4b.METODE jmbtan.doc

download 4b.METODE jmbtan.doc

of 12

Transcript of 4b.METODE jmbtan.doc

CV.CAHAYA TOLADACONTRACTOR & SUPPLIES

METODE PELAKSANAAN

Proyek: Peningkatan Jembatan Pekerjaan: Pembangunan Jembatan Dusun Reformasi Desa MaliwowoLokasi : Desa MaliwowoSetelah mengikuti Aanswizjing kantor/lapangan serta mempelajari bestek/gambar dan berita acara Aanswizjing, maka kami mencoba membuat metode pelaksanaan, karena salah satu syarat teknis untuk penawaran pekerjaan tersebut diatas. Untuk memenuhi persyaratan Usulan Teknis dalam penawaran yang kami ajukan, yang kami susun berdasarkan aturan-aturan pelaksanaan pekerjaan yang dipersyaratkan dalam Bestek, Gambar Kerja. Dalam Metoda Pelaksanaan Pekerjaan ini, kami menguraikan/menjelaskan langkah-langkah yang akan kami lakukan dalam melaksanakan atau penyelesaian pekerjan tersebut diatas. Meliputi tenaga kerja, material dan peralatan serta teknis pelaksanaan pembangunan dan waktu pengerjaannya selama maksimal 165 hari kalender, sehingga mempermudah proses pelaksanaan pekerjaan,sehingga tidak mengalami hambatan yang dapat mengakibatkan mutu yang kurang dan keterlambatan pekerjaan .

Pada pekerjaan ini dituntut profesionalitas tenaga lapangan atau yang akan ditempatkan dilapangan harus benar-benar orang yang memahami baik teori maupun pengalaman lapangan, jadi untuk menjaga mutu dan step-step kerja diperlukan orang yang memang sudah pernah mempelajari menghitung, merencana, mengawasi dan melaksanakan pekerjaan Jembatan, jadi apabila ada kendala dilapangan tim Direksi bisa berargumentasi antara data lapangan dengan data yang yang direncanakan dengan artian yang sehat yaitu untuk kelancaran dan mutu pekerjaan ini.Seluruh metode pelaksanaan pekerjaan ini akan senantiasa mengacu kepada Petunjuk yang tertera dalam gambar serta arahan dari direksi/Konsultan Pengawas.termasuk kegiatan mobilisasi,alat, Material, personil inti proyek, pengukuran, pengetesan material lain-lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan. Serta Penerapan sistem keselamatan Kerja K3.Dalam metoda ini kami akan membuat tahapan uraian pekerjaan yaitu:

I.UMUM I.A. Papan nama proyek

Membuat Papan Nama Proyek Papan nama kegiatan(Papan Proyek)dibuat dari balok kayu, (untuk rangka)dan bahan tripleks 3mm. dimensi papan nama proyek dibuat sesuai ketentuan yang diatur dalam spesifikasi teknis atau petunjuk dari direksi teknis.

Memasang papan nama proyek dilapangan di upayakan pemasangan Papan proyek ini dapat dilihat oleh masyarakat sebagai sumber informasi

Dengan mencatumkan:

Nama departemen/instansi pemberi tugas

Nama Proyek dan nama pekerjaan

Sumber dana dan tahun anggaran

Harga borongan dan waktu pelakanaan

Nama konsultan perencana/pengawas

Nama perusahan penyedia barang/jasa

I.B.Direkse keet

Membuat direksi keet/barak kerjaRekanan Menyiapkan kantor Direksi/pengawas seperti I buah meja tulis dan kursi kerja

2 buah topi lapangan dan 2 pasang sepatu lapangan

1 buah papan tulis (white board )

1 buah kalender yang masih berlaku

1. Pada awal sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan kontraktor harus menyediakan kantor lapangan dan gudang untuk penyimpanan dan/atau penimbunan bahan atau pun peralatan yang diperlukan untuk kegiatan pekerjaan.

2. Kontraktor harus menyediakan tenaga pengamanan dan pengawasan untuk menjaga kantor lapangan dan gudang beserta isinya, kantor lapangan dan gudang (tertutup atau terbuka) dengan luasan yang Mencukupi harus berlokasi sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan.3. Kontraktor Wajib Menyiapkan kelengkapan kelengkapan K3 I.C.Shop Drawing dan Asbuilt DrawingPembuatan Shop Drawing berdasarkan hasil MC 0 sebagai gambar acuan pekerjaan, selanjutnya shop drawing dipasang di Direksi Keet untuk memudahkan kontrol pihak direksi.

