5 HAK ASASI MANUSIA
-
Upload
ladislaus-risangpajar -
Category
Documents
-
view
104 -
download
0
Transcript of 5 HAK ASASI MANUSIA
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 1/9
HAK ASASI MANUSIA
I. PENGERTIAN
o Universal Declaration of Human Right (PBB)
“Hak – hak dasar dimiliki manusia” kebebasan(kemerdekaan), keadilan, kedamaian, hidup, keamanan, milik
pribadi, berpikir, kepercayaan dan keyakinan, politik dll.
HAM tidak bedakan bangsa, warna, jenis kelamin,
bahasa, agama, keyakinan politik, asal bangsa/ negara,
golongan, kelahiran, kedudukan, hukum, internasional,nasional, daerah, negara kekuasan orang lain, daerah
status terbatas.
HAM Universal dan tidak diskriminasi.
HAM lengkap : pribadi – kelompok, lokal – internasionaldan seluruh aspek hidup.
“Manusia” filosofi liberalisme : person/ individu.
o Konstitusi “NKRI” TAP No. XVII/MPR/1998 dan UU No.
39/1999“ –
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 2/9
II. Sejarah Hak Asasi Manusia
o Inggris (A. 13) R. John Lackland (1199 – 1216) sewenang – wenang protes “Magna
Charta” 1215 : Gereja Agama & keagamaan.
o 1628 (Inggris) R. Charles I vs Parlement “Petition of Right “ :
Pajak dan hak istimewa parlement
Siapapun ditangkap tanpa tuduhan sah.
o R. Willem III Thn. 1689 (Inggris) Revolusi “Bill of Right” :
Pindah kuasa raja parlement
Pajak, UU, kepemilikan parlement
Parlement ubah keputusan raja
Masyarakat bebas berbicara, berpendapat
Pemilihan perlement bebas.
o Perkembangan demokrasi Inggris dan dunia Thomas Hobbes (1588 – 1679), John Lock &
Rousseau ( 1722 – 1778)
o Declaration of Independent Amerika Serikat 4-7-1776 pikiran John Locke : “Manusia
makhluk sosial hak asasi manusia alam; hak hidup (life), kemerdekaan (liberty), dan hakmilik (property).
o Teori John Locke Montesquie & Rousseau (Prancis) tentang kesewenangan raja
“Trias Politika” (Montesquie) dan Rousseau “Du Contract Social” : Negara lahir bebas, tak
boleh dibelenggu oleh manusia raja. “Kuasa Raja (Feodal) jatuh (R. Louis XVI)
demokasi Declaration Des Droits de L’Homme et du Citoyen (Hak Asasi dan Warga Negara)
27 – 8 – 1789.
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 3/9
o Th 1941 PD I & II masyarakat sengsara & takut.
Presedian AS : “Franklin D. Roosevelt” The Four Freedoms.
F. of Speech (bebas bicara)
F. of Religion (bebas agama)
F. From Fear (bebas takut)
F. From Want (bebas melarat)
o PBB (1946) komisi HAM politik sosial dan ekonomi 10 Desember 1948 PBB terima
kerja komisi “Universal Declaration of Human Right” 30 pasal 32 ayat laksanakan
semua bangsa dan negara.
o HAM isu global politik luar negeri, kerjasama ekonomi, perdagangan dan militer,
“Demokrasi dan Lingkungan Hidup”.
III. Perkembangan HAM di Indonesia
o Hak Asasi Manusia Indonesia bukan “baru”.
o Sidang BPUPKI debat Moh. Yamin, Moh. Hatta vs Soepomo, Soekarno pentingnya
HAM Konstitusi
Moh Yamin & Moh Hatta : HAM dan hak-hak warga negara
konstitusi
penguasatidak langgar hak WN.
Soepomo dan Soekarno : berlebih “Sifat Individualisme”. Alasan :
Negara “Republik Kedaulatan Rakyat” hak perorangan dibawah
kepentingan bersama
Negara “kekeluargaan” Solidaritas “kebhinekaan” kesejajaran &
kesederajatan
tidak pentingkan pribadi dan golongan (integralistik). Solusi Hak Warga Negara UUD 45 ps 27 – 34 (Supriyo Priyanto)
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 4/9
o Thn. 1949 – 1959 Konstitusi RIS dan UUDS semua pasal dan klousul UDHR (PBB) di
akomodasi. UUDS Hak demo & mogok buruh (Ps. 21)
o Dekrit Presiden 5 Juli 1959 konstitusi UUD 1945
o Era Orde Lama
Pelanggaran HAM terjadi signifikan Penpres No. 11/1963 : Subversi Ruang
gerak & kreasi aktivitas.
