48477912 Karya Ilmiah Ipa

13
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 2 CIAMIS Jl. Sadananya No. 21 Telp. (0265) 773510 Ciamis 46214 Website : www.smkn2-cms.sch.id E-mail : [email protected] KARYA TULIS ILMIAH PENGOLAHAN LIMBAH KULIT KAKAO MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK MATA PELAJARAN IPA DISUSUN OLEH : RIZKI PRATAMA (27) XI TKJ 1 SMK NEGERI 2 CIAMIS 2011

description

48477912 Karya Ilmiah Ipa

Transcript of 48477912 Karya Ilmiah Ipa

Page 1: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMISDINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 2 CIAMISJl. Sadananya No. 21 Telp. (0265) 773510 Ciamis 46214Website : www.smkn2-cms.sch.idE-mail : [email protected]

KARYA TULIS ILMIAH

PENGOLAHAN LIMBAH KULIT KAKAO MENJADI BAHAN PAKAN TERNAK

MATA PELAJARAN IPA

DISUSUN OLEH :

RIZKI PRATAMA (27)

XI TKJ 1

SMK NEGERI 2 CIAMIS

2011

Page 2: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan ke khadirat Allah SWT. Sang Maha Pencipta,

atas berkat rahmat, taufiq dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan karya tuils ilmiah

yang berjudul Pengolahan Limbah Kakao Menjadi Bahan Pakan Ternak.

Karya tulis ilmiah ini disusun dengan sebaik-baiknya untuk diajukan kepadaguru mata

pelajaran IPA dalam memenuhi tugas individu yang diberikan oleh beliau.

Pada penyusunan karya tulis ilmiah ini, penyusun mencari beberapa referensi dari

beberapa media termasuk internet, dimana referensi tersebut ada kaitannya dengan karya tulis

ilmiah ini. Tujuan lain dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah menjelaskan tentang limbah

kakao, cara pengolahan limbah kakao beserta pemanfaatannya, dan penggunaan bahan pakan

hasil dari pengolahan limbah kakao.

Penyusun menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini tidak sempurna dan banyak kekurangan.

Dan apabila ada kata – kata atau kalimat yang tidak berkenan atau dapat menyinggung perasaan

pembaca, penyusun memohon maaf. Oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa penyusun

harapkan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

Demikian karya tulis ilmiah ini saya susun.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ciamis, Februari 2011

Penyusun

1

Page 3: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................ 1

Daftar Isi................................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan............................................................................................... 3

1. Latar Belakang Penelitian.............................................................................. 3

2. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah.............................................................. 3

3. Rumusan Masalah......................................................................................... 4

BAB II Isi................................................................................................................. 5

1. Definisi Kulit Buah Kakao............................................................................... 5

2. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao.........................................................5

2.1. Proses Pengolahan dengan Fermentasi............................................. 5

2.2. Proses Pengolahan tanpa Fermentasi................................................ 7

3. Penggunaan Hasil Olahan............................................................................. 8

BAB III Penutup....................................................................................................... 9

1. Kesimpulan.....................................................................................................9

2. Saran.............................................................................................................. 9

Daftar Pustaka....................................................................................................... 10

2

Page 4: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

BAB IPENDAHULUAN

Hambatan utama petani ternak khususnya dalam peningkatan populasi ternak yaitu

terbatasnya bahan pakan. Perluasan areal untuk penanaman rumput sebagai pakan ruminansia

sangat sulit, karena alih fungsi lahan yang sangat tinggi. Mengingat sempitnya lahan

penggembalaan, maka usaha pemanfaatan sisa hasil (limbah) pertanian untuk pakan perlu

dipadukan dengan bahan lain yang sampai saat ini belum biasa digunakan sebagai pakan.

Limbah tanaman pangan dan perkebunan memiliki peran yang cukup penting dan berpotensi

dalam penyediaan pakan hijauan bagi ternak ruminansia (ruminansia = hewan pemamah biak,

seperti sapi, biri-biri, domba dan kerbau) terutama pada musim kemarau. Pada musim kemarau

hijauan rumput terganggu pertumbuhannya, sehingga pakan hijauan yang tersedia kurang baik

dari segi kuantitas maupun kualitas. Bahkan di daerah-daerah tertentu rumput pakan ternak akan

kering dan mati sehingga menimbulkan krisis pakan hijauan. Selain itu, sistem pemeliharaan

ternak ruminansia sebagian besar masih tergantung pada hijauan pakan berupa rumput-

rumputan dan pakan hijauan lainnya dengan sedikit atau tidak ada pakan tambahan.

Untuk mengatasi masalah kekurangan pakan ini, diharapkan peternak bisa memanfaatkan

limbah pertanian yang cukup banyak tersedia disekitarnya antara lain kulit buah kakao, pucuk

tebu, jerami padi, jerami jagung, jerami kedelai dan jerami kacang tanah melalui perlakuan

tertentu.