Adapun Asbuilt Drawing dibuat setelah pekerjaan dianggap selesai berdasarkan hasil Back Up yang dilakukan bersama dengan pihak konsultan pelaksana. I.D.Pemb. Jembatan Pelintas Sementara & Pengaman Lalu Lintas

Pekerjaan ini dilaksanakan untuk menunjang lintasan dan keamanan lalu lintas untuk penunjang pekerjaan seperti dump truck , motor grader,Tandem Roller ,Concret mixer,peralatan lainnya dan pengguna lalu lintas lainnya yang lewat, dan Bahan jembatan sementara dari Kayu atau batang pohon kelapa yang dianggap kuat dan mampu dilalui kendaraan kendaraan tersebut.I.E.Mobilisasi dan Demobilisasi

Mobilisasi Daftar jenis peralatan yang akan dimobilisasi ke lapangan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan utama pada paket proyek ini, sesuai dengan kebutuhan alat untuk melaksanakan pekerjaan yaitu :

Peralatan Pekerjaan seperti dump truck , motor grader,Tandem Roller ,Concret mixer,serta peralatan lainnya. Termasuk material material yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

DemobilisasiPengembalian seluruh peralatan di lokasi kerja hal ini dapat dikondisikan pada saat proses pekerjaan berjalan,seperti peralatan yang tdk digunakan dapat di pulangkan agar tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan, dan Demobilisasi peralatan pada saat pekerjaan selesai juga dilaksanakan agar tidak menghalangi lalu lintas .I.F.Quality Kontrol

Quality Kontrol sebagai pengawasan dan pengendalian mutu pekerjaan

Pada proyek jembatan, gambar memegang peranan yang sangat penting. Ide dan perencanaan semuanya dituangkan dalam sebuah gambar teknik. Dari gambar inilah dipecahkan metode pelaksanaan pekerjaan hingga suatu bangunan dapat terelisasi.

Adapun beberapa jenis gambar teknik pada suatu proyek bangunan adalah sebagai berikut:

Gambar Tender

Gambar tender adalah gambar yang dimiliki pemilik (owner) yang dibuat untuk menganalisa dan membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada suatu proyek yang akan dikerjakan.

Gambar For Construction

Gambar For Construction adalah gambar yang digunakan sebagai pedoman untuk membuat gambar detail pelaksanaan konstruksi (shop drawing).

Gambar Shop Drawing

Gambar Shop Drawing adalah gambar yang dibuat oleh kontraktor dengan pedoman gambar for construction yang digunakan sebagai pedoman atau dasar pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Gambar As Built Drawing

artinya gambar shop drawing tidak disetujui, maka kontraktor harus melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan kesalahan dan catatan yang ada.

Pengawasan Pekerjaan Form Work / bekistingPengawasan pekerjaan form work adalah pengawasan terhadap pelaksanaan pembuatan bekisting. Yang merupakan pelaksanaan pekerjaan form work adalah pengawasan terhadap elevasi lantai, pinjaman as, dimensi bekisting, kekokohan scaffolding dan support, pemeriksaan bahan bekisting yang memenuhi syarat, dan pelaksanaan pengawasan pekerjaan lapangan.

Pentingnya pengawasan terhadap pekerjaan form work karena pekerjaan ini yang akan memberikan bentuk pekerjaan pembesian dan pekerjaan beton. Sehingga pekerjaan from work harus dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi shop drawing.Pengawasan materialMaterial material yang digunakan harus sesuai dengan gambar kerja dan persetujuan dari pihak direksiPengawasan Pekerjaan Pembesian Setelah pengawasan pekerjaan form work, diisyaratkan pula untuk pemeriksaan mutu besi beton yang digunakan, Besi beton yang dipakai dalam bangunan harus memenuhi persyaratan terhadap metode pengujian dan pemeriksaan untuk bermacam-macam mutu baja beton (yang luas penampang batang dalam mm telah eksak ditentukan) sehingga batang mengalami putus.

