5 Isi Modul Dokcil's Guide

download 5 Isi Modul Dokcil's Guide

of 28

Transcript of 5 Isi Modul Dokcil's Guide

Buku Penuntun Dokter Kecil

Modul 1 Dokter Kecil dan Usaha Kesehatan SekolahA. USAHA KESEHATAN SEKOLAH Usaha Kesehatan Sekolah adalah kegiatan-kegiatan dalam bidang kesehatan yang dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan sasaran siswa sekolah dan lingkungan hidupnya. Tujuan usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah mencapai kesadaran kesehatan siswa sebaik-baiknya, meliputi: a. Siswa tumbuh dan berkembang sesuai dengan umurnya b. Siswa tidak mempunyai kelainan atau mengidap suatu penyakit c. Siswa mempunyai sikap, tingkah laku dan kebiasaan hidup sehat. Program Kegiatan UKS dikenal sebagai TRIAS PROGRAM, yaitu: 1. Pendidikan/penyuluhan kesehatan 2. Lingkungan kehidupan sekolah yang sehat 3. Pelayanan kesehatan di sekolah B. DOKTER KECIL Pengertian Dokter kecil adalah siswa yang dipilih guru, guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya. Tujuan 1. Siswa dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat 2. Siswa dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing 3. Siswa dapat membantu guru, keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar sekolah dalam mewujudkan pola hidup sehat Kriteria dokter kecil a. Telah menduduki kelas 3 sekolah dasar b. Berprestasi baik di kelas c. Berwatak pemimpin dan tanggung jawab d. Bersih dan berperilaku baik e. Bermoral baik dan suka menolong f. Bertempat tinggal di rumah sehat g. Diizinkan orang tua Tugas dan Kewajiban Dokter Kecil a. Selalu bersikap dan berperilaku sehat b. Mengajak serta dan mendorong siswa lainnya untuk bersama-sama menjalankan program kesehatan c. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 3

Buku Penuntun Dokter Kecil d. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah e. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan di sekolah, seperti; o pekan kebersihan o pekan penimbangan dan pengukuran tinggi o pekan gizi o pekan kesehatan gigi o pekan kesehatan mata, dll. Kegiatan Dokter Kecil Menggerakan teman agar mengetahui tentang: 1. Pengenalan dini penyakit 2. Pengobatan sedehana 3. Kebersihan warung dan kebun sekolah 4. Hygiene dan sanitasi rumah dan sekolah halaman, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih 5. Penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan 6. Pencatatan dan pelaporan

meliputi

Pencatatan Kegiatan 1. Kegiatan dokter kecil di rumah, di sekolah dan pekan kesehatan dicatat dalam buku harian dokter kecil, meliputi: a. Kebiasaan sehat yang dikerjakan di rumah, di sekolah dan pada pekan kesehatan seperti menggunting kuku. b. Kegiatan yang dilaksanakan dan pencatatan hasil kegiatan Misalnya hasil penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan ketajaman mata kanan dan kiri, jenis pertolongan pertama yang diberikan c. Kebiasaan sehat yang dianjurkan kepada saudara di rumah dan teman-teman di sekolah, misalnya: o menganjurkan untuk menggunting kuku rutin o melihat televisi jangan terlalu dekat (minimal 3 m) o jangan tidur terlalu larut malam o jangan membaca buku sambil berbaring o sikap duduk yang baik pada saat menulis/membaca d. Kebiasaan tidak sehat yang dilihat atau yang masih dikerjakan: o teman yang membuang sampah dimana-mana o penumpang kendaraan melemparkan kulit buah dari mobil o berjalan di jalan umum sambil membaca komik Seminggu sekali, buku harian diperlihatkan kepada orang tua dan guru kelas untuk diparaf dan diberi komentar dan secara berkala buku diparaf dan diberi komentar oleh puskesmas. 2. Kegiatan dokter kecil di kelas dicatat dalam buku laporan piket atau buku laporan kelas meliputi kegiatan tertentu di bidang kesehatan guna meningkatkan kebersihan kelas dan kesehatan murid kelas. Buku laporan dipantau oleh guru kelas untuk diparaf dan diberi komentar.

Modul 2 Kesehatan Diri SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND Dan Lingkungan Sekolah

4

Buku Penuntun Dokter Kecil

A. KESEHATAN PRIBADI/ DIRI SENDIRI/ PERORANGAN 1. Kesehatan mata a. Jangan membaca di tempat yang kurang terang ataupun terlalu terang b. Jangan mebaca sambil tiduran atau berjalan c. Membaca dengan jarak sekitar 30 cm d. Jangan menatap langsung sinar yang sangat terang seperti matahari e. Sering memberi istirahat pada mata f. Jangan menggosok-gosok mata secara berlebihan g. Mengambil kotoran pada mata harus dengan hati-hati dan dengan tangan yang bersih h. Memeriksakan mata segera ke dokter bila terjadi gangguan mata i. Pakailah kaca mata yang sesuai dengan nasehat dokter j. Makanlah suplemen vitamin A dan makanan yang mengandung vitamin a seperti wortel, tomat dll Kesehatan telinga a. Jangan memasukan sesuatu benda ke dalam telinga atau mengorek telinga, mintalah pertolongan orang dewasa b. Jangan meninju telinga orang lain atau teriak keras-keras di depan telinga c. Segera berobat ke dokter bila ada gangguan telinga Pernapasan dan mulut a. Pernapasan melalui mulut hendaknya tertutup b. Menutup mulut dengan sapu tangan bila bersin atau batuk c. Jangan memasukan jari yang kotor atau benda lain ke dalam lobang hidung d. Bawalah sapu tangan bersih setiap hari a. b. c. d. 5. Kebersihan kaki dan tangan Cucilah tangan dan kaki secara teratur Cucilah dengan sabun selepas buang air besar Potonglah kuku paling sedikit seminggu sekali Pakailah selalu alas kaki

2.

3.

4.

Kebersihan kulit dan kepala a. Mandilah sedikitnya 2 kali sehari b. Mandilah dengan air bersih dan sabun mandi c. Keramaslah rambut sedikitnya 1 kali seminggu 5

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

Buku Penuntun Dokter Kecil d. Sesudah mandi keringkan dengan handuk 6. a. b. c. d. e. f. Kebersihan pakaian Pakailah pakaian yang bersih dan rapi Pakailah pakaian yang sesuai dengan ,musim dan suhu Lepaskanlah baju basah selekas mungkin Hindari memakai pakaian dan sepatu yang sempit Gantilah baju paling sedikit 2 hari sekali kecuali bila sangat kotor Baju dicuci setelah dipakai dan diseterika

B. KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH 1. Letak bangunan sekolah a. Dekat dengan perumahan penduduk b. Agak jauh dari jalan besar yang ramai lalu-lintasnya, ini bisa mengganggu kegiatan belajar c. Dekat dengan tanah lapang/taman d. Jauh dari daerah: Pembuangan sampah Pabrik Rel kereta api, terminal, dsb e. Letak bangunan sekolah memanjang dari utara ke selatan Halaman sekolah a. Halaman sekolah harus selalu kering dan rata/tidak becek b. Halaman cukup luas untuk bermain c. Ditanami rumput yang selalu dipotong pendek dan sebagian ditanami pohon rindang dan lebih baik bila dapat disediakan tempat untuk kolam ikan, berkebun dan lain-lain sebagai kegiatan siswa. Bangunan sekolah/ruang kelas a. Jumlah ruang kelas, sebaiknya satu kelas untuk 35-40 orang b. Ukuran ruang kelas sebaiknya tinggi 4 m, panjang 8 m, lebar 6 m, sehingga setiap murid mendapat ruang sebesar 5 m3 dan luas lantai 1m3 c. Lantai harus terbuat dari bahan yang tidak tembus air d. Dinding rata, halus tak retak-retak, dicat putih atau warna muda yang tidak menyolok e. Langit-langit terbuat dari bahan yang cukup kuat dan tak tembus oleh debu f. Tiap ruangan hendaknya dilengkapi dengan 2 buah pintu, dan daun pintu menghadap ke luar g. Luas jendela 20% atau 1/5 luas lantai, jendela diletakan sehingga murid tidak terkena angina secara langsung Sinar hendaknya datang dari 2 jurusan, kiri dan kanan,serta h. Waktu istirahat, pintu dan jendela harus terbuka Perlengkapan ruang kelas 6

2.

