4. VARIABEL-VARIABEL

40
VARIABEL-VARIABEL DALAM KOMUNIKASI

description

jvjhv

Transcript of 4. VARIABEL-VARIABEL

  • VARIABEL-VARIABELDALAM KOMUNIKASI

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi situasiTempat melakukan komunikasiKehadiran orang lainTekanan waktuHal-hal yang menarik perhatian :GerakanPenyimpangan / diviasi (penampilan, tulisan)PengulanganIntensitas & Intonasi nada

  • Fakto-faktor yang mempengaruhi pengirim pesanPengirim tidak begitu paham mengenai pesan yang disampaikanPengirim terlalu melibatkan emosinyaPengirim menggunakan bahasa lainKarakteriksik Penerima

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi penerima pesan :Pengetahuan dan pengalamanPerasaan / feelingPerhatianPandangan, norma, nilai dan kebudayaanMotivasiSuasana hari / moodKondisi fisikMekanisme pertahanan diri

  • Sumber-sumber kesalahan dalam menginterptetasikan pesan :Informasi tidak lengkapPesan yang diberikan sepenggal-sepenggal, akan menimbulkan kesalahan interpretasi bagi si penerimaMenarik kesimpulan yang terlalu cepatPrasangkaStereotip, biasanya ini berhubungan dengan prasangka, karena biasanya ini diawali dengan prasangkaHalo effect, kesan pertama yang dipengaruhi oleh lingkungan, yang dapat membuat kesalahan interpretasi.Proyeksi, menyebutkan perasaan atau karakteristik dirinya sebagai orang lain.Norma individu

  • Variabel-variabel yang mempengaruhi Health CommunicationEmpathyControlTrustSelf DisclosureConfirmation

  • EMPATHYVariabel paling esensial dalam health communicationEmpathy = feeling intoEmpathy = emotional sensitivity (Mehrabian, 1972)Empathy = accuraci of understanding (hobart & Epatein, 1965)Empathy = personal trait (Hogan. 1969)

  • Empathy is Not SimpathySimpathy is the concern, sorrow or pity shown by an individual for another individualEmpathy is an attempt to feel with another person, to understand the others point of viewEmpathy is observing the world from another persons point of view

  • Conseptualizations of empathyUnitary personal traitCiri / karakter pribadi yang samaMultidimentional processCognitive (memperhatikan perilaku passien)Afective (sensitif terhadap perasaan pasien)Communication (berkomunikasi dengan baik dan menjadi pendengar yang baik)

  • EmpathyPerspektif pasien :Karena penyakit sering kali membingungkan dan menakutkan pasien, oleh karena itu empati membantu pasien memahami dan akan dapat mengendalikan emosinyaPerspektif dokter :Empathy akan membantu dokter dalam memahami pasien dengan segala permasalahnnya, tidak hanya kkondisi penyakitnya, tetapi lebih pada keinginan untuk membantu pasien dan hubungan interpersonal yang lebih baik

  • CONTROLPersonal ControlRelational Control

  • Personal controlThe perception people have that they can influence the way in ehich circumstance affect their lives or the way in which they respond internally to externally events.Conceptual of personal control :Thompson typologyLocus of control

  • Thompson typologyMengkategorikan personal control menjadi :Behavioral control : kepercayaan bahwa seseorang dapat mengubah perilaku terhadap probabilitas, intensitas dan durasi kejadian yang menakutkanCognitive control : kepercayaan bahwa seseorang dapat mengembangkan strategi mental yang dapat mempengaruhi lingkungan kehidupannya

  • Thompson typologyInformational control : kepercayaan bahwa seseorang memerlukan pengetahuan tentang peristiwa eksternal yang akan mempengaruhi keadaanya.Retrospective control : the belief that a person can accept responsibility for events in the past, thus masterung the situation after it has happened

  • Locus of controlSeseorang akan mengembangkan sesuatu yang diharapkan dapat mempengaruhi perilakunya melalui preses pembelajaran.Dibagi menjadi :Internal : their own behaviour determines what happen to them.Eksternal : outside forces determines what occurs in their lives.

  • Relation controlMerupakan proses untuk mempengaruhi individu lain dalam suatu hubungan interpersonal

  • Relational controlTerbagi menjadi :Complementary relationships : kontrol tidak didistribusikan secara menyeluruh, serta ada pihak yang lebih dominan.(+) : stable, efficient, predictable.(-) : repressive

  • Relational controlWymmetrical relationships : kontrol didistribusikan secara merata, dan perbedaan antarindividu diminimalkan.(+) : promote mutual sharing of thought and feelings(-) : sometimes ineffecient and may promote needles of competitionParallel relationships : control is transferred back and forth between participants(+) : more flexible

  • Hubungan dalam Relational Control

  • Control in Health CarePerspektif pasien : Pasien terkadang kehilangan personal control karena sedang dalam keadaan sakit.Perspektif dokter : merupakan hal yang penting karena melalui pembagian kontrol yang baik akan membantunya untuk bekerja secara efektif dengan pasien atau dokter lain.