Pengawasan Terhadap Mutu Beton Selama masa pelaksanaan mutu beton dan mutu pelaksanaan perlu diawasi dan diperiksa secara continew dengan jalan membuat dan menerima benda uji yang diambil dari campuran beton. Dimana bentuk dan ukuran dari benda uji yang akan dipergunakan dapat mempengaruhi kekuatan tekan dari beton.

Pengawasan terhadap Pekerjaan Finishing Lainnya Seperti halnya pengawasan terhadap pekerjaan diatas, jadi semua pekerjaan seharusnya memerlukan pengawwasan agar terkontrol, karena apabila terjadi kesalahan segera terdeteksi. Pekerjaan Jembatan yang dimaksud terdiri dari 2 (dua) Bangunan jembatan

Yang sama, jadi Kontraktor harus membuat suatu tahapan pelaksanaan pekerjaan ini harus dilaksanakan dengan baik agar Pekerjaan jembatan tidak boleh saling menghalangi ,ataupun menghalangi lalu lintas yang ada sehinggapekerjaan bisa berjalan lancar sesuai dengan scedule kerja agar tidak terjadi keterlambatan ataupun masalah masalah dilapangan. II.PEKERJAAN JEMBATAN A.II.A. Pekerjaan tanah

a. 1. Galian Struktur dengan kedalaman 2-4 M Tanah yang dipotong berada sekitar lokasi/ sekitar jembatan

Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat Excavator atau alat bantu, kemudian Dituang ke dalam dump truck untuk di angkut ketempat pembuangan diluar lokasi pekerjaan atau ditempatkan disekitar lokasi pekerjaan.(sesuai petunjuk direksi/konsultan pengawas).Rencana volume pelaksanaan galian struktur jembatan dan Proteksi sesuai dengan rencana yang ada dalam gambar kerja atau petunjuk direksi. Tetapi sebelum pekerjaan ini terlebih dahulu dilakukan peninjauan Lokasi atau MC 0 ,dalam peninjauan lokasi ini kontraktor Pelaksana,Pimpro,konsultan Perencana /pengawas dan Pemerintah setempat langsung meninjau lokasi pekerjaan. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank pada pekerjaan persiapan awal ini yang paling penting adalah mempelajari situasi lapangan dan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan dalam bestek,memulai pengukuran pada lokasi pekerjaan, yaitu berupa situasi, potongan memanjang, potongan melintang, yang dituangkan dalam gambar, termasuk gambar konstruksi, yang disesuaikan dengan lapangan,,

a. 2. Timbunan Sirtu untuk oprit jembatanPekerjaan ini mencakup pengangkutan, penghamparan dan pemadatan timbunan pilihan (sirtu) pada titik yang sesuai petunjuk gambar.Dengan motor grader,Tandem Roller dan alat bantu lainnya,Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan Motor Grader Hamparan Agregat dibasahi dengan Water TankTruck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu

III.PEKERJAAN STRUKTUR1. Beton K300 (Bantalan, Gelagar Dan Plat Jembatan)Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan, Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerjaSemen (M12)

Pasir beton (M01a)

Agregat Kasar (M03)

Kayu Perancah (M19)

Paku (M18)

2. Beton K250 (Bantalan )

Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, bahanSemen (PC) = Sm x 1.03

Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05

Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05

Kayu Perancah dan/atau Bekisting

Paku

Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerja3. Beton K175 (Tiang Sandaran Jembatan)

Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerja dan bahan diantaranya :

Semen (PC) = Sm x 1.03

Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05

Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05

Kayu Perancah dan/atau Bekisting

Paku

4. Beton K125 (Lantai Kerja Dan Trotoar Jembatan)

Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerja dan bahan diantaranya :

Semen (PC) = Sm x 1.03

Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05

Kerikil Pecah = (Kr/1000 : D4) x 1.05

Kayu Perancah

Paku

5. Baja Tulangan U24 Polos (Jembatan )

Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan yang diperlukan, Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat, kebutuhan tenaga Mandor,Tukang ,pekerja dan kebutuhan Bahan antaralain :

BAHAN

Baja Tulangan (Polos) U24

Kawat beton

ALAT BANTU

Diperlukan :