3.

4.

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

Buku Penuntun Dokter Kecil a. Papan tulis Papan tulis harus halus, tidak retak-retak, papan tulis di cat redup sehingga tidak memantulkan cahaya yang menyilaukan serta diletakan pada tempat yang mudah dilihat siswa. b. Meja murid Meja murid sebaiknya tidak terikat satu sama lainnya, sehingga dapat dipindahkan oleh murid sendiri Meja murid berukuran lebar 40 cm, panjang 60 cm sedikit miring ke belakang Permukaan meja halus, tidak retak-retak dan tak bergelombang Meja harus punya laci dan terjaga kebersihannya c. Kursi Murid Kursi murid hendaknya 1 buah untuk setiap murid dan terpisah dari meja murid sehingga dapat dipindah oleh murid sendiri Enak dipakai dan kuat, duduk kursi harus datar, tak retakretak dan pinggirnya tidak tajam Sandaran kursi tidak boleh tegak lurus melainkan miring/ condong ke belakang sedikit Tinggi kursi sesuai dengan murid, kaki tak terganggu atau mengalami tekanan-tekanan waktu murid duduk dan jarak kursi terdepan jangan terlalu dekat dengan papan tulis d. Meja kursi guru: Hendaknya lebih tinggi dan lebih lebar daripada meja dan kursi murid Sebaiknya diletakan disamping sebelah kanan papan tulis Enak dipakai dan kuat dan selalu dijaga kebersihannya e. Pengahapus papan tulis Terbuat dari bahan yang daya ikatnya terhadap kapur cukup tinggi sehingga kapur tidak berterbangan waktu dihapus Harus selalu dibersihkan setiap hari di luar kelas f. Gambar-gambar Gambar-gambar yang digantung pada dinding ruang kelas, harus senantiasa dijaga kebersihannya g. Peralatan kebersihan Tersedia sapu, kemoceng dan lap meja 5. Persediaan air bersih a. Pada bangunan sekolah harus tersedia air bersih lebih praktis dari air ledeng atau sumur pompa (tangan/listrik) dan sebaiknya ada bak penampungan dengan ukuran + 20.000 liter b. Air bersih harus memenuhi persyaratan berikut: Harus jernih, tak berbau, tak berasa Tidak mengandung zat-zat yang berbahaya Tidak mengandung bibit penyakit c. Air bersih tersebut harus cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah sehari-hari (cuci tangan, kakus/jamban, pengurasan, pembersihan lantai, dll) 7

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

Buku Penuntun Dokter Kecil d. Untuk air minum harus dari air keran lalu direbus/dimasak hingga mendidih terlebih dahulu 6. Tempat cuci tangan a. Tempat bangunan sekolah hendaknya dilengkapi dengan tempat cuci tangan b. Letak tempat cuci tangan harus cukup baik, dengan sistem air mengalir dan mudah dijangkau oleh siswa c. Harus disalurkan ke tempat saluran air kotor d. Tempat cuci tangan harus dilengkapi dengan sabun dan kain lap yang bersih dan kering 7. Kamar mandi a. Tiap bangunan sekolah harus dilengkapi sedikitnya 2 buah kamar mandi yang sekaligus dapat dipakai sebagai tempat cuci kaki b. Kamar mandi harus bersih dan terbuat dari bahan tak tembus air, tak terdapat sudut-sudut tajam, cukup luas dan terang, serta tidak retak-retak c. Pada kamar mandi harus selalu tersedia alat-alat kebersihan seperti sapu lidi, sikat lantai, sikat kloset, dsb d. Di kamar mandi harus tersedia sabun, handuk kering, cermin sisir dan gantungan untuk pakaian Kakus/Jamban dan urinoir (tempat kencing) a. Jumlah kakus pada bangunan sekolah hendaknya diperhitungkan dengan perbandingan jumlah murid yang ada b. Kakus harus menggunakan model leher angsa dan pembuangan kotorannya dimasukan ke dalam septik tank c. Jarak septik tank dengan sumber air minimal 10-15 m d. Kakus harus bersih, tidak terbuat dari bahan yang tembus air, tidak terdapat sudut tajam dan tidak berwarna gelap sehingga mudah dibersihkan e. Tidak ada genangan air serta cukup persediaan air Tempat sampah dan pembuangan sampah a. Tempat sampah yang tersedia harus memenuhi syarat kesehatan b. Jumlah tempat sampah harus cukup banyak, paling sedikit tiap ruangan satu buah dengan ukuran kecil/sedang dan di luar ruangan ukuran besar dengan jarak 20 meter antara tempat sampah yang satu dengan yang lainnya c. Tempat sampah harus dikosongkan tiap hari atau jika sudah penuh d. Sampah dapat dibungkus untuk dibuang, ditimbun atau dibakar, sampah dilarang dibuang ke kolam, sungai, selokan, dan saluran air.

8.

9.

C. WARUNG SEKOLAH Jenis Warung sekolah dapat dibagi menjadi tiga (3), yaitu: 1. Warung yang dikelola oleh sekolah/guru/orang tua murid 2. Warung yang dikelola oleh warga lingkungan sekolah seperti penjaga sekolah 3. Warung sekolah yang dikelola oleh warga di luar sekolah, yaitu penjaja makanan/minuman keliling SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 8

Buku Penuntun Dokter Kecil Semua jenis warung sekolah harus mendapatkan perhatian dari pihak sekolah dan dokter kecil dalam mengawasinya. Berdasarkan pengamatan mungkin didapatkan hal-hal sebagai berikut: - Makanan yang dijual di lingkungan sekolah umumnya tidak terjamin kebersihannya, tidak dilindungi terhadap lalat dan debu dan beberapa kali dipegang pembeli. - Kebanyakan jenis jajanan tidak/kurang bermanfaat ditinjau dari segi gizi anak. Persyaratan minimal higiene dan sanitasi warung sekolah/pedagang keliling/ pikulan makanan/minuman adalah: 1. Pedagang harus berjualan di sekitar tempat yang terjamin kebersihannya, tidak di dekat jamban, selokan yang kotor, pinggir jalan raya yang padat, tempat pembuangan sampah, dan tidak berdebu. 2. Disediakan bak sampah yang mempunyai tutup/tertutup untuk menghindari lalat, dan bila penuh dibuang ke tempat sampah yang lebih besar 3. Air kotor bekas cucian supaya dibuang ke dalam saluran pembuangan air umum 4. Makanan yang dijual harus tertutup supaya terhindar dari bahaya lalat, debu dan kotoran lain, serta disediakan alat untuk mengambil makanan sehingga makanan tanpa bungkus tidak dipegang berkali-kalioleh pembeli 5. Disediakann lap untuk alat-alat dan lap tangan yang berbeda.

