4.Respon Individu Mencakup Biopsiko
-
Upload
nur-islamiyah -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of 4.Respon Individu Mencakup Biopsiko
RESPON INDIVIDU MENCAKUP BIOPSIKO/KULTURAL DAN SPIRITUAL
TERHADAP PROSES PPENUAAN
KELOMPOK 4
Nur Amalina RahmanNur IsnainiRasdiyanah
St. Nur Aisyah HamidYunianti
Respon Individu Terhadap Perubahan Aspek Fisik
Fungsi Kardiovaskuler• Katup jantung menebal dan menjadi kaku• Elastisitas dinding aorta menurun.• Kemampuan jantung memompa darah menurun• Curah jantung menurun (isi semenit jantung
menurun).• Kehilangan elastisitas pembuluh darah• Kinerja jantung lebih rentan terhadap kondisi
dehidrasi dan pendarahan• Tekana darah meninggi
Fungsi pernapasan
• Otot pernapasan mengalami kelemahan• Aktivitas silia menurun• Paru kehilangan elastisitas, kapasitas
residu meningkat• Ukuran alveoli melebar dan jumlah
berkuranng• Oksingen pada arteri menurun• Karbon dioksida pada arteri tidak
berganti
Regulasi/Temp
• Fungsi hipotalamus sebagai termostat
menurun
• Hiportemia
• Metabolisme menurun
• Penurunan aktivitas otot.
Urinaria
• Aliran darah ke glomerulus menurun 50%
• Produksi urin menurun• Proteinuria +1, BUN 21%• Ambang terhadap gula menurun• Residu urine meningkat• BPH 75% pada pria
Eliminasi fekal
• Sekresi cairan digestif dan peristaltik
lamban
• Penurunan kemampuan untuk
mengkonsumsi makanan
• Konstipasi
Nutrisi dan fungsi digestif
• Kehilangan• Indra pengecapan menurun• Esofagus melebar• Rasa lapar menurun asam lambung
menurun,motilitas dan pengosongan lambung menurun.
• Peristaltik lemah• Fungsi absorpsi
Mobilitas
• Osteoporosis, kifosis• Diskus intervertebralis menipis dan keras
• Tinggi badan menurun• Sendi, besar dan kaku• Serabut otot mengecil, mudah tremor
• Otot polos relatif tetap
Sensasi
• PendengaranPresbiakusis, atrofi membran timpani, otosklerosis, serumen mengeras
• Penglihatanlensa katarak, sklerosis spingter pupil, kornea bulat, susah melihat dalam gelap, refraksi menurun, lapang pandang menurun, sulit membedakan hijau dan biru
• pengecapan
Integumen
• Keriput, jaringan lemak kurang• Kulit kasar dan bersisik • Pigmentasi meningkat• Kulit kepala dan rambut menipis• Elastisitas kulit menurun• Produksi keringat menurun• Kuku rapuh
Tidur
Kebanyakan lansia beresiko mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh banyak faktor (misalnya pensiunan dan perubahan pola sosial, kematian pasangan atau teman dekat, peningkatan penggunaan obat-obatan, penyakit yang baru saja dialami, perubahan irama sirkadian).
Keamanan
Gangguan rasa aman dan nyaman yang sering terjadi pada lansia antara lain, terjatuh, defisit perawatan diri karena penurunan kemampuan, nyeri (akibat trauma ataupun proses penyakit yang dialami lansia, adaptasi terhadap lingkungan baru
Seksualitas
• Mengecilnya ovarium, uterus, payudara
• Fungsi spermatozoa masih baik• Selaput lendir vagina menurun• Frekuensi sex menurun
Perubahan mental
• Mood dan kognitifKemampuan yang menurun seiring proses penuaan adalah daya Ingat (memori), berupa penurunan kemampuan penamaan (naming) dan kecepatan mencari kembali informasi yang telah tersimpan dalam pusat memori (speed of informationretrieval from memory).
• Kehilangan, Berduka, dan Dying Care PersonalProses berduka lansia sering kali bisa dikaitkan dengan kehilangan dalam diri mereka, seperti perubahan peran, perubahan citra tubuh atau penurunan fungsi tubuh. Kehilangan tersebut terkadang sulit diterima dibandingkan kehilangan orang terdekat
Perubahan Psikososial
Defisit neurologis yang menyebabkan penarikan diri, isolasi, dan rasa asing mungkin menyebabkan klien lansia lebih bingung dan mengalami disorientasi. Hilangnya fungsi tubuh dan gangguan gambaran diri mungkin turut berperan terhadap hilangnya harga diri klien.
Perkembangan Spiritual
• Agama/kepercayaan semakin terintegrasi dalam kehidupan
• Lanjut usia semakin matur dalam kehidupan keagamaannya. Hal ini terlihat dalam berpikir dan bertindak sehari-hari
• Perkembangan spiritual pada usia 70 tahun menurut Folwer, universalizing, perkembangan yang dicapai pada tingkat ini adalah berpikir dan bertindak dengan cara memberi contoh cara mencintai dan keadilan.
Dampak Kemunduran dan Reaksi yang Terjadi Akibat Proses Menua
Kemunduran yang telah disebutkan sebelumnya mempunyai dampak terhadap tingkah laku dan perasaan orang yang memasuki lanjut usia. Jika berbicara tentang menjadi tua, kemunduran yang paling banyak dikemukakan. Selain berbagai macam kemunduran, ada sesuatu yang dapat meningkat dalam proses menua, yaitu sensivitas emosional seseorang. Hal ini yang akhirnya menjadi sumber banyak masalah pada masa tua.