- Gunting Potong Baja = 2 buah

- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah

- Alat lainnya

6. Pasangan Batu (Abutment Jembatan + Proteksi)

Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrete Mixer, Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang, Pemasangan Pipa Peresapan D. 2" Berjarak Maks h: 2 m & v: 1 m, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan, kebutuhan tenaga Mandor,Tukang ,pekerjaBAHAN

Batu > {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.20

Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05

x {D5 x (1000)}

Pasir > Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.05

ALAT BANTU

Diperlukan :- Sekop = 2 buah- Pacul = 2 buah- Sendok Semen = 2 buah- Ember Cor = 2 buah

- Gerobak Dorong = 1 buah

7. Expansion Joint (Jembatan)

Expansion joint merupakan salah satu jenis sambungan yang sering digunakan untuk menyambung beton jembatan. Expansion joint tipe single gap joint sebagai produk untuk diletakan pada dilatasi struktur jembatan. Pekerjaan ini menggunakan besi siku L.50.50.5 kemudian dilas

Material material yang digunakan harus sesuai dengan gambar kerja dan persetujuan dari pihak direksi8. Perletakan Elastomerik (Jembatan)

Elastomer Karet Jembatan atau (Elastomeric Bearing Pads) adalah bantalan atau ganjal pada jembatan yang penggunaanya sangat penting pada konstruksi jembatan.

Fungsi elastomer bantalan jembatan adalah sebagai peredam gerakan jembatan baik horizontal maupun vertical,dan sebagai penerus beban atas bangunan jembatan ke bagian bawah jembatan, Pekerjaan ini menggunakan Karet Jembatan Jenis pertama sesuai ketentuan yg disetujui pihak direksi dengan jumlah 4 buah.9. Sandaran (Railing) (Jembatan)

Menggunakan alat dengan cara mekanik, Railing dipasang dengan seksama Menggunakan Pipa d = 5.08 cm Galvanised, Dudukan, mur, baut dll, penempatannya sepanjang jembatan yang di kerjakan.II.PEKERJAAN JEMBATAN B

II.B. Pekerjaan tanah

a.1. Galian Struktur dengan kedalaman 2-4 M Tanah yang dipotong berada sekitar lokasi/ sekitar jembatan

Penggalian dilakukan dengan mengggunakan alat Excavator atau alat bantu, kemudian Dituang ke dalam dump truck untuk di angkut ketempat pembuangan diluar lokasi pekerjaan atau ditempatkan disekitar lokasi pekerjaan.(sesuai petunjuk direksi/konsultan pengawas).Rencana volume pelaksanaan galian struktur jembatan dan Proteksi sesuai dengan rencana yang ada dalam gambar kerja atau petunjuk direksi. Tetapi sebelum pekerjaan ini terlebih dahulu dilakukan peninjauan Lokasi atau MC 0 ,dalam peninjauan lokasi ini kontraktor Pelaksana,Pimpro,konsultan Perencana /pengawas dan Pemerintah setempat langsung meninjau lokasi pekerjaan. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank pada pekerjaan persiapan awal ini yang paling penting adalah mempelajari situasi lapangan dan melengkapi persyaratan yang sudah ditentukan dalam bestek,memulai pengukuran pada lokasi pekerjaan, yaitu berupa situasi, potongan memanjang, potongan melintang, yang dituangkan dalam gambar, termasuk gambar konstruksi, yang disesuaikan dengan lapangan,,b.2. Timbunan Sirtu untuk oprit jembatan

Pekerjaan ini mencakup pengangkutan, penghamparan dan pemadatan timbunan pilihan (sirtu) pada titik yang sesuai petunjuk gambar.Dengan motor grader,Tandem Roller dan alat bantu lainnya,Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi pekerjaandan dihampar dengan Motor Grader Hamparan Agregat dibasahi dengan Water TankTruck sebelum dipadatkan dengan Tandem Roller Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan alat bantu.Timbunan badan jalan pada jalan lama harus dikerjakan dengan menggunakan pelaksanaan setengah lebar jalan sehingga setiap saat jalan tetap terbuka untuk lalu lintas.

