga memiliki

lahan pertanian yang sangat luas. Dan banyak penduduk yang bermata pencaharian sebagai

petani, termasuk masyarakat asli papua.

Keadaan kota di Jayapura yang berawa-rawa sangat potensial untuk diusahakan

menjadi lahan pertanian. Berbagai jenis usaha tani seperti usaha perikanan, menanam padi

atau sayur kangkung dapat dilakukan pada kondisi tanah yang berawa-rawa.

Tanaman kangkung sangat digemari oleh banyak orang merupakah salah satu

tanaman yang mudah tumbuh pada lahan pertanian yang berawa-rawa. Tanaman kangkung

tergolong segbagai sayur yang populer karena banyak peminatnya. Dan banyak ditanam

dipulau jawa, terutama di Jawa Barat, dikabupaten Aceh Besar dan juda di Papua termasuk di

kota Jayapura.

Kangkung disukai banyak orang bukan karena rasanya yang renyah saja, tetapi juga

karena kandungan gizinya yang sangat tinggi. Selain di olah sebagai masakan, kangkung juga

dapat dijadikan sebagai bahan penyembuh penyakit seperti penyakit cacar air, bisul dan

sembelit.

Oleh karena manfaat kangkung yang sangat banyak, dan sifat pertumbuhan tanaman

ini yang sangat mudah, menyebabkan sebagian masyarakat yang tinggal didaerah tanah yang

berawa-rawa memilih untuk menanam kangkung, baik untuk diskonsumsi sendiri maupun

untuk dijual dipasar.

Ketika petani kangkung mulai mengetahui bahwa tanaman atau sayur kangkung

mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, maka banyak petani yang mengembangkan dan

memperluas tanaman sayur kangkung dengan baik.

Page 2: 5 langkah memutuskan proposal

Dalam penggunaan modal, petani mengusahakan suatu usaha tani diharapkan untuk

dapat menggunakan modal yang disiapkan sebaik mungkin untuk mengerjakan suatu

pekerjaan. Modal yang digunakan sebaiknya digunakan seirit mungkin supya kegiatan yang

akan dikerjakan dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merasa tertarik untuk mengetahui tentang

berapa besar modal yang digunakan dalam mengembangkan usaha tani tanaman sayur

kangkung dikelurahan Vim Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. Bertitik tolak dari latar

belakang diatas, maka untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha tani kangkung, maka

dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai berikut :

1. Berapa besar jumlah modal yang dibutuhkan petani kangkung dikelurahan Vim Distrik

Jayapura Selatan

2. Bagaimana tingkat efisiensi pengunaan modal dalam usaha budi saya tanaman kangkung

di Kelurahan Vim Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura.

masalah dibatasi pada petani kangung dengan melihat sejauh mana tingkat efisiensi

penggunaan modal petani serta menganalisa pendapatan akhirn yang diperoleh petani.

Adapun tujuan yang hendak dicapai dengan diadakannya penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui berapa jumlah modal yang dibutuhkan petani kangkung di Kelurahan

Vim Distrik Jayapura Selatan

2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat efisiensi penggunaan modal dalam usaha budi daya

komoditas sayur kangkung di Kelurahan Vim Distrik Jayapura Selatan.

Dalam melalui usaha diperlukan modal yang cukup. Demikian juga untuk usaha budi

daya sayur kangkung yang dilakukan oleh petani kangkung. Modal dan biaya yang

dikeluarkan oleh petani dalam melakukan usaha budi daya sayur kangkung diharapkan dapat

memberikan keuntungan bagi petani kangkung.

Dengan keuntungan yang diperoleh, diharapkan dapat menunjang kelangsungan usaha

dari petani kangkung dan sekaligus sebagai sarana dalam pemenuhan kebutuhan hidup petani

kangkung.

Page 3: 5 langkah memutuskan proposal

Petani kangkung di Kelurahn Vim Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura, dalam

pengembangan usaha budi daya kangkungya sangat dipengaruhi oleh modal yang dikeluarkan

guna memperoleh suatu hasil produksi. Dari hasil tersebut dapat dilihat berapa besar modal

yang dikeluarkan oleh petani kangkung dalam hal ini yang akan dijadikan responden. Setelah

memperoleh data dari pada responden (petani kangkung), kemudian data yang diperoleh akan

dialisa.

Adapun kerangka pemiiran yang dirumuskan adalah sebagai berikut : gambaran

kegiatan yang saling berhubungan dan saling berpengaruh satu sama lainya sehingga

membentuk hasil akhir sebagai tujuan utama untuk mengetahui tingkat pendaptan usaha tani

dan lebih jelasnya, kerangka pemikiran tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Kerangka Pemikiran

- Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada usaha tani kangkung Kelurahan Vim, Distrik Jayapura Selatan

Kota Jayapura yang bertempat di belakang kantor Pengadilan Agama Kotaraja.

-

- Jinis data dan Sumber Data yang dikumpulkan bersumber dari :

1. Data primer yaitu data yang diperoleh penulis dari petani menyangkut sumber

perolehan modal, bagaimana modal yang dikeluarkan oleh petani dan efisiensi

penggunaan modal.

2. Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari berbagai laporan dan dokumen-

dokumen tentang masalah-masalah yang hendak diteliti di Kelurahan Vim, Distrik

Jayapura Selatan Kota Jayapura.

Petani Kangkung

Modal

Pendapatan

Analisa

Rekomendasi

Page 4: 5 langkah memutuskan proposal

- Populasi dan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling (pemilihan

secara acak) yaitu dengan cara penarikan kesatuan dimana unsur yang berada dalam

lingkungan penelitian, dimana semuanya mendapat peluang yang sama untuk dipilih dari

20 oerang petani dan diantaranya diambil 10 orang petani kangkung sebagai sampel

(menurut sugiono, 2002)

- Untuk mengetahui bahwa usaha budi saya sayur kankgung yang dikembangkan oleh

petani apakah dapat memberikan untung atau tidak kerugian bagi petani, maka digunakan

pedekatan analisis pendapatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

= TR - TC

Dimana :

= pendapatan bersih

TR = total revenue (total peneriman/nilai produksi dalam rupiah)

TC = Total cost (Total Biaya dalam rupiah)

- Untuk mengetahui kelayakan usaha budidaya sayur kangkung, digunakan analisa R/C

ratio dengan rumus sebagai berikut :

R/C Ratio = Total Revenue (TR) Total cost (TC)

- Kriteria Pengkajian :

R/C Ratio < 1, berarti rugi

R/C Ratio > 1, berarti untung

R/C Ratio = 1, tingkat impas

- Untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan modal (RO I ) usaha budidaya sayur

kangkung, digunakan rumus sebagai berikut :

RO I = Keungan Usaha x 100% Modal Usaha

Sehubungan dengan penulisan diatas maka dapat dibuat judul Proposal ini adalah

“Analisa Tingkat Penggunaan Modal Pada Petani Kangkung di Kelurahan Vim Distrik

Jayapura Selatan Kota Jayapura”.