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

9

Buku Penuntun Dokter Kecil

Modul 3 Nutrisi yang Sehat

Nutrisi yang sehat dapat kita peroleh dengan mengkonsumsi gizi yang seimbang. A. PENDAHULUAN Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan zat gizi (nutrient) serta zat lain yang dikandungnya. Gizi adalah segala asupan yang diperlukan agar tubuh menjadi sehat. Zat gizi terdiri dari 6 kategori yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. Fungsi utama zat gizi, yaitu Tri Guna Makanan, antara lain: 1. Sumber zat tenaga; Manusia perlu makanan agar mempunyai tenaga untuk bekerja, bermain, belajar, berolah raga, dll. Misalnya: padi-padian, umbi-umbian, serta tepung-tepungan. 2. Sumber zat pengatur; Manusia memerlukan makanan agar semua bagian tubuh kita dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Misalnya: sayur dan buah. 3. Sumber zat pembangun; Manusia perlu makanan agar dapat tumbuh dengan baik. Misalnya: kacang-kacangan, kedele, tempe, tahu, telur, daging, hati, udang, ikan , susu, ayam, makanan hewani dan hasil olahan. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung makronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah banyak. Makronutrien merupakan zat gizi penghasil energi dan jumlahnya dalam makanan harus proporsional, yaitu karbohidrat 60-70%, protein 10-15%, dan lemak 2025% dari total energi. Kita juga harus mengkonsumsi mikronutrien, yaitu zat gizi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, misalnya vitamin dan mineral. Fungsi Zat Gizi: a. Karbohidrat : sumber tenaga b. Protein : zat pembangun dan zat tenaga c. Lemak : sumber tenaga dan pelarut vitamin A, D, E, dan K d. Vitamin : zat pengatur SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 10

Buku Penuntun Dokter Kecil e. f. Mineral Air : sumber zat pengatur dan zat pembangnun : membantu dalam proses pencernaan makanan

B. MAKANAN GIZI SEIMBANG Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan. Zat gizi yang kita makan haruslah seimbang, agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Namun, tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya. Oleh karena itu, zat gizi yang kita makan haruslah seimbang dan beraneka ragam, agar semua fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Makanan seimbang adalah pilihan makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan seseorang dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemaran. Yang mempengaruhi kebutuhan makanan anak sekolah: 1. Berat badan 2. Tinggi badan 3. Umur 4. Jenis kelamin 5. Jenis aktivitas Memillih makanan yang baik juga penting , ciri makanan yang baik adalah: 1. Yang memenuhi triguna makanan 2. Makanan yang bersih, bebas dari debu , lalat, dan serangga lainnya 3. Makanan yan aman, tidak mengandung bahan berbahaya yang dilarang untuk makanan, seperti zat pewarna berbahaya dan zat pengawet 4. Makanan yang halal, tidak bertentangan dengan agama yang dianut Sedangkan ciri-ciri makanan yang tidak layak dikonsumsi adalah: 1. Makanan yang sudah bau basi 2. Makanan yang berubah rasanya 3. Makanan yang sudah lembek, berledir atau berbusa 4. Makannan berjamur 5. Makanan mengeras atau mengering 6. Makanan berulat/mengandung benda asing 7. Makanan kadaluarsa 8. Makanan yang sudah berubah warna 9. Makanan kemasan yang rusak (misal:kaleng penyok, rusak, atau menggembung) Ketidakseimbangan antara asupan makanan dan penggunaan zat gizi yang terkandung untuk keperluan metabolisme tubuh akan SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 11

Buku Penuntun Dokter Kecil mengganggu fungsi metabolisme tersebut. Kekurangan zat gizi akan menyebabkan status gizi kurang atau gizi buruk. Sebaliknya kelebihan zat gizi akan menyebabkan status gizi lebih, yang ditandai dengan kegemukan atau obesitas. Kekurangan atau kelebihan zat gizi pada seseorang dapat terjadi secara spesifik sesuai pola makan orang tersebut, yang dapat menimbulkan penyakit tertentu, tergantung zat gizi apa yang kurang/lebih dikonsumsi. Kita mempunyai pesan dasar gizi seimbang yang berisi pesanpesan utama yang perlu diketahui dan dilaksanakan untuk anak sekolah, yaitu: 1. Makanlah aneka macam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi 3. Gunakan garam beryodium 4. Makanlah makanan sumber zat besi 5. Biasakan makan pagi 6. Minumlah air bersih, aman, dan cukup 7. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga teratur 8. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, jangan jajan di sembarang tempat, pilih jajanan yang terlindung dari debu dan lalat, pilih makanan/minuman yang tidak berwarna menyolok 9. Bacalah label pada makanan yang dikemas Sebaiknya, kita makan 3 kali sehari yang terdiri dari 4 macam kelompok bahan makanan. Dari tiap kelompok bahan makanan dan jenis yang dikonsumsi, maka makin banyak jenisnya makin baik. Adapun 4 kelompok bahan makanan tersebut adalah : 1. Makanan pokok, sebagai sumber zat tenaga : beras, jagung, ubi, singkong, mie, dan lain-lain. 2. Lauk pauk, sebagai sumber zat pembangun : ikan, telur, ayam, daging, tempe, kacang-kacangan, tahu, dll. 3. Sayuran dan buah-buahan, sebagai sumber zat pengatur : bayam, kangkung, wortel, buncis, kacang panjang, sawi, daun singkong, daun katuk, pepaya, pisang, jeruk, semangka, nanas dan lain-lain. 4. Air Satu hal yang biasanya dilupakan karena kesibukan adalah sarapan atau makan pagi. Padahal, makan pagi sangat penting untuk memelihara ketahanan tubuh, agar dapat bekerja atau belajar dengan baik, membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran, membantu mencukupi zat gizi. Jika tidak makan pagi, maka badan akan terasa lemah karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk tenaga, tidak dapat melakukan kegiatan atau pekerjaan pagi hari dengan baik, anak sekolah tidak dapat berpikir dengan baik dan malas, orang dewasa hasil kerjanya menurun. C. PENILAIAN STATUS GIZI PADA ANAK-ANAK SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 12