Sahkan “konvensi HAM” : konvensi hak politik wanita UU No. 68/1958; konvensi ILO
No. 98 Hak berorganisasi & berunding UU No. 18/1956 dan konvensi ILO No.100
upah laki-laki dan wanita – UU No. 80/1957.
o Era Orde Baru
TAP NO. XIV/MPRS/1966 panitia Ad Hoc HAM. Hasil Rumusan Kep. Pim
MPRS No. 241 B/1967 (6-3-1967) gagal dibahas SU MPRS th 1968, alasan : fokus
rehabilitasi & konsolidasi nasional pasca G 30 S PKI.
HAM Staknasi pelanggaran meningkat (tangani tapol G 30 S PKI, kasus T. Priok;
Trisaksi; Semanggi; Santa Cours; DOM Aceh; Papua; penculikan aktivis dll).
32 th konvensi HAM
Konvensi penghapusan diskrimanasi perempuan UU No. 7/1984
Konvensi Hak Anak Keppres No. 36/1990
Konvensi Internasional menentang Apartheid olahraga Keppres No. 48/1993.
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 5/9
o Era Reformasi (Habibie)
15 bulan Momentum tegakkan HAM TAP MPR ttg HAM & 6 Konvensi HAM PBB
dirativikasi.
TAP No. XVII/MPR/1998 HAM
Konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan kejam lain UU NO. 5/1999
Konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi rasial UU. No. 29/1999
Konvensi ILO No. 87 : Kebebasan berserikat dan berkumpul, hak untuk
berorganisasi Keppres No. 83/1998
Kenvensi ILO No. 105 : Penghapusan kerja paksa UU No. 19/1999
Konvensi ILO No.111 : Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan UU No.
21/1999
Konvensi ILO No. 138 : Usia minimum bekerja UU No. 20/1999
DPR UU terkait HAM :
UU No. 8 /1999 kebebasan menyatakan pendapat.
UU No. 39/1999 Hak Asasi Manusia
UU No. 2/1999 Partai Politik
UU No. 3/1999 Pemilu
UU No. 26/1999 Cabut Penpres No. 11/1963 : Subversi
UU No, 35/1999 Perubahan UU NO. 24/1970 : Pengalihan masalah kehakiman
Dep. Kehakiman MA
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 6/9
Penting : Pembentukan Komnas HAM Keppres No. 50/1993 UU No. 39/1999
penegakkan HAM Pancasila, UUD 1945, Piagam PBB/UDHR (Ps. 75 UU No.
39/1999)
15 Agustus 1998 (Habbie) Rencana Aksi Nasional HAM (RAN-HAM) Keppres
No.129/1998
o Era Reformasi (Abdurrahman Wahid)
HAM perhatian serius : Sempurnakan RAN-HAM Bentuk lembaga baru : Menteri
Negara Urusan HAM di bawah Dep. Kehakiman dan HAM
2 konvensi proses ratifikasi.
International Covenant and Political Right and Optional Protocol to the Covenant
on Civil and Political Right (ICCPR)
International Covenant on Economic, Social and Cultural Right and OptionalProtocol to International Covenant on Economic, Social and Cultural Right
(ICESCR)
IV. Peradilan HAM
o HAM salah guna “kekuasaan dan kekuatan” Corak.
Lembaga Amnesti International AS pelanggar terbesar.
o HAM konstruksi “perangkat aturan dan penegakan hukum.
Masalah HAM korelasi “Bernegara Hukum” baik dan benar
Nilai hukum negara implikasi pelaksanaan HAM.
o HAM pilar “negara hukum” tanggung jawab moral dan yuridis.
Hakim sentral kuasa yudikatif :
Peran stragis hakim tingkatkan fungsi dimensi politik, kriminal
implementasi peraturan.
