4 teori pers

2
Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Program Pascasarjana Melampaui 4 Teori Pers: (Model Baru untuk Asia dan Pers Dunia) AG. Eka Wenats Wuryanta/0806402515 Pengantar Empat teori Pers yang dikembangkan oleh Siebert telah terbukti menjadi teori yang mampu menjelaskan gejala pers di dunia (terutama pers Barat). Teori ini digunakan oleh sekian banyak sekolah jurnalisme untuk menjelaskan fenomena pers. Tapi permasalahannya adalah bahwa sejauh mana teori tersebut masih cocok dan tepat menjelaskan gejala dan kehidupan pers di Asia. Makalah ini mencoba untuk menguji dan membuka wawasan bahwa empat teori pers tersebut belum tentu bisa diaplikasikan pada praktik jurnalisme atau pers di Asia. Ada sekian pertimbangan yang harus dilihat dan dikaji untuk menjajagi keberlakuan teoretis teori tersebut. Konteks budaya dan paradigma Asia ternyata membawa pemahaman bahwa empat teori pers tidak memadai untuk menjadi teori yang sahih menjelaskan industri pers di Asia. Teori Pers: Perspektif Barat

Transcript of 4 teori pers

Page 1: 4 teori pers

Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikDepartemen Ilmu KomunikasiProgram Pascasarjana

Melampaui 4 Teori Pers: (Model Baru untuk Asia dan Pers Dunia)

AG. Eka Wenats Wuryanta/0806402515

Pengantar

Empat teori Pers yang dikembangkan oleh Siebert telah

terbukti menjadi teori yang mampu menjelaskan gejala pers di

dunia (terutama pers Barat). Teori ini digunakan oleh sekian

banyak sekolah jurnalisme untuk menjelaskan fenomena pers.

Tapi permasalahannya adalah bahwa sejauh mana teori tersebut

masih cocok dan tepat menjelaskan gejala dan kehidupan pers

di Asia. Makalah ini mencoba untuk menguji dan membuka

wawasan bahwa empat teori pers tersebut belum tentu bisa

diaplikasikan pada praktik jurnalisme atau pers di Asia. Ada

sekian pertimbangan yang harus dilihat dan dikaji untuk

menjajagi keberlakuan teoretis teori tersebut. Konteks budaya

dan paradigma Asia ternyata membawa pemahaman bahwa

empat teori pers tidak memadai untuk menjadi teori yang sahih

menjelaskan industri pers di Asia.

Teori Pers: Perspektif Barat

Siebert menyatakan bahwa sistem pers dibagi dalam

empat teori. Teori-teori itu adalah sebagai berikut: teori pers

libertarian, pers otoriterian, pers yang menekankan tanggung

jawab sosial dan pers totalitarian. Muara dari 4 teori tersebut

adalah sejauh mana hubungan sistem politik dengan sistem pers

yang ada di dalamnya. Teori-teori tersebut mau menyatakan

Page 2: 4 teori pers

bahwa sistem pers sangat diwarnai oleh konstelasi politik dan

ekonomi dari sebuah sistem masyarakat tertentu. Liberalisme

politik dan ekonomi akan menentukan liberalisasi pers baik

dalam konten maupun industrialisasi pers yang terjadi. Sistem

otoritarianisme membawa pada situasi bahwa pers menjadi

state apparatus. Sistem totaliterianisme mempengaruhi pers

sebagai salah satu organ totalitas negara kepada para

warganya. Sementara itu, filosofi tanggung jawab sosial pers

ingin mengembalikan bahwa pers mempunyai fungsi sosial dan

konstruksi sosial masyarakat. Tidak bisa tidak, pers merupakan

salah satu pilar pengembang dan pembangun sistem sosial yang

lebih utuh. Peran kohesi sosial menjadi titik tekan utama dalam

teori tanggung jawab sosial pers.