4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

17
PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR) DEFINISI AMR AMR atau Automatic Meter Reading adalah sistem pembacaan meter jarak jauh secara otomatis dengan menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi (PSTN. GSM, PLC / frekwensi radio) yang terpusat dan terintegrasi dari ruang kontrol HAL

Transcript of 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

Page 1: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

DEFINISI AMR

AMR atau Automatic Meter Reading adalah sistem pembacaan meter jarak jauh secara otomatis dengan menggunakan software tertentu melalui saluran komunikasi (PSTN. GSM, PLC / frekwensi radio) yang terpusat dan terintegrasi dari ruang kontrol

HAL 1

DOC PUR 0106 BGR

Page 2: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

TUJUAN AMR

Penerapan AMR merupakan suatu usaha untuk :

menurunkan susut kWh distribusi melalui pengukuran yang akurat (internal PLN)

meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan (eksternal PLN)

HAL 2

DOC PUR 0106 BGR

Page 3: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

KEUNTUNGAN AMR

Pencatatan meter lebih akurat Keluhan terhadap kesalahan pencatatan meter

berkurang Pencatatan meter tepat waktu sehingga proses

rekening lebih cepat Dapat memantau setiap saat pemakaian energi listrik

oleh pelanggan (pelaksanaan P2TL) Memberikan informasi kepada pelanggan tentang

data pemakaian energi listriknya.

HAL 3 DOC PUR 0106 BGR

Page 4: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PENCATATAN ENERGI

Energi listrik diterima dari PLN P3B, diukur oleh meter elektronik (ME) kelas 0,2s, dicatat setiap tanggal 01 pukul 10.00 wib. secara manual

ME dipasang pada incoming trafo tenaga (pelanggan TT) dan outgoing trafo tenaga 150 / 20 kV

HAL 4 DOC PUR 0106 BGR

Page 5: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PENCATATAN ENERGI

Energi listrik yang dijual kepada pelanggan diukur oleh ME kelas 0,5s (untuk pelanggan TM) dan kelas 0,2s (untuk pelanggan TT).

Selisih antara energi listrik yang diterima dari PLN P3B dengan energi listrik yang dijual kepada pelanggan, setelah dikurangi pemakaian sendiri, didefinisikan sebagai susut kWh distribusi.

HAL 5 DOC PUR 0106

BGR

Page 6: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR

PENCATATAN ENERGIData hasil pengukuran ME yang dipasang

di pelanggan dapat diperoleh melalui berbagai cara, yaitu :

Secara lokal, membaca tampilan meter (seperti MK)

Secara lokal, melakukan download data melalui optical probe menggunakan software meter

Secara remote (jarak jauh) melalui saluran komunikasi, dengan melakukan ‘dial up’ dari komputer, menggunakan software meter atau software aplikasi

Secara remote dan otomatis (tanpa ‘dial up’), sesuai jadwal yang ditetapkan.

HAL 6 DOC PUR 0106

BGR

Page 7: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PERANGKAT AMR

Perangkat AMR terdiri dari :

Perangkat keras (hardware), seperti meter elektronik atau ME, modem, computer, server dan media komunikasi

Perangkat lunak (software), seperti software meter dan software aplikasi

HAL 7

Page 8: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PERANGKAT KERAS AMR Meter elektronik (ME) Tegangan pengukuran 57,7 Volt (TM) atau 230

Volt (TR) Tampilan / display, jelas dan mudah terbaca Kemapuan fitur : mengukur besaran listrik

seperti tegangan, arus, energi (aktif dan reaktif), faktor daya, mampu mengukur kedip tegangan, harmonisa

Terminal I/O yang dapat dipakai untuk maksud – maksud tertentu.

HAL 8 DOC PUR 0106

BGR

Page 9: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PERANGKAT KERAS AMR

Modem Dipakai sebagai penghubung antara saluran

komunikasi dengan meter elektronik / komputer. Mempunyai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan

saluran komunikasinya Pemasangannya bersifat internal atau eksternal Modem internal : menyatu dengan meter,

menggunakan sumber tegangan dari meter, sumber gangguan berkurang

Modem eksternal : terpisah, sumber tegangan dari luar

HAL 9

DOC PUR 0106 BGR

Page 10: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PERANGKAT KERAS AMR

Komputer Dipakai sebagai alat untuk melakukan

pemrograman dan pembacaan meter elektronik

Saluran Komunikasi Merupakan saluran komunikasi antara cmputer

dengan meter elektronik, dapat berupa telepon PSTN, GSM atau PLC / frekwensi radio

HAL 10 DOC PUR 0106 BGR

Page 11: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PERANGKAT LUNAK AMR Setiap meter elektronik mempunyai

softwarenya masing-masing. Software tersebut bersifat unique, hanya dapat

dipakai untuk dan oleh meter yang bersangkutan, seperti IIMS (Indigo+), Ezyview (EDMI), Dyno+ (SL7000), MAP120 (ZMD)

Untuk membaca berbagai macam merk / tipe meter dipergunakan satu software khusus, dinamakan software aplikasi

Di PLN Disjaya, dipakai software aplikasi dengan nama AISystem, dikembangkan oleh PT Abakus.

HAL 11 DOC PUR 0106 BGR

Page 12: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

KONFIGURASI SISTEM AMR

KOMPUTER METER ELEKTRONIK

MODEM MODEM

PSTN / GSM

hal 12

doc pur 0106 bgr

SALURAN KOMUNIKASI

PSTN / GSM

Page 13: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PENGEMBANGAN SISTEM AMR Integrasi dengan billing system

Keluaran AMR langsung dijadikan masukan dalam proses penerbitan rekening, tanpa melakukan entry data lagi.

Integrasi dengan aplikasi web Keluaran AMR dimasukkan ke dalam website PLN yang dapat diakses oleh masing-masing pelanggan, menggunakan nomor ID Pelanggan.

hal 13

DOC -PUR 0106 BGR

Page 14: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PEMBACAAN SECARA AMR

Pembacaan secara AMR dilakukan tanpa melakukan ‘dial up’,

Pembacaan dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan atau di set.

Data yang dibaca merupakan data hasil pengukuran yang direkam dan disimpan dalam memory meter, terdiri dari load profile atau historical, dan event list. HAL 14

DOC PUR 0106 BGR

Page 15: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

PEMBACAAN SECARA JARAK JAUH

dilakukan dengan melakukan ‘dial up’ (panggilan),data yang dibaca meliputi real time dan rekaman hasil pengukuran yang lalu.

REAL TIMEdata hasil pengukuran saat itu, sebagaimana dinyatakan dalam display / tampilan meter

HAL 15

DOC PUR 0106 BGR

Page 16: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

DOWNLOAD DATA

Download data dapat dilakukan secara remote atau lokal

Data yang didownload terdiri dari data load profile, event list dan real time

HAL 16 DOC PUR 0106 BGR

Page 17: 4.2 Pembacaan Meter Elektronik (Sistem Amr)

PEMBACAAN METER ELEKTRONIK (SISTEM AMR)

BILLING / REKENING

Untuk proses penerbitan rekening diperlukan : data stand meter saat ini data stand meter bulan lalu, pemakaian energi (kWh) LWBP dan WBP

selama satu bulan data kVA maksimum dan waktu terjadinya pemakaian kVARh selama satu bulan

Data tersebut dapat diperoleh secara AMR, remote atau lokal

HAL 17

DOC PUR 01 06 BGR