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 7/9
Ancaman hukum berat (narkoba, perbankan, kesehatan) tak langsung
tingkatkan fungsi preventif kejahatan umum dan kasus.
Putusan pengadilan “rasa keadilan” rangsang kejahatan lain.
o PBB selesaikan “Rules of Procedur” (Hukum Acara) fungsi Mahkamah International
(International Criminal Court) konverensi International Roma, Italia, Juni 1998.
Yuridiksi ICC pelanggaran HAM dan kejahatan humaniter : “Genocide, kejahatanperang dan Agresi”. Negara anggota PBB tidak otomatis yuridiksi ICC, kecuali
dukung ICC.
o ICC Den haag (tetap), sidang-sidangnya negara lain.
Peradilan International HAM DK. PBB (Bab VII Piagam PBB) : Den Haag bekas
Yugoslavia (1993), dan di Arusha, Tanzania dan di Kagali, Rwanda Rwanda (1994).
o Pertanggung jawaban pelanggaran HAM berbeda pidana biasa (prinsip Universal HAMPBB)
Pertanggung jawaban HAM syarat : pejabat publik (militer/ sipil) dan orang biasa
a/n negara/ pemerintah.
Pelanggaran dalam tugas “tanggung jawab pribadi” (personal responsibility).
Pelanggaran HAM berat tidak ada kadaluwarsa.
Negara ganti rugi, restitusi dan rehabilitasi.
Pidana biasa pelanggar tanggung jawab pribadi, tidak ada ganti rugi.
o Di Indonesia, pelanggaran HAM ringan mediasi/ pihak 3. Pelanggaran HAM berat UU No.
39/1999 (Ps 104) pengadilan HAM harus dibentuk paling lambat 4 th.
Sebelum terbentuk Pengadilan Umum berwenang.
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 8/9
o Komnas HAM (Indonesia) : pelanggaran “kesadaran hukum, kesadaran kemanusiaan dan
kesadaran politik aparat “lemah”
o Aparat sistem tidak sadari langgar HAM “lemahkan sistem” dan kepercayaan rakyat”.
o Ironis, aparat langgar HAM : contoh prajurit TNI gereja (Timtim) penyelidikan reaksiinternational sulit dijelaskan staf Indonesia di PBB.
o International tuntut adili pelanggar HAM TNI dan Sipil. Habibie Perpu No. 1/1999 :
pengadilan HAM (8/11/1999). pelanggar dihukum : pemusnahan ras, pembunuhan
sewenang-wenang diluar putusan pengadilan, penghilangan orang secara paksa , perbudakan,
diskriminasi sistematis dan penganiayaan oleh pejabat berwenang. protes tidak
jangkau Aceh, Timtim, Papua, Tanjung Priok, Trisakti dll.
o Thn 2001 pemerintah transisi PBB di Timtim tuntut Indonesia adili perwira TNI. Sidney
Morning Herald (3/2/2001) penangkapan mantan petinggi TNI PBB bunuh 5 wartawan
asingTimtim.
o HAM “agama global” ekonomi, politik, teknologi, industri, investasi dsb. Melawan HAM
tekanan : pemutusan hubungan diplomatik, embargo ekonomi, ekspansi militer Yugoslavia,
Afganistan, Korea Utara, Iran, Irak, Libya dll.
o Pelanggaran HAM komuditi international : tatanan ekonomi global “kepentingan” :diskriminasi politik.
5/16/2018 5 HAK ASASI MANUSIA - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/5-hak-asasi-manusia-55ab59b9edf91 9/9
V. Faktor – faktor pengaruhi HAM
o HAM Universal, tidak diskriminasi perspektif dan implementasi berbeda-beda.
Filosofi/ pandangan hidup negara beda.
Filosofi Liberal Manusia : person individu hak asasi personal
individualistik.
Filosofi Sosial Manusia : Kelompok/ kolektif hak asasi kolektif sosialisme.
Filosofi Pancasila Manusia : Majemuk Tunggal/ monoplural, monodualis/ Dwi
tunggal struktur, sifat dan kedudukan kodrat “balance” hak asasi padu dan
seimbang kewajiban asasi.
Budaya/Culture negara beda
Budaya barat
rasional
sekuler
materialis
Budaya Timur keseimbangan “cipta, rasa, karsa” kebijakan hidup maju
lahir batin.