1. Latar Belakang Penelitian

Disini penyusun memilih kulit buah kakao, karena memiliki peran yang cukup penting dan

berpotensi dalam penyediaan pakan ternak ruminansia khususnya kambing terutama pada

musim kemarau. Pemanfaatan kulit buah kakao sebagai pakan ternak dapat diberikan dalam

bentuk segar maupun dalam bentuk tepung setelah diolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kulit buah kakao segar yang dikeringkan dengan sinar matahari kemudian digiling selanjutnya

dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak.

2. Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Adapun tujuan diadakannya penelitian mengenai pengolahan limbah kulit kakao adalah

sebagai berikut :

a.) Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas individu tidak terstruktur,

b.) Memahami dan memperdalam ilmu tentang limbah kulit buah kakao beserta cara

pengolahannya yang baik,

3

Page 5: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

c.) Memahami cara penggunaan bahan pakan hasil dari pengolahan limbah tersebut.

3. Rumusan Masalah

a.) Apa itu kulit buah kakao ?

b.) Bagaimana cara / langkah-langkah pengolahan limbah kulit buah kakao beserta

prosesnya ?

c.) Bagaimana cara penggunaan bahan pakan hasil dari pengolahan tersebut ?

4

Page 6: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

Buah kakao

Aspergillus niger

BAB IIISI

1. Definisi Kulit Buah Kakao

Kulit buah kakao (shel fod husk) merupakan limbah agro-

industri yang dihasilkan dari tanaman kakao (Theobroma cacao L.),

buah coklatnya terdiri dari 74 %kulit buah, 2 %plasenta dan 24 %biji.

Hasil analisa proksimat (perkiraan) mengandung 22 %protein dan 3-9

%lemak (sumber: Nasrullah dan A. Ella, 1993). Pakar lain menyatakan

kulit buah kakao kandungan gizinya terdiri dari bahan kering (BK) 88

%, protein kasar (PK) 8 %, serat kasar (SK) 40,1 % dan Total

Digestible Nutrient (=gizi total yang dicerna) (TDN) 50,8 %serta penggunaannya oleh ternak

ruminansia 30-40 %.

2. Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada ternak domba, bahwa penggunaan kulit buah

kakao dapat digunakan sebagai pengganti suplemen sebanyak 15 % atau 5 % dari ransum

(ransum adalah campuran 2 atau lebih bahan pakan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan

ternak selama ± 24 jam). Sebaiknya sebelum digunakan sebagai pakan ternak, limbah kulit buah

kakao perlu difermentasikan terlebih dahulu untuk menurunkan kadar lignin (lignin adalah bahan

polimer tidak berbentuk, yang bersama-sama dijumpai di antara sel dan dinding sel tumbuhan)

yang sulit dicerna oleh hewan dan untuk meningkatkan kadar protein dari 6-8 % menjadi 12-15

%. Pemberian kulit buah kakao yang telah diproses pada ternak sapi dapat meningkatkan berat

badan sapi sebesar 0,9 kg/ hari.

2.1. Proses Pengolahan dengan Fermentasi

Melalui proses fermentasi, nilai gizi limbah kulit buah kakao

dapat ditingkatkan, sehingga layak untuk pakan penguat kambing

maupun sapi, bahkan untuk ransum babi dan ayam. Salah satu

fermentor (bahan yang digunakan untuk melakukan fermentasi)

yang cocok untuk limbah kulit buah kakao adalah Aspergillus niger .

Manfaat fermentasi dengan teknologi iniantara lain :

Meningkatkan kandungan protein

Menurunkan kandungan serat kasar

5

Page 7: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

Digiling

LIMBAH

Limbah Tercingcang

Limbah Terfermentasi

Limbah Kering

Dicingcang

Dikeringkan 2 – 3 hari

Ditutup dengan goni / plastik

Dibasahi larutan Aspergillus

TEPUNG LIMBAH

Menurunkan kandungan tanin (zat penghambat pencernaan)

Berikut adalah langkah – langkah pengolahan dengan fermentasi secara sederhana:

1. Kulit buah kakao yang telah dikumpulkan dicingcang/dicacah sampai menjadi partikel-

partikel kecil. Pencacahan dimaksudkan untuk memudahkan proses pengeringan dan

penggilingan.

2. Hasil cacahan difermentasi dengan larutan Aspergillus niger dengan perbandingan 1 liter

Aspergillus niger : 10 liter air (untuk 200 kg kulit buah kakao). Proses fermentasi

berlangsung 5–6 hari, setelah itu dijemur sampai kering.

3. Selanjutnya dilakukan penggilingan kulit buah kakao yang telah kering dengan

menggunakan mesin penggiling/penghancur/pencacah (hammer mill) atau ditumbuk.

4. Hasil penggilingan dapat berupa tepung (powder) atau butiran (crumble) tergantung

ukuran saringan yang dikehendaki kemudian dicampur ke ransum sapi.

