5. Karakteristik Makroskopik Kerapatan

12
 5. KARAKTERISTIK MAKROSKOPIK KERAPATAN SI-2242 REKAY ASA LALU LINTAS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2014-2015 DOSEN: AINE KUSUMAWATI, Ph.D.

description

this document is so good with the value of transportastion and the what is the transportationand to manage the transpoertation in indoensia

Transcript of 5. Karakteristik Makroskopik Kerapatan

  • 5. KARAKTERISTIK MAKROSKOPIK KERAPATAN SI-2242 REKAYASA LALU LINTAS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2014-2015 DOSEN: AINE KUSUMAWATI, Ph.D.

  • Kerapatan Lalu Lintas

    Parameter: tingkat kerapatan (kerapatan)

    Kerapatan lalu lintas didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalan tertentu, biasanya sepanjang 1 km dan untuk satu lajur/baris kendaraan.

    Hubungan antara tingkat kerapatan (kerapatan) dengan jarak antara:

    dimana:

    k = kerapatan (kendaraan/km-lajur)

    = rata-rata jarak antara (m per kendaraan)

    dk

    1000

  • Pengukuran Kerapatan

    Foto udara

    Pencacahan input-output

    Perhitungan arus-kecepatan

    Pengukuran okupansi

  • Pengukuran okupansi

    Kecepatan kendaraan ke- i ( i) ketika melewati suatu detektor/ daerah pengamatan dengan panjang Ld :

    dimana

    Lv = panjang kendaraan ke- i

    Ld = panjang detektor/daerah pengamatan

    t0 = waktu okupansi kendaraan ke- i

    Kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi detektor:

    m/det0t

    LLx DVi

    m/det0t

    LL Dvs

  • Waktu okupansi setiap kendaraan:

    Persen okupansi dari detektor:

    dimana T0 adalah total waktu okupansi dan T adalah total waktu pengamatan.

    Kerapatan:

    det/kendi

    Dvo

    x

    LLt

    (%))kend/jam(;1001003600

    0 OqT

    TtqO o

    mdalamdan;kend/km1000

    Dv

    Dv

    LLLL

    Ok

  • Jejak Kendaraan Melintas Detektor Presence-Type

  • Kondisi Arus Lalu Lintas Berdasarkan Pada Kerapatan dan Persen Okupansi

    Kerapatan Persen

    Okupansia

    Tingkat

    Pelayan

    an

    Kondisi Arus (kend/km-

    lajur)

    (kend/mil-

    lajur)

    0 7 0 12 0 5 A Free-flow

    8 12 12 20 5 8 B Reasonable free-flow Kondisi Tidak

    12 17 20 30 8 - 12 C Stable Macet

    17 24 30 42 12 17 D Borders on unstable

    24 40 42 67 17 28 E Exremely unstable

    flow

    Dekat kondisi

    kapasitas

    42 60 67 100 28 42

    F

    Forced or

    breakdown

    Kondisi arus

    macet

    > 60 >100 > 42 Incident situation

  • Hubungan Antara Kerapatan dan Persen Okupansi Sebagai Fungsi dari Rata-rata Panjang Kendaraan dan Panjang Daerah Pengamatan

  • Peta Kontur Kerapatan Jalan Bebas Hambatan

  • Peta Kontur Persen Okupansi Dari Jalan Bebas Hambatan Santa Monica

  • Contoh Soal

    Selama perioda 1 menit, empat kendaraan melewati suatu detektor tunggal dalam waktu 0,30 detik; 0,35 detik; 0,30 detik; dan 0,25 detik.

    Jika panjang kendaraan rata-rata adalah 6 meter dan panjang detektor 1 meter, hitunglah nilai:

    Arus

    Okupansi

    Kerapatan

    Kecepatan

  • Penyelesaian

    Arus =

    =

    4

    1 60 = 240 /

    Okupansi =

    100 =

    0,30+0,35+0,30+0,25

    60= 2%

    Kerapatan =1000

    +=

    2%1000

    6+1= 2,85 /

    Kecepatan = +

    0=

    6+1

    1,2/4=

    70

    3

    = 84 /