Buku Penuntun Dokter Kecil Gizi diperlukan oleh tubuh manusia untuk kecerdasan otak dan kemampuan fisik. Gizi diperoleh dari asupan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Ada 3 macam kondisi dalam penilaian status gizi: 1. Ditujukan untuk perorangan atau untuk kelompok masyarakat. 2. Pelaksanaan pengukuran : satu kali atau berulang secara berkala. 3. Situasi dan kondisi pengukuran baik perorangan atau kelompok masyarakat : pada saat kritis, darurat, kronis dan sebagainya. Ada berbagai cara yang dilakukan untuk menilai status gizi, salah satunya adalah pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan istilah Antropometri. Pengukuran Pertumbuhan dan Perkembangan Siswa Makanan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh, sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh. Pertumbuhan dapat kita ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat, sedangkan perkembangan pengukurannya lebih sulit. Makanan yang cukup dan gizi seimbang serta beragam dan bervariasi harus diberikan kepada anak. Pemasukan zat gizi yang kurang akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ada 2 golongan: faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam, misalnya: ras, keluarga, umur, jenis kelamin,dll. Faktor luar, misalnya: gizi, penyakit kronis, lingkungan, psikologis, endokrin, sosio-ekonomi, stimulasi, obat-obatan. Untuk mengukur kemajuan pertumbuhan, biasanya kita menggunakan berat badan dan tinggi badan. Berat badan merupakan indikator yang baik untuk menentukan kondisi gizi manusia. Menimbang Berat Badan Menimbang berat badan anak mempunyai beberapa tujuan, yaitu: 1. Mengikuti pertumbuhan 2. Menimbulkan minat pada anak untuk turut serta dalam memperhatikan pertumbuhan badannya dan menimbulkan kesadaran bahwa pertumbuhan penting diperhatikan sebagai ukuran kesehatan badan. 3. Memberikan nasihat /keterangan yang diperlukan bila dijumpai berat turun terus-menerus atau naik secara berlebihan. Alat yang dipakai 1. Sebuah timbangan berat badan yang berkekuatan 100 kg. 2. Alat tulis 3. KMS anak sekolah Cara Pemeriksaan 1. Timbangan diletakkan di tempat yang terang dan datar, dan tempat berdiri diberi alas berpijak agar tidak cepat menjadi kotor. SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 13

Buku Penuntun Dokter Kecil 2. Jarum timbangan ditempatkan pada angka 0 sebelum penimbangan dimulai. 3. Sepatu, sandal, topi, peci, dll, dilepaskan dulu. Pada anak laki-laki baju atas dapat dibuka. 4. Anak disuruh naik ke atas timbangan, berdiri tegak tanpa berpegangan pada benda lain, tidak pula menyandar pada dinding. 5. Bacalah dan catatlah angka yang ditunjuk oleh jarum dan beritahukanlah pada temanmu berapa berat badannya.

Penjelasan Sebaiknya penimbangan berat badan dilakukan pada pagi hari, dilakukan dengan alat yang sama, dan pada waktu yang sama tiap kali menimbang agar penilaian dan perbandingan dapat lebih diandalkan. Penimbangan berat badan cukup 4 bulan sekali. Bila ternyata dalam masa itu tidak tampak kenaikan sedikit juga, maka hendaklah dicari sebab-sebabnya. Bila di sekolah terdapat makanan tambahan, umpamanya pembagian susu, dll, sebaiknya penimbangan dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberian makanan tambahan. Hal ini dapat dilakukan setiap bulan agar kita dapat mengetahui manfaat tumbuh kembang dari makanan tambahan tersebut. Mengukur Tinggi Badan Mengukur tinggi badan memiliki beberapa kegunaan, yaitu: 1. Untuk mengetahui pertumbuhan anak 2. Untuk mengetahui dan dapat membandingkan antara tb dengan bb sehingga dapat mengetahui bb ideal bagi seseorang. Alat yang dipakai 1. Pengukur tinggi badan yang dapat berupa: a. Pengukur tinggi badan yang merupakan bagian dari timbangan (pada timbangan dewasa) b. Pita pengukur (cm) yang diletakkan pada dinding yang rata c. Ukuran (cm) yang digambar pada dinding yang rata. 2. Alat tulis 3. Lempengan/kepingan kayu atau kotak/buku tebal yang memiliki sudut siku-siku untuk batas ukuran di atas kepala. 4. KMS anak sekolah Cara pemeriksaan 1. Sepatu, sendal dll hendaknya dibuka. Anak disuruh berdiri tegak dengan pandangan lurus menghadap ke depan kedua tumit, pantat, punggung dan belakang kepala menempel di dinding atau pita pengukur. 2. Letakan sisi siku-siku/kotak/buku tebal itu di atas kepala tertinggi dengan sisinya yang lain rata melekat pada pita pengukur. SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 14

Buku Penuntun Dokter Kecil 3. Bacalah dan catatlah semua, kemudian beritahukan kepada teman tersebut berapa tinggi badannya dan dibandingkan dengan daftar standar sebagai pedoman. Penjelasan Sebaiknya pengukur tinggi ini dilakukan pada pagi hari sebelum pelajaran dimulai, karena keadaan anak masih segar, otot-otot belum kendor dan anak masih berdiri tegak, sehingga hasilnya akan tepat.

Cara Mernggunakan KMS-AS (KMS- anak sekolah) KMS berisi grafik pertumbuhan berdasarkan Berat Badan (BB) dan Tinggi badan (TB), cara mengisinya adalah sebagai berikut: 1. Lakukan penimbangan BB dan pengukuran TB 2. Letakan hasilnya pada grafik mendatar dan tegak 3. Pertemukan titik BB dan TB pada satu alur grafik secara tegak lurus 4. Titik pertemuan menunjukan status gizi anak sekolah, apakah gizi baik, gizi kurang, atau gizi lebih 5. Lakukan tindak lanjut D. KURANG GIZI Dengan menentukan status gizi anak, kita akan dapat menemukan gizi buruk, salah satunya adalah dengan melihat anak semakin kurus atau dengan penimbangan bulanan di Posyandu. Gizi Buruk adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga secara klinis terdapat dalam 3 tipe yaitu Kwashiorkor, Marasmus, dan Marasmus-Kwashiorkor. Tanda-tanda Kwashiorkor: 1. Edema umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada punggung kaki. 2. Wajah membulat dan sembab 3. Pandangan mata anak sayu. 4. Perubahan status mental: cengeng, rewel, kadang apatis. 5. Rambut berwarna pirang, kusam dan mudah dicabut. 6. Otot-otot mengecil, lebih nyata apabila diperiksa pada posisi berdiri dan duduk. 7. Gangguan kulit berupa bercak merah coklat yang meluas dan berubah menjadi hitam terkelupas. 8. Anak sering menolak segala jenis makanan (anoreksia) 9. Sering disertai infeksi, anemia dan diare/mencret. Tanda-tanda Marasmus: 1. Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit. 2. Wajah seperti orang tua. SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 15

Buku Penuntun Dokter Kecil 3. 4. 5. 6. Cengeng, rewel. Perut cekung. Kulit keriput. Sering disertai diare kronik atau susah buang air besar. merupakan gabungan

Tanda-tanda Marasmic-Kwashiorkor tanda-tanda kedua jenis tersebut diatas.