  • TRUSTTrust : menerima pihak lain tanpa mengevaluasi atau menghakimi terlebih dahulu.Trust : an individuals ecpectation that we can rely on the coomunication behaviours of others.Trust sangat penting dalam pelayanan kesehatan, karena seringkali pasien merasa helpless, mudah diserang, dan memerlukan dukungan orang lain.Trust juga dapat menciptakan hubungan yang spesial, unik, dan berkualitas.

  • Conseptual of trustGame theory Prisoners Dilemma Games :Dua orang individu sebaga pemain diharuskan untuk memilih di antara 2 alternatif, di mana keduanya dapat menimbulkan kemenangan atau kekalahan.Hal yang penting dalam game theory adalah adanya trust di antara kedua belah pihal

  • Conseptual of trustSoruce credibility : audience akan membpercayai sumber informasi yang memiliki intelegensi, karakter, dan perilaku yang baik.Interpersonal perspective, terbagi menjadi :Specific trustGeneral trust

  • Trust in Health CareTrust yang hadir dalam hubungan interpersonal akan menciptakan hal positif :Membantu pasien untuk mendapatkan pengalaman akan rasa aman dan keterikatanMenciptakan iklim yang menunjang dalam suatu hubungan, sehingga dapat mengurangi defensive communication.

  • Trust in Health CarePerspektif pasien : keadaan pasien selama perawatan dapat meningkatkan hubungan saling percaya terhadap dokter.Perspektif dokter : kepercayaan penting untuk mengurangi uncertainty in clients yang membantu pasien untuk merasa aman.

  • Perilaku komunikasi yang menyebabkanTRUST dan DISTRUST

  • SELF - DISCLOSURESelf disclosure sangat penting sebagai fasilitator bagi komunikasi yang terbuka bagi perkembangan hubungan interpersonal yang sehatConseptual of self-disclosureRelational perspective :Disclosure / keterbukaan terhadap seseorang yang dirasa menguntungkan akan membantu untuk meneukan arti dan tujuan hidup

  • SELF-DISCLOSUREMessage perspective :Intention : keinginan untuk terbuka tehadap orang lainAmount : the quatity of information a person communicates to othersValence : the positive negative contents ot the self-disclosureHonesty : the accuracy of the disclosures that an individuals makes to othersDepth : the intimacy level og the contents of disclosure

  • Hubungan antara self-disclosure dengan personality adjustment

  • Self-disclosure in Health CarePerspektif pasien :Pasien seringkali berbohong mengenai perasaannya akan vulnerablityPasien sering merasa takut untuk bersikap terbuka karena mungkin dapat mengganggu hubungannya dengan dokter.

  • Self-disclosure in Health CarePerspektif dokter :Dokter seringkali merasa kesulitan untuk menciptakan keterbukaan dengan pasien serta membangun hubungan yang baik agar terwujud keterbukaan seperti yang diharapkan.

  • CONFIRMATIONMerupakan salah satu variabel yang memainkan peranan yang unik dalam suatu komunikasi yang sehatMeliputi :Showing empathySharing controlExhibiting traitDisclosing personal thought and feeling to others

  • Conseptual of ConfirmationExistential perspective :Setiap orang selalu ingin diakui dan diterima dalam keadaan yang bagaimanapunConfirmation :Mengacu pada komunikasi yang memungkinkan orang lain untuk menilai dirinya sebagai makhluk yang unik sehingga menciptakan penghargaan atas dirinya sendiri.Confirmation dibagi menjadi :

  • 1. Confirming ResponsesConfirming rsponses meliputi :Direct acknowledgement (pengakuan langsung)Agreement about contentSupportive responseClarificationExpression of positive feelings

  • 2. Respon yang kurang mendukungDisconfirming responses meliputi :Impervious / mengabaikan pembicaraanInterruptiveIrrelevantTangential (mengalihkan pembicaraan)Impersonal (kalimat klise)Incoherent (bicara tidak keruan, kalimat tidak jelas)Incongrours (tidak konsisten)

  • Confirmation in Health CarePerspektif pasien :ExamplePsychiatric clients engaged in significantly more disconfirming communication that did the people in the control groupPatients who felt disconfirmed by a caregiver experienced fear and anger and saw themselves as bother to the caregiver.

  • Confirmation in Health CarePerspektif dokter :Pengalaman Health professionals, biasanya sulit mencapai keterbukaan dengan pasien dan other health professionals.Tekanan waktu jadwal jaga, kekurangan staf akan menyulitkan dokter dalam berkomunikasi secara mendalam dengan pasien atau provider yang lain.

  • DISCONFIRMINGINTERACTION CYCLE

  • THANKSThanks for visiting !Wassalamualaikum Wr. Wb