Skema Proses Pengolahan Limbah Kulit Buah Kakao dengan Fermentasi

2.2. Proses Pengolahan tanpa Fermentasi

Kumpulkan limbah kulit buah kakao dari hasil panen lalu

dicingcang. Kemudian dijemur pada sinar matahari sampai kering

6

Page 8: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

KULIT BUAH KAKAO

Dikeringkan/Dijemur

Diayak

Panas Matahari

PAKAN TERNAK

Pencampuran

Dedak/ Bekatul, jagung, dll.

yang ditandai dengan cara mudah dipatahkan atau mudah hancur kalau diremas. Setelah kering

ditumbuk dengan menggunakan lesung atau alat penumbuk lainnya, kemudian dilakukan

pengayakan. Untuk meningkatkan mutu pakan ternak, maka tepung kulit buah kakao dapat

dicampur dengan bekatul dan jagung giling masing-masing 15 %, 35 % dan 30 %. Ini artinya

bahwa ransum tersebut terdiri atas 15 % tepung kulit buah kakao, 35 % bekatul dan 30 %

jagung giling.

Skema Pengolahan Limbah Kulit Buah Kakao Tanpa Fermentasi adalah sebagai berikut :

3. Penggunaan Hasil Olahan

1. Pada awal pemberian, biasanya ternak tidak langsung mau memakannya. Karena itu

berikanlah pada saat ternak lapar dan bila perlu ditambah sedikit garam atau gula untuk

merangsang nafsu makan.

2. Tepung limbah hasil fermentasi bisa langsung diberikan kepada ternak, atau disimpan.

Penyimpanan harus dengan wadah yang bersih dan kering.

3. Untuk ternak ruminansia (sapi, kambing) limbah kakao olahan bisa dijadikan pakan penguat,

untuk mempercepat pertumbuhan atau meningkatkan produksi susu. Bisa diberikan sebagai

pengganti dedak, yaitu sebanyak 0,7-1,0 % dari berat hidup ternak.

4. Pada ayam buras petelur pemberian limbah kakao sebagai pengganti dedak hingga 36 % dari

7

Ditumbuk

Page 9: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

total ransum dapat meningkatkan produksi telur.

5. Pada ternak kambing menunjukkan bahwa ternak nampak sehat, warna bulu mengkilat dan

pertambahan berat badan ternak dapat mencapai antara 50-150 gram per ekor per hari.

6. Untuk babi dapat juga diberikan sebagai pengganti dedak padi dalam ransum sekitar 35-40 %.

8

Page 10: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

BAB IIIPENUTUP

1. Kesimpulan

Limbah kakao merupakan limbah yang banyak dihasilkan dari sektor pertanian, dimana

kulitnya bisa diolah menjadi bahan pakan ternak. Jadi, sebaiknya para petani khususnya di

Indonesia agar lebih mendalami ilmu tentang pengolahan limbah kulit buah kakao dengan proses

fermentasi maupun tanpa fermentasi.

2. Saran

Demikian karya tulis ilmiah tentang Pengolahan Limbah Kulit Buah Kakao Menjadi Bahan

Pakan Ternak ini sayasusun. Penyusun menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini tidak sempurna

dan banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa penyusun harapkan demi

kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Penyusun juga memohon maaf bila ada kata – kata yang

kurang berkenan dan bila dalam karya tulis ilmiah ini ada yang tidak sesuai dengan kriterianya.

Wasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

9

Page 11: 48477912 Karya Ilmiah Ipa

DAFTAR PUSTAKA

Baharuddin Wawo, (tanpa tahun). Mengolah Limbah Kulit Buah KakaoMenjadi Bahan Pakan Ternak. Penyuluh Pertanian Madya.

Anonim, 2001. Sosialisasi dan Diseminasi Teknologi Pengkajian Ternak denganPemanfaatan Limbah Kakao. Instalasi Pengkajian Penerapan Teknologi Pertanian(IPPTP). Makassar.

Anonim, 2001. Pemanfaatan Kulit Buah Kakao Sebagai Pakan Kambing. BalaiPengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. Lembar Informasi Pertanian(Liptan).

Hasnah Juddawi, Albertus Sudiro dan Amirullah, (tanpa tahun). Pemanfaatan KulitBuah Kakao Sebagai Pakan Ternak. Naskah Siaran Pedesaan. Instalasi PengkajianPenerapan Teknologi Pertanian (IPPTP). Makassar.

Nasrullah dan A. Ella, 1993. Limbah Pertanian dan Prospeknya Sebagai SumberPakan Ternak di Sulawesi Selatan. Makalah. Ujung Pandang.

Anonim, (tanpa tahun). Pemanfaatan Limbah dalam Integrasi Perkebunan – Ternak.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali dan Bappeda Propinsi Bali.Leaflet.

http://sultra.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=172:teknologi-pengolahan-cangkang-kakao-menjadi-pakan-ternak&catid=41:alsintan

http://anekamesin.com/wp-content/uploads/2009/07/Skreader-255x300.png

http://arulkakao.files.wordpress.com/2008/03/kakao-12.jpg

http://blog.microbeinotech.com/Portals/44953/images/A.%20niger.jpg

10