Sebagai pencegahan dan pengobatan gizi buruk, diantaranya dengan memakan makanan 4 sehat 5 sempurna, serta dengan melaksanakan 13 pesan dasar gizi seimbang. Anemia Pada Anak Usia Sekolah

Anemia gizi adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan oleh kekurangan zat besi (Fe). Gejala anemia gizi dapat diketahui dengan mudah, yaitu 5L: 1. 2. 3. 4. 5. Lesu Lelah Letih Lemah Lunglai Penyebab anemia gizi diantaranya adalah: 1. Rendahnya konsumsi makanan bersumber hewani yang tinggi kandungan zat besinya 2. Rendahnya konsumsi sayuran tinggi kandugan zat besinya, misal: bayam 3. Mengkonsumsi makanan/minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi, misal: teh 4. Meningkatnya kebutuhan zat besi karrena pertumbuhan, pada wanita menstruasi 5. Karena penyakit infeksi, misal malaria dan cacingan Cara Penanggulangan anemia gizi adalah: 1. Penuhi kecukupan makanan sesuai dengan prinsip gizi seimbang 2. Menghindari diri dari penyakit infeksi 3. Mengkonsumsi makanan hewani yang tinggi kandungan zat besinya 4. Bila dari makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan zat besi, maka diberikan tablet tambah darah. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Gangguan akibat kekurangan Yodium dapat menyebabkan: 1. Gangguan pertumbuhan fisik dan mental yang disebabkan oleh kekurangan yodium terus-menerus dalam waktu yang lama SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 16

Buku Penuntun Dokter Kecil 2. Pada anak sekolah dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan, dan berakibat kecerdasan rendah, anak seperti ini biasanya sulit menerima pelajaran, tidak naik kelas, dan putus sekolah. Untuk menghindari GAKY, maka kita harus: 1. Banyak mengkonsumsi ikan laut yang segar atau hasil laut lainnya 2. Mengkonsumsi garam beryodium yang memenuhi syarat 3. Gunakan garam beryodium setiap kali memasak 4. Banyaknya garam beryodium yang dikonsumsi 1 sendok teh setiap hari Garam beryodium adalah garam yang telah ditambahkan dengan yodium, bentuk dan baunya tidak berubah, serta cara penggunaannya sama dengan garam biasa, dan dibubuhkan pada makanan atau masakan yang siap untuk dikonsumsi.

Modul 4 Imunisasi, Penyakit dan PengobatanA. IMUNISASI Definisi Imunisasi Imunisasi adalah suatu proses untuk membuat sistem pertahanan tubuh kebal terhadap invasi mikroorganisme (bakteri dan virus) yang dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatan untuk menyerang tubuh kita. Dengan imunisasi, tubuh kita akan terlindung dari infeksi begitu pula orang lain karena tidak tertular dari kita. Oleh karena itu imunisasi harus dilakukan oleh semua orang agar pada akhirnya nanti infeksi dapat musnah dari muka bumi. Tujuan Imunisasi Imunisasi mencegah terjadinya penyakit akibat kuman bakteri/virus (infeksi) pada seseorang yang masih sehat Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi Ada 10 jenis vaksinasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada anak, yaitu; 1. Polio 2. Campak 3. Gondongan 4. Rubella (campak jerman) SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 17

Buku Penuntun Dokter Kecil 5. Difteria 6. Tetanus 7. Batuk rejan (pertusis) 8. Meningitis 9. Cacar air 10. Hepatitis B 1. 2. 3. 4. Imunisasi yang Diberikan pada Anak Sekolah DT 1 : untuk difteri TT :untuk tetanus Polio : untuk polio Hepatitis b : untuk penyakit hepatitis

Risiko Jika Tidak Melakukan Imunisasi Secara garis besar, ada 2 kemungkinan: 1. Jika anak tidak pernah terpapar dengan mikroorganisme penyebab infeksi, maka tidak akan terjadi apa-apa, anak akan tumbuh sehat. 2. Jika anak terpapar dengan mikroorganisme penyebab infeksi, kemungkinan anak akan menderita penyakit atau tidak tergantung bagaimana kekebalan tubuhnya apakah dapat melawan mikroorganisme tersebut atau tidak. Anak dapat sakit ringan saja dan hanya perlu beristirahat dirumah, ataupun gejalanya cukup berat hingga harus dirawat di rumah sakit, ataupun dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Selain itu, denganmembawa mikrooragisme dalam tubuhnya, ia dapat menularkan penyakit ke orang lain di sekitarnya yang juga tidak memiliki perlindungan terhadap mikroorganisme tersebut dan pada akhirnya dapat menimbulkan epidemi dengan begitu banyak penderita yang sakit hingga meninggal.

B. PENYAKIT Definisi Penyakit adalah gangguan fungsi tubuh Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran yang menyebabkan ketidak nyamanan, disfungsi atau kesukaran terhadap orang dipengaruhinya. Untuk menyembuhkan penyakit, orang-orang biasa berkonsultasi dengan seorang dokter. Penyakit Menular 1. Demam Berdarah o Penyebab Virus Dengue yang berasal dari golongan Flavovirus yang desrularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. o Penularan Virus ini ditularkan melalui hisapan nyamuk Aedes dari darah orang yang telah terinfeksi dan disuntikkan lagi oleh nyamuk ini kepada orang yang sehat. Virus yang dihisap nyamuk dari darah orang yang terinfeksi masuk ke saluran pencernaan nyamuk dan berpindah ke kelenjar 18

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

Buku Penuntun Dokter Kecil air liur (saliva) nyamuk. Virus Dengue harus pindah ke kelenjar liur nyamuk karena tiap kali nyamuk mengisap darah manusia (atau hewan), nyamuk harus menyuntikkan liurnya yang mengandung zat anti pembekuan darah (antikoagulan) sehingga darah tidak membeku dan dengan lancar dapat masuk ke saluran pencernaan nyamuk melalui probosis (belalai) nyamuk tersebut. Nyamuk Aedes memiliki beberapa keunikan tersendiri seperti: Nyamuk Aedes mengisap darah pada waktu-waktu tertentu.Nyamuk Aedes mencari makan pada pagi hari (sekitar jam 08-00 s.d jam 10.00) dan sore hari (sekitar jam 14.00 s.d jam 17.00). Nyamuk Aedes tidak mengisap darah pada malam hari. Nyamuk Aedes hanya mau hidup pada air yang jernih. Air genangan pada sehelai daun cukup bagi nyamuk Aedes untuk meletakkan telur-telurnya dan berkembang biak. Nyamuk Aedes tidak akan mau tiggal pada air kotor seperti pada air selokan. Nyamuk Aedes dapat mengisap darah berkali-kali dalam satu waktu. Tidak seperti nyamuk rumahan yang sekali saja mengisap darah hingga kenyang lalu terbang dan hinggap di suatu tempat, nyamuk Aedes dapat menghisap hingga 5 orang dalam sekali mencari makan dan terbang sejauh 100 meter dalam usaha mencari makan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan demam berdarah dapat menjadi wabah. Nyamuk Aedes selalu nungging tiap kali mengisap darah, dan nyamuk ini mudah dikenali dengan strip/belang putih pada tubuhnya yang hitam, terutama di kaki. o Tanda dan gejala penyakit demam berdarah Munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, dan daerah bola mata Sakit pada sendi dan otot Ruam atau bintik merah demam berdarah mempunyai ciriciri merah terang, biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare. Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari Pendarahan (mimisan, pedarahan gusi, muntah darah, atau tinja hitam)

Pencegahan Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk untuk dengue. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga), selokan yang menggenang, bak mandi yang tidak dikuras air yang menggenang pada sampah kaleng/ban o SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 19