Untuk mencegah gangguan terhadap pelaksanaan abutment dan tembok sayap jembatan, maka harus menunda sebagian pekerjaan timbunan pada oprit setiap jembatan di lokasi-lokasi yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan, sampai waktu yang cukup untuk mendahulukan pelaksanaan abutment dan tembok sayap, selanjutnya dapat diperkenankan untuk menyelesaikan oprit dengan lancar tanpa adanya resiko gangguan atau kerusakan pada pekerjaan jembatanIII.PEKERJAAN STRUKTUR1.Beton K300 (Bantalan, Gelagar Dan Plat Jembatan)Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan, Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerjaSemen (M12)

Pasir beton (M01a)

Agregat Kasar (M03)

Kayu Perancah (M19)

Paku (M18)

2.Beton K250 (Bantalan )

Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, bahanSemen (PC) = Sm x 1.03

Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05

Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05

Kayu Perancah dan/atau Bekisting

Paku

Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerja3.Beton K175 (Tiang Sandaran Jembatan)

Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerja dan bahan diantaranya :

Semen (PC) = Sm x 1.03

Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05

Agregat Kasar = (Kr/1000 : D4) x 1.05

Kayu Perancah dan/atau Bekisting

Paku

4.Beton K125 (Lantai Kerja Dan Trotoar Jembatan)

Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer, Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan Kebutuhan tenaga : - Mandor,Tukang kayu,Tukang batu,dan pekerja dan bahan diantaranya :

Semen (PC) = Sm x 1.03

Pasir Beton = (Ps/1000 : D3) x 1.05

Kerikil Pecah = (Kr/1000 : D4) x 1.05

Kayu Perancah

Paku

5.Baja Tulangan U24 Polos (Jembatan )

Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai dengan yang diperlukan, Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat, kebutuhan tenaga Mandor,Tukang ,pekerja dan kebutuhan Bahan antaralain :

BAHAN

Baja Tulangan (Polos) U24

Kawat beton

ALAT BANTU

Diperlukan :

- Gunting Potong Baja = 2 buah

- Kunci Pembengkok Tulangan = 2 buah

- Alat lainnya

6.Pasangan Batu (Abutment Jembatan + Proteksi)

Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrete Mixer, Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang, Pemasangan Pipa Peresapan D. 2" Berjarak Maks h: 2 m & v: 1 m, Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan, kebutuhan tenaga Mandor,Tukang ,pekerjaBAHAN

Batu > {(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.20

Semen ----> Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05

x {D5 x (1000)}

Pasir > Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.05

ALAT BANTU

Diperlukan :- Sekop = 2 buah- Pacul = 2 buah- Sendok Semen = 2 buah- Ember Cor = 2 buah

- Gerobak Dorong = 1 buah

7.Expansion Joint (Jembatan)

Expansion joint merupakan salah satu jenis sambungan yang sering digunakan untuk menyambung beton jembatan. Expansion joint tipe single gap joint sebagai produk untuk diletakan pada dilatasi struktur jembatan. Pekerjaan ini menggunakan besi siku L.50.50.5 kemudian dilas

Material material yang digunakan harus sesuai dengan gambar kerja dan persetujuan dari pihak direksi

8.Perletakan Elastomerik (Jembatan)

Elastomer Karet Jembatan atau (Elastomeric Bearing Pads) adalah bantalan atau ganjal pada jembatan yang penggunaanya sangat penting pada konstruksi jembatan.

Fungsi elastomer bantalan jembatan adalah sebagai peredam gerakan jembatan baik horizontal maupun vertical,dan sebagai penerus beban atas bangunan jembatan ke bagian bawah jembatan, Pekerjaan ini menggunakan Karet Jembatan Jenis pertama sesuai ketentuan yg disetujui pihak direksi dengan jumlah 4 buah.9.Sandaran (Railing) (Jembatan)

Menggunakan alat dengan cara mekanik, Railing dipasang dengan seksama Menggunakan Pipa d = 5.08 cm Galvanised, Dudukan, mur, baut dll, penempatannya sepanjang jembatan yang di kerjakan. PembersihanLokasi Pembersihan lokasi juga dilakukan setelah pekerjaan dianggap telah selesai 100 % maka kontraktor diwajibkan membongkar gudang, bangsal-bangsal kerja, membersihkan bahan-bahan bangunan, kotoran-kotoran bekas yang ada dalam lokasi bangunan, sehingga pada saat serah terima dilaksanakan, bangunan dalam keadaan bersih dan rapi. Dan pekerjaan siap dilakukan serah terima pertama pekerjaan ( PHO).

CV.CAHAYA TOLADA

ARDI L

Direktur