Buku Penuntun Dokter Kecil bekas, dll telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk. Slogan 3M dalam mengatasi wabah demam berdarah: 1. Menutup tempat penampungan air 2. Mengubur barang bekas yg bisa menampung air 3. Menguras bak mandi 2. o o virus o Gejala Demam, lemah, tidak nafsu makan Mula-mula timbul bercak merah, lalu menjadi bintik-bintik kecil yang mula-mula berisi cairan jernih, kemudian berubah menjadi keruh Mula-mula timbul di dada, lalu ke muka dan bahu, akhirnya di anggota gerak (3-4 hari) Pada satu saat didapati bermacam-macam tanda ersebut di atas o Pencegahan : hindari kontak / pendekatan dengan penderita o Pengobatan beri parasetamol 3 X tablet/hari untuk usia kurang dari 10 tahun atau 3 x 1 tablet per hari untuk usia di atas 10 tahun, jangan diberikan pada waktu perut kosong kirim ke puskesmas 3. Influenza o Penyebab : virus o Penularan : melalui udara, batik, bersin, dsb o Gejala Badan lemah, pegal-pegal Kurang nafsu makan Demam Sakit kepala Batuk Pilek Bersin o Pengobatan Umumnya penyakit yang diakibatkan oleh virus bisa sembuh sendiri. Pengobatan influenza adalah dengan membiarkan tubuh penderita membentuk antibodinya sendiri. Hal itu dapat dilakukan dengan banyak beristirahat dan mengurangi aktivitasnya, termasuk tidak banyak bercakap-cakap. Pengobatan yang umum diberikan adalah untuk mengurangi gejala yang mengganggu dari flu, seperti pemberian obat untuk menurunkan panas, menghentikan pilek dan batuk. SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 20 Cacar Air Penyebab : virus Penularan : melalui air liur dan muntah yang mengandung

Buku Penuntun Dokter Kecil 4. Scabies Penyebab Scabies adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes scabei. Tungau ini berukuran sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata telanjang. Untuk melihatnya, diperlukan bantuan mikroskop. o Penularan Penularan terjadi bila kebersihan pribadi dan lingkungan tidak terjaga dengan baik. Penularan langsung karena kontak langsung dengan penderita. Penularan secara tidak langsung bisa melalui baju, seprai, handuk, bantal, air, gorden, atau sisir. o Gejala Memerah seperti iritasi,gatal dan umumnya banyak muncul di sela-sela jari, selangkangan, siku-siku, dan lipatan-lipatan paha. Di malam hari, rasa gatal bisa lebih meningkat. o Pengobatan Berikan salep 24 di seluruh tubuh o

Penyakit Tidak Menular Diare Diare/mencret adalah penyakit yang ditandai oleh bertambahnya frekuensi berak lebih dari biasanya (biasa 3X) disertai adanya perubahan bentuk dan konsistensi tinja penderita. Ada 3 tingkatan mencret: 1) Mulai mencret Tanda-tanda : anak masih suka bermain dan masih mau makan Penganggulangan : mium lebih banyak dari biasanya, berikan ASI bila masih bayi dan makan seperti biasa. 2) Mencret dan lemas Tanda-tanda : anak tidak mau makan, kadang-kadang panas disertai muntah, berak cair 3X sehari atau lebih, lesu dan lemas Penanggulanan : Berikan segera oralit, segelas setiap kali anak mencret. Bujuk supaya mau diminum. Bila muntah dihentikan sementara, lalu berikan lagi sedikit demi sedikit. Beri makanan lembek (bubur, nasi tim, dll), untuk bayi berikan ASI lebih sering lebih baik. Bila semakin parah segera bawa ke puskesmas 3) Muntaber atau kolera Tanda-tanda : mata cekung, bibir kering dan biru, kulit keriput, muntah terus, berak encer terus menerus, kencing sangat sedikit/tidak ada, bisa kejangkejang Penanggulangan : bawa segera ke puskesmas sambil diberi oralit terus menerus Cara penularan : makanan dan minuman yang tercemari oleh tinja/ kuman penyakit 1. 21

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

Buku Penuntun Dokter Kecil Cacingan Penyakit ini memang biasanya menyerang anak-anak. Utamanya bila tidak menjaga kebersihan lingkungan. Penderita cacingan biasanya perutnya buncit atau gendut tapi badannya kurus. Tapi itu bukan karena kelebihan lemak, melainkan karena infeksi cacing. Ada beberapa jenis cacing yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada anak. Yaitu cacing tambang (Necator americanus), cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kremi, dan tremadota. Masuknya cacing ke dalam tubuh manusia bisa dengan berbagai cara seperti dalam bentuk telur atau larva, o Memakan daging yang tidak dimasak secara matang o Melalui sayuran mentah yang disantap tanpa dicuci secara sempurna o Telur masuk melalui kulit Ataupun dengan cara: o Minuman yang pemanasannya tidak sempurna yaitu tak sampai 100 derajat celcius o Anak-anak yang suka bermain tanah atau tempat yang kotor terutama bila dia menghisap jempol sehabis bermain dan tidak cuci tangan. 2. Gejala cacingan ini biasanya tidak tampak spesifik. Tapi biasanya penderita cacingan mudah kelelahan dan berat badannya menurun. Pada anak yang tinggal di daerah perkotaan, infeksi cacing biasanya kadarnya ringan sehingga fisiknya tidak terlalu berbeda dengan yang tidak terinfeksi. Jika infeksinya sudah berat, maka anak akan terlihat sangat kurus tapi berutnya buncit, nafsu makannya merosot drastis serta nampak lesu dan tidak bergairah.

Pencegahan 1. Masak makanan hingga matang. Tujuannya agar cacing atau telur yang berada di dalamnya mati. Jika menyukai lalapan, pastikan sayuran lalapan dicuci bersih. 1. Biasakan mencuci tangan, kalau perlu dengan sabun cuci, setiap usai dari WC atau kamar mandi, atau sebelum memegang makanan. 2. Biasakanlah menggunakan alas kaki. Ini penting untuk menghindari infeksi cacing tambang. 3. Jika di curigai terkena cacingan, maka lakukanlah pemeriksaan di laboratorium. Sebagai tindakan pencegahan, minumlah obat cacing dengan dosis tepat secara berkala / setiap 6 bulan. SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 22

Buku Penuntun Dokter Kecil 3. Sakit Gigi Sakit gigi mungkin sudah pernah Anda alami. Ketika menyerang, sakitnya sungguh menyiksa. o Penyebab : kurangnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, serta asupan makanan manis dan iritan (dingin), dsb Penyakit gigi kelihatannya sepele. Namun, sesungguhnya penyakit gigi sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Jika anak menderita sakit gigi, dia menjadi tidak bisa belajar, tidur terganggu, dan tidak bisa makan. Padahal asupan makanan sangat dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang. Jika asupan makanan terganggu karena sakit gigi, itu berpengaruh terhadap pertumbuhannya. Dengan demikian, kerugian akibat sakit gigi lebih dari berapa rupiah yang dikeluarkan untuk menambal gigi berlubang. Selain mengganggu produktivitas, anak-anak yang giginya berlubang dan rusak, tidak bisa meniti karier di dunia militer o Pengobatan 1. Secepatnya harus ditangani. Sebab gigi berlubang tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Kalau dibiarkan semakin lama justru akan makin parah. Gigi yang berlubang ini bisa menjadi sarang virus atau kuman yang menyebabkan infeksi, bahkan bisa berakibat ke ginjal dan jantung. 2. Jika rasa sakit menyerang, bisa minum sejumlah obat-obatan (Parasetamol) untuk mengurangi rasa sakit tersebut. 3. Segera periksa ke dokter untuk mendapat perawatan. Jika rasa sakit sedang menyerang, dokter tidak akan melakukan tindakan yang menambah rasa sakit. 4. Jika gigi sudah tidak bisa diselamatkan, sebaiknya dicabut. Ini untuk menghindari kondisi yang makin parah. 5. Sebagai langkah pencegahan ada beberapa tindakan sebagai berikut: Biasakan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak kecil dengan cara menyikat gigi dengan cara yang benar dan pada waktu yang benar, yaitu setelah sarapan dan menjelang tidur. Hindari makanan yang manis-manis dan lengket. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. 4. Sakit Maag Sakit maag (maag dalam bahasa Belanda berarti lambung) adalah gangguan pada lambung yang menimbulkan rasa tidak enak, biasanya di ulu hati, disertai perut kembung, perih, dan bahkan sampai mual. Terjadinya gangguan pada lambung disebabkan tidak terkontrolnya produksi asam lambung. Tidak jarang, asam lambung naik sampai ke mulut sehingga mulut terasa asam. o SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND Gejala 23

Buku Penuntun Dokter Kecil Mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) pada bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar. Penyebab Jadwal makan yang tidak teratur kerap membuat lambung sulit beradaptasi. Bila hal ini berlangsung terus-menerus, akan terjadi kelebihan asam dan akan mengiritasi dinding mukosa lambung. Rasa perih dan mual pun muncul. Atau karena adanya tumor di lambung, stress, dsb o Pengobatan Antasida, untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini, penderita bisa mengonsumsi obat sakit maag yang biasanya mengandung antasida. Obat ini berguna untuk menetralisir asam lambung. Namun, bila rasa sakit tak kunjung reda, sebaiknya segera berobat ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya o C. OBAT-OBATAN DASAR Pengobatan di sekolah adalah pengobatan ringan , diberikan oleh guru yang terlatih atau dokter kecil, obat-obatan yang disimpan di sekolah adalah yang ringan dan tidak berbahaya. Penyimpanan obat harus di tempat/lemari khusus dan mudah dijangkau. Penyimpanan obat harus dipisahkan antara: - obat yang umum/ dimakan diberi etiket putih - obat luar diberi etiket biru - obat luar diberi tanda palang berwarna merah Jumlah obat yang ada dan penggunaanya harus dicatat dan dimonitor selalu ketersediaanya. Tempat penyimpanan obat. Obat berbentuk cairan disimpan dalam botol bermulut sempit dan tersumbat Obat berbentuk tablet disimpan dalam botol dengan mulut lebar dan ditutup rapat Obat berbentuk salep disimpan dalam wadah lebar yang dapat ditutup dengan baik.

Macam-macam obat dan penggunaannya 1. Analgesik dan antipiretik/ antinyeri dan anti demam Merupakan golongan obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri seperti nyeri kepala, gigi, dan sendi, mampu menurunkan suhu tubuh, sehingga biasa disebut obat golongan analgesik-antiperitik Contoh : aspirin, parasetamol, dan antalgin. Analgesik-antiperitik biasanya digunakan untuk mengobati penyakit dengan gejala demam (suhu tubuh meningkat) dan nyeri, seperti SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 24

Buku Penuntun Dokter Kecil influenza dan salesma. N Golongan obat ini mempunyai efek samping yang ringan, obat golongan analgesik-antiperitik dijual bebas di pasaran. Contoh pemakaian : Parasetamol dosis 3 X tablet untuk usia kurang dari 10 tahun dan 3 X1 tablet untuk anak lebih dari 10 tahun 2. Antasida Mencegah dan Mengatasi Sakit Maag, mual, perut terasa pedih. Biasanya diminum sebelum makan.dan ada jg yg di minum saat sakit muncul. Dosis : 3 X 1 tablet dikunyah dahulu. 3. Oralit Merupakan obat untuk mengatasi kekurangan cairan saat anak terkena diare. di dalam oralit terkandung natrium, kalium, dan zat-zat penting lain yang serupa dengan zat-zat yang ada di dalam tubuh. Karena itu, untuk penanganan diare, yang penting penderita jangan sampai kekurangan cairan. memberinya oralit atau cairan lain yang biasa ada di dalam rumah tangga, seperti: air putih, air teh, sup, air tajin, air gula, dan sebagainya. Dalam hal ini, oralit harus dicairkan sesuai petunjuk penggunaan yaitu satu sachet oralit dicairkan ke dalam satu gelas air putih, diaduk hingga butiran oralit hilang, diminumkan setiap buang air besar sesuai dengan perkiraan jumlah BAB. 4. Antiseptik Digunakan untuk mencegah infeksi dan membunuh kuman pada luka dengan membalurkan/mengoleskan pada luka, contoh : betadine . 5. Absorban Racun(Norit) Diberikan pada kejadian keracunan dengan dosis satu butir. 6. Obat Batuk OBH diberikan pada batuk dengan dosis 3 X 1 sendok makan per hari. 7. Vitamin C Diberikan pada anak dengan keluhan sariawan gusi, mudah berdarah bibir kering dan pucat dengan dosis 3 X1 selama 5 hari. 8. Vitamin B Kompleks Diberikan pada anak yang tampak pucat, kurus dan nafsu makan kurang dengan dosis 3 X 1 sehari selama 3 hari.

Modul 5 Keterampilan Klinis Dasar

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

25

Buku Penuntun Dokter Kecil

PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL Tanda-tanda vital adalah tanda-tanda yang dapat diukur dari tubuh yang dapat menggambarkan keadaan tubuh. Tanda-tanda vital meliputi: a. Tekanan Darah Tekanan darah diukur menggunakan tensi meter dan stetoskop. 1. b. Denyut Nadi Cara memeriksa denyut nadi Raba bagian samping di bawah ibu jari, pada pergelangan tangan, rasakan denyutnya dan hitung selama 1 menit. Cara yang lebih mudah, bila denyut nadi teratur, hitung selama 15 detik dikali 4. Nilai normal 60 100 kali per menit c. Pernapasan Cara memeriksa pernapasan Lihat pergerakan dada, hitung selama 1 menit/ 15 detik dikali 4. Normal 16 24 kali/menit d. Suhu Tubuh Cara memeriksa suhu tubuh Gunakan termometer badan, pengukuran dapat dilakukan di mulut, anus atau ketiak. Contoh : mengukur suhu tubuh dari ketiak, sebelum diunakan kibaskibaskan termometer agar suhunya turun, lalu himpitkan pada ketiak, tunggu sampai 5 henit, lalu baca angkanya. Normal 36 370 Celcius. 2. PERDARAHAN Darah terdiri dari 2 komponen, yaitu: a. Sel Darah, terdiri dari: Eritrosit (sel darah merah) Fungsi: mengangkut oksigen ke seluruh sel tubuh Leukosit (sel darah putih) Fungsi: pertahanan tubuh terhadap kuman yang masuk ke dalam tubuh Trombosit (keping darah) Fungsi: pembekuan darah pada pendarahan b. Plasma Darah Pendarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah, dan bila tidak dihentikan dengan segera, pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah dan kematian bila darah yang hilng dari tubuh sangat banyak. Dapat terjadi akibat banyak hal, misalnya: a. Penyakit Demam Berdarah b. Kecelakaan c. Kelahiran, dll SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 26

Buku Penuntun Dokter Kecil Cara menghentikan perdarahan pada luka: Pada prinsipnya, untuk menghentikan pendarahan melakukan: a. kompresi (penekanan) b. elevasi (angkat lebih tinggi dari jantung) c. desinfeksi (mencegah infeksi) adalah dengan

Langkah yang ditempuh untuk menghentikan perdarahan adalah: a. Tekan langsung pada luka dengan menggunakan kasa/kain atau tangan langsung selama beberapa menit b. Bila luka kotor bersihkan dengan air mengalir dan langsung tekan selama beberapa menit hingga tidak ada lagi darah yang keluar c. Setelah perdarahan berhenti, bersihkan daerah luka dengan air bersih yang mengalir, bila berdarah kembali tekan lagi dengan kain/kasa/tangan. d. Elevasikan bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari jantung e. Berikan antiseptik betadine atau rivanol di daerah luka dan sekitar luka f. Bila luka terbuka dan cukup luas, tutup dengan perban steril/bersih untuk menghindari infeksi dan gesekan pada luka g. Bila perdarahan terus terjadi, segera bawa ke dokter/puskesmas terdekat Perawatan Pada Luka: a. Jaga kebersihan luka, bersihakan setiap hari dengan rivanol b. Ganti perban setiap hari/bila kotor atau basah c. Selalu berikan antiseptik betadin pada luka dan daerah sekitarnya d. Jangan memberikan ramu-ramuan pada luka yang dapat menyebabkan infeksi

Modul 6 Pertolongan Pertama pada KecelakaanSCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 27

Buku Penuntun Dokter Kecil

Hal yang paling penting bila menemukan kejadian kecelakaan adalah jangan panik atau ketakutan. Seorang dokter kecil harus tetap tenang dan tidak tegang atau takut. Nah, kalo dokter kecil bertemu dengan kasus kecelakaan, hal yang harus dilakukan adalah: 1. Dekati korban, periksa apakah masih sadar atau pingsan 2. bila pingsan, coba bangunkan dengan suara keras, dan tepuk-tepuk badan korban dengan cukup keras, missal (bangunbangun) 3. bila korban kecelakaan tidak bangun-bangun segera minta tolong pada guru atau orang yang lebih tua, atau dengan berteriak minta tolong ada yang kecelakaan 4. periksa apakah korban kecelakaan masih bernapas atau tidak dengarkan dari hidungnya ada bunyi nafas atau tidak, rasakan apakah keluar udara dari hidungnya, apakah dadanya bergerak naik turun seperti bernafas 5. periksa nadi leher apakah masih terasa 6. Periksa apakah ada perdarahan, bila ada perdarahan, segera hentikan 7. terus mencari pertolongan orang yang lebih dewasa 8. bila korban kecelakaan hanya pingsan, baringkan pada posisi pemulihan A. Keracunan 1. Amankan zat/benda penyebab keracunan 2. Bersihkan saluran pernapasan penderita dari lender/muntahan, baringkan dan miringkan kepalanya 3. Bila penyebab keracunan tidak diketahu segera berikan norit, putih telur, susu atau air sebanyak-banyaknya 4. Segera minta bantuan guru/orang tua/bawa ke puskesmas/dokter

B.

Pingsan Pingsan adalah kehilangan kesadaran sebentar karena aliran darah ke otak untuk sementara berkurang. Penyebab, diantaranya adalah: 1. Nyeri yang hebat 2. Ketakutan 3. Stress 4. Kurang makan 5. Berdiri di terik matahari dalam waktu yang lama 6. Kurang darah 7. Kelelahan

Pertolongan pada korban yang pingsan adalah: 1. Lindungi korban dari bahaya dan cedera 2. Baringkan korban di tempat yang nyaman, teduh dan datar, kaki ditinggikan leih tinggi dari kepala dan ditopang pastikan korban mendapat banyak udara segar, jangan dikerumuni SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 28

Buku Penuntun Dokter Kecil 3. Buka kancing baju bagian atas dan kendorkan pakaian yang ketat terutama yang menekan leher 4. Kompres kepalanya dengan air dingin 5. Berikan bau-bauan yang menyengat (minyak wangi, minyak angin, dsb) di depan hidung 6. Bila korban muntah, miringkan kepalaya agar muntahannya tidak membuat tersedak 7. Bila sadar kembali, tenangkan dan beri dukungan emosional, dudukkan perlahan-lahan Pingsan Bisa dicegah Lho! Caranya Jika teman kita ada yang merasa mau pingsan, segera dudukkan dan minta ia untuk meletakan kepalanya diantara lututnya dan tarik nafas panjang C. Dehidrasi Dehidrasi adalah tubuh yang kekurangan cairan, Penyebab dehidrasi muntah berlebihan diare kurang minum olah raga yang sangat berat kepanasan yang lama berkeringat banyak, dll. Tanda/Gejala bibir kering mata cekung diare berkeringat banyak kesadaran menurun denyut jantung semakin cepat Pertolongan, segera dudukkan di tempat yang teduh dan berikan cairan/minum. D. Kejang Otot/Kram Penyebab: Letih dingin seperti berenang panas Pertolongan bila ada teman yang kram adalah otot diulur dengan menggerakan otot ke arah berlawanan lalu lakukan pemijatan. Kram pada kaki Bantu ia berdiri dan berat badannya ditahan dengan kakinya yang bagian depan. Setelah kram hilang, pijat kakinya. Kram pada betis SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND 29

Buku Penuntun Dokter Kecil Lutut diluruskan, kaki ditekan dengan kuat dan mantap ke atas kearah tulang kering, lalu pijat ototnya. Kram pada paha - Kram otot paha belakang, lutut diluruskan dan kakinya diangkat. - Kram otot paha bagian depan, lutut ditekuk. - Kram dipaha depan dan belakang, otot dipijat dengan kuat. Kram perut Istirahat dan dudukkan, tidak perlu lakukan tindakan apapun. E. Sengatan Listrik Pertolongan: 1. Segera matikan aliran listrik dari gardu utama 2. Jangan memegang atau menarik korban yang masih tersengat, tanpa menggunakan pelindung listrik 3. Pisahkan penderita dengan mengunakan kayu/sapu atau barangbarang yang tidak mengalirkan listrik 4. Gunakan alas kaki karet ketika menolong, hindari air atau benda basah/ bersentuhan dengan dinding atau lantai 5. Panggil segera guru/orang yang lebih tua dan - bawa korban ke puskesmas/rumah sakit terdekat 6. Gigitan Hewan a. Luka gigitan yang dangkal luka dicuci dengan sabun dan air hangat sampai bersih tepuk-tepuk luka supaya kering beri antiseptic betadine dan tutup dengan plester atau perban steril yang kecil b. Luka gigitan yang membahayakan Jangan dicuci, atasi perdarahan dengan tekan langsung dan tinggikan bagian tubuh yang luka Luka ditutup dengan perban steril/ kain bersih dan bawa ke rumah sakit

c. Sengatan ular/ laba-laba Tenangkan korban dan jangan memotong/mencuci luka bekas gigitan laba-laba Stabilkan bagian tubuh yang tergigit dan jangan digerakan, ikat bagian sekitar luka untuk mengurangi penyebara racun, tidak boleh lebih dari 10 menit. Rendahkan bagian tubuh yang tergigit di bawah jantung Berikan aspirin/paracetamol untuk mengurangi sakit Segera bawa ke rumah sakit

SCOPH-CIMSA BEM KM